Peradaban Minoa

advertisement
Peradaban Minoa
Lokasi pulau Kreta (biru tua) di Yunani modern.
Peradaban Minoa berlangsung di Pulau Kreta dari 3000 sampai 1100 SM. Seiktar tahun
1450 SM, peradaban ini digantikan oleh peradaban Mikenai sebagai kebudayaan utama di
daerah ini. Nama "Minoa" dicetuskan oleh arkeologi terkenal asal Britania, Sir Arthur
Evans, yang dari tahun 1900 sampai 1906 melakukan penggalian di Knossos, yang dia
percayai sebagai ibukota kerajaan yang pernah dipimpin oleh raja Minos dari mitologi
Yunani.
Sejarah
Arkeolog Yunani, Nikolaos Platon, mengusulkan sebuah kronologi mengenai peradaban
Minoa beradasarkan penggalian istana-istana Minoa. Dia membagi peradaban itu ke
dalam beberapa era:
Periode pra-istana (3000-1900 SM)
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa Kreta mungkin telah dihuni sejak milenium
ketujuh SM. Para pendatang baru yang ahli dalam metalurgi tiba di sana pada akhir
milenium keempat SM, dan menggantikan orang-orang sebelumnya.
Periode istana purba (1900-1700 SM)
Istana di Knossos yang setengah terpugar.
Istana-istana yang besar (terutama di Knossos dan Faistos) dibangun pada periode istana
purba. Pada masa ini, kehidupan perkotaan mulai tumbuh dan politik mulai menjadi
terpusat. Sekitar tahun 1700 SM, banyak istana besar yang hancur, kemungkinan karena
bencana alam, seperti gempa bumi, atau mungkin karena serangan dari Anatolia.
Periode istana baru (1700-1450 SM)
Orang-orang Minoa membangun kembali istana-istana mereka, dan dimulailah Periode
Neopalatial. Puncak peradaban Minoa terjadi pada periode ini, populasi meningkat,
banyak pemukiman baru yang dibuat, dan seni, arsitektur, serta teknologi berkembang
pesat. Meskipun mengalami kemajuan, bangsa Minoa juga mengalami semacam bencana
sekitar tahun 1450 SM.
Periode istana akhir (1450-1380 SM)
Pada periode ini, peradaban Minoa mengalami kemunduran. Banyak pendapat mengenai
penyebabnya, di antaranya adalah karena letusan Gunung Thera di pulau Santorini,
adanya pemberontakan, atau mungkin invasi bangsa Mikenai dari daratan utama Yunani.
Kemungkinan besar, gabungan dari semua faktor tersebutlah penyebabnya. Appaun
penyebab pastinya, peradaban Minoa kemudian digantikan oleh peradaban Mikenai pada
1420 SM. Penggalian menunjukkan tembikar dan tulisan dari Kreta setelah 1450 SM
lebih menunjukkan daratan utama Yunani daripada Kreta pra-1450 SM. Knossos lalu
menjadi pusat administratif Mikenai, sebelum akhirnya hancur oleh kebakaran pada 1380.
Periode pasca-istana (1380-1100 SM)
Setelah kehancuran Knossos, ekonomi dan politik berpindah ke kota Khaniá. Peradaban
Minoa sendiri semakin runtuh dan lokasi-lokasi Minoa mulai ditinggalkan. Khondros
adalah salah satu lokasi baru pada periode ini. Lokasi Minoa yang terakhir runtuh adalah
kota Karfi yang berada di pegunungan, yang berhasil menolak asimilasi budaya Mikenai
hingga awal Zaman Besi. Pengetahuan tentang alat-alat dari besi (yang dibawa oleh
bangsa Mikenai), yang menggantikan penggunaan perunggu, merupakan salah satu
indikator yang digunakan oleh para arkeolog untuk menentukan waktu kapan Minoa
runtuh.
Budaya
Lompat banten adalah suatu ritual keagamaan di Kreta.
