ABSTRAK PENGARUH TAYANGAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL DI BANDAR LAMPUNG Oleh Rina Astuti Persaingan bisnis menuntut setiap perusahaan harus dapat menunjukkan strategi promosi yang jitu dan berbeda dari perusahaan lain agar menarik perhatian calon konsumen. Strategi promosi yang banyak digunakan untuk menguasai pasar adalah dengan periklanan. Media periklanan di televisi lebih banyak dipilih karena melalui media televisi suatu pesan dapat lebih cepat disampaikan dibandingkan iklan melalui media lainnya karena sifatnya yang audiovisual. Masalah yang dihadapi XL adanya persaingan yang semakin ketat dengan munculnya produk- produk telekomunikasi baru. Permasalahannya adalah apakah ada pengaruh tayangan iklan di televisi terhadap keputusan pembelian XL di Bandar Lampung. Rina Astuti Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh tayangan iklan di televisi terhadap keputusan pembelian XL di Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Hipotesis yang diajukan adalah desain iklan yang terdiri dari kata-kata, gambar, gerakan, dan musik dalam iklan XL mempengaruhi keputusan membeli XL. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan menggabungkan metode purposive sampling. Responden yang menjadi sampel sebanyak 100 orang yang diambil menggunakan metode sampling aksidental. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah model regresi linier berganda dengan uji signifikansi simultan (uji F) dan uji signifikansi parsial (uji t). Pengaruh variabel X terlihat dari nilai koefisien pada persamaan regresi linier berganda yaitu kata-kata = 0,233, gambar = 0,181, gerakan = 0,207, dan musik = 0,214. Semua variabel X memiliki tingkat signifikan kurang dari 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai determinasi (R2) sebesar 0,676 menunjukan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama mampu mempengaruhi keputusan membeli sebesar 67,6% dan sisanya 32,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan frekuensi penayangan iklan, meningkatkan variabel kata-kata, gambar, gerakan, dan musik agar pengaruhnya lebih besar lagi, dan juga pemanfaatan media promosi selain iklan agar tingkat kesadaran merek konsumen dapat dicapai lebih maksimal.