KATARAK SENILIS IMATUR OCULI DEKSTRA DAN SINISTRA DENGAN GLAUKOMA OCULI DEKSTRA SERTA RETINOPATI DIABETIK Melati Hidayanti 030.10.175 Identitas Pasien • • • • • • • • Nama : Tn. S Jenis Kelamin: Laki-laki Umur : 63 tahun Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SLTA Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Alamat : Jl. Tanjung No. 165 NB RT 002/002 Pakunden - Sukorejo Anamnesis RPS Anamnesis Pemeriksaan Fisik Status generalis Status Ophtalmologis AVOS:S+3,00 AVOD: Add: 6/ J (1) Pemeriksaan Kedudukan Okuli Dekstra Bola Ortoforia Okuli Sinistra Ortoforia Mata Pergerakan Bola Baik, ke segala arah Baik, ke segala arah Mata Palpebra Superior Ptosis (-), oedem (-) Ptosis (-), oedem (-) Ektropion (-), entropion Ektropion (-), (-) Trikiasis (-), Konjungtiva distrikiasis (-) tarsalis Hiperemi (-), litiasis (-) superior Konjungtiva bulbi Konjungtiva inferior entropion (-) Trikiasis (-), distrikiasis (-) Hiperemi (-), litiasis (-) Folikel (-) Injeksi konjungtiva (-) Folikel (-) Injeksi konjungtiva (-) Injeksi silier (-) Injeksi silier (-) Perdarahan Perdarahan subkonjungtiva (-) tarsalis Hiperemi (-), litiasis (-) Folikel (-) subkonjungtiva (-) Hiperemi (-), litiasis (-) Folikel (-) Kornea Camera Anterior Iris Pupil Lensa Vitreous Humor Jernih Oculi Dalam Jernih Dalam Warna coklat Warna coklat Gambaran kripti baik Gambaran kripti baik Bulat, isokor, RC L +, Bulat, isokor, RCL +, RCTL +, letak sentral RCTL +, letak sentral kelabu kelabu Shadow test (+) Shadow test (+) Jernih Jernih Funduskopi Tidak dilakukan Fundus refleks (+) Papil: N II batas tegas, warna normal, c/d ratio 0,4, neovaskularisasi (-) Retina: perdarahan (-), detachment (-), drusen (+), mikroaneurisma (+) Makula: Refleks (+) menurun, Tekanan Intra Okuler Palpasi ++ Keratometri mikroaneurisma (-) Palpasi normal 5/7,5 7/7,5 Tidak dilakukan Tidak dilakukan Diagnosis Diagnosis Kerja Pemeriksaan Anjuran Ro Thoraks EKG Lab Konsul Biometri PD Penatalaksanaan Anjuran Tetes mata operasi timolol katarak 2 x 1 OD tetes OD Prognosis Ad Vitam: ad bonam Analisis Kasus Tidak ada keluhan mata merah, gatal dan berair RPD: DM (+) Tajam penglihatan menurun, seperti melihat kabut Katarak ANATOMI LENSA Gejala Katarak Penurunan Myopic Glare Diplopia Perubahan shift monokuler kontras visus Klasifikasi Katarak Derajat kekeruhan Anatomi Usia Kecepatan Konsistensi Etiologi Lokasi perkembangan lensa Katarak berdasarkan anatomi Visus OD 6/12, OS 6/85 kelabu (grade 1) kuning (grade II)amber (grade III) coklat/hitam(grade IV) Insipien Imatur Matur hipermatur 6/6 ↓ (6/6 - 1/60) ↓↓ (1/300-1/~) ↓↓(1/300-1/~) Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif Cairan lensa Normal Bertambah Normal Berkurang Visus (air masuk) (air keluar) Iris Normal Terdorong Normal Tremulans Bilik mata depan Normal Dangkal Normal Dalam Sudut bilik mata Normal Sempit Normal Terbuka Shadow tes - + - Pseudo(+) Penyulit - Glaukoma - Uveitis + glaukoma Gambar Katarak Imatur Katarak matur dan hipermatur Tonometri OD: 5/7,5 Glaukoma Penatalaksanaan Jenis Pembedahan Katarak ICCE Jenis Pembedahan Katarak ECCE Jenis Pembedahan Katarak Phacoemulsifkasi Funduskopi OS Diabetik retinopati Patogenesis Diabetik Retinopati Akumulasi sorbitol Pembentukan protein kinase advance reactive oxygen glycation C species (PKC) end product (ROS) (AGE) Tanda dan Gejala DR Tanda dan Gejala DR Neovaskularisasi Tanda dan Gejala DR Gambar Funduskopi Derajat Retinopati Diabetik Derajat I Terdapat mikroaneurisma dengan atau tanpa eksudat lemak pada fundus okuli. Derajat II. Terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak dengan atau tanpa eksudat lemak pada fundus okuli. Derajat III Terdapat mikroaneurisma, perdarahan dan bercak terdapat neovaskularisasi dan proliferasi pada fundus okuli. Kehilangan penglihatan berhubungan dengan iskemia dan edema makula, digolongkan CSME apabila terdapat salah satu dari: Penebalan retina <500 μm dari tengah fovea Hard exudate <500 μm dari tengah fovea dengan penebalan disekitarnya Penebalan retina >1 diskus pada daerah <1 diskus diameter dari tengah fovea pada titiktitik kebocoran.