BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, bidang usaha jasa merupakan salah satu bidang usaha yang memegang peranan penting dalam perekonomian, yaitu untuk memenuhi berbagai kebutuhan, keinginan dan harapan manusia yang terus menerus meningkat. Kondisi lingkungan usaha membawa perusahaan kepada suatu kenyataan bahwa kualitas pelayanan tercepat menjadi salah satu tolak ukur agar perusahaan tetap sukses, terutama ditingkat operasional. Hal ini dapat dilihat dari keinginan pelanggan akan kebutuhan pelayanan tercepat. Kontribusi bidang jasa terhadap total lapangan kerja, lebih besar dibandingkan dengan kontribusi bidang tradable (Bappenas 2012 dalam Ginting 2013). Salah satunya adalah bidang jasa di bidang kefarmasian. Titik utama dari bidang kefarmasian ini adalah pada kecepatan kualitas pelayanannya. Dengan layanan yang cepat dan memuaskan akan membuat para pelanggan merasa puas karena layanan tersebut dan membuat para pelanggan menjadi loyal sehingga mereka akan kembali lagi (Hapsari, 2013). PT. Kartasa Indra Farma (Apotek Sanitas Jakarta) adalah sebuah perusahaan dibidang kefarmasian yang berdiri sejak tahun 1968 yang terletak di Jl. K.H. Moh.Mansyur Jakarta Pusat. Dalam hal memberikan layanan kepada pasien di Apotek Sanitas Jakarta, fenomena mengantri tidak dapat dihindari lagi dan sering dijumpai dan menjadi masalah yang harus segera ditemukan jalan 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ keluarnya. Permasalahan yang terjadi di Apotek Sanitas Jakarta adalah pasien yang datang 2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 untuk menebus resep setiap hari tidak selalu sama. Bahkan akan meningkat pada bulan-bulan tertentu seusai liburan. Dalam situasi seperti itu, akan terjadi penumpukan pasien yang akan menimbulkan waktu menunggu untuk dilayani. Hal ini diindikasikan dengan adanya antrian para pasien di Apotek Sanitas Jakarta yang tidak teratur. Jika hal ini tidak segera ditangani, maka akan menjadi suatu masalah yang serius bagi pihak Apotek Sanitas Jakarta karena dapat mempengaruhi kepuasan pasien dalam memperoleh pelayanan. Dalam proses perjalanannya untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang sesuai dengan SOP yang berlaku kepada pelanggan, Apotek Sanitas Jakarta masih menghadapi beberapa kendala yang harus segera diatasi salah satunya adalah sistem antrian. Tabel 1. 1 Data unit Entry Bulan September - Desember 2016 JUMLAH RESEP YANG MASUK NO TANGGAL RESEP RESEP PATEN RACIKAN TOTAL 1 September 2016 1986 988 2974 2 Oktober 2016 2035 858 2893 3 November 2016 2073 846 2919 4 Desember 2016 1890 796 2686 Jumlah / Bulan 7984 3488 11472 Rata-rata / Hari 1996 872 2868 Sumber : Resep Apotek Sanitas (2016) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 Tabel 1.1 menunjukan data unit entry resep yang masuk kedalam pelayanan kefarmasian Apotek Sanitas Jakarta Selama bulan September Desember 2016, dimana terbagi menjadi 2 jenis resep obat yaitu Resep Obat Paten dan Resep Obat Racikan. Setiap harinya jumlah resep yang masuk di Apotek Sanitas Jakarta berbeda-beda, dan dapat disimpulkan rata-rata unit entry perharinya sebanyak 2868 Resep. Dari data tersebut, dilakukan peninjauan langsung pada Apotek Sanitas Jakarta untuk mengetahui berapakah rata-rata waktu yang dihabiskan pasien dalam menunggu obatnya selesai dikerjakan oleh Asisten Apoteker. Tabel 1. 