PT Titan Kimia Nusantara Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries

advertisement
PT Titan Kimia Nusantara Tbk
dan anak perusahaan/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi
untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2010 dan 2009 (Tidak Diaudit)/
Consolidated financial statements
for the six months period ended
June 30, 2010 and 2009 (Unaudited)
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
JUNE 30, 2010 AND 2009
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
30 JUNI 2010 DAN 2009
Daftar Isi
Halaman/
Page
Table of Contents
Neraca Konsolidasi …………………………………..
1-3
.............................. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………….
4
..................... Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ...............
5
... Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ....................……..
6
.............. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ........
7-61
.. Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2010
Catatan/
Notes
2009
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara kas
Piutang Usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar US$371.738
pada tahun 2010
(2009: US$315.314)
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan atas penurunan
nilai sebesar US$3.741.447
pada tahun 2010
(2009: US$12.265)
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar di muka
Aset lancar lainnya
Jumlah Aset Lancar
ASSETS
4.888.149
2c,3
3.313.839
35.767.342
2j,4
22.270.670
8.368.695
2d,4,25
21.418.396
353.852
5
1.192.405
56.230
2d,5,25
50.910.718
10.607.429
570.583
4.862.028
2e,6
2m,14
2f
7
116.385.026
2.480
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties - net of allowance for
doubtful accounts of
US$371,738 in 2010
(2009: US$315,314)
Related parties
Other receivables
Third parties
Related parties
39.556.012
13.364.509
159.158
1.096.567
Inventories – net of allowance for
decline in value of
US$3,741,447 in 2010
(2009: US$12,265)
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Other current assets
102.374.036
Total Current Assets
204.811.407
3.336.831
18.621.569
180.430
NON-CURRENT ASSETS
Fixed assets - net of accumulated
depreciation of
US$278,919,941 in 2010
(2009: US$262,169,972)
Claims for tax refund
Goodwill - net
Other non-current assets
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
US$278.919.941 pada tahun
2010 (2009: US$262.169.972)
Tagihan pengembalian pajak
Goodwill - bersih
Aset tidak lancar lainnya
196.114.716
4.419.352
11.413.220
926.342
Jumlah Aset Tidak Lancar
212.873.630
226.950.237
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
329.258.656
329.324.273
TOTAL ASSETS
2g,8
2m,14
9
10
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2010
Catatan/
Notes
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Uang muka penjualan
Hutang pajak
Biaya masih harus dibayar
Kewajiban keuangan lancar lainnya
Jumlah Kewajiban Lancar
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’
EQUITY
3.190.463
112.898.875
2j,11
2d,11,25
587.318
10.748.398
387.674
162.760
6.521.951
966.641
1.856.943
12
2d,12,25
2m,14
13
2p,30
135.464.080
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Third parties
134.250
Related parties
Other payables
Third parties
10.988.416
145.132
119.073
5.958.763
-
Related parties
Advances from customers
Taxes payable
Accrued expenses
Other current financial liabilities
127.805.912
Total Current Liabilities
108.603.335
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Pinjaman bank jangka panjang
Hutang Obligasi
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
29.464.169
4.206.960
2.550.323
16
2p,15
2m,14
2i,2o,24
17.956.975
14.403.626
2.009.338
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term bank loan
Bond Payable
Deferred tax liabilities - net
Employee benefits liabilities
11.202.469
2d,25
11.284.222
Due to related party
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
47.423.921
45.654.161
Total Non-Current Liabilities
182.888.001
173.460.073
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2010
Catatan/
Notes
2009
EKUITAS
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Share capital - Rp250 par value
per share
Authorized - 8,000,000,000 shares
Issued and fully paid 5,566,414,000 shares in 2010
and 2009
Additional paid-in capital
Retained earnings/(accumulated
losses)
Appropriated for general reserve
Unappropriated
Modal saham - nilai nominal Rp250
per saham
Modal dasar - 8.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.566.414.000 saham
pada tahun 2010 dan 2009
Tambahan modal disetor
163.838.159
53.392.348
Saldo laba/(akumulasi kerugian)
Cadangan umum
Belum ditentukan penggunaannya
139.815
(70.999.667)
139.815
(61.506.122)
Jumlah Ekuitas - Bersih
146.370.655
155.864.200
Total Shareholders’ Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
329.258.656
329.324.273
TOTAL LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
1b,17
2h,18
163.838.159
53.392.348
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2010
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA/(RUGI) KOTOR
210.772.021
219.487.425
Catatan/
Notes
2d,2l,20,
25,26
2l,21
(8.715.404)
2009
175.472.185
141.390.059
34.082.126
2l,22
BEBAN USAHA
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT/(LOSS)
OPERATING EXPENSES
Penjualan
3.250.362
5.284.207
Selling
Umum dan administrasi
3.510.422
2.274.560
General and administrative
Jumlah Beban Usaha
6.760.784
7.558.767
Total Operating Expenses
LABA/(RUGI) USAHA
(15.476.188)
26.523.359
INCOME/(LOSS) FROM
PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
OTHER INCOME/(EXPENSES)
1.137
1.619
goodwill
Bunga dan beban keuangan lainnya
Lain-lain - bersih
Beban Lain-lain - Bersih
LABA/(RUGI) SEBELUM MANFAAT/
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
TANGGUHAN
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN TANGGUHAN
LABA/(RUGI) BERSIH
LABA/(RUGI) BERSIH PER
SAHAM DASAR
Interest income
Amortization and impairment loss
Amortisasi dan rugi penurunan nilai
Laba (Rugi) kurs - bersih
OPERATION
(3.604.175)
9
(418.361)
2j
(1.652.031)
2p,23
340.894
(1.055.298)
(3.843.930)
(20.808.724)
2m,14
(18.666.847)
(0,0034)
185.299
628.625
(5.332.536)
2.141.877
(3.604.175)
2n,19
of goodwill
Gain (Loss) on foreign exchange-net
Interest and other financing charges
Miscellaneous - net
Other Expenses - Net
22.679.429
INCOME/(LOSS) BEFORE
DEFERRED INCOME TAX
BENEFIT/(EXPENSE)
(3.408.042)
DEFERRED INCOME TAX
BENEFIT/(EXPENSE)
19.271.387
NET INCOME/(LOSS)
0,0035
BASIC NET INCOME/
(LOSS) PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Modal
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/ Issued
Catatan/N and Fully Paid
Share Capital
otes
163.838.159
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
Saldo 1 Januari 2009
Laba bersih untuk periode 6 bulan
yang berakhir 30 Juni 2009
17,18
Saldo 30 Juni 2009
17,18
163.838.159
53.392.348
Saldo 1 Januari 2010
Rugi bersih untuk periode 6 bulan
yang berakhir 30 Juni 2010
17,18
163.838.159
53.392.348
Saldo 30 Juni 2010
17,18
-
163.838.159
Saldo Laba/(Defisit)/ Retained
Earnings/(Accumulated Losses)
Cadangan
Umum/
Belum Ditentukan
Appropriated
Penggunaannya/
for General
Unappropriated
Reserve
53.392.348
139.815
-
(80.777.509)
136.592.813
19.271.387
19.271.387
Balance, January 1, 2009
Net income for six months period
ended June 30, 2009
139.815
(61.506.122)
155.864.200
Balance, June 30, 2009
139.815
(52.332.820)
165.037.502
(18.666.847)
(18.666.847)
Balance, January 1, 2010
Net Loss for six months period
ended June 30, 2010
(70.999.667)
146.370.655
-
-
-
53.392.348
139.815
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Jumlah EkuitasBersih/ Total
Shareholders'
Equity-Net
Balance, June 30, 2010
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
Catatan/
Notes
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok, karyawan
dan kegiatan usaha lainnya
Penerimaan dari pendapatan bunga
Penerimaan dari tagihan pengembalian pajak
Pembayaran untuk pajak penghasilan
Pembayaran untuk beban bunga dan
beban keuangan lainnya
Kas Bersih yang Diperoleh dari/
(digunakan untuk) Aktivitas Operasi
219.661.199
191.752.967
(227.910.599)
47.577
11.866.624
(6.239.338)
(112.993.588)
30.305
(15.490.768)
(199.047)
(225.345)
(2.773.584)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
25.230
(7.385.780)
Kas Bersih yang
Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(7.360.550)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran untuk hutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Pembayaran bunga
Penerimaan dari hutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Pembayaran untuk hutang bank
Penerimaan dari hutang obligasi dan sukuk
Pembayaran biaya transaksi emisi obligasi
2009
63.073.571
8
8
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Payments to suppliers, employees
and other operating expenses
Receipts from interest income
Receipts from claims for tax refund
Payments for income taxes
Payments for interest expense and
other financing costs
Net Cash Provided by/(Used in)/
Operating Activities
56.665
(2.045.546)
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Sale of fixed assets
Acquisitions of fixed assets
(1.988.881)
Net Cash Used in
Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
(56.230)
(169.692)
2d,25
23
(12.618.456)
(829.953)
Payments for due to related parties
Payment of interest
281.208
(17.109.300)
29.734.443
(599.303)
2d,25
16
19.347
(48.884.607)
-
Receipts from due to related parties
Payments for bank loans
Receipts from bond payable and sukuk
Payments for bonds emision transaction
12.081.126
(62.313.669)
Net Cash Provided by/(Used in)/
Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN)
BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1.946.992
(1.228.979)
NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL PERIODE
2.941.157
4.542.818
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR PERIODE
4.888.149
3.313.839
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF PERIOD
Kas Bersih yang Diperoleh dari/
(digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
a.
