2015 laporan tahunan | annual report

advertisement
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Ir. Soekarno
yak Dien
Cut N
mmad Hatta
Moha
ku Imam Bonjol
Tuan
Mangunkusumo
Cipto
amangaraja XII
Sising
R.A Kartini
ina Martha T.
Christ
Kapi
tan Pattimura
eran Diponegoro
Pang
1
ran Antasari
Pange
n Hasanuddin
Sulta
Pahlawan Perjuangan
Indonesia
2015
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT
2
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Daftar Isi
Table of Content
Visi, Misi dan Nilai Dasar
Vision, Mission and Corporate Values
03
Data Perseroan
Company Data
04
Profil Perusahaan
Company Profile
09
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
18
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
23
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
27
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
30
Profil Direksi
Directors Profile
34
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
37
Tata Kelola Perseroan
Corporate Governance
45
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
Corporate Social Responsibility
61
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
66
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
Responsibility for Annual Report 2015
68
Laporan Keuangan & Laporan Auditor Independen
Financial Statements and Independent Auditor’s Report
69
Laporan
AnnualTahunan
Report 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Visi .Vision
Menjadikan KABELINDO sebagai mitra strategis di bidang
ketenagalistrikan dan telekomunikasi di Indonesia. Dengan
memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
To become a strategic business partner in power and
telecommunications sectors in Indonesia. By duly considering
the aspects of occupational safety, health and evironment
Misi .Mission
Memproduksi kabel yang berkualitas, untuk menunjang
pengembangan ketenagalistrikan dan telekomunikasi, agar
Mencapai kepuasan pelanggan yang optimal. Dengan
memperhatikan aspek keselaman, kesehatan kerja,
dan Pencemaran Lingkungan
Sumber daya manusia yang memiliki integritas dan
kompetensi, menjadi kunci utama untuk beroperasi secara
efisien dan produktif.
Menghasilkan laba bersih dan menjaga agar arus kas positif.
To produce high quality cables in enhancing power and
telecommunications cable development to achieve maximum
customers satisfaction. By duly considering the aspects of
occupational safety, health and environmental pollution.
To develop human resources who have integrity and
competencies as the key success factor to operate efficiently
and productively.
To achieve Company net profit and to maintain positive cash flow.
NILAI .Values
NILAI-NILAI DASAR
Keterbukaan
Kebersamaan
Integritas
Bernilai Tambah
COMPANY VALUES
Transparency
Togetherness
Integrity
Added Value
33
4
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Data Perseroan
Company Data
Kantor / Pabrik
Office / Factory
Jl. Rawa Girang No. 2
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Telepon : (6221) 460 9065
Fax
: (6221) 460 9065
Website: www.kabelindo.co.id
Email : [email protected]
Jl. Rawa Girang No. 2
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Phone : (6221) 460 9065
Fax.
: (6221) 460 9064
Website: www.kabelindo.co.id
Email : [email protected]
www.kabelindo.co.id
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Profesi Penunjang
Capital Market Supporting Professionals
Akuntan Publik
External Auditor
Sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam RUPS Tahunan Perseroan pada tanggal 9 Juni 2015 seperti yang
dimuat dalam Akta no. 24 yang dibuat oleh Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta.
Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali untuk mengaudit Laporan
Keuangan Konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk. dan Entitas Anak untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
In accordance with the decision resulting from the Company’s Annual General Meeting on June 9, 2015 as published
in Deed no. 24 by Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH, Notary in Jakarta,the Board of Directors has
appointed Public Accountant Office Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali to audit the Consolidated Financial
Statements of PT Kabelindo Murni Tbk. and Subsidiaries for the year ended December 31, 2015 and 2014.
Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Public Accountant Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Jl. Danau Jempang B3 No. 29 Pejompongan, Jakarta 10210
Notaris
Notary
Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. pertama kali ditunjuk sebagai notaris yang mencatat dan membuat
akta Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan sejak tahun 2015 serta telah membuat akta Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perusahaan yang telah diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2015 di PT Kabelindo Murni Tbk.
Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH was first appointed as a notary who recorded and made a Deed of
the General Meeting of Shareholders of the Company since 2015 and made a Deed of the Annual General Meeting of
Shareholders of the Company held on June 9, 2015 in PT Kabelindo Murni Tbk.
Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito
Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito
Jl. Panglima Polim V/11, Kebayoran Baru Jakarta
Biro Administrasi Efek (BAE)
Share Registrar
PT Sinartama Gunita adalah pihak yang telah ditunjuk secara penuh sebagai Biro Administrasi Efek (BAE) untuk
melakukan pemeliharaan data saham Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013.
PT Sinartama Gunita is fully appointed as the Company’s Share Registrar to provide shares administration services,
effective since March 1, 2013.
BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)
Company’s Share Registrar
PT Sinartama Gunita
Plaza BII Menara 1 Lantai 9
Jl. M.H. Thamrin No. 51
Jakarta 10350
www.sinartama.co.id
Total biaya jasa yang dibayarkan ke seluruh profesi
penunjang pasar modal diatas adalah Rp 103.000.000,(terbilang : seratus tiga juta rupiah)
Total cost of services paid to all capital market supporting
profession above is Rp 103.000.000,(in words : one hundred three million rupiah).
5
6
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk
Pahlawan Perjuangan
INDONESIA
Terinspirasi
dari
semangat
para
pahlawan yang membaktikan jiwanya bagi
kemerdekaan bangsa, Kabelindo menyadari
tanggung jawabnya untuk bersama-sama
dengan seluruh elemen masyarakat lain
nya membaktikan tenaga dan pikiran demi
kemajuan negeri.
Inspired by the spirit of our heroes who
devoted their life for the independence of our
nation, Kabelindo is aware of its responsibility
to work together with all other elements of the
society to devote energy and thoughts for the
betterment of the country.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Ir. Soekarno
6 Juni 1901 - 21 Juni 1970 (wafat umur 69 tahun).
June 6, 1901 - June 21, 1970 (died at 69 years old).
Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada
periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan
bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan
Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama
kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Indonesia's first president who served from 1945 to 1966. He was the
key figure in the Indonesian independence fight, from the occupation of
Dutch colonial rule. He was the proclamator of the Independence of Indonesia on
August 17, 1945. Soekarno was the first to coin the concept of Pancasila, as the official
philosophical foundation of the Indonesian state. It was Soekarno himself that
came up with the name Pancasila.
7
8
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Pada tahun 1979, status penanaman modal
Perseroan berubah menjadi Perusahaan
Penanaman
Modal
Dalam
Negeri
(PMDN) dan namanya berubah menjadi
PT Kabelindo Murni dan disahkan dengan
Akta No. 71 tanggal 11 Oktober 1979 yang
dikeluarkan oleh kantor Notaris Frederik
Alexander Tumbuan, Notaris di Jakarta.
In 1979, the capital investment status of
the Company changed and the Company
became a Domestic Investment Company
(PMDN) and changed its name to
PT Kabelindo Murni, based on the Deed
No. 71 dated October 11,1979, made
before Notary Frederik Alexander Tumbuan,
a Notary in Jakarta.
sahaan
u
r
e
P
l
fi
o
r
P
ny Profile
a
p
m
Co
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sekilas Kabelindo
Kabelindo at a Glance
PT Kabelindo Murni Tbk. (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan
produsen kabel listrik dan kabel telekomunikasi tertua di Indonesia.
PT Kabelindo Murni Tbk. (“Company”) is one of the first electrical and
telecommunications cables manufacturers in Indonesia.
PT Kabelindo Murni Tbk. (“Perseroan”) merupakan
salah satu perusahaan produsen kabel listrik dan kabel
telekomunikasi tertua di Indonesia. Sejarah Kabelindo
dimulai ketika didirikan pada tahun 1972 dengan nama
PT Kabel Indonesia (“Kabelindo”), kala itu Kabelindo
adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).
Kemudian, pada tahun 1979, kepemilikan Perseroan
berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA).Kemudian pada tahun 1979, status penanaman
modal Perseroan berubah menjadi Perusahaan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan namanya
berubah menjadi PT Kabelindo Murni dan disahkan
dengan Akta No. 71 tanggal 11 Oktober 1979 yang
dikeluarkan oleh kantor Notaris Frederik Alexander
Tumbuan, Notaris di Jakarta.
PT Kabelindo Murni Tbk. (“Company”) is one of the first
electrical and telecommunication cables manufacturers
in Indonesia. Commencing its history in 1972, with the
establishment of PT Kabel Indonesia (“Kabelindo”), a
Foreign Investment Company (PMA).Then, in 1979, the
capital investment status of the Company changed and
the Company became a Domestic Investment Company
(PMDN) and changed its name to PT Kabelindo
Murni, based on the Deed of Establishment No. 71
dated October 11,1979, made before Notary Frederik
Alexander Tumbuan, a notary in Jakarta.
Kegiatan Usaha
Business Activities
Kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan yang tercatat
dalam Anggaran Dasar adalah berusaha dalam bidang
industri perdagangan dan jasa. Dan untuk mencapai
maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
In accordance with the Articles of Association, the
Company’s line of business is to engage in trading and
services industry and to achieve its goals and objectives,
the Company can carry out the following activities:
•
Menjalankan usaha dalam bidang industri pada
umumnya, khususnya pembuatan kabel-kabel untuk
keperluan telekomunikasi dan untuk penyaluran
aliran listrik serta lain-lain hasil produksi yang
berhubungan dengan itu dan bagian-bagiannya
yang tidak dapat dipisahkan (integral), seperti
kawat-kawat biasa, kawat-kawat untuk kendaraan
bermotor (automotive), kawat-kawat berlapis email
dan kotak-kotak sambungan (joint boxes), kotakkotak pengawasan (cubicles), alat-alat klem (clamps)
dan lain sebagainya yang umumnya disebut sebagai
(“cable accessories”);
•
Conducting business in general industry, particularly
the manufacture of cables for telecommuncations
purposes, and for the distribution of electricity and
other related products and its integral parts, such
as ordinary wire, automotive wires, enamel plated
wire; and joint boxes, enclosures, clamps, and
others generally referred to as “cable accessories”;
•
Menjual hasil produksi dan menyediakan jasa
(service) yang sesuai dengan maksud dan tujuan
tersebut.
•
Selling products and services in accordance with its
goals and objectives.
9
10
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Dalam memproduksi, Perseroan selalu menjaga mutu
produk yang berkualitas dengan dibantu oleh tenagatenaga handal dan alat-alat laboratorium yang canggih.
Perseroan juga memastikan bahwa kabel-kabel yang
diproduksi memenuhi standar, antara lain: Standar
Nasional Indonesia (SNI), Standar Perusahaan Listrik
Negara (SPLN), Telkom Risti serta standar Internasional
seperti : International Electrotechnical Commission
(IEC), Australian Standard (AS), British Standard
(BS), Japanese Industrial Standard (JIS), Insulated
Cable Engineers Association / National Electrical
Manufacturers Association (ICEA/NEMA). Selain itu,
mutu produk Perseroan selalu diawasi secara berkala
oleh laboratorium PT PLN (Persero) Litbang (dahulu
LMK-PLN).
In the course of production, the Company always
maintain quality product, supported by reliable human
resources and sophisticated laboratory equipment,the
Company also ensures that the cables are manufactured
to meet the standards, among others:the Indonesian
National Standard (SNI), the National Electricity Company
Standards (SPLN), Telkom Risti and International
standards such as: the International Electrotechnical
Commission (IEC), the Australian Standard (AS), British
Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS),
Insulated Cable Engineers Association/National Electrical
Manufacturers Association (ICEA/NEMA). In addition,
the quality of the Company’sproduct is periodically
monitored by the Research & Development laboratory
of PT PLN (Persero)(formerlyLMK - PLN).
Pada tahun buku 2014, Kabelindo telah berhasil
memperbaharui Sertifikat Sistem Manajemen Mutu
(ISO 9001:2008) yang berlaku hingga tahun 2018,
sedangkan Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan
(ISO 14001:2004) serta Sistem Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007) berhasil
didapatkan Perseroan pada tahun 2013 dan berlaku
hingga tahun 2016.
In fiscal year 2014, the Company obtained Certificatefor
Quality Management System (ISO 9001:2008), valid
until 2018, Certificate for Environmental Management
Systems (ISO 14001:2004) and Occupational Health
and Safety Management System (OHSAS 18001:2007),
acquired by the Company in 2013 and is valid until 2016.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Rangkaian Produk
Product Range
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Overhead Bare Conductor
BCC, AAC, AAAC, ACSR/AS, TACSR, ACCC/TW
Medium Voltage Overhead Cables
AAAC-S, NFA2XSEY-T
Medium Voltage Cables 1.8/3 (3.6) kV – 18/30 kV
N2XSY, N2XSRY, N2XSEY, N2XSEBY, N2XSEFGbY,
N2XSERGbY, N2XSEYBY, N2XSEYFGbY,
N2XSEYRGbY, NF2XSEY, NA2XSY, NA2XSRY,
NA2XSEY, NA2XSEBY, NA2XSEFGbY,
NA2XSERGbY, NA2XSEYBY, NA2XSEYFGbY,
NFA2XSEY, NFA2XSEY-T
Twisted Cables
NFA2X, NFA2X-T
Power Cables 0.6/1 Kv
Cu/PVC/PVC (NYY), Cu/PVC/SFA/PVC (NYFGbY),
Cu/PVC/SWA/PVC (NYRGbY), Cu/PVC/DSTA/PVC
(NYBY), Cu/PVC/CTS/PVC (NYSY), Cu/PVC/CWS/
PVC (NYCY), NAVY, NAYFGbY, NAYRGbY, NAYBY,
NA2XFGbY, NA2XRGbY, NA2XBY
Building Cables
Cu/PVC (NYA), Cu/PVC/PVC (NYM), Cu/PVC-f
(NYAF), Cu/PVC/PVC-f (NYMHY)
Control Cables
Instrument Cables
Radio Frequency Cable
Shipboard Cable
Special Cables
1972
1979
1980
1982
1988
1995
1996
2004
2006
2007
2013
2014
Bare Conductor (Copper and Aluminum)
PVC/LV insulated Power Cable
PE/PVC insulated Telephone Cable
ABC Cable, PE Insulated
XLPE/LV, Twisted Cable
Data/Instrument & Airport Cable
Foam-skin Telephone Cable
Aluminum Alloy Product
XLPE /MV Monosil
XLPE/MV CCV Line
Lead Sheath LV/MV
Fire Resistant Cable
RF Feeder Coaxial Cable
Flexible Cable
Shipboard Cable
Aluminum Conductor Composite Core
KABELINDO
Pengembangan Produk
Product Development
11
12
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sertifikat
Certificate
ISO
14001
2004
ISO 14001
:: 2004
ISO 14001
: 2004
ISO 14001 : 2004
OHSAS
18001
: 2007
OHSAS
18001
: 2007
OHSAS
18001
: 2007
OHSAS
18001
: 2007
: 2008
ISO ISO
9001
: 2008
ISO9001
9001
: 2008: 2008
ISO
9001
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
13
Struktur Organisasi
Organization Structure
Presiden Direktur
President Director
Nicodemus M. Trisnadi
Corporate Secretary
Intan Eka Dewi
Internal Audit
Pur Suharno
MR & HSE
I Made Rentib
Direktur
Direktur
Tan Robert Tanto
Wibowo
Director
Director
Marketing
DSQA
Manufacturing
FAD
HRD & GA
GM Marketing
Mgr. Quality Control
Clarawaty A
I Made Rentib
Plant Manager
Petrus Nugroho
GM FAD
Mina Elisa
GM HRD & GA
Chris Sundaputra
Mgr. Sales Customer Support
Endang Affandi
14
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR)
Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan
berkualitas sangatlah dibutuhkan untuk mendukung
aktivitas dan produktivitas agar tujuan Perseroan
dapat tercapai secara maksimal. Perseroan berupaya
terus membangun sistem pengembangan SDM yang
tepat, agar dapat menyediakan tenaga-tenaga handal
yang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai
kebutuhan Perseroan. Perseroan menerapkan sistem
pengembangan SDM yang selaras dengan strategi
Perseroan, serta senantiasa meningkatkan kemampuan
dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk merekrut,
mempertahankan dan mengembangkan karyawan.
Hal ini juga harus dapat diimbangi dengan membina
lingkungan kerja yang kondusif berlandaskan nilainilai yang dianut oleh Perseroan yaitu Keterbukaan,
Kebersamaan, Integritas, dan Bernilai Tambah.
Competent and highly qualified Human Resources
are essential to support the Company’s activities and
productivity so that the Company can achieve its goal
maximally. The Company seeks to continuously build the
right human resources development system, to provide
the Company with reliable and competent personnel in
their respective fields. The Company implements an HR
development system that is aligned with the Company’s
strategy and continuously improves the competency
and prepares the right strategies to recruit, retain and
develop employees. This should also be balanced by
fostering a conducive work environment based on the
values adhered by the Company, namely Transparency,
Togetherness, Integrity, and Value Added.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Adapun program yang dilaksanakan Perseroan yaitu
pelatihan – pelatihan baik yang bersifat teknis maupun
non teknis. Semua ini bukan hanya menjadi tugas dan
tanggung jawab dari pihak manajemen saja tetapi juga
seluruh karyawan. Sehingga dibutuhkan kerjasama
yang baik seluruh jajaran Perseroan untuk bekerja
keras bahu-membahu dalam membangun SDM
yang berkualitas dan memiliki keterampilan dengan
harapan kinerja Perseroan
dapat tercapai secara
maksimal. Selain pelatihan tersebut, semenjak tahun
2013 Perseroan telah melaksanakan program-program
pelatihan dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) yang berguna untuk meningkatkan kepedulian
dan pengetahuan tenaga kerja mengenai K3, dan
program 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin).
The Company implements a series of technical and
non-technical training programs, which were not merely
the responsibility of the Company but also of the
entire employees. Hence, it takes good cooperation
throughout the Company to work hard hand in hand
in building quality human resources, with the skills
needed to promote the Company’s performance
maximally. In addition to the said trainings, since 2013
the Company has been implementing training programs
in Occupational Health and Safety (K3), to increase the
awareness and knowledge of the employees, about the
K3 and 5R program (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan
Rajin).
Perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan
kualitas produk dan pelayanan yang memenuhi standar
sesuai dengan harapan pelanggan, memperbaiki secara
terus-menerus kinerja lingkungan Perseroan, serta
membangun dan menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja dalam Perseroan
dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001 : 2008
(diperbarui), ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 :
2007 pada tahun 2013. Dengan diperolehnya sertifikat
sistem manajemen mutu tersebut diharapkan seluruh
karyawan dapat terlibat aktif dalam menciptakan iklim
kerja yang teratur, tertib, dan disiplin serta menjadikan
kondisi lapangan kerja lebih tertata dengan baik,
tersusun rapi, bersih, dan lingkungan kerja yang semakin
nyaman dan menyenangkan sehingga pada akhirnya
menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih baik.
The Company is also committed to improving the quality
of our products and services that meet the standards in
accordance with customer expectations, continuously
improve the environmental performance of the
Company, as well as establish and implement a safety
and occupational health management system in the
Company by obtaining the ISO 9001:2008 (renewed),
ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 in 2013. By
obtaining the said certificates, the entire employees are
expected to actively involved in creating an orderly and
disciplined working climate as well as well-organized
and clean working condition and more conducive work
environment that will in turn help boosting productivity
levels.
Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2015 menurun
menjadi 305 karyawan dari 306 karyawan pada tahun 2014
The total employees of the Company decreased to 305
in 2015 from 306 in 2014.
15
16
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Susunan Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan
Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal
31
Desember
2015
yang
dikeluarkan
oleh
PT Sinartama Gunita, adalah sebagai berikut :
Pemegang Saham
Shareholders
The composition of the Company’s shareholders
in accordance with the List of Shareholders as of
December 31, 2015 issued by PT Sinartama Gunita, is
as follows :
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah Modal Saham
Total Paid-up Capital
(Rp)
Persentasi
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
(%)
Saham (Seri A) / Share (Series A) :
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
Public (below 5% each)
56,000,000
53,928,000,000
5.00
Jumlah Saham (Seri A) /
Total Shares (Series A)
56,000,000
53,928,000,000
5.00
180,000,000
26,640,000,000
16.07
85,592,400
12,667,675,200
7.64
PT Tutulan Sukma
289,000,000
42,772,000,000
25.80
Erwin Suryo Raharjo
100,000,000
14,800,000,000
8.93
PT Sibalec
300,000,000
44,400,000,000
26.78
BPPN
69,882,400
10,342,595,200
6.24
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
Public (below 5% each)
39,525,200
5,849,729,600
3.54
Jumlah Saham (Seri B)
Total Shares (Series B)
1,064,000,000
157,472,000,000
95.00
Jumlah Saham (Seri A dan B)
Total Shares (Series A and B)
1,120,000,000
211,400,000,000
100.00
Saham (Seri B) / Share (Series B) :
Pacific Elite Group Ltd.
PT Erdikha Elit Sekuritas
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali PT Kabelindo Murni Tbk.
Principal and Controlling Shareholders PT Kabelindo Murni Tbk.
PT Sibalec
26,78%
PT Tutulan Sukma
25,80%
PT Kabelindo Murni Tbk.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Entitas Anak
Subsidiaries
Nama Entitas Anak
Name of Subsidiaries
Jenis Usaha
Nature of Activities
Persentase Kepemilikan
Percentage of Ownership
Mulai Beroperasi
Start of Operasional
Alamat
Address
PT Hotelindo Murni
Perhotelan
Hotel
98,33%
April 2008
Jl. Rawa Girang
No. 2, Kawasan
Industri Pulogadung,
Jakarta Timur 13930
Jasa Konstruksi
Construction
Service
70,00%
Oktober 2013
Jl. Rawa Girang
No. 2, Kawasan
Industri Pulogadung,
Jakarta Timur 13930
PT Aruna Solar Indonesia
17
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
2015
2014
2013
Consolidated Statements of
Comprehensive Income and Other
Comprehensive Income
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
967,710
919,538
1,032,787
Sales
Laba Kotor
Penjualan Bersih
97,615
78,342
92,833
Laba (rugi)
12,760
20,499
7,678
Gross Profit
Income For The Year
Jumlah Laba yang Dapat
Diatribusikan kepada
Profit Distributable to
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
Jumlah Laba Komprehensif
12,782
20,562
7,687
(22)
(63)
(9)
Owners of the Parent Company
Non Controlling Interest
11,787
20,624
7,678
Total Conprehensive Profit
Jumlah Laba Komprehensif yang
Dapat Diatribusikan kepada
Conprehensive Profit Distributable to
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
Laba per Saham (Rp)
11,809
20,687
7,687
(22)
(63)
(9)
11
18
7
Owners of the Parent Company
Non Controlling Interest
Profit per Share (Rp)
Consolidated Financial
Position Report
Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian
Jumlah Aset
654,386
647,250
654,296
Jumlah Liabilitas
357,910
356,962
384,632
Total Assets
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
296,475
290,288
269,664
Total Equity
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset
1.8
3.2
1.2
Return on Assets Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas
4.0
7.1
2.8
Profit to Equity Ratio
Rasio Laba terhadap Pendapatan
1.2
2.2
0.7
Rasio Lancar
105.7
104.1
95.7
Profit to Revenue Ratio
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
120.7
123.0
142.6
Liabilities to Equity Ratio
54.7
55.2
58.8
Liabilities to Total Assets Ratio
Financial Ratios
Rasio-Rasio Keuangan
2013
2014
2015
-43.75%
up to
1.53%
2013
104.1
1.8
3.2
down to
Rasio Lancar
Current Ratio
95.7
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset
Return on Assets Ratio
2014
105.7
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
1.2
18
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
2015
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
2013
2014
2013
2015
2014
up to
2.13%
24.6%
2015
2013
78,342
up to
92,833
296,475
Laba Kotor
Gross Profit
290,288
269,664
Jumlah Ekuitas
Total Equity
654,386
647,250
1.10%
5.23%
2015
2014
654,296
967,710
up to
up to
2014
97,615
2013
Jumlah Aset
Total Assets
919,538
1,032,787
Penjualan Bersih
Sales
19
2015
dalam juta rupiah
in million rupiah
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Kronologis Pencatatan Saham | Share Listing Chronology
Tahun
Year
1992
1995
2001
Tipe Aksi Korporasi
Type of Corporate Action
Jumlah Aksi Korporasi
Jumlah SahamTercatat
Total of Corporate Action Total Shares Registered
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering (IPO)
3.100.000
3.100.000
Pencatatan Perusahaan
Company Listing
10.900.000
14.000.000
Pembagian Saham Bonus
Bonus Share
14.000.000
28.000.000
28.000.000
56.000.000
1.064.000.000
seri B
1.120.000.000
Penambahan Modal Dengan
Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD)
Additional Capital
with Preemptive Rights
(Right Issue)
Konversi Saham
Convertion of Shares
Tempat Pencatatan
Place of Listing
PT Bursa Efek Indonesia
(dahulu PT Bursa Efek
Jakarta)
20
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk
Tbk.
Tinjauan Kinerja Saham
Share Performance Overview
Pergerakan harga saham Perseroan pada tahun 2015
bergerak pada rentang Rp 101,- / saham sampai
Rp 186,- / saham. Harga terendah dicapai pada triwulan
ke-II dan ke-III, dan harga tertinggi dicapai pada triwulan
ke-IV tahun 2015. Volume perdagangan saham selama
tahun 2015 mencapai 59.307.800 lembar saham dengan
total nilai Rp 8.572.044.300,- dan harga saham pertanggal
31 Desember 2015 ditutup pada harga Rp 132,-.
The Company’s stock price movement in 2015 rangedf
rom Rp. 101/share to Rp. 186/share. The lowest
pricewas reached in the second and third quarter, while
the highest price was reached in the fourth quarter of
2015. During 2015, the Company’s trade share volume
reached 59,307,800 shares with the total value of
Rp 8,572,044,300 and the closing price as of December
31, 2015 was Rp. 132.
PERGERAKAN HARGA SAHAM | STOCK PRICE MOVEMENT
2015
Tertinggi
Highest
( Rp )
Terendah
Lowest
( Rp )
Penutupan
Closing
( Rp )
Volume Saham
Volume ( Shares )
Nilai
Value
( Rp )
Jumlah Saham
Total Shares
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
(Rp)
Triwulan I
First Quarter
167
135
147
892,900
125,273,800
1,120,000,000
164,640,000,000
Triwulan II
Second Quarter
154
101
134
30,206,200
5,191,349,200
1,120,000,000
150,080,000,000
Triwulan III
Third Quarter
138
101
138
27,882,900
3,214,340,900
1,120,000,000
154,560,000,000
Triwulan IV
Fourth Quarter
186
108
132
325,800
41,080,400
1,120,000,000
147,840,000,000
Satu Tahun
186
101
132
59,307,800
8,572,044,300
2014
Tertinggi
Highest
( Rp )
Triwulan I
First Quarter
Triwulan II
Second Quarter
Terendah
Lowest
( Rp )
Penutupan
Closing
( Rp )
Volume Saham
Volume ( Shares )
Nilai
Value
( Rp )
Jumlah Saham
Total Shares
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
(Rp)
158
132
158
481,300
73,287,700
1,120,000,000
176,960,000,000
180
132
151
179.700
26.680.000
1,120,000,000
169,120,000,000
Triwulan III
Third Quarter
187
134
149
11.700.600
1.981.517.700
1.120.000.000
166,880,000,000
Triwulan IV
Fourth Quarter
195
128
155
391.200
57,372,400
1.120.000.000
173,600,000,000
Satu Tahun
195
128
155
12,752,800
2,138,857,800
Aksi Korporasi
Share Performance Overview
Pada tanggal 10 Juli 2015, Perseroan telah membagikan
dividen berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2015 sebesar 27,15%
dari laba bersih Perseroan tahun buku 2014 atau senilai
Rp 5,6 miliar. Jumlah saham beredar Perseroan sebelum
dan sesudah pembagian dividen adalah 1.120.000.000
lembar saham. Harga saham pada saat cum dividen
di pasar reguler dan pasar negosiasi sebesar Rp 143,harga saham pada saat ex.dividen di pasar reguler dan
pasar negosiasi sebesar Rp 140,- dan harga saham saat
recording date adalah sebesar Rp 117,-.
On July 10, 2015, the Company distributed dividends
based on the resolution of the General Meeting of
Shareholders on June 9, 2015, amounted to 27,15%
of the Company’s net income in the fiscal year 2014
amounting to Rp 5.6 billion. Number of outstanding
shares before and after the distribution of dividends was
1.12 billion shares. The share price at the time of cum
dividend in the regular market and negotiated market
was Rp 143, share price at the time ex.dividen in the
regular market and negotiated market was Rp 140, and
the share price during recording date was Rp 117.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
mmad Hatta
a
h
o
M
2 Agustus 1902 - 14 Maret 1980 (wafat umur 77 tahun).
August 2, 1902 - March 14, 1980 (died at 77 years old).
Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan
Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat
sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Hatta juga
dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Setelah wafat, Pemerintah memberikan gelar Pahlawan Proklamator
kepada Bung Hatta pada 23 Oktober 1986. Pada 7 November 2012, Bung Hatta
secara resmi ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sebagai Pahlawan Nasional.
A hero, statesman, economists, and also the first Vice President of Indonesia.
He played an important role in the liberation of Indonesia from Dutch colonialismm and
proclaimed the independence on 17 August 1945. He also served as Prime Minister during the
Cabinet Hatta I, Hatta II, and RIS. Hatta also known as the father of Indonesian Cooperatives.
After his demise, the Government granted him the title Proclamation
Hero on October 23, 1986. On November 7, 2012, Bung Hatta was officially
named as National Hero by President Susilo Bambang Yudhoyono
21
22
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
n Komisaris
a
w
e
D
ra n
of Commis
o
p
Board
e
a
h
t
L
from
or
p
e
R
Kami sampaikan penghargaan kami kepada
Direksi dan Manajemen Perseroan atas
konsistensi mereka dalam penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
t
isoner
We extend our appreciation to the Board of
Directors and Management of the Company
on their consistency in the implementation
of Good Corporate Governance.
s
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioner
Total penjualan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun 2015
tumbuh sebesar 5,0% menjadi Rp 967,7 miliar dari Rp 919,5 miliar
di tahun 2014.
Total consolidated sales of the Company and Subsidiaries in 2015 grew
by 5.24% to Rp 967.7 billion from Rp 919.5 billion in 2014.
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Masa
Esa, karena anugerah-Nya, PT Kabelindo Murni Tbk.
dapat melewati tahun 2015 yang banyak tantangan.
Thanks to God the Almighty for by His grace,
PT Kabelindo Murni Tbk. can passed the challenging
year 2015.
Sejalan
dengan
perlambatan
ekonomi
dunia,
pertumbuhan ekonomi Indonesia juga melambat di
tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya
mencapai 4,8% atau lebih rendah bila dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang sebesar
5,0%.
In line with the global economic slowdown, Indonesia’s
economic growth also slowed in 2015. Indonesia’s
economic growth reached only 4.8% or lower when
compared with the economic growth in 2014 of 5.0%.
Inflasi di tahun 2015 tercatat sebesar 3,35%, lebih
rendah dari inflasi tahun 2014 yang sebesar 8,36%,
dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang
ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 4 ± 1%.
Inflation in 2015 stood at 3.35%, lower than inflation in
2014 which amounted to 8.36%, and is within the range
of the inflation target set by the Government in 2015 of
4 ± 1%.
Penilaian Terhadap Laporan Keuangan
Assessment of Financial Statements
Dewan Komisaris telah meneliti dan menyetujui
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak untuk tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang & Ali, sesuai dengan Laporan Auditor Independen
Nomor : R.11.2/012/03/16 tanggal 28 Maret 2016 dengan
pendapat “Wajar Tanpa Modifikasian.
BOC has examined and approved the Consolidated
Financial Statements of the Company and Subsidiaries for
the fiscal year 2015 audited by Public Accountant Office
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali, according to the
Independent Auditor’s ReportNumber: R.11.2 / 012/03/16
dated March 28, 2016 with “unqualifiedopinion “.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Assessment on the Performance of the Board of
Directors
Dewan Komisaris menghargai kerja keras dan usaha yang
telah dilakukan oleh jajaran Direksi, Manajemen, dan
seluruh Karyawan dalam mempertahankan pangsa pasar
produk Perseroan di tengah menurunnya pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2015.
The Board of Commissioners truly appreciates the
hard work and effort made by the Board of Directors,
Management, and all employees in maintaining the
Company’s market share amidstthe nation’s declining
economic growth in 2015.
Total penjualan konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak tahun 2015 tumbuh sebesar 5,24% menjadi
Rp 967,7 miliar dari Rp 919,5 miliar di tahun 2014.
Laba kotor Perseroan dan Entitas Anak mengalami
peningkatan sebesar 24,60% dari Rp 78,3 miliar di tahun
2014 menjadi Rp 97,6 miliar di tahun 2015.
Total consolidated sales of the Company and Subsidiaries
in 2015 grew by 5.24% to Rp 967.7 billion from
Rp 919.5 billion in 2014. The gross profit of the
Company and Subsidiaries increased by 24.60% from
Rp 78.3 billion in 2014 to Rp 97.6 billion in 2015.
23
24
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Rasio laba kotor terhadap penjualan Perseroan dan
Entitas Anak juga mengalami pertumbuhan dari 8,52%
di tahun 2014 menjadi 10,09% di tahun 2015.
The ratio of gross profit to sales of the Company and
Subsidiaries also experienced a growth of 8.52% in 2014
to 10.09% in 2015.
Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada
Entitas Anak Perseroan yaitu PT Hotelindo Murni yang
tetap dapat memberikan kontribusi positif kepada laba
konsolidasian Perseroan. Dewan Komisaris berharap
kinerja ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan
di tahun 2016.
The Board of Commissioners also wish to expressour
appreciation
to
the
Company’s
Subsidiary,
PT Hotelindo Murni who still able to make a positive
contribution to the Company’sconsolidated earnings.
BOC hopesthat this performance can be maintained or
even improved in 2016.
Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan Yang
Disusun Oleh Direksi
Review on The Prospects of Company BusinessesAs
Prepared by the Board of Directors
Seperti yang telah disampaikan dalam Laporan Direksi,
perekonomian Indonesia di tahun 2016 diperkirakan
akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2016 diperkirakan
akan mencapai 3,6%, sementara pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan akan berada pada kisaran
5,2% - 5,6%.
As noted in the Board of Directors’ Report, the Indonesian
economy in 2016 is expected to be better compared to
that of the previous year. Global economic growth in 2016
is expected to reach 3.6%, while Indonesia’s economic
growth is expected to be in the range of 5.2% - 5.6%.
Dengan adanya program “Percepatan Pembangunan
Infrastruktur Ketenagalistrikan” yang telah ditetapkan
dengan PERPRES No. 4 tahun 2016 pada tanggal 8
Januari 2016, serta masih banyaknya permintaan kabel
untuk proyek-proyek di dalam negeri, Dewan Komisaris
optimis terhadap prospek peningkatan penjualan dan
laba Perseroan di tahun 2016.
With the launching of “Electricity Infrastructure
Development Acceleration”program,based on PERPRES
No. 4 year 2016 dated January 8, 2016, and with the high
demands of cables for projects in the country, the Board
of Commissioners is optimistic about the prospects of
increasing sales of the Company in 2016.