2 Data Waktu Tunggu Penerimaan Resep Obat Selesai Resep Obat Paten Waktu Tunggu Jumlah Resep Persentase 0 - 5 Menit 435 21.8% 6 - 10 Menit 650 32.6% Diatas 10 Menit 911 45.6% Jumlah Resep 1996 100% Waktu Tunggu Jumlah Resep Persentase 0 - 10 Menit 183 21.0% 11 - 20 Menit 200 22.9% Diatas 20 Menit 489 56.1% Jumlah Resep 872 100.0% Resep Obat Racikan Sumber : Resep Apotek Sanitas (2016) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Dari tabel 1.2 terlihat bahwa dari 1996 resep obat paten, terdapat 911 resep obat paten atau 45.6% yang mengalami masa tunggu lebih dari 10 menit untuk menerima obat paten dan dari 872 resep obat racikan,terdapat 489 resep obat racikan atau 56.1% yang mengalami masa tunggu lebih dari 20 menit untuk menerima obat racikan dari Asisten Apoteker. Umumnya setiap pelanggan yang datang untuk melakukan proses pelayanan kefarmasian di Apotek Sanitas Jakarta memiliki standar waktu tunggu obat yang dikerjakan oleh Asisten Apoteker yaitu maksimal 10 menit untuk obat paten dan 20 menit untuk obat racikan. Untuk mengetahui jumlah asisten apoteker yang optimal maka diperlukan penelitian lebih mendalam pada PT. Kartasa Indra Farma (Apotek Sanitas Jakarta) dengan mengangkat judul “EVALUASI SISTEM ANTRIAN DAN OPTIMALISASI LAYANAN ASISTEN APOTEKER PADA PT. KARTASA INDRA FARMA (APOTEK SANITAS JAKARTA)”. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang dapat di identifikasi dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pola kedatangan pelanggan dan berapakah jumlah rata-rata kedatangan pelanggan di Apotek Sanitas Jakarta (ARV_RATE) ? 2. Bagaimana pola pelayanan pelanggan dan berapakah jumlah rata-rata pelayanan pelanggan di Apotek Sanitas Jakarta (SRV_TIME) ? http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 3. Berapakah jumlah Asisten Apoteker (AA) yang mengerjakan resep obat racikan di Apotek Sanitas Jakarta (NO_SRVRS) ? 4. Berapakah kapasitas sistem antrian yang terpakai pada Apotek Sanitas Jakara (LOAD) ? 5. Berapakah waktu menunggu rata-rata pelanggan dalam sistem (PWAIT) ? 6. Berapakah waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem (WAITCND) ? C. 1. Tujuan dan Kontribusi Penelitian Tujuan Penelitian Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempersingkat waktu antrian pada PT. Kartasa Indra Farma (Apotek Sanitas Jakarta). 1. Tujuan umum dilakukan penelitian adalah : Untuk mengetahui jumlah Asisten Apoteker / server yang optimum pada waktu tunggu antara 0 – 20 menit. 2. Tujuan khusus dilakukan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui pola kedatangan pelanggan dan jumlah rata-rata kedatangan pelanggan di Apotek Sanitas Jakarta (ARV_RATE). 2. Untuk mengetahui pola pelayanan pelanggan dan jumlah rata-rata pelayanan pelanggan di Apotek Sanitas Jakarta (SRV_TIME). 3. Untuk mengetahui jumlah Asisten Apoteker (AA) yang mengerjakan resep obat racikan di Apotek Sanitas Jakarta (NO_SRVRS). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 4. Untuk mengetahui kapasitas sistem antrian yang terpakai pada Apotek Sanitas Jakara (LOAD). 5. Untuk mengetahui waktu menunggu rata-rata pelanggan dalam sistem (PWAIT). 6. Untuk mengetahui waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem (WAITCND). 7. Untuk mengetahui waktu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian (WAITUNC). 2. Kontribusi Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi semua pihak antara lain : 1. Kontribusi Praktik Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi, sumbangan pemikiran serta sebagai bahan masukan yang dapat diterapkan bagi perusahaan terkait dalam menangani masalah antrian pelanggan. 2. Kontribusi Akademik Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam mengidentifikasi permasalahan serta dapat memberikan usulan mengenai pemecahan masalah yang sedang dihadapi khususnya bagi mahasiswa lainnya yang akan melakukan penelitian selanjutnya. http://digilib.mercubuana.ac.id/