GENERAL
a.
Pendirian Perusahaan
Establishment of the Company
PT Titan Kimia Nusantara Tbk (“Perusahaan”),
didirikan di Republik Indonesia dengan nama
PT Indofatra Plastik Industri berdasarkan Akta
Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 19
tanggal 9 Desember 1987 dan kemudian
mengganti namanya menjadi PT Fatrapolindo
Nusa Industri berdasarkan Akta No. 53
tanggal 18 Juli 1988 dari notaris yang sama.
Akta pendirian beserta perubahannya tersebut
disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat
Keputusan
No.
C2-6603.HT.01.01.TH.88
tanggal 30 Juli 1988, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 80, Tambahan No. 3831
tanggal 5 Oktober 1990. Sebagai akibat dari
perubahan
status
Perusahaan
dari
perusahaan tertutup menjadi perusahaan
terbuka, Perusahaan mengganti namanya
menjadi PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk,
berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,
No. 7 tanggal 8 Maret 2001. Perubahan ini
disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam
Surat Keputusan No. C-5565.HT.01.04.TH.01
tanggal 23 April 2001, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 98, Tambahan No. 7972
tanggal 7 Desember 2001. Perusahaan
mengganti namanya menjadi PT Titan Kimia
Nusantara Tbk., berdasarkan Akta Notaris
Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 164 tanggal
31 Maret 2008. Perubahan ini disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat Keputusan No. AHU-18208.AH.01.02.
TH 2008 tanggal 11 April 2008, dan
diumumkan dalam Berita Negara No. 91,
Tambahan No. 23096 tanggal 11 November
2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn.
No. 382 tanggal 28 Agustus 2008 yang
dinyatakan kembali dalam Akta No. 80 dari
Notaris yang sama tanggal 13 Februari 2009
mengenai penyesuaian Anggaran Dasar
Perusahaan dengan perubahan Peraturan
BAPEPAM-LK Nomor IX.J.1. Perubahan ini
telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan
sedang dalam proses untuk diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia.
PT Titan Kimia Nusantara Tbk (“the Company”)
was established in the Republic of Indonesia
under its initial name of PT Indofatra Plastik
Industri based on Notarial Deed No. 19 of
Rukmasanti
Hardjasatya,
S.H.,
dated
December 9, 1987 and then changed its name
to PT Fatrapolindo Nusa Industri based on
Notarial Deed No. 53 dated July 18, 1988 of
the same notary. The deed of establishment
and its amendment were approved by the
Minister of Justice in his Decision Letter No.C2-6603.HT.01.01.TH.88 dated July 30,
1988, and were published in State Gazette No.
80, Supplement No. 3831 dated October 5,
1990. As a result of the change in its status
from limited ownership to publicly-owned
company, the Company changed its name to
PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk, based on
Notarial Deed No. 7 of Fathiah Helmi, S.H.,
dated March 8, 2001. This amendment was
approved by the Minister of Justice in his
Decision Letter No. C-5565.HT.01.04.TH.01
dated April 23, 2001, and was published in
State Gazette No. 98, Supplement No. 7972
dated December 7, 2001. The Company
changed its name to PT Titan Kimia Nusantara
Tbk., based on Notarial Deed No.164 of
Sutjipto, S.H., M.Kn., dated March 31, 2008.
This amendment was approved by the Minister
of
Justice
in
his
Decision
Letter
No.AHU-18208.AH.01.02. TH 2008 dated
April 11, 2008, and was published in State
Gazette No. 91, Supplement No. 23096 dated
November 11, 2008. The Company’s Articles
of Association have been amended several
times, the latest amendment of which was
based on Notarial Deed No. 382 dated August
28, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn. which was
restated based on Notarial Deed No. 80 dated
February 13, 2009 of the same Notary
concerning changes to align the Articles of
Association with the amendment of BAPEPAMLK Rule Number IX.J.1. This amendment had
been reported by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
and currently is in the process of publication in
the State Gazette of Republic of Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, Perusahaan bergerak di bidang
industri
pembuatan
Bi-axially
oriented
Polypropylene (“BOPP”) film. Perusahaan
berkedudukan di Jakarta dan beralamat kantor
di Graha BIP, Jl. Jendral Gatot Subroto
Kav. 23, Jakarta.
As stated in Article 3 of its Articles of
Association, the Company is engaged in
manufacturing
of
Bi-axially
oriented
Polypropylene (“BOPP”) film. The Company is
domiciled in Jakarta and its registered office
address is Graha BIP, Jl. Jendral Gatot
Subroto Kav. 23, Jakarta.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
a.
GENERAL (continued)
a.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
Pabrik Perusahaan berlokasi di Curug,
Propinsi
Banten.
Perusahaan
mulai
berproduksi secara komersial sejak tahun
1990.
b.
Penawaran
umum
dan
tindakan
Perusahaan yang mempengaruhi modal
saham yang ditempatkan dan disetor
penuh
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi
modal saham yang ditempatkan dan disetor
penuh sejak tanggal penawaran umum
perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2010
adalah sebagai berikut:
Establishment of the Company (continued)
Its plant is located in Curug, Province of
Banten. The Company started its commercial
operations in 1990.
b.
Public offerings and Company’s actions
affecting issued and fully paid share capital
The Company’s actions affecting issued and
fully paid share capital from the date of its
initial public offering up to June 30, 2010, are
as follows:
Tanggal/Date
27 Februari 2002/
February 27, 2002
Tindakan Perusahaan/
Nature of Corporate Actions
Penawaran umum perdana sejumlah 67.000.000
saham/Initial public offering of 67.000.000 shares.
21 Maret 2002/
March 21, 2002
Pencatatan saham perdana pada bursa efek/
Initial listing of shares at stock exchange.
3 Januari 2008/
January 3, 2008
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah
5.156.214.000 saham/
Limited Public Offering I with pre-emptive rights for
5.156.214.000 shares.
25 Januari 2008/
January 25, 2008
Pencatatan saham yang diterbitkan dalam rangka
Penawaran Umum Terbatas I pada bursa efek/
Listing of shares issued in the Limited Public
Offering I at stock exchange.
Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Nilai Nominal
per Saham/
Par Value
Per Share
410.200.000
Rp250
410.200.000
Rp250
5.566.414.000
Rp250
5.566.414.000
Rp250
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa
Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are listed in the
Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 14 November 2007, Perusahaan
menyampaikan
Pernyataan
Pendaftaran
sehubungan dengan Penawaran Umum
Terbatas I dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sejumlah 5,156,214,000
saham baru dengan harga penawaran
sebesar Rp345 per saham kepada Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam Surat
No. 0650/FNI-DIR/XI/07 tanggal 14 November
2007. Pada tanggal 11 Desember 2007,
Perusahaan
memperoleh
Surat
Efektif
No. S-6271/BL/2007 dari Ketua BAPEPAM-LK
On November 14, 2007, the Company
submitted its Registration Statement in
accordance with its Limited Public Offering I
with pre-emptive rights for 5,156,214,000 new
shares with offering price of Rp345 per share
to the Chairman of the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Board
(“BAPEPAM-LK”) in its Letter No. 0650/FNIDIR/XI/07 dated November 14, 2007. On
December 11, 2007, the Company obtained
the Effective Letter No. S-6271/BL/2007 for
Limited Public Offering I with pre-emptive
rights from the Chairman of the Capital Market
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
b.
c.
Penawaran
umum
dan
tindakan
Perusahaan yang mempengaruhi modal
saham yang ditempatkan dan disetor penuh
(lanjutan)
GENERAL (continued)
b.
Public offerings and Company’s actions
affecting issued and fully paid share capital
(continued)
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
tersebut.
and Financial Institutions Supervisory Board.
Sepanjang periode tanggal 3-18 Januari 2008,
Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum
Terbatas I dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sejumlah 5.156.214.000
saham baru dengan nilai nominal Rp250 per
saham yang ditawarkan pada harga Rp345
per saham. Proses penawaran ini diselesaikan
pada tanggal 25 Januari 2008.
During the period of January 3-18, 2008, the
Company conducted Limited Public Offering I
with pre-emptive rights for 5.156.214.000 new
shares with par value of Rp250 per share
offered at Rp345 per share. This offering
process was completed on January 25, 2008.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2010, Anak Perusahaan
dengan persentase kepemilikan lebih dari
50%, baik secara langsung maupun tidak
langsung, adalah sebagai berikut:
Tahun
Beroperasi
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Langsung/Direct
Titan International
Malaysia/
Holding Ltd. (“TIHL”) Malaysia
Tidak Langsung/Indirect
Chemicals Brother Ltd. Mauritius/
Mauritius
(“CBL”) (1)
South Wealth Finance Kepulauan
Ltd (“SWFL”) (2)
British
Virgin/
British
Virgin
Island
PT Titan Petrokimia
Nusantara (“TPN”)
(1)
(2)
(3)
(3)
Indonesia/
Indonesia
c.
The structure
Subsidiaries
of
the
Company
and
As of June 30, 2010, the Subsidiaries which is
more than 50% owned by the Company,
directly or indirectly, is as follows:
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan
Efektif/Effective
Percentage of
Ownership
Secara
Komersial/
Commercial
Operations
Nature of
Business
2007
Investasi/
Investment
188,400,575
188,401,005
100.00%
100.00%
2003
Investasi/
Investment
163,143,145
157,201,636
100.00%
100.00%
2003
Investasi/
Investment
187,500
187,500
100.00%
100.00%
328,560,588
307,083,826
100.00%
100.00%
1990
Total Assets Before Elimination
Produksi dan
Distribusi
Polyethylene/
Manufacture and
Distribution of
Polyethylene
2010
2009
100% dimiliki oleh TIHL/100% owned by TIHL
100% dimiliki oleh CBL/100% owned by CBL
99.85% dimiliki oleh CBL dan 0.15% dimiliki oleh SWFL/99.85% owned by CBL and 0.15% owned by SWFL
9
2010
2009
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
c.
d.
GENERAL (continued)
c.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
(lanjutan)
The structure of the
Subsidiaries (continued)
Company
and
Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan
melalui TIHL - Anak Perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya) membeli 100% kepemilikan
saham dalam CBL dari Titan Petchem (M)
Sdn. Bhd. (“TPM”). Harga pembelian tersebut
sebesar US$188.400.000 dibiayai melalui
dana hasil penerbitan saham baru dari
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang
dilakukan oleh Perusahaan (Catatan 1b).
On January 28, 2008, the Company through
TIHL - a wholly owned Subsidiary) acquired
100% equity ownership in CBL from Titan
Petchem (M) Sdn. Bhd. (“TPM”). The
acquisition cost amounting to US$188,400,000
was financed by the proceeds from the
issuance of new shares by the Company in
relation to Limited Public Offering I with preemptive rights (Note 1b).
Akuisisi ini dicatat dengan menggunakan
metode pembelian. Selisih antara biaya
perolehan investasi atas nilai wajar aset dan
kewajiban CBL yang dapat diidentifikasi pada
tanggal perolehan sebesar US$36.041.748
disajikan sebagai “Goodwill” pada neraca
konsolidasi dan diamortisasi selama 5 tahun
dengan menggunakan metode garis lurus
(Catatan 9).
The said acquisition is accounted for using the
purchase method. The excess of acquisition
costs of investment over the fair values of the
identifiable assets and liabilities of CBL as of
the date of acquisition amounting to
US$36,041,748 is presented as “Goodwill” in
the consolidated balance sheets and being
amortized over 5 years using the straight-line
method (Note 9).
CBL adalah perusahaan investasi dan tidak
mempunyai kegiatan usaha lainnya selain
investasi saham secara langsung maupun
tidak langsung dalam TPN, salah satu
produsen utama polyethylene di Indonesia
dengan total kapasitas produksi sebesar
450.000 ton per tahun.
CBL is an investment holding company and
has no business activities other than its direct
and indirect investments in shares of stock of
TPN, one of the main polyethylene producers
in Indonesia with total production capacity of
450,000 ton per annum.
d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and
Employees
As of June 30, 2010 and 2009, the members of
the Company’s Boards of Commissioners and
Directors are as follows:
2010
Komisaris/Commissioners
Komisaris Utama/
President Commissioner
Direksi/Directors
: Warren William Wilder
Direktur Utama/President Director : David Tsung-Hung Chao
Direktur Keuangan/
Finance Director
: Ezani Bin Sheikh Mohamad
Direktur tidak terafiliasi/
Unaffiliated Director
: Johanes Bambang Budihardja
Komisaris Independen/
: Kemal Azis Stamboel
Independent Commissioner
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
d.
GENERAL (continued)
d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
(lanjutan)
Board of Commissioners, Directors and
Employees (continued)
2009
Komisaris/Commissioners
Direksi/Directors
Komisaris Utama/
: Warren William Wilder
President Commissioner
Komisaris Independen/
: Kemal Azis Stamboel
Independent Commissioner
e.
Direktur Utama/President Director : David Tsung-Hung Chao
Direktur tidak terafiliasi/
Unafilliated Director:
: Johanes Bambang Budihardja
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang
diberikan kepada komisaris dan direksi
Perusahaan berjumlah sekitar US$68.779 dan
US$155.070 masing-masing untuk periode
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30
Juni 2010 dan 2009.
Salary and other compensations incurred for
the Company’s commissioners and directors
amounted to US$68,779 and US$155,070 for
the six months period ended June 30, 2010
and 2009, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan dan
Anak
Perusahaan
(selanjutnya
secara
bersama-sama disebut sebagai “Grup”)
mempekerjakan 655 orang karyawan tetap
(2009: 629 orang karyawan tetap).
As of June 30, 2010, the Company and its
Subsidiaries (hereinafter collectively referred
to as the “Group”) have a total of 655
permanent employees (2009: 629 permanent
employees).
e.
Perubahan Mata Uang Pelaporan
Change in Reporting Currency
Pada tanggal 17 September 2009, Menteri
Keuangan Republik Indonesia menyetujui
permohonan
Perusahaan
untuk
menyelenggarakan
pembukuan
dan
menyajikan laporan keuangan dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat dan dalam bahasa
Inggris yang berlaku mulai tahun buku/tahun
pajak 2010.
On September 17, 2010, the Ministry of
Finance of the Republic of Indonesia approved
the Company’s application to maintain its
books and present its financial statement in US
Dollar
and
in
“English”
starting
accounting/fiscal year 2010.
