BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Istilah komunikasi

advertisement
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komunikasi
Istilah komunikasi (communication) berasal dari kata Latin Communication, dan
bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama
makna”. Dua orang yang terlibat dalam komunikasi misalnya dalam bentuk percakapan,
maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa
yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan, belum tentu
mengerti
makna
yang
dibawakan
oleh
bahasa
itu. Hal tersebut, sangat jelas bahwa kedua orang tersebut dapat dikatakan komunikatif
apabila mengerti bahasa yang dipergunakan dan mengerti makna dari bahan yang
dipercakapkan. 7
Menurut Cangara (1998), Komunikasi antarmanusia hanya dapat terjadi apabila ada
seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu yang artinya,
komunikasi hanya dapat terjadi apabila didukung oleh adanya sumber pesan, media,
penerima, dan efek. Dimana komunikasi adalah “Suatu proses di mana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada
gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam”. 8
Berdasarkan pengertian di atas, Cangara menspesifikasikan hakikat suatu hubungan
dengan adanya suatu pertukaran informasi atau pesan, di mana ia menginginkan adanya
perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian
dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi. Komunikasi tidak akan
berjalan apabila hanya dilakukan oleh satu orang, tetapi lebih efektifnya, dilakukan oleh dua
orang atau lebih. 9
7
8
9
Effendy, O Uchjana., Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994),
hlm. 9
Cangara, Hafied., Pengantar lmu Komunikasi edisi keenam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2005), hlm. 19
Cangara, Hafied., Pengantar lmu Komunikasi edisi keenam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2005), hlm. 19-20
2.2
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia usaha.
Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, Pemasaran adalah pendorong untuk meningkatkan
penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dibutuhkan kesadaran dan inisiatif
yang tinggi dalam mempelajari serta menguasai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
pemasaran. Pemasaran memerlukan kemampuan untuk dapat berpandangan ke depan di
dalam mengarahkan dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Istilah marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar dapat diartikan
sebagai suatu tempat dimana terjadi kontrak antara penawaran dan permintaan yang dapat
terjadi di mana saja dan kapan saja, dan tidak dibatasi oleh waktu. Menurut Stanton (1991),
pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk saling memuaskan,
menggunakan uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Marketing
mempunyai arti yang lebih luas daripada pasar. 10
Definisi pemasaran menurut Kotler (2001) adalah sebagai proses perencanaan dan
menjalankan konsep, harga, promosi, serta distribusi sejumlah barang dan jasa, untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. Proses
pemasaran itu terjadi atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi. 11
Dalam menentukan produk, kegiatan pemasaran dapat dilihat dari penentuan harga dan
kegiatan promosi selain berupa pertukaran barang dan jasa juga mencakup sejumlah ide yang
diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Terdapat tujuh aspek dasar yang
harus dicapai oleh sebuah perusahaan agar dapat bertahan dalam kompetisi persaingan,
yaitu: 12
1. Konsumen yang dituju tepat sasaran
2. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
3. Adanya differensiasi produk dan layanan dengan pesaing
4. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
5. Kecepatan penetrasi pasar (lokal maupun internasional)
10
11
12
Rangkuti, Freddy., Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis kasus Integrated Marketing
Communication, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2009), hlm. 18
Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran Jilid 1, (Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia, 2005),
hlm.111
Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran Jilid 1, (Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia, 2005),
hlm.111-112
7
6. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
7. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah
Perusahaan yang memiliki ketujuh aspek dasar diatas dapat digolongkan sebagai
perusahaan yang mampu menghadapi kompetisi persaingan akan pasang surut ekonomi
dunia. Produk dan layanan berkualitas, lokasi terbaik dan modal kuat tidak akan berarti tanpa
pemasaran, oleh karenanya maka proses kegiatan pemasaran dilakukan dalam jangka waktu
yang panjang, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut: 13
a) Identifikasi potensi dari pasar sasaran (konsumen)
b) Analisis kebutuhan dan identifikasi pasar sasaran
c) Riset potensial dari pasar sasaran atas penjualan dan kemampuan daya beli serta kekuatan
dari produk dan layanan yang dimiliki
d) Menciptakan atau menentukan produk dan layanan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pasar sasaran
e) Distribusi, harga dan promosi produk dan layanan pada konsumen
f) Memeriksa kembali apakah telah tercapai kepuasan pelanggan setelah penjualan atau
belum
g) Melakukan inovasi produk setiap saat yang memiliki hubungan produk utama
h) Berpromosi setiap saat di setiap tempat dan pada setiap orang
2.3.
KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang bersifat
menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan sasaran pasar perusahaan agar
konsumen bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang ditawarkan kepada
produsen. Menurut Kotler, Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari
lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu : 14
1. Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan
13
14
Soemanegara, R. Dermawan dan John E. Kennedy., Marketing Communication : Taktik dan
Strategi, (Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2006), hlm. 234
Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran Jilid 1, (Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia, 2005),
hlm. 249
8
2. Promosi Penjualan : Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang
mencoba atau membeli produk atau jasa.
3. Hubungan masyarakat dan pemberitaan : Berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya
4. Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan
maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
5. Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan
pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Tahapan komunikasi dan strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian kesadaran atas
keberadaan sebuah produk (awareness), juga menumbuhkan keinginan untuk memiliki atau
mendapatkan produk (interest), hingga pada mempertahankan loyalitas pelanggan. Dalam
kajian komunikasi, tahapan tersebut dikenal dengan rumusan AIDA (Attention, Interest,
Desire, Decision, and Action ). Dimana hal tersebut bertujuan untuk mencapai sejumlah
perubahan seperti adanya perubahan pengetahuan (knowledge change ), perubahan sikap (
attitude change ), perubahan perilaku (behaviour change ) dan perubahan masyarakat ( social
change ). 15
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi
pengirim melalui suatu media kepada pihak penerima agar mampu memahami maksud dari
pengirim. Tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah pelaku komunikasi,
material komunikasi dan proses komunikasi itu sendiri. Berikut dibawah ini merupakan
Skema Model dari Proses Komunikasi
15
16
16
Soemanegara, R. Dermawan dan John E. Kennedy., Marketing Communication: Taktik dan
Strategi, (Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2006), hlm. 3
http://search.zorpia.com/injurytime/journal ,(7 juli 2011,08.20)
9
Tabel 2.1 Skema Model Proses Komunikasi
Gagasan
Pemahaman
MEDIA
ENCODE
PESAN
DECODE
PENGIRIM
PENERIMA
DECODE
FEEDBACK
ENCODE
Pemahaman
Response
Model proses komunikasi mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1) Pelaku Komunikasi
Pengirim (sender) adalah komunikator yang menyampaikan pesan. Penerima adalah pihak
penerima (komunikan) pesan
a) Material Komunikasi
Gagasan adalah materi pokok yang hendak disampaikan pengirim, Pesan (message)
adalah himpunan berbagai simbol (oral, verbal, nonverbal) dari suatu gagasan. Pesan hanya
dapat dikomunikasikan melalui suatu media. Media adalah pembawa (transporter) dari pesan
komunikasi. Response adalah reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima,
Feedback adalah pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respons yang dikirim
kembali oleh penerima, Noise adalah gangguan atau hambatan dalam proses komunikasi
b) Proses Komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengiriman kembali
respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua kegiatan yaitu encoding
(fungsi pengirim) dan decoding (fungsi menerima). Encoding adalah proses merancang atau
merubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
Decoding adalah proses menguraikan atau mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima
menjadikan suatu pemahaman.
10
Proses umpan balik yang dijelaskan diatas adalah komunikasi oleh pelaku yang sama
hanya posisinya berbeda atau berbalik. Penerima pesan akan bertindak sebagai pengirim
pesan-balik dan sebaliknya pengirim pesan akan bertindak sebagai penerima respons.
Perencanaan pemasaran yang tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan,
akan mampu memperpanjang nilai bagi seumur hidup pelanggan, agar mereka menjadi setia
(loyal customer lifetime value). Siklus perencanaan pemasaran tergambar sebagai berikut: 17
Tabel. 2.2 Siklus Perencanaan Pemasaran
1. Analisis Peluang Pasar
6. Evaluasi dan Pengendalian program pemasaran
5. Implementasi Program Pemasaran
Market Oriented
2. Perencanaan Pemasaran Strategik
3. Desain Strategi Pemasaran
4. Merumuskan Program Pemasaran
Berikut merupakan keterangan dari proses perencanaan pemasaran, adalah sebagai
berikut: 18
1. Analisis Peluang Pemasaran
Analisis peluang pemasaran terdiri dari analisis lingkungan, pelanggan dan pemasaran.
