KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI KAPANG

advertisement
KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI KAPANG PELARUT
FOSFAT DARI PULAU POTERAN, SUMENEP, MADURA
Nama Mahasiswa
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing
: Jean Ishendy Putera Akbar
: 1510 100 014
: Biologi
: N. D. Kuswytasari, S.Si., M.Si.
Abstrak
Pulau Poteran, Sumenep, Madura memiliki tanah
berbahan induk batu kapur dan mediteran merah, menyebabkan
tanah cenderung basa, sehingga unsur fosfor terikat oleh unsur
Ca. Salah satu kelompok mikroorganisme yang mampu
mengubahnya adalah kapang. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui genus kapang pelarut fosfat dari Pulau Poteran dan
potensinya menekan pertumbuhan kapang patogen tanah secara
in vitro tanpa menyebabkan infeksi pada tembakau.
Isolasi dilakukan di lima titik berbeda, lalu diinkubasi di
Laboratorium Biologi ITS. Isolat murni diuji dalam medium
selektif Pikovskaya. Selanjutnya, dilakukan dua uji potensi, yaitu
uji antagonis terhadap kapang patogen F. oxysporum, serta uji
patogenitas terhadap daun tembakau varietas Prancak 95.
Hasil menunjukkan, hanya empat isolat (A, B, C, D) yang
mampu membentuk zona bening, diduga mendekati genus
Aspergillus, dengan rerata indeks kelarutan fosfat (IKF) tiap
isolat: A=0,15; B=0,13; C=0,06; D=0,08. Konsentrasi Ptersedia yang dihasilkan tiap isolat: A=9,27; B=10,24; C=6,09;
D=4,21 ppm. Seluruh isolat diduga memiliki sifat antagonis,
dengan nilai penghambatan (P) untuk isolat A=0,5065; B=0,435;
C=0,6305; D=0,5393. Isolat A dan B diduga memiliki sifat
patogen, sedangkan isolat C dan D tidak menunjukkan gejala
patogen pada daun tembakau.
Kata kunci:
patogenitas.
fosfat,
kapang,
vii
Pulau
Poteran,
antagonis,
Download