Namun, Dewan Komisaris juga perlu mengingatkan
Direksi Perseroan untuk mengantisipasi tantangantantangan di tahun 2016, seperti ketidakpastian
perekonomian global, perlambatan ekonomi China,
spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika
Serikat dan penurunan harga komoditas. Selain itu,
dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang
bertujuan untuk menciptakan ASEAN sebagai sebuah
pasar tunggal dan kesatuan basis produksi, tentunya
akan membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat.
However, the Board of Commissioners also needs to
remind the Board of Directors to anticipate challenges
in 2016, such as the uncertainty of the global economy,
China’s economic slowdown, speculation on the
increase in the interest rate of the US central bank
and the decline in commodity prices. In addition, the
enactment of ASEAN Economic Community (AEC),
which aims to create the ASEAN as a single market
and a united production base, certainly will make the
competition becomes increasingly fierce.
Untuk itu, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk
melakukan efisiensi di segala bidang dan beradaptasi
dengan perkembangan ekonomi nasional maupun
global.
To that end, the Board of Commissioners encouragedthe
Board of Directors to conduct efficiency in all fields and
to adapt national and global economic developments
Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Board of
Commissioners
Pada tanggal 9 Juni 2015, Perseroan telah
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan
memutuskan untuk merubah komposisi anggota Dewan
Komisaris Perseroan yang telah dicatat dalam akta
No. 24 tahun 2015 oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adi Warsito S.H, Notaris di Jakarta, sehingga susunan
Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018
(dua ribu delapan belas) menjadi sebagai berikut:
On June 9, 2015, the Company held General Meeting
of Shareholders and decided to change the composition
of the Board of Commissioners as statedin the
Deed No. 24 2015 by Ir. Nanette Cahyanie Handari
Warsito S.H, a Notary in Jakarta, so that the composition
of the Board of Commissioners from the closing of
the General Meeting of Shareholders in 2015 until the
closing of the Annual General Meeting of Shareholders
to be held in 2018 (two thousand and eighteen),are as
follows:
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Presiden Komisaris
: Soepono
Komisaris Independen
: D.N. Adnyana
Komisaris : Budi Setiono Santoso
Presiden Komisaris
: Soepono
Komisaris Independen
: D.N. Adnyana
Komisaris : Budi Setiono Santoso
Penghargaan juga kami sampaikan kepada Direksi dan
Manajemen Perseroan atas konsistensi mereka dalam
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Our appreciation also goes to the Board of Directors and
Management of the Company for the consistency in the
implementation of good Corporate Governance.
Jakarta, 30 Maret 2016
Jakarta March 30, 2016
Atas Nama Dewan Komisaris
on behalf of Board of Commissioner
Soepono
PRESIDEN KOMISARIS
President Commissioner
25
26
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
m
B
a
m
o
I
njo
u
k
n
a
l
Tu
1772 - 6 November 1864 (wafat umur 92 tahun).
1772 - November 6, 1864 (Died at 92 years of age).
Perjuangan Tuanku Imam Bonjol dalam menentang
penjajahan sangat dihargai oleh pemerintah Indonesia.
Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan
Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1973.
Tuanku Imam Bonjol is highly appreciated by the Government of
Indonesia representing the people, as a freedom fighter against the colonialism force.
Tuanku Imam Bonjol was named Indonesian National Hero on November 6, 1973
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
27
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Soepono
PRESIDEN KOMISARIS
President Commissioner
Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak
tahun 2011 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan tanggal 24 Mei 2011.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan
tahun 2004-2005 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
tanggal 29 Juni 2004, lalu menjabat sebagai Presiden
Komisaris Perseroan di tahun 2006 berdasarkan keputusan
RUPS Luar Biasa tanggal 20 Juni 2006. Pada tahun
2001–2010, beliau menjabat sebagai Direktur PT Tembaga
Mulia Semanan Tbk. dan pernah menduduki jabatan
sebagai Komisaris PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. Periode
1998-1999. Beliau merupakan pendiri PT Sinar Baru Electric
pada tahun 1973 yang saat ini bergerak di bidang kelistrikan.
Serves as President Commissioner of the Company since
2011 until now, based on the Deed of Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Kabelindo Murni Tbk.
No. 17 dated May 24, 2011. Previously, he served asthe
Commissioner of the Company from 2004 to 2005, based
on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders
on June 29, 2004, then as President Commissioner of the
Company in 2006, based on the Deed of Extraordinary
General Meeting of Shareholders on June 20, 2006. He
served as Director of PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.
in 2001 to 2010 and Commissioner of PT Tembaga Mulia
Semanan Tbk. from 1998-1999. He was the founder of
PT Sinar Baru Electric in 1973, currently engaged in the
business of electricity.
28
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006.
Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tanggal 20 Juni 2006, kemudian
diangkat kembali sebagai Komisaris Independen pada RUPS Tahunan di
tahun 2009, RUPS Luar Biasa di tahun 2012, dan RUPS Tahunan di tahun
2015. Beliau adalah lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan
Teknik Mesin pada tahun 1975 dan memperoleh gelar Doktor Metalurgi
pada tahun 1981 dari Katholieke Universiteit Leuven (KUL), Belgia.
Beliau pernah bekerja di Electra Energy, Inc Houston, Texas (1981-1983)
sebagai Project Manager, di Memory Metals, Inc Stamford, Connecticut
(1983-1985) sebagai Research Director. Setelah itu beliau kembali ke
Indonesia bekerja di BPPT dengan jabatan terakhir sebagai Profesor Riset.
Disamping itu beliau juga aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi
sebagai Guru Besar (Profesor) antara lain di Universitas Indonesia dan di
Institut Sains dan Teknologi Nasional di Jakarta untuk program studi pasca
sarjana.Sering mengikuti seminar nasional dan internasional untuk bidang
wire/cable technology, metallurgy, dan lainnya. Beliau juga banyak memberi
konsultasi teknik untuk berbagai industri seperti pembangkit listrik, minyak
dan gas bumi, petrokimia, dan lainnya.
D. N. Adnyana
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2006.
Appointed as Independent Commissioner for the first time during the
Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 20, 2006, then
reappointed as Independent Commissioner in Annual GMS 2009, EO GMS
2012, and Annual GMS 2015. He graduated from the Institute of Technology
Bandung (ITB) Department of Machine Engineering in 1975 and earned
his Metallurgy Doctor degree in 1981from Khatolieke Universiten Leuven,
Belgium.
His career includes working in Electra Energy, Inc Houston, Texas (19811983) as Project Manager, in Memory Metals, Inc Stamford, Connecticut
(1983-1985) as Research Director. Then he came back to Indonesia and
joined BPPT with the latest position as Research Professor. In addition,
he is also a lecturer at several universities among others the University
of Indonesia and the National Institute of Science and Technology in
Jakarta for postgraduate studies. He attended many seminars on wire /
cable technology, metallurgy, etc, in the country and abroad. He is also an
engineering consultant for various industries, such as power plant, oil and
gas, petrochemical, and others.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal
9 Juni 2015. Beliau adalah lulusan dari Universitas Gajah Mada dan
memperoleh gelar insinyur. Pada tahun 1981 sampai tahun 1997, beliau
bekerja di PT Sibalec, diawali sebagai Manager Quality Control dan posisi
terakhir menjabat Direktur Manufacturing. Pada tahun 1997 sampai tahun
2009 beliau menjabat sebagai Direktur PT Sinar Baru Glasindo, pada tahun
2009 sampai tahun 2014 menjabat sebagai Vice President PT Sucaco Tbk.,
dan pada tahun 2010 sampai tahun 2012 juga menjabat sebagai Direktur di
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.
etiono Santoso
Budi S
KOMISARIS
Commissioner
He serves as Commissioner since 2015 based on the resolution of the
General Meeting of Shareholders of the Company on June 9, 2015. He
graduated with a degree in Engineering from the University of Gajah Mada.
In 1981 to 1997, he joined PT Sibalec, starting as Manager of Quality Control
and last position as the Director of Manufacturing. In 1997 to 2009, he
served as Director of PT Sinar Baru Glasindo, in 2009 to 2014 served as Vice
President of PT Sucaco Tbk., and in 2010 to 2012 also served as Director of
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
ireksi
D
n
a
r
o
L ap
ard of Directors
Re
the Bo
m
o
r
f
p or t
Perseroan percaya bahwa Good Corporate
Governance
menjadi
kunci
utama
dalam pengembangan bisnis Perseroan
kedepannya. Perseroan dan Entitas
Anak akan terus menjalankan tata kelola
perusahaan yang baik secara konsisten
baik internal maupun eksternal.
The Company believes that good corporate
governance is the key to the Company’s
future
business
development. The
Company and Subsidiaries are committed to
implementing good corporate governance
consistently both internal and external.
29
30
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Walaupun kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2015 tidak sebaik yang
diharapkan, Perseroan dan Entitas Anak berhasil meningkatkan penjualan
konsolidasian menjadi sebesar Rp 967,7 miliar
Although the Indonesian economy in 2015 was not as good as expected, the
Company and Subsidiaries managed to increase the consolidated sales to
Rp 967,7 billion
Pemegang Saham yang terhormat,
To our Shareholders,
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat anugerah-Nya Perseroan
berhasil melalui tahun 2015 yang penuh tantangan
dengan baik.
First of all, we would like to thank God the Almighty
for making it possible for the Company to successfully
through the challenging year of 2015.
Kinerja Perusahaan
CORPORATE PERFORMANCE
Kendala-Kendala yang Dihadapi Perseroan
The Company’s Challenges
Di tahun 2015, pertumbuhan ekonomi dunia melambat
dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi negara-negara
maju yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi
negara-negara berkembang yang cenderung turun.
Ekonomi Amerika tumbuh moderat dan ekonomi Eropa
mulai pulih. Sementara itu, ekonomi Jepang masih
lemah dan perekonomian Tiongkok terus melemah.
Di sisi lain, ekonomi India masih kuat. Pertumbuhan
ekonomi global pada tahun 2015 mencapai 3,1%, lebih
kecil dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global
di tahun 2014 yang sebesar 3,3%.
In 2015, the slow growth of the world economy,
among other things, was influenced by the lack of
solid economic recovery of developed countries and
the economic slowdown in developing countries.
The American economy grew moderately, while the
European economy is recovering. Meanwhile, the
Japanese economy is still weak and the Chinese
economy continues to weaken. On the other hand, the
Indian economy is still strong. Global economic growth
in 2015 reached 3.1%, lower than the global economic
growth in 2014 of 3.3%.
Tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia selama 2015
tidak terlepas dari dinamika perkembangan ekonomi dan
keuangan global, yaitu pertumbuhan ekonomi dunia
yang melambat, harga komoditas yang menurun, dan
pasar keuangan yang masih bergejolak. Sejalan dengan
perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi
Indonesia melambat di tahun 2015. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia mencapai 4,8%, lebih rendah dari
pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang sebesar 5,0%.
Challenges faced by the Indonesian economy during
2015 were inseparable from the dynamics of economic
developments and global finance, namely the slowing of
the world economic growth, the decline in commodity
prices and the ongoing volatile financial markets. In
line with the global economic slowdown, Indonesia’s
economic growth slowed in 2015. Indonesia’s economic
growth reached 4.8%, lower than the economic growth
in 2014 of 5.0%.
Selama tahun 2015, nilai tukar Rupiah mengalami
depresiasi terhadap dolar AS. Rupiah melemah 10,89%
dari Rp 12.440/USD di akhir 2014 menjadi Rp 13.795/
USD di akhir 2015.
In 2015, Rupiah was depreciated against the US dollar,
dropped 10.89% from Rp 12,440/USD at the end of
2014 to Rp 13,795 / USD at the end of 2015.
Inflasi di tahun 2015 tercatat sebesar 3,35%, lebih
rendah dari inflasi tahun 2014 yang sebesar 8,36%,
dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang
ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 4 ± 1%.
Inflation in 2015 stood at 3.35%, lower than inflation in
2014 of 8.36%, and is within the range of the inflation
target set by the Government in 2015, 4 ± 1%.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Perbandingan antara Hasil yang Dicapai dengan yang
Ditargetkan & Kebijakan Strategis
Comparison between Realization with
Target & Strategic Policy
Walaupun kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2015
tidak sebaik yang diharapkan, Perseroan dan Entitas
Anak berhasil meningkatkan penjualan konsolidasian
menjadi sebesar Rp 967,7 miliar atau meningkat
Rp 48,2 miliar dibandingkan dengan penjualan tahun
2014 yang sebesar Rp 919,5 miliar. Namun demikian,
hasil penjualan tersebut hanya mencapai 61,44% dari
target tahun 2015.
Although the Indonesian economy in 2015 was not
as good as expected, the Company and Subsidiaries
managed to increase the consolidated sales to Rp 967.7
billion, an increase of Rp 48.2 billion when compared
with sales in 2014 of Rp 919.5 billion. However, the
realization of sales in 2015 was only 61.44% of the target.
Penjualan segmen usaha kabel tahun 2015 mencapai
Rp 952,1 miliar atau mengalami pertumbuhan dari
tahun 2014 yang sebesar Rp 903,8 miliar. Sementara
itu, penjualan segmen usaha perhotelan di tahun 2015
mencapai Rp 15,6 miliar atau mengalami penurunan
0,65% dibandingkan dengan penjualan tahun 2014 yang
sebesar Rp 15,7 miliar.
In 2015, the sales from cable business segment reached
Rp 952.1 billion, higher than the 2014 of Rp 903.8 billion.
Meanwhile, the sales of hospitality business segment
in 2015 reached Rp 15.6 billion, or a slight decline of
0.65% compared with sales in 2014 of Rp 15.7 billion.
Pemakaian tembaga tahun 2015 adalah sebesar
6.174 metrik ton atau mengalami penurunan 14,53%
dibandingkan pemakaian tembaga tahun 2014 yang
sebesar 7.224 metrik ton. Sementara itu, pemakaian
alumunium tahun 2015 mencapai 2.837 metrik ton atau
meningkat signifikan sebesar 314,16% dibandingkan
dengan pemakaian alumunium di tahun 2014 yang
sebesar 685 metrik ton.
The consumption of copper in 2015 amounted to
6,174 metric tons or 14.53% lower than that of 2014
which amounted to 7,224 metric tons. Meanwhile, the
consumption of aluminum in 2015 reached 2,837 metric
tons, a significant increase of 314.16% as compared
with the consumption of aluminum in 2014 which
amounted to 685 metric tons.
Harga rata-rata tembaga selama tahun 2015 adalah
sebesar USD 5.502 per metrik ton, turun sebesar
19,79% dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar
USD 6.860 per metrik ton. Sedangkan harga ratarata aluminium selama tahun 2015 adalah sebesar
USD 1.663 per metrik ton, turun sebesar 10,88%
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar
USD 1.866 per metrik ton.
The average price of copper during 2015 was USD
5,502 per metric ton, down by 19.79% compared to
2014 which amounted to USD 6,860 per metric ton.
While the average price of aluminum during 2015 was
USD 1,663 per metric ton, down by 10.88% compared
to 2014 which amounted to USD 1,866 per metric ton.
Pada tahun 2015, Perseroan menerapkan kebijakankebijakan strategis seperti penanganan pengadaan
bahan baku utama yang lebih baik dan efisiensi di
segala bidang. Hal ini menyebabkan rasio laba kotor
terhadap penjualan meningkat dari 8,52% di tahun 2014
menjadi 10,09% di tahun 2015. Laba kotor Perseroan
mengalami peningkatan sebesar 24,60% dari Rp 78,3
miliar di tahun 2014 menjadi Rp 97,6 miliar di tahun 2015.
Sementara itu, laba usaha Perseroan juga meningkat dari
Rp 49,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 57,8 miliar di
tahun 2015. Namun, karena adanya beban pajak sebesar
Rp 14,1 miliar dan rugi selisih kurs sebesar Rp 6,8 miliar,
laba bersih Perseroan di tahun 2015 menurun menjadi
Rp 12,8 miliar dari Rp 20,5 miliar di tahun 2015.
In 2015, the Company implemented various strategic
policies such as improvement on the procurement of
key raw materials and efficiency in all areas, which then
led to the increase in gross profit ratio from 8.52% in
2014 to 10.09% in 2015. The Company’s gross profit
increased by 24.60% from Rp 78.3 billion in 2014 to
Rp 97.6 billion in 2015. Meanwhile, the Company’s
operating profit also increased from Rp 49.5 billion in
2014 to Rp 57.8 billion in 2015. However, due to the
tax expense amounting to Rp 14.1 billion and foreign
exchange loss of Rp 6.8 billion, net income in 2015
decreased to Rp 12.8 billion from Rp 20.5 billion in 2015.
Gambaran Tentang Prospek Usaha
Business Prospect
Kondisi ekonomi global di tahun 2016 diproyeksikan akan
membaik dan pertumbuhan ekonomi global diperkirakan
akan mencapai 3,6%. Namun, sejumlah risiko eksternal
masih perlu diwaspadai, khususnya perlambatan
ekonomi Tiongkok dan kondisi pasar keuangan global
pasca kenaikan Fed Fund Rate.
The recovery of global economic conditions is projected
to take place in 2016, and global economic growth
is expected to reach 3.6%. However, the Company
shall cautiously address a number of external risks,
especially the economic slowdown in China and global
financial market conditions following the increase in the
Fed Fund Rate.
31
32
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia
diperkirakan
akan
meningkat
pada
kisaran
5,2% ~ 5,6%. Pertumbuhan tersebut didorong
oleh stimulus fiskal terutama untuk pembangunan
proyek infrastruktur dan konsumsi Pemerintah
dan rumah tangga yang diperkirakan masih
tetap kuat. Sementara itu, investasi diharapkan
meningkat seiring dengan implementasi paket
kebijakan Pemerintah yang mendorong investasi
dan stabilitas makro ekonomi yang semakin baik.
In 2016, Indonesia’s economic growth is expected to
increase in the range of 5.2% ~ 5.6%. The growth was
mainly driven by the fiscal stimulus for the development
of infrastructure projects, on the other hand government
and household consumption are expected to remain
strong. Meanwhile, investment is expected to increase
with the implementation of government’s policy
packages that encourage investment and macroeconomic stability.
Keadaan industri kabel di tahun 2016 diperkirakan
akan lebih baik. Hal ini terlihat dari kesungguhan
Pemerintah dalam mensukseskan program “Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Ketenagalistrikan”
yang
telah
ditetapkan
dengan
PERPRES
No. 4 tahun 2016 pada tanggal 8 Januari 2016.
The outlook of cable industry in 2016 is better as
reflected from the earnest effort of the Government in
promoting the “Electricity Infrastructure Development
Acceleration” based on the PERPRES No. 4 / 2016 on
January 8, 2016.
PERPRES No. 4 tersebut memfokuskan pada
pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt dan
pembangunan jaringan transmisi 46.000 kms atau setara
dengan ± 300.000 km konduktor ACSR. Selanjutnya
hal ini akan berdampak pada pembangunan jaringan
distribusi dan pembangunan infrastruktur-infrastruktur
lain di seluruh daerah/wilayah di Indonesia.
PERPRES No. 4 focuses on the construction of
35,000 megawatt power plant and transmission lines
of 46,000 kms long or equal to ± 300,000 km long of
ACSR conductor. Furthermore, this will impact on the
development of the distribution network and other
infrastructure development in all areas in Indonesia.
Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan
penyediaan listrik sebesar 35.000 megawatt dalam
jangka waktu 5 tahun. PLN dan swasta bersamasama akan membangun 109 proyek pembangkit listrik
dimana 74 proyek berkapasitas 25.904 MW dikerjakan
oleh pihak swasta dan 35 proyek berkapasitas 10.681
dikerjakan oleh PLN. Adapun, total kebutuhan pendanaan
pembangunan pembangkit listrik ini mencapai Rp 1.127
triliun dimana dari PLN dibutuhkan dana sebesar Rp 512
triliun dan dari pihak swasta sebesar Rp 615 triliun.
The Government is committed to realize the availability of
electricity supply of 35,000 megawatts within five years.
PLN and private parties will join forces in developing 109
power plants, 74 projects of which, with a capacity of
25,904 MW, will be handled by the private sector and
the rest 35 projects of 10,681 MW will be handled by
PLN. The total need for funding the construction of
power plants reached Rp 1,127 trillion. PLN will provide
Rp 512 trillion, while the private parties provide Rp 615
trillion.
Di tahun 2016 ini, PLN telah menganggarkan dana
investasi sebesar Rp 70 – 80 triliun yang akan digunakan
untuk membangun pembangkit listrik sebesar 2.400
megawatt dan jaringan transmisi sepanjang 9.000 kms
serta program listrik desa sebesar Rp 3 triliun.
In 2016, PLN has allocated an investment of
Rp 70-80 trillion to build 2,400 megawatt power
plants and 9,000 kms transmission lines, and village
electrification program of Rp 3 trillion.
Selain itu, permintaan kabel untuk proyek-proyek
di dalam negeri masih sangat banyak. Proyekproyek tersebut meliputi proyek-proyek pembangkit
listrik, pembangunan/perluasan pabrik, perkantoran/
perumahan/apartemen, Mass Rapid Transit, kereta api,
bandara serta minyak dan gas bumi.
Cable demands for domestic projects is
high. Such projects are power generation
construction / expansion of factories, offices
/ apartment projects, Mass Rapid Transit,
airports and oil and gas.
still very
projects,
/ housing
railways,
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perseroan percaya bahwa Good Corporate Governance
menjadi kunci utama dalam pengembangan bisnis
Perseroan kedepannya. Perseroan dan Entitas Anak
akan terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik
secara konsisten baik internal maupun external.
The Company believes that good corporate
governance is the key factor in the Company’s
future business development. The Company and
Subsidiaries will consistently apply good corporate
governance,
both
internally
and
externally.
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Perseroan akan terus mematuhi dan taat atas perundangundangan yang berlaku secara konsisten. Keterbukaan
informasi atas corporate action yang akan dilakukan
Perseroan terhadap kejadian-kejadian yang dianggap
penting untuk kenyamanan para share holder dan stake
holder.
In applying good corporate governance principles, the
Company will continue to adhere to and comply to
applicable law consistently. Disclosure of information
on corporate action that will be conducted by
the Company to the events that are considered
important for shareholders and stakeholders.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi
Change In Composition of BOD
Pada tanggal 9 Juni 2015, Perseroan telah
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
dan memutuskan untuk merubah komposisi anggota
Direksi Perseroan yang telah dicatat dalam Akta no. 24
tahun 2015 oleh Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, sehingga
susunan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2017
(dua ribu tujuh belas) menjadi sebagai berikut:
On June 9, 2015, the Company held the General
Meeting of Shareholders and decided to change the
composition of the Board of Directors, which has been
recorded in the deed no. 24 2015 by Insinyur Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of Law, Notary
in Jakarta, so the composition of the Board of Directors
of the Company as of the closing of Annual General
Meeting of Shareholders 2015 until the conclusion
of the Annual General Meeting of Shareholders to
be held in 2017 (two thousand seventeen) as follow :
Presiden Direktur : Nicodemus M. Trisnadi
Direktur Independen : Tan Robert Tanto
Direktur: Wibowo
President Director : Nicodemus M. Trisnadi
Independent Director
: Tan Robert Tanto
Director: Wibowo
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, para Pelanggan,
Mitra Usaha, serta tak lupa kepada seluruh karyawan
Perusahaan atas dukungan dan kerja samanya sehingga
Perseroan dapat terus melakukan pengembangan di
tahun buku 2016.
Finally, we would like to express our gratitude and
highest appreciation to the Shareholders, the Board
of Commissioners, the Audit Committee, Customers,
Business Partners, and do not forget to all the Company’s
employees for their support and cooperation so that the
Company can continue to thrive in the financial year 2016.
Jakarta, 24 Maret 2016
Jakarta March 24, 2016
Atas Nama Direksi
on behalf of Board of Directors
Nicodemus M. Trisnadi
Presiden Direktur
President Director
33
34
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Profil Dewan Direksi
The Director’s Profile
emus M. Trisnadi
d
o
c
i
N
PRESIDEN DIREKTUR
President Director
Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan tanggal 9 Juni 2015. Bapak Nicodemus M.
Trisnadi juga menjabat sebagai Direktur PT Sucaco Tbk.
sejak tahun 2003 sampai sekarang. Beliau bekerja di PT
Sucaco Tbk. sejak tahun 1988. Beliau memperoleh gelar
BBA dari University of San Diego, Amerika Serikat, jurusan
BBA pada tahun 1986, dan memperoleh gelar MBA jurusan
keuangan pada tahun 1988 dari San Diego State University,
Amerika Serikat.
He is appointed as President Director of the Company based
on the decision of the General Meeting of Shareholders
of the Company on June 9, 2015. Mr. Nicodemus M.
Trisnadi concurrently serves as Director of PT Sucaco Tbk.
since 2003 until now. He works at PT Sucaco Tbk. since
1988. He earned a BBA Degree from the University of
San Diego, USA, majoring in BBA in 1986, and an MBA
Degree, majoring in finance in 1988 from San Diego State
University, USA.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2011
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) Perseroan tanggal 24 Mei 2011. Sebelumnya, Beliau
menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan
RUPSLB tahun 2007, kemudian menjabat sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010. Beliau
mengawali karir sebagai staf di PT Farmasi Pertiwi dan kemudian
pada tahun 1972 sampai tahun 2007 bekerja di PT Sucaco Tbk.
Dengan jabatan terakhir sebagai Direktur.
obert Tanto
Tan R
DIREKTUR INDEPENDEN
Independent Director
Sepanjang tahun 2015, Beliau mengikuti beberapa seminar dan
workshop, diantaranya adalah Masa Depan Ekonomi Indonesia
Menghadapi AFTA yang diselenggarakan oleh Taipei Economic and
Trade Office Indonesia, Peningkatan Ekonomi Nasional Melalui
Peningkatan Kualitas Manusia yang diselenggarakan oleh Yayasan
Nation Building, Tax Update & Sunset Policy yang diselenggarakan
oleh AMB Consulting, Peluang Bisnis Ketenagalistrikan Indonesia
yang diselenggarakan oleh PLN bekerjasama dengan Masyarakat
Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) & Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan (DJK).
Appointed as Independent Director of the Company since 2011
based on the decision of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGM) of the Company dated May 24, 2011.
Previously, he served as Director of the Company pursuant to the
EGM decision in 2007, then served as Commissioner by decision
of the EGM in 2010. He began his career as staff in PT Farmasi
Pertiwi and then in 1972 to 2007 worked at PT SucacoTbk. with
last position as Director.
Throughout 2015, he attended several seminars and workshops,
including the Economic Future of Indonesia towards AFTA,
organized by the Taipei Economic and Trade Office Indonesia,
Improvement of National Economy Through Enhancement of
Human Quality organized by the Nation Building Foundation,
Tax Update & Sunset Policy held by AMB Consulting, Business
Opportunities in Electricity in Indonesia organized by PLN in
cooperation with the Indonesian Electricity Society (MKI) and the
Directorate General of Electricity (DJK).
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Pertama kali
diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal
18 Mei 2010, kemudian diangkat kembali dalam RUPSLB tanggal 5
Juni 2014. Beliau merupakan lulusan ITB tahun 1988 jurusan Teknik
Industri. Beliau mengawali karirnya di PT Sucaco Tbk. pada tahun
1988 sebagai Project Engineer Supervisor. Pada tahun 2008 sampai
tahun 2010 menjabat sebagai Vice President for Special Cable and
Enamell Wire Plant PT Sucaco Tbk.
Wibowo
DIREKTUR
Director
Appointed as a Director of the Company in 2010. Appointed for
the first time based on the decision of the Extraordinary General
Meeting Shareholders (EGM) of the Company on May 18, 2010,
and then in the EGM on June 5, 2014. He is a graduate from ITB
in 1988, majoring in Industrial Engineering, started his career at PT
SucacoTbk in 1988 as Project Engineer Supervisor. From 2008 to
2010 served as Vice President for Special Cable and Enamel Wire
Plant of PT Sucaco Tbk.
35
36
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
hasan Manajem
a
b
m
e
P
en
da n
lisis t Discussion and Analysis
a
n
A
m en
ag
M an
e
Penjualan segmen usaha kabel selama
tahun 2015 adalah sebesar Rp 952,1 miliar,
naik 5,34% dari penjualan segmen usaha
kabel selama tahun 2014 yang sebesar
Rp 903,8 miliar.
Cable business segment sales for 2015
amounted to Rp. 952,1 bllion, up 5,34%
from the sale of cable business segments
during 2014 amounted to Rp 903,8 billion.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
1. Tinjauan Operasi Per Segmen Operasi
1. Operational Review per Business Segment
Pada tahun 2015, Perseroan dan Entitas Anak
menjalankan 3 (tiga) segmen operasi yaitu usaha
kabel melalui PT Kabelindo Murni Tbk. yang masih
memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan
Perseroan tahun 2015 yaitu 98,39%, perhotelan melalui
PT
Hotelindo
Murni
yang
memberikan
kontribusi 1,71%, dan jasa konstruksi melalui
PT
Aruna
Solar
Indonesia
yang
belum
mengkontribusikan penjualan.
In 2015, the Company engaged in 3 (three)
operating segments, namely cable business through
PT Kabelindo Murni Tbk, which still provides the
largest contribution to total sales of the Company
by 98,39%, hospitality through PT Hotelindo Murni
with a contribution of 1,71%, while construction
services through PT Aruna Solar Indonesia has not
yet contributed sales.
Penjualan Perseroan dan Entitas Anak tahun 2015 untuk
segmen usaha kabel adalah sebesar Rp 952,1 miliar,
dan segmen operasi perhotelan sebesar Rp 15,6 miliar
dengan laba kotor masing-masing sebagai berikut
Rp 86,7 miliar dan Rp 10,9 miliar. Sebagai
perbandingan, penjualan Perseroan dan Entitas Anak
untuk tahun 2014 untuk segmen usaha kabel dan
perhotelan masing-masing adalah Rp 903,8 miliar
dan Rp 15,7 miliar dengan laba kotor masing-masing
sebesar Rp 67,8 miliar dan Rp 10,6 miliar.
Sales of the Company and its Subsidiaries in 2015 for
cable segment stood at Rp 952.1 billion, while for the
hospitality services stood at Rp 15.6 billion, with gross
profit of Rp 86.7 billion and Rp 10.9 billion respectively.
For comparison, the sales of the Company and
its Subsidiaries in 2014 for cable segment stood at
Rp 903.8 billion, while for the hospitality services
stood at Rp 15.7 billion, with gross profit of
Rp 67.8 billion and Rp 10.6 billion respectively.
Penjualan segmen usaha kabel Perseroan tahun
2015 mencapai 61,44% dari target yang ditetapkan.
Penjualan segmen usaha kabel selama tahun 2015
adalah sebesar Rp 952,1 miliar, naik 5,34% dari
penjualan segmen usaha kabel selama tahun 2014
yang sebesar Rp 903,8 miliar.
The sale of the cable business segment in 2015
was 61.44% of the target set, which reached
Rp 952.1 billion, up 5,34 % compared to 2014 which
amounted to Rp 903.8 billion.
Pemakaian tembaga tahun 2015 adalah sebesar
6.174 metrik ton atau mengalami penurunan 14,53%
dibandingkan pemakaian tembaga tahun 2014 yang
sebesar 7.224 metrik ton. Sementara itu, pemakaian
alumunium tahun 2015 mencapai 2.837 metrik
ton atau meningkat signifikan sebesar 314,16%
dibandingkan dengan pemakaian alumunium di tahun
2014 yang sebesar 685 metrik ton.
The use of copper in 2015 amounted to 6,174 metric
tons, down 14.53% compared to 2014, which
amounted to 7,224 metric tons. Meanwhile, the use
of aluminum reached 2,837 metric tons, a significant
increase of 314.16% when compared to the use of
aluminum in 2014 which amounted to 685 metric
tons.
Harga rata-rata tembaga selama tahun 2015 adalah
sebesar USD 5.502 per metrik ton, turun sebesar
19,79% dibandingkan dengan tahun 2014 yang
sebesar USD 6.860 per metrik ton. Sedangkan harga
rata-rata aluminium selama tahun 2015 adalah sebesar
USD 1.663 per metrik ton, turun sebesar 10,88%
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar
USD 1.866 per metrik ton.
The average price of copper during 2015 was USD
5,502 per metric ton, down by 19.79% compared
to 2014 which amounted to USD 6,860 per metric
ton. While the average aluminum price during 2015
was USD 1,663 per metric ton, down by 10.88%
compared to 2014 which amounted to USD 1,866 per
metric ton.
Produksi kabel Perseroan mengalami penurunan
di tahun 2015 dibandingkan dengan tahun
2014. Tahun 2015, Perseroan menggunakan
5.923,5 matrek ton tembaga atau 95,62% dari target
dan 835,3 matrek
ton alumunium atau
90,43% dari target.
The Company’s cable production fell in 2015 compared
with 2014. In 2015, the Company used 5,923.5 tons
of copper, or 95.62% of the target, and 835.3 tons of
aluminum, or 90.43% of the target.
37
38
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
2. Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif
2. Comprehensive Analysis of Financial
Performance
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
Total aset Perseroan dan Entitas Anak pada tahun
2015 adalah sebesar Rp 654,4 miliar, naik 1,10%
bila dibandingkan dengan total aset Perseroan dan
Entitas Anak pada tahun 2014. Aset lancar naik
dari sebelumnya sebesar Rp 356,3 miliar menjadi
Rp 362,3 miliar di tahun 2015 atau mengalami
kenaikan sebesar 1,68%, yang terutama disebabkan
oleh naiknya persediaan sebesar 51,05% dari
Rp 91,0 miliar menjadi Rp 137,5 miliar, kenaikan pajak
dibayar dimuka dari sebelumnya Rp 9,8 miliar menjadi
Rp 25,2 miliar di tahun 2015, penurunan kas dan setara
kas dari Rp 34,2 miliar menjadi Rp 6,7 miliar, dan
penurunan piutang usaha dari sebelumnya sebesar
Rp 217,6 miliar menjadi Rp 188,4 miliar di tahun 2015.
Total assets of the Company and Subsidiaries in 2015
amounted to Rp 654.4 billion, up 1.10% compared
to total assets of the Company and its Subsidiaries
in 2014. Current assets rose from Rp 356.3 billion to
Rp 362, 3 billion in 2015, or an increase of 1.68%,
which is mainly caused by the 51.05% increase in
inventories, from Rp 91.0 billion to Rp 137.5 billion,
an increase in prepaid taxes from Rp 9.8 billion to
Rp 25.2 billion in 2015, a decrease in cash and cash
equivalents from Rp 34.2 billion to Rp 6.7 billion, and
a decrease in accounts receivable from the previous
Rp 217.6 billion to Rp 188.4 billion in 2015.
Aset tidak lancar mengalami peningkatan 0,40%
dari Rp 290,9 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi
Rp 292,1 miliar pada akhir tahun 2015 yang
terutama disebabkan oleh meningkatnya aset
tetap dari Rp 289,8 miliar menjadi Rp 291,2 miliar.
Noncurrent assets increased by 0.40% from
Rp 290.9 billion in 2014 to Rp 292.1 billion at the end
of 2015,mainly due to the increase in fixed assets
fromRp 289.8 billion to Rp 291.2 billion.
Jumlah liabilitas jangka pendek pada tahun 2015 naik
sebesar 0,11% menjadi Rp 342,6 miliar. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan oleh naiknya utang
usaha pihak berelasi dari Rp 230,4 miliar pada tahun
2014 menjadi Rp 252,7 miliar pada tahun 2015, naik
9,66% atau Rp 22,3 miliar dan turunnya utang bank
dari Rp 84,9 miliar menjadi Rp 59,9 miliar.
Total short-term liabilities in 2015 rose by 0.11% to
Rp 342.6 billion. This increase was mainly caused by
the increase in account payables from related parties
fromRp 230.4 billion in 2014 to 252.7 billion in 2015,
up 9.66% or Rp 22.3 billion and a decline in bank debt
fromRp 84.9 billion to Rp 59.9 billion.
Liabilitas jangka panjang mencakup liabilitas
pajak tangguhan dan liabilitas imbalan kerja.
Per akhir tahun 2015, liabilitas jangka panjang adalah
sebesar Rp 15,3 miliar, naik 3,79% dibandingkan
posisi per akhir tahun 2014 yang sebesar
Rp 14,7 miliar.
Long-term liabilities include deferred tax liabilities
and liabilities for employee benefits. As of the end of
2015, long-term liabilities amounted to Rp 15.3 billion,
up 3.79% compared to the position as of the end of
2014 which amounted to Rp 14.7 billion.
Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 296,5 miliar, meningkat 2,13%
dibandingkan dengan ekuitas Perseroan per
31 Desember 2014 yang sebesar Rp 290,3 miliar.
Shareholders’ equity as of December 31, 2015
amounted to Rp 296.5 billion, an increase of
2.13% compared to the equity of the Company
as of December 31, 2014 which amounted to
Rp 290.3 billion.
JUMLAH
ASET
PERSEROAN
Rp 654,4 Miliar | Billion
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Laporan Laba Rugi
Income Statements
Total penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak
tahun 2015 adalah sebesar Rp 967,7 miliar atau naik
5,24% dari penjualan bersih tahun 2014 yang sebesar
Rp 919,5 triliun. Penanganan pengadaan bahan baku
utama yang lebih baik dan efisiensi di segala bidang
berdampak pada peningkatan laba kotor penjualan
tahun 2015 yang mencapai Rp 97,6 miliar, atau naik
24,6% dari laba kotor penjualan tahun 2014 yang
sebesar Rp 78,3 miliar. Rasio laba kotor terhadap
penjualan juga naik dari 8,52% di tahun 2014 menjadi
10,09% di tahun 2015.
Total net sales of the Company and Subsidiaries in
2015 was Rp 967.7 billion, or an increase of 5.24%
of net sales in 2014, amounted to Rp 919.5 trillion.
Due to a betterhandling on the procurement of key
raw materials and efficiency in all areas, the gross
profit from sales in 2015 reached Rp 97.6 billion, up
24.6% from the gross profit from sales in 2014, which
amounted to Rp 78.3 billion. The ratio of gross profit
to sales also increased from 8.52% in 2014 to 10.09%
in 2015.
Biaya penjualan dan pemasaran tahun 2015 naik
Rp 8,6 miliar menjadi Rp 15,8 miliar, atau naik 120,08%
dibandingkan biaya penjualan dan pemasaran tahun
2014. Biaya umum dan administrasi tahun 2015
bertambah Rp 2,3 miliar menjadi Rp 23,9 miliar,
atau naik 10,75% dibandingkan biaya umum dan
administrasi tahun sebelumnya.
Sales and marketing costs in 2015 rose by
Rp 8.6 billion to Rp 15.8 billion, up 120.08% compared
to the cost of sales and marketing in 2014. General
and administrative expenses in 2015 increased by Rp
2.3 billion to Rp 23.9 billion, an increase of 10.75%
compared to general and administrative expenses a
year earlier.
Pada tahun 2015, beban bunga atas pinjaman Perseroan
dan Entitas Anak turun sebesar 23,44% menjadi
Rp 15,8 miliar dari sebelumnya Rp 20,7 miliar di tahun
2014 dikarenakan oleh adanya pelunasan sebagian
utang bank.
In 2015, the Company and Subsidiaries loan interest
expenses decreased by 23.44% to Rp 15.8 billion
from Rp 20.7 billion in 2014 due to the repayment of
bank debt repayments.
Beban pajak tahun 2015 adalah sebesar Rp 14,1 miliar
atau meningkat signifikan dari beban pajak tahun 2014
yang sebesar Rp 1,7 juta. Hal ini terutama disebabkan
oleh adanya denda pajak sebesar Rp 12,0 miliar.
The tax expenses in 2015 was Rp 14.1 billion,
significantly increasedfrom 2014 which amounted to
Rp 1.7 million, mainly due to the tax penalty of Rp
12.0 billion.
Rugi kurs valuta asing meningkat signifikan dari
Rp 104,7 juta di tahun 2014 menjadi Rp 6,8 miliar di
tahun 2015.
Loss on foreign exchange rates increased from USD
104.7 million in 2014 to Rp 6.8 billion in 2015.
Laba sebelum pajak tahun 2015 mencapai
Rp 21,5 miliar, turun 21,55% dibandingkan laba
sebelum pajak tahun 2014 yang sebesar Rp 27,4 miliar.
Hasil akhirnya, Perseroan mencatatkan laba bersih
tahun 2015 sebesar Rp 12,8 miliar, atau naik 37,75%
dibandingkan laba bersih tahun 2014 yang sebesar
Rp 20,5 miliar.
Profit before tax in 2015 reached Rp 21.5 billion, down
21.55% compared to the profit before tax in 2014
which amounted to Rp 27.4 billion. As final result, the
Company recorded a net profit of Rp 12.8 billion, or
an increase of 37.75% compared to 2014 net profit of
Rp 20.5 billion.
Kinerja tahun 2015 ini juga tercermin pada kas
bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yang
mencapai Rp 24,6 miliar. Selanjutnya, kas bersih
dari aktivitas operasi ini dan kas dan setara kas di
awal tahun 2015 yang sebesar Rp 34,2 miliar, telah
digunakan oleh Perseroan antara lain untuk perolehan
aset tetap dan pembayaran sebagian utang bank
The Company’s performance in 2015 was also
reflected on net cash from operating activities,
amounted to Rp24.6 billion. Furthermore, this net
cash from operating activities and cash and cash
equivalents at the beginning of 2015 which amounted
to Rp 34.2 billion, has been used by the Company for
the acquisition of fixed assets and repayment bank
debt.
3. Kemampuan Membayar Utang
Pada tahun 2015, EBITDA Perseroan adalah sebesar
Rp 56,3 miliar, sedangkan jumlah beban bunga adalah
Rp 15,8 miliar (EBITDA/beban bunga : 3,56x).
Terjadi peningkatan kemampuan membayar utang
bila dibandingkan dengan EBITDA Perseroan
tahun 2014 yang sebesar Rp 66,0 miliar dan
jumlah beban bunga yang mencapai Rp 20,7 miliar
(EBITDA/beban bunga : 3,20x).
3. Debt Paying Ability
In 2015, the Company’s EBITDA amounted to
Rp 56,3 billion, while total interest expense was
Rp 15,8 billion (EBITDA / interest expense: 3,56x). The
Company’s ability to pay its debts decreased when
compared to 2014, which amounted to Rp 66,0 billion
and total interest expense reached Rp 20,7 billion
(EBITDA / interest expense: 3,20x).
39
40
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
4. Tingkat Kolektibilitas Piutang
4. Accounts Receivable Collectability
Kolekbilitas
piutang
Perseroan
mengalami
pemunurnan seperti terlihat pada rasio piutang
terhadap penjualan untuk tahun 2015 dan 2014 masing
-masing sebesar 19,47% dan 23,66%
5. Struktur Permodalan Dan Kebijakan Manajemen
Atas Struktur Permodalan
Pemegang Saham per 31 Desember 2015
Pemegang Saham
Shareholders
The Companycollectability decreasedas shown in the
ratio of receivables to sales in 2015 and 2014, which
was 19.47% and 23.66%respectively.
5.Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
Shareholders as of December 31, 2015
Jumlah Saham
Number of Shares
(Rp)
Persentasi
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
(%)
Jumlah Modal Saham
Total Paid-up Capital
Saham (Seri A) / Share (Series A) :
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
Public (below 5% each)
56,000,000
53,928,000,000
5.00
Jumlah Saham (Seri A) /
Total Shares (Series A)
56,000,000
53,928,000,000
5.00
Pacific Elite Group Ltd.
180,000,000
26.640.000.000
16.07
PT Erdikha Elit Sekuritas
85.592.400
12.667.675.200
7.64
PT Tutulan Sukma
289.000.000
42.772.000.000
25.80
Erwin Suryo Raharjo
100,000,000
14.800.000.000
8.93
PT Sibalec
300,000,000
44.400.000.000
26.78
BPPN
69,882,400
10,342,595,200
6.24
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
Public (each with shares less than 5%)
39.525.200
5.849.729.600
3.54
Jumlah Saham (Seri B) /
Total Shares (Series B)
1,064,000,000
157,472,000,000
95.00
Jumlah Saham (Seri A dan B)
Total Shares (Series A and B)
1,120,000,000
211,400,000,000
100.00
Saham (Seri B) / (Share Series B) :
Jumlah ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2015
adalah sebesar Rp 296.475.380.006 yang terdiri dari :
Total equity of the Company as of the end of 2015
was Rp 296,475,380,006.00 consisted of:
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk
Rp 295.560.224.716
Kepentingan non-pengendali Rp
915.155.290
Equity attributable to:
The owners of the parent entity Rp 295.560.224.71
Non-controlling interests
Rp 915 155 290 USD
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Kebijakan manajemen terhadap struktur permodalan
Perseroan adalah mengusahakan untuk menjaga
solvabilitas yang diaplikasikan ke dalam Leverage
Ratio (total liabilitas/total ekuitas) maksimal sebesar
3 kali.
6. Ikatan Material
Pada tahun 2015, Perseroan tidak melakukan ikatan
material untuk investasi barang modal.
7. Prospek Usaha Dari Perusahaan
Kondisi ekonomi global di tahun 2016 diproyeksikan
akan membaik dan pertumbuhan ekonomi global
diperkirakan akan mencapai 3,6%. Namun, sejumlah
risiko eksternal masih perlu diwaspadai, khususnya
perlambatan ekonomi Tiongkok dan kondisi pasar
keuangan global pasca kenaikan Fed Fund Rate.
Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia
diperkirakan
akan
meningkat
pada
kisaran
5,2% ~ 5,6%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh
stimulus fiskal terutama untuk pembangunan proyek
infrastruktur dan konsumsi Pemerintah dan rumah
tangga yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara
itu, investasi diharapkan meningkat seiring dengan
implementasi paket kebijakan Pemerintah yang
mendorong investasi dan stabilitas makro ekonomi
yang semakin baik.
The management policy on the capital structure
of the Company is seeking to maintain solvency
applied to the Leverage Ratio (total liabilities / total
equity) of 3 x at maximum.
6. Material Commitment
In 2015, the Company did not enter into material
commitment for capital goods investments.
7. Business Prospect Of The Company
Global economic conditions in 2016 are projected
to be improved and global economic growth is
expected to reach 3.6%. However, we still need to be
cautious over a number of external risks, especially
the Chinese economic slowdown and global financial
market conditions after the increase in the Fed Funds
Rate.
In 2016, Indonesia’s economic growth is expected
to increase in the range of 5.2% ~ 5.6%. The
growth was mainly driven by the fiscal stimulus
for the development of infrastructure projects
and government and household consumption are
expected to remain strong. Meanwhile, investment
is expected to increase with the implementation
of government policy packages that encourage
investment and better macro-economic stability.
Keadaan industri kabel di tahun 2016 diperkirakan akan
lebih baik. Hal ini terlihat dari kesungguhan Pemerintah
dalam
mensukseskan
program
“Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan” yang
telah ditetapkan dengan PERPRES No. 4 tahun 2016
pada tanggal 8 Januari 2016.
The condition of cable industry in 2016 is expected
to be better as can be seen from the seriousness
of the Government in implementing the “Electricity
Infrastructure Development Acceleration” program,
which is determined based on PERPRES No. 4/2016
on January 8, 2016.
PERPRES No. 4 tersebut memfokuskan pada
pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt
dan pembangunan jaringan transmisi 46.000 kms
atau setara dengan ± 300.000 km konduktor
ACSR. Selanjutnya hal ini akan berdampak pada
pembangunan jaringan distribusi dan pembangunan
infrastruktur-infrastruktur lain di seluruh daerah/
wilayah di Indonesia.
PERPRES No. 4 focuses on the construction of
35,000 megawatt power plant and transmission
lines 46,000 kms long or equal to ± 300,000 km
ACSR conductor. Furthermore, this will impact on
the development of the distribution network and the
construction of other infrastructures in all regions in
Indonesia.
Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan
penyediaan listrik sebesar 35.000 megawatt
dalam jangka waktu 5 tahun. PLN dan swasta
bersama-sama akan membangun 109 proyek
pembangkit listrik dimana 74 proyek berkapasitas
25.904 MW dikerjakan oleh pihak swasta dan
35 proyek berkapasitas 10.681 MW dikerjakan
oleh PLN. Adapun, total kebutuhan pendanaan
pembangunan pembangkit listrik ini mencapai
Rp 1.127 triliun dimana dari PLN dibutuhkan dana
sebesar Rp 512 triliun dan dari pihak swasta sebesar
Rp 615 triliun.
The Government is committed to realize the electricity
supply of 35,000 megawatts within five years. PLN
and the private sector work together to build 109
power projects, in which 74 projects with a capacity
of 25.904 MW is done by the private sector and 35
projects with a capacity of 10.681 MW carried out by
PLN. The total funding for the construction of power
plants reached Rp 1,127 trillion, which PLN will provide
Rp 512 trillion, and the private sector will provide to
Rp 615 trillion.
41
42
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Di tahun 2016 ini, PLN telah menganggarkan dana
investasi sebesar Rp 70 – 80 triliun yang akan
digunakan untuk membangun pembangkit listrik
sebesar 2.400 megawatt dan jaringan transmisi
sepanjang 9.000 kms serta program listrik desa
sebesar Rp 3 triliun.
In 2016, PLN has allocated an investment of Rp 70-80
trillion, which will be used to build a 2,400 megawatt
power plant and 9,000 kms long transmission lines
along as well as for rural electricity program of
Rp 3 trillion.
Selain itu, permintaan kabel untuk proyek-proyek di
dalam negeri masih sangat banyak. Proyek-proyek
tersebut meliputi proyek-proyek pembangkit listrik,
pembangunan/perluasan
pabrik,
perkantoran/
perumahan/apartemen, Mass Rapid Transit, kereta
api, bandara, serta minyak dan gas bumi.
In addition, the cable is still very much in demand
for domestic projects, such as power plant projects,
construction / expansion of factories, offices / housing
/ apartment, Mass Rapid Transit, railways, airports,
and oil and gas.
8. Perbandingan Antara Target/Proyeksi Pada Awal
Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai
Target pendapatan dan laba bersih segmen usaha kabel
tahun 2015 masing-masing adalah Rp 1,5 triliun dan
Rp 14,8 miliar. Sedangkan realisasinya adalah
Rp 967,7 miliar untuk pendapatan dan Rp 12,7 miliar
untuk laba bersih.
9. Target/Proyeksi Yang Ingin Dicapai Perusahaan
Paling Lama Untuk 1 Tahun Mendatang
10. Aspek Pemasaran
The Company’s projection on sales and net income
from the cable business segment in 2016 are
Rp 1.35 trillion and Rp 34.3 billion respectively.
10. Marketing Aspect
Perseroan akan terus meningkatkan pangsa
pasarnya antara lain dengan cara memperkuat
jaringan pemasaran, memakai tenaga penjual yang
berpotensi dan pengalaman, memperluas cakupan
dan variasi jenis produk, meningkatkan daya
saing produk, menjaga kualitas produk kabel dan
ketersediaan stok kabel.
11. Kebijakan Dividen
The Company will continue to increase its market
share, among others by strengthening its marketing
network, using potential and experiencedsales
force, expanding the scope and variety of
products, improving product competitiveness,
maintainingwire product quality and availability of
wire stocks.
11. Dividend Policy
Pembayaran atau pembagian dividen ditentukan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Pembayaran atau pembagian dividen selama 2 (dua)
tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Tanggal Pembayaran
Payment Date
Disbursement of dividends is resolved in the
Annual General Meeting of Shareholders (AGM).
Dividends payment during the past 2 years are
as follows:
Dividen Tunai / Saham
Cash Dividend / Share
Jumlah Dividen
Total Dividend
Tidak ada pembagian dividen
2013
2014
Targeted revenues and net incomes from cable
business segment in 2015 are Rp 1.5 trillion and
Rp 14.8 billion respectively. While the realization of
revenue was Rp 12,7 billion and net incomes was
Rp97.6 billion.
9. Target / Projections To Be Achieved In Less Than
1 Year
Untuk tahun 2016, Perseroan memproyeksikan
target penjualan dan laba bersih segmen usaha
kabel masing-masing sebesar Rp 1,35 triliun dan
Rp 34,3 miliar.
Tahun Buku
Fiscal Year
8. Comparison Between Target/Projection in the Beginning of the Year and Realization
No dividend payment is made
10 Juli 2015
July 10, 2015
Rp 5,-
Rp 5.600.000.000,-
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
12. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum
12. Realization Of The Use Of Proceeds From
Public Offering
Untuk tahun buku 2015, Perseroan tidak memiliki
kewajiban untuk melaporan realisasi penggunaan
dana hasil penawaran umum.
13. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi
Setelah tanggal Laporan Akuntan
In the fiscal year 2015, the Company has no
obligation for reporting the realization of the use of
proceeds from public offering
13. Material Information tambah
Pada tahun 2015, Perseroan tidak melakukan
transaksi material sebagaimana diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
IX.E.2 mengenai Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama dan/atau transaksi yang
mengandung benturan kepentingan sebagaimana
diatur dalam Peraturan OJK Nomor IX.E.1 mengenai
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
Transaksi Tertentu.
No material transaction conducted in 2015, as
stipulated in the Regulation of Financial Services
Authority (FSA) Number IX.E.2 regarding Material
Transactions and Change of Main Business
Activities and/or transactions which contain conflict
of interest as set out in the FSA Regulation No.
IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts
of Interest on Certain Transactions.
14. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
yang Berpengaruh Signifikan Terhadap
Perusahaan dan Dampaknya Terhadap Laporan
Keuangan
14. Changes In Regulation That Has Significant Effect On The Company and The Impact On Financial Statements
Pada tahun 2015 tidak ada peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap
perusahaan dan tidak berdampak terhadap laporan
keuangan.
In 2015, there was no legislation that significantly
influence the company and had no impact on the
financial statements.
15. Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan Dan
Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan
Pada tahun 2015 tidak ada perubahan kebijakan
akuntansi yang berdampak signifikan terhadap
laporan keuangan.
15. Changes In Accounting Policies, Reason and Impact On Financial Statements
In 2015 there was no change in accounting policies
that have any impact on the financial statements.
43
44
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Ta
Tata kelola perusahaan (GCG) adalah suatu
rangkaian proses dimana prinsip-prinsip
transparansi, independensi, akuntabilitas
dan tanggung jawab kepada setiap
pemangku kepentingan (stakeholder)
berjalan dengan baik.
Perusahaan
a
l
o
l
e
ta K
vernance
ate Go
r
o
p
r
Co
Corporate Governance (GCG) is regarded
as a series of processes in which the
principles of transparency, independence,
accountability and responsibility for all
stakeholders goes well.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Prinsip Tata Kelola Perusahaan
The Principles Of Corporate Governance
Tata kelola perusahaan (GCG) adalah suatu rangkaian
proses
dimana
prinsip-prinsip
transparansi,
independensi, akuntabilitas dan tanggung jawab kepada
setiap pemangku kepentingan (stakeholder) berjalan
dengan baik. Penerapan GCG secara proporsional
dan efektif dimaksudkan untuk membentuk sistem,
struktur dan kultur Perseroan yang adaptif terhadap
perkembangan iklim usaha pada umumnya dan industri
pembuatan kabel listrik dan telekomunikasi. Penerapan
GCG diyakini akan meningkatkan nilai Perseroan yang
pada akhirnya dapat meningkatkan posisi daya saing
Perseroan, pengelolaan sumber daya dan meningkatkan
nilai Perseroan.
Corporate Governance (GCG) is regarded as a series
of processes in which the principles of transparency,
independence, accountability and responsibility for all
stakeholders goes well. A proportionate and effective
implementation of GCG is intended to establish a
system, structure and culture that are adaptive to
the development of the business climate in general
and the industrial manufacture of electrical and
telecommunications cables. We believe that through
the implementation of GCG, the Company will be able
to increase its value and in turn enhance its competitive
position, management of resources and increase the
value of the Company.
Dalam penerapan prinsip-prinsip GCG tercermin
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi, keterbukaan informasi Perseroan
sesuai dengan ketentuan perusahaan publik dan tercatat
dan juga penerapan manajemen resiko dan pengendalian
internal.
The application of the principles of good corporate
governance is reflected in the performance of duties
and responsibilities of the Board of Commissioners
and Board of Directors, transparency of the Company,
in accordance with the provisions for a public company
and also the application of risk management and internal
control.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ
Perseroan yang mempunyai kewenangan tertinggi dan
memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat dalam
mengambil keputusan.Rapat Umum Pemegang Saham
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
General Meeting of Shareholders is the Company’s
organ vested with the highest authority and be legally
valid and binding in making decision. General Meeting
of Shareholders consists of a General Meeting of
Shareholders and the General Meeting of Shareholders
of Extraordinary.
Mekanisme pengambilan keputusan rapat umum
pemegang saham diambil secara musyawarah untuk
mufakat, namun apabila pemegang saham atau kuasa
pemegang saham ada yang tidak menyetujui atau
memberikan suara blanko, maka keputusan diambil
dengan cara pemungutan suara
The mechanism of making resolution of the AGMS taken
by deliberation to reach consensus. But if there were
shareholders or proxies of shareholders against to vote
or abstain, then the decision taken by voting
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diadakan 1
(satu) kali dalam setahun selambat-lambatnya dalam
jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku
berakhir, dan untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kepentingan
Perseroan.
General Meeting of Shareholders held 1 (once) a year at
the latest within a period of 6 (six) months after the end
of the fiscal year, and as for the Extraordinary General
Meeting Shareholders, it can at any time based on the
Company’s need.
45
46
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab dan berwenang
dalam melakukan pengawasan atas tindakan, kebijakan,
dan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, Anggaran
Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku,
dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta
memberikan nasihat kepada Direksi bila diperlukan.
Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, Dewan
Komisaris mewakili kepentingan pemegang saham dan
bertanggung jawab kepada RUPS. Para anggota Dewan
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
The Board of Commissioners is responsible and
has the authority to supervise the actions, policies,
and management of the Company for the benefit of
the Company in accordance with the purposes and
objectives of the Company, Articles of Association,
the legislation in force, and the principles of corporate
governance, as well as providing advices to the Board
of Directors if needed. In carrying out its supervision,
the Board of Commissioners act as the representation
of the interests of shareholders and is responsible to the
GMS. The members of the Board of Commissioners are
appointed and dismissed by the GMS.
Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2015 hingga tahun
2018 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan tanggal 9 Juni 2015 seperti
yang dicatat dalam Akta No. 24 tahun 2015 oleh Notaris
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito adalah sebagai
berikut:
The composition of the Board of Commissioners in 2015
to 2018 is in accordance with the decision of the General
Meeting of Shareholders of the Company dated June
9, 2015 as recorded in Deed No. 24, 2015 by Notary
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, as follows:
Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris President Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
: Soepono
: D.N. Adnyana
: Budi Setiono Santoso
: Soepono
: D.N. Adnyana
: Budi Setiono Santoso
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah mengadakan
rapat Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 6 (enam)
kali dalam setahun. Adapun tingkat kehadiran anggota
Dewan Komisaris adalah sebesar 90%. Sedangkan rapat
Dewan Komisaris dan Direksi telah diadakan sekurangkurangnya 3 (tiga) kali dalam setahun, dengan tingkat
kehadiran Dewan Komisaris sebesar 90%.
In 2015, the Board of Comissioners convened 6 (six)
times. The level of attendance of members of the Board
of Commissioners is 90%. While the joint meeting of
the Board of Commissioners and Board of Directors
were held (3) times, with the level of attendance of the
Board of Commissioners of 90%.
Direksi
Board Of Directors
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi berhak
menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. Dengan memperhatikan ketentuan dalam
Anggaran Dasar Perseroan, maka Direksi mempunyai
wewenang untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas
nama Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Segala tugas pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh
Direksi akan dipertanggungjawabkan pada RUPS.
Pursuant to the Articles of Association, the Board of
Directors reserves the right to perform the management
of the Company for the benefit of the Company and
in accordance with the goals and objectives of the
Company. With regard to the Articles of Association and
regulations, the Board of Directors has the authority to
represent and act for and on behalf of the Company, both
inside and outside the court. All of the managing duties
performed by the Board of Directors will be accounted
for in the General Meeting of Shareholders.
Presiden
Direktur
bertugas
memimpin
dan
mengkoordinasi anggota Direksi Perseroan lainnya,
memimpin dan mengawasi jalannya Perseroan,
memberikan arahan
kerja kepada seluruh jajaran
manajemen Perseroan, memastikan diterapkannya
tata kelola perusahaan yang baik dan berupaya untuk
meningkatkan nilai tambah Perseroan dan Pemegang
Saham Perseroan. Dalam pelaksanaan tugas hariannya,
Presiden Direktur bertanggung jawab terhadap fungsi
Departemen Finance dan Accounting serta Human
Resource Development & General Affair.
The President Director is in charge of directing and
coordinating other members of the Board of Directors,
directing and supervising the Company’s business
conduct, providing direction to the management of
the Company, ensuring the implementation of good
corporate governance and seeking to increase the added
value of the Company and Shareholders. In the execution
of daily tasks. President Director is responsible for the
functions of the Department of Finance and Accounting,
and Human Resource Development & General Affairs.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Direktur Marketing dalam tugas kesehariannya
mengkoordinasi dan memberikan arahan terhadap
manager marketing untuk dapat mencapai target
penjualan dengan tetap memperhatikan kualitas produk
serta pemenuhan janji jadwal pengiriman barang. Direktur
Marketing juga bertanggung jawab untuk melakukan
terobosan guna dapat memperbanyak jenis produk kabel
bernilai tambah tinggi yang dapat diproduksi dan dijual
Perseroan.
Marketing Director is in charge of coordinating and
providing direction to the marketing manager in order
to achieve sales targets while still maintain the quality
of the product as well as the fulfillment of delivery
schedules as promised. Marketing Director is also
responsible to come up with breakthrough in order to
be able to increase the amount high value-added cable
products to be produced and sold by the Company.
Direktur Manufaktur bertugas meningkatkan kualitas
produksi, mempertahankan kualitas produk Perseroan
yang baik, memproduksi sesuai dengan rencana produksi
dan penjualan yang telah dibuat bersama dengan bagian
marketing dalam rangka memastikan bahwa pengiriman
barang dapat sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati oleh Perseroan dan Pembeli dengan tetap
memperhatikan kualitas produk Perseroan, Direktur
Manufaktur bertanggung jawab agar proses produksi
Perseroan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Manufacturing Director is in charge of improving the
quality of production, maintaining the good quality of the
products, to producd in accordance with production and
sales plan that was prepared together with the marketing
division in order to ensure that the delivery of goods can
meet the schedule agreed upon by the Company and the
Purchaser, by still maintaining the quality of the product.
Manufacturing Director is responsible for ensuring the
Company’s production process take place effectively
and efficiently.
Susunan Direksi pada tahun 2015 hingga tahun 2017
sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan tanggal 9 Juni 2015 seperti
yang dicatat dalam Akta No. 24 tahun 2015 oleh Notaris
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, adalah
sebagai berikut
The composition of the Board of Directors from 2015 to
2017 is in accordance with the decision of the General
Meeting of Shareholders of the Company on June 9,
2015 as recorded in the Deed No. 24, 2015 by Notary
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, are as
follows:
Presiden Direktur
: Nicodemus M. Trisnadi
Direktur Independen : Tan Robert Tanto
Direktur: Wibowo
President Director
: Nicodemus M. Trisnadi
Independent Director
: Robert Tan Tanto
Director: Wibowo
Selama tahun 2015, Direksi mengadakan rapat Direksi
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam sebulan
atau setiap waktu bila dipandang perlu oleh Presiden
Direktur atau atas usulan dari satu atau lebih anggota
Direksi. Setiap bulan, Direksi juga melakukan rapat
dan pertemuan-pertemuan formal maupun informal
dengan manajemen Perseroan guna membahas kinerja
Perseroan, sehingga penerapan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dapat berkembang di lingkungan
kerja Perseroan. Adapun tingkat kehadiran anggota
Direksi dalam rapat Direksi adalah sebesar 100%.Selain
rapat Direksi, juga telah diadakan rapat Dewan Komisaris
dan Direksi sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, dengan
tingkat kehadiran Direksi sebesar 100%.
During 2015, the Board of Directors convened at least 4
(four) times a month or at any time if deemed necessary
by the President Director or upon request of one or
more members of the Board of Directors. Every month,
the Board of Directors also convened and conduct
formal and informal meetings with the Company’s
management to discuss the Company’s performance,
so that the implementation of the principles of good
corporate governance can flourish in the Company’s
working environment. The level of attendance of the
Board of Directors members were 100%. Besides
the Board of Directors meeting, joint meetings of the
Board of Commissioners and Board of Directors were
conducted at least three (3) times, with the level of
attendance of Directors at 100%.
Direksi senantiasa mengembangkan diri dan mengikuti
perkembangan pasar khususnya pasar kabel dan bidangbidang lainnya yang terkait dan bila diperlukan setiap
Direksi mengikuti pelatihan-pelatihan dalam menambah
pengetahuan dan keterampilan di bidangnya.
The Board of Directors continually develop themselves
and keep abreast of the market develpment, especially
the cable market and other related fields and if deemed
necessary, any Directors to attend trainings in order to
enhance their knowledge and skills in their field.
Pada tanggal 9 Juni 2015, Perseroan telah mengadakan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, seluruh
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham
tersebut dengan keputusan dan realisasi pada tahun
buku sebagai berikut:
On June 9, 2015, the Company held the Annual General
Meeting of Shareholders, from the Board of Directors
and the Board of Commissioners presented at the said
General Meeting of Shareholders with the resolution
and realization during the fiscal year as follows:
47
48
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
1. Menerima dengan baik Laporan Direksi mengenai
jalannya pengurusan Perseroan dan hasil-hasil yang
telah dicapai selama tahun buku 2014 termasuk
Laporan Pelaksanaan tugas Pengawasan Dewan
Komisaris selama tahun buku 2014 atau yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dadang & Ali sebagaimana ternyata dari
suratnya no. R.8/014/03/15 tertanggal 27 Maret 2015
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
1. Accepted the Report of the Board of Directors
concerning the management of the Company and
the achievement in the fiscal year 2014, including the
Supervisory Report from the Board of Commissioners
for the fiscal year ended on December 31, 2014
audited by Public Accountant Firm Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dadang & Ali as evident from their
Letter No. R.8/014/03/15 dated March 27, 2015 with
an unqualified opinion.
Dengan diterimanya Laporan Direksi mengenai
kegiatan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan
Pengesahan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal
31 Desember 2014, maka dengan demikian berarti
juga memberikan pembebasan dan pelunasan
sepenuhnya (Acquit et de charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
Kepengurusan dan Pengawasan yang mereka
jalankan selama tahun buku 2014 sepanjang
tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana
dan tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian Perseroan.
As the the Report of the Board of Directors the
activities of the Company for the fiscal year 2014
accepted and with the approval of Consolidated
Financial Position Report and Comprehensive
Consolidated Income Statement for the year ended
December 31, 2014, therefore the GMS also granted
full release and discharge (Acquit et de charge) to
the Board of Directors and Board of Commissioners
with respect to the actions conducted by them
in managing the Company and conducting
supervision during the fiscal year 2014 insofas as
such action is not unlawful activity and is reflected
in the Consolidated Financial Position Report and
Comprehensive Consolidated Income Statement
2. Menyetujui penggunaan keuntungan bersih tahun
2014 sebesar Rp 20.623.713.329,- sebagai berikut :
2. Approved the approriation of the Company’s net
income in 2014 amounted to Rp 20,623,713,329, - as
follows:
• A sum of Rp 5.6 billion to be distributed as
cash dividend for the financial year 2014 to 1.12
billion shares, so that each share gets a cash
dividend of Rp 5, -
•
Sebesar Rp 5.600.000.000,- dibagikan sebagai
dividen tunai untuk tahun buku 2014 yang
akan dibagikan kepada 1.120.000.000 saham,
sehingga setiap saham mendapat dividen tunai
sebesar Rp 5,-
•
Sebesar Rp
Cadangan.
Dana
•
A sum of Rp 273,713,329 for the Reserve Fund.
•
Sedangkan sisanya sebesa Rp 14.750.000.000,dibukukan sebagai Laba Ditahan.
•
While the remaining Rp 14.75 billion to be
recorded as retained earnings.
273.713.329,-
untuk
Pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal
10 Juli 2015 dengan cara membayar dividen tunai
sejumlah Rp 5,- setiap saham kepada para pemegang
saham Perseroan yang namanya tercatat dalam buku
Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 19
Juni 2015 pukul 16.15 WIB dengan cara pembayaran
sebagai berikut :
• Untuk pemegang saham dalam penitipan
kolektif di KSEI, pembayaran akan dilakukan
melalui rekening pemegang saham pada
pemegang rekening di KSEI;
•
Untuk pemegang saham yang belum terdaftar
dalam penitipan kolektif di KSEI, pembayaran
dilakukan dengan menggunakan cek khusus
yang bisa diambil di kantor Perseroan pada jamjam kerja.
The cash dividend will be paid Rp 5 per share on July
10, 2015 to the shareholder whose shares are in the List
of Shareholders of Company (Recording Date) on June,
19th, 2015 until 16.15 WIB, with terms of payment as
follow:
•
For shareholders whose shares are in the
securities account in KSEI, payment will
be made through KSEI and the Entitled
Shareholders will receive payment from related
KSEI Account Holder.
•
For shareholders whose shares have not
been registered in collective custody in KSEI,
payment will be made by special cheque that
can be obtained at the Company office during
office hour.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
•
Bagi para pemegang saham yang menghendaki
pembayaran dividen dilakukan melalui Bank
Transfer diminta untuk mengajukan surat
tertulis dan mengirimkan Nomor Rekening
Bank kepada Perseroan.
•
Shareholders wishing to have their dividend
payments transferred to their bank accounts
shall submit a written request and Bank
Account Number to the Company.
•
Untuk pembagian dividen dikenakan pajak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang
wajib ditahan Perseroan.
•
he dividend payment is subject to taxes as
regulated in the prevailing tax regulation.
Rapat memberi kuasa kepada Direksi Perseroan
untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan
dengan pembagian dividen tersebut.
The meeting granted the BoD the authority to perform
all actions concerning the dividend distribution
Jadwal Pelaksanaan Pembayaran Dividen Tunai
Schedule of Payment of Dividend
Periode Cum Dividen:
Perdagangan pada Pasar Reguler : Tanggal 16 Juni 2015
Perdagangan pada Pasar Tunai : Tanggal 19 Juni 2015
Cum Dividend Period:
Trading at Regular Market
Trading at Cash Market
: June 16th 2015
: June 19th 2015
Periode Ex. Dividen:
Perdagangan pada Pasar Reguler : Tanggal 17 Juni 2015
Perdagangan pada Pasar Tunai : Tanggal 22 Juni 2015
Ex Dividend Period:
Trading at Regular Market
Trading at Cash Market
: June 17th 2015
: June 22nd 2015
Recording Date
Pelaksanaan Pembayaran
Dividen Tunai Recording Date
: June 19th 2015
Payment date of cash dividend : July 10th 2015
: Tangga l 19 Juni 2015
: Tanggal 10 Juli 2015
Realisasi:
Realization
a. Bahwa atas dividen sebesar Rp 5.600.000.000,(terbilang : lima miliar enam ratus juta rupiah),
Perseroan telah melakukan pembayaran tersebut
dengan cara sebagai berikut:
a. On the dividend of Rp 5.6 billion, - (in words: five
billion six hundred million), the Company has
made the payment in the following manner:
•
Pada tanggal 9 Juli 2015, Perseroan telah
mentransfer dana, jumlah mana adalah
nilai bersih setelah dikurangi kewajiban
pajak atas dividen yang wajib dipungut
oleh Perseroan sebesar Rp 4.432.364.765,, (terbilang : empat miliar empat ratus
tiga puluh dua juta tiga ratus enam puluh
empat ribu tujuh ratus enam puluh lima
rupiah) ke rekening PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (”KSEI”) untuk membayar
dividen tunai milik pemegang saham yang
mempunyai subrekening di KSEI dan pada
tanggal
10 Juli 2015 mentransfer dana
sejumlah Rp 450.000.000,- (terbilang :
empat ratus lima puluh juta rupiah) ke
rekening pemegang saham yang belum
dalam penitipan kolektif di KSEI.
•
On July 9, 2015, the Company has transferred
funds, net of dividend tax liability that must
be withheld by the Company, amounted to
Rp 4.432.364.765, -, (in words: four billion
four hundred and thirty-two million three
hundred and sixty twenty-four thousand
seven hundred and sixty-five rupiah) to the
account of PT Indonesian Central Securities
Depository (“KSEI”) to pay a cash dividend
to shareholders who have opened sub
account in KSEI; and on July 10, 2015
transfered Rp 450,000,000, - (in words:
four hundred and fifty million rupiah) to the
accounts of shareholders who have not
been in collective custody in KSEI.
•
Bahwa atas dividen tunai milik pemegang
saham yang belum dalam penitipan kolektif
di KSEI dan belum dibayarkan, maka
Perseroan telah melakukan pencatatan di
pos utang dividen.
•
Regarding the cash dividend of shareholders
who have not been in a collective custody in
KSEI and unpaid, the Company recorded it
as dividend payable.
49
50
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
b. Sebesar Rp 273.713.329,- (terbilang : dua ratus
tujuh puluh tiga juta tujuh ratus tiga belas ribu
tiga ratus dua puluh sembilan rupiah) telah
digunakan sebagai dana cadangan Perseroan;
b. A sum of USD 273 713 329, - (in words: two
hundred and seventy-three million seven
hundred and thirteen thousand three hundred
and twenty nine rupiah) has been appropriated
to as reserve fund;
c. Sisanya
sebesar
Rp
14.750.000.000,(terbilang : empat belas miliar tujuh ratus lima
puluh juta rupiah) telah digunakan sebagai laba
1.
ditahan.
2.
3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan
memeriksa Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
dan Perhitungan Laba – Rugi Komprehensif
Konsolidasian dan bagian-bagian lain Laporan
Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk tahun
buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan menetapkan jumlah honorarium Akuntan
Publik tersebut serta persyaratan lain mengenai
pengangkatannya.
c. The remaining Rp 14.75 billion, - (in words:
fourteen billion seven hundred and fifty million)
has been appropriated to retained earnings.
1.
2.
3. To approve the granting of power and authority to
the Board of Commissioners and Board of Directors
to appoint the Public Accountant, registered at
the Financial Services Authority, to audit the
Consolidated Statements of Financial Position and
Consolidated Comprehensive Incomes Statement
and other parts of the Company’s Consolidated
Financial Statements for the financial year ended
December 31, 2015 and to determine the amont of
honorarium for the said Public Accountant as well
as other requirements concerning the appointment.
Realisasi
Realization
Direksi Perseroan telah memilih dan menunjuk
Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang & Ali untuk memeriksa Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian dan Perhitungan Laba-Rugi
Komprehensif Konsolidasian dan bagian-bagian
lain Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian
untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan menetapkan jumlah
honorarium atas jasa tersebut diatas.
The Board of Directors has selected and appointed
Public Accountant Office Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dada & Ali to audit the Consolidated
Statements of Financial Position and the
Comprehensive Consolidated Incomes Statement
for the fiscal year ended December 31 2015 and
determine the honorarium for services mentioned
above.
4. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
gaji dan/atau tunjangan lainnya termasuk tantiem/
bonus bagi para anggota Direksi Perseroan dan
anggota Dewan Komisaris.
4. To approve the granting the authority to the Board
of Commissioners to determine the amount of
salary and/or other benefits including the tantiem
for members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
Realisasi
Realization
Dewan Komisaris dalam rangka menjalankan
fungsinya sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi
telah menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya
termasuk tantiem/bonus bagi para anggota Direksi
Perseroan dan anggota Dewan Komisaris untuk
tahun 2015 dengan jumlah sebesar Rp. 2 miliar.
The Board of Commissioners in its capacity as
the Nomination and Remuneration Committee
has determined the salary and/or other benefits
including the tantiem for members of the Board of
Directors and the Board of Commissioners for 2015
in the amount of Rp. 2 billion.
5. Menyetujui susunan Dewan Komisaris Perseroan
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 (dua
ribu delapan belas) menjadi sebagai berikut :
5. To approve the composition of the Board of
Commissioners effective since the closing of this
Meeting until the closing of the Annual General
Meeting of Shareholders to be held in 2018, as
follows:
DEWAN KOMISARIS :
BOARD OF COMMISSIONERS :
Presiden Komisaris
: Soepono
Komisaris Independen : D.N. Adnyana
Komisaris : Budi Setiono Santoso
President Commissioner
: Soepono
Independent Commissioner : D.N. Adnyana
Commissioner
: Budi Setiono Santoso
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak
subtitusi kepada Direksi Perseroan baik sendirisendiri maupun bersama-sama untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan berkaitan
dengan keputusan-keputusan tersebut di atas,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan
pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris
dengan susunan anggota Dewan Komisaris
sebagaimana disebut dalam Keputusan Rapat
ini dalam suatu akta Notaris tersendiri dan
mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan
sebagaimana disebutkan di atas kepada Instansi
yang berwenang dan mencatatkannya dalam Daftar
Perusahaan.
1.
2.
3.
4.
5.
6. Menyetujui susunan anggota Direksi Perseroan
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 (dua
ribu tujuh belas) menjadi sebagai berikut :
DIRECTORS:
DIREKSI:
Presiden Direktur
Direktur Independen
Direktur
Granting the authority and power with the rights
of substitution to the Board of Directors, either
individually or collegially, to take any action
necessary regarding to the decisions mentioned
above, including but not limited to declare the
reappointment of members of the Board of
Commissioners, with the composition of the Board
of Commissioners as referred to in the Meeting
Resolution, in a separate notarial deed and register
1. the composition of the Board of Commissioners as
2. mentioned above to the competent agency and to
3. record in the register of Companies.
4.
5.
6. To approve the composition of the Board of Directors
of the Company effective since the closing of this
Meeting until the closing of the Annual General
Meeting of Shareholders to be held in 2017 as
follow:
: Nicodemus M. Trisnadi
: Tan Robert Tanto
: Wibowo
President Director
Independent Director
Director
: Nicodemus M. Trisnadi
: Tan Robert Tanto
: Wibowo
Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak
subtitusi kepada Direksi Perseroan baik sendirisendiri maupun bersama-sama untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan berkaitan
dengan keputusan-keputusan tersebut di atas,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan
pengangkatan kembali anggota Direksi dengan
susunan sebagaimana disebut dalam Keputusan
Rapat ini dalam suatu akta Notaris tersendiri
dan mendaftarkan susunan Direksi Perseroan
sebagaimana disebutkan di atas kepada Instansi
yang berwenang dan mencatatkannya dalam Daftar
Perusahaan.
To grant the authority and power with the rights
of substitution to the Board of Directors either
individually or collegially to take any action regarding
the decisions mentioned above, including but not
limited to declare the reappointment of members
of the Board of Directors with the composition
referred to in the Meeting Resolution in a separate
notarial deed and register the composition of the
Board of Directors as mentioned above to the
competent agency and to record in the register of
Companies.
7. Menyetujui penyesuaian anggaran dasar Perseroan
dengan Peraturan OJK dan memberikan kuasa kepada
Direksi Perseroan guna menyatakan keputusan
Rapat ini dalam sebuah akta tersendiri dihadapan
Notaris, melaporkan dan/atau memberitahukan
serta mendaftarkan hasil keputusan Rapat ini kepada
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan
instansi-instansi terkait lainnya serta melakukan
segala tindakan yang dianggap perlu dan berguna
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk melaksanakan keputusan Rapat ini
dengan sebagaimana mestinya.
7. To approve the amendments of the Company’s
Articles of Association to conform with FSA
Regulation and to grant authority to the Board of
Directors to declare the resolution of the Meeting in
a separate deed before the Notary, to report and/or
notify and register the resolutions of this Meeting
to the Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia and other relevant agencies
and take whatever action deemed necessary
and having beneficial use in accordance with the
laws and regulations applicable to implement the
Resolution of this Meeting properly.
Realisasi Perubahan Anggaran Dasar
Realization of the Amendments of the
Articles of Association
Perseroan telah melakukan perubahan anggaran
dasar Perseroan disesuaikan dengan Peraturan OJK
sebagaimana tercatat dalam Akta No. 50 tahun 2015
dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM
dengan surat no. AHU-AH.01.03-0983394 tertanggal
27 November 2015.
Realization of the Amendments of the Articles of
Association The Company has amended the articles
of association of the Company to be conform with
FSA regulation as recorded in the Deed No. 50 in 2015
and has been approved by the Ministry of Justice and
Human Rights by the Letter no. AHU-AH.01.03-0983394
dated 27 November 2015.
51
52
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Remuneration Of The Board Of Commissioners
And Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
berdasarkan inflasi dan kinerja Perseroan. Komposisi
remunerasi terdiri dari remunerasi tetap dan tidak
tetap, dengan jumlah yang disesuaikan dengan posisi,
kompetensi individual, dan kinerja masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Remuneration of the Board of Commissioners and
Board of Directors are set based on inflation rate and
the performance of the Company. The remuneration
consists of fixed and variable remuneration, with the
amount adjusted to the position, individual competence
and performance of each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Untuk
tahun
2015,
jumlah
honorarium
dan
remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 2,1 miliar.
In 2015, the amount of honorarium and remuneration
received by the Board of Commissioners and Board of
Directors amounted to Rp 2,1 billion.
Komite Audit
Audit Committee
Tugas Komite Audit adalah melakukan pengawasan
atas kinerja Perseroan, terlaksananya kualitas laporan
keuangan Perseroan kepada badan-badan Pemerintah
dan publik, sistem pengendalian internal Perseroan
terhadap keuangan dan akuntasi, kepatuhan terhadap
etika dan hukum yang ada serta proses pelaporan
audit dan akuntansi keuangan Perseroan. Komite Audit
juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara
Perseroan dengan eksternal auditor yang ditunjuk
Perseroan untuk meningkatkan kualitas laporan
keuangan serta pembahasan atas cakupan dan metode
audit yang diterapkan.
The Audit Committee is in charge of supervising
the performance of the Company, the quality of
the Company’s financial statements submitted to
government agencies and public, the Company’s
internal control system on finance and accounting,
compliance to code of ethics and applicable law, as
well as audit reporting process and financial accounting
of the Company. The Audit Committee also serves as
liaison between the Company and appointed external
auditor to improve the quality of financial reports and
discussions on the scope and audit methods applied.
Pembentukan Komite Audit Perseroan mengacu pada
keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan
(BAPEPAM-LK)
No.KEP-643/BL/2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The establishment of Audit Committee is based on the
decision of the Capital Market Supervisory Agency and
Financial Institution (Bapepam-LK) No. KEP-643/BL/
2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and
Working Guidance of the Audit Committee.
Pada tahun 2015, terjadi penggantian anggota
Komite Audit Perseroan sebagaimana dituangkan
dalam Berita Acara Rapat Dewan Komisaris
No. : 001/SK-KOM-KIM/V/2015 tanggal 26 Mei 2015.
In 2015, there was a replacement of the members of
the Audit Committee as stated in the Minutes of Board
Meeting No. 001/SK-KOM-KIM/V/2015 dated May 26,
2015.
Sehingga, susunan Komite Audit menjadi sebagai
berikut:
Thus, the composition of the Audit Committee is as
follows:
Ketua
Anggota Anggota
Chairman: D.N. Adnyana
Member
: Tirto Haryanto
Member
: Agus Kurniawan
: D.N. Adnyana
: Tirto Haryanto
: Agus Kurniawan
Selama tahun 2015, Komite Audit telah mengadakan
rapat sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali
untuk membahas Laporan Keuangan Perseroan serta
hal-hal lain yang berkaitan dengan sistem pengendalian
intern Perseroan.
In 2015, the Audit Committee convened at least every
3 (three) months to discuss the Company’s Financial
Statements as well as other matters concerning the
Company’s internal control system.
Seluruh anggota Komite Audit telah menjalankan
tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara
independen.
All members of the Audit Committee have carried out
their duties in accordance with the applicable regulations
in independent manner.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Anggota Komite Audit adalah:
Audit Committee members are:
D. N. ADNYANA
D. N. ADNYANA
Menjabat sebagai Komite Audit Perseroan sejak tahun
2012 dan menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan sejak tahun 2006. Beliau merupakan lulusan
dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik
Mesin pada tahun 1975 dan memperoleh gelar Doktor
Metalurgi pada tahun 1981 dari Khatolieke Universiten
Leuven, Belgia.
Serving as member of the Audit Committee of the
Company since 2012 and appointed as Independent
Commissioner of the Company in 2006. He was
graduated from the Institute of Technology Bandung
(ITB), faculty of Machine Engineering in 1975 and
earned his Doctoral Degree in Metalurgy in 1981 from
Khatolieke Universiten Leuven, Belgium.
TIRTO HARYANTO
TIRTO HARYANTO
Menjabat sebagai Komite Audit Perseroan sejak
tahun 2013. Beliau merupakan lulusan dari Program
Jangka Pendek Aplikasi Akuntansi dan Perpajakan
FISIP Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan
pernah mengikuti pelatihan Internal Auditor di BRIGHT
Consultant. Beliau mengawali karier sebagai Staff
Product Design di PT Sucaco Tbk. pada tahun 1981.
Pada tahun 1985 sampai dengan sekarang bekerja pada
PT Sucaco Tbk. sebagai Supervisor dibagian Accounting.
He serves as the Company’s Audit Committee since
2013. He was graduated from the Short Course Program
of Accounting and Tax Application from FISIP, University
of Indonesia in 1994 and attended the Internal Auditor
training organized by BRIGHT Consultant. He started
career as Design Product Staff at PT Sucaco Tbk. in
1981. In 1985 until now, he works at PT Sucaco Tbk. as
Accounting Supervisor.
AGUS KURNIAWAN
AGUS KURNIAWAN
Menjabat sebagai Komite Audit Perseroan sejak tahun
2015. Bapak Agus Kurniawan memiliki latar belakang
pendidikan Manajemen Keuangan dan Perbankan
dari Akademi Keuangan dan Perbankan – Lembaga
Pendidikan Indonesia (AKP-LPI), mempunyai wawasan
dan pengalaman kerja yang luas di bidang akuntansi
dan keuangan serta pasar modal. Saat ini Beliau bekerja
di sebuah perusahaan sekuritas, memimpin bagian
akunting.
He serves as the Company’s Audit Committee since
2015. Mr. Agus Kurniawan has an educational background
in Finance and Banking Management from the Academy
of Finance and Banking - Lembaga Pendidikan Indonesia
(AKP-LPI), and has broad insight and extensive work
experience in accounting and finance as well as in
capital markets. He is currently working at a securities
company, leading the accounting department.
Komite Nominasi Dan Remunerasi
Nomination And Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi
dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan
Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration Committee is a
committee established by and responsible to the Board
of Commissioners in helping carry out the functions
and duties of the Board of Commissioners regarding
nomination and remuneration of the Board of Directors
and the Board of Commissioners.
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi
mengacu kepada peraturan OJK no. 34/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
The establishment of Nomination and Remuneration
Committee refers to FSA Regulation No. 34/
POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning
the Nomination Committee and the Remuneration of
Issuers or Public Companies.
Tugas dan Tanggung Jawab terkait dengan fungsi
Nominasi:
Duties and Responsibilities related to the function of
Nomination:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
1. Provide recommendations
Commissioners regarding:
to
the
Board
of
•
komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris
•
the composition of the Board of Directors and/
or members of the Board of Commissioners
•
kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses Nominasi; dan
•
policies and criteria required in the process of
Nomination; and
•
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris;
•
policy on performance evaluation for members
of the Board of Directors and/or members of
the Board of Commissioners;
53
54
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
1.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun
sebagai bahan evaluasi;
1.
2. To assist the Board of Commissioners to assess the
performance of members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners
based on the set benchmarks as parameter;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
dan
3. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding the capacity building
program of the Directors and / or members of the
Board of Commissioners; and
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS
4. Propose candidates who qualify as members of the
Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to
be submitted to the AGM
Tugas dan Tanggung Jawab terkait Remunerasi:
Duties and Responsibilities Related Remuneration:
1. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai
1. provide recommendations
Commissioners regarding
to
•
struktur Remunerasi
•
structure of remuneration
•
kebijakan atas Remunerasi; dan
•
policy on remuneration; and
•
besaran atas Remunerasi
•
amount of Remuneration
the
Board
of
2. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris.
2. assist the Board of Commissioenrs in conducting
assessment on conformity of performance and
remuneration received by each member of the
Board of Directors and / or Board of Commissioners.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris telah menetapkan Pedoman Komite Nominasi
dan Remunerasi PT Kabelindo Murni Tbk. yang telah
disahkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. 002/SK-KOM-KIM/III/2015 tanggal 2 Maret 2015.
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi disusun
sebagai pedoman kerja berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa
ditinjau ulang secara berkala.
In performing its responsibilities, the Board of
Commissioners has adopted the Guidelines for
Nomination and Remuneration Committee of Kabelindo
Murni Tbk PT. as endorsed with the Decree of the Board
of Commissioners No. 002/SK-KOM-KIM/III/2015 dated
March 2, 2015. The Guidelines for Nomination and
Remuneration Committee serves as working guideline
based on regulations and legislation in force and to be
reviewed periodically.
Pelaksanaan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi
tahun 2015 masih dijalankan oleh Dewan Komisaris
dan pelaksanaannya akan dipertanggungjawabkan pada
RUPS. Adapun nominasi dan remunerasi anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi PT Kabelindo Murni Tbk.
diusulkan oleh Dewan Komisaris dalam RUPS sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Pasar Modal.
In 2015, the functions of the Nomination and
Remuneration Committee is still performed by the
Board of Commissioners and its implementation
will be accounted for at the AGM. The nomination
and remuneration of members of the Board of
Commissioners and Directors of PT Kabelindo Murni
Tbk. is proposed by the Board of Commissioners at the
AGM in accordance with the legislation in force in the
capital market.
Biodata dan Masa Jabatan Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan
Biodata And Tenure Of The Nomination And
Remuneration Committee
Terkait fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan yang masih dijalankan oleh Dewan Komisaris,
maka Biodata anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan dapat dilihat pada biodata Dewan Komisaris
dengan masa jabatan hingga tahun 2018 sesuai dengan
hasil RUPS Tahunan 2015.
Since the functions of the Nomination and Remuneration
Committee of the Company which is still performed
by the Board of Commissioners, then the Biodata
of members of the Nomination and Remuneration
Committee of the Company can be found on the biodata
of BOC with tenure until 2018 in accordance with the
resolution of the Annual General Meeting 2015.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Independence of the Nomination and
Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi yang kini fungsinya
dijalankan oleh Dewan Komisaris, menjalankan peran
secara professional dan independen, serta tidak
menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak
lainnya.
The Nomination and Remuneration Committee, whose
functions are carried out by the Board of Commissioners,
plays their role in a professional and independent
manner, and does not intervene nor be intervened by
other parties.
Pada tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi
mengadakan rapat sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali
dalam setahun dengan tingkat kehadiran 100%.
In 2015, the Nomination and Remuneration Committee
held at least three (3) meetings a year with a 100%
attendance rate.
Sepanjang tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah melaksanakan tugas sebagai berikut:
Throughout 2015, the Nomination and Remuneration
Committee carried out the following tasks:
•
Melakukan evaluasi atas struktur organisasi
Perseroan;
•
Evaluate
structure;
the
Company’s
organizational
•
Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi;
•
Evaluate the performance of the Board of
Commissioners and Board of Directors;
•
Mengevaluasi kecukupan susunan pengurus
Perseroan.
•
Evaluate the adequacy of the Company’s board
of management.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Perseroan dibentuk berdasarkan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik,
serta Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
No. : Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 30 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
The Company’S Corporate Secretary was formed
based on the Financial Services Authority Rules No. 35/
POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Corporate
Secretary of Issuer or Public Company, as well as the
Decree of the Board of Directors of the Indonesia Stock
Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 30,
2014 concerning the Amendment of Rule Number I-A of
the Registration of Shares and Equity Securities Other
than Shares Issued by the Listed Company.
Tugas
dan
wewenang
Sekretaris
Perusahaan
Perseroan telah disesuaikan dengan regulasi Pasar
Modal Indonesia yang berlaku. Sekretaris Perusahaan
Perseroan telah melakukan fungsinya antara lain
mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal; memberikan masukan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan; sebagai penghubung
antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan,
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan
lainnya. Tugas lain dari Sekretaris Perusahaan Perseroan
adalah menghadiri seluruh Rapat Dewan Komisaris,
Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Rapat Gabungan Manajemen Perseroan, serta senantiasa
mengupayakan agar Perseroan memenuhi persyaratan
keterbukaan dan ketentuan pasar modal yang berlaku.
The duties and authority of the Corporate Secretary
has been adjusted to comply with the Indonesian
capital market regulations in force. The Corporate
Secretary has been carrying out its function as liaison
between the Company and the Capital Market Authority,
the Indonesia Stock Exchange, shareholders and
communities, among others, by conducting Annual
General Meeting of Shareholders and Extraordinary
General Meeting of Shareholders, and seek fulfillment
of the applicable rules and regulations relating to the
corporate actions undertook by the Company. Other
task of the Corporate Secretary is to attend all meetings
of the Board of Commissioners, Board of Directors,
and the Joint Meeting of the Management of the
Company, and continuously provide advice to the Board
of Directors to ensure that the Company has complied
the requirements of transparency and other prevailing
rules of the capital market.
55
56
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Ibu Intan
Eka Dewi sejak tahun 2014.Beliau diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/SK.DIR.
KIM/IV/2014. Ibu Intan Eka Dewi merupakan lulusan dari
jurusan Sekretaris dan Administrasi Perkantoran Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada
tahun 2003, pernah bekerja di Kantor Akuntan Publik
Deloitte Touche Tohmatsu sebagai sekretaris partner
pada tahun 2004-2006, sekretaris Wakil Pemimpin
Redaksi PT Media Televisi Indonesia (Metro TV) pada
tahun 2006-2008, dan sekretaris Direksi di PT Mitra
Timur Lestari pada tahun 2008-2010. Beliau mengawali
karirnya di PT Kabelindo Murni Tbk. sebagai sekretaris
Direksi pada tahun 2010 hingga kemudian diangkat
sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 2014.
Since 2014, the position of Corporate Secretary is held
by Mrs. Intan Eka Dewi. She was appointed based on
the Board of Directors Decree No. 001/SK.DIR.KIM/
IV/2014. She is a graduate of the Department of the
Secretary and Office Administration of the Faculty of
Social and Political Sciences, University of Indonesia
in 2003, has worked in public accounting firm Deloitte
Touche Tohmatsu as a secretary to Partner in 2004-2006,
secretary to the Deputy Chief Editor of PT Media Televisi
Indonesia (Metro TV) in 2006-2008, and secretary to the
Board of Directors of PT Mitra Timur Lestari in 20082010. She started her career at PT Kabelindo Murni Tbk.
as secretary of the Board of Directors in 2010 and later
appointed as Corporate Secretary in 2014.
Sepanjang tahun 2015, Beliau telah mengikuti pelatihan
“Program Pengembangan Eksekutif Financial Statement
Analysis” yang diselenggarakan oleh PPM Manajemen.
Serta berbagai pelatihan dan workshop lainnya yang
diselenggarakan OJK dan ICSA.
In 2015, she attended the training of “Financial Statement
Analysis Executive Development Program” organized by
PPM Management. As well as various training and other
workshops held by FSA and ICSA.
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal adalah badan internal yang bekerja
secara independen untuk membantu Perseroan
dalam melaksanakan Good Corporate Governance
dan manajemen yang efektif dan transparan dan
bertugas melakukan pemeriksaan, penilaian, evaluasi,
dan memberikan rekomendasi terkait dengan sistem
pengendalian internal. Unit Audit Internal melapor
langsung kepada Presiden Direktur Perseroan.
Internal Audit Unit is an internal organ that works
independently to assist the Company in implementing
good corporate governance, in effective and transparent
management, and is assigned to conduct examination,
assessment, evaluation and provide recommendations
relating to the internal control system. Internal Audit
Unit reports directly to the President Director of the
Company.
Tugas dan tanggung jawab badan Unit Audit Internal
adalah sebagai berikut:
Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are
as follows:
•
Menyusun dan melaksanakan rencana Audit
Internal Tahunan berdasarkan prioritas risiko
sesuai dengan tujuan Perseroan
•
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian intern dan sistem manajemen
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan
•
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan
lainnya
•
•
Develop and implement annual internal
audit work plan based on the priority of risk,
in accordance with the objectives of the
Company.
•
To exam and evaluate the implementation of
internal control and risk management system
in accordance with the Company’s policy.
•
Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkat manajemen
To conduct examination and assessment of
the efficiency and effectiveness of finance,
accounting, operations, human resources,
marketing, information technology and other
activities
•
•
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan
Dewan Komisaris
Provide suggestions for improvements and
information on the activities audited at all levels
of management.
•
•
Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan
Prepare the audit report and submit the report
to the President Director and the Board of
Commissioners.
•
Monitor, analyze and report the follow up on
the suggested improvements.
•
Bekerja sama dengan Komite Audit
•
Working closely with the Audit Committee
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
•
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang telah dilaksanakan
•
Develop program to evaluate the quality of
internal audit activities.
•
Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan
•
Conducting special audit if deemed necessary.
Selama tahun buku 2015, Unit Audit Internal telah
melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit tahunan
bekerja sama dengan tim audit sistem manajemen mutu
terpadu internal.
During the fiscal year 2015, the Internal Audit Unit
has conducted an annual audit planning and its
implementation in cooperation with the audit team for
internal integrated quality management system.
Hal-hal yang diaudit adalah meliputi:
The object of audit includes the following:
•
Reviu atas efektivitas Sistem Pengendalian
Intern
•
Review of the effectiveness of the Internal
Control System
•
Reviu atas efektivitas Sistem Manajemen
Risiko Perusahaan
•
Review of the effectiveness of Corporate Risk
Management System
•
Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkat manajemen
•
Provide recommendations for improvements
and objective information about the activities
audited at all levels of management
•
Membuat
Laporan
Hasil
Audit
dan
menyampaikan laporan tersebut kepada
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris
•
Prepare the Audit Report and submit the
report to the President Director and Board of
Commissioners
•
Mengkoordinasikan
auditor eksternal
•
Coordinate activities with external auditors
kegiatannya
dengan
Unit Audit Internal Perseroan saat ini dijabat oleh Sdr. Pur
Suharno yang diangkat oleh Presiden Direktur Perseroan
sejak tahun 2013.
Internal Audit Unit is currently chaired by Mr. Pur
Suharno, appointed by the President Director of the
Company in 2013.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Perseroan menyusun dan menerapkan sistem
pengendalian
internal
secara
efektif.
Sistem
pengendalian yang dikembangkan oleh Perseroan adalah
berupa peraturan, kebijakan dan Standard Operational
Procedure. Secara garis besar sistem ini disusun dengan
menitikberatkan pada:
The Company develops and implements effective
internal control system. The control system that is
developed by the Company took form in regulations,
policies and Standard Operating Procedure. Broadly
speaking, this system is structured with emphasis on
the following:
•
Adanya pemisahan fungsi-fungsi tugas dan
wewenang secara tegas
•
There is a clear separation of function’s duties
and authorities.
•
Praktek-praktek
yang
sehat
dalam
melaksanakan tugas setiap unit organisasi
•
Sound practices in carrying out the duties by
each unit.
•
Fungsi pengawasan dan evaluasi
•
The function of monitoring and evaluation
Pelaksanaan fungsi pengawasan internal Perseroan
berada dibawah unit audit internal. Dalam struktur
organisasi, unit audit internal berada dibawah Direksi dan
mempunyai kedudukan yang independen dari semua
kegiatan unit kerja yang diperiksa.
The implementation of internal control functions in
the Company is under the Internal Audit Unit. In the
organizational structure, the internal audit unit is under
the President Director and independent from all activities
inspected.
Reviu pengendalian internal Perseroan dilakukan
dengan memakai sistem pencegahan, investigasi, dan
pengawasan.Pencegahan dilakukan dengan mengawasi
efektivitas sistem manajemen risiko, memastikan setiap
unit kerja melakukan pengawasan atas pengelolaan
risiko dalam operasional unit kerja. Investigasi dilakukan
dengan melakukan audit secara berkala dan memastikan
tindak lanjut atas temuan audit tersebut. Pengawasan
dilakukan dengan memastikan komitmen Perseroan
dalam hal kepatuhan terhadap sistem dan prosedur,
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The review on the Company’s internal control system
is carried out by means of prevention, investigation
and supervision. Prevention is done by monitoring the
effectiveness of the risk management system, ensuring
each unit to supervise the management of operational
risks in the work unit. Investigation is carried out by
conducting periodic audits and ensuring follow-up on
audit findings. Supervision is done by ensuring the
commitment of the Company in terms of compliance
with systems and procedures, as well as the laws and
regulations in force.
57
58
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System
Sistem Manajemen Risiko bertujuan untuk meningkatkan
kewaspadaan atas risiko-risiko yang timbul yang dapat
merugikan Perseroan dengan menggunakan pendekatan
sistematis, sehingga pada akhirnya Perseroan dapat
menghindari risiko, efek negatif risiko, dan menampung
sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Risk Management System aims to raise awareness
against the risks that could harm the Company’s
businesses by using a systematic approach, so that the
Company can manage to avoid risks, negative impacts,
and accommodate certain risk consequences, either
partially or completely.
Proses Sistem Manajemen Risiko Perseroan dilakukan
dengan cara pengidentifikasian risiko, penilaian risiko,
penanganan risiko, monitoring hasil penanganan risiko,
dan mengevaluasi sistem dan penanganan risiko yang
sedang berjalan.
The Company’s Risk Management System process is
conducted through risk identification, risk assessment,
risk handling, monitoring results from risk handling,
and evaluate the ongoing risk management system and
handling.
Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan beserta
penanganannya selama tahun 2015, antara lain:
The risks faced by the Company and the risk handling
during 2015, among others:
•
Risiko atas musnahnya persediaan barang
Perseroan ataupun aset tetap Perseroan yang
dikarenakan oleh hal-hal yang sulit diantisipasi
oleh manajemen Perseroan baik oleh karena
bencana alam maupun kerusuhan. Manajemen
telah meminimalisasikan resiko ini dengan
mengasuransikan seluruh persediaan dan aset
tetap Perseroan termasuk asuransi business
interruption kepada perusahaan asuransi.
•
Risk arising from the loss of the Company’s
inventory or fixed assets due to things that
are difficult to anticipate by the Company’s
management, either by natural disasters or
social unrest. Management has minimizes
this risk by insuring all of its inventory and
fixed assets, including business interruption
insurance, to insurance company.
•
Risiko Operasional yang utama adalah
Perseroan tidak dapat memproduksi produk
sesuai dengan permintaan pelanggan yang
dikarenakan
adanya
kerusakan
mesin,
pemogokan karyawan, ketiadaan bahan baku,
dan cukup banyaknya buruh-buruh baru.
•
The main operational risk is when the
Company fails to produce products according
to customer demand due to mechanical failure,
employee strikes, lack of raw materials, and a
huge number of new workers.
Perseroan telah mempunyai rencana dan
jadwal perawatan mesin secara berkala,
dan Perseroan juga telah mempunyai stok
sparepart mesin yang umum dan perlu untuk
kegiatan perawatan mesin tersebut.
The Company already has drawn a plan and set
a schedule for regular machine maintenance,
as well as stocked common and key spare
parts for the maintenance of the machine.
Untuk mengantisipasi terjadinya pemogokan
karyawan, Perseroan secara intensif selalu
melakukan komunikasi dengan karyawan baik
secara langsung maupun melalui perwakilan
karyawan di SPSI.
In anticipation of strike, from time to time the
Company conducts intensive communication
with the labour, either directly or through
representatives of labour in SPSI.
Untuk mencegah ketiadaan bahan baku,
Perseroan telah membuat jadwal pengadaan
bahan baku, minimum stok, serta evaluasi
kinerja pemasok yang di reviu setiap bulan.
To prevent lack of raw materials, the Company
has set a schedule for procurement of raw
materials, minimum stock, as well as evaluate
the performance of suppliers every month.
Perseroan mengadakan pelatihan-pelatihan
secara berkala untuk meningkatkan kompetensi
karyawan Perseroan.
The Company holds trainings on regular basis
to improve the competence of its employees.
Perseroan selalu mengadakan reviu secara berkala
atas Sistem Manajemen Risiko Perseroan yang ada
agar penanganan risiko bisa tepat sasaran.
The Company has always held periodic review on
its Risk Management System so that risks can be
handled effectively.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Perkara Penting Yang Dapat Mempengaruhi
Kinerja Perseroan
Legal Cases That Might Affect The
Company’s Performance
Pada tahun 2015, tidak ada perkara penting yang dapat
mempengaruhi kinerja Perseroan
No important event occurred in 2015 that might affect
the Company’s performance
Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
Pada tahun 2015, tidak ada sanksi administratif yang
dikenakan terhadap anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi dan Perseroan.
In 2015, there was no administrative sanctions imposed
on any member of the Board of Commissioners, Board
of Directors and the Company.