Analisis lingkungan digunakan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan terhadap
perusahaan, apabila mengabaikan pengaruh dari segi lingkungan dapat mengakibatkan
17
18
Hasan, Ali, SE. MM., Marketing, Edisi Baru,(Jakarta: Medpress, 2009), hlm. 30
Hasan, Ali, SE. MM., Marketing, Edisi Baru,(Jakarta: Medpress, 2009), hlm. 32
11
runtuhnya proses pemasaran tersebut. Analisis pelanggan digunakan untuk mengetahui
pengembangan produk, desain produk, penetapan harga, pemilihan saluran distribusi dan
penentuan strategi promosi yang dilakukan melalui observasi dan survey. Analisis pemasaran
digunakan untuk menganalisis SWOT dari kekuatan dan kelemahan program pemasaran.
2. Perencanaan Pemasaran Strategik
Perencanaan pemasaran dimulai dari penetapan tujuan perusahaan, misalnya tujuan yang
ingin dicapai:
a) Menciptakan kepuasan pelanggan melalui tawaran produk,
b) Meningkatkan kualitas produk
c) Memperluas pasar
d) Mendapatkan laba dalam jangka pendek dan jangka panjang
Setiap tujuan yang jelas akan membantu perusahaan mengidentifikasi:
a) Peluang lingkungan dengan peluang perusahaan
b) Kemungkinan sumber-sumber yang dimiliki untuk memenuhi semua
peluang yang ada
c) Daya tarik setiap peluang yang ada
d) Kendala atau hambatan sebelum dan saat kegiatan pemasaran dijalankan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai
3. Desain Strategi Pemasaran
Strategi yang digunakan oleh tiap perusahaan berbeda-beda. Umumnya strategi pemasaran
adalah
a) Memilih pelanggan sasaran yang dituju atau dilayani
b) Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan
c) Menentukan bauran pemasarannya
4. Merumuskan Program Pemasaran
Rumusan program-program pemasaran meliputi sebagai berikut :
a) Target Penjualan
12
Target penjualan dihitung berdasarkan penjualan area masing-masing. Salesman harus
memperhatikan penjualan masa lampau, beserta perkiraan potensi penjualan yang
dinyatakan dalam satuan produk atau unit dalam periode tertentu seperti mingguan,
bulanan, semesteran atau tahunan
b) Anggaran Pemasaran
Anggaran pemasaran dipengaruhi oleh Jumlah Lini (Product Line), banyaknya Bauran
Produk (Product Mix), dan jenis produk yang memiliki permintaan cukup banyak pada
saat sekarang maupun pada saat yang akan datang.
c) Alokasi Bauran Pemasaran
Cara yang digunakan dalam mengalokasikan anggaran pemasaran suatu produk ke
berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan dan personal selling.
d) Penetapan Harga
Penetapan harga berkaitan dengan laba, dimana perusahaan harus menetapkan harga,
potongan dan penghargaan. Penetapan harga pun harus memperhatikan keadaan
permintaan, biaya dan keadaan persaingan.
5. Implementasi Program Pemasaran
Implementasi tiap perusahaan harus memiliki rencana pemasaran sendiri dan hal ini akan
menjadi aktivitas yang diorganisasikan melalui struktur organisasi yang dapat mencerminkan
kegiatan pemasaran yang optimal. Hal tersebut bergantung akan luas dan kompleksitas pasar
yang dilayani. Penetapan struktur perusahaan harus sesuai dengan ragam kegiatan pemasaran
supaya tidak menimbulkan kerancuan tugas, dan tanggung jawab masing-masing bagian.
6. Pengendalian Pemasaran
Proses pengendalian pemasaran dilakukan oleh manajer sesuai dengan bidangnya masingmasing yang bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan sudah berjalan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Instrumen pengendalian yang umum digunakan adalah anggaran
misalnya volume penjualan dan volume pengeluaran.
13
2.4
Media Pemasaran
Saluran Pemasaran merupakan basis likasi kantor operasional dan administrasi
perusahaan yang memiliki nilai strategis yang memperlancar dan mempermudah
penyampaian produk dari produsen kepada konsumen melalui transaksi perdagangan.