Mata uang fungsional Perusahaan adalah
Dolar Amerika Serikat berdasarkan indikator
yang disyaratkan oleh Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 52 tentang
“Mata Uang Pelaporan” sebagai berikut :
Arus Kas, terutama penerimaan pendapatan,
pembelian bahan baku dan pembayaran
beban serta biaya operasi (seperti suku
cadang dan perlengkapan, gas alam dan lainlain) pada umumnya dalam Dolar Amerika
Serikat.
The Company’s functional currency is US
Dollar based on the following indicators under
Statement of Financial Accounting Standards
(SFAS) No. 52 –“Reporting Currency” :
Its cash flows, mainly representing collections
of revenues, purchases of raw materials and
payment of operating cost and expenses (i.e.,
spareparts and equipment acquired, natural
gas, etc.) are generally in US Dollar.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
e.
Perubahan Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued)
e.
Change in Reporting Currency (continued)
Sebelum penerapan PSAK ini, Perusahaan
menyelenggarakan
pembukuan
dan
menyajikan laporan keuangan konsolidasinya
dalam mata uang Rupiah.
Prior to the adoption of this SFAS, the
Company maintained its books of accounts
and presented the consolidated financial
statements in Indonesian Rupiah.
Untuk tujuan perbandingan, angka-angka
dalam laporan keuangan konsolidasi 2009,
yang sebelumnya sudah diterbitkan dan
disajikan dalam rupiah, diukur kembali secara
retroaktif ke dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat sesuai PSAK No. 52 dengan dasar
sebagai berikut :
Aset dan kewajiban moneter diukur
kembali dengan menggunakan kurs
tanggal neraca.
Aset dan kewajiban non-moneter serta
modal saham diukur kembali dengan
menggunakan
kurs
pada
tanggal
transaksi (kurs historis).
Akun-akun laba rugi, kecuali untuk
penyusutan dan amortisasi yang diukur
menggunakan kurs historis aktiva yang
bersangkutan, diukur kembali dengan
menggunakan kurs rata-rata tertimbang
selama periode yang diperbandingkan.
Selisih kurs yang terjadi berdasarkan yang
di atas dikreditkan atau dibebankan pada
saldo laba.
For comparability purposes, the amounts in the
2009 consolidated financial statements, which
were previously issued and presented in
Indonesian
Rupiah,
were
remeasured
retroactively into US Dollar in accordance with
SFAS No. 52 on the following basis :
Monetary assets and liabilities were
remeasured using the balance sheet date
rate of exchange.
Non-monetary assets and liabilities and
capital stock were remeasured using the
exchange rate on the date of transaction
(historical exchange rate).
Income statements account, except for
depreciation and amortization which were
remeasured using the historical rate of the
related assets, were remeasured using the
weighted average exchange rate during
the period.
The
resulting
foreign
exchange
differences based on the above were
credited or charged to retained earnings.
Berikut ringkasan dari proforma neraca
konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2010 dan
proforma laporan laba rugi konsolidasi untuk
periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut disajikan dalam Rupiah, mata
uang pelaporan sebelum diubah menjadi Dolar
Amerika Serikat, adalah sebagai berikut :
A summary of the proforma consolidated
balance sheet as of June 30, 2010 and
proforma consolidated statement of income for
the six months period ended as stated in
Indonesian Rupiah, the reporting currency
prior to the change to US Dollar reporting, is as
follows :
Jumlah/Rp Amount
Neraca konsolidasi
Aset lancar
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya
1.018.922.416.694
1.771.518.568.034
205.114.940.553
Consolidated balance sheet
Current assets
Fixed assets
Other non-current assets
Jumlah aktiva
2.995.555.925.281
Total assets
Kewajiban lancar
Kewajiban tidak lancar
Ekuitas
1.233.574.975.070
436.128.418.519
1.325.852.531.692
Current liabilities
Non-current liabilities
Equity
Jumlah Aktiva dan Kewajiban
2.995.555.925.281
Total assets and liabilities
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
1.
1.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)
e.
GENERAL (continued)
e.
Perubahan Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
Change in Reporting Currency (continued)
Jumlah/Rp Amount
Laporan laba rugi konsolidasi
Penjualan bersih
Beban pokok penjualan
1,938,681,050,446
(2,018,845,338,737)
Consolidated statement of income
Net sales
Cost of good sold
(80,164,288,291)
(62,185,687,277)
Gross loss
Operating expenses
Rugi usaha
Beban lain-lain - bersih
(142,349,975,568)
(49,553,413,638)
Loss from operations
Other expenses - net
Rugi sebelum manfaat pajak
penghasilan tangguhan
Manfaat pajak penghasilan tangguhan
(191,903,389,206)
19,700,981,151
Loss before deferred income
tax benefit
Deferred income tax benefit
Rugi bersih
(172,202,408,055)
Net loss
(31)
Basic net loss per share
Rugi kotor
Beban usaha
Rugi bersih per saham dasar
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
YANG
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan
Grup yang diterapkan secara konsisten, kecuali
untuk standar akuntansi revisi seperti diungkapkan
lebih lanjut di bawah ini, dalam penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia yang mencakup
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
a.
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Presented below are the significant accounting
policies adopted consistently, except for the
revised accounting standards described below, by
the Group in preparing the financial statements, in
conformity with generally accepted accounting
principles in Indonesia which comprise the
Statements of Financial Accounting Standards
(PSAK) and regulations and the Guidelines on
Financial Statements Presentation and Disclosures
issued by the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).
keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun
berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali
untuk
persediaan
yang
dinyatakan
berdasarkan nilai terendah antara biaya
perolehan dengan nilai realisasi bersih, serta
instrumen keuangan derivatif yang dinyatakan
sebesar nilai wajar.
The consolidated financial statements have
been prepared using the historical costs
concept, except for inventories which are
valued at the lower of cost or net realizable
value, and derivative financial instruments
which are stated at fair value.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan
menggunakan
metode
langsung,
yang
mengklasifikasikan
penerimaan
dan
pembayaran kas dan setara kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows,
which have been prepared using the direct
method, present the receipts and payments of
cash and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar
Amerika Serikat.
The reporting currency used in the
consolidated financial statements is US Dollar.
Dasar penyusunan
konsolidasi
laporan
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b.
c.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Anak
perusahaan dimana Perusahaan memiliki
kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and the
Subsidiaries, in which the Company maintains
equity ownership of more than 50%.
Semua saldo akun dan transaksi yang
signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi
telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk
antar perusahaan tidak diakui sampai produk
tersebut dijual kepada pihak ketiga.
All significant intercompany accounts and
transactions have been eliminated. Profit from
intercompany sales is not recognized until the
related assets are sold to third parties.
Selisih antara biaya perolehan investasi
dengan bagian Perusahaan atau Anak
perusahaan atas nilai wajar aset dan
kewajiban yang dapat diidentifikasi dari Anak
Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal
perolehan, disajikan sebagai goodwill pada
neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama lima
tahun.
The excess of acquisition cost of the
investment over the Company or Subsidiaries’
interest in the fair values of the identifiable
assets and liabilities of acquired Subsidiaries
as of the date of acquisition is presented as
goodwill in the consolidated balance sheets
and is amortized using the straight-line method
over a five-year period.
Saldo goodwill yang belum diamortisasi
dievaluasi setiap tanggal neraca untuk jumlah
yang tidak dapat dipulihkan. Jumlah tersebut
dibukukan sebagai beban pada tahun yang
bersangkutan dan tidak dapat dinaikkan
kembali pada periode selanjutnya.
The unamortized balance of goodwill is
reviewed at each balance sheet date for
amount that cannot be recovered. Such
amount is recognized immediately as expense
in the current year and cannot be reversed in a
subsequent period.
c.
Setara kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
bulan atau kurang pada saat penempatan dan
tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman
dan
kewajiban
lainnya
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Cash equivalents
Time deposits with maturities of three months
or less at the time of placement and not
pledged as collateral to loans and other
borrowings
are
classified
as
“Cash
Equivalents”.
d.
Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sebagaimana
didefinisikan
dalam
PSAK
No.
