METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo Pertemuan 8 FONDASI MATEMATIKA Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Matematika Bukan Sekedar Angka Persepsi bahwa matematika identik dengan angka-angka dan operasi hitung (tambah, kali, bagi,kurang, pangkat, dll) tidak selamanya benar. Matematika berhubungan juga dengan penalaran karena matematika matematika merupakan hasil abstraksi (pemikiran) manusia terhadap objek-objek sekitar. Produk utama matematika berupa pernyataan-pernyataan berupa denisi, teorema, akibat, keonjektur, dll. Angka dan operasi aritmatika yang menyertainya merupakan produk turunan matematika. Matematika sebagai ilmu dasar (basic science): teori-teori yang ada di dalam matematika digunakan sebagai landasan untuk pengembangan ilmu terapan dan teknologi. Kebenaran pernyataan dalam matematika perlu dibuktikan. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Pernyataan Dalam Matematika dan Pembuktiannya Denisi adalah kesepakatan bersama mengenai pengertian atau batasan suatu istilah. Misalnya bilangan prima adalah bilangan lebih besar dari 1 yang tidak mempunyai faktor selain dari 1 dan dirinya sendiri. Teorema adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan. Teorema dapat berupa kalimat berkuantor yang memuat konektivitas dengan satu atau beberapa premis dan satu konklusi. Teorema Pythagoras: Jika ABC segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku di B AB 2 + BC 2 = AC 2 . maka berlaku Proposisi merupakan teorema kecil dimana tingkat signikansinya lebih rendah dari Teorema. Contoh: perkalian antara dua bilangan ganjil menghasilkan sebuah bilangan ganjil. Fakta kadang digunakan untuk menyatakan Teorema atau Proposisi tetapi kebenarannya dapat dipahami langsung dan mudah. Contoh: 2 adalah satu-satunya bilangan genap yang sekaligus prima. proof ) adalah serangkaian argumen logis yang menjelaskan Pembuktian ( kebenaran suatu pernyataan. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Lanjutan jenis pernyataan Aksioma atau postulat adalah pernyataan yang menjadi asumsi dasar dalam penyusunan suatu konsep dalam matematika. Aksioma biasa digunakan untuk membangun denisi, atau untuk membuktikan Teorema. Contoh: melalui dua titik berlainan dapat dibuat sebuah garis. Lemma adalah teorema kecil yang biasanya digunakan untuk membuktikan Teorema. Akibat (collorary) merupakan fakta yang diturunkan langsung dari Teorema dimana kebenarannya dapat dibuktikan dari Teorema langsung. Contoh: jika salah satu sisi pada segitiga siku-siku adalah ganjil maka terdapat satu lagi sisinya yang juga ganjil. (Akibat dari teorema Pythagoras). Konjektur adalah pernyataan yang diduga benar berdasarkan data empiris ( evidence ), argumen heuristik, atau intuisi para ahli; tetapi belum berdasarkan argumen valid. Bila konjektur dapat dibuktikan dengan argmen yang valid maka ia berubah menjadi Teorema atau proposisi. Kelompok pernyataan dan urgensi pembuktiannya Pernyataan yang harus dibuktikan: Teorema, Proposisi, Fakta, Lemma, Akibat. Pernyataan yang tidak perlu dibuktikan: Denisi, Aksioma/Postulat. Pernyataan yang dianjurkan untuk dibuktikan: Konjektur. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Pola Berpikir Dalam Matematika It is with logic that one proves, it is with intuition that one invents" (Henri Poincaré). Matematika sebagai ilmu pengetahuan dengan penalaran deduktif mengandalkan logika dalam meyakinkan akan kebenaran suatu pernyataan. Proses penemuan dalam matematika: pencarian pola dan struktur, contoh kasus dan objek matematika lainnya. melalui semua informasi dan fakta yang terkumpul disusun suatu konjektur. Konjektur dibuktikan kebenarannya, dihasilkan sebuah teorema. Dua macam cara berpikir: logically thinking dan algorithm thinking Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Mengapa Perlu Membuktian Motivasi mengapa orang perlu membuktikan teorema (Making mathematics, http:/www2.edc.org/makingmath): To establish a fact with certainty To gain understanding To communicate an idea to others Tor the challenge to feel the real beauty of mathematics To construct a large mathematical theory Penelitian matematika pada level lanjutan menuntut dihasilkannya suatu teorema baru yang buktinya dapat diuji oleh orang lain. Motto PERUM Pegadaian "mengatasi masalah tanpa masalah", Motto PENELITIAN MATEMATIKA "memecahkan masalah, menimbulkan masalah baru". Masalah dalam matematika tidak bermakna negatif, tapi malah menambah kaya ilmu matematika itu sendiri. Matematika bekembang dari dua arah: internal dan eksternal (adanya tuntutan ilmu terapan yang membutuhkan matematika). Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Pembuktian Pernyataan Berbentuk Implikasi p → q 1 Bukti langsung: membuktikan kebenaran proposisi/teorema yang p → q , berangkat dari asumsi p benar dan q benar. Contoh: Buktikan kebenaran jika x bilangan ganjil berbentuk implikasi ditunjukkan 2 maka x 2 ganjil. melaui kontraposisinya 3 p→q x 2 bilangan Bukti taklangsung: membuktikan kebenaran suatu implikasi ganjil maka x ¬q → ¬p . Contoh: Buktikan, jika bilangan ganjil. Bukti kosong: membuktikan kebenaran suatu implikasi cara membuktikan bahwa p salah. p → q dengan Contoh: Diberikan denisi: himpunan A dikatakan bagian dari himpunan B , ditulis A ⊆ B jika kondisi berikut x ∈ A → x ∈ B . Buktikan: ∅ adalah himpunan bagian dari dipenuhi: 4 semua himpunan. Bukti trivial: membuktikan kebenaran suatu implikasi membuktikan bahwa q benar. dapat terbang maka 3 p → q dengan cara Contoh: Buktikan kebenaran Jika pinguin + 2 = 5. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Pembuktian dengan Kontradiksi Prosedur: 1 Identikasilah konklusi sebuah proposisi. 2 Andaikan konklusi tersebut salah. 3 Temukan kontradiksi. 4 Simpulkan bahwa pengandaian salah. 5 Proposisi terbukti. Example Buktikan bahwa Proof. √ √ 2 adalah bilangan irrasional. √ Kesimpulannya: 2 bil irrasional. Andai 2 rasional. Gunakan denisi bil rasional, dan seterusnya. Pada perjalanan temukan kontradiksi, yaitu dua pernyataan yang saling bertentangan. Simpulkan. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Pembuktian dengan Contoh Pengingkar Untuk membuktikan ketidakbenaran sebuah pernyataan, umumnya masih berupa konjektur. Ditunjukkan sebuah contoh yang membuat pernyataan tersebut tidak benar. Example n Bilangan berpola Fn := 22 + 1, n ≥ 0 merupakan bilangan prima. Proof. 1 F0 = 20 + 1 = 2 benar prima, F1 3= 22 + 1 = 5 benar prima, F2 = 24 + 1 = 17 prima, F3 = 22 + 1 = 257 prima, F4 = 216 + 1 = 65537 juga prima. Perhatikan F5 = 232 = 4294967297 = 641 × 6700417 bukan prima. Kesimpulan: pernyataan ini adalah salah dengan contoh pengingkar F5 . Masih ada bukti eksistensi dan ketunggalan, bukti dua arah (biimplikasi), bukti ekuivalensi multiarah, dan metoda Induksi Matematika. Dilanjutkan pada perkuliahan berikutnya. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA TUGAS Tugas Mandiri: pahami materi ini dengan baik, kemudian buat catatan kuliah yang bagus yang menunjukkan bahwa Anda paham dengan materi ini. Gambungkan dengan catatan kuliah sebelumnya. Dua pekan mendatang catatan kuliah harus dikumpul untuk dinilai, sebagai komponen keaktifan (10%). Tugas Terstruktur: akan digabung pekan depan. Dr. Julan HERNADI & Uki Suhendar, S.Pd (Asrul dan Enggar) METODA PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA