BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan dari

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Tujuan dari sebuah perusahaan adalah peningkatan nilai perusahaan
dengan
cara
meningkatkan
kesejahteraan
pemilik
saham
atau
memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Peningkatan nilai perusahaan
dapat tercapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan baik untuk
mencapai laba yang telah ditargetkan. Melalui keuntungan yang diperoleh
maka perusahaan dapat mampu membagi dividen kepada para pemegang
saham untuk meningkatkan nilai perusahaan dan mempertahankan nilai
perusahaan di masa yang akan datang (Dewi, 2012)
Penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai
perusahaan telah dilakukan. Peningkatan nilai perusahaan dapat dilakukan
dengan penerapan good corporate governance (GCG) kedalam mekanisme
perusahaan. GCG adalah struktur, proses, budaya, dan sistem untuk
menciptakan kondisi operasional yang berhasil bagi suatu organisasi.
Tujuan GCG adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang saham
dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Penerapan GCG yang baik dapat
memberikan perlindungan yang efektif kepada pemegang saham dan
kreditor sehingga dapat meyakinkan bahwa mereka akan memperoleh
kembali investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi. Sehingga perusahaan
akan lebih dipercayai oleh para investor (pemegang saham).
1
Universitas Sumatera Utara
Berkembangnya praktik-praktik dan penerapan GCG disebabkan
karena kebangkrutan perusahaan-perusahaan ternama di dunia, baik di
sektor keuangan maupun non keuangan, seperti Polly Peck, BCCL,
WordCom dan Enron di Amerika, Marconi di Inggris, Royal Ahold di
Belanda, HIH dan One-tel di Australia (Dewi, 2012). Di Indonesia pada
tahun 1997-1998 terjadi krisis moneter, yang diakibatkan karena buruknya
tata kelola perusahaan dan penerapan GCG sehingga dapat memperburuk
perekonomian di beberapa negara Asia. Oleh karena itu, mengembalikan
kepercayaan terhadap perekonomian oleh investor akan bergantung pada
perbaikan standar GCG yang merupakan stategi yang dilakukan dalam
manajemen perusahaan (Leng, 2004).
Perusahaan yang dikelola GCG seperti kepemilikan institusional dan
komisaris independen diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan Etty
(2009), Handoko (2010) dan Lastanti (2004). Yunita (2011) dan Praditia
(2010) berpendapat bahwa kepemilikan institusional dan komisaris
independen tinggi dapat menurunkan nilai perusahaan.
Pengukuran kinerja keuangan sangat penting bagi setiap perusahaan
karena tujuan serta hasil yang akan dicapai merupakan bagian dari
pengukuran nilai perusahaan. Penelitian mengenai kinerja keuangan dalam
hal ini return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap nilai
perusahaan menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Ulupui (2007), Yunita
(2011) dan Yuniasih dan Wirakusuma (2011) menyatakan bahwa ROA
berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Paranita (2007) dan Handoko
2
Universitas Sumatera Utara
(2010) juga menemukan bahwa ROA dan ROE berpengaruh positif pada
nilai perusahaan. Rimba (2010) menemukan bahwa ROA tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Menurut Carningsih (2009) ROA berpengaruh
negatif pada nilai perusahaan dan ROE tidak berpengaruh pada nilai
perusahaan.
Adanya faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu
aktivitas dari Corporate Social Responsibility (CSR). Pentingnya diterapkan
CSR karena tidak hanya memiliki tanggung jawab ekonomis kepada para
pemegang saham (stakeholders) untuk dapat memperoleh profit yang besar,
tetapi perusahaan juga harus memiliki tanggung jawab sosial terhadap
stakeholders di lingkungan tempat perusahaan bekerja. Menurut Putri
(2007) dalam Untung (2008) CSR adalah janji perusahaan untuk dapat
berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang lebih baik dengan
melihat tanggung jawab sosial perusahaan dan fokus pada aspek sosial,
ekonomis, dan lingkungan. Tujuan dalam melakukan bisnis tidak hanya
untuk mencari profit saja, tetapi menjaga lingkungan sekitar juga menjadi
tujuan dalam melakukan bisnis.
Di Indonesia CSR mulai diterapkan dan menjadi kesadaran
perusahaan untuk menjaga lingkungan dan tanggung jawab sosial
perusahaan, dimana telah diatur dalam UU Perseroan Terbatas No. 40
Tahun 2007 Pasal 74 yang menjelaskan bahwa perseroan/perusahaan dalam
menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber daya alam
wajib pajak melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan
3
Universitas Sumatera Utara
menerapkan CSR di perusahaan maka pelanggan akan semakin banyak
sehingga mengakibatkan penjualan semakin meningkat dan keuntungan juga
semakin meningkat. Meningkatnya keuntungan (profit) maka dapat
meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, peranan CSR dalam
perusahaan sangat penting dalam meningkatkan nilai perusahaan yang
dilihat dari banyaknya pelanggan dan juga penjualan yang meningkat yang
dilakukan dengan aktivitas sosial di lingkungan masyarakat (Rimba, 2010 ;
Permanasari, 2010 ; Handoko, 2010).
Suranta dan Midiastuty (2004) mengatakan ukuran perusahaan
(FIRMSIZE) juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan, dimana jika
perusahaan memiliki firmsize yang besar maka investor akan banyak
menginvestasikan sahamnya sehingga nilai perusahaan akan meningkat.
Dengan demikian, semakin tinggi ukuran perusahaan (firmsize) maka nilai
perusahaan juga akan meningkat (Paranita, 2007 dan Yunita, 2011). Lain
hal dengan penelitian yang dilakukan oleh Khatab, et, al (2011) yang
menyatakan bahwa firmsize berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.
Penggunaan perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dikarenakan
perusahaan perbankan merupakan hal terpenting bagi perekonomian di
Indonesia, khususnya pada tahun 1997-1998 akibat dari krisis moneter
dimana telah mengubah struktur permodalan pada perbankan yang ada di
Indonesia dan mengakibatkan jumlah bank di Indonesia semakin sedikit.
Pada perkembangan dunia perbankan saat ini, informasi tentang kinerja
4
Universitas Sumatera Utara
keuangan perbankan sangat diperlukan untuk dapat memberikan fasilitas
dan kebijakan pajak.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Praditia (2010),
Yunita (2011), Permanasari (2010), Paranita (2007), Handoko (2010).
Penulis melakukan penelitian berdasarkan keterbatasan dari penelitian yang
dilakukan oleh Rahadianti (2011) yang hanya menggunakan GCG sebagai
faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan berdasarkan penelitian
Rimba (2010) yang memaparkan bahwa CSR salah satu variabel yang
mungkin baik untuk menilai sebuah perusahaan. Tetapi penulis berfokus
pasa analisis pengaruh yang dimiliki GCG, kinerja keuangan, CSR, dan
Ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dan menggunakan populasi
yang berbeda dari penelitian Rimba (2010) yaitu populasi berasal dari
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20092011.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis
mengambil judul “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance
(GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan
Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode (20092011)”.
5
Universitas Sumatera Utara
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan permasalahan yang
hendak diteliti dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah GCG yang diproksikan pada Kepemilikan Institusional dan
Komisaris Independen, Kinerja Keuangan yang diproksikan pada ROA
dan ROE, CSR, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara parsial
terhadap Nilai Perusahaan?
2. Apakah GCG yang diproksikan pada Kepemilikan Institusional dan
Komisaris Independen, Kinerja Keuangan yang diproksikan pada ROA
dan ROE, CSR, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara simultan
terhadap Nilai Perusahaan?
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah GCG yang di wakili
oleh Kepemilikan Institusional dan Komisaris Independen, Kinerja
Keuangan yang di wakili dengan ROA dan ROE, CSR, dan Ukuran
Perusahaan berpengaruh secara parsial maupun secara simultan pada nilai
perusahaan perbankan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode (20092011).
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Bagi Investor (pemegang saham), sebagai salah satu pertimbangan untuk
melakukan investasi di sebuah perusahaan.
6
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai referensi untuk penyempurnaan
penelitian selanjutnya yang bersifat sejenis, serta memberikan wawasan
yang luas tentang corporate governance.
7
Universitas Sumatera Utara
Download