Beberapa pakar marketing mendifinisikan saluran pemasaran adalah sebagai berikut: 19
1. Menurut Berman (1966), Saluran pemasaran merupakan suatu fungsi dan sistem jaringan
perantara (agen, pedagang, retailer) yang terorganisasi melakukan semua aktivitas
pemasaran yang diperlukan untuk menghubungkan produsen dengan konsumen
2. Menurut Rosenbloom (1995), Saluran pemasaran merupakan organisasi kontraktual
eksternal yang manajemennya beroperasi untuk membuat pergerakan fisik dan
pemindahan pemilikan produk dari produsen ke konsumen
3. Menurut Craven (1991), Saluran pemasaran adalah suatu bentuk jaringan organisasional
yang menghubungkan produsen dengan pengguna atau pembeli baik barang atau Jasa.
Strategi pemilihan saluran pemasaran adalah menyangkut keputusan tentang penggunaan
penyalur (pedagang besar, pengecer, agen, makelar) dan mengetahui strategi bagaimana
dapat menjalin kerja sama yang baik dengan mereka. Beberapa hal yang dapat dipilih yaitu
untuk mencapai pembeli akhir (konsumen) dapat dilakukan dengan langsung oleh perusahaan
sendiri atau, dilakukan melalui perantara yang independen, atau bahkan mungkin
menggunakan semuanya 20
Saat ini sarana media yang paling utama digunakan adalah penggunaan media elektronik
yang dikenal dengan istilah internet. Internet merupakan media elektronik yang dapat
digunakan sebagai media pemasaran online. Media pemasaran online ini sangat
menguntungkan karena membuat para marketer (salesman) tidak perlu repot untuk mengurus
dan menghandle untuk harus bertemu setiap saat. Hanya dengan menggunakan internet,
perdagangan jual beli dapat dilakukan dengan secara online. Hal ini juga memudahkan para
pengguna internet dan membantu untuk mendapatkan pemasukan penghasilan tambahan.
19
20
Hasan, Ali, SE. MM., Marketing, Edisi Baru, (Jakarta: Medpress, 2009), hlm. 348
Hasan, Ali, SE. MM., Marketing, Edisi Baru, (Jakarta: Medpress, 2009), hlm. 349
14
2.5
Strategi Internet Marketing
2.5.1. Strategi
Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa
berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture. 21
Pengertian strategi secara umum dan khusus adalah sebagai berikut : 22
1. Pengertian strategi secara umum
Strategi adalah proses penentuan rencana dari para pemimpin puncak yang berfokus
pada tujuan jangka panjang perusahaan, disertai upaya bagaimana agar tujuan
perusahaan dapat tercapai
2. Pengertian strategi secara khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat senantiasa meningkat (incremental) dan
terus menerus, dilakukan berdasarkan sudut pandang akan hal yang diharapkan di masa
depan.
Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan
dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya perubahan inovasi pasar dan perubahan pola
konsumen diperlukan kompetensi inti mengenai bisnis yang dilakukan sehingga perusahaan
membutuhkan beberapa hal dalam pengembangan strategi. Berikut adalah beberapa elemen
strategi yang dapat digunakan dalam mengembangkan strategi internet marketing, adalah
sebagai berikut: 23
A. Analisis Situasi
B. Tujuan Strategi
C. Rumusan Strategi
A.
Analisis Situasi
Analisis Situasi adalah menganalisis sejumlah strategi dan meninjau kembali informasi
mengenai proses internal dan eksternal untuk dapat mengidentifikasikan definisi strategi.
21
22
23
David, R., Strategic Management: Concepts and Cases (7th Ed), (New Jersey: Prentice Hall, 2004),
hlm. 15
Glueck, W. F, and Lawrence R. J., Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan, (Jakarta:
Erlangga, 1989), hlm. 9
Chaffey, Dave., Internet Marketing:Fourth Edition, (FT Prentice Hall.2009), hlm. 201
15
Analisis situasi digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sisi perusahaan
terhadap persaingan bisnis dan kesempatan bisnis perusahaan. Dengan melihat kelebihan,
kekurangan, kesempatan dan ancaman yang akan terjadi terhadap perusahaan, oleh karenanya
perusahaan dapat mengetahui terhadap strategi yang akan disusun oleh perusahaan dalam
menjalankan strategi perusahaannya. 24
Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing merupakan
akses kunci dari analisa situasi. Evaluasi ini penting digunakan untuk identifikasi pesaing
yang sudah ada dan potensial. Menurut Rangkuti (2005), penelitian menunjukkan kinerja
perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor analisa lingkungan internal dan eksternal.
