agregasi trombosit pada sindroma koroner akut

advertisement
AGREGASI TROMBOSIT PADA
SINDROMA KORONER AKUT
TESIS
Oleh:
SULIANTY
DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN USU / RSUP H. ADAM MALIK
M E D A N
2 0 1 1
Universitas Sumatera Utara
AGREGASI TROMBOSIT PADA
SINDROMA KORONER AKUT
TESIS
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Magister Dalam
Bidang Patologi Klinik Pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
SULIANTY
DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIKFAKULTAS KEDOKTERAN USU /
RSUP H. ADAM MALIK
M E D A N
2 0 1 1
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Bapa yang di Surga oleh karena kasih
karuniaNya, sehingga saya dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter spesialis
patologi klinik Fakultas Kedokteran Sumatera utara dan dapat menyelesaikan Karya
tulis (tesis) yang berjudul Agregasi Trombosit pada Sindroma Koroner Akut
Selama saya mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian untuk
karya tulis ini, saya telah banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan dan
pengarahan serta dorongan baik moril dan materil dari berbagai pihak sehinggan
saya dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini. Untuk semua itu
perkenankanlah saya menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada
terhingga kepada :
Yth, Prof. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH, FISH, sebagai pembimbing
saya yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan, bantuan dan
dorongan selama dalam pendidikan dan proses penyusunan, sampai selesainya
tesis ini. Saya juga sangat berterimakasih kepada beliau selaku Ketua Departemen
Patologi Klinik yang memberikan kesempatan sebagai peserta Program Pendidikan
Dokter Spesialis Patologi Klinik.
Yth, Dr. Refli Hasan, SpPD,SpJP, pembimbing II dari department Penyait
Dalam yang sudah memberikan banyak bimbingan, petunjuk, pengarahan dan
bantuan mulai dari penyusunan proposal, selama dilaksanakan penelitian sampai
selesainya tesis ini.
Yth, Prof. DR. Dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH, FISH dan Dr. Ricke
Loesnihari SpPK-K, sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi di Departemen
Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
Universitas Sumatera Utara
membimbing,
mengarahkan
dan
memotivasi
sejak
awal
pendidikan
dan
menyelesaikannya.
Yth, Prof. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH, FISH, yang memberikan
bimbingan, pengarahan dan masukan selama saya mulai pendidikan sampai
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Yth,
Prof.
Burhanuddin
Nasution,
SpPK-KN,
FISH,
yang
banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan selama pendidikan dan menyelesaikan
penulisan tesis ini
Yth, Prof. Dr. Iman Sukiman, SpPk-KH, FISH, Dr. R. Ardjuna M Burhan,
DMM, SpPK-K (Alm), Dr. Muzahar, DMM, SpPK-K, Dr. Zulfikar Lubis, SpPK-K,
FISH, dr. Tapisari Tambunan, SpPK-KH, Dr. Ozar Sanuddin SpPK-K, Dr. Farida
Siregar, SpPK, Dr. Ulfah Mahidin, SpPK, Dr. Chairul Rahmah, SpPk, Dr. Lina
spPK dan Dr Nelly Elfrida SpPK, semuanya guru-guru saya yang telah banyak
memberikan petunjuk, arahan selama saya mengikuti pendidikan Spesialis Patologi
Klinik dan selama penyelesaian tesis ini. Hormat dan terimakasih saya ucapkan.
Serta ibu Eliyana Ginting yang banyak membantu dalam urusan administrasi
dibagian Patologi Klinik.
Yth, Drs. Abdul jalil Amri Arma, MKes, yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan bimbingan di bidang statistik selama saya memulai penelitian sampai
selesainya tesis saya, terimakasih banyak saya ucapkan.
Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, para analis dan pegawai, serta semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu, atas bantuan dan kerja sama yang diberikan
kepada saya, sejak mulai pendidikan dan selesainya tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
Hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera Utara,
Direktur rumah Sakit umum Pusat H. Adam
Malik
yang telah memberikan
kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Patologi Klinik.
Terimakasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada ayahanda
Handojo dan ibunda Helen Liana yang telah membesarkan, mendidik serta
memberikan dorongan moril dan materil kepada ananda selama ini. Begitu juga
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua adik saya, Rubianty dan
Widyanty Tandean serta ipar saya, dr.RM Prasojo Soedjatmiko
yang
memberikan dorongan, bantuan moril dan materil kepada saya dan keluarga.
Akhirnya terimakasih yang tiada terhingga saya sampaikan kepada suami
saya Dr. Rikimin Tedja,SpKK yang telah mendampingi saya dengan penuh
pengertian, perhatian, memberikan motivasi dan pengorbanan selama saya
mengikuti pendidikan sampai saya dapat menyelesaikan pendidikan ini. Juga untuk
anak-anakku yang tersayang Jonathan Aurelius Tedja dan Yulisha Tedja yang
telah banyak kehilangan perhatian dan kasih sayang selama saya mengikuti
pendidikan.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Tuhan Yang
Maha Kuasa memberkati kita semua.
Medan, Maret 2011
Penulis,
Dr. Sulianty
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar...................................................................................................
i
Daftar Isi ……………………………………………………………………..
v
Daftar Tabel………………………………………………………………….
viii
Daftar Lampiran ................................................................................................
ix
Daftar Singkatan …………………………………………………………….
x
Ringkasan..........................................................................................................
xii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………….
1
1.1.
Latar Belakang ………………………………………………..............
1
1.2.
Perumusan Masalah…………………………………………………...
8
1.3.
Hipotesa Penelitian …………………………………………………...
8
1.4.
Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum …………………………………………….........
8
1.4.2. Tujuan Khusus …………………………………………………
8
Manfaat Penelitian ……………………………………………...........
9
BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN………………………………………
10
2.1.
Trombosit……………………………………………………………….
10
2.1.1.
Produksi Trombosit……………………………………………
10
2.1.2.
Struktur Trombosit ....................................................................
11
2.1.3.
Fungsi Trombosit……………………………………………...
12
2.1.4.
Pembentukan Sumbat Trombosit Hemostatik Primer…............
13
Agregasi Trombosit ...............................................................................
17
1.5.
2.2.
Variabel Pemeriksaan Agregasi Trombosit…………………...
18
2.2.2. Agonist..........................................................................................
21
2.2.1.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Obat-obatan Yang Mempengaruhi Agregasi Trombosit..............
24
2.2.4. Pengukuran....................................................................................
27
2.2.5. Interpretasi……………………………………………………
28
2.3. Sindroma Koroner Akut………………………………………………..
30
2.3.1.Definisi……………………………………………………………
30
2.3.2.Patofisiologi Sindroma Koroner Akut...............................................
30
2.3.3.Patogenesis Aterosklerosis…………………………………………
31
2.3.4.Diagnosa……………………………………………………………
36
2.4. Trombosit Dalam Sindroma Koroner Akut……………………………..
38
2.4.1.Disfungsi Endotel………………………………………………….
38
2.4.2.Aktivasi dan Agregasi Trombosit…………………………….........
40
2.4.3.Aktivasi Kaskade Koagulasi……………………………………….
43
BAB 3. METODE PENELITIAN………………………………………….....
44
3.1.
Desain Penelitian ……………………………………………………..
44
3.2.
Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………..
44
3.3.
Populasi dan Subyek Penelitian.............................................................
44
3.3.1. Kriteria Inklusi ……………………………………………….
45
3.3.2. Kriteria Eklusi ………………………………………………..
45
3.4.
Perkiraan Besar Sampel…………………………………………….…
45
3.5.
Bahan dan Cara Kerja………………………………………………….