7,
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”.
The Group enters into transactions with related
parties as defined under PSAK No. 7, “Related
Party Disclosures”.
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan
dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan maupun yang
tidak dilakukan dengan persyaratan dan
kondisi normal sebagaimana yang dilakukan
dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasi.
All significant accounts and transactions with
related parties, whether or not conducted
under normal terms and conditions similar to
those transacted with third parties, are
disclosed herein.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e.
f.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Persediaan
Inventories
Persediaan Grup dinyatakan sebesar nilai
terendah antara biaya perolehan dengan nilai
realisasi bersih. Mulai 1 Januari 2010, biaya
perolehan persediaan ditentukan dengan
menggunakan metode rata-rata tertimbang
untuk semua persediaan. Sebelum tahun
2010, biaya perolehan persediaan Grup
ditentukan dengan menggunakan metode
rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan
barang dalam proses; serta metode masuk
pertama, keluar pertama (FIFO) untuk bahan
baku, bahan pembantu dan suku cadang.
Biaya perolehan persediaan TPN ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata
tertimbang.
The Group’s inventories are stated at the lower
of cost or net realizable value. Starting January
1, 2010, the cost of inventory is determined
using weighted average method for all
inventories. Prior to 2010, the Group’s cost of
inventory is determined using the weightedaverage method for finished goods and work-in
process; and by the first-in-first-out (FIFO)
method for raw materials, indirect materials
and spare parts. TPN’s cost of inventory is
determined using the weighted-average
method.
Grup merubah kebijakan akuntansinya agar
bisa secara lebih baik menyajikan harga pokok
penjualan sesuai dengan sifat usaha maupun
harmonisasi dengan metode persediaan Grup.
Penyajian
kembali informasi
keuangan
komparatif tersebut dianggap tidak praktis.
The Group changed its accounting policy in
order to better present the cost of goods sold
to suit the operational nature and also to
harmonize with the method applied by the
Group. Restatement of the comparative
financial
information
was
considered
impractical.
Grup menetapkan penyisihan penurunan nilai
pasar
dan
keusangan
persediaan,
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas
nilai pasar dan kondisi fisik persediaan untuk
menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi
bersihnya.
The Group provides allowance for decline in
market value and obsolescence of inventories
based on the periodic review of the market and
physical conditions of the inventories to reduce
the carrying values of inventories to their net
realizable values.
f.
Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaat.
g.
ACCOUNTING
Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited.
g.
Aset tetap
Prepaid expenses
Fixed assets
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007),
“Aset Tetap” yang mengatur pengakuan aset,
penentuan jumlah tercatat, pembebanan
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Terkait
dengan penerapan PSAK No. 16 yang direvisi
tersebut, Grup telah memilih model biaya
sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap.
The Group applies PSAK No. 16 (Revised
2007), “Fixed Assets” which prescribes the
recognition of the assets, determination of their
carrying amounts, related depreciation and
impairment losses. Relative to this, the Group
has adopted the cost model as its accounting
policy for fixed assets.
Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan
dan biaya-biaya tambahan yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar
aset
siap digunakan
sesuai
maksud
manajemen. Grup juga mengakui biaya untuk
mengganti komponen dari aset tetap pada
saat penggantian.
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises the purchase price and any
additional costs directly attributable in bringing
the asset to its working condition and to the
location where it is intended to be used by
management. The Group also recognizes cost
of replacing parts of the fixed assets.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
g.
Aset tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Setelah
pengakuan
awal,
aset
tetap
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi
penyusutan
dan
kerugian
penurunan nilai aset.
Subsequent to initial recognition, fixed assets
are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation and impairment
losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama taksiran umur
manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight-line
basis over the estimated useful life of the fixed
assets as follows:
Taksiran Umur
Manfaat (Tahun)/
Estimated Useful Lives
(Years)
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Perabotan dan peralatan kantor;
dan alat-alat pengangkutan
10 - 30
10 - 30
5 - 10
Building and improvements
Machinery and equipments
Furniture and office equipments;
and transportation equipments
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not amortized.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset
tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan
aset (dihitung sebagai perbedaan antara
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan
laba rugi pada periode aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the statement of
income in the period the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan
ditelaah
kembali
untuk
memastikan
konsistensi dari jumlah, metode dan periode
penyusutan dengan estimasi awal, serta pola
konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan
yang diharapkan dari aset tetap tersebut, dan
jika keadaan mengharuskan
disesuaikan
secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed to
ensure the consistency of the amounts,
method and periods of depreciation with
previous estimates as well as the expected
pattern of consumption of the future economic
benefits embodied in the items of fixed assets,
and adjusted prospectively if appropriate, at
the end of the period.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan
pabrik, serta pemasangan mesin dikapitalisasi
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya
tersebut direklasifikasi ke masing-masing
unsur aset tetap pada saat proses konstruksi
atau pemasangan selesai dan aktiva tersebut
siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan
pada tanggal tersebut.
The accumulated costs of the construction of
buildings and plant and the installation of
machinery are capitalized as construction in
progress. These costs are reclassified to
respective fixed asset items when the
construction or installation is complete and
available for use. Depreciation is charged from
such date.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g.
h.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
g.
Aset tetap (lanjutan)
Fixed assets (continued)
Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai
Aktiva”, penilaian aset dilakukan atas
penurunan dan kemungkinan penurunan nilai
wajar aset jika terjadi peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat
terpulihkan seluruhnya.
In compliance with PSAK No. 48, “Impairment
of Asset Values”, asset values are reviewed for
any impairment and possible write down to fair
values whenever events or changes in
circumstances indicate that their carrying
values may not be fully recovered.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
penurunan potensial atas nilai aset tetap dan
oleh karena itu, tidak diperlukan penurunan
nilai aset pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.
Management believes that there is no potential
impairment in values of fixed assets, and
therefore, no write-down for impairment
in asset values is necessary as of
June 30, 2010 and 2009.
h.
Biaya emisi saham
Biaya yang terjadi sehubungan dengan
penerbitan modal saham Perusahaan kepada
masyarakat, dikurangkan langsung dengan
hasil emisi, yang disajikan sebagai pengurang
akun tambahan modal disetor dalam neraca
konsolidasi.
i.
ACCOUNTING
Costs incurred in connection with the
Company’s issuance of share capital to the
public were offset directly against the
proceeds and presented net of additional
paid-in capital account in the consolidated
balance sheets.
i.
Imbalan kerja
Issuance costs of share capital
Employee benefits
TPN mempunyai program dana pensiun iuran
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Selain itu, sesuai dengan
PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”,
Perusahaan dan TPN juga mencatat
penyisihan
imbalan kerja untuk karyawan
tetap yang memenuhi syarat sesuai dengan
ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan
No.13 tahun 2003 (UU Ketenagakerjaan).
TPN has a defined contribution retirement plan
covering all of its qualified permanent
employees. Moreover, in compliance with
PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee
Benefits”, the Company and TPN also make
provisions for the minimum benefits required
for its qualified permanent employees under
Labor Law No. 13 year 2003 (Labor Law).
Perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja
berdasarkan UU Ketenagakerjaan, ditentukan
dengan menggunakan metode penilaian
aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan
dan kerugian aktuarial diakui sebagai
penghasilan atau beban apabila akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan
sebelumnya melebihi jumlah 10% dari yang
lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan
nilai wajar aset program pada tanggal
tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan rata-rata sisa masa kerja yang
diperkirakan dari para pekerja dalam program
tersebut. Biaya jasa lalu diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus sampai
imbalan tersebut menjadi hak karyawan.
The calculation of estimated liability for
employee benefits based on Labor Law is
determined using the “Projected Unit Credit”
actuarial valuation method. Actuarial gains or
losses are recognized as income or expense
when the net cumulative unrecognized
actuarial gains and losses at the end of the
previous reporting year exceeded 10% of the
higher of the defined benefit obligation and the
fair value of plan assets at that date. These
gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average
remaining working life of the employees. Past
service costs are amortized on a straight-line
basis until the benefits become vested.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.
k.
