8. Sistem Reproduksi S istem reproduksi adalah sistem dalam tubuh yang turut berperan dalam proses reproduksi manusia. Bagian yang dikatakan 'turut' berperan memang bukan bagian yang sebenarnya dari sistem ini. Jika sistem ini disamakan dengan organ seksual, bagian tubuh yang termasuk turut berperan ini, antara lain adalah bibir yang tergolong organ seks tambahan (secondary sex character organ). Pada wanita bagian yang "turut" berperan ini termasuk panggul dan tulang-tulang yang membentuknya. Panggul disertakan di sini karena pada proses kelahiran bayi ukuran dan bentuk panggul ibu turut berperan. Sebelum dilahirkan, janin hidup di dalam rahim (uterus,womb) yang membesar di perot ibu. Setelah tiba saat untuk dilahirkan, janin akan masuk panggul ibu melalui 'pintu atas panggul' lalu bergerak ke bawah meneapai bagian bawah panggul yang dibatasi tulang. Bagian ini dinamakan pintu bawah panggul. Pintu atas panggul pada umumnya mempunyai diameter 10 -11 em, sehingga mudah dilalui kepala anak yang biasanya mempunyai diameter 10 em. Ada 4 macam bentuk panggul yang dijumpai pada manusia. 106 Penyakit yang sering mengenai indung telur adalah kista (cyste).Kista adalah semacam kantung di jaringan indung telur yang berisi cairan. Ada kista yang mepgandung cairan yang encer dan ada yang kental. Kista bukan kanker, tetapi jika dibiarkan dapat mengalami mutasi atau berubah menjadi kanker. Dengan pexjalanan waktu, kista akan makin membesar. Perlu diperhatikan bahwa kista yang besar bukan otomatis berarti kanker. Ada kista yang kedl sudah berubah menjadi kanker dan ada juga kista besar yang tidak pemah menjadi kanker. Kista yang terdapat pada indung telur menyebabkan indung telur menjadi berat. Keadaan ini memudahkan texjadinya perputaran pada penggantung indung telur itu hingga melilit. Jika hal itu texjadi maka wanita yang bersangkutan akan merasa nyeri yang sangat hebat sehingga harns segera ditolong dengan cara operasi. Dengan perkiraan menstruasi pertama (menarche)texjadi pada usia sekitar 12-13 tahun dan menopausebiasanya texjadi setelah usia 50 tahun, seorang wanita dengan menstruasi teratur akan mengalami sekitar 400-450 periode datang bulan. ltu berarti pula bahwa selama hidup dari 400 ribu bakal telur hanya sekitar 400 yang berhasillolos untuk menjadi dewasa. Menarche ditentukan oleh banyak faktor, antara lain keadaan gizi dan faktor sosial ekonomi. Pada dekade 60-an, kebanyakan wanita pertama kali mengalami menstruasi pada usia sekitar 15-16 tahun, pada abad ke-21 saat menarche pada umumnya sudah bergeser ke usia lebih muda. Rahim terdiri dari bagian yang dinamakan badan (body,cor. pus),fundus, saluran rahim (uterine tube), dan leher (cervix).Jika dipersamakan dengan boneka (manusia) yang berdiri dengan lengan terentang, badan rahim setara dengan badan boneka itu. Fundus merupakan bagian yang membentuk pundak dan kepala, saluran rahim berupa lengan terentang dengan jari tangan men109 jadi fimhriae-nya. Panggul pada boneka itu sesuai dengan lokasi lyij~r·. berhubungan dengan leher rahim. Rahim dalam keadaan normal berukuran sebesar telur, terletak di belakang tulang kemaluan (pubicbone).Di depan rahim antara rahim dan tulang terse but terdapat kantong kencing. Dengan demikian, rahim wanita tidak dapat diraba dari luar. Rahim dapat diraba hanya jika mengalami pembesaran akibat kehamilan lebih