BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Kemajuan teknologi berkembang dengan pesat di dalam dunia usaha kususnya Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut setiap perusahaan di Indonesia harus dapat lebih meningkatkan volume kegiatan perusahaannya supaya tingkat produktivitasnya tinggi, sehingga perusahaan tersebut dapat menghasilkan laba yang dapat digunakan untuk mengantisipasi kemajuan teknologi tersebut. Perkembangan teknologi yang pesat pada dewasa ini maka setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan yang baik dan laporan keuangan terasa semakin penting bagi berbagai pihak seperti pemilik perusahaan, manajemen dan bank. Oleh karena itu jika kita kaitkan dengan pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia dewasa ini dimana setiap perusahaan yang sudah dan akan Go Publik dalam rangka penambahan kebutuhan dana melalui sumber modal dari luar perusahaan selalu menyertakan laporan keuangan dalam propektus yang diterbitkannya. Hal ini diperuntukkan agar pihak-pihak eksteren yaitu kreditur, bank dan investor dapat mengetahui keadaan dan perkembangan serta kondisi keuangan perusahaan sehubungan dengan modal yang akan ditanamkan. Selain pihak luar, pihak dalam perusahaanpun memerlukan laporan keuangan ini. Bagi menejer laporan keuangan merupakan laporan bukti untuk mempertanggung jawabkan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya oleh pemilik perusahaan, sedangkan pemilik menjadikannya dasar untuk menilai kesuksesan menejer tersebut. Maka untuk mendapatkan manfaat lebih lanjut dari laporan keuangan beberapa tahun terakhir yaitu dengan cara menganalisis pos-pos neraca dan rugi/laba serta laba ditahan. Dalam menganalisis laporan tersebut kita dapat menggunakan berbagai teknik seperti analisis ratio, analisis percobaan laba kotor, analisis BEP, dan lainlain. Tentang teknik mana yang paling baik digunakan biasanya tergantung pada keadaan, jenis dan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. Meskipun 1 2 demikian dari masing-masing teknik tersebut adalah sama yaitu untuk menyederhanakan data-data keuangan agar dapat lebih dipahami, sehingga hasilnya nanti akan mempunyai arti yang penting baik bagi perbaikan penyusunan rencana dan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang, maupun sebagai dasar dalam pengambilaan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan. PT. Kabepe Chakra sebagai bentuk badan usaha yang berperan dalam bidang penjualan teh yang mengemban misi dan tujuan strategis ditengah-tengah kondisi ekonomi nasional saat ini. Maka dari pada itu setiap langkah dan kebijakan yang diambil diusahakan agar dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Meskipun PT. Kabepe Chakra tidak terlalu menitik beratkan pada laba tetapi manajemen keuangan pada PT. Kabepe Chakra harus berusaha agar PT. Kabepe Chakra tidak menderita kerugian sehingga PT. Kabepe Chakra dapat melaksanakan tujuannya. Demikian juga dengan keuntungan yang bisa diraih oleh PT. Kabepe Chakra yang nantinya dapat dijadikan sebagai modal untuk membuka atau memperluas unit usaha tersebut. Manajemen menggunakan laporan keuangan, baik laporan neraca maupun laporan rugi/laba sebagai sarana informasi bagi analisis dalam proses pengambilan keputusan laporan keuangan tersebut. Manajemen juga menggunakan laporan keuangan tersebut sebagai gambaran posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode, dan arus dana (kas) perusahaan dalam periode tertentu. Dengan menganalisis laporan keuangan PT. Kabepe Chakra itu akan dapat mengetahui dan menilai posisi keuangan, perkembanan-perkembangan PT. Kabepe Chakra dan hasil-hasil keuangan yang telah dicapai, baik pada waktu yang lalu maupun sekarang. Salah satu analisis keuangan yang digunakan untuk menganalisis yaitu rasio profitabilitas, di mana profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan-kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan laba dari aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan. Tingkat profitabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal yang digunakan perusahaan. Dengan demikian 3 perusahaan dapat mengukur efektivitas penggunaan aktiva atau modalnya, sehingga perusahaan dapat menentukan kebijakan penggunaan modalnya yang paling tepat bagi perusahaan, agar dapat mengoptimalkan kemampuan untuk menghasilkan laba. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas masalah keuangan ini ke dalam judul laporan tugas akhir, yaitu “SUATU TINJAUAN TERHADAP ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PADA PT. KABEPE CHAKRA PERIODE 2003-2004”. 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan judul tugas akhir ini, maka dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan analisis ratio profitabilitas pada PT. Kabepe Chakra periode 2003-2004? 2. Bagaimana perkembangan tingkat profitabilitas pada PT. Kabepe Chakra periode 2003-2004? 1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Maksud kerja praktik ini adalah untuk mengetahui penerapan analisis rasio profitabilitas dalam mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, yang hasilnya dituangkan dalam sebuah karya ilmiah berupa laporan tugas akhir sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Program Studi Diploma III Jurusan Manajemen pada Universitas Widyatama. Adapun tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk mengetahui : 1. Penerapan analisis rasio profitabilitas PT. Kabepe Chakra periode 2003-2004. 2. Perkembangan tingkat profitabilitas PT. Kabepe Chakra periode 2003-2004. 1.4 Kegunaan Tugas Akhir Data serta informasi dari hasil kerja praktik serta hasil studi kepustakaan yang berhubungan dengan analisis rasio keuangan, diharapkan dapat di gunakan untuk hal-hal sebagai berikut : 4 1. Bagi PT. Kabepe Chakra, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan untuk mengevaluasi khususnya keadaan keuangan perusahaan serta sebagai pedoman dalam menyusun rencana dan menentukan kebijakankebijakan yang akan di ambil di masa yang akan datang. 2. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dibidang administrasi khususnya keuangan dan juga sebagai sarana untuk membandingkan dengan teori yang pernah di dapat dibangku kuliah. 3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan bisa berguna dan dijadikan sebagai bahan refferensi studi. 1.5 Metode Tugas Akhir Dalam menyusun laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode Deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang tujuannya adalah untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya sehubungan dengan materi yang menjadi bahan laporan disertai dan interprestasi secukupnya. Adapun mengenai cara pengambilan datanya adalah sebagai berikut: 1. Studi lapangan (field research) yaitu pengumpulan data dengan survey ke lapangan yang dilakukan untuk mendapatkan data secara nyata yang sesuai dengan judul proposal melalui : a. Observasi yaitu penulis datang langsung ke perusahaan dan melakukan pengamatan langsung pada masalah yang akan ditulis. b. Wawancara langsung dengan pemimpin perusahaan dan para karyawan yang mempunyai wewenang untuk memberikan data yang diperlukan. 2. Studi kepustakan (library research) yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dan menelaah teori-teori dan konsepkonsep yang berhubungan erat dengan masalah yang diamati, dipahami sebagai pedoman untuk memecahkan masalah tersebut 5 1.6 Lokasi Dan Waktu Dalam menghimpun data-data penyusunan laporan ini penulis memperoleh data primer dengan melakukan kerja praktek pada PT. Kabepe Chakra yang berlokasi di jalan pasir kaliki no 145 bandung. Adapun waktu kerja praktek ini penulis lakukan mulai bulan April 2005 sampai dengan selesai.