AKUNTANSI
YANG
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
Foreign
balances
currency
ACCOUNTING
transactions
and
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah
Dolar Amerika Serikat.
The reporting currency of the Company is US
Dollar.
Transaksi dalam mata uang asing (mata uang
selain mata uang fungsional) dicatat dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
disesuaikan ke dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah akhir
periode dari Bank Indonesia yang terakhir
dipublikasikan. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
operasi periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies
(currencies other than the functional currency)
are recorded in US Dollar at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheet date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to US Dollar
using the latest period end published rate of
Bank Indonesia middle rate of exchange. The
resulting gains or losses are credited or
charged to operations of the current period.
Pada tanggal 30 Juni 2010, nilai tukar yang
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat
(“US$”) sebesar Rp9.083 (2009: Rp10.225).
At June 30, 2010, the rate of exchange used to
United States Dollar (“US$”) 1 was Rp9,083
(2009: Rp10,225)
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak
signifikan.
Transactions held in other currencies are not
significant.
k.
Informasi segmen
Segment information
Grup bergerak dalam industri bahan kimia
yang terdiri dari polyethylene dan BOPP film.
Sesuai dengan struktur organisasi dan
manajemen serta sistem pelaporan internal,
bentuk informasi keuangan primer atas
pelaporan segmen disajikan berdasarkan
segmen usaha, yaitu jenis barang jadi yang
diproduksi dan diperdagangkan oleh Grup.
Pelaporan segmen sekunder ditentukan
berdasarkan segmen geografis.
The Group is involved in chemical industries
which consist of polyethylene and BOPP film.
According
to
the
organizational
and
management structures and internal financial
reporting system, the primary financial
information on segment reporting is presented
based on the business segment of the Group’s
operations according to the types of finished
goods produced and traded by the Group.
Secondary segment reporting is determined
based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan
yang dapat dibedakan dalam menyediakan
produk atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen usaha
lainnya.
Business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing an individual product or service or a
group of related products or services and that
is subject to risks and returns that differ from
those of other business segments.
Segmen
geografis
adalah
komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen tersebut memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi
pada lingkungan (wilayah) ekonomi lainnya.
Geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that differ from
those of components operating in other
economic environments.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
l.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
Pengakuan pendapatan dan beban
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada
saat seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan telah dipindahkan
kepada pembeli.
Revenue from the sale of goods is recognized
when all of the significant risks and rewards of
ownership of the goods have been passed on
to the buyer.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan
menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognized as incurred on an
accrual basis.
m. Income tax
m. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan tangguhan diakui atas
seluruh perbedaan temporer pada tanggal
neraca antara pencatatan komersial dan dasar
pengenaan pajak aset dan kewajiban serta
nilai tercatat untuk tujuan laporan keuangan,
terutama yang timbul dari penyusutan dan
penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan, juga diakui apabila besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Deferred income tax is provided on all
temporary differences at balance sheet date
between tax bases of assets and liabilities and
their carrying amounts for financial reporting
purposes, which are mainly attributable to
depreciation and provisions. Future tax
benefits, such as the carryforward of unused
tax losses, are also recognized to the extent
that realization of such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal neraca dan diturunkan
apabila laba fiskal tidak mungkin memadai
untuk mengkompensasi sebagian atau semua
aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each balance sheet date and
reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the deferred tax
assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan
diberlakukan pada saat aset direalisasikan
atau kewajiban diselesaikan berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang
telah secara substansial berlaku pada tanggal
neraca. Penyisihan dan/atau penyesuaian
kembali dari seluruh perbedaan temporer
selama tahun berjalan diakui sebagai
penghasilan atau beban dan termasuk dalam
laba rugi bersih tahun berjalan. Perubahan
nilai tercatat aset dan kewajiban pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan,
kecuali
untuk
transaksi-transaksi
yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period when the asset is realized
or the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
as at balance sheet date. The related
provisions for and/or reversals of all temporary
differences during the year are recognized as
income or expense and included in the net
income or loss for the year. Changes in the
carrying amount of deferred tax assets and
liabilities due to a change in tax rates is
charged to current year operations, except to
the extent that it relates to items previously
charged or credited to equity.
Beban pajak penghasilan periode berjalan
dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak
dalam periode yang bersangkutan.
Income tax expense for the current period is
calculated based on the taxable income during
the period.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan,
atau ketika hasil banding sudah diputuskan
apabila dilakukan banding oleh Perusahaan
dan Anak Perusahaannya.
Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment is received, or
when the results of the appeal are determined
if appealed against by the Company and its
Subsidiaries.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
n.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.
Laba/(rugi) bersih per saham dasar
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per
Saham”, laba atau rugi bersih per saham
dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
o.
p.
Basic net earnings/(loss) per share
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
Per Share”, earnings/(loss) per share is
computed by dividing net profit/(loss) with the
weighted-average
number
of
shares
outstanding during the year.
o.
Penggunaan estimasi
ACCOUNTING
Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia mewajibkan manajemen
untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan
dalam laporan keuangan.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with generally
accepted accounting principles in Indonesia,
requires management to make estimations and
assumptions that affect amounts reported,
therein.
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian
yang melekat dalam membuat estimasi, hasil
sebenarnya yang dilaporkan di masa
mendatang dapat berbeda dengan jumlah
estimasi yang dibuat.
Due to inherent uncertainty in making
estimates, actual results reported in future
periods may be based on amounts that differ
from those estimates.
p.
Instrumen keuangan
Instrumen
keuangan
Grup
termasuk
diantaranya kas dan setara kas, piutang,
instrumen keuangan derivative, hutang usaha,
hutang lain-lain dan hutang obligasi, dll.
1) Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran
instrumen keuangan
Financial instruments
Financial instruments of the Group include
cash and cash equivalents, receivables,
derivative financial instruments, payables,
other payables and bonds payable, etc.
1)
Classification,
recognition
measurement of financial instruments
and
Grup melakukan pengakuan aset atau
kewajiban keuangan pada laporan neraca
pasa saat Grup memasuki atau menjadi pihak
dalam kontrak instrumen keuangan.
The Group recognises a financial asset or a
financial liability on its balance sheet when the
Group enters into and becomes a party to the
underlining contract of the financial instrument.
Aset dan kewajiban keuangan diakui pada
awalnya sebesar nilai wajar. Untuk aset dan
kewajiban keuangan yang selisih nilai
wajarnya diakui pada laporan laba rugi maka
biaya transaksinyapun diakui pada laporan
laba rugi. Sedangkan biaya transaksi aset dan
kewajiban keuangan lainnya dimasukkan pada
saat
pengakuan
awalnya.
Grup
mengklasifikasikan aset dan kewajiban
keuangan dalam kategori yang berbeda-beda
pada saat pengakuan awalnya berdasarkan
tujuan dari aset dan kewajiban keuangan
tersebut.
Financial assets and financial liabilities are
initially recognised at fair value. For financial
asset or financial liability of which the change
in its fair value is recognised in income
statement, the relevant transaction cost is
recognised in the income statement. The
transaction costs for other financial assets or
financial liabilities are included in the initially
recognised amount. The Group classifies
financial assets and liabilities into different
categories at initial recognition based on the
purpose of acquiring assets and assuming
liabilities.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan :
Financial assets :
Aset keuangan yang diakui pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or
loss
Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
aset untuk diperdagangkan termasuk dalam
kategori “Aset keuangan yang diakui pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi”. Aset
keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk
diperdagangkan jika memang dimiliki dengan
tujuan untuk dijual dalam jangka pendek.
Derivatif juga termasuk dalam kategori untuk
diperdagangkan kecuali untuk instrument
lindung nilai yang efektif. Keuntungan atau
kerugian atas investasi yang dimiliki untuk
diperdagangkan diakui pada laba rugi.
Financial assets classified as held for trading
are included in the category ‘financial assets at
fair value through profit or loss’. Financial
assets are classified as held for trading if they
are acquired for the purpose of selling in the
near term. Derivatives are also classified as
held for trading unless they are designated and
effective hedging instrument. Gain or losses on
investments held for trading are recognised in
income.
Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Piutang adalah aset keuangan bukan
derivative jika perolehan kembalinya dapat
ditetapkan nilainya dan tidak memiliki harga
pasar di pasar aktif. Setelah pengakuan
awalnya, aset-aset tersebut dicatat pada biaya
amortisasi dengan menggunakan metode
bunga efektif.
Receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable recoverable amount
and with no quoted price in active market. After
the initial recognition, such assets are
measured at amortised cost using the effective
interest method.
Piutang usaha, yang memiliki tempo
pembayaran 14-90 hari, dicatat sesuai dengan
tagihan dikurangi penyisihan atas nilai yang
tidak tertagih. Penyisihan dibuat jika
ditemukan bukti objektif dimana Grup tidak
dapat menagih piutang. Piutang akan dihapus
jika dapat diidentifikasi.
Trade receivables, which generally have 14-90
days’ terms, are recognized and carried at
original invoice amount less an allowance for
any uncollectible amounts. Provision is made
when there is objective evidence that the
Group will not be able to collect the debts.
Bad debts are written off when identified.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki sampai dengan jatuh
tempo termasuk dalam aset keuangan bukan
derivative jika perolehan kembalinya dapat
ditetapkan nilainya dan termasuk dalam
“dimiliki sampai dengan jatuh tempo” jika
memang
Grup
memiliki
tujuan
dan
kemampuan untuk memiliki sampai dengan
jatuh tempo. Setelah pengakuan awalnya,
investasi yang dimiliki sampai dengan jatuh
tempo dicatat pada biaya amortisasi dengan
menggunakan metode bunga efektif.
Held-to-maturity investment includes nonderivative financial assets with fixed or
determinable recoverable amount and fixed
maturity that the Group has the positive
intention and ability to hold to maturity. After
the
initial
recognition,
held-to-maturity
investments are stated at amortised cost using
the effective interest rate method.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk
aset keuangan bukan derivative yang tersedia
untuk dijual dan aset keuangan lainnya yang
tidak termasuk dalam semua kategori
sebelumnya di atas. Investasi pada instrument
ekuitas yang tidak memiliki harga pasar di
pasar aktif dan yang nilai wajarnya tidak dapat
ditetapkan secara andal dicatat pada nilai
perolehannya setelah dikurangi penurunan
nilai.
Available-for-sale financial assets include nonderivative financial assets that are designated
as available for sales and other financial
assets which do not fall into any of the above
categories. Investments in equity instruments
that do not have quoted market prices in active
markets and whose fair value cannot be
reliably measured are stated at cost less
impairment.
Selain investasi instrument ekuitas yang tidak
dapat ditetapkan nilai wajarnya secara andal,
aset keuangan tersedia untuk dijual lainnya
dicatat pada awalnya sebesat nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian akibat perubahan
nilai wajar diakui pada ekuitas, kecuali untuk
kerugian penurunan nilai dan perbedaan nilai
tukar dari aset keuangan moneter mata uang
asing yang dicatat pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya dicatat pada ekuitas kemudian
ditransfer ke laporan laba rugi pada saat
dilakukan penghentian pengakuan aset
keuangan tersedia untuk dijual. Pendapatan
dividen dari instrumen-instrumen keuangan ini
diakui pada laba atau rugi pada saat penerbit
investasi mengumumkan pembagian dividen.
Bunga dari aset keuangan siap untuk dijual
yang dihitung dengan menggunakan metode
bunga efektif diakui pada laba atau rugi.
Other than the above equity instrument
investments whose fair values cannot be
measured reliably, other available-for-sale
financial assets are initially stated at fair
values. The gains or losses arising from
changes in the fair value are directly
recognised in equity, except for the impairment
losses and exchange differences from
monetary financial assets denominated in
foreign currencies, which are recognised in the
income statement. The cumulative gains and
losses previously recognised in equity are
transferred to the income statement when the
available-for-sale
financial
assets
are
derecognised. Dividend income from these
equity instruments is recognised in profit or
loss when the investee declares the dividends.
Interest on available-for-sale financial assets
calculated using the effective interest method
is recognised in profit or loss.
Kewajiban keuangan :
Financial liabilities :
Kewajiban keuangan yang diakui pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or
loss
Kewajiban keuangan yang diakui pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi termasuk
kewajiban keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan dan kewajiban keuangan
yang pada awalnya telah diakui pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi. Kewajiban
keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk
diperdagangkan jika memang dimiliki dengan
tujuan untuk dijual dalam jangka pendek.
Derivatif juga termasuk dalam kategori untuk
diperdagangkan kecuali untuk instrumen
lindung nilai yang efektif. Keuntungan atau
kerugian atas investasi yang dimiliki untuk
diperdagangkan diakui pada laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or
loss includes financial liabilities held for trading
and financial liabilities designated upon initial
recognition as at fair value through profit or
loss. Financial liabilities are classified as held
for trading if they are acquired for the purpose
of selling in the near term. Derivatives are also
classified as held for trading unless they are
designated and effective hedging instrument.
Gain or losses on investments held for trading
are recognised in income.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p.
2)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Instrumen keuangan derivatif
Derivative financial instrument
Grup menggunakan instrumen keuangan
derivatif seperti cross currency swap untuk
melakukan lindung nilai atas resiko fluktuasi
nilai tukar mata uang asing. Instrumen
keuangan derivatif tersebut pada awalnya
diakui sebesar nilai wajarnya pada saat
kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya dinilai
kembali sebesar nilai wajar yang berlaku pada
saat itu. Derivatif dicatat sebagai aset jika nilai
wajarnya positif dan sebagai kewajiban jika
nilai wajarnya negatif.
The
Group
uses
derivative
financial
instruments such as cross currency rate swap
to hedge its risks associated with foreign
currency fluctuation. Such derivative financial
instruments are initially recognized at fair value
on the date on which a derivative contract is
entered into and are subsequently remeasured
at fair value. Derivatives are carried as assets
when the fair value is positive and as liabilities
when the fair value is negative.
Keuntungan dan kerugian akibat perubahan
nilai wajar derivatif tersebut diakui pada laba
rugi tahun berjalan.
Any gain or losses arising from changes in fair
value on derivatives are taken directly to net
profit or loss for the year.
Kewajiban keuangan lainnya
Other financial liabilities
Kewajiban keuangan selain dari kewajiban
keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diklasifikasikan sebagai
kewajiban keuangan lainnya seperti hutang
dan pinjaman.
Financial liabilities other than the financial
liabilities at fair value through profit or loss are
classified as other financial liabilities such as
loans and borrowings.
Kewajiban keuangan lainnya diakui pada
awalnya sebesar nilai wajarnya dengan
setelah dikurangi dengan biaya transaksi
terkait. Setelah pengakuan awal tersebut,
kewajiban keuangan dicatat pada biaya
amortisasi dengan menggunakan metode
bunga refektif. Keuntungan dan kerugian
diakui pada laporan laba rugi.
All other financial liabilities are initially
recognized at the fair value of the consideration
received less directly attributable transaction
cost. After initial recognition, financial liabilities
are subsequently measured at amortised cost
using the effective interest method. Gains and
losses are recognized in net profit or loss when
the liabilities are recognised in income
statement.
2)
Penetapan nilai wajar
Nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan
ditetapkan dengan menggunakan referensi
pada harga pasar di pasar aktif tanpa
melakukan penyesuaian untuk biaya transaksi
yang mungkin muncul pada saat penghapusan
atau penyelesaiannya.
23
Determination of fair value
Fair value of financial asset or financial liability
is determined with reference to quoted market
price in active market without adjusting for
transaction costs that may be incurred upon
future disposal or settlement is used to
establish the fair value of financial asset or
financial liability.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
p.
Instrumen keuangan (lanjutan)
2)
Penetapan nilai wajar (lanjutan)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
q.
Penghentian
pengakuan
kewajiban keuangan
financial instruments (continued)
2) Determination of fair value(continued)
Jika tidak terdapat pasar aktif yang terkait
dengan aset keuangan maka digunakan
teknik penilaian untuk menetapkan nilai
wajarnya.