dari 3 bulan atau karena tumor. Rahim disangga di bagian bawah oleh 2 ligament atau semacam tali dari jaringan yang kuat. Ligament itu melekat pada tulang sekeliling panggul yang membentuk tanda silang dan rahim terletak di temp at persilangannya. Karena adanya ligament yang kuat, rahim akan teIjaga dan tidak dapat jatuh ke bawah atau ke vagina. Rahim atau peranakan turun hanya teIjadi pada wanita yang pemah melahirkan lebih dari 5 kali. Selain itu, di bagian atas kiri dan kanan rahim juga ada semacam tali atau ligament yang mengikat rahim ke tulang kemaluan. Dengan adanya ligament yang satu ini, rahim yang besar karena kehamilan atau sebab lain tidak akan mudah bergoyang. Di sebelah dalam permukaan rahim dilapisi selaput yang dinamakan endometrium. Pada waktu menstruasi lapisan ini terlepas dengan disertai pendarahan. Setelah selesai haid, endometrium tumbuh kembali. Setelah teIjadi ovulasi atau pelepasan sel telur, oleh indung telur selaput endometriumberada dalam keadaan siap menerima hasil pembuahan sel telur. Jika pembuahan tak teIjadi, endometrium akan terlepas 14 hari setelah ovulasi. Ovulasi selalu teIjadi 14 hari sebelum menstruasi. Waktu itu adalah saat yang paling subur untuk pembuahan. Biasanya, untuk mencegah teIjadinya pembuahan pada program KB dengan kalender, masa subur seorang wanita dihitung 21 hari sampai 7 hari sebelum menstruasi berikut. 110 Proses menstruasi teIjadi pada saat kadar honnon estrogen dan progesterondalam darah mencapai suatu titik keseimbangan tertentu. Pendarahan menyerupai menstruasi dapat teIjadi jika seorang wanita mendapat pengobatan dengan estrogendan menghentikannya dengan seketika. Pada waktu menstruasi teIjadi pelepasan lapis an endometrium yang disertai pendcu;ahan. Proses ini dapat disertai rasa nyeri karena otot rahim berkontraksi menutup pembuluh darah di sela-selanya untuk mengurangi pendarahan. Di samping itu, kontraksi juga disebabkan oleh upaya rahim mendorong darah dan jaringan di dalamnya ke luar melaluileher rahim (cervix)yang sempit.Setelah pemah melahirkan, rasa nyeri biasanya berkurang karena leher rahim sudah lebih mudah membuka. Pada satu siklus menstruasi dikeluarkan sekitar 50 cc darah. Satu siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 3 hari setiap periode 28 sampai 30 hari. Periode menstruasi dapat bervariasi antara 3-5 minggu dan bersifat perorangan. Periode ini biasanya teratur pada seorang wanita, tetapi dapat berubah oleh macam-macam keadaan. Keadaan lelah, kurang makan, stres, dan lain-lain, dapat mempengaruhi periode menstruasi. Akan tetapi, jika gangguan itu berupa keterlambatan lebih dari 7 hari maka harus dipertimbangkan kemungkinan kehamilan. Menstruasi tidak teIjadi selama kehamilan dan beberapa minggu setelah melahirkan. Pada banyak wanita, menstruasi juga tidak teIjadi selama ia menyusui anaknya. Pada wanita yang mengikuti program KB dengan pil, periode menstruasi ditentukan oleh jenis pil. Dengan memakan pil itu, sebenamya honnon yang mengatur menstruasi bukan lagi yang berasal dari ibu, tetapi dari obat yang dimakan tiap hari. Menstruasi akan berlangsung setelah obat tidak dimakan sekitar 2-3 hari. Pembuahan teIjadi di ujung luar saluran rahim (uterine tube) clan sel yang telah dibuahi (zygote) bergerak dibantu rambut111 rambut halus di situ menuju badan rahim. Biasanya zygote itu morula, akan