Kedua faktor tersebut merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam analisis
SWOT. 25
1. Analisa lingkungan eksternal
Analisa lingkungan eksternal berguna untuk merumuskan strategi dalam pemanfaatan
peluang yang ada dan meminimumkan ancaman potensial yang akan terjadi pada suatu
perusahaan. Salah satu bentuk penelusuran lingkungan eksternal, dapat dilakukan dengan
menggunakan matriks EFAS (External Factors Strategic Analysis Summary). Matriks
EFAS digunakan untuk mengevaluasi faktor eksternal. Faktor eksternal dikumpulkan
untuk menganalisis hal yang menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi,
lingkungan, politik, peraturan pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri
dimana pun perusahaan tersebut berada.
2. Analisa lingkungan internal
Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan bagi perusahaan untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Menurut Hunger dan Wheelen (2000), hal ini
akan sangat berpengaruh terhadap strategi yang dijalankan perusahaan. Analisa
lingkungan internal merupakan pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal
perusahaan dengan peluang dan ancaman yang terjadi di sekitar lingkungan perusahaan.
Hal ini dapat mempergunakan matriks analisa lingkungan internal IFAS (Internal Factors
Analysis Summary) untuk mengidentifikasi faktor strategi internal. Matriks IFAS
digunakan untuk mengetahui faktor lingkungan internal perusahaan berkaitan dengan
24
25
Chaffey, Dave., Internet Marketing:Fourth Edition, (FT Prentice Hall.2009), hlm. 201-203
Rangkuti, Freddy., Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis kasus Integrated Marketing
Communication, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2009), hlm. 20-25
16
kekuatan dan kelemahan. Faktor tersebut meliputi aspek manajemen keuangan, SDM,
pemasaran, sistim informasi dan produksi.
B.
Tujuan Strategi (penetapan tujuan)
Tujuan Strategi dibuat dengan membuat pengaturan tujuan mengenai pemasaran
internet yang didasarkan pada pandangan seorang manajer akan relevansi masa depan
internet dalam industri perusahaan. Strategi dilakukan untuk mencapai tujuan strategi.
Tujuan, strategi dan taktik sangat dibutuhkan di dalam beberapa level perusahaan, dan
berfungsi dalam membangun rencana tujuan, strategi dan taktik dalam mendukung hasil
peningkatan perusahaan.
Perusahaan membutuhkan fungsi marketing untuk mensupport tujuan perusahaan
dalam memperkenalkan dan meningkatkan hasil pemasaran. Tujuan tersebut dapat dilihat
dari beberapa hal sebagai berikut: 26
1. Strategi yang telah disusun tersebut dapat dilakukan perusahaan untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan dari, sebagai berikut :
a) Interaksi konsumen yang terkait dengan E-commerce, customer servicenya dan saluran
pemasarannya
b) Peningkatan produksi (Supply Chain Management, Jadwal produksi yang teratur,
Inventarisasi manajemen)
c) Konsumen (Kebudayaan, keahlian yang dimiliki, pengetahuan manajemen yang dimiliki,
kepemimpinan dan komitmen dalam menjalankan e-business (electronic business)
d) Teknologi yang dimiliki (sistem ERP, aplikasi terdahulu, jaringan internet, web site,
keamanan internet dan keahlian pakar IT)
e) Inti dari infrastruktur (sistem pengamanan keuangan, melalui pengembangan dan
penelitian, sumber daya manusia)
2. Posisi kompetitif digunakan untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi para pesaing
perusahaan lainnya dalam industri perusahaan
3. Cakupan wilayah geografis (Bagaimana cara perusahaan tersebut melayani pelanggan
baik secara lokal maupun internasional)
26
Straus, JudiAdel El-Ansary, Raymond Frost.. E-Marketing (third edition), Key Internal
Capabilities for E-Business adapted from Kalakota and Robinson, (Pearson Education
International : Prentice Hall, 1999)
17
4. Tujuan lainnya (Perusahaan akan menetapkan tujuan industri, berbagai penawaran produk
dan kompetensi inti mereka supaya lebih meningkat)
C.
Rumusan Strategi
Rumusan Strategi meliputi alternatif strategi, dilakukan dengan peninjauan dan
pemilihan kondisi strategi yang tepat. Internet merupakan media yang relatif baru, dan
beberapa perusahaan berusaha untuk mengembangkan rumusan internet strategi tersebut
dalam berbagai faktor strategis untuk dipertimbangkan lagi lebih matang supaya
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan).
Rumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah perusahaan ke masa depan
yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi perusahaan, juga menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan beserta merancang strategi untuk mencapai tujuan dalam
rangka menyediakan customer value terbaik.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan
perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu : 27
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan
menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam perusahaan
tersebut
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi
yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang
27
Ismangil, Wagiono, Prof. Dr.(Griffin, Ricky W.dan Ebert, Ronald J.)., Bisnis (Fourth Edition)
Edisi Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT Prehallindo,1996), hlm 54
18
2.5.2 Internet Marketing
Menurut Chaffey dan Smith (2008), manfaat umum dari e-marketing (electronic
marketing), yaitu : 28
a) Segi penjualan : meningkatkan penjualan melalui perluasan distribusi konsumen yang
tidak bisa dilayani secara offline, kemungkinan perluasan ragam produk atau penawaran
harga kepada konsumen lebih baik dibandingkan dengan toko.
b) Segi pelayanan : memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan cara memberikan
manfaat dari marketing online berupa menginformasikan secara langsung tentang
perkembangan produk melalui dialog online dan tanya jawab
c) Segi pendekatan : dilakukan melalui pembicaraan dan pendekatan pada konsumen dengan
mencari informasi, menanyakan, mengenalkan interview (mengajukan pertanyaan) secara
online, menciptakan dialog, memonitor jalannya percakapan dan mempelajari tentang
keinginan konsumen
d) Segi Penghematan : adanya penghematan biaya dari sisi pelayanan, transaksi penjualan
dan administrasi, biaya percetakan dan pengiriman via pos. Hal ini mempengaruhi
terjadinya pengurangan biaya transaksi dan membuat penjualan online lebih
menguntungkan dan memperluas pangsa pasar konsumen.
Internet dipakai sebagai alat komunikasi marketing secara online. Unsur-unsur
komunikasi marketing dalam internet yaitu meliputi iklan sales promosi, public relations,
direct marketing dan personal selling.
Internet juga menjadi sarana utama dalam proses transaksi, tanpa media internet maka
perdagangan secara elektronik ini tidak akan pernah terlaksana. Secara umum peranan
internet dalam e-commerce, meliputi sebagai berikut: 29
• Sebagai Media utama untuk terjadinya transaksi bisnis secara online
• Memungkinkan web site perusahaan dapat diketahui oleh konsumen di seluruh dunia
• Memungkinkan pihak merchant/perusahaan/instansi yang menjual produk atau jasa secara
online
28
29
Chaffey, Dave., Internet Marketing:Fourth Edition., (FT Prentice Hall.2009), hlm. 224
Sarwono, Jonathan & Tutty Martadiredja., Teori E-commerce, (Yogyakarta: Gava Media. 2008),
hlm. 55
19
• Memungkinkan pihak merchant/perusahaan/instansi yang menjual produk atau jasa
mempunyai pasar global
• Memungkinkan pihak merchant/perusahaan/instansi yang menjual produk atau jasa
berkomunikasi secara cepat dengan konsumen.
2.5.2.1 E-Commerce (Electronic Commerce)
E-commerce merupakan kegiatan menjual berupa barang atau jasa yang dilakukan
melalui internet. Komponen yang dibutuhkan dalam bisnis praktis disini, seperti customer
service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara
mempromosikannya dan lain-lain. Seluruhnya mencakup komponen transaksi yaitu pembeli,
penjual, barang, jasa dan informasi, subyek dan obyek yang terlibat, beserta media yang
digunakan (yaitu internet). Layanan bisnis secara elektronik (E-business service) juga sering
disebut dengan istilah e-commerce, Dalam buku Word of Marketing e-commerce digunakan
untuk membantu mempermudah pekerjaan dalam berbagai hal sebagai berikut : 30
1) Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah upaya untuk pengiriman barang, jasa, informasi atau
pembayaran melalui komputer atau sarana elektronik lainnya
2) Perdagangan
Perdagangan merupakan upaya yang dilakukan dalam penyediaan sarana untuk membeli
dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui internet dan fasilitas online lainnya
3) Proses Bisnis
Proses bisnis adalah usaha untuk menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui
jaringan elektronik, menggantikan proses bisnsi fisik dengan informasi berbasis komputer
atau fasilitas elektronik lainnya
4) Layanan Bisnis
Layanan bisnis merupakan cara yang dapat digunakan oleh perusahaan, owner atau
manajemen untuk meningkatkan mutu dan kecepatan layanan konsumen serta memangkas
biaya operasional bisnis atau layanan pemerintah terhadap publik
5) Kolaborasi
30
Wong, Jony., Internet Marketing for Beginners, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo-kelompok
Gramedia, 2010), hlm. 28
20
Kolaborasi adalah upaya pembentukan kolaborasi antar dan intra organisasi komersial
maupun organisasi organisasi non komersial
6) Komunitas bisnis
Komunitas bisnis adalah tempat berkumpulnya para anggota masyarakat untuk belajar,
mencari informasi, melakukan transaksi dan berkolaborasi
7) Pendidikan
Merupakan bentuk layanan pendidikan yang menyediakan sarana pembelajaran,
pendidikan dan pelatihan secara online untuk sekolah, universitas dan organisasi lain
dalam meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keahlian dan wawasan.