Kode Etik
Code Of Conduct
Perseroan memandang pentingnya menyusun Kode Etik
ini agar dapat dipakai sebagai panduan bertindak dalam
menerapkan hubungan kerja, pola pikir, sikap, perilaku
dengan sesama karyawan atau pihak lain. Kode Etik
Perseroan berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan
karyawan Perseroan.
The Company deemed it necessary to establish the
Code of Conduct to be used as a guide in implementing
the employment relation, mindset, attitude, behavior
with fellow employee or other parties. This Code of
Conduct shall apply to BoC, BoD and employee of the
Company.
Pokok-pokok yang diatur dalam Kode Etik Perseroan:
The key points set forth in the Code of Conduct of the
Company:
•
Hubungan dengan Karyawan
•
Relationship with Employee
•
Hubungan dengan Pemegang Saham
•
Investor Relation
•
Hubungan dengan Pelanggan dan Mitra
Usaha
•
Relations with Customers and Business
Partners
•
Hubungan
Masyarakat
•
Hubungan
dengan
Subkontraktor
•
•
•
dengan
Lingkungan
dan
•
Relations with Environment and Society
Pemasok
dan
•
Relations with Suppliers and Subcontractors
Benturan Kepentingan
•
Conflict of Interest
Pengamanan Aset dan Informasi Perusahaan
•
Securing the
Information
Implementasi dan Kepatuhan
•
Implementation and Compliance.
Company’s
Assets
and
Kode Etik Perseroan disusun berdasarkan Budaya
Perseroan yang disebut Nilai-Nilai Perseroan, antara
lain: Keterbukaan, Kebersamaan, Integritas, dan Bernilai
Tambah.
The Company’s Code of Conduct is prepared based
on the Corporate Culture or Values of: Transparency,
Togetherness, Integrity, and Having Added Value.
Pada tahun 2015, tidak ada pelanggaran Kode Etik yang
dilaporkan kepada Perseroan.
In 2015, no violation of the Code of Conduct were
reported to the Company.
59
60
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System
Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah sistem yang
mendorong setiap orang untuk melaporkan adanya
dugaan tindak kecurangan, pelanggaran hukum
dan etika lainnya terjadi di lingkungan Perseroan;
melindungi pelapor; menangani pengaduan; serta
mengelola pengaduan. Sistem Pelaporan Pelanggaran
merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dan
dilaksanakan dalam rangka memperkokoh implementasi
GCG.
Whistle Blowing System is a reporting mechanism that
facilitate reporting of allegation regarding fraudulent as
well as illegal and unethical conduct in the Company’s
environment, protect the whistleblower, handling and
manage the complaints. Whistleblowing System is part
of the internal control system and is implemented to
strengthen the implementation of GCG.
Pelaporan Pelanggaran dapat disampaikan melalui
telepon, e-mail, faximile, dan surat resmi. Pelaporan
pelanggaran yang diterima, selanjutnya akan dikelola
oleh petugas yang ditunjuk untuk mengelola pengaduan.
Reports on the violations can be delivered via telephone,
email, fax, and official letters. Incoming reports shall be
managed by officers appointed to manage complaints.
Dengan adanya Sistem Pelaporan Pelanggaran dan hasil
penanganan aduan yang konkret, akan memberikan
manfaat kepada Perseroan, sebagai berikut:
By adopting Whistle Blowing System and showing
concrete results on complaints handling, the Company
will enjoy the following benefits:
•
Mengurangi/meminimalisir
risiko
yang
dihadapi Perseroan akibat pelanggaran
baik dari segi keuangan, operasi, hukum,
keselamatan kerja dan reputasi
•
Minimizing risks faced by the Company
due to violations, in terms of financial,
operational, legal, safety and reputation.
•
Akan timbul rasa keengganan
melakukan pelanggaran.
untuk
•
Providing a detterent effect on wrongdoers.
•
Tersedianya mekanisme deteksi dini atas
kemungkinan terjadinya masalah yang
diakibatkan adanya suatu pelanggaran
•
Availability of early warning mechanism on
the potential problems arising from violation.
•
Reputasi Perseroan meningkat di mata
pemangku kepentingan, regulator, dan
publik
•
Increase the Company’s reputation in the
eyes of stakeholders, regulators, and public.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
Corporate Social Responsibility
Sebagai bentuk kepedulian sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Perseroan telah ikut berperan
dalam kegiatan Corporate Social Responsibilities atau
yang dikenal dengan istilah CSR, yang pelaksanaannya
diselaraskan dengan visi dan misi serta portopolio bisnis
Perseroan sebagai suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan
secara berkesinambungan.
As an embodiment of awareness mandated by the
Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company,
PT. Kabelindo Murni, Tbk. took its part in the activities of
Corporate Social Responsibilities, also known as CSR,
and the implementation of which is aligned with the
vision and mission as well as the company’s business
portfolio as a responsibility towards customers,
employees, shareholders, communities, and the
environment in all aspects of the Company’s operations
on an ongoing basis.
Tanggung Jawab Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Responsibility for Environmental Management
Perseroan berkomitmen untuk tetap menjaga lingkungan
Perseroan dan sekitarnya tetap hijau, sehat dan
tertata rapi. Demikian juga Perseroan peduli terhadap
penggunaan bahan-bahan (material) dan energi yang
ramah lingkungan dan dapat didaur ulang serta sistem
pembuangan limbah yang aman dan terkoordinasi serta
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The Company is committed to maintaining a green,
healthy and orderly environment of the Company and
its surroundings. Likewise, the Company also has a
great concern regarding the use of materials and energy
that are environmentally friendly and recyclable, and
adopting a safe and coordinated waste disposal system
in accordance with applicable regulations.
Komitmen Perseroan untuk meningkatkan kesadaran
dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup
antara lain melalui program-program sebagai berikut:
The Company’s commitment to raise awareness and
concern for the preservation of the environment, among
others through the following programs:
1.
1. Proper
Proper
Pada periode tahun 2014-2015 Perseroan
berpartisipasi dalam Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan
lingkungan hidup dan telah berhasil meraih
sertifikat peringkat biru.
2. Sistem Manajemen Lingkungan
Perseroan telah mendapatkan sertifikat ISO
14001:2004
dengan
menerapkan
Sistem
Manajemen Lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan. Sistem manajemen
lingkungan diterapkan dengan konsep sebagai
Within the period of 2014-2015 the Company
participated in the Environmental Performance
Rating Program (PROPER) in environmental
management and isawarded with blue rank
certificate.
2. Environmental Management System
The Company received ISO 14001:2004 upon
implementing an Environmental Management
System in all aspects of its operations. The
environmental management system implemented
with the concept as follows:
berikut:
•
identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan
dari semua aktifitas yang memiliki pengaruh
terhadap pencemaran/eksploitasi sumber
daya alam;
•
identification of aspects and environmental
impact of all activities that have impact on
pollution / exploitation of natural resources;
•
analisa dan evaluasi besaran dampak yang
timbul jika aspek tersebut terjadi; dan
•
analysis and evaluation of the magnitude of
impact that arise if those aspects occur; and
•
melakukan pengendalian terhadap aspek
untuk menghilangkan atau mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan.
•
exercise control over those aspects to
eliminate or reduce negative impacts on the
environment.
61
62
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang
dilakukan secara berkala serta mengacu pada
peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
adalah:
Environmental management and monitoring are
done periodically and refers to legislation and other
requirements such as:
•
pengelolaan air limbah;
•
waste water management;
•
pengelolaan emisi sumber tidak bergerak
(cerobong genset);
•
management of stationary source emissions
(chimney);
•
pengelolaan emisi sumber
(kendaraan bermotor);
•
management of mobile source emissions
(vehicle);
•
pengelolaan kebisingan;
•
noise management;
•
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3);
•
management of hazardous wastes and toxic
(B3);
•
pengelolaan limbah padat;
•
solid waste management;
•
penerapan
(KDM).
•
non-smoking areas (KDM) policy.
kawasan
dilarang
bergerak
merokok
Hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan
tersebut dilaporkan ke Walikota Jakarta Timur,
BPLHD Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
1.
2.
3. Inisiatif Pemeliharaan Lingkungan
Environmental management and monitoring results
are reported to the Mayor of East Jakarta, BPLHD
DKI Jakarta and the Ministry of Environment and
Forestry.
1.
2.
3. Environmental Conservation Initiatives
Inisiatif Perseroan di bidang pemeliharaan
lingkungan dilaksanaka n melalui berbagai program,
antara lain:
The Company’s initiatives in the preservation
of environment is carried out through various
programs, among others:
•
Penghijauan dengan menanam pohon di
sekeliling lokasi pabrik bertujuan untuk
menjaga kestabilan tanah baik dalam
kondisi normal maupun abnormal (misalnya
curah hujan tinggi dan gempa) serta dapat
mereduksi debu dan kebisingan. Beberapa
tanaman yang ditanam di lokasi kegiatan
antara lain eucalyptus, trembesi, angsana,
beringin, jati emas, kamboja, pucuk merah,
lidah buaya, dll.
•
Planting trees in the surounding area of
the factory site to stabilize the soils during
normal and abnormal conditions (eg, high
rainfall and earthquake) and reduce dust
and noise. A number of plants planted in
the location, among others are eucalyptus,
tamarind, Angsana, banyan, teak gold,
frangipani, red buds, aloe vera, etc.
•
Pembuatan sumur resapan sebagai overflow
ke saluran drainase.
•
Constructing absorption well as the overflow
into the drainage channel.
•
Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB)
untuk meningkatkan laju peresapan air hujan
ke dalam tanah.
•
ConstructingBiopore Infiltration Holesto
increase the rate of infiltration of rainwater
into the ground.
•
Program 5R – Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin.
•
5R Program - Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin(Compact, Neat, Maintained, Cared,
Dilligent).
•
Seluruh area perkantoran dan pabrik
menjalankan prinsip dasar ini untuk
memelihara tempat kerja dan lingkungan
yang kondusif.
•
All area of the offices and factories adopt
this basic principle to maintain a conducive
workplace and environment.
Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan
Responsibility for Employment
Undang-Undang RI No. 13 tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan merupakan dasar acuan Perseroan
dalam hubungan ketenagakerjaan. Perseroan selalu
berupaya mematuhi aturan dan ketentuan yang terdapat
dalam undang-undang tersebut. Selain itu, Perseroan
juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
yang merupakan panduan bagi seluruh karyawan dalam
melaksanakan tugasnya.
The Law No. 13 of 2013 on Manpower is the basic
reference for the Company in building industrial
relationship. The Company always seeks to comply
with the rules and provisions stipulated in thatLaw.
In addition, the Company also prepared a Collective
Labour Agreement (CLA) as a guide for all employees in
performing their duties.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
PKB ini disusun oleh sebuah tim yang merupakan
gabungan antara wakil pihak Perseroan dengan pihak
Serikat Pekerja dengan tujuan utama untuk menjelaskan
dan menegaskan hak dan kewajiban masing-masing
pihak, baik yang sudah ada ataupun yang belum diatur
dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
CLA was prepared by a team comprising with the primary
objective to clarify and to affirm the rights and obligations
of each party, either regulated representatives of the
Company and the union, or not regulated in the Law of
Manpower.
Perseroan peduli terhadap pemeliharan kesehatan dan
keselamatan kerja yang diwujudkan melalui penerapan
sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
sesuai standar OHSAS 18001:2007, tersedianya tenaga
ahli K3 (bersertifikat) serta terselenggaranya pelatihan
kesehatan dan keselamatan kerja secara rutin dan teratur,
kesetaraan gender dalam memperlakukan kesempatan
kerja dan jenjang karir karyawan sebagaimana yang telah
diatur dalam Kode Etik Perseroan dan harus ditaati oleh
setiap Insan Perseroan, serta memberi kesempatan
kerja kepada masyarakat yang berdomisili di lingkungan
sekitar Perseroan. Perseroan juga memberikan pelatihanpelatihan keterampilan kerja bagi karyawan baik internal
maupun eksternal sesuai kebutuhan dalam bidangnya
masing-masing.
The Company cares for theoccupational health and safety
and seeks to maintaining it through the implementation
of the management system of health and safety (K3)
according to the OHSAS 18001: 2007, the availability of
certified experts on K3, as well as the implementation
of routine and regular training in occupational health
and safety, equality of gender in providing employment
opportunities and career paths for employees as set out
in the Code of Conduct of the Company and should be
adhered to by each of the Company’s personnel, as well
as provide employment opportunities to the people who
live in the neighborhood of the Company. The Company
also provides skill training for employees both internally
Untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian
jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak
Perseroan mengikutsertakan seluruh pekerja dan anggota
keluarganya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan
BPJS Kesehatan.
To guarantee the fulfillment of employee basic needs, the
Company enrolls all workers and their family members
in the program of BPJS Employment and BPJS Health.
Tanggung Jawab Terhadap Kesehatan
Dan Keselamatan Kerja
Responsibility for the Health and Safety at Work
Perseroan telah mendapat sertifikat OHSAS 18001:2007
dengan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja (K3).
The Company received OHSAS 18001:2007 upon
implementing health and safety management system
(K3).
Kebijakan
Keselamatan,
Kesehatan
Kerja
dan
Lingkungan (K3L) Perseroan adalah menciptakan kondisi
kerja yang aman dan sehat untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja (zero accident), penyakit akibat kerja,
dan pencemaran lingkungan.
The Company’s policy on Occupational Health, Safety
and Environment (K3L) is to create working conditions
that are safe and healthy to prevent occupational
injuries (zero accident), occupational diseases, and
environmental pollution.
Perseroan melakukan identifikasi sumber bahaya
K3 yang ada, penilaian resiko dan menetapkan
pengendalian resiko yang diperlukan, serta penyusunan
rencana tindakan untuk menghilangkan/mengurangi
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dan resiko K3
berdasarkan hirarki berikut:
The Company identifies existing K3 hazard, risk
assessment and set risk control as required, as well as
preparing action plan to eliminate / reduce the likelihood
of accidents and the risk of K3, based on the following
hierarchy:
and externally as needed in their respective fields.
•
Eliminasi;
•
Elimination;
•
Substitusi;
•
substitution;
•
Pengendalian teknik;
•
Control engineering;
•
Rambu/peringatan dan/atau pengendalian
administrasi; dan
•
Signs / warnings and / or administrative
controls; and
•
Alat pelindung diri (APD).
•
Personal protective equipment (PPE).
63
64
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Perseroan memastikan setiap pekerja dalam melakukan
aktifitasnya memiliki dan menggunakan alat pelindung
diri (APD) yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan.
The Company ensures that every worker in their activities
shall have and use appropriate personal protective
equipment (PPE) for the type of work they perform.
Didalam lingkup pelayanan kesehatan kerja, berdasarkan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 03/
MEN/1982 Perseroan memberikan fasilitas pemeriksaan
kesehatan (medical check-up) tenaga kerja yang meliputi:
In the field of occupational health services, based on the
Minister of Manpower and Transmigration Rules No. 03/
MEN/1982,the Company provides the facility of medical
examinations (medical check-up) include:
•
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, yakni
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh
dokter sebelum tenaga kerja diterima untuk
melakukan pekerjaannya;
•
Medical examination prior to employment,
a medical examination conducted by doctor
before the person is accepted;
•
Pemeriksaan berkala, yakni pemeriksaan
kesehatan pada waktu-waktu tertentu
terhadap tenaga kerja yang dilakukan oleh
dokter;
•
Periodic inspection, conducting medical
check up at certain times, performed by a
doctor;
•
Pemeriksaan kesehatan khusus, yakni
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
terhadap tenaga kerja tertentu.
•
Special medical examination, the medical
examination conducted on particular
employee.
Secara periodik perusahaan melakukan pemantauan dan
pengukuran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
seperti :
Periodically the Company monitors and measures the
occupational safety and health such parameters, such
as:
•
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika & Kimia di
tempat kerja sesuai dengan Permenakertrans
No. PER.13/Men/X/2011;
•
Threshold Limit Value ofPhysical and
Chemical Factor at the workplace in
accordance with Permenakertrans No.
PER.13/ Men/X/2011;
•
ersyaratan Kesehatan Lingkungan kerja
P
perkantoran sesuai dengan Kepmenkes No.
1405/MENKES/SK/XI/2002.
•
Requirements on the Occupational Health
at office in accordance with the Kepmenkes
No. 1405/Menkes/SK/XI/2002.
Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan
Social Community Responsibility
Sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggungjawab,
Perseroan terus berusaha untuk meningkatkan
kesejahteraan nasional dan tumbuh bersama masyarakat
dengan menerapkan standar bisnis yang bertanggung
jawab secara sosial. Program-program CSR Perseroan
telah dilaksanakan terhadap masyarakat kampung Pulo
Kambing yang ada di Kelurahan Jatinegara Kecamatan
Cakung Jakarta Timur antara lain diwujudkan dalam
bentuk penggunaan sebagian tenaga kerja lokal, bantuan
sosial terhadap masyarakat sekitar secara rutin dan
teratur, pembagian hewan qurban kepada pekerja dan
masyarakat sekitar, tersedianya sarana ibadah di lokasi
Perseroan, sarana olahraga dan penggunaan sebagian
lahan Perseroan untuk penghijauan lingkungan. Selain
bantuan sosial secara rutin, pada tanggal 27 Februari
2015, Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah
Indonesia Pusat dalam mengadakan kegiatan donor
darah yang diikuti oleh karyawan Perseroan dan
masyarakat umum.
As part of responsible corporate citizen, the Company
continues to strive to help improving national welfare
and grow together with the community by applying
business standards that are socially responsible. The
Company’sCSR programs has implemented for the
residents of Kampung Pulo Kambing in Jatinegara,
Sub-district of Cakung, East Jakarta, among others is
manifested in the form of hiring local people, routinely
and regularly donating social assistance to the local
community, distributing sacrificial animals to workers
and surrounding communities, constructing places of
worship at the Company’ssite, sports facilities and the
use of a portion of the Company’s land for trees planting.
In addition to regular social assistance, on February 27,
2015, the Company in cooperation with the Indonesian
Red Cross organized blood donation activities followed
by the Company’s employees and public.
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Responsibility for Human Resources Development
Sesuai dengan MISI Perseroan memproduksi kabel yang
berkualitas, Perseroan berkomitmen mengembangkan
sumber daya manusia yang memiliki integritas dan
kompetensi untuk dapat bekerja secara efisien dan
produktif melalui pelaksanaan program pelatihan dan
pendidikan kepada karyawan.
In accordance with the Company MISSION of producing
quality cables, the Company is committed to developing
human resources with integrity and competence to be
able to work efficiently and productively, through the
implementation of training and education programs for
the employees.
Perseroan juga memberikan kesempatan kepada para
mahasiswa dan pelajar memperoleh pengalaman
praktek kerja di PT Kabelindo Murni Tbk., Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dapat meningkatkan mutu dan relevansi
pendidikan yang diperoleh oleh mahasiswa/pelajar
secara langsung didunia kerja sebelum memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya.
The Company also provides the opportunity for students
to gain practical experience by working at PT Kabelindo
Murni Tbk., On the Job Training (PKL) program helps
improving the quality and relevance of education
received by the student, by having first hand experience
at work place before pursuing their real carreer.
Tanggung Jawab Produk
Product Responsibility
Perseroan menyadari pentingnya menjaga kepercayaan
pelanggan, bahwa produk yang diberikan Perseroan
dapat memberikan manfaat sesuai dengan harapan
pelanggan, serta tidak membahayakan kesehatan dan
keselamatan konsumen. Oleh karena itu, Perseroan
senantiasa berusaha menjaga kepercayaan pelanggan
atas kualitas produk yang dijual.
The Company realizes the importance of maintaining the
trust of customers, therefore the Company’s products
shall provide benefits in accordance with customer
expectations, and shall not endanger the health and
safety of user. Therefore, the Company continuously
strives to maintain customer trust over the quality of
products sold.
Untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas,
Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Mutu
berstandar internasional ISO 9001:2008 yang
diaplikasikan secara konsisten serta memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI). Kabelindo memberi perhatian
yang besar pada upaya-upaya untuk terus meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pelanggan. Tingkat kepuasan
pelanggan merupakan salah satu tolok ukur yang
digunakan Kabelindo untuk memastikan layanan serta
kualitas produk yang diberikan Kabelindo telah sesuai
dengan harapan pelanggan.
To produce quality products, the Company implemented
the international standard Quality Management
System of ISO 9001: 2008, which was applied
consistently in accordance to Indonesian National
Standard (SNI). Kabelindo gives great attention to
the efforts oncontinuously improving the quality of
customerservices. Customer satisfaction is one of
the benchmarks used by Kabelindo in ensuring quality
services and products provided by Kabelindo in
accordance with customer expectations.
Biaya CSR
CSR Expenses
Selama tahun 2015 jumlah biaya yang dikeluarkan atas
kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan adalah sebesar
Rp 175.700.000,- (seratus tujuh puluh lima juta tujuh
ratus ribu rupiah).
In 2015, the expeses for Social and Community activities
amounted to Rp 175 700,000, - (one hundred and
seventy-five million and seven hundred thousand rupiah).
65
66
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Laporan Komite Audit
Audit Committe Report
Jakarta, 27 April 2016
Kepada Yth.
Dewan Komisaris PT Kabelindo Murni Tbk.
Jl. Rawa Girang No. 2
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta Timur
Jakarta, April 27, 2016
To:
The Board of Commissioners of PT Kabelindo Murni Tbk.
Jl. Rawa Girang No. 2
Pulogadung Industrial Estate
East Jakarta
Perihal : Laporan Komite Audit
Regarding : Report of the Audit Committee
Dengan hormat,
Dear Sir or Madam,
Sehubungan dengan pelaksanaan kerja Komite Audit
PT Kabelindo Murni Tbk (“Perseroan”) selama tahun
2015, Komite Audit Perseroan telah mengadakan
beberapa pertemuan yang bertujuan untuk memperkuat
fungsi pengendalian dan pengawasan internal
Perseroan dengan terus meningkatkan kepatuhan
terhadap regulasi dan etika bisnis yang baik, dengan
mengimplementasikan Good Corporate Governance di
Perseroan. Seluruh pertemuan tersebut memiliki ratarata kehadiran 90% dari anggota Komite Audit.
Regarding the implementation of duty from the Audit
Committee of PT Kabelindo Murni Tbk. (“Perseroan”) in
2015, the Company’s Audit Committee has conducted
number of meetings to reinforce the internal and
supervisor function by continuously improving the
Company’s compliance to regulation and code of ethics,
by implementing Good Corporate Governance in the
Company. The whole meeting had an average attendance
of 90% of the members of the Audit Committee.
Adapun tugas dan fungsi yang telah dilaksanakan oleh
Komite Audit Perseroan selama tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Duties and function conducted by Audit Committee of
the Company in 2015 were as follows:
1.Melakukan penelaahan atas laporan keuangan
Perseroan secara periodik berdasarkan peraturan
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
1. To review the Company’s financial statements
periodically based on rules and in accordance with
Financial Accounting Standards in Indonesia.
2.
Melakukan penelaahan kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan Pasar Modal dan peraturan yang
terkait lainnya.
2. To review the Company’s compliance to Capital
Market regulations and other applicable laws.
3.
Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut atas temuan auditor
internal.
3. To review the implementation of audit performed
by internal auditor and to monitor the follow up on
the findings of internal auditor
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
4.
Melakukan
penelaahan
terhadap
aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko dan memberikan
saran-saran untuk manajemen risiko.
4. To review the implementation of the Company’s
risk management and to provide advices on risk
management.
5. Melakukan penelaahan terhadap pekerjaan auditor
eksternal Perseroan.
5. To review the
performance.
6. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan.
6. To review and to provide advices to the Board of
Commissioners pertaining to the potential conflict
of interest
Berdasarkan kegiatan yang telah Komite Audit laksanakan
sebagaimana tersebut diatas, Komite Audit berpendapat
bahwa pengendalian operasional dan pelaporan oleh
Perseroan telah dilakukan secara komprehensif dan
benar.
Based on the said Audit Committee’s activities, the
Audit Committee is of the opinion that the Company’s
operational control and reporting are conducted in
proper and comprehensive manner.
Company’s
external
Hormat kami,
With Regards,
PT Kabelindo Murni Tbk.
D.N. Adnyana
Ketua
Chairman
Tirto Haryanto
Agus Kurniawan
Anggota
Anggota
Member
Member
auditor
67
68
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
DECLARATION OF
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS
CONCERNING
RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT
OF PT KABELINDO MURNI Tbk.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Kabelindo Murni Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan Perseroan.
We the undersigned declare that all information in
the PT Kabelindo Murni Tbk. Annual Report for 2015
is presented in full and to bear full responsibility for
the truthfulness of the contents of the Corporate
Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This declaration is made in sincere knowledge and belief.
Jakarta, 27 April 2016
Jakarta, April 27, 2016
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Soepono
Presiden Komisaris
President Commissioner
D.N. Adnyana
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Budi Setiono Santoso
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Nicodemus M. Trisnadi
Tan Robert Tanto
Wibowo
Presiden Direktur
Direktur Independen
Direktur
President Director
Independent Director
Director
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor Independen
Financial Statements and Independent Auditor’s Report
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
2015 AND 2014
69
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN / AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL / FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 / DECEMBER 31, 2015 AND 2014
The original financial statements included herein are in
Indonesian language
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DESEMBER 31, 2015 AND 2014
Daftar isi
Table of contents
Halaman/
Page
Directors’ Statement Letter
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Reports
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 50
Notes to The Consolidated Financial Statements
rl_
E.
IJ
re
a-I
L:
L:
r--.IJ
u
r-I
P.T.
KABELINDO
PHONE
:
4609065, 4609550
FAX
:
46090M,4604271
WEBSITE
:
www.kabelindo.co.id
l_r-aa
l_--ta
r--
l_rJ
l_r-I
l_)--
L:
.,
L:
tL:
31 DESEMBER 2015 DAI{ 2014
PT KABEUI{DO iIUNNI TbK. DAl{ ENTTAS
g
LLr-g
lr
Nicodemus M. Trisnadi
Jl. Rawa Girang no.2, Kawasan
Indu$ri Pulogadung, Jakarta Timur
Alarnat rumah
ll.
Nicodemus M. Trisnadi
Rawa Girang no. 2, Kawasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Jl. Biru Laut Raya 3. RT 003 RW 011,
Kel. Cipinang Cempedalq
Kec. Jatinegara, Jakarta Timur
(021) 460906s
President Diredor
Name
Ofrce addr5s
ll.
R6idential addr$s
Biru Laut Raya 3, RT 003 RW 011,
l(ec. Jatinegara, Jakarta Timur
2.
Telepon
Jabatan
(021) 460906s
Presiden Direktur
Nama
Tan Robert Tanto
Jl. Rawa Girang no.2, lGwasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Green Ville X no. 54 RT 012 RW 009,
Kel. Duri KeDa, lcc. Kebon Jerulc
Jakarta Barat
(021) 460906s
Direktur Independen
AlafiEt kantor
AlarEt domisili
Teiepon
Jabata n
Telephone
Tide
2.
NanE
Ofrce addrgs
Telephone
Tide
ddare that:
1.
1. We
Kamj bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidashn PT Kabelindo Murni Tbk.
arc r$@nsible for the peparation and ptaentation
PT
KaMhb Murni fbk,
of
and subsidiaris' cctnsolidabd
frnancial statefiEnb;
dan entitas anak;
Laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk.
dan ertitas anak telah disusun dan disajibn sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian
PT Kabelindo Murni Tbk- dan entitas anak telah dimuat
secara lengkap dan benar:
b, Laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni
Tbk. dan ertitas anak tidak mengandung informasi atau
PT Kabdindo Muni Tbk and sutuidiari$' consolidated
financial satenEnb have ben prqared and prentd in
accordance with Indon6ian Finand.al Acounting Standarb;
a. AII infoffrahbn
in PT lAbelindo
Murni Tbk and
bfrn
subsidiaris' cot8oldated financial staEmenB has
discld
in a @mplde and truthful manner;
tidak
b. Pf labelindo Murni Tbk and subsidiais' consolidated
financial sbtenenb do not contain any inconfr
information or matcrial bc6, nor do they omit
rn€nghilangkan informasi atau fakta material;
Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal
dalam PT lGbelindo Murni Tbk. dan entitas anak.
r$Nnsi e for PT Kafulindo Murni Tbk and
subi4iai6' internal @nfu systen.
fakta material yang tidak benar, dan
4.
Tan Robert Tanto
Jl. Rawa Girang no.2, KalYasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Green Ville X no.54 RT 012 RW 009,
Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jerulc
Jakarta Barat
(021) 4609065
Independent Director
R$idential addtus
rnenyatakan bahwa:
3.
L:
-^
l_
Nama
Alarnat lGntor
l(el. Cipinang CempedaL
-1
l-..---
PT IARELITIDO MURTII T6IL AIID SUBSIDARIES
AK
1.
2.
E
v
ATID FOR f'iE YEARS ENDED
DECENBER 3r, 2075 AI|D 2014
1,
La--
l_
lj--.
lj.--t_
r-lj)-1
L:
-,Lr,--L:
r--
REGARDIIIG
IHE RESPOTISIBIUTY FOR THE
@NSOLIDATED EITA CIAL STATET'EII'S
AS OF OECEh1BER 37, 2015 AND 2014
We the undeEigned:
L--t--
A
BOARD OF DIREC|ORS, SIATET',EIIT
Kamiyang bertanda tangan di bawah ini:
r--al
...
Ir--
JL. RAWAGIMNG NO.2 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA
SURAT PERI{1/ATAAI{ DIREI(SI
TENTAI{G
TANGGUNG IAWAB ATAS
I.APOMN KEUANGAI{ KONSOUDASIAN
PADA TANGGAL 3I DESEMBER 2015 DAN 2014
SERTA UI{TUK TAHUN YAi{G BERAKHIR
rE
.-a
KABELIl{DO
MURNI TbK.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan mewakili Direksi
;l
/
President
Thus this
/ ,?r
and on
Jalcrta, 28 Marct 20L6
icodemus M. Trisnadi
Presiden Direktur
information or mateial facB;
We are
Dit*tor
/
sbtdnent
is
nade truthfully.
bhaf of the fuard
of Ditetors
I'tarch 2& 2016
Tan Robert Tanb
Direkur Independen I Indepen&nt
Driltor
rra
EJ
EI
L:
rg
BKR
dbsd*a
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang &
INTERNATIONAL
Ali
An Independent member of B K R Intemational,
with offices throughout the world
Registered Public Accountants
License No. I KEP-794,(M.1/2013
E-
L:
g
rg
lL:
--ta
f-1
L
r
g
r_
----
lj
E.
L:
r.
L:
va
ri
)-al
L
-L:
E
g
u
g
L-a-L.
--
ljaa--
lj--at
l_
-IrL:
.ljr-L:
L:
V
Nomor : R.11.2il012/03/ 16
Nunber :
Laporan Auditor Independen
fndependent Audibrs' Report s
Pem€ang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
Pf Kabelindo Murni Tbk
The Shareholders, B@rd of @mmissione6 and Diredors
PT Kabelindo t urni fbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian
PT Kabelindo I4urni Tbk dan entitas anaknya terlampir,
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan
perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
We have audlbd tlE accomrynying consolidatd frnancial
satemenb of PT lablindo Murni Tbk and iE subsidiaries,
which comprise the conelidated statement of financial
position as of Dtrember 31, 2015 and the consolidated
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
dan informasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen
keuangan konsolidasian
1,2/012/03/16
sbtement of pmfit
or loss and other comprehensive
income, consolidated statement of changes in equity, and
conslidated statement of cash flows for the year then
ended, and a summary of signilicant accounting policies
and other explanatory information.
atas
laporan
manajemen untuk memungkinan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan
p€nyajlan material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
kami
sbbmenB
Management is responsible for the prenration and fdir
presentation of such consolidated financial statements in
accordance with Indonesian Ac@unting Sbndards, and
for such internal contol as management determirEs is
necessry to enable the preparation of @nsolidated the
frnancial
saamenb that are
fre
udito rs' resp o nsib ility
Our responsibility
is to
express
an opinion on
such
congltdated financial sbtements based on our audit. We
conduchd our audit in accordance with Standards on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia. Sbndar tersebut mengharuskan
kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian
bebas dari kesalahan penyajian material.
Auditw esbbliehed by the Intunesian Institute of
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
An audit involyes peiormlng procdures to obtain audit
evidence afuut the amounb and disclosures in the
memperoleh
buKi audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Certifred Public Accountanb. Those standards require that
we conply with ethical requirements and plan and
peiorm the audit to obtain reasonable assurance about
whedEr the conelidated financial statements are free
from material m istatement
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian
material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang
consoliCabd linancial statements. The produres
selectd depeM on the auditot's judgment, including the
assessment of tle risks of nabial misstatement of the
consli&bd linancial sbtemenb, whetlEr due to frald or
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
ermr.
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
g
I
.-.-
L:
4
L.
--r-
L:
--l
L:
r--t
from mateial
mistatement, whether due to fraud ot erron
A
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tesebut
kami. Kaml melaksanakan audit
Managemen(s ,esponsibilw for the @nslidated
frnancial
lvlanajemen bertanggung iawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
berdasarkan audit
R. 1
Head
ollice : Menara Kuniogan 116 Floor
11. HR. Rasuna Said Btok X-7 Ifuv5 Jakuta
Branch Ollice : Jl. Danau Jempang 83 No.29 Pejompotrgao - Jakarta 10210
Phorc | (.62-21\ 5'790 3548 Fax : (62-21) 5790 3548
l2g4}
t--.
L:
u
.1
a--
Lg
L:
L:
a-l_
l_
ua
l_
a:
L:
r-L:
l_
dbsdau
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
g
g
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
dengan penyusunan dan. penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
untuk tujuan menyabkan opini atas
keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
In making thos nik assessmenb, the auditors conrber
internal control relevant to the entity5 preparation and
fair presenbtion of the consolidated financial statemenB
in order to design audit procdures that are appropriate in
the circumshnces, but not for tle purp$e of expressing
an opinion on the effectiveness of the entityg internal
digunakan dan kewajaran estimasl akuntansi yang dibuat
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian
An audit also includes evaluating aE
of accounting policies usd and tlre
reasonableness of accounting estimates made by
management as well as evalua ng the ovenll
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
preentation of the consolidated financlal statemenb.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
We believe that the audit evidence we have obtained is
sufrcient and appropriate b provide a fusis for our audit
l--
bagl opiniaudit kaml.
opinion.
g
l-
opini
opinion
l4enurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
--l
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
l_
a--
Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta
kinerja keuangan dan arus kas konsolidaslannya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Sbndar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated frnancial
gbtemeng present fai y, in all material respe6, be
conelidaEd fitancial posltion of PT lGbelindo Murni fbk
and lts subsidiaries as of kcember 31, 2015 and its
-1
g
l_
--l_
material, posisi keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni
contol.
appropriateness
conslidated linancial performance and cash flows for the
year then ended, in accordance with Indonesian Financial
Accounting Sbrdards,
g
lj-lja--
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
l_
lja-,
E
--I)-lja-,
l"
-'l
L:
4
lj--a:
a--L:
.
L
v
t
.---
L:
a--
I---
L.