46
3.5.1. Bahan Yang Diperlukan………………….………………........
46
3.5.2. Anamnese dan Pemeriksaan Fisik..............................................
46
3.5.3. Pemeriksaan EKG………………………………….................
47
3.5.4. Pengambilan dan Pengolahan Sampel………….........................
47
3.5.5. Pemeriksaan Laboratorium........................................................
48
Universitas Sumatera Utara
3.5.5.1.Pemeriksaan Darah Lengkap……………………............
48
3.5.5.2.Pemeriksaan Fungsi Agregasi Trombosit……………….
49
3.6.
Pemantapan Kualitas…………………………………………………..
51
3.7.
Ethical Clearance dan Informed Consent………………………............
52
3.8.
Analisa Data…………………………………………………………...
53
3.9.
Batasan Operasional………………........................................................
53
3.10. Perkiraan Biaya Penelitian......................................................................
54
3.11. Jadwal Penelitian.....................................................................................
55
3.12.
Kerangka Konsep …………..................................................................
55
3.13. Kerangka Kerja Operasional …………………………………………
56
BAB 4. HASIL PENELITIAN……………………………………………….
57
BAB 5. PEMBAHASAN……………………………………………………..
64
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………
68
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..
69
LAMPIRAN…………………………………………………………………..
77
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
TABEL 1. Karakteristik Subjek Penelitian ........................................................
57
TABEL 2. Distribusi Umur pada 2 kelompok ...................................................
59
TABEL 3. Hasil pemeriksaan enzim jantung pada pasien SKA ........................
60
TABEL 4. Agregasi Trombosit dengan agonis ADP pada 2 kelompok ............
60
TABEL 5. Agregasi Trombosit dengan agonis Epinefrin pada 2 kelompok .....
60
TABEL 6. Agregasi Trombosit dengan atau tanpa dislipidemia ........................
61
TABEL 7. Agregasi Trombosit dengan atau tanpa DM .....................................
62
TABEL 8. Agregasi Trombosit pasien usia <50 tahun dan >50 tahun ..............
62
TABEL 9. Agregasi Trombosit dengan atau tanpa hipertensi ............................
63
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Status Pasien ................................................................................... 77
Lampiran 2. Formulir Persetujuan ...................................................................... 79
Lampiran 3. Data Hasil Penelitian ...................................................................... 80
Lampiran 4. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian .............................
82
Lampiran 5. Surat Izin Melakukan Penelitian ....................................................
83
Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................
84
.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
cAMP
: cyclic 3`,5`- Adenosine Mono Phosphate
SKA
: Sindroma Koroner Akut
NO
: Nitric Oxide
cGMP
: cyclic Guanosine Mono Phosphate
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
APTS
: Angina Pektoris Tak Stabil
NSTEMI
: Non ST Elevasi MIokard Infark
STEMI
: ST Elevasi MIokard Infark
PRP
: Platelet Rich Plasma
PPP
: Platelet Poor Plasma
ADP
: Adenosine DiPhosphate
CFU
: Colony Forming Unit
GP
: Glikoprotein
ATP
: Adenosine TriPhosphate
PDGF
: Platelet Derived Growth Factor
VWF
: Von Willebrand Factor
PGG2
: Prostaglandin G2
PGH2
: Prostaglandin H2
EDTA
: Etilen Diamine Tetra-acetic Acid
PPACK
: d-phenylalanine-proline-arginine chloromethyl ketone
ACD
: Acid Citrate Dextrose
ACD-A
: Anticoagulant Citrate Dextrose Solution A
TRAP
: Thrombin Receptor Activating Peptide
Universitas Sumatera Utara
PAR
: Protease Activated Receptor
FDP
: Fibrin Degradation Product
MMLDL
: Minimally Modified Low Density Lipoprotein
VCAM
: Vascular Cell Adhesion Molecule
LDL
: Low Density Lipoprotein
TNF
: Tumor Necrosis Factor
LDH
: Lactate Dehydogenase
RANTES
: Regulated upon activation normal T cells
TGF-β
: Transforming Growth Factor-β
EGF
: Endothelial Growth Factor
bFGF
: basic Fibroblast Growth Factor
PSGL
: P Selectin Glycoprotein Ligand
PECAM
: Platelet Endothelial Cell Adhesion Molecule
COX
: Cyclooxygenase
Universitas Sumatera Utara
RINGKASAN
Sistem hemostasis merupakan mekanisme tubuh dalam mengontrol respon
terhadap perdarahan atau terjadinya trombosis yang berlebihan sehingga proses
trombogenesis dan proses fibrinolisis dalam keadaan seimbang. Proses hemostasis
pada keadaan normal membantu menghentikan perdarahan dan bila berlebihan
akan menimbulkan oklusi trombotik dan infark sistemik. Trombosis terjadi bila ada
ketidakseimbangan antara faktor trombogenik dan mekanisme proteksi.
