BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers Tingkatkan Investasi Timur Tengah, BKPM Gelar Investor Forum Jakarta, 4 Februari 2016 - Badan Koordinasi Penanaman Modal mulai membidik investor Timur Tengah sebagai salah satu sektor kawasan prioritas asal investasi. Realisasi investasi negaranegara Timur Tengah di Indonesia periode 2010-2015 tercatat Rp 6,7 triliun atau setara dengan 11% relatif kecil dari komitmen yang diajukan dalam periode yang sama yang mencapai Rp 61,2 triliun. Apabila dibandingkan dengan nilai total realisasi investasi 2015 sebesar, kontribusi Timur Tengah 1,2%. Salah satu langkah aktif yang dilakukan adalah dengan mengadakan Investor Forum, di Auditorium BKPM, Jakarta, Kamis (4/2). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan bahwa BKPM telah menetapkan Timur Tengah sebagai salah satu kawasan prioritas dan akan terus mendorong realisasi dari komitmen yang telah masuk tersebut. Dia menyebutkan potensi investasi dari Timur Tengah menurut data FDI Market rata-rata per tahun potensi outward investment mereka ke dunia sebesar US$ 25 miliar (Rp 347 triliun dengan kurs Rp 13.900). “Realisasi investasi investor Timteng yang masuk ke Indonesia didominasi oleh Jordan dengan nilai mencapai Rp 2,2 triliun, sedangkan untuk komitmen investasi pada tahun 2015 ini, BKPM menerima komitmen investasi dari Iran dengan nilai mencapai Rp 51 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada pers, Kamis (4/2). Menurut Franky, dari minimnya rasio investasi yang dicatatkan oleh investor Timteng tersebut, BKPM telah melakukan berbagai pendekatan. Di antaranya dengan menunjuk tim Marketing Officer yang khusus menangani investor di kawasan tersebut. Sebelumnya, tim yang ditunjuk harus menangani investor Korea Selatan dan Timur Tengah. Meskipun masih terlalu dini untuk dievaluasi, namun pemisahan tersebut mulai menunjukkan hasil yang positif, ditandai dengan dua investor dari Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab yang telah memanfaatkan layanan izin investasi tiga jam. “Kami optimistis bahwa ke depan seiring dengan berbagai kemudahan dan perbaikan iklim investasi di Indonesia, maka investor-investor dari Timur Tengah akan terus meningkat secara signifikan,” ungkapnya. Dalam kegiatan investor forum tersebut hadir pengusaha-pengusaha Timur Tengah yang telah menanamkan modalnya di Indonesia serta yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia, kemudian enam Duta Besar negara Timur Tengah di antaranya H.E Valiollah Mohammadi (Algeria), Valiollah Mohammadi (Iran), Abdullah Hasan Salih (Iraq), Walid Al Hadid (Jordan), Sadiq Mo Ben Sadik (Libya) dan Zekeriya Akcam (Turki). Selain itu hadir pula dua AnD orang Acting Duta Besar yakni dari Libanon dan Syuriah. Selain itu, turut hadir Alwi Shihab Utusan Presiden untuk urusan Timur Tengah. Selama ini negara-negara Timur Tengah masih berada di papan tengah daftar peringkat negara-negara yang menanamkan modalnya di Indonesia. Apabila merujuk pada data rencana investasi yang dirilis BKPM periode Januari-Desember 2015, Iran menempati peringkat ke-8 dengan nilai rencana investasi Rp 50 triliun, Yordania di peringkat ke-16 dengan nilai investasi Rp 3,3 triliun, Uni Emirat Arab berada di peringkat-19 dengan nilai rencana investasi Rp 2,5 triliun kemudian Saudi Arabia menempati peringkat ke-22 dengan nilai Rp 1,6 triliun baru diikuti oleh negara-negara Timur Tengah lainnya. Timur Tengah merupakan salah satu prioritas pemasaran investasi BKPM pada tahun 2015 bersama Singapura, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Timur Tengah, Malaysia dan Inggris. Selain 10 negara prioritas tersebut pada tahun 2016, BKPM menambahkan 9 negara sebagai prioritas pemasaran investasi di antaranya Hong Kong, India, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Kanada dan Rusia. --Selesai-- Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 Telepon : 021-5269874 HP : 08161946825 E-mail : [email protected] AnD AnD Lampiran Siaran Pers BKPM Jakarta, 4 Februari 2016 Rekapitulasi Komitmen Investasi 10 Negara Timur Tengah (Dalam US$ Juta) No. Negara 1 Kuwait 2 Iran 3 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1.0 - - - 5,600.0 1.8 5,602.8 24.7 403.8 28.2 10.0 5.8 4,079.9 4,552.3 Uni Emirat Arab 140.2 21.5 225.8 26.0 65.9 200.6 680.1 4 Yordania 202.9 0.3 7.3 6.7 6.3 271.8 495.1 5 Turki 44.1 9.1 74.7 21.1 19.0 212.2 380.1 6 Suriah 5.3 0.3 1.2 4.8 5.1 23.2 39.9 7 Irak 0.3 - 2.5 4.8 10.6 3.4 21.6 8 Lebanon 1.3 0.4 4.0 2.3 6.1 5.6 19.7 9 Libya - 0.4 - - 3.6 - 4.0 10 Aljazair - - - 1.2 - 2.2 3.4 Rekapitulasi Realisasi Investasi 10 Negara Timur Tengah (Dalam US$ Juta) No. Negara 2010 2011 2012 2013 2014 AnD Total 1 Yordania 2 2015 Total - 1,1 19,9 211,9 3,1 0,2 236,2 Uni Emirat Arab 6,2 6,8 32,4 23,0 25,4 19,3 113,0 3 Turki 5,2 10,9 7,3 11,7 64,1 3,9 103,0 4 Iran 0,0 0,5 1,5 3,3 0,7 - 6,0 5 Irak - - 0,4 0,6 0,4 0,7 2,1 6 Lebanon - 0,1 0,0 0,2 0,9 0,6 1,7 7 Suriah - - - - - 8 Kuwait - - - - - - - 9 Libya - - - - - - - 10 Aljazair - - - - - - - - -