Lr--
"---->/
Drs. Hardv Manahan Lumban Tobino, Ak.. CPA
Nomor Izin Akuntan Publiv License Public Accounbnt No AP,ML0
28 Matet 20161 March 28, 2016
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)
2015
Catatan/
Note
2014
ASSETS
ASET
-
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables
Inventories
Prepaid expenses
Prepaid taxes
Advances for purchases
356,301,386,185
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
6,747,985,842
Aset keuangan lainnya
1,055,100,501
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan
2c,2k,4,2o,25
34,219,353,693
5,2o,25
1,124,871,950
2e,2k,2o,6,25
299,090,000
2d
188,083,067,321
1,598,238,152
137,507,066,544
2e,2o,7,25
2,479,958,359
2f,8,19
91,036,548,405
9,778,464,303
Biaya dibayar dimuka
44,721,125
Pajak dibayar dimuka
25,211,375,751
2l,13b
Uang muka pembelian
1,731,100,390
10
JUMLAH ASET LANCAR
217,551,157,518
111,031,957
362,277,745,626
Aset pajak tangguhan
229,744,483
2j,13e
444,478,729
Beban ditangguhkan-hak atas tanah
669,194,459
2h
748,903,871
NON-CURRENT ASSETS
Fixed assets-net
Deferred tax assets
Deferred charges - land rights
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap-bersih
291,209,032,493
2h,9
289,754,886,655
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
292,107,971,435
290,948,269,255
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
654,385,717,061
647,249,655,440
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to consolidated financial statements are an
integral part of the consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)
Catatan/
2015
Note
2014
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS
59,900,000,000
2o,11,25
252,657,048,497
2d,2k,12
230,405,585,050
12,820,621,677
2k,12
12,764,477,064
Utang pajak
2,330,364,561
2l,13a
1,889,097,665
Biaya yang masih harus dibayar
5,665,872,214
14.25
6,047,264,939
Uang muka pelanggan
6,945,457,194
15
5,724,606,894
Utang lain-lain
2,324,327,198
25
486,470,852
CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payables
Accrued expenses
Advances from customers
Other payables
342,253,230,813
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Bank
Utang usaha
84,935,728,349
2o,25
Pihak berelasi
Pihak ketiga
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
342,643,691,341
Liabilitas pajak tangguhan
9,274,545,516
2l,13d
10,610,426,892
Liabilitas imbalan kerja
5,992,100,198
2i,22
4,098,124,592
NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities
Employee benefit liabilities
15,266,645,714
14,708,551,484
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
357,910,337,055
356,961,782,297
TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
JUMLAH LIABILITAS
EQUITY
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 963 per saham untuk saham Seri A,
148 per saham untuk saham Seri B
Rp
Modal ditempatkan dan
disetor 56.000.000 saham
seri A dan 1.064.000.000
saham Seri B
Agio saham
211,400,000,000
832,577,513
16
17,27
211,400,000,000
832,577,513
Keuntungan (kerugian) akturia dari
program pensiun manfaat pasti
Capital stock - Rp 963 par value
per share for A Series shares, Rp 148 par
value per share for B Series shares
Subscribed and fully paid
56,000,000 A series
shares and 1,064,000,000
B series shares
Premium on capital stock
Actuarial Gains (Losses) on Defined
Benefit Pension Plan
Change in the Fair Value of Unrealized Securities
Retained earnings
(903,087,300)
-
55,100,501
124,871,950
84,175,634,002
76,992,989,076
295,560,224,716
289,350,438,539
915,155,290
937,434,604
Equity attributable to:
Owner of the Parent
Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS
296,475,380,006
290,287,873,143
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
654,385,717,061
647,249,655,440
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Perubahan nilai wajar efek yang belum direalisasi
Saldo laba
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
The accompanying notes to consolidated financial statements are an
integral part of the consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)
Catatan/
2015
Note
2014
PENJUALAN
967,710,339,797
2i,18
919,537,870,594
SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
870,095,238,042
2j,19
841,195,579,256
COST OF GOODS SOLD
78,342,291,338
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
97,615,101,755
79,709,412
79,709,412
(463,565,107)
1,332,439,980
OPERATING EXPENSES
Sales and marketing expenses
General and administrative expenses
Interest income
Interest expenses
Tax expenses
Loss on forex exchange-net
Amortization of deferred charges
Other (income) expenses - net
JUMLAH BEBAN USAHA
76,142,458,256
50,971,483,527
TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
21,472,643,499
27,370,807,811
PROFIT BEFORE INCOME TAX
BEBAN USAHA
Penjualan dan pemasaran
15,827,071,538
2j,2i,20
7,191,346,184
Umum dan administrasi
23,999,697,564
2j,2i,20
21,669,465,551
21
20,658,598,267
2k
104,686,437
Penghasilan bunga
(74,208,512)
Beban bunga
15,815,522,439
Beban pajak
14,130,794,905
Rugi selisih kurs-bersih
Amortisasi beban tangguhan
(Pendapatan) beban lain-lain - bersih
(66,472,858)
1,710,554
6,827,436,017
(9,833,425,016)
2j,2l,13e
(7,171,992,500)
1,121,147,129
2j,2l,13e
300,026,068
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Current tax
Deferred tax
(6,871,966,432)
TOTAL INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
20,498,841,379
INCOME FOR THE YEAR
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini
Pajak tangguhan
JUMLAH MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
(8,712,277,887)
LABA TAHUN BERJALAN
12,760,365,612
)
(903,087,300)
22
-
(69,771,449)
4
124,871,950
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Actuarial gains (losses) on
defined benefit pension plan
Change in the fair value of unrealized securities
124,871,950
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
20,623,713,329
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
20,561,657,969
Income attributable to:
Owners of the Parent
Non-controlling interests
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Keuntungan (kerugian) aktuaria dari program
pensiun manfaat pasti
Perubahan nilai wajar efek yang belum direalisasi
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(972,858,749)
11,787,506,863
23
Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
12,782,644,926
(22,279,314)
(62,816,590)
12,760,365,612
23
20,498,841,379
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
11,809,786,177
20,686,529,919
(22,279,314)
(62,816,590)
11,787,506,863
Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Comprehensive income attributable to:
Owners of the Parent
Non-controlling interests
20,623,713,329
11
2m,23
18
Basic earnings per share attributable to:
Owners of the Parent
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part
of the consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Saham
Keuntungan (Kerugian)
Aktuaria dari Program
Wajar Efek yang
Disetor Penuh/
Pensiun Manfaat Pasti/
Belum Direalisasi/
Actuarial Gains (Losses)
on Defined
Benefit Pension Plan
Change in the
Fair Value of
Unrealized Securities
Agio Saham/
Capital Stock
Subscribed and
Fully Paid
Saldo 1 Januari 2014
Laba komprehensif tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2014
Perubahan Nilai
Ditempatkan dan
Premium on
Capital Stock
Kepentingan
Saldo Laba/Retained Earnings
Belum Ditentukan
Sudah Ditentukan
Nonpengendali/
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Jumlah/
Appropriated
Unappropriated
Total
211,400,000,000
832,577,513
-
124,871,950
746,080,592
55,685,250,515
268,788,780,570
-
-
-
-
-
20,561,657,969
20,561,657,969
76,246,908,484
289,350,438,539
211,400,000,000
832,577,513
-
124,871,950
746,080,592
Cadangan umum
-
-
-
-
423,713,329
(423,713,329)
Pembagian deviden
-
-
-
-
-
(5,600,000,000)
Keuntungan (kerugian) aktuaria dari
program pensiun manfaat pasti
-
-
-
-
Perubahan nilai wajar efek
yang belum di realisasikan
-
-
-
Laba komprehensif tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2015
Non-controlling
Interests
-
-
211,400,000,000
832,577,513
(903,087,300)
(903,087,300)
(69,771,449)
-
1,000,251,194
(62,816,590)
937,434,604
-
Jumlah Ekuitas/
Total equity
269,789,031,764
Balance as of Jan 1, 2014
20,498,841,379
Comprehensive income for the year
290,287,873,143
Balance as of Des 31, 2014
-
General reserve
(5,600,000,000)
-
(5,600,000,000)
Dividend payment
-
(903,087,300)
-
(903,087,300)
Actuarial gains (losses) on
defined benefit pension plan
-
(69,771,449)
-
(69,771,449)
Change in the fair value of
unrealized securities
-
-
12,782,644,926
12,782,644,926
55,100,501
1,169,793,921
83,005,840,081
295,560,224,716
(22,279,314)
915,155,290
12,760,365,612
Comprehensive income for the year
296,475,380,006
Balance as of Des 31, 2015
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the
consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penghasilan bunga
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan
pihak ketiga lainnya
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
Penjualan aset tetap
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Utang bank
Pembayaran utang bank
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2014
967,710,339,797
74,208,512
916,276,335,861
66,472,858
(913,196,543,894)
(14,130,794,905)
(15,815,522,439)
(881,357,284,935)
(10,155,721,499)
(18,730,906,382)
24,641,687,071
(20,419,520,556)
169,630,000
(20,249,890,556)
424,726,010,128
(449,761,738,477)
6,098,895,903
(8,321,235,462)
130,885,840
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Interest income
Payment to suppliers, employees and
other third parties
Tax payment
Interest payment
Net cash provided by operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets
Sales of fixed assets
(8,190,349,622)
Net cash used in investing activities
404,232,404,090
(386,418,924,786)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans
Settlement of bank loans
(25,035,728,349)
17,813,479,304
Net cash provided (used in) by financing activities
(20,643,931,834)
15,722,025,585
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(6,827,436,017)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
34,219,353,693
18,602,014,545
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
6,747,985,842
34,219,353,693
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
(104,686,437)
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
PENGARUH SELISIH KURS
The accompanying notes to consolidated financial statements
are an integral part of the consolidated financial statements.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
1. GENERAL
UMUM
a.
a. Pendirian Entitas Induk
b.
Establishment of The Parent
PT Kabelindo Murni Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Frederik
Alexander Tumbuan, SH, tanggal 11 Oktober 1979.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.
Y.A.5/34/7 tanggal 9 Juli 1981 serta diumumkan
dalam Berita Negara No 59 tanggal 12 Januari 1982.
PT Kabelindo Murni Tbk (“the Company”) was
established based on Notarial Deed No. 71 of Frederik
Alexander Tumbuan, S.H. dated October 11, 1979.
The Deed of Establishment was approved by the
Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. Y.A.5/34/7 dated July 9, 1981,
and was published in the State Gazette No. 59, dated
January 12, 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dilakukan untuk
menyesuaikan dengan undang-undang No. 40 Tahun
2007 dengan akta Notaris No. 01 tanggal 6 Oktober
2008 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia lewat surat
keputusan Nomor: AHU-87373.AH.01.02 Tahun 2008
tanggal 18 November 2008 dan telah diumumkan
dalam berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal
23 Januari 2009 Tambahan Berita Negara No. 1937.
The Company‟s Articles of Association have been
amended several times, most recently to adjust to law
No. 40 year 2007 by notarial deed No. 01 dated
October 6, 2008 which was approved by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia through Decree No. AHU-87373.AH.01.02
Year 2008 dated November 18, 2008 and was
published in the news of the Republic of Indonesia
No. 7 dated January 23, 2009 the Official Gazette No.
1937.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak
dibidang industri pembuatan kabel listrik, kabel
telephone
serta
yang
berhubungan
dengan
perlengkapan kabel.
In accordance with Article 3 of the Company‟s Articles
of Association, the scope of its activity is to engage
mainly in the manufacturing of electricity cable, cable
telephone and concerning with cable equipment.
Perusahaan dan pabriknya berlokasi Jl. Rawagirang
No.2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada
tahun 1979.
The Company and its plant are located at Jl.
Rawagirang No.2, Kawasan Industri Pulogadung,
Jakarta Timur. The Company started its commercial
operations in 1979.
b.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
Board of Commissioners, Directors, Audit
Committe and Employees
Based on the Deed No. 59 of Ir. Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, SH, dated June 26, 2015
regarding the composition of the Board of
Commissioners and Board of Directors as well as the
decree of the board of commissioners of PT Kabelindo
Murni Tbk. No. 001/SK-KOM-KIM/V/2015 of the Audit
Committee, the composition at the date of December
31, 2015 and 2014 is as follows:
Berdasarkan Akta Notaris No. 59 dari Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, tanggal 26 Juni
2015 mengenai susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi serta surat keputusan dewan komisaris PT
Kabelindo Murni Tbk. No.001/SK-KOM-KIM/V/2015
tentang Komite Audit, maka susunannya pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
6
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
1. GENERAL - Continued
UMUM - Lanjutan
b.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan - Lanjutan
Board of Commissioners, Directors, Audit
Committe and Employees – Continued
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris
2015
: Soepono
: Dewa Nyoman Adnyana
: Budi Setiono Santoso
2014
Soepono
Dewa Nyoman Adnyana
Josaphat M. Trisnadi
:
:
:
Board of Commissioner
Presidents Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
: Nicodemus M. Trisnadi
: Tan Robert Tanto
: Wibowo
Surya Adiwijaya Soepono
Tan Robert Tanto
Wibowo
:
:
:
Board of Directors
President Director
Independent Director
Director
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
: Dewa Nyoman Adnyana
: Agus Kurniawan
: Tirto Hariyanto
Dewa Nyoman Adnyana
Risti Saka
Tirto Hariyanto
:
:
:
Audit Committee
Chairman
Member
Member
Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp 2,09 milyar dan Rp 1,90 milyar.
For the years ended December 31, 2015 and 2014,
the total compensation for the board of
commissioners and board of directors of the Company
amounted to Rp. 2.09 billion and
Rp. 1.90 billion,
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Perusahaan mempunyai karyawan masing-masing
sebanyak 305 dan 306 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company has
a total number of 305 and 306 empoyees (unaudited),
respectively.
c.
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Public Offering of the Company’s Shares
Pada tahun 1992, Perusahaan melakukan penawaran
saham kepada masyarakat sebanyak 3.100.000
lembar saham dan melakukan company listing
sebanyak 10.900.000 lembar saham, sehingga jumlah
saham keseluruhan yang tercatat di PT Bursa Efek
Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) menjadi
14.000.000 lembar saham.
In 1992, the Company made a stock offering of
3,100,000 shares and a company listing of 10,900,000
shares, so that the total number of shares listed on
the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta
Stock Exchange) became 14,000,000 shares.
Pada tahun 1995, Perusahaan membagikan saham
bonus sebesar 14.000.000 lembar saham sehingga
total saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia
menjadi 28.000.000 lembar saham.
In 1995, the Company distributed bonus shares of
14,000,000 shares, so that the total shares listed on
the Indonesia Stock Exchange became 28,000,000
shares.
Pada
tahun
1995,
Perusahaan
melakukan
penambahan modal dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue sebanyak
28.000.000 lembar saham sehingga total saham yang
tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi
56.000.000 lembar saham.
In 1995, the Company made an additional capital with
Preemptive Rights (PR) or Right Issue as many as
28,000,000 shares, so that the total shares listed on
the Indonesia Stock Exchange became 56,000,000
shares.
Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
sebanyak 1.064.000.000 lembar saham seri B
sehingga total saham yang tercatat di PT Bursa Efek
Indonesia menjadi 1.120.000.000 lembar saham.
In 2001, the Company issued B series shares without
Preemptive Rights (PR) of 1,064,000,000 shares so
that the total shares listed on the Indonesia Stock
Exchange became 1,120,000,000 shares.
7
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
1. GENERAL - Continued
UMUM - Lanjutan
d.
d. Entitas Anak
Subsidiaries
Persentase kepemilikan/
Percentage of
ownership
Entitas Anak/
Subsidiaries
Domisili/
Domicile
PT Hotelindo
Murni
Nanggroe
Aceh
Darusalam
PT Aruna Solar
Indonesia
Jakarta
Jenis usaha/
Nature of
activities
Perhotelan/
Hotel
31 Des
2015/
31 Des
2014/
Dec 31,
2014
Start of
operation
98,33 %
98,33 %
70,00 %
70,00 %
Total asset
before elimination
31 Des 2015/
31 Des 2014/
April
2008
35.568.386.312
37.904.040.162
Oktober
2013
1.814.493.052
2.042.367.220
Dec 31, 2015
Dec 31, 2014
In October 2013 the Company established a
subsidiary, namely PT Aruna Solar Indonesia with a
70% shareholding.
Pada bulan Oktober 2013 Perusahaan mendirikan
Entitas Anak yaitu PT Aruna Solar Indonesia dengan
kepemilikan saham 70%.
e.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Completion of the consolidated financial
statements
The accompanying financial statements were
completed and authorized for issue by the Parent
Company‟s management on March 28, 2016.
Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan
diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas
Induk pada tanggal 28 Maret 2016.
2.
Tahun
operasional/
Dec 31,
2015
Jasa kontruksi/
Construction
Service
Jumlah asset
sebelum dieliminasi/
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
a.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian
Principle of consolidated financial statements
presentation
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7,
”Financial Statements Presentation and Disclosure of
Emiten of Public Company”, Attachment of BAPEPAM LK Chairman Decree No. KEP-347/PM/2000 dated
June 25, 2012. As disclosed further in the relevant
succeeding Notes, several amended and published
accounting standards were adopted effective January
1, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta
Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik”, yang terlampir dalam
surat KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Seperti
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah
ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi,
diterbitkan dan diterapkan efektif tanggal 1 Januari
2015.
8
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
a.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian - lanjutan
Principle of consolidated financial statements
presentation – continued
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
dasar akrual dengan menggunakan konsep harga
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
The financial statement have been prepared on the
accrual basis using the historical cost basis of
accounting, except for certain accounts which are
measured on the bases described in the related
accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
presented using the direct method and classify of cash
flow into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan Entitas Anak.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is the Indonesian
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its subsidiaries.
Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi
telah diterapkan secara konsisten dengan laporan
keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 yang telah sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as stated below, the accounting policies have
been applied consistently with the annual consolidated
financial statements for the year ended December 31,
2014 which is in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal
tersebut juga mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi
atau area dimana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements
in accordance with Financial Accounting Standards in
Indonesia requires the use of estimates and
assumptions. It also requires management to make
judgments in the process of applying the Company
and subsidiaries accounting policies. Area complex or
require a higher level of judgment or areas where
assumptions and estimates may have a significant
impact on the consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Changes in the Statements of Financial
Accounting
Standards
(“SFAS”)
and
Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (“ISFAS”)
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan standar
akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang efektif
pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak telah dibuat seperti yang
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam
masing-masing standar dan interpretasi.
The Group adopted new/revised standards and
interpretations that are effective in 2015. Changes to
the Company and Subdiaries accounting policies have
been made as required, in accordance with the
transitional provisions in the respective standards and
interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru/revisi, yang
relevan dengan operasi Perusahaan dan Entitas Anak
dan memberikan dampak pada laporan keuangan
konsolidasian, adalah sebagai berikut.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is the Indonesian
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its subsidiaries.
9
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
a.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian - lanjutan
Principle of consolidated financial statements
presentation - continued
PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
SFAS No. 1
Statements”
Perubahan PSAK No. 1, memberikan penyesuaian
dalam penyajian penghasilan komperhensif lain.
Perubahan yang utama adalah persyaratan untuk
mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai
penghasilan komprehensif lain berdasarkan apakah
hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke
laporanl aba rugi di masa yang akan datang.
Amendment to SFAS No. 1, provides the adjustment
for presentation of other comprehensive income. The
main change resulting from these amendments is
arequirement to group items presented inother
comprehensive income (“OCI”) on the basis of
whether they are potentially reclassifiable to profit or
loss subsequently.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”
SFAS No.
benefits”
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai berikut:
The adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013)
“Employee Benefits” results in changes to the
Company and Subdiaries accounting policies as
follows:
 Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan
laba rugi. Sebelumnya, biayajasa lalu diakui
berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode
vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap
sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu
(periode vesting).
 All
 Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari
aset program diganti dengan nilai bunga bersih
yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto
terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih.
 The interest cost and expected return onplan assets
 Keuntungan dan kerugian aktuarial berganti nama
menjadi pengukuran kembali dan akan diakui
secara langsung pada penghasilan komprehensif
lain. Keuntungan dan kerugian aktuaria tidak akan
lagi ditangguhkan dengan pendekatan koridor atau
diakui dalam laporan labadan rugi. Hal ini mungkin
untuk meningkatkan neraca dan volatilitas
penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
tidakakan diakui kembali melalui laporanlaba rugi
pada periode berikutnya.
 Actuarial
 Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan
yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah
diterapkan di Catatan 22.
 The revised standard also requires moreextensive
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 25 “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Keuangan dan
Kesalahan”, perubahan pengakuan biaya jasa lalu dan
keuntungandan
kerugian
aktuarial
tersebut
dipertimbangkan sebagai perubahan
kebijakan
akuntansi.
In accordance with SFAS No. 25“Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors”, the
changes of past service costs and actuarial gans and
losses recognition are considered as changes in
accounting policies.
10
24
“Presentation
(Revised
of
2013),
Financial
“Employee
past service costs are now recognised
immediately in profit or loss. Previously, past service
costs were recognised on a straight line basis over
the vesting period if the changes were conditional
on the employees remaining in service for a
specified period of time (the vesting period).
is replaced with a net interest amount that is
calculated by applying the discount rate to the net
defined benefit liability (asset).
gains and losses are renamed as
remeasurement and will be recognised immediately
in other comprehensive income. Actuarial gains and
losses will no longer be deferred using the corridor
approach or recognised in profit or loss.This is likely
to increase balance sheet and other comprehensive
income volatility. Remeasurements recognised in
other comprehensive income will not be recycled
through profit or loss in subsequent periods.
disclosures. These have been provided in Note 22.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
a.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian – lanjutan
Principle of consolidated financial statements
presentation - continued
PSAK No. 46 (Revisi 2014) "Pajak Penghasilan"
SFAS No. 46 (Revised 2014) “Income Taxes”
PSAK No. 46 (Revisi 2014) terdapat perubahan ruang
lingkup pajak penghasilan untuk menekankan bahwa
konsep laba fiscal adalah berdasarkan jumlah bersih
kena pajak bukan berdasarkan jumlah bruto kena
pajak. Hal ini mempengaruhi penilaian dasar obyek
pajak yang digunakan dalam menghitung pajak final.
SFAS No. 46 (Revised 2014) amended the scope of
income taxes to emphasize that the concept of
taxable profit implies a net rather than gross taxable
amount. This resulted to assessment of the tax object
basis used in applying final taxes.
Penerapan dari standar dan interpretasibaru/revisi
berikut, yang relevan dengan operasi Perusahaan dan
Entitas Anak, namun tidak menimbulkan efek
substansial terhadap laporan keuangan konsolidasian
adalah:
The adoption of the following new/revised standards
and interpretations, which are relevant to the
Company and Subdiaries operations, but did not result
in significant effect on the consolidated financial
statements are as follows:
 PSAK No. 4 (Revisi 2013) ”Laporan Keuangan
Tersendiri”
 SFAS No. 4 (Revised 2013) ”Separate Financial
 PSAK No. 15 (Revisi 2013) ”Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”
 SFAS No. 15 (Revised 2013) ”Investment in
 PSAK No. 48 (Revisi 2014) ”Penurunan Nilai Aset”
 SFAS No. 48 (Revised 2014) ”Impairment of Assets”
 PSAK No. 50 (Revisi 2014) ”Instrumen Keuangan:
Penyajian”
 SFAS No. 50 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
 PSAK No. 55 (Revisi 2014) ”Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”
 SFAS No. 55 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
 PSAK No. 60 (Revisi 2014) ”Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
 SFAS No. 60 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
 PSAK No. 65 ”Laporan Keuangan Konsolidasian”
 SFAS No. 65 ”Consolidated Financial Statements”
 PSAK No. 66 ”Pengaturan Bersama”
 SFAS No. 66 ”Joint Arrangements”
 PSAK No. 67 ”Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”
 SFAS No. 67 ”Disclosure of Interests in Other
 PSAK No. 68 ”Pengukuran Nilai Wajar”
 SFAS No. 68 ” Fair Value Measurement”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016
adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations
issued effective for the financial year beginning 1
January 2016 are as follows:
 PSAK No. 3 ”Laporan Keuangan Interim”
 SFAS No. 3 ”Interim Financial Statements”
 PSAK No. 4 ”Laporan Keuangan Tersendiri”
 SFAS No. 4 ”Separate Financial Statements”
 PSAK No. 5 (Revisi 2015) ”Segmen Operasi”
 SFAS No. 5 (Revised 2015) ”Operating Segment”
11
Statements”
Associates and Joint Ventures”
Presentation”
Recognition and Measurement”
Disclosure”
Entities”
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
a.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian – lanjutan
Principle of consolidated financial statements
presentation - continued
 PSAK No. 7 (Revisi 2015) ”Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”
 SFAS No. 7 (Revised 2015) ”Disclosure of Related
 PSAK No. 13 (Revisi 2015) ”Properti Investasi”
 SFAS
 PSAK No. 15 ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”
 SFAS No. 15 ”Investment in Associatesand Joint
 PSAK No. 16 (Revisi 2015) ”Aset Tetap”
 SFAS No. 16 (Revised 2015) ”Fixed Assets”
 PSAK No. 19 (Revisi 2015) ”Aset Tak berwujud”
 SFAS No. 19 (Revised 2015) ”Intangible Assets”
 PSAK No. 22 (Revisi 2015) ”Kombinasi Bisnis”
 SFAS No. 22 (Revised 2015) ”Business Combination”
 PSAK No. 24 ”Imbalan Kerja”
 SFAS No. 24 ”Employee Benefits”
 PSAK No. 25 (Revisi 2015) ”Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
 SFAS No. 25 (Revised 2015) ”Accounting Policies,
 PSAK No. 53 (Revisi 2015) ”PembayaranBerbasis
Saham”
 SFAS
 PSAK No. 65 ”Laporan Keuangan Konsolidasian”
 SFAS No. 65 ”Consolidated Financial Statements”
 PSAK No. 66 ”Pengaturan Bersama”
 SFAS No. 66 ”Joint Arrangements”
 PSAK No. 67 ”Pengungkapan Kepentingan Dalam
Entitas Lain”
 SFAS No. 67 ”Interest in Other Entities Disclosure”
 PSAK No. 68 (Revisi 2015) ”Pengukuran Nilai Wajar”
 SFAS
 ISAK No. 30 ”Pungutan”
 ISFAS No. 30 ”Levies”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017
adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations
issued effective for the financial year beginning 1
January 2017 are as follows:
 PSAK No. 1 ”Penyajian Laporan Keuangan”
 SFAS No. 1 ”Presentation of Financial Statements”
 ISAK No. 31 ”Interpretasi atas Ruang Lingkup”
 ISFAS No. 31 ”Interpretation in Scope of”
 PSAK No. 13: Properti Investasi”
 SFAS No. 13: “Investment Property”
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen
sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak.
As at the authorisation date of this consolidated
financial statements, the Group is still evaluating the
potential impact of these new and revised standards.
Parties”
No.
Properties”
12
13
(Revised
2015)
”Investment
Ventures”
Changes in Accounting Estimates and Errors”
No. 53
Compensation”
No. 68
Measurements”
(Revised
(Revised
2015)
2015)
”Share-based
”Fair
Value
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
b.
b. Prinsip Konsolidasian
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan entitas induk dan entitas anak. Entitas anak
adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur)
dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
pengendalian. Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengendalikan entitas lain ketika Perusahaan dan
Entitas Anak terekspos atas, atau memiliki hak untuk,
pengembalian yang befrvariasi dari keterlibatannya
dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi
pengembalian
tersebut
melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.
The consolidated financial statements include the
financial statements of the parent and its subsidiaries.
Subsidiaries are all entities (including structured
entities) in which the Company and its Subsidiaries
have control. The Company and Subsidiaries control
another entity if the Company and its Subsidiaries are
exposed above, or have the right to, befrvariasi
returns from its involvement with the entity and has
the ability to affect those returns through its power
over the entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak
tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada
Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi
sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan
pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on
which control is carried to the Company. Subsidiaries
are no longer consolidated from the date of the
Company and Subsidiaries lose control.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan metode
akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan
yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak
adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan,
liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang
diakuisisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset dan
liabilitas yang dihasilkan dari imbalan kontinjensi. Aset
terindentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta
liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi.
The Company and Subsidiaries apply the acquisition
method to business combinations recorded. The
consideration transferred for the acquisition of
subsidiaries is equal to the fair value of the assets
transferred, liabilities are recognized to the previous
owners of the acquiree and the equity interests issued
by the Company and its Subsidiaries. The
consideration transferred includes the fair value of
assets and liabilities resulting from contingent
consideration. Identified assets acquired and liabilities
and contingent liabilities taken over in a business
combination are measured initially at their fair values
at the acquisition date.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang
tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar
imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not
result in loss of control of an equity transaction. The
difference between the fair value of the consideration
paid and the acquired portion in the carrying value of
net assets of subsidiaries are recorded in equity. Gain
or loss on disposal of non-controlling interests are also
recorded in equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada
saat terjadinya. Jika kombinasi bisnis diperoleh secara
bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur
kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan
laba rugi.
Costs associated with the acquisition expensed as
incurred. If the business combination acquired in
stages, the acquisition-date fair value of the equity
interest previously held by the acquirer in the acquiree
are remeasured to fair value acquisition date through
profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak diakui sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya
atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui
sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2011) “Instrumen keuangan:
pengakuan dan pengukuran”, dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration to be undertaken by the
Company and Subsidiaries are recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes to the
fair value of contingent consideration recognized as
an asset or liability and recorded in accordance with
SFAS No. 55 (Revised 2011) "Financial instruments:
recognition and measurement", in the income
statement.
13
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
b.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
b.
Prinsip Konsolidasian - lanjutan
Principles of Consolidation - continued
Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai
ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Contingent consideration classified as equity is not
remeasured and settlement within equity.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang
tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar
imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not
result in loss of control of an equity transaction. The
difference between the fair value of the consideration
paid and the acquired portion in the carrying value of
net assets of subsidiaries are recorded in equity. Gain
or loss on disposal of non-controlling interests are also
recorded in equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan
nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada
pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill.
Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan
nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang
sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai
wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam
kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui
dalam laporan laba rugi.
The excess of the consideration transferred, the
amount of any non-controlling interest in the acquiree
and the acquisition-date fair value of equity interest
previously held by the acquirer in the acquiree over
the fair value of identifiable net assets acquired is
recorded as goodwill. If the amount of the
consideration transferred, the recognized noncontrolling interests, and the interests previously
owned by the acquirer is lower than the fair value of
the net assets of the subsidiary acquired in the case
of a purchase discount, the difference is recognized in
the income statement.
Transaksi, saldo dan keuntungan entitas Perusahaan
dan Entitas Anak yang belum direalisasi telah
dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga
dieliminasi.
Transactions, balances and profit entity of the
Company and Subsidiaries unrealized been eliminated.
Unrealised losses are also eliminated.
c.
c. Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta
deposito berjangka yang akan jatuh tempo sama atau
kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan
dan tidak dijadikan sebagai jaminan.
Cash and cash equivalents include cash and bank and
term deposits with a maturity date equal to or less
than 3 (three) months from the date of placement
and not pledged as collateral.
Kas dan setara kas yang jatuh temponya lebih dari 3
(tiga) bulan sejak tanggal penempatan, dijaminkan
dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian
dari ”Kas
dan Setara kas
yang Dibatasi
Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Cash and cash equivalents with maturities of more
than three (3) months from the date of placement,
collateral and Restricted recorded as part of "Cash
and cash equivalents Restricted" in the consolidated
statement of financial position.
14
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
d.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transaction with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor) yang
meliputi:
A party considered to be related party to the
Company and its Subsidiaries, if such party:
a. Orang
atau
anggota
keluarga
terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
a. Directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party;
i.
Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
i.
controls, or is controlled by, or is under
common control with the Company and its
Subsidiaries;
ii.
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii.
has an interest in the Company and its
Subsidiaries
which
provide
significant
influence over the Company and its
Subsidiaries; or
iii.
Personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor
iii. has joint control over the Company and its
Subsidiaries.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
b. the related party to the Company and its
Subsidiaries;
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya terkait dengan entitas lain);
i.
ii.
Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
ii. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or int venture
of member of a Company of which the other
entity is a member);
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii. Both entities are joint ventures of the same
third party;
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
iv. An entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the hird
entity;
v.
Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas
yang
terkait
dengan entitas
pelapor. Jika entitas
pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
v. The
entity
is
a
post-employment
benefitplan for the benefit of employees of
eitherthe reporting entity or an entity related
tohe reporting entity. If the reporting
entitys
itself
such
a
plan,
the
sponsoringemployers are also related to
reportingentity;
15
The entity and the reporting entity are
members of the same Company (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others);
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
d.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
- lanjutan
e.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
vi.
Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifkasi dalam huruf (a);
vi. The entity is controlled or jointly controlledby
a person identified in (a);
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. a person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member
of the key management personnel.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau
dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu
kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan
yang
serupa baik local, nasional maupun
internasional.
A government-related entity is an entity that is
controlled, jointly controlled or significant influence
by
a
government.
Government
refers to
government, government agencies and similar
bodies whether local, national or international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat
berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi
secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau
Pemerintah Daerah yang merupakan Pemegang
Saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian
BUMN sebagai kuasa pemegang saham.
Government related entity can be an entity which
controlled or significantly influenced by the
Ministry of Finance or Local Government that
representing as the shareholders of the entity or
an entity controlled by the Government of Republic
of Indonesia, represented by the SOE‟e Ministry
as a shareholder‟s representative.
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
f.
Persediaan
g.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK
No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”. PSAK revisi ini diterapkan secara
retrospektif dan mengatur perlakuan akuntansi untuk
investasi pada Entitas Asosiasi dalam hal penentuan
pengaruh signifikan, metode akuntansi yang
diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan
keuangan tersendiri.
16
Inventories
Inventories are stated at cost or net realizable value,
whichever is lower. Cost is determined using the
weighted average method. The Company determines
the amount of allowance for inventories based on an
assessment of the condition of the raw material "slowmoving".
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang. Perusahaan menetapkan besarnya
penyisihan persediaan berdasarkan penilaian atas
kondisi bahan baku “slow-moving”.
g.
Account Receivables and Other Receivables
Accounts receivable and other receivables are
recognized initially at fair value and subsequently
measured at amortized cost, less provision for
impairment. Provision for impairment of receivables is
established based on management's evaluation of the
collectability of balance. Receivables written off during
the period when the receivables determined to be not
collectible.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi
atas penurunan nilai. Provisi penurunan nilai piutang
dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam
periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat
tertagih.
f.
Transaction with Related Parties
- Continued
Investment in Associate
The Company‟s and its Subsidiaries applied PSAK
No. 15, “Investments in Associates Companies and
Joint Ventures”. The revised PSAK is applied
retrospectively and prescribes the accounting for
investments in associated companies as to
determination of significant influence, accounting
method to be applied, impairment in value of
investments and separate financial statements.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
g.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
g.
Investasi pada Entitas Asosiasi - lanjutan
Investment in Associate - continued
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas
Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas.
Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan.
Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau
dikurangi dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak
atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima
dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang
terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah
tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak
dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.
The Company‟s and its Subsidiaries investment in its
associate is accounted for using the equity method.