Yang termasuk dalam faktor-faktor trombogenik adalah kerusakan dinding
pembuluh darah, rangsangan agregasi trombosit, aktivasi koagulasi darah dan
stasis, sedangkan keadaan-keadaan yang berpengaruh dalam mekanisme proteksi
adalah endotel yang utuh, inhibitor protease dari sistem koagulasi, inaktivasi
koagulasi oleh hati dan sistem fibrinolitik
Sindroma Koroner Akut merupakan istilah terhadap sekumpulan penyakit
arteri koroner yang bersifat trombotik. Sebagai kelainan dasar adalah atersklerosis
yang menyebabkan terbentuknya plak aterom. SKA mencakup angina pectoris tak
stabil (APTS), infark miokard (non ST elevasi miokard infark dan ST elevasi miokard
infark).
Banyak peneliti melaporkan bahwa penyumbatan pembuluh darah otak dan
jantung sering terjadi akibat hiperaktivitas fungsi trombosit. Hiperaktivitas trombosit
dapat meningkatkan agregasi trombosit yang menimbulkan thrombosis, akibatnya
pembuluh darah menjadi tersumbat. Salah satu cara untuk menilai fungsi trombosit
dengan memeriksa agregasi trombosit
Pemeriksaan agregasi trombosit bertujuan mendeteksi abnormalitas fungsi
trombosit. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti makroskopik,
Universitas Sumatera Utara
mikroskopik dan menggunakan analyzer, tetapi yang paling sering dikerjakan
menggunakan analyzer berdasarkan perubahan transmisi cahaya.
Selama periode Oktober sampai Desember 2010 telah dilakukan
suatu penelitian Cross Sectional Study di Departemen Patologi Klinik dan bekerja
sama dengan Departemen Kardiologi dan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
USU/RSUP.H.Adam Malik Medan. Kelompok kasus adalah pasien sindroma
koroner akut yang memenuhi kriteria inklusi; sebagai kontrol diambil orang normal.
Darah diambil dari vena cubiti dengan Dysposible Syringe 15 cc yang dibagi atas 3
bagian yaitu : 3 cc darah tanpa antikoagulan untuk mendapatkan serum dilakukan
untuk pemeriksaan profil lipid, enzim jantung, kadar gula darah sewaktu. 2 cc
darah EDTA untuk pemeriksaan darah lengkap dan 3,6 cc darah dengan 0,4 cc
antikoagulan Na-Citrat 3,8% untuk mendapatkan plasma kaya trombosit dan
plasma miskin trombosit untuk pemeriksaan agregasi trombosit, dengan memakai
agonis ADP konsentrasi 1, 5 dan 10 µM dan epinefrin dengan konsentrasi 5 dan 10
µM.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara
nilai agregasi trombosit pada kelompok Sindroma Koroner Akut dibandingkan
dengan kelompok normal, dengan memakai agonis ADP 1 dan 5 µM (p<0,05).
Juga dijumpai adanya perbedaan bermakna agregasi trombosit dengan agonis
ADP 10 µM pada kelompok pasien Sindroma Koroner Akut dengan usia > 50
tahun.
Orang berusia diatas 50 tahun yang memiliki faktor resiko, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan agregasi trombosit.
Universitas Sumatera Utara
Download