PERBANDINGAN EFISIENSI INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DAN INDUSTRI PERBANKAN KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR KINERJA DAN PERILAKU Fitri Amalia1 Mustafa Edwin Nasution, Ph.D2 Abstrak Keyword : Industri, bank, profitabilitas, syariah, SCP Hubungan positif antara konsentrasi dan profitabilitas tidak selalu merupakan hasil dari kolusi. Dimana konsentrasi pasar juga bisa merupakan proksi dari efisiensi dan differensiasi produk yang dilakukan perusahaan. Perusahaan yang efisien dan atau melakukan differensiasi produk akan bisa memperbesar pangsa pasar dan industri yang terdiri dari perusahaan seperti itu cenderung akan terkonsentrasi. Penelitian ini berupaya membuktikan apakah pangsa pasar dan konsentrasi dalam industri perbankan syariah dan industri perbankan konvensional merupakan proksi dari efisiensi. Bila benar, maka tidak ada hubungan antara pangsa pasar dan konsentrasi dengan profitabilitas. Hal ini sesuai dengan efficient structure hypothesis. Dengan menggunakan data panel untuk industri perbankan syariah dan industri perbankan konvensional pada periode Januari 2002 sampai dengan November 2005. Dan model yang digunakan adalah model Smirlock yang disesuaikan dengan metode efek tetap. Dalam penelitian ini diharapkan industri perbankan syariah mendukung efficient structure hypothesis, sedangkan industri perbankan konvensional mendukung differentiation hypothesis. 1 2 Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Ketua Program Studi Kajian Timur Tengah Islam, Pascasarjana UI