abstrak pola perkawinan adat pada masyarakat ogan di desa

advertisement
ABSTRAK
POLA PERKAWINAN ADAT PADA MASYARAKAT OGAN DI DESA
SINGAPURA KECAMATAN SEMIDANG AJI KABUPATEN OGAN
KOMERING ULU SUMATERA SELATAN
OLEH
JULIA ANTINI
Kebudayaan yang dimiliki oleh suku ogan sangatlah beragam, salah satu
kebudayaannya yaitu terkait upacara adat perkawinan. Upacara perkawinan adat ini
mempunyai banyak tahapan atau rangkaian acara adat, salah satunya yaitu rangkaian
acara yang menentukan pola perkawinan adat yang akan digunakan. Pola perkawinan
adat pada masyarakat ogan bertujuan untuk mengatur kedudukan kedua calon mempelai
setelah menikah. Pola perkawinan yang mereka terapkan sampai sekarang ini
merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang masyarakat ogan.
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimanakah pola perkawinan belaki, kambek anak dan senak anak pada masyarakat
Ogan di Desa Singapura Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik
pengumpulan
data
yang
menggunakan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pola perkawinan masyarakat ogan
terdapat 3 pola yaitu pola perkawinan belaki,pola perkawinan kambek anak dan pola
perkawinan senak anak. Pola perkawinan masyarakat ogan memiliki pengertian, syarat
serta proses yang berbeda antara pola perkawinan satu dengan pola perkawinan yang
lainnya. Namun pada umumnya syarat dari ketiga pola perkawinan ini hampir sama
hanya saja yang diwajibkan memenuhinya yang berbeda. Pada pola perkawinan belaki
dan senak anak yang memenuhi semua syarat adalah pihak mempelai pria sedangkan
untuk pola perkawinan kambek anak semua syarat dipenuhi oleh mempelai wanita.
Download