mencapai fundus dan menanamkan diri (implantasi) di sana. Pada wanita yang sudah sering hamil, bagian rahim yang biasa menjadi temp at implantasi sudah berbentuk semacam jaringan parut sehingga dapat menyulitkan implantasi. Keadaan itu merupakan salah satu penyebab soot kehamilan karena teIjadi implantasi placenta di rahim bagian bawah. Keadaan ini disebut placenta previa dan menjadi penyulit karena menempati bagian yang akan menjadi jalan keluar bayi pada waktu dilahirkan. Selain itu, bagian ini juga mengalami banyak peregangan sehingga dapat melepas placenta dari rahim yang disertai teIjadinya pendarahan. Persalinan biasanya hams dilakukan dengan operasi. Saluran rahim kadang-kadang mengalami penyempitan karena macam-macam sebab. Jika hal itu teIjadi, wanita yang bersangkutan mengalami kesOOtanuntuk mengalami pembuahan karena spermatozoa tertahan peIjalanannya. Sebaliknya, jika pembuahan bisa berlangsung, pergerakan embrio bisa terhambat sehingga teIjadi kehamilan di luar kandungan (ectoPic pregnancy). Kehamilan demikian sering berakhir dengan keguguran, tetapi dapat tumbuh terus seperti kehamilan normal di luar rahim. Penyempitan saluran rahim dapat diperiksa dengan meniupkan udara atau kontras sambi! diperiksa dengan sinar-X. Pada wanita yang menjalani operasi sterilisasi (tubectomy)saluran rahim itu sengaja ditutup dan dipotong. Sebagai akibatnya, sel telur yang dihasilkan indung telur tidak dapat bertemu dengan spermatozoa. Rahim mempunyai pembuluh darah yang mempunyai posisi di sela-sela otot rahim. Pada persalinan, otot rahim akan berkontraksi segera setelah bayi dilahirkan dan bersama dengan kontraksi itu akan menutup pembuluh darah yang terdapat di 112 sela-selanya. Melalui mekanisme ini, persalinan yang nonnal biasanya tidak terlalu banyak mengeluarkan darah. Perdarahan bisa menjadi banyak jika OOasisaplacenta yang tertinggal sehingga menghalangi sebagian otot untuk berkontraksi. Pendarahan teIjadi pada bagian rahim yang ototnya tak berkontraksi. Pada program Keluarga Bereneana dengan menggunakan spiral, alat itu dipasang di dalam bOOanrahim. Ada macam-macam alat KB spiral yang dapat dipasang dengan harga yang berbedabeda. Setiap alat itu mempunyai tali yang selalu dibiarkan keluar rahim. Tali itu berguna untuk memudahkan menarik dan melepas spiral jika diperlukan. KB menggunakan spiral harus seeara periodik diperiksakan. Adakalanya.karena hygieneyang kurang baik, wanita bersangkutan mengalami keputihan akibat spiral terse but Adakalanya juga kasus lepasnya spiral dari posisinya dan ditemukan di bagian dalam vagina. Di samping itu, setiap spiral mempunyai masa pemakaian yang bervariasi. Setelah melewati masa tertentu, spiral harus diganti. Pada masa kehamilan, rahim yang nonnal30 gram akan membesar hingga meneapai berat sekitar 1000 gram. Pembesaran terutama teIjadi pOOabadan rahim,fundus, dan sebagian leher rahim. Leher rahim bagian bawah bam mengalami perubahan pada bagian akhir kehamilan dan akan membuka pada saat persalinan. POOasaat bayi lahir, badan rahim, leher rahim, dan vagina membentuk suatu saluran jalan lahir dengan diameter sekitar 10 em. Selama masa kehamilan, rahim berubah dari jaringan yang padat menjadi lunak. Sebagai perbandingan, pada wanita tidak hamilleher rahim pOOaperabaan terasa keras seperti ujung hidung, pOOa wanita hamillunak seperti bibir. Fakta ini menyebabkan tindakan kuret (curretage)pada pengguguran kehamilan menjadi sangat berbahaya. Kesalahan sedikit dapat menusuk dinding rahim dengan risiko pendarahan yang sangat sukar dihentikan. 113 Untuk mengatasi pendarahan dan menyelamatkan jiwa wanita, 11[11~~li. Selama dalam kandungan, janin hidup dari makanan dan oksigen yang berasal dari ibu. Kebutuhan itu disalurkan lewat placenta (bali).Placenta mempunyai kemampuan untuk menyaring zat yang masuk menuju janin. Kemampuan ini dinamakan placental barrier,yang menghalangi bakteri dan virus masuk menginfeksi janin. Kadang-kadang kehamilan mengalami kegagalan tanpa disertai tanda-tanda abortusyang jelas. Dalam keadaan demikian maka placenta terns tumbuh tetapi dalam bentuk yang menyerupai anggur (mola hydatidosa). Wanita bersangkutan tetap merasakan pembesaran perutnya yang setelah beberapa bulan diketahui berisi kelainan berupa tumor placenta itu. Sehari-hari kelainan ini dinamakan hamil anggur. Mengingat kemungkinan ini, setiap wanita yang hamil harus memeriksakan kehamilannya secara teratur sejak dini. Statistik menunjukkan bahwa kelainan yang membahayakan ibu dan anak lebih sering teIjadi pada wanita yang tidak mau atau tidak teratur memeriksakan kehamilannya Pada persalinan melalui operasi caesar (caesarian section), pemotongan rahim biasanya dilakukan pada peralihan badan dan leher rahim. Salah satu risiko yang ingin dihindari melalui cara ini adalah mempertahankan otot rahim sedemikian sehingga pada kehamilan berikut masih dapat menahan perubahan yang teIjadi. Oleh karena itu, wanita yang pemah melahirkan melalui operasi ini dianjurkan untuk tidak terlalu cepat hamillagi. Pada gadis dan wanita yang belum melahirkan, leher rahim mempunyai ujung berupa lingkaran, setelah melahirkan ujungnya berubah menjadi seperti mulut dengan bibir depan dan belakang. Penyakit yang menakutkan pada leher rahim adalah kanker yang sering teIjadi pada wanita yang berganti-ganti pasangan dalam kehidupan seksualnya. 114 Vaginayang berhubungan dengan leher rahim (cervix)mempunyai bagian yang memanjang ke depan dan ke belakang (fornix). Di depan rahim dan vagina terletak kandung keneing (urinary bladder). Panjang vagina bervariasi dari 5 em sampai belasan em. Di ujung vagina sebelah luar seorang gadis terdapat selaput yang berlubang di tengahny~ dinamakan selaput dara (hymen). Lubang itu diperlukan untuk mengeluarkan darah menstruasi. Bentuk dan ukuran lubang ini berbeda pada gadis, wanita bersuami, dan wanita yang pemah melahirkan. Pada gadis lubang itu kedl, pada wanita bersuami mempunyai lubang yang sering berupa lingkaran, dan pada wanita yang pemah melahirkan selaput itu sudah sobek-sobek, meninggalkan sisa yang dinamakan caruncula hymenalis. Lubang akibat keeelakaan juga dapat di. bedakan dengan lubang akibat hubungan kelamin. Adakalanya selaput itu demikian elastis dan kuat sehingga setelah beberapa kali hubungan seks tidak sobek, adakalanya juga begitu rapuh sehingga mudah sobek akibat gerakan yang salah. Pada keadaan normal di dalam vagina terdapat bakteri yang menyebabkan bagian itu mempunyai pH rendah dan bersnat asam. Keadaan ini berguna untuk menjaga dan meneegah infeksi. Oleh karena itu, kebiasaan untuk terlalu sering membersihkan bagian dalam vagina sebenarnya kurang menguntungkan. Infeksi di seputar vagina menyebabkan teIjadinya gejala keputihan. Akan tetapi, keputihan bisa juga disebabkan oleh penyebab lain bukan infeksi. Keputihan bisa teIjadi pada hari-hari menjelang menstruasi, jika wanita terlalu lelah, dan kondisi tubuh lain yang kurang menguntungkan. Pada keputihan akibat infeksi jamur dapat dijumpai keluhan rasa gatal dan ball, sedangkan akibat bakteri dapat berupa nanah. Penyakit keneing nanah (gonnorhoe)pada wani infeksi vagina bagian dalam. Seperti pada laki-l luarkan nanah, wanita dengan penyakit ini jug banyak nanah yang keluar (dan terlihat)sebagai keputihan. Perlu yang sangat menular. Jika nanah mengenai mata, misalnya, penyakit GO itu akan mengenai mata juga sehingga menyebabkan kebutaan. Alat kelamin luar wanita dinamakan vulva. Bagian paling luar vulva ini dibentuk oleh labia majora dengan labia minora di bagian dalam. Di ujung depan terdapat clitoris yang sangat peka, dibelakang bagian ini terdapat muara saluran urine (urethra) dan vagina di belakangnya lagi. Saluran urethra pada wanita sangat pendek, kurang lebih 2-3 em sehingga mudah kemasukan bakteri jika hygiene sekitar vulva tidak baik atau dicuci dengan air yang kurang bersih. Sebagai akibatnya, wanita sering mengalami infeksi kantong kencing. Dalam labia minora terdapat kelenjar bartholin yang mengeluarkan cairan pada saat seorang wanita terangsang secara seksual. Kelenjar ini dapat mengalami infeksi dan membesar seperti tumor, dinamakan bartholinitis. Di atas vulva, pada peralihannya dengan perot terdapat bagian yang sering mengandung lemak, yang dinamakan mons pubis yang kulitnya ditumbuhi rambut kemaluan. Rambut kemaluan wanita tersusun membentuk segitiga dengan sisi atas rata. 8.2 Laki.laki Sistem reproduksi laki-Iaki terdiri dari biji pelir (testis,testicle)yang terdapat dalam kantung pelir (skrotum, scrotum) beserta saluran keluarnya (deferens duct), penis serta kelenjar-kelenjarnya. Kelenjar itu meliputi kelenjar yang bemama seminal vesicle dan kelenjarprostat. Pada kehldupan sebagai janin testis tumbuh di dalam rongga perot, lalu mengalami penurunan masuk ke skrotum. Akibat 116 proses ini, dinding perot bagian bawah terdapat bagian yang lemah, yang dapat menjadi lokasi hernia atau usus turun. Hernia di tempat ini dinamakan inguinal hernia. Jika testis gaga! turun masuk skrotum laki-Iaki itu tidak dapat menghasilkan sperma. Untuk dapat menghasilkan sperma baik dalam jumlah yang memadai Qebih dari 100 juta per cc) testis harns berada dalam kondisi temperatur yang lebih rendah daripada temperatur di dalam rongga perot Skrotum mempunyai otot pada kulitnya, yang dapat merenggang dan memendek sesuai kebutuhan. Pada temperatur sekitar yang tinggi, skrotum akan membesar karena otot meregang untuk menurunkan temperatur; dalam suasana dingin otot mengerot dan skrotum mengecil. Pemakaian celana dalam yang ketat dan bersifat menahan panas tidak menguntungkan bagi testis. Sperma yang dihasilkan testis ditimbun di dalam bagian yang dinamakan epidydimis.Jika temp at penimbunan telah penuh, akan teIjadi mekanisme untuk mengeluarkannya seperti yang teIjadi pada anak laki-Iaki melalui 'mimpi basah'. Hubungan seks yang terlalu sering akan mengosongkan penimbunan sperma sehingga setelah hubungan yang ke sekian kali, laki-Iaki menjadi relatif kurang subur. Selain menghasilkan sperma, testisjuga menghasilkan hormon testosteron atau hormon laki-Iaki. Oleh karena itu, laki-Iaki yang dipotong testisnya akan kehilangan sifat kelaki-Iakiannya atau di 'kebiri'. Sperma dari ePidydimis disalurkan melalui deferens duct. Saluran ini dapat ditemukan di antara skrotum dengan dinding bawah perot dekat tulang kemaluan. Di tempat itu saluran tersebut dikelilingi oleh pembuluh darah, tetapi pada perabaan dapat dibedakan karena dindingnya lebih keras. Melalui operasi kedl di lokasi tersebut, dilakukan operasi sterilisasi pada laki-laki yang dinamakan vasectomy.Pada operasi 117 ini saluran tersebut dipotong sehingga spenna tidak dapat keluar. Testis nenmas" sn~ '1 dihasilkan disalurkan ke ePidydimis, tetapi spenna yang terdapat di epidydimis yang penuh akan mati dan diserap oleh dindingnya jika tak dapat dikeluarkan. Di ujungnya, saluran atau deferens duct ini bergabung dengan saluran keluar dari kelenjar seminal vesicle. Gabungan saluran ini membentuk saluran ejakulasi (ejaculatoryduct) yang menembus kelenjar prostat. Ejaculatory duct pada saat ejakulasi mengeluarkan spenna dan cairan dari kelenjar seminal vesicle ke saluran kencing atau urethra. Di urethra ini campuran itu bercampur lagi dengan zat yang dihasilkan kelenjar prostat, yang dikeluarkan langsung ke urethra. Keseluruhan campuran inilah yang keluar sebagai cairan air mani atau semen.Dengan istilah air mani encer yang dimaksudkan adalah cairan semen yang rendah atau tidak mengandung spenna, seperti pada laki-laki setelah vasektomi atau yang sudah terlalu sering melakukan hubungan seks dalam waktu singkat. Kelenjar prostat terletak di bagian bawah kandung kencing melingkari urethra. Kelenjar ini dalam menjalankan fungsinya mendapat pengaturan dari honnon seks. Oleh karena itu, pada orang tua yang produksi honnonnya sudah berkurang, kelenjar ini dapat membesar. Pembesaran prostat atau prostate hypertrophy biasanya teIjadi pada pria berusia di atas 70 tahun. Pria setengah baya atau yang berusia antara 50-65 tahun jarang mengalami pembesaran prostat. Akan tetapi, kanker prostat sudah perlu diwaspadai sejak usia sekitar 50 tahun. Untuk itu, kaum pria dapat melakukan pemeriksaan darah berupa PSA -test. . Pembesaran teIjadi bertahap sehingga pada suatu saat pembesaran itu memblokir jalan keluar urine sehingga tertimbun di dalam kandung kencing yang membesar dan nyeri. Pada keadaan demikian perlu dipasang kateter dan dilanjutkan dengan operasi. 118 Pembesaran prostat kadang-kadang dapat dihambat melalui pemberian beberapa maeam obat. Kelenjar prostat dapat diperiksa dengan jari yang dimasukkan lewat anus. Prostat normal berukuran sekitar 2 em. Pada operasi prostat, kelenjar ini dibuang dengan menyisakan selaput yang menjadi kapsulnya. Karena prostat mengelilingi urethra atau jalan keneing, prostat yang dibuang sekaJigus akan membuang bagian urethra yang dikelilinginya. Oleh karena itu, untuk menghindarkan keboeoran urine selaput pembungkusnya dibiarkan utuh. Memang komplikasi yang merepotkan pada operasi prostat eara lama adalah keboeoran urine.Hal itu dapat diatasi dengan operasi yang menyerupai curretagemelalui urethra. Urethra pada laki-Iaki panjangnya sekitar 15-20 em. Segera setelah meninggalkan panggul bagian bawah urethra ini mengalami pembelokan tajam ke arah depan, di ujung ia melebar. Bagian yang melebar di ujung ini merupakan temp at yang sering menjadi lokasi luka pada penyakit keneing nanah. Adanya bagian yang membelok ini perlu mendapat perhatian pada saat pemasangan kateter. Penis merupakan organ yang di dalamnya berisi saluran pembuluh darah berupa kantung (sinus).Pada keadaan normal kantung ini sedikit berisi darah, tetapi pada saat mengalami rangsangan seksual atau pada saat kedinginan, kantong itu akan terisi banyak darah. Sebagai akibat pengisian itu penis menjadi lebih tegang. Jadi, lebih banyak dan efisien darah dialirkan dan mengisi kantung tersebut, makin besar dan semakin tegang pula penis itu. Panjang penis bervariasi dan sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor rasial. Ukurannya pendek pada anak-anak dan meneapai ukuran panjang ketika dewasa, yaitu setelah pubertas. Panjang pada keadaan biasa tidak selalu mempengaruhi panjang pada keadaan tegang atau ereksi. Ukuran normal tidak ditulis di sini untuk menghindarkan rasa rendah diri yang tak perIu. Ada yang menyamakan kemampuan 119 . seksual seorang laki-Iaki dengan ukuran penisnya dan itu tidak dap~~~r1' ~1~liIII III' 'i bahwa penis yang terlalu pendek, terlalu panjang, terlalu kedl, atau terlalu besar sedikit banyak akan mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Karena pada dasarnya penisitu berupa kantung berisi darah, ukurannya sukar untuk diperbesar. Untuk mencapai ereksi maksimal memang dapat digunakan obat yag terdapat di pasar, tetapi pembesaran yang bersnat perman en sangat diragukan kemungkinannya. Bagian ujung penis dinamakan glans penis. Bagian ini merupakan bagian paling sensitif dan dibungkus oleh kulit yang dinamakan preputium. Preputium ini merupakan bagian yang dipotong dan dibuang pada 'sunat' atau 'chitan'. Pada pangkal glans penis terdapat daerah dengan kelenjar yang menghasilkan smegma. Menurut statistik, pada pria yang tidak disunat terdapat lebih banyak kasus kelainan penis yang tampaknya diakibatkan oleh smegma ini. Dengan penyunatan hygiene daerah itu dinilai dapat dipelihara lebih baik sehingga smegma selalu dapat dibersihkan dan tidak dibiarkan menumpuk. Untuk dapat mengalami ereksi, pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju penis perlu mendapat rangsang untuk memperbesar alirannya dan sebaliknya pembuluh balik dari penis harus diblok agar tidak memungkinkan darah mengalir keluar. Proses ini diatur oleh serabut saraf tidak sadar yang terdapat di dasar panggul. Kerusakan saraf itu dapat mengganggu seluruh proses sehingga yang bersangkutan tidak dapat ereksi atau impoten. Proses kerusakan itu dapat teIjadi akibat kecelakaan atau penyakit kencing manis yang tidak terkontrol. Kondisi ini merupakan contoh impotensi organik atau akibat kelainan nyata pada organ. Menurut statistik, sebagian besar penderita impotensi disebabkan oleh faktor pikiran atau kejiwaan. Rasa rendah diri merupa120 Seminal vesicle Ejaculatory duct Urethral sphincter Bulbourethral gld. Int. sphincter Ext sphincter Bulbospong. Bulbus penis Testis Gbr.8-3 Kelenjar prostat (prostate) tampak mengelilingiurethradi bagian bawah urinarybladder.Kelenjarinidapat diraba oleh jari yang dimasukkan dari anus. Corpus cavernosus adalah bangunan pada penis yang berisi rongga ataui sinus yang berisi darah. Penis dapat mengalami ereksi bUarongga itu penuh berisidarah sampai kapasitas maksimal.Preputiumadalah kulityang menutup ujung dari penis yang biasa dibuang pada waktu seseorang disunat. 123