ABSTRAK Karya ini berjudul Mitologi Jaipongan Subang. Penulisan skripsi ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi mengenai mitos-mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang. Maka, yang penulis kedepankan dalam karya ini adalah interpretasi penulis tentang penjelasan perilaku komunikatif mengenai mitos-mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang. Seni pertunjukan jaipongan Subang yang sarat akan mitos merupakan objek pengkajian yang sengaja penulis angkat sebagai bahan penelitian. Hal ini penulis dasarkan pada pengkajian komunikasi sosial secara umum, dan khususnya menekankan pada komunikasi kultural. Permasalahan yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku komunikatif (situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif) menjelaskan mitos-mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang. Karena menggunakan pendekatan etnografi komunikasi, dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan berperan serta (participant observatory) dengan komponen pendukung seni pertunjukan jaipongan Subang: sindèn, penari, wiyaga, dan bajidor, disertai dengan literatur dokumentatif serta wawancara dengan pihak yang dinilai berkaitan dan berkepentingan dengan tema penelitian yang penulis lakukan. Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis mengkategorikan tiga mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang, yang menjadi bahan penganalisisan lebih lanjut dengan unit analisis perilaku komunikatif. Mitos-mitos tersebut adalah mitos tentang waditra (alat gamelan/karawitan), mitos tentang kawih buhun (lagu kuno), dan mitos tentang bajidor dan sawer. Sedangkan kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penganalisisan perilaku komunikatif (situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif) terhadap mitos-mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang adalah: dalam setiap kategori mitos yang penulis analisis menunjukkan terjadinya proses komunikasi dalam mitos-mitos yang dimaksud. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa kajian mitos dalam seni pertunjukan jaipongan Subang memberikan penjelasan bahwa perilaku komunikatif terjadi pada mitos-mitos yang terdapat dalam seni pertunjukan jaipongan Subang tersebut. i