Electronic Commerce sudah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun.
Teknologi ini disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Fund
Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan
penggunaan kartu kredit seperti Automated Teller Machines (ATM) dan transaksi perbankan
via telepon di tahun 1980-an adalah bentuk dari Electronic Commerce. Persamaan Ecommerce adalah melibatkan lebih dari satu perusahaan dan di aplikasikan hampir di setiap
jenis hubungan bisnis.
E-commerce mengizinkan perusahaan untuk melakukan penjualan secara online
melalui website yang dipasarkan pada konsumen sehingga konsumen dapat membaca,
melihat produk yang ditawarkan dan melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran.
Menurut data IDC yang dikutip oleh situs Detik.com yang menunjukkan bahwa tahun 2009
lalu, B2C e-commerce telah mencapai Rp.35 triliun. Hal ini cukup mengagetkan karena
banyak di kalangan bisnis nasional yang sudah melihat bahwa bisnis di e-commerce sungguh
pesimis, setelah kegagalan yang dialami oleh Peter Gonta dengan web8888.com dan James
Riady dengan Lippo E-Net. Sebagian besar transaksi senilai Rp. 35 triliun dari e-commerce
di Indonesia tersebut tetapi masih tetap didominasi oleh website asing seperti Amazon.com.
Akan tetapi, dengan munculnya persaingan global, pemain lokal dalam negeri pun mulai
bermunculan. 31
Perkembangan teknologi internet merupakan faktor pendorong perkembangan Ecommerce, teknologi ini mendukung dan memungkinkan terjalinnya komunikasi berupa
31
New Wave-Marketeers., (Jakarta : Mark Plus Insight, August 2010), hlm. 18
21
interaksi antara pihak satu dengan pihak lain di seluruh dunia. Internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga E-commerce pun menjadi
identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-commerce dilakukan dalam format digital sehingga
kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan
menggunakan sistim komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi,
transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dalam waktu yang singkat, sehingga
informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan.
Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus
dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi juga berlangsung secara
cepat sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan.
Penggunaan e-commerce dapat membantu meningkatkan efisiensi biaya dan
produktivitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
bersaing. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial seperti:
a) Transfer dana secara elektronik
b) SCM (supply chain management)
c) E-pemasaran (e-marketing) atau pemasaran online (online marketing)
d) Pemrosesan transaksi online (online transaction processing)
e) Pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Teknologi ini tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, edagang juga membutuhkan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain untuk mendukung
seperti halnya dalam sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
2.5.3. Strategi Internet Marketing
Internet dan media digital lainnya telah mengubah pemasaran, khususnya bagi para
konsumen terdapat banyak pilihan yang lebih luas mengenai penawaran produk, layanan dan
22
harga. Saat ini, konsumen dapat memilih lebih luas dan lebih mudah terhadap penawaran
beberapa barang dan jasa dari perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi ini,
perusahaan memperoleh kesempatan untuk dapat memperluas target pasar, menawarkan
beberapa produk dan bersaing pada bisnis global. Dalam segi tenaga kerja, perusahaan
memberikan kesempatan bagi mereka para ahli yang mampu mengembangkan penggunaan
internet dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Pada dasarnya strategi pemasaran internet adalah sebuah strategi saluran pemasaran
yang perlu untuk diintegrasikan dengan saluran lainnya sebagai bagian dari pemasaran
