ABSTRAK Kelebihan asupan natrium didalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Natrium akan langsung diserap ke dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat. Natrium mempunyai sifat menahan air, sehingga menyebabkan volume darah menjadi naik. Mengkonsumsi natrium secara terus-menerus dapat menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan natrium dengan kejadian hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional study. Jumlah populasi sebanyak 180 lansia dan yang dijadikan sampel sebanyak 63 lansia. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengukuran terhadap kejadian hipertensi menggunakan alat tensimeter yang dilakukan oleh perawat. Pengumpulan data terhadap konsumsi makanan lansia dari dalam panti diperoleh dengan penimbangan makanan dan makanan dari luar panti werdha menggunakan recall. Asupan natrium dalam diet dianalisis dengan menggunakan software nutrisurvey. Hubungan asupan natrium dengan kejadian hipertensi dianalisis dengan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukan bahwa asupan natrium berada pada kategori cukup (66,7%) tidak menderita hipertensi dan asupan natrium pada kategori lebih (70%) menderita hipertensi. Diperoleh nilai p=0,005 artinya ada hubungan yang signifikan antara asupan natrium dengan kejadian hipertensi pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2014. Dari hasil penelitian disarankan kepada tenaga gizi untuk lebih menjaga dan mengawasi makanan yang dikonsumsi lansia. Disarankan kepada lanjut usia untuk membatasi asupan garam dan mengurangi makanan yang tinggi kandungan natriumnya agar tekanan darah tetap normal. Kata kunci : Asupan Natrium, Hipertensi, Lansia ii Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The excessive sodium intake can increase the blood pressure. Intake sodium will be directly absorbed into blood vessels. This causes sodium level in the blood increases. Sodium has water holding trait, that cause the blood volume increase. Consuming of high sodium continuously causes hypertension. The purpose of this study is to know the relationship of sodium intake with hypertension in UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai years 2014. Types of research using a cross-sectional study design. Total population as many as 180 of elderly and uses as a sample 0f 63 elderly. The sampling technique with purposive sampling. Measurements on the incidence of hypertension using a sphygmomanometer is done by nurses. The collecting of data on food consumption of the elderly in panti werdha obtained by food weighing and recording food from outside the panti werdha using a recall. The content of sodium in diet was analyzes using software nutrisurvey. The relationship of sodium intake with the occurrence of hypertension was analyzed by Chi-square test. The results of this study show that sodium intake into more sufficient category (66.7%) did not suffer hypertension and sodium intake into over category (70%) suffer hypertension, and obtained p=0,005 means there is significant relationship between sodium intake with the occurrence of hypertension in the elderly in UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai years 2014. From the results of this research suggested nutritionist to more better maintain and supervise the food consumed elderly. It suggested for elderly to limit salt intake and reducing the sodium content of foods high in order to keep blood pressure normal. Keywords: Sodium Intake, Hypertension, Elderly iii Universitas Sumatera Utara