Kebudayaan Minoa berbeda dari orang-orang Yunani kuno setelahnya. Bangsa Minoa
merupakan pelopor dalam bidang eksplorasi kelautan, dan mereka mendirikan beberapa
koloni di daratan utama Yunani dan pulau-pulau Aigea lainnya, misalnya Akrotiri di
Thera. Budaya Minoa juga ikut mempengaruhi budaya Mikenai.
Agama
Sebagian besar infomasi mengenai agama Minoa diketahui dari tradisi lisan yang baru
ditulis setelah Mikenai menaklukan Minoa. Dari catatan ini, para sejarawan percaya
bahwa agama Minoa didasarkan pada agama orang-orang Neolitikum yang digantikan
oleh bangsa Minoa. Agama mereka berpusat pada dewi Potnia, namun mereka tetap
memuja banyak dewi. Banteng adalah keramat untuk bangsa Minoa. Ada suatu ritual
keagamaan yang unik, yaitu lompat banteng. Di Kuil Minoa di Knossos, ada labirin yang
terkenal. Simbol keagamaan lainnya adalah ular, labris (kapak bermata dua), matahari,
dan pohon. Ada pula bukti bahwa bangsa Minoa melakukan pengorbanan manusia.
Seni
Tembikar dari Knossos.
Bangsa Minoa terkenal atas kemampuan seni mereka. Penggalian telah menunjukkan
adanya lukisan dinding, patung, dan tembikar. Tembikar adalah bentuk seni yang
dominan pada bangsa Minoa sejak kedatangan Mereka di Kreta hingga periode Istana
Baru, ketika akhirnya ditemukan teknologi tembikar untuk standardisasi desain. Lukisan
dinding kemudian bangkit sebagai seni utama, dan sangat berfokus pada tema-tema
natural dan keagamaan. Banteng dan ular banyak muncul dalam karya seni orang Minoa.
Namun, tidak ditemukan adanya lukisan dinding mengenai dewa.
Arsitektur
Bangsa Minoa juga merupakan pionir untuk berbagai metode arsitektur. Kota-kota
mereka diaspal dengan batu, dan dilengkapi selokan serta saluran air. Pembangunan
istana-istana pertama menandai berakhirnya periode pra-istana. Istana adalah pusat
pemerintahan. Di istana, lusinan komunitas dapat berkumpul di bawah satu otoritas
politik yang terpusat. Istana juga digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil panen
yang berlebih, dan tempat altar para dewi.
Ekonomi
Lembaran dengan aksara Minoa.
Ekonomi Minoa sangat bervariasi. Beberapa bahan pangan didapat dari pertanian,
contohnya gandum, anggur, zaitun, dan ara. Mereka juga berternak domba, kambing, dan
babi. Selain itu, lebah juga diternakkan untuk menghasilkan madu, selain juga keledai
dan lembu untuk membajak ladang. Bangsa Minoa juga melakukan perdangan dengan
daerah-daerah di sekitarnya. Komoditas utama mereka adalah timah, yang sangat
diperlukan karena perunggu dihasilkan dari campuran timah dan tembaga. Wilayah
perdagangan Minoa mencapai Mespotamia, Mesir, dan Spayol. Seiring munculnya besi
yang menggantikan perunggu, perdagangan Minoa pun runtuh.
Bahasa
Peradaban Minoa memiliki beberapa bahasa tertulis. Pada masa pra-Istana, aksara
hieroglif primitif digunakan, naman hanya sampai 1700 SM. Setelah itu berkembanglah
sistem tulisan Linear A pada periode Istana purba, dan terus digunakan pada masa Istana
baru. Linear A memiliki banyak simbol, masing-masing melambangkan suku kata, kata,
atau angka. Setelah penaklukan Mikenai, linear A digantikan oleh Linear B. Hingga kini
Linear A belum dapat diterjemahkan.
Download