multichannel. Oleh karena itu, Internet Marketing yang efektif harus: 32
1) Jadilah selaras dengan strategi bisnis (misalnya, banyak perusahaan menggunakan rencana
tiga tahun bergulir dan visi), dengan lebih spesifik prioritas bisnis tahunan dan inisiatif
2) Gunakan tujuan yang jelas untuk bisnis dan pengembangan merek dan kontribusi online
memimpin dan penjualan untuk internet atau saluran digital lainnya. Ini harus didasarkan
pada model nomor yang menggunakan saluran
3) Tentukan proposisi, diferensial nilai yang menarik bagi saluran yang harus
dikomunikasikan secara efektif kepada pelanggan
4) Tentukan campuran alat komunikasi online dan offline yang digunakan untuk menarik
pengunjung ke situs perusahaan atau berinteraksi dengan merek melalui media digital
lainnya seperti e-mail atau ponsel
5) Mendukung perjalanan pelanggan melalui proses pembelian saat mereka memilih dan
membeli produk menggunakan saluran digital dalam kombinasi dengan saluran lain
6) Mengelola gaya hidup pelanggan online melalui tahapan menarik pengunjung ke situs
web, mengkonversi mereka ke pelanggan dan retensi dan pertumbuhan
Media digital memberikan berbagai peluang dalam pengembangan pemasaran produk
dan jasa perusahaan. Salah satunya adalah strategi digital yang dimiliki oleh perusahaan
seperti EasyJet Airline Company Limited, London dan British Petroleum, perusahaan ini
menunjukkan penggunaan aplikasi internet marketing sebagai dasar komunikasi online yang
32
Chaffey, Dave., Internet Marketing:Fourth Edition., (FT Prentice Hall,2009), hlm. 16
23
dikembangkan sebagai situs web perusahaan, situs web kepada konsumen dan pemasaran email: 33
a) Sebuah media iklan :
Untuk perusahaan seperti BP Petroleum Company dan anak perusahaan (Castrol Limited),
Mereka memanfaatkan layar format besar atau iklan interaktif pada situs media
perusahaan dengan maksud untuk menciptakan kesadaran merek produk dalam
penggunaan bahan bakar dan pelumas
b) Sebuah medium tanggapan langsung :
Perusahaan penerbangan easyJet menggunakan link sponsor untuk mengetahui seberapa
besar konsumen yang tertarik dan ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan
melalui mesin pencari. Konsumen dapat mengunjungi situs perusahaan dengan mengklik
melalui bantuan link tersebut. Perusahaan juga melakukan pengiriman e-mail newsletter
kepada konsumen dengan harapan dapat meningkatkan penjualan
c) Sebuah pedoman (platform) untuk transaksi penjualan :
Perusahaan penerbangan easyJet menyediakan transaksi penjualan tiket secara online
untuk konsumen dan para usahawan
d) Sebuah metode dalam memimpin generasi :
Perusahaan BP Petroleum Company menawarkan produk konten kepada manajer
marketing di sebuah perusahaan mobil terkemuka, dengan maksud untuk menunjukkan
ide yang praktis melalui media digital tentang bagaimana cara menawarkan kepada
konsumen tentang memilih bahan bakar yang terbaik untuk mobil
e) Sebuah saluran distribusi :
Saluran distribusi merupakan salah satu cara penyebaran produk digital. Hal ini sering
digunakan khusus untuk perusahaan dengan produk digital yang menjual download musik
online seperti Napster (www.napster.com), iTunes apple (www.itunes.com) dan penerbit
konten tertulis atau video
f) Mekanisme layanan pelanggan :
Pelanggan dapat melayani diri mereka sendiri secara langsung melalui website
easyjet.com dan juga meninjau kembali pertanyaan yang sering diajukan oleh konsumen
lainnya
33
Chaffey, Dave., Internet Marketing:Fourth Edition., (FT Prentice Hall,2009), hlm. 20
24
g) Sebuah medium untuk membangun hubungan dimana perusahaan dapat berinteraksi
dengan pelanggan supaya lebih memahami kebutuhan mereka dan produk yang relevan
mempublikasikan dan penawaran :
Perusahaan easyJet menggunakan newsletter e-mail dan reminder yang
disesuaikan
terhadap beberapa penawaran khusus mengenai produk perusahaan dengan harapan dapat
menjaga pelanggan dan melibatkan mereka dalam dialog untuk memahami kebutuhan
mereka melalui survei dan jajak pendapat
25
Download