Kajian elemen taman rumah tinggal berbasis

advertisement
61
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Tata ruang rumah tinggal masyarakat Tegal berbentuk persegi panjang dan
simetris. Gaya arsitektur rumah tinggal masyarakat Tegal memiliki pengaruh dari
arsitektur Jawa dan kolonial. Secara umum, tata ruang rumah tinggal terdiri atas
halaman depan, teras, rumah utama, dan halaman belakang. Halaman disimbolkan
sebagai kosmos horizontal dan rumah memiliki simbol keagungan (dalem ageng)
yang dilambangkan sebagai kosmos vertikal. Bagian teras memiliki anak tangga
yang mencerminkan kesucian dan disimbolkan sebagai ruang pertemuan antara
kosmos horizontal dan vertikal. Pola tata ruang ini tersebar dari pesisir, perkotaan,
hingga pagunungan. Pada masyarakat pesisir, komponen dapur dan sumur terpisah
dari rumah utama, sedangkan pada rumah tinggal masyarakat perkotaan dan
pegunungan menyatu dengan rumah.
Karakter taman Tegal didasarkan atas kebutuhan ruang halaman,
pemilihan tanaman, dan penempatan tanaman. Halaman pada rumah tinggal
masyarakat pesisir lebih luas daripada rumah tinggal perkotaan dan pegunungan.
Halaman lebih dominan sebagai ruang terbuka baik berupa hamparan tanah atau
ditanami rumput. Penanaman tanaman di halaman dilakukan pada bagian tepi
dekat pagar. Penanaman tanaman di halaman lebih ditujukan untuk dapat diambil
manfaatnya, baik buah, daun, dan batangnya, Tanaman khas yang seharusnya
ditanam di halaman depan rumah yaitu puring dan mangga karena hampir terdapat
di ketiga wilayah. Tanaman kedondong dan waru merupakan tanaman penciri
khas tanaman yang ditanam di lingkungan masyarakat pedesaan pesisir sebagai
pagar hidup.
Halaman pada masyarakat pesisir dan pegunungan cenderung luas
dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Halaman masyarakat bangsawan di
Tegal memiliki halaman yang cukup luas yang tetap mengutamakan ruang
terbuka. Halaman berupa perkerasan dengan penanaman yang ditempatkan pada
bagian tepi dan dekat teras.
Tanaman yang ditanam menyesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga
pemilihan tambahan tanaman dapat berbeda antar ketiga wilayah tersebut.
62
Tanaman yang disarankan untuk menghasilkan keteduhan yaitu tanaman yang
memiliki bentuk tajuk spread dan bulat. Tanaman pembatas (pagar hidup) tidak harus
ada, tergantung pada lingkungan masyarakatnya. Tanaman aromatik berbunga dapat
ditambahkan di halaman depan untuk memberi aromatheraphy dan bunganya yang
berwarna sebagai aksen. Penanaman tanaman juga diarahkan untuk mengaktualisasi
jati diri dan pribadi penghuninya. Penempatan tanaman pada rumah tinggal golongan
bangsawan menghindari penanaman di sekitar pendopo, sehingga juga disarankan
untuk ditanam pada bagian tepi dekat pagar atau teras.
Halaman belakang digunakan untuk tempat berternak dan berkebun.
Tanaman yang ditanam juga berfungsi sebagai tanaman obat-obatan, khususnya
pada masyarakat pesisir. Di halaman belakang rumah tinggal masyarakat pesisir
terdapat sumur yang terpisah dengan rumah utama. Halaman belakang memiliki
tanaman yang bervariasi yang kurang mencirikan kekhasan taman Tegal.
Sirkulasi utama dibuat lurus (direct) dari gerbang menuju rumah. Sirkulasi
yang lurus memiliki filosofi Jawa yaitu ketulusan hati. Pada taman rumah tinggal
masyarakat pada umumnya ada yang memiliki dan tidak memiliki pagar, begitu
pula dengan gerbang. Pada masyarakat pesisir dan pegunungan biasanya tidak
memiliki pagar ataupun gerbang, tetapi pagar dan gerbang terdapat pada
masyarakat perkotaan. Pada masyarakat bangsawan memiliki pagar yang tinggi
berupa dinding dan memiliki gerbang.
Tata ruang rumah tinggal tokoh masyarakat sebagai golongan bangsawan
di Tegal yang memahami prinsip tata ruang Jawa dan memiliki nilai privasi tinggi,
sehingga bagian pagar dibuat tinggi dan kokoh. Pada rumah tinggal golongan
bangsawan terdapat ruang pendopo berarsitektur joglo memiliki fungsi yang sama
dengan teras. Terdapat mushola dan sumur (pakiwan) sebagai tempat bersuci
dekat dengan pendopo.
Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peneliti yang
akan meneliti lebih lanjut, khususnya berkaitan dengan pola desain taman khas
Tegal. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat membantu para desainer
taman dalam merancang perumahan atau pemukiman dengan karakter tradisional
Tegal.
Download