KOMUNITAS #4 | NOVEMBER 2010 | KEGIATAN HALAMAN 15 GERAKAN PENGHIJAUAN DI KOMPLEKS PERDAGANGAN i tengah kesibukan mengurusi pekerjaan rumah tangga, wanita-wanita ini meluangkan waktu untuk melakukan pelestarian lingkungan tempat tinggalnya dengan bercocok tanam. Seperti terlihat di pagi itu, para ibu warga RT 04 RW 06 Kelurahan Kelapa Gading Timur sedang asyik menanam tanaman toga di sekeliling rumah Ibu Sri Purwanti Mujiono, yang terletak di Kompleks Perdagangan. Para ibu itu ada yang sedang menanam tanaman toga di dalam pot, menggunting tanaman agar terlihat rapi. Sebagian lagi ada yang mengangkat pot untuk dipindahkan, bahkan ada ibu yang bersepeda mengantar tanaman ke rekannya. Para ibu ini membentuk Kelompok Wanita Tani Bougenville, yang didirikan pada 27 Oktober 2010. Tujuan- ARIF FADILLAH (TEMPO) D nya, membina ibu-ibu agar mencintai tanaman mengingat program ini merupakan program kesehatan keluarga. “Kami sudah memiliki tujuh jenis tanaman toga dengan jumlah seluruhnya adalah 300 pohon yang diberikan dari Dinas Kehutanan dan Pertanian Jakar- ta Utara,” ujar Sri Purwanti Mujiono sebagai ketua kelompok wanita ini Adapun tujuh jenis tanaman toga yang ditanam, antara lain, lidah buaya, sambung nyawa, daun unggu, ginseng, daun suji, pandan wangi, dan miana. Tanaman toga itu ditanam di pot-pot plastik di sekeliling rumah warga. Dan sesuai dengan motonya, yakni “Hidup Sehat dari Kita untuk Kita”, kelompok wanita tani ini berharap bisa menyejahterakan warga. Selain ditanam, tanaman toga bisa juga diramu menjadi jamu sehingga dapat menambah penghasilan. “Selain penghijauan lingkungan menjadi asri, sejuk, indah, dan nyaman, kami berharap kelompok ini bisa menyejahterakan kehidupan warga,” ujar Ketua RW 06 Kelapa Gading Timur, Sriyono. Lebih jauh Sriyono menjelaskan bahwa RT 04 ini adalah wilayah percontohan penghijauan yang diharapkan memberi warna kesejukan bagi kehidupan warga di lingkungan RT lainnya dan bahkan untuk RW-RW sekitarnya. Nama Bougenville, menurut Sriyono, memiliki makna bahwa penghijauan di lingkungan RT 04 ini tidak cuma menanam tanaman toga, di setiap pekarangan rumah warga juga dianjurkan menanam bunga bougenville. Sebagai ketua kelompok, Sri sudah mensosialisasi hal ini kepada para ibu warga RT 04, namun hingga kini anggotanya baru 15 orang. “Kami tidak memaksa, tapi mengharapkan warga sadar untuk mencintai lingkungan dengan menanam tanaman toga di halaman rumahnya,” ujarnya. Jika program penghijauan di RT 04 ini sudah berkembang, Dinas Kehutanan dan Pertanian Jakarta Utara akan menyertakan warga RT 04 untuk mengikuti pameran tanaman yang telah dipeliharanya. Dalam ini, Sriyono berharap wilayah RT 04 RW 06 ini benar-benar menjadi wilayah percontohan penghijauan untuk daerah lain. ● SRI SUGIARTI