sudji munaji dikukuhkan sebagai guru besar pendidikan teknik

advertisement
Published on Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (http://pendidikan-teknik-mesin.ft.uny.ac.id)
Home > SUDJI MUNAJI DIKUKUHKAN SEBAGAI GURU BESAR PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNY
SUDJI MUNAJI DIKUKUHKAN SEBAGAI GURU BESAR
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNY
Submitted byadminuny on Wed, 2012-03-21 09:51
Pendidikan kejuruan, teknologi, dan budaya saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
Pendidikan kejuruan di samping menghasilkan teknologi sekaligus menggunakan teknologi
untuk kemajuan pendidikan yang pada akhirnya juga akan menumbuhkan kemajuan budaya
masyarakat. Sebaliknya, kemajuan budaya masyarakat akan menumbuhkan kemajuan
pendidikan seiring dengan kemajuan teknologi. Dalam kaitan ini pendidikan kejuruan
memegang peran penting dan strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia yang
memiliki jati diri dan kepribadian yang unggul serta memiliki budaya dalam berteknologi
dimana melalui kegiatan program pembelajaran kejuruan diharapkan dapat dihasilkan lulusan
yang tidak menjadi ’budak teknologi’, tetapi lulusan yang responsif dan antisipatif terhadap
kemajuan teknologi, untuk kebaikan dirinya dan orang lain.
Demikian diungkapkan Prof. Dr. Sudji Munadi, M.Pd dalam pidato pengukuhannya sebagai
guru besar dalam bidang Ilmu Asesmen Pendidikan Teknik Mmesin Fakultas Teknik (FT)
UNY. Pidato berjudul “Penerapan asesmen kinerja dalam praktik proses permesinan untuk
pengembangan budaya kerja peserta didik” itu dibacakan dihadapan rapat terbuka Senat
UNY, di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Selasa (20/3) Prof. Dr. Sudji Munadi, M.Pd
merupakan guru besar UNY ke-113 dan guru besar Fakultas Teknik yang ke-11.
Lebih lanjut Prof. Dr. Sudji Munadi, M.Pd menjelaskan bidang teknik mesin yang merupakan
salah satu jenis pendidikan kejuruan kelompok teknologi dan rekayasa sangat berkaitan erat
dengan teknologi. “Pembelajaran praktik proses pemesinan adalah pembelajaran untuk
memanfaatkan dan mengembangkan teknologi.” Kata Sudji “Dengan menggunakan teknologi
sebagai ilmu, teknologi sebagai cara, dan teknologi sebagai produk, peserta didik belajar
sambil bekerja membuat suatu produk atau komponen sesuai dengan spesifikasi geometris
yang ditetapkan.” Dalam kegiatan belajar sambil bekerja inilah pendidik/instruktur dapat
membina peserta didik untuk mengembangkan perilaku atau budaya kerja yang berkaitan
dengan bidang keahlian teknik. Melalui pelaksanaan program pembelajaran praktik proses
pemesinan ini peserta didik melatih kebiasaan-kebiasaan yang positif dalam bekerja di
bengkel permesinan, baik yang menyangkut keterampilan menggunakan produk teknologi
maupun budaya kerja mengelola fasilitas dan berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan
dan budaya kerja ini akan sangat penting artinya manakala lulusan sudah berada di
masyarakat. Sedangkan mengenai penerapan konsep asesmen kinerja itu sendiri, pria yang
menamatkan jenjang S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Pascasarjana UNY tersebut
memaparkan bahwa penerapan konsep asesmen kinerja dalam menilai hasil belajar praktik
proses pemesinan dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik, baik yang
menyangkut pengetahuan keterampilan, sikap kerja, keterampilan dan budaya kerja. “Salah
satu fungsi penilaian hasil belajar adalah menumbuhkan motivasi belajar, oleh karena itu
sudah saatnya dikembangkan bentuk-bentuk asesmen kinerja pembelajaran praktik proses
pemesinan untuk menyempurnakan model asesmen yang semata-mata hanya didasarkan
pada penilaian produk yang dikerjakan” papar Prof. Sudji.
Karena menurutnya dengan menerapkan model asesmen kinerja dapat dikembangkan
budaya kerja seperti kejujuran, tanggung jawab, etika kerja, disiplin, kemandirian, sadar mutu,
dan komitmen. Namun, ada dua hal yang perlu diperhatikan dan menjadi syarat mutlak
berkaitan dengan efektivitas penerapan asesmen kinerja yaitu setiap pendidik/instruktur yang
terlibat dalam pembelajaran praktik proses pemesinan harus memiliki pengalaman dengan
terlebih dulu melakukan uji coba membuat produk pemesinan dan setiap pendidik/instruktur
harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan asesmen kinerja.
Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam sambutannya mengatakan budaya
kerja sangat penting bagi peserta didik. “Untuk menjadi lulusan yang terbaik dari pendidikan
kejuruan disamping memiliki kemampuan akademik yang baik, mereka juga perlu memiliki
budaya kerja yang baik pula”,ujarnya. Rektor mencontohkan Jepang dalam membangun
kembali negaranya melalui Restorasi Meiji, memberikan perhatian tersendiri terhadap
hubungan antara kehidupan sosial dan pengembangan ekonomi yang diwujudkan dengan
perubahan struktur dan perubahan kultur. “Budaya kerja merupakan kata kunci dalam
membangun Jepang”, tegas Rektor UNY.(deddy/ls)
Tags:
prodi pendidikan teknik mesin [1]
Source URL: http://pendidikan-teknik-mesin.ft.uny.ac.id/berita/sudji-munaji-dikukuhkan-sebagai-gurubesar-pendidikan-teknik-mesin-uny.html
Links:
[1] http://pendidikan-teknik-mesin.ft.uny.ac.id/tags/prodi-pendidikan-teknik-mesin
Download