An associate is an entity in which the Company has
significant influence. Under the equity method, the
cost of investment is increased or decreased by the
Company‟s share in net earnings or losses of and
dividends received from the investee since the date of
acquisition. Goodwill relating to the associate is
included in the carrying amount of the investment and
is neither amortized nor individually tested for
impairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas
Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui
langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi,
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini,
jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi
sebagai
hasil
dari
transaksi-transaksi
antara
Perusahaan dan Entitas Anak dengan Entitas Asosiasi
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas Asosiasi.
The profit or loss reflects the share of the results of
operations of the associate. Where there has been a
change recognized directly in the equity of the
associate, the Group recognizes its share of any
changes and discloses this, when applicable, in the
statements of changes in equity. Unrealized gains and
losses resulting from transactions between the
Company and the associate are eliminated to the
extent of the interest in the associate.
Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba yang
dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas
Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak
kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari
Entitas Asosiasi.
The share of profit of an associate is shown on the
face of the profit or loss. This is the profit attributable
to equity holders of the associate and therefore is
profit after tax NCI in the Subsidiaries of the
associate.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan
mengunakan periode pelaporan yang sama dengan
Entitas Induk dan Entitas Anak. Bila diperlukan,
penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan
akuntansi sama dengan kebijakan Perusahaan dan
Entitas Anak.
The financial statements of the associate are prepared
for the same reporting period as the Company. Where
necessary, adjustments are made to bring the
accounting policies in line with those of the Company
and its Subsidiaries.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah
perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas
investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas
Asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi
pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak
menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada
Entitas
Asosiasi
dan
nilai
tercatatnya
dan
mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
The Company and Subsidiaries determines whether it
is necessary to recognize an additional impairment
loss on the Company‟s investment in its associate. The
Company determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the investment in
the associate is impaired. If this is the case, the
Company calculates the amount of impairment as the
difference between the recoverable amount of the
investment in associate and its carrying value, and
recognizes the amount in the consolidated statements
of comprehensive income.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap
Entitas Asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak
mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa
pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi
setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar
dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Upon loss of significant influence over the associate,
the Company measures and recognizes any retaining
investment at its fair valud. Any difference between
the carrying amount of the associate upon loss of
significant influence and the fair value of the retaining
investment and proceeds from disposal is recognized
in consolidated statements of comprehensive income.
17
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
h.
h.
Aset Tetap
Fixed Assests
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No.
16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. PSAK revisi ini
mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga
pengguna laporan keuangan dapat memahami
informasi mengenai investasi entitas pada aset tetap
dan perubahan pada investasi tersebut. Isu-isu utama
dalam aset tetap adalah pengakuan asset, penentuan
jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai aset
tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 16
(Revised 2011) “Fixed Assets”. The revised PSAK
prescribes the accounting treatment for fixed assets
that users of the financial statements can understand
information about an entity's investment in its fixed
assets and the changes in such investment. The
principal issues in accounting for fixed assets are the
recognition of the assets, the determination of their
carrying amounts, the depreciation charges and
impairment in fixed assets. The adoption of this
revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Perusahaan dan Entitas Anak memilih menggunakan
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran
aset tetapnya.
The Company and its subsidiary has chosen cost
model as the accounting policy for its fixed assets.
Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi,
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat
terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss. Such cost
includes the cost of replacing part of the fixed assets
when the cost is incurred, if the recognition criteria
are met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the carrying
amount of the assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation is computed, using the straight-line
method over the estimated useful lives of the fixed
assets as follows:
Tahun
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Hak atas tanah dinyatakan
perolehan dan tidak disusutkan.
20
8 - 20
5
5
berdasarkan
biaya
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Landright is stated at acquisition cost and amortized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya,
sedangkan beban pemugaran dan peningkatan daya
guna yang berjumlah besar dilakukan kapitalisasi dan
dibebankan dalam tahun-tahun pemakaian melalui
penyusutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to
operations as incurred, significant renewals and
betterments are capitalized and charged in the
consumption years through depreciation.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
sudah dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun
yang bersangkutan.
When fixed assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts and any
resulting gain or loss is reflected in the current
operations.
18
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
i.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
i.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits Liability
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (“UU 13/2003”) Perusahaan dan Entitas
Anak disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun
sekurang-kurangnya sama dengan imbalan pensiun
yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program
pension imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan
rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal
imbalan pensiun.
In accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Law
13/2003”), the Group is required to provide pension
benefits, with minimum benefits as stipulated in Law
13/2003, which basically is a defined benefit plan. The
Law 13/2003 sets the formula for determining the
minimum amount of pension benefits.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya
tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia,
masa bekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines
an amount of pension benefit that an employee will
receive on retirement, usually depending on one or
more factors such as age, years of services and
compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang
belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali
setahun
oleh
aktuaris
independen
dengan
menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation of a defined benefit
pension plan is the present value of the defined
benefit obligation at the end of reporting period,
together with adjustments for unrecognised past
service costs. The defined benefit obligation is
calculated annually by an independent actuary using
the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan
dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi
pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian dalam mata uang
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka
waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun
yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future cash
outflows using the yield at the consolidated statement
of financial position date of government bonds that
are denominated in Rupiah in which the benefits will
be paid and that have terms to maturity similar to the
related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi
aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan
komprehensif
lain dalam
periode terjadinya.
Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di
saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions are
immediately recognised in other comprehensive
income in the period in which they arise. Accumulated
remeasurements balance reported in retained
earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau
kurtailmen program diakui sebagai bebandalam laba
rugi pada saat terjadinya.
Past service costs are recognised immediately in the
profit or loss. Past service costs arising from
amendment or curtailment programs are recognised
as expense in profit or loss when incurred.
19
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
j.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 23
(revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK
revisi ini
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria
mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK
yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 23
(Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK
identifies the circumstances in which the criteria on
revenue recognition will be met and therefore,
revenue may be recognized and prescribes the
accounting treatment of revenue arising from certain
types of transactions and events and also provides
practical guidance on the application of the criteria on
revenue recognition. The adoption of this revised
PSAK has no significant impact on the consolidated
financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang
diterima.
Revenue is recognized to the extent that it is probable
that the economic benefits will flow to the Company
and the revenue can be reliably measured. Revenue is
measured at the fair value of the consideration
received.
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang
kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui
pada saat barang dikirim/diangkut kapal (FOB Shipping
Point).
Local sales are recognized when the goods are
delivered to the customers, while export sales are
recognized when the goods are shipped (FOB
Shipping Point).
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang
bersangkutan (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
k.
k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Transactions and Balances
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No 10
(revisi 2011), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".
PSAK revisi mengatur bagaimana memasukkan
transaksi dalam valuta asing dan kegiatan usaha luar
negeri ke dalam laporan keuangan konsolidasian entitas
dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan ke
dalam suatu mata uang penyajian. Setiap entitas
mempertimbangkan indikator utama dan indikator
lainnya dalam menentukan mata uang fungsional. PSAK
revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 10
(Revised 2011), “The Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates”. The revised PSAK prescribes how to
include foreign currency transactions and foreign
operations in the consolidated financial statements of
an entity and translate financial statements into a
presentation currency. Each entity considers the
primary indicators and other indicators in determining
its functional currency. The adoption of revised PSAK
has significant impact on the consolidated financial
statements.
Pembukuan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada
akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan
dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan
penjabaran aset dalam mata uang asing dan liabilitas
moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan,
kecuali untuk keuntungan pertukaran dan kerugian
yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi
asing ke mata uang penyajian Perusahaan dan Entitas
Anak yang diakui langsung dalam pendapatan
komprehensif lain.
The accounting records of the Company and its
subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions
denominated in foreign currencies are translated into
Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates
of the transactions. At the end of the reporting period,
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated into Rupiah using the middle
rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such
dates. Exchange gains and losses arising on foreign
currency transactions and on the translation of foreign
currency monetary assets and liabilities into Rupiah
are recognized in the current period consolidated
profit or loss, except for the exchange gains and
losses arising on the translation of the foreign
operation‟s financial statements into the presentation
curren of the Parent, which are recognized directly in
other comprehensive income.
20
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
k.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan
k.
As of December 31, 2015 and 2014, the exchange
rate used is based on the middle rate of Bank
Indonesia, as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs
konversi yang digunakan adalah berdasarkan kurs
tengah bank Indonesia, sebagai berikut:
Jenis Mata Uang
1 USD
1 Euro
1 SGD
l.
Foreign Currency Transactions and Balances continued
2015
2014
13.795,00
15.009,68
9.791,10
12.440,00
15.133,11
9.422,10
l.
Pajak Penghasilan
Foreign Currencies
1 US$
1 Euro
1 SGD
Income Tax
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 46
(revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 20, “Pajak
Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas
atau Para Pemegang Saham”. Penerapan standar
tersebut tidak berdampak material terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
The Company and its Subsidiaries applied PSAK No.
46 (Revised 2014),“Income Taxes”. More over, the
Company also applied ISAK No. 20, Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or its
Shareholders”. The adoption of these standards did
not have material impact on the consolidated financial
statements.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian kecuali untuk transaksi
yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke
ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan
komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred
tax. Income tax expense is recognized in profit or loss
except to the extent that it relates to items recognized
directly in equity, in which case it is recognized in
other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena
pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the year.
Perusahaan dan Entitas Anak telah menggunakan
metode perhitungan pajak penghasilan sesuai dengan
PSAK 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan”, untuk
mencerminkan
perbedaan
waktu
pengakuan
pendapatan dan beban antara laporan keuangan
menurut komersial dan laporan keuangan menurut
pajak, terutama yang berhubungan dengan penyisihan
piutang, penyisihan penurunan nilai persediaan,
penyusutan aset tetap dan pengakuan beban dan
kewajiban imbalan kerja.
The Company and its Subsidiaries used income tax
assessment according to PSAK 46 “Income Tax
Accounting”, to reflect the tax effect of timing
differences between financial and tax reporting
principally relating to provision for doubtful accounts,
provision for decline in value of inventories,
depreciation of fixed assets and recognition of postemployment benefits expense and liabilities.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan)
yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan
pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are calculated at the
tax rates expected to be used in the period when
assets are realized or liabilities are settled based on
the tax rates (and tax laws) that have been enacted
or substantively enacted by the date of financial
position statements.
21
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
m.
m. Laba (Rugi) per Saham
Earnings (Loss) per Share
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56
(revisi 2011), “Laba Per Saham”, PSAK revisi
menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per
saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja
antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan
yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda
untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini
tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
The Company and its Subsidiaries adopted PSAK No.
56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. The revised
PSAK prescribes principles for the determination and
presentation of earnings per share, so as to improve
performance comparisons between different entities in
the same period and between different reporting
periods for the same entity. The adoption of this
revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing net
profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares out standing during the
year.
Laba (rugi) per saham dihitung berdasarkan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun yang bersangkutan, sebanyak 205.583.400
saham untuk masing-masing tahun 2015 dan 2014.
Earnings (loss) per share is computed based on the
weighted average of the outstanding shares during
the year, amounting to 205,583,400 shares in 2015
and 2014, respectively.
Laba per saham dilusian tidak disajikan karena
Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi
dilusi.
The Parent does not compute diluted earnings per
share since the Parent does not have potentially
diluted ordinary shares.
n.
n. Informasi Segmen
Segment Information
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5
(revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini
mengatur
pengungkapan
yang
memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat
dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas
beroperasi.
The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 5
(Revised 2009), “Operating Segments”. The revised
PSAK requires disclosures that will enable users of
financial statements to evaluate the nature and
financial effects of the business activities in which the
entity engages and the economic environments in
which it operates.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan Perusahaan. Bentuk primer pelaporan
segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen
sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is compiled according to
accounting policies adopted in the preparation and
presentation of the Company‟s financial statements.
The business segment makes up the primary segment
while the secondary segment is the geographical
segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
(baik produk atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain.
Business segment is the Company‟s component which
can be differentiated according to products or services
(both individual products or services or group of
related products or services) produced and such
component contains different risks and revenues from
those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is the Company‟s component
which can be differentiated according to products or
services produced in certain economic environment
(territory) and this component has different risks and
revenues from those components operating in other
economic environments (territories).
22
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK
No. 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,
PSAK No. 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60,
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan
PSAK ini dilakukan secara prospektif.
The Company and its Subsidiaries has adopted PSAK
No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:
Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”, and
PSAK No. 60,“Financial Instruments: Disclosures”.
These PSAKs were applied prospectively.
PSAK No. 50 (revisi 2010) "Instrumen Keuangan:
Penyajian", menetapkan prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling
hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2010) “Financial Instruments:
Presentation”, establishes the principles for presenting
financial instruments as liabilities or equity and for
offsetting financial assets and financial liabilities.
PSAK No 55 (revisi 2011) "Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak
untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.
PSAK No. 55 (Revised 2011) “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”, establishes principles
for recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or sell
non-financial items.
PSAK No. 60 memperkenalkan pengungkapan baru
untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen
keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara
luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen
keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan
kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen
keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum
mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar,
dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini
juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan
pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat
hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi
input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan
memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan
kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan
mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format
tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.
PSAK 60 introduces new disclosures to improve the
information about financial instruments. It requires
extensive disclosures about the significance of
financial instruments for an entity‟s financial position
and performance, and quantitative and qualitative
disclosures on the nature and extent of risks arising
from financial instruments, including specified
minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
and market risk, as well as sensitivity analysis to
market risk. It also requires disclosures relating to fair
value measurements using a three-level fair value
hierarchy that reflects the significance of the inputs
used in measuring fair values and provides more
direction in the form of quantitative disclosures about
fair value measurements and requires information to
be disclosed in a tabular format unless another format
is more appropriate.
Penerapan PSAK No 50 dan PSAK No 55 tidak memiliki
dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
The adoption of PSAK No 50 and PSAK No. 55 has no
significant impact on the consolidated financial
statements.
Penerapan
PSAK
60
memiliki
dampak
pada
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 60 has an impact on the
disclosures in the consolidated financial statements.
Klasifikasi
Classification
i. Financial assets
i. Aset Keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau
aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi
atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
23
Financial assets are classified as financial assets at fair
value through consolidated comprehensive profit or
loss, loans and receivables, held to maturity
investments, or available for sale financial assets, as
appropriate. The Company and its Subsidiaries
determines the classification of its financial assets at
initial recognition.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
Classification - lanjutan
Klasifikasi - lanjutan
i. Financial assets - lanjutan
i. Aset Keuangan - lanjutan
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,
piutang pihak berelasi dan kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya.
The Company‟s financial assets consist of cash and
cash equivalents, trade receivables, other receivables,
and due from related party.
ii. Financial liabilities
ii. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities
at fair value through consolidated comprehensive
profit or loss and financial liabilities measured at
amortized cost. The Company and its Subsidiaries
determines the classification of its financial liabilities
at initial recognition.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri
dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang
lain-lain, uang muka pelanggan, pendapatan yang
ditangguhkan dari pelanggan, utang bank jangka
panjang, utang pembelian aset tetap dan utang pihak
berelasi.
The Company‟s and its subsidaries financial liabilities
consist of bank loans, other payables, bonds payable
and due to related party.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
i. Financial assets
i. Aset Keuangan
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai
wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset
keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value,
plus, in the case of financial assets not at fair value
through consolidated comprehensive profit or loss,
directly attributable transaction costs. The subsequent
measurement of financial assets depends on their
classification.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset
keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada
tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan
yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset
keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam
kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan
atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial assets
are recognized on the trade date - the date that the
Group commits to purchase or sell the asset. Regular
way purchases or sales are purchases or sales of
financial assets that require delivery of assets within
the period generally established by regulation or
convention in the market place concerned.
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif.
• Financial assets at fair value through consolidated
24
comprehensive profit or loss.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
Recognition and measurement - continued
Pengakuan dan pengukuran - lanjutan
i. Financial assets - continued
i. Aset Keuangan - lanjutan
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif - lanjutan
• Financial assets at fair value through consolidated
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk
aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Financial assets at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss includes financial assets
held for trading and financial assets designated upon
initial recognition at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai
pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if
they are acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. Derivative assets are
also classified as held for trading unless they are
designated as effective hedging instruments. Financial
assets at fair value through consolidated
comprehensive profit and loss are carried in the
statement of financial position at fair value with
changes in fair value recognized in finance income or
finance costs in consolidated comprehensive profit or
loss.
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset
keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan
apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat
masih sesuai. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mampu untuk memperdagangkan aset keuangan
karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk
menjualnya di masa mendatang secara signifikan
berubah, Perusahaan dan Entitas Anak dapat memilih
untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi
yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang
diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki
hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut.
Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang
ditetapkan melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian menggunakan opsi nilai wajar pada saat
penentuan.
The Company and its Subsidiaries evaluated its
financial assets held for trading, other than
derivatives, to determine whether the intention to sell
them in the near term is still appropriate. When the
Company is unable to trade these financial assets due
to inactive markets and management‟s intention to
sell them in the foreseeable future significantly
changes, the Group may elect to reclassify these
financial assets in rare circumstances. The
reclassification to loans and receivables, available for
sale or held to maturity depends on the nature of the
asset. This evaluation does not affect any financial
assets designated at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss using the fair value
option at designation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset
keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, financial assets at
fair value through profit or loss are measured at fair
value in statements of financial position. Any gains or
losses arising from changes in fair value of the
financial assets are recognized in consolidated
comprehensive profit or loss.
25
comprehensive profit or loss – continued
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
Recognition and measurement - continued
Pengakuan dan pengukuran - lanjutan
i. Financial assets - continued
i. Aset Keuangan – lanjutan
• Loans and receivables
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments that are
not quoted in an active market. Subsequent to initial
recognition, such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest rate
method less impairment, except for those assets in
which the interest calculation is not material. Gains or
losses are recognized in consolidated comprehensive
profit or loss when the financial assets are
derecognized or impaired, as well as through the
amortization process.
• Available for sale financial assets
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas
dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and
debt securities are non-derivative financial assets that
are designated as available for sale or are not
classified in any of the three preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk
dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan
keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui
sebagai laba rugi komprehensif konsolidasian lain dalam
cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau
kerugian
kumulatif
diakui
dalam
pendapatan
operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada
saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dalam biaya keuangan
dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial
assets are subsequently measured at fair value with
unrealized gains or losses recognized as other
comprehensive income in the fair value reserve until
the investment is derecognized, at which time the
cumulative gain or loss is recognized in other
operating income or determined to be impaired, at
which time the cumulative loss is reclassified to profit
or loss in finance costs and removed from the fair
value reserve.
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset
keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan
niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak mampu untuk
memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak
aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara
signifikan berubah di masa mendatang, Perusahaan dan
Entitas Anak dapat memilih untuk mereklasifikasi aset
keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang
diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan
untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau
sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas
memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan
aset keuangan sedemikian rupa.
The Company and its Subsidiaries evaluates its
available for sale financial assets whether the ability
and intention to sellthem in the near term is still
appropriate. When the Company is unable to trade
these financial assets due to in active markets and
management‟s intention to do so significantly changes
in the foreseeable future, the Company may elect to
reclassify these financial assets in rare circumstances.
Reclassification to loans and receivables is permitted
when the financial assets meet the definition of loans
and receivables and the Company has the intent and
ability to hold these assets for the foreseeable future
or until maturity. Reclassification to the held to
maturity category is permitted only when the entity
has the ability and intention to hold the financial asset
accordingly.
26
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
Recognition and measurement - continued
Pengakuan dan pengukuran - lanjutan
i. Financial assets – continued
i. Aset Keuangan - lanjutan
• Available for sale financial assets – continued
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual - lanjutan
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset
keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau
kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah
diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian selama sisa umur dari
investasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan
arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa
umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif.
Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka
jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi
ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For a financial asset reclassified out of the available
for sale category, any previous gain or loss on that
asset that has been recognized in equity is amortized
to consolidated comprehensive profit or loss over the
remaining life of the investment using the effective
interest rate. Any difference between the new
amortized cost and the expected cash flows is also
amortized over the remaining life of the asset using
the effective interest rate. If the asset is subsequently
determined to be impaired, then the amount recorded
in equity is reclassified to consolidated comprehensive
profit or loss.
ii. Financial liabilities
ii. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai
wajar dan dalam hal hutang dan pinjaman termasuk
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value
and, in the case of loans and borrowings, inclusive of
directly attributable transaction costs.
a. Liabilitas keuangan yang
perolehan diamortisasi
a. Financial liabilities measured at amortized cost
diukur
pada
biaya
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi,
menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak
diskonto tidak material maka dinyatakan pada biaya
perolehan.
Financial liabilities measured at amortized cost are
measured, subsequent to initial recognition, at
amortized cost using the effective interest rate
method unless the effect of discounting would be
immaterial, in which case they are stated at cost.
Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses
amortisasi.
The related interest expense is recognized within
“Finance Costs” in consolidated comprehensive profit
or loss. Gains and losses are recognized in
consolidated comprehensive profit or loss when the
financial liabilities are derecognized as well as through
the amortization process.
b. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
b. Financial liabilities at fair value through
consolidated comprehensive profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui
melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial liabilities at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss are measured at fair
value in the statements of financial position. Any gains
or losses arising from changes in fair value of the
financial liabilities are recognized in the consolidated
comprehensive profit or loss.
27
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
ii. Financial liabilities - continued
ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan
nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and
the net amount reported in the statements offinancial
position if, and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognizedamounts and there
is an intention to settle on a net basis, or to realize
the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan
secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika
ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di
pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode
pelaporan.
The fair values of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets, if any,
are determined by reference to quoted market bid or
ask prices at the close of business at the end of the
reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar
antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan
(arm‟s length market transactions); referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model
penilaian lain.
For financial instruments where there is no active
market, fair value is determined using valuation
techniques. Such techniques may include using recent
arm‟s length market transactions; reference to the
current fair value of another instrument that is
substantially the same; discounted cash flow analysis;
or other valuation models.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Amortized cost of financial instruments
Biaya
perolehan
diamortisasi
dihitung
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau
diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective
interest rate method less any allowance for
impairment and principal repayment or reduction. The
calculation takes into account any premium or
discount on acquisition and includes transaction costs
and fees that are an integral part of the effective
interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas
Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan
kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus
kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at the end of each reporting
period whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of financial
assets is deemed to be impaired if, and only if, there
is objective evidence of impairment as a result of one
or more events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and
that loss event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably estimated.
28
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
ii. Financial liabilities - continued
ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan
Impairment of financial assets
Penghentian Pengakuan
i.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
i.
Aset Keuangan
Financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika,
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
atau Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer
hak untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk
membayarkan arus kas yang diterima tersebut
secara penuh tanpa penundaan berarti kepada
pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan
(pass through arrangement); dan (a) Perusahaan
dan Entitas Anak telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,
atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mentransfer maupun tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,
namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Company and its Subsidiaries derecognizes
a financial asset if, and only if, the contractual
rights to receive cash flows from the asset have
expired; or the Company has transferred its
rights to receive cash flows from the asset or
has assumed an obligation to pay the received
cash flows in full without material delay to a
third party under a pass through arrangement;
and either (a) the Company has transferred
substantially all the risks and rewards of the
asset, or (b) the Company has neither
transferred nor retained substantially all the
risks and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
Ketika Perusahaan dan Entitas Anak
telah
mentransfer hak untuk menerima arus kas dari
aset atau telah menandatangani kesepakatan
pelepasan (pass through arrangement), dan
secara substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan, maupun mentransfer pengendalian
atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan
berkelanjutan Perusahaan dan Entitas Anak
terhadap aset keuangan tersebut.
When the Company and its Subsidiaries has
transferred its rights to receive cash flows from
an asset or has entered into a pass-through
arrangement, and has neither transferred nor
retained substantially all of the risks and
rewards of the asset nor transferred control of
the asset, the asset is recognized to the extent
of the Company‟s continuing involvement in the
asset.
Dalam hal, Perusahaan dan Entitas Anak juga
mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer
dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang
mencerminkan hak dan liabilitas yang masih
dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak.
In that case, the Company also recognizes an
associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the
Group has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah
tercatat aset dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration that the Group could be
required to repay.
29
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
- Continued
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
- Lanjutan
o.
o. Instrumen Keuangan - lanjutan
Financial Instruments - continued
ii. Financial liabilities - continued
ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan
Penghentian Pengakuan - lanjutan
Impairment of financial assets - continued
ii.
ii.
Liabilitas Keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation specified in the contract is discharged
or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing
liability are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is recognized
in consolidated comprehensive profit or loss.
3.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan
dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan
yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai
asumsi
dan
estimasi
tersebut
dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat
pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries
consolidated financial statements requires management
to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts herein, and the related
disclosures, at the end of the reporting period. However,
uncertainty about these assumptions and estimates could
result in out comes that require a material adjustment to
the carrying amount of the asset or liability affected in
future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
Entitas Anak yang memiliki pengaruh signifikan yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Company‟s accounting
policies, management has made the following judgments,
which have the most significant effect on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2011) terpenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas
Anak seperti diungkapkan dalam Catatan 2o.
The Company and its Subsidiaries the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the definition
set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subdiaries accounting
policies disclosed in Note 2o.
30
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI - Lanjutan
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS - Continued
Pertimbangan - lanjutan
Judgments - continued
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu
jika
terdapat
informasi
bahwa
pelanggan
yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak
mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi
yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima
oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi
yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan
nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan
dan Entitas Anak sebelum penyisihan untuk penurunan nilai
pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebesar Rp. 190.014.420.606 dan Rp. 219.183.420.803
(Catatan 6)
The Company and its Subsidiaries evaluates specific
accounts where it has information that certain customers
are unable to meet their financial obligations. In these
cases, the Company and its Subsidiaries uses judgment,
based on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship
with the customer and the customer‟s current credit status
based on third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the
Company and its Subsidiaries expects to collect. These
specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of
allowance for impairment of trade receivables. The
carrying amounts of the Company and Subdiaries trade
receivables before allowance for impairment are Rp.
190,014,420,606 and Rp. 219,183,420,803 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 6).
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mata uang dari lingkungan ekonomi primer pada tempat
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan mata uang
fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah.
The functional currencies of the Company and its
Subsidiaries are the currency of the primary economic
environment in which Company and its Subsidiaries
operates. It is the currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services. Based on the
Company and its Subsidiaries management assessment,
the Company and its Subsidiaries functional currency is in
Rupiah.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan
Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan
Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date,
that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next financial year, are described
below. The Company and its Subsidiaries based its
assumptions and estimates on parameters available when
the consolidated financial statements were prepared.
Existing circumstances and assumptions about future
developments however, may change due to market
changes or circumstances arising beyond the control of
the Company and its Subsidiaries. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
31
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI - Lanjutan
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS - Continued
Estimasi dan Asumsi - lanjutan
Estimates and Assumptions - continued
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Pension and employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan
dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih
dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara
material. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 sebesar Rp. 5.992.100.198 dan Rp.
4.098.124.592 (Catatan 22).
The determination of the Company and its Subsidiaries
liabilites and cost for pension and employee benefits
liabilities is dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries in
calculating such amounts. Those assumptions include
among others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results that
differ from the Company and its Subsidiaries assumptions
are recognized immediately in the profit or loss as and
when they occurred. While the Company and its
Subsidiaries believes that its assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in the Company
and its Subsidiaries actual experiences or significant
changes in the Company and its Subsidiaries assumptions
may materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense. The carrying amount of the Company and
Subdiaries estimated employee benefits liabilities as of
December 31, 2015 and 2014 are Rp. 5,992,100,198 and
Rp. 4,098,124,592 respectively (Note 22).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of fixed assets
Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan
20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan
dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat
neto beban penyusutan atas aset tetap Perusahaan dan
Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebesar Rp. 18.965.374.718 dan Rp. 17.922.733.973
(Catatan 9).
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
basis over their estimated useful lives. Management
estimates the useful lives of these fixed assets to be
within 5 to 20 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised.
The net carrying amounts of the Company and Subdiaries
fixed assets as of December 31, 2015 and 2014 are Rp.
18,965,374,718 and Rp. 17,922,733,973 respectively
(Note 9).
Instrumen Keuangan
Valuation of financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan
Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau
rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 25.
The Company and its Subsidiaries carries certain financial
assets and liabilities at fair values, which requires the use
of accounting estimates. While significant components of
fair value measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair values
would differ if the Company and its Subsidiaries utilized
different valuation methodology. Any changes in fair
values of these financial assets and liabilities would affect
directly the Company and its Subsidiaries profit or loss se
Notes 25.
32
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
4. KAS DAN SETARA KAS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
Kas
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
(US$ 6.804,60:2015 dan
US$ 2.297,77:2014)
Jumlah kas
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, NA.
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014
121.795.748
77.579.366
93.869.453
215.665.201
28.584.261
106.163.627
Cash on hand
Rupiah
US Dollar
(US$ 6,804.60:2015 and
US$ 2,297.77:2014)
Total cash on hand
5.178.899.696
2.033.459.864
1.194.895.062
478.445.897
64.390.322
2.324.101
-
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, NA.
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
317.295.352
3.410.349.275
541.237.218
28.309.830
63.486.167
275.290.810
(US$ 18.545,79: 2015 dan
US$ 1.035.561,44: 2014)
255.839.140
12.882.384.284
(US$ 2.418,66:2015
and US$ 799.966,05: 2014)
33.365.415
9.951.577.663
1.540.642.705
2.265.486.714
66.504.729
61.326.463
US Dollar
PT Bank Danamon
(US$ 18,545.79:2015 and
US$ 1,035,561.44:2014)
Citibank, NA
(US$ 2,418.66:2015
and US$ 799,966.05:2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$ 11,681.24:2015 and
US$ 182,113.08:2014)
PT Bank Niaga Tbk
(US$ 4,820.93:2015 and
US$ 4,929.78:2014)
Jumlah bank
6.532.320.641
34.113.190.006
Total cash in banks
Jumlah kas dan setara kas
6.747.985.842
34.219.353.693
Total cash and equivalents
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Danamon
Citibank, NA
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$ 11.681,24: 2015 dan
US$ 182.113,08: 2014)
PT Bank Niaga Tbk
(US$ 4.820,93:2015
and US$ 4.929,78:2014)
5.
5. ASET KEUANGAN LAINNYA
OTHER FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tersedia untuk dijual
Available for sale
2015
Reksadana
Keuntungan perubahan nilai
Wajar efek yang belum direalisasi
Jumlah nilai wajar
2014
1.124.871.950
1.000.000.000
(69.771.449)
124.871.950
Mutual Fund
Unrealized gain of changes in
fair value of securities
1.055.100.501
1.124.871.950
Total fair value
Unrealized gain of changes in
fair value of securities
Keuntungan perubahan nilai
Wajar efek yang belum direalisasi
2015
2014
Saldo awal
Perubahan nilai wajar efek
124.871.950
(69.771.449)
124.871.950
Beginning balance
Changes in fair value
Saldo akhir
55.100.501
124.871.950
Ending balance
33
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
6. PIUTANG USAHA
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
a. Based on customers
a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi
Jumlah
Pelanggan:
Pihak ketiga
Rupiah
Proyek Pemerintah
Distributor
Dollar Amerika Serikat
(US$ 1.549.207,00: 2015 dan
US$ 2.385.801,86: 2014)
Jumlah
Estimasi penurunan nilai piutang
Jumlah
Jumlah - Bersih
299.090.000
299.090.000
-
14.207.084.801
7.778.256.985
1.208.374.926
152.928.560.314
9.367.352.709
172.358.435.971
21.371.310.565
189.715.330.606
(1.632.263.285)
188.083.067.321
29.679.375.138
219.183.420.803
(1.632.263.285)
217.551.157.518
Related paties
Total
Customers:
Third parties
Rupiah
Government projects
Distributors
US Dollar
(US$ 1,549,207.00:2015 and
US$ 2,385,801.86: 2014)
Total
Allowance for doubtful accounts
Total
188.382.157.321
217.551.157.518
Total - Net
2015
2014
b.
b. Berdasarkan umur
piutang (hari)
1 - 30 hari
31 - 90 hari
> 91 hari
Jumlah
Estimasi penurunan nilai piutang
Jumlah - Bersih
Based on aging
schedule (days)
148.399.794.488
15.967.075.846
25.647.550.272
190.014.420.606
(1.632.263.285)
201.112.802.419
7.694.543.396
10.376.074.988
219.183.420.803
(1.632.263.285)
1 - 30 days
31 - 90 days
> 91 days
Total
Allowance for doubtful accounts
188.382.157.321
217.551.157.518
Total - Net
Sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Danamon Tbk. dan
Citibank N.A (lihat Catatan 11).
Part of trade receivables is used as collateral for bank
loans obtained from PT Bank Danamon Tbk. and Citibank
N.A (see Note 11).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu atas piutang usaha adalah memadai untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang usaha tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful
accounts is adequate to cover possible losses on
uncollectible accounts.
7.
7. PIUTANG LAIN - LAIN
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
Pinjaman material
Pinjaman karyawan
Uang muka perjalanan dinas
Lain-lain
Jumlah
OTHER RECEIVABLES
2014
681.744.392
337.343.617
579.150.143
678.484.928
18.758.512
26.200.000
1.756.514.919
Loan of materials
Employee loans
Advances for business travel
Others
1.598.238.152
2.479.958.359
Total
34
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
8. PERSEDIAAN
INVENTORIES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
Barang jadi (Catatan 19)
Bahan baku
Barang dalam proses (Catatan 19)
Bahan pembantu
Lain-lain
Jumlah
2014
114.948.362.480
13.375.025.870
7.893.419.202
281.107.100
1.009.151.892
65.950.201.071
15.129.171.748
8.759.176.162
236.219.000
961.780.424
Finished goods (Note 19)
Raw materials
Work in process (Note 19)
Indirect materials
Others
137.507.066.544
91.036.548.405
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 172.437.500.000 dan Rp 150.000.000.000.
As of December 31, 2015 and 2014, the inventories are
insured againts losses from fire and other risks with a
coverage amount of Rp 172,437,500,000 and
Rp 150,000,000,000 respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul atas persediaan tersebut.
Management believes that the coverage is adequate to
cover possible losses on those inventories.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen
berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang
tidak diperlukan.
Based on a review of the condition of the inventories as of
December 31, 2015 and 2014, management believes that
there is no need to set up an allowance for inventory
obsolescence.
9.
9. ASET TETAP
FIXED ASSETS
2015
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
145.633.163.000
-
-
-
145.633.163.000
98.642.451.197
2.567.200.000
-
-
101.209.651.197
242.883.231.634
11.876.337.966
-
-
254.759.569.600
6.468.205.983
4.781.950.182
1.330.496.045
4.645.486.545
169.630.000
-
-
7.629.072.028
9.427.436.727
At Cost
Land
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment
498.409.001.996 20.419.520.556
169.630.000
-
518.658.892.552
Total
Beginning Balance
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
Jumlah
Addition
Deduction
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
-
319.396.718
43.835.472.005
161.952.772.412
4.990.164.117
1
12.259.149.699
-
294.697.336
174.506.619.447
3.865.878.917
4.309.552.842
1.082.607.743
633.453.159
169.630.000
-
(79.484.033)
(534.610.021)
4.699.372.627
4.408.395.980
Accumulated
Depreciation
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment
Jumlah
208.654.115.341 18.965.374.718
169.630.000
-
227.449.860.059
Total
Nilai Buku
289.754.886.655
291.209.032.493
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
38.525.911.170
35
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
9. ASET TETAP - Lanjutan
FIXED ASSETS - Continued
2014
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
145.633.163.000
-
-
-
145.633.163.000
94.861.852.635
3.777.618.562
-
2.980.000
98.642.451.197
232.508.070.772
4.118.786.142
896.937.250
7.153.311.970
242.883.231.634
6.222.399.460
4.602.925.947
7.156.291.970
245.806.523
179.024.235
-
-
(7.156.291.970)
6.468.205.983
4.781.950.182
-
At Cost
Land
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment
Construction in progres
490.984.703.784
8.321.235.462
896.937.250
-
498.409.001.996
Total
Beginning Balance
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Addition
Deduction
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
-
-
38.525.911.170
150.571.110.051
4.561.619.445
1
11.907.809.783
766.051.410
239.903.988
161.952.772.412
3.287.033.903
3.674.997.099
980.861.470
472.443.275
-
(402.016.456)
162.112.468
3.865.878.917
4.309.552.842
Accumulated
Depreciation
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment
Jumlah
191.497.432.778 17.922.733.973
766.051.410
-
208.654.115.341
Total
Nilai Buku
299.487.271.006
289.754.886.655
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
33.964.291.725
Depreciation expenses were allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2015
Beban pokok penjualan (Catatan 19)
Beban umum dan adminitrasi
(Catatan 20)
Jumlah
2014
14.773.454.270
14.166.545.032
4.191.920.448
3.756.188.941
Cost of goods sold (Note 19)
General and administrative expenses
(Note 20)
18.965.374.718
17.922.733.973
Total
As of December 31, 2015 and 2014, the fixed assets,
except for land, are insured against losses from fire and
other
risks
with
a
coverage
amount
of
Rp 446,502,765,000 and Rp 305,600,000,000, which in
management‟s opinion is adequate to cover possible
losses on insured assets.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap,
kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 446.502.765.000 dan Rp 305.600.000.000. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset
tersebut.
10.
10. UANG MUKA PEMBELIAN
2015
Import
Lokal
Jumlah
ADVANCES FOR PURCHASES
2014
1.731.100.390
-
-
Import
Local
1.731.100.390
-
Total
36
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
11.
11. UTANG BANK
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
Citibank, NA
(US$ 2015 : Nihil dan
2014 : 2.129.522,02)
Citibank, NA
Jumlah
BANK LOAN
2014
59.900.000.000
48.600.000.000
-
26.491.253.930
9.844.474.419
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
Citibank, NA
(US$ 2015 : Nil and
2014 : 2,129,522.02)
Citibank, NA
59.900.000.000
84.935.728.349
Total
Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian
kredit No. 252/PPWK/CBD/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015,
yang merupakan perpanjangan dari perjanjian kredit
No. 241/PPWK/OTF/CBD/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013,
PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah memberikan fasilitas
pinjaman berupa fasilitas Omnibus Trade Finance dengan
jumlah pokok setinggi-tingginya Rp.100.000.000.000
(seratus miliar rupiah) dimana di dalamnya termasuk
pemberian fasilitas Open Account Financing sebesar
Rp.95.000.000.000. Suku bunga atas fasilitas OAF = 3,0%
+ Cost of Fund dari PT Bank Danamon Tbk.
Based
on
Amendment
of
Credit
Agreement
No. 252/PPWK/CBD/X/2015 dated October 23, 2015,
which is an extension of credit agreement
No. 241/PPWK/OTF/CBD/X/2013 dated October 23, 2013,
PT Bank Danamon Indonesia Tbk has provided a loan
facility of Omnibus Trade Finance facility with a maximum
principal amount of Rp.100,000,000,000 (one hundred
billion rupiah), which includes Open Account Financing
facility of Rp.95,000,000,000. The interest rate of the OAF
facility = 3.0% + Cost of Fund of PT Bank Danamon Tbk.
Adapun jaminan atas fasilitas dari PT Bank Danamon
Indonesia Tbk., tersebut adalah:
The collaterals of these facilities from PT Bank Danamon
Indonesia Tbk., are as follows:
1.
Piutang dagang yang diserahkan pada saat penarikan
fasilitas OAF.
1. Accounts receivable submitted at the time of
withdrawal of OAF facility.
2.
Mesin-mesin termasuk mesin RF Kabel
2. Machineries including RF Cable machines
3.
Persediaan barang
3. Inventories
4.
Dana di rekening operasional Perusahaan pada
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
4. Fund in the Company‟s operating account at PT Bank
Danamon Indonesia Tbk.
Citibank N.A telah memberikan fasilitas kredit Trade
Financing Omnibus Line sampai dengan Rp.95.000.000.000.
Suku bunga atas fasilitas tersebut adalah 2,5%.+ Cost of
Fund dari Citibank.
Citibank N,A has provided Trade Financing Omnibus Line
credit facility amounting to Rp.95,000,000,000. Interest
rate of this credit facility is 2.5% + Cosf of Fund of
Citibank.
Adapun jaminannya adalah:
The collaterals of this facility are:
1.
Tanah dan bangunan dengan SHGB No.116, yang
terletak di Jl. Rawa Girang No.5, Jakarta Timur.
1. Land and buildings at Jl. Rawa Girang No.5, East
Jakarta, with SHGB No.116.
2.
Piutang dagang senilai Rp.66.400.000.000.
2. Trade receivables amounting to Rp.66,400,000,000.
37
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
12.
12. UTANG USAHA
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
This account mainly consists of payables for the
purchase of inventory as follows:
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul terutama atas
pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut:
2015
2014
Related Parties
Pihak Berelasi
Rupiah
PT Sucaco Tbk
PT SPLP
PT SPLS
231.924.156.417
17.795.171.240
2.937.720.840
97.571.674.020
13.153.705.100
1.983.985.090
Rupiah
PT Sucaco Tbk
PT SPLP
PT SPLS
Jumlah
252.657.048.497
112.709.365.210
Total
-
115.537.246.400
-
2.158.974.440
117.696.220.840
US Dollar
PT Sucaco Tbk
(US$ Nil : 2015 and
US$ 9,287,560.00: 2014)
PT SPLP
(US$ Nil : 2015 and US$
173,551.00: 2014)
Total
252.657.048.497
230.405.585.050
Total
Dollar Amerika Serikat
PT Sucaco Tbk
(US$ Nihil : 2015 dan
US$ 9.287.560,00: 2014)
PT SPLP
(US$ Nihil : 2015 dan
US$ 173.551,00: 2014)
Jumlah
Jumlah
Thirds Parties
Pihak ketiga
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
(US$ Nihil: 2015
dan US$ 53.613,00: 2014)
Jumlah
Jumlah utang usaha
12.820.621.677
12.097.531.344
-
666.945.720
Rupiah
US Dollar
(US$ Nil: 2015 and
US$ 53,613.00: 2014)
12.820.621.677
12.764.477.064
Total
265.477.670.174
243.170.062.114
Total trade accounts payable
Utang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 95,17%
dan 94,75% dari jumlah utang usaha Perusahaan.
2015
As of December 31, 2015 and 2014 related parties trade
payables represent
95.17% and 94.75% of the
Company‟s total trade payables.
2014
Based on aging schedule (days)
Berdasarkan umur utang (hari)
1 - 30 hari
31 - 90 hari
> 91 hari
Jumlah utang usaha
152.442.029.668
22.558.985.612
90.476.654.894
133.759.125.152
3.392.854.400
106.018.082.562
1 - 30 days
31 - 90 days
> 91 days
265.477.670.174
243.170.062.114
Total trade payables
38
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13.
13. PERPAJAKAN
TAXATION
a. Utang pajak
a. Taxes payables
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Entitas Induk
Pajak penghasilan:
Pasal 29
Pasal 23
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 25
1.556.136.786
308.019.211
1.981.000
-
1.344.339.939
115.275.310
1.210.000
46.216.315
351.724.110
Entitas Anak
Pajak penghasilan:
Pasal 29
Pasal 21
Pasal 23
447.028.266
15.889.298
1.310.000
30.281.991
50.000
The Parent
Income taxes:
Article 29
Article 23
Article 4 (2)
Article 21
Article 25
Subsidiaries
Income taxes:
Article 29
Article 21
Article 23
2.330.364.561
1.889.097.665
Total
Jumlah
b. Prepaid taxes
b. Pajak dibayar dimuka
2015
Entitas Induk
PPh pasal 28a
Pajak pertambahan nilai
2014
3.405.735.812
21.805.639.939
4.850.053.347
4.913.010.956
The Parent
Income tax art 28a
Value added tax
-
15.400.000
Subsidiaries
Income tax art 25
25.211.375.751
9.778.464.303
Total
Entitas Anak
PPh pasal 25
Jumlah
c. Income tax expenses (benefit)
c. Beban (manfaat) pajak penghasilan
2015
2014
Pajak kini
Pajak tangguhan
9.833.425.016
(1.121.147.129)
7.171.992.500
(300.026.068)
Current tax
Deferred tax
Beban (manfaat) pajak
penghasilan
8.712.277.887
6.871.966.432
Income tax expenses (benefit)
39
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13.
13. PERPAJAKAN - Lanjutan
TAXATION - Continued
c. Beban (manfaat) pajak penghasilan - lanjutan
c. Income tax expenses (benefit) - continued
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan
seperti terlihat pada laporan laba komprehensif
konsolidasian dan taksiran laba kena pajak untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax expenses as
shown in consolidated statements of comprehensive
income and estimated taxable income for the years
ended December 31, 2015 and 2014, are as follows:
2015
2014
21.472.643.499
27.370.807.811
(2.614.357.987)
(2.553.349.191)
18.858.285.512
24.817.458.620
Consolidated profit before
income tax
Profit before income tax of
the Subsidiaries
Profit before income tax
of the Parent
1.139.604.756
4.124.211.331
79.709.412
(410.429.027)
3.570.615.176
79.709.412
Timing differences:
Provision for employee benefits
Depreciation
Amortization of deferred charges
5.343.525.499
3.239.895.561
Total timing differences
12.020.273.215
1.000.427.287
466.188.554
6.822.917
74.279.544
(277.015.210)
-
437.695.841
296.107.369
31.592.469
40.544.590
(50.452.282)
(124.871.950)
Permanent differences:
Tax penalties
Representation and entertainment
Donation and retribution
Mail and telecommunication
Repairs and maintenance
Interest income
Others
Jumlah beda tetap
13.290.976.307
630.616.037
Total permanent differences
Laba fiskal
37.492.787.318
28.687.970.218
Taxable income
Taksiran laba fiskal
Beban pajak kini
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Jumlah hutang pajak penghasilan
pasal 29
37.492.787.000
9.373.196.750
(7.817.059.964)
28.687.970.000
7.171.992.500
(5.827.652.561)
1.556.136.786
1.344.339.939
Estimated taxable income
Current tax expense
Prepaid income tax
Total income tax payable
article 29
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Anak
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Induk
Beda temporer:
Penyisihan imbalan kerja
Penyusutan
Amortisasi beban tangguhan
Jumlah beda temporer
Beda tetap:
Denda pajak
Representasi dan jamuan
Sumbangan dan iuran
Pos dan komunikasi
Beban pemeliharaan
Jasa giro dan bunga
Lain-lain
40
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
13.
13. PERPAJAKAN - Lanjutan
TAXATION - Continued
d.
d. Liabilitas pajak tangguhan
2015
Deferred tax liabilities
2014
The Parent
Entitas Induk
Saldo awal aset (liabilitas)
pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Beban ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas Pajak Tangguhan
(10.610.426.892)
1.031.052.833
19.927.353
284.901.190
(11.420.400.782)
892.653.794
19.927.353
(102.607.257)
Beginning balance of deferred
tax assets (liabilities)
Depreciation of fixed assets
Deferred charges
Employee benefits liability
(9.274.545.516)
(10.610.426.892)
Deferred Tax Liabilities
e.
e. Entitas Anak
2015
Subsidiaries
2014
c.
Aset pajak tangguhan
229.744.483
444.478.729
14.
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2015
Jumlah
2014
2.079.400.074
852.592.068
866.999.994
697.666.416
1.169.213.662
3.005.061.038
717.040.041
550.017.032
316.766.244
1.458.380.584
Interest payables
Operating expenses
Maintenance (JIEP)
Dividend
Others
5.665.872.214
6.047.264.939
Total
15.
15. UANG MUKA PELANGGAN
Akun ini merupakan uang muka atas penjualan dengan
rincian sebagai berikut:
2015
Distributor
Pihak ketiga
Jumlah
ACCRUED EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Biaya bunga pinjaman
Biaya operasional
Pemeliharaan (JIEP)
Dividen
Lain-lain
Deferred tax assets
ADVANCES FROM CUSTOMERS
This account consists of advance payments from
customers, as follows:
2014
3.872.000.951
3.073.456.243
3.262.372.126
2.462.234.768
Distributors
Third parties
6.945.457.194
5.724.606.894
Total
41
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
16.
16. MODAL SAHAM
CAPITAL STOCK
2015
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor/
Nama pemegang saham
Saham seri A
Number of Shares
Subscribed and
Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah
Modal Saham/
(%)
(Rp)
Percentage of
Ownership
Masyarakat (masing-masing < 5%)
Jumlah saham seri A
56.000.000
56.000.000
5,00
5,00
Saham seri B
PT Sibalec
PT Tutulan Sukma
Pacific Elite Group Ltd
Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit Sekuritas
BPPN
300.000.000
289.000.000
180.000.000
100.000.000
85.592.400
69.882.400
26,79
25,80
16,07
8,93
7,64
6,24
39.525.200
3.53
Masyarakat (masing-masing < 5%)
Total Paid-up
Capital
53.928.000.000
53.928.000.000
Stockholders
A series shares
Public (less
than 5% each)
Total A series shares
B series shares
44.400.000.000
PT Sibalec
42.772.000.000
PT Tutulan Sukma
26.640.000.000
Pacific Elite Group Ltd
14.800.000.000
Erwin Suryo Raharjo
12.667.675.000 PT Erdhika Elit Sekuritas
10.342.595.200
BPPN
5.849.729.800
Public (less
than 5% each)
Jumlah saham seri B
1.064.000.000
95,00
157.472.000.000
Total B series shares
Jumlah
1.120.000.000
100,00
211.400.000.000
Total
2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor/
Nama pemegang saham
Saham seri A
Number of Shares
Subscribed and
Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
(%)
Masyarakat (masing-masing < 5%)
Jumlah saham seri A
56.000.000
56.000.000
5,00
5,00
Saham seri B
PT Sibalec
PT Tutulan Sukma
Pacific Elite Group Ltd
Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit Sekuritas
BPPN
300.000.000
262.000.000
180.000.000
100.000.000
87.889.500
69.882.400
26,79
23,39
16,07
8,93
7,85
6,24
64.228.100
5.73
Masyarakat (masing-masing < 5%)
Jumlah
Modal Saham
/Total Paid-up
Capital
(Rp)
53.928.000.000
53.928.000.000
Stockholders
A series shares
Public (less
than 5% each)
Total A series shares
B series shares
44.400.000.000
PT Sibalec
38.776.000.000
PT Tutulan Sukma
26.640.000.000
Pacific Elite Group Ltd
14.800.000.000
Erwin Suryo Raharjo
13.007.646.000 PT Erdhika Elit Sekuritas
10.342.595.200
BPPN
9.505.758.800
Public (less
than 5% each)
Jumlah saham seri B
1.064.000.000
95,00
157.472.000.000
Total B series shares
Jumlah
1.120.000.000
100,00
211.400.000.000
Total
42
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
16.
16. MODAL SAHAM - Lanjutan
On May 31, 2007, the Company implemented quasireorganization. The impact of the reorganization was a
reduction in the capital stock, subscribed and paid-in
capital and a decrease in the par value per share.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan melakukan kuasireorganisasi, dimana dampak dari kuasi-reorganisasi ini
adalah pengurangan modal dasar, modal ditempatkan
dan disetor penuh dan penurunan nilai nominal saham.
Ekuitas
Modal saham
Agio saham
Selisih penilaian kembali aset tetap
Selisih penilaian aset dan
liabilitas
Defisit
Kuasi-Reorganisasi/Quasi - Reorganization
Sebelum/Before
Sesudah/After
Equity
211.400.000.000
Capital stock
832.577.513
Premium on capital stock
- Revaluation increment in fixed assets
252.840.000.000
147.926.154.196
85.425.393.138
52.609.553.935
(326.568.523.756)
-
Difference in valuation of assets
and liabilities
Deficit
Setelah kuasi-reorganisasi, nilai masing-masing saham
terdilusi sebesar Rp 37 dimana nilai saham seri A turun
dari Rp 1.000 menjadi Rp 963 sementara nilai saham seri
B turun dari Rp 185 menjadi Rp 148.
After quasi-reorganization, value of each share was
diluted by Rp 37 whereby value of A series share
dropped from Rp 1,000 to Rp 963 and value of B series
share dropped from Rp 185 to Rp 148.
Berdasarkan Akta Notaris No.13 dari Leolin Jayayanti,
S.H., tanggal 28 Desember 2007, para pemegang saham
menyetujui kuasi-reorganisasi, dan pengurangan modal
dasar, modal ditempatkan dan disetor serta penurunan
nilai nominal saham.
Based on Notarial Deed No.13 of Leolin Jayayanti, S.H.,
dated December 28, 2007, the stockholders agreed to
implement quasi-reorganization and reduce the capital
stock, subscribed and paid-in capital as well as reduce
the par value per share.
Akta tersebut sudah mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan
nomor: AHU-02100.AH.01.02. Tahun 2008 pada tanggal
16 Januari 2008.
The Deed has been approved by the Ministry of Justice
and Human Rights according to decision letter No: AHU02100.AH.01.02.Year 2008 dated January 16, 2008.
17.
17. AGIO SAHAM
18.
CAPITAL STOCK - Continued
PREMIUM ON CAPITAL STOCK
Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari
penawaran perdana pada tahun 1992, sebesar
Rp
1.500.000.000,
ditambah
perbedaan
harga
pelaksanaan konversi hutang dengan nominal saham
sebesar Rp 146.426.154.196, sebagai akibat kesepakatan
restrukturisasi pada tahun 2001.
The premium on capital stock came from the initial
public offering in 1992, amounting to Rp 1,500,000,000,
plus the difference of the realization price on the debt
conversion
with
par
value
amounting
to
Rp 146,426,154,196, as a result from the restructuring
in 2001.
Pada tanggal 31 Mei 2007, agio saham ini dieliminasi ke
akun selisih penilaian aset dan liabilitas yang digunakan
untuk menghapus defisit pada tanggal 31 Mei 2007 dalam
hubungannya dengan kuasi-reorganisasi.
As of May 31, 2007, premium on capital stock was
eliminated to differences in valuation of assets and
liabilities to eliminate a deficit as of May 31, 2007 in
connection with a quasi-reorganization.
18.
PENJUALAN
The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:
2015
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
SALES
2014
923.346.333.047
28.758.779.934
15.605.226.816
859.523.583.684
44.307.114.708
15.707.172.202
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services
967.710.339.797
919.537.870.594
Total
43
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
18.
18. PENJUALAN - Lanjutan
The details of sales with value exceeding 10% of total
sales are as follows:
Rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan
bersih adalah sebagai berikut:
2015
Jumlah/Total
2014
Jumlah/Total
%
%
297.580.740.219
262.823.217.746
256.341.063.840
30,75
27,16
26,49
347.084.814.774
335.442.639.356
-
37,75
36,48
-
PT Sinar Baru Tetap Agung
PT Cakra Lima
PT PLN
816.745.021.805
84,40
682.527.454.130
74,23
Total
PT Sinar Baru Tetap Agung
PT Cakra Lima
PT PLN
Jumlah
SALES - Continued
19.
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF GOODS SOLD
The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2015
2014
612.590.831.153
14.324.990.978
737.308.863.338
12.421.686.411
14.773.454.270
11.109.885.400
8.923.996.607
4.672.345.619
3.416.330.751
1.506.206.231
1.447.387.302
1.353.337.820
271.392.885
198.046.000
76.482.164
57.750.000
47.165.300
73.863.677
14.166.545.032
10.061.135.750
7.585.223.234
5.134.208.804
6.341.086.127
2.565.852.539
500.154.234
38.172.848
147.533.880
29.561.100
131.013.122
Raw materials used
Direct labor
Factory overhead
Depreciation (Note 9)
Wooden drums
Electricity, fuel and water
Hotel supplies and materials
Repairs and maintenance
Factory equipments
Transportation
Procurement of spare parts
Maintenance of machines
Auxiliary materials
Testing expenses
Printing
Entertainment
Others
47.927.644.026
46.700.486.670
Total factory overhead
Jumlah beban produksi
Persediaan barang dalam proses
Pada awal periode (Catatan 8)
Pada akhir periode (Catatan 8)
674.843.466.157
796.431.036.419
8.759.176.162
(7.893.419.202)
6.230.449.534
(8.759.176.162)
Total manufacturing cost
Work in process
At beginning of period (Note 8)
At end of period (Note 8)
Beban Pokok Produksi
675.709.223.117
793.902.309.791
Cost of Goods Manufactured
65.950.201.071
243.384.176.334
(114.948.362.480)
70.857.445.121
42.386.025.415
(65.950.201.071)
Finished goods
At beginning of period (Note 8)
Purchases
At end of period (Note 8)
870.095.238.042
841.195.579.256
Total
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Beban pabrikasi
Penyusutan (Catatan 9)
Pemakaian haspel
Listrik, solar dan air
Keperluan hotel
Perbaikan dan pemeliharaan
Perlengkapan pabrik
Transportasi
Pengadaan spare part
Pemeliharaan mesin
Bahan pembantu
Beban pengujian
Barang cetakan
Representasi
Lain-lain
Jumlah beban pabrikasi
Persediaan barang jadi
Pada awal periode (Catatan 8)
Pembelian
Pada akhir periode (Catatan 8)
Jumlah
44
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
19.
19. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan
The detail of purchases with value excluding 10% of
total purchases are as follows:
Rincian pembelian yang melebihi 10% dari pembelian
bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
2015
Jumlah/Total
PT Sucaco Tbk
Jumlah
COST OF GOODS SOLD - Continued
2014
Jumlah/Total
%
%
709.363.400.125
82,25
647.323.003.885
83,18
PT Sucaco Tbk
709.363.400.125
82,25
647.323.003.885
83,18
Total
20.
20. BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
The details of cost of operating expenses are as follows :
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
2015
2014
10.919.900.377
2.786.445.366
2.687.820.375
862.628.638
692.986.021
460.490.821
203.245.306
-
1.933.784.636
372.828.078
1.576.031.659
496.901.993
25.354.452
Selling and Marketing
Expenses
Freight
Salaries, wages and
employees welfares
Entertainment
Publication and Marketing
Traveling
Office supplies
Others
15.827.071.538
7.191.346.184
Total
10.811.089.217
4.191.920.448
1.714.602.893
1.617.578.296
1.426.092.367
1.195.293.256
554.700.581
415.633.863
257.742.500
246.609.919
196.228.085
135.000.000
132.255.571
128.762.441
92.108.949
66.044.171
818.035.007
9.570.713.946
3.756.188.941
1.167.392.480
1.243.358.277
1.187.369.114
1.445.682.774
362.057.251
468.419.558
281.009.091
360.170.170
252.210.014
214.938.950
226.618.650
110.724.424
72.237.663
113.853.801
836.520.447
General and
Administrative Expenses
Salaries, wages and
employees welfares
Depreciation (Note 9)
Repairs and maintenance
Property tax
Insurance
Employee benefits (Note 22)
Donation and contribution
Office/computer equipments
Professional fees
Publication
Telephone and facsimile
Administration of shares
Traveling
Fuel
Entertainment
Bank charges
Others
Jumlah
23.999.697.564
21.669.465.551
Total
Jumlah
39.826.769.102
28.860.811.735
Total
Beban Penjualan dan Pemasaran
Transportasi
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Representasi
Publikasi dan pemasaran
Perjalanan dinas
Perlengkapan kantor
Lain-lain
Jumlah
Beban Umum dan
Administrasi
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan (Catatan 9)
Perbaikan dan pemeliharaan
Pajak bumi dan bangunan
Asuransi
Imbalan pasca kerja (Catatan 22)
Sumbangan dan iuran
Perlengkapan kantor/komputer
Honorarium tenaga ahli
Publikasi
Telepon dan fax
Administrasi saham
Perjalanan dinas
Bahan bakar
Representasi
Beban bank
Lain-lain
45
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
21.
21. BEBAN BUNGA
This account represents interest expenses on the loans
and the balances as of December 31, 2015 and 2014
amounting
to
Rp.
15,815,522,439,and
Rp. 20,658,598,267,- respectively.
Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman dan
saldo per 31 Desember 2015 dan 2014, adalah masingmasing
sebesar
Rp.
15.815.522.439
dan
Rp. 20.658.598.267.
22.
22. IMBALAN KERJA
INTEREST EXPENSES
EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi
manfaat karyawan untuk seluruh karyawannya sesuai
dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No. 150/2000 (Kep-150) tentang penyelesaian pemutusan
hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di
Perusahaan.
The Company computed and recorded provision for
employee benefits for all their employees as outlined in
Law No.13 year 2003 about “Labor” and Decree of
Ministry of Manpower No.150/2000 (Kep-150) regarding
settlement of work dismissal and determination of
separation, appreciation and compensation payments in
the Company.
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat
tersebut adalah sebanyak 305 dan 306 karyawan masingmasing pada 2015 dan 2014.
Number of employees who are qualified for the benefits
is 305 and 306 for the periods ended 2015 and 2014,
respectively.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya
manfaat pekerja oleh PT Binaputera Jaga Hikmah,
aktuaris independen, adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used to determine the
employee benefits expense by PT Binaputera Jaga
Hikmah, independent actuarial, are as follows:
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji rata-rata per tahun
Usia pensiun normal
Tingkat mortalitas
2015
2014
10,5%
8%
55 tahun
TMI II 1999
10,5%
8%
55 tahun
TMI II 1999
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
2015
Awal tahun
Dibebankan pada laporan laba rugi
Pembayaran manfaat
(Keuntungan)/kerugian aktuarial
Penyesuaian
Jumlah
Discount rate
Average salary increase per annum
Normal retirement age
Mortality rate
Movements of employee benefits liability recognized at
statement of financial position, are as follows:
2014
4.098.124.592
1.195.293.256
(55.688.500)
903.087.300
(148.716.450)
4.508.553.619
1.445.682.774
(1.856.111.801)
-
Beginning of year
Charged to profit or loss statement
Payment of benefits
Actuarial (gains) / losses
Adjusments
5.992.100.198
4.098.124.592
Total
Pembebanan dan pembayaran manfaat dicatat sebagai
beban imbalan pasca kerja (lihat Catatan 20).
46
Expenses and payment of benefits were recorded as
employee benefits expense (see Note 20).
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
23.
23. LABA BERSIH PER SAHAM
Basic earnings per share are computed by dividing
comprehensive income with the weighted average
number of outstanding shares during the period.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih untuk para pemegang saham dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
periode bersangkutan.
2015
Laba tahun berjalan
Laba komprehensif
EARNINGS PER SHARE
2014
12.760.365.612
11.787.506.863
Income for the year
Comprehensive income
20.498.841.379
20.623.713.329
2015
2014
56.000.000
56.000.000
1.064.000.000
1.064.000.000
Basic shares
Weighted average number of
A series shares
Weighted average number of
B series shares
1.120.000.000
1.120.000.000
Weighted average
number of shares
outstanding
Laba tahun berjalan per
saham dasar
11
18
Income for the year per share
Laba komprehensif per
saham dasar
11
18
Comprehensive income per share
Saham dasar
Jumlah rata-rata tertimbang
saham seri A
Jumlah rata-rata tertimbang
saham seri B
Rata-rata tertimbang
jumlah saham
yang beredar
24.
24. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN
RISK MANAGEMENT
a. Introduction and overview
a. Pendahuluan dan tinjauan
Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk
menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen
risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan
yang
bertanggung
jawab
untuk
mengelola,
mengembangkan
dan
memantau
kebijakan
manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak.
Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung
jawab untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas kebijakan dan prosedur manajemen risiko,
dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen
risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi
oleh Perusahaan dan Entitas Anak dengan
memberikan laporannya kepada Direksi.
The Board of Directors has overall responsibility for
setting
and
overseeing
risk
management
framework, Directors have established a financial
function that is responsible for developing and
monitoring the Company and subsidiaries risk
management policy, The internal audit function has
the responsibility to evaluate and increase the
effectiveness of risk management policies and
proedures, and to review the adequacy of the risk
management framework related to the risks faced
by the Group and to provide its report to the Board
of Directors.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah
untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko
yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak,
menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang
sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan
terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun
tanpa terlalu memengaruhi daya saing Perusahaan
dan Entitas Anak dan fleksibilitas.
The overall objective of risk management is to
identify and analyze the risks faced by the Group,
set risk limits and appropriate controls, and to
monitor risks and compliance to a predetermined
limit, but without unduly affecting the Company and
subsidiaries competitiveness and flexibility.
47
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
24.
24. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN - Lanjutan
RISK MANAGEMENT - Continued
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko dari
instrument keungan sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries face risks of the
financial instruments as follows:
Risiko kredit
Credit Risk
Risiko pasar
Market Risk
Risiko likuidasi
The risk of liquidation
Risiko operasional
Operational Risk
a. Credit risk
a. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian
keuangan yang disebabkan pelanggan Perusahaan
dan Entitas Anak gagal memenuhi liabilitasnya.
Credit risk is the risk of financial loss due to failure
of the Company and subsidiaries customers to meet
their liabilities.
Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan
kebijakan-kebijakan
dalam
pemberian
fasilitas
penjualan kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di
laporan posisi keuangan, eksposure maksimum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.
Credit risk is managed primarily through credit sales
policies, The credit risk maximum exposure of the
financial assets in the financial position statements
is equal to its carrying value.
b. Market risk
b. Risiko pasar
Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena nilai
wajar arus kas masa depan suatu instrumen
keuangan berfluktuasi sebagai akibat dari perubahan
harga pasar yang menggambarkan risiko tingkat suku
bunga dan risiko mata uang asing.
Market risk is the risk arising from fluctuations of
fair value of future cash flow of a financial
instrument due to market price changes depicting
risks of interest rate and foreign currency.
c. Liquidity risk
c. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain
disebabkan karena Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mampu memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk that the Group is unable to
meet its liabilities that have matured.
d. Operational risk
d. Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang
diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau
dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat
dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional,
sistem dan produk Perusahaan dan Entitas Anak.
48
Operational risk is the risk of losses resulting from
inadequate or failed internal processes, human
factors, in adequate systems or from external
events, This risk is inherent in all business
processes, operations, systems and products of the
Group.
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
25.
25. INSTRUMEN KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan
Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
2015
FINANCIAL INSTRUMENTS
The table below presents the comparison of the carrying
value and the fair value of our financial instruments
recorded in the financial statements as at December 31,
2015 and 2014:
2014
Nilai Tercatat/
Nilai Wajar/
Nilai Tercatat/
Nilai Wajar/
Carrying Value
Fair Value
Carrying Value
Fair Value
Kas dan setara kas
6.747.985.842
6.747.985.842
34.219.353.693
34.219.353.693
Aset keuangan lainnya
1.000.000.000
1.055.100.501
1.000.000.000
1.124.871.950
299.090.000
188.083.067.321
299.090.000
188.083.067.321
217.551.157.518
217.551.157.518
1.598.238.152
1.598.238.152
2.479.958.359
2.479.958.359
Financial Assets
Cash and cash
equivalents
Other financial
assets
Trade accounts
receivable
Related parties
Third partiess
Other
receivables
197.728.381.315 197.783.481.816
255.375.341.520
255.375.341.520
Total
Aset keuangan
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Jumlah
Liabilitas keuangan
Utang bank
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya yang masih
harus dibayar
Utang lain-lain
Jumlah
59.900.000.000
59.900.000.000
84.935.728.349
84.935.728.349
252.657.048.497
12.820.621.677
252.657.048.497
12.820.621.677
230.405.585.050
12.764.477.064
230.405.585.050
12.764.477.064
5.665.872.214
2.324.327.198
5.665.872.214
2.324.327.198
6.047.264.939
486.470.852
6.047.264.939
486.470.852
Financial
Liabilities
Bank loans
Trade accounts
payable
Related parties
Third partiess
Accrued
expenses
Other payables
333.367.869.586 333.367.869.586
334.639.526.254
334.639.526.254
Total
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek
Short-term financial assets and liabilities
Nilai tercatat kas dan setara kas, aset keuangan lainnya,
piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank, utang
usaha, biaya yang masih harus dibayar dan utang lainlain, mendekati estimasi nilai wajarnya karena jangka
waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan
tersebut.
The carrying value of cash and cash equivalents, other
financial assets, trade accounts rececivable, other
receivables, bank loans, trade accounts payable,
accrued expenses and other payables, is equivalent to
the estimated fair value due to the short maturity of
these financial instruments.
49
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
26.
26. INFORMASI SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Penjualan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak
pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
Rp. 48.172.469.203 atau 5,24 % dibandingkan dengan
penjualan konsolidasian tahun 2014.
Consolidated sales of the Company and its Subsidiaries
in 2015, increased Rp. 48,172,469,203 or 5.24%
compared to consolidated sales in 2014.
Manajemen menyajikan informasi segmen
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut:
The management presented business segment
information based on business activities, as follows:
usaha
2015
Penjualan
Domestik
Jumlah
Penjualan
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Beban pokok penjualan
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Beban usaha
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Laba (rugi) usaha
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
2014
967.710.339.797
919.537.870.594
Sales
Domestic
967.710.339.797
919.537.870.594
Total
923.346.333.047
28.758.779.934
15.605.226.816
859.523.583.684
44.307.114.708
15.707.172.202
Sales
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services
967.710.339.797
919.537.870.594
Total
844.740.779.303
20.682.113.120
4.672.345.619
803.678.608.775
32.382.761.677
5.134.208.804
Cost of goods sold
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services
870.095.238.042
841.195.579.256
Total
33.852.753.737
1.991.338.455
3.982.676.910
22.978.738.782
1.209.407.302
4.672.665.651
Operating expenses
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services
39.826.769.102
28.860.811.735
Total
44.752.800.007
6.085.328.359
6.950.204.287
32.866.236.127
10.714.945.727
5.900.297.749
Income (loss) from operations
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services
57.788.332.653
49.481.479.603
Total
50
Jl. Rawa Girang No. 2
IS
O 9 1:200
00
CO FINDO
SU
8
No. QSC 00152
OH
CO FI NDO
SU
0
S A S 18
0
No. OSH 00971
0
1
CO FI NDO
SU
1
74
Laporan Tahunan 2015
PT KABELINDO MURNI Tbk.
0
IS O 14
No. EMS 00151
Making The Connection
Download