Teknik
penilaian
termasuk
menggunakan transaksi dengan pihak yang
tidak terkait dalam suatu transaksi yang wajar
(arm’s length market transactions); dengan
menggunakan referensi pada nilai wajar
instrumen lainnya yang secara substansial
serupa; discounted cash flows dan model
harga
opsi.
Grup
mengevaluasi
and
melakukan tes untuk keteapan teknik
penilaian tersebut secara periodik.
3)
ACCOUNTING
aset
dan
If no active market exists for a financial
instrument, a valuation technique is used to
establish the fair value. Valuation techniques
include using arm’s length market transactions
between knowledge, willing parties; reference
to the current fair value of other instrument that
is substantially the same; discounted cash
flows and option pricing model. The Group
calibrates the valuation technique and tests it
for validity periodically.
3)
Derecognition of
financial liabilities
financial
assets
and
Grup melakukan penghentian pengakuan aset
keuangan ketika hak kontraktual untuk
menerima aliran kas dari aset keuangan
tersebut telah kadaluarsa, atau ketika Grup
melakukan pengalihan seacara substansial
seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan.
The Group derecognises a financial asset
when the contractual right to receive cash
flows from the financial asset expires, or where
the Group transfers substantially all risks and
rewards of ownership.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan,
perbedaan antara nilai-nilai berikut diakui pada
laporan laba rugi:
On derecognition of a financial asset, the
difference between the following amounts is
recognised in income statement:
— Nilai perolehan, dan
— jumlah dari pembayaran yang diterima
dan setiap keuntungan atau kerugian
kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas.
— the carrying amounts, and
— the sum of the consideration received and
any cumulative gain or loss that had been
recognised directly in equity.
Ketika tanggung jawab dari kewajiban
keuangan telah seluruhnya atau sebagian
dicabut, maka seluruh atau sebagian dari
kewajiban keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya.
Where the obligations for financial liabilities
are completely or partially discharged, the
entire or part of financial liabilities are
derecognised.
q.
Penurunan nilai aset keuangan
Grup melakukan pengujian setiap tanggal
neraca atas keberadaan penurunan nilai dari
aset keuangan atau grup aset keuangan.
24
Impairment of financial assets
The Group assess at each balance sheet date
whether a financial asset or group of financial
assets is impaired.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
q.
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
q.
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Impairment of financial assets (continued)
Jika terdapat bukti yang obyektif bahwa terjadi
kerugian atas penurunan nilai hutang dan
piutang maka biaya amortisasinya dicatat
pada saat terjadinya, saldo kerugian diukur
sebagai perbedaan antara saldo aset
sekarang dengan estimasi arus kas masa
mendatang (tidak termasuk kerugian kredit di
masa mendatang yang tidak terjadi) dihitung
berdasarkan tarif bunga efektif aset keuangan.
Saldo yang terbawa pada aset akan dikurangi
baik secara langsung atau melalui perkiraan
penyisihan. Angka kerugian akan diakui pada
laba rugi.
If there is objective evidence that an
impairment loss on loans and receivables
carried at amortised cost has been incurred,
the amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future credit
losses that have not been incurred) discounted
at the financial asset’s original effective
interest rate. The carrying amount of the asset
shall be reduced either directly or through use
of an allowance account. The amount of the
loss shall be recognized in profit and loss
Grup harus melakukan evaluasi untuk mencari
bukti pendukung apakah terdapat penurunan
nilai secara individual atas aset keuangan
yang signifikan, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan. Jika tidak
ditemukan bukti adanya penurunan nilai atas
aset keuangan yang dievaluasi secara
individual maka, signifikan atau tidak
signifikan, aset tersebut harus dikumpulkan
dengan aset keuangan lainnya yang memiliki
resiko kredit yang sama untuk kemudian
dilakukan evaluasi secara kolektif. Sedangkan
aset yang telah dievaluasi secara individual
dan ditemukan adanya penurunan nilai maka
tidak perlu lagi untuk dimasukkan dalam
evaluasi secara kolektif.
The Group first asseses whether the objective
evidence of impairment exists individually for
financial assets that are individually significant,
and individually or collectively for financial
assets that are not individually significant. If it
is determined that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed
financial asset, whether significant or not, the
asset is included in a company of financial
assets with similar credit risk characteristics
and that company of financial assets is
collectively assessed for impairment. Assets
that are individually assessed for impairment
and for which an impairment loss is or
continues to be recognized are not included in
a collective assessment of impairment.
Jika pada masa mendatang, nilai dari kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan
tersebut berhubungan dengan kejadian
setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan.
Semua pemulihan di masa mendatang atas
kerugian penurunan nilai diakui pada laporan
laba rugi, dengan catatan pemulihan tersebut
tidak boleh melebihi dari biaya yang telah
diamortisasi.
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was recognized,
the previously recognized impairment loss is
reversed. Any subsequent reversal of an
impairment loss is recognized in the income
statement, to the extent that the carrying value
of the asset does not exceed its amortised cost
at the reversal date.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash and cash equivalents consist of:
2010
2009
Kas
Rupiah
Dolar AS
6.507
522
4.926
1.593
Cash
Rupiah
US Dollar
Sub-jumlah
7.029
6.519
Sub-total
Bank
Rupiah :
Deutsche Bank AG Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
Sub-jumlah
Dolar AS :
Deutsche Bank AG Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Maybank Indocorp.
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
Sub-jumlah
Sub-jumlah
Deposito berjangka
Jumlah
758.191
822.815
2.652
1.819.586
155.225
15.272
492.476
761.494
204.255
-
Bank
Rupiah :
Deutsche Bank AG Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
Sub-total
2.939.909
2.092.057
797.101
40.593
310.301
649.113
2.891
22.685
40.600
500.596
366.050
2.436
96.212
237.896
US Dollar :
Deutsche Bank AG Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Maybank Indocorp.
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.
1.896.211
1.170.263
Sub-total
4.836.120
3.262.320
Sub-total
45.000
45.000
Time deposits
4.888.149
3.313.839
Total
Kas di bank memperoleh bunga pada tingkat
bunga mengambang sesuai dengan tingkat bunga
simpanan harian bank. Deposito dilakukan pada
periode jatuh tempo yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan kas grup. Adapun
tingkat bunga yang diperoleh adalah berkisar
antara 0,25 – 1,5 % (Deposito dalam US$).
26
Cash at banks earn interest at floating rates based
on daily bank deposit rates. Short-term deposits
are made for varying periods, depending on the
immediate cash requirement of the Group, and
earn interest at 0.25 – 1.5% (Deposit in US$).
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
4.
4.
PIUTANG USAHA
Akun ini merupakan tagihan kepada para
pelanggan yang timbul dari penjualan produk Grup.
Rincian akun berdasarkan jenis mata uang adalah
sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES
This account represents receivables due from
customers arising from the sales of the Group’s
products. The details of this account based on the
currencies are as follows:
2010
2009
Pihak Ketiga
Dalam Rupiah
Dalam Dolar AS
1.313.772
34.825.308
1.041.718
21.544.266
Piutang kepada pihak ketiga
36.139.080
22.585.984
Penyisihan piutang ragu-ragu
(371.738)
Third Parties
In Rupiah
In US Dollar
Receivables from third parties
Allowance for doubtful accounts
(315.314)
35.767.342
22.270.670
Sub-total - net
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa (Catatan 25)
Dalam Dolar AS
8.368.695
21.418.396
Related Parties (Note 25)
In US Dollar
Sub-jumlah
8.368.695
21.418.396
Sub-total
44.136.037
43.689.066
Total
Sub-jumlah - bersih
Jumlah
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on the aging
are as follows:
Mata Uang / Currency
Rupiah (Setara
Dalam Dolar AS)/
Rupiah (in US
Dollar Equivalent)
Dolar AS/ US
Dollar
2010
Pihak Ketiga
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Jumlah/ Total
32.877.496
454.553
33.332.049
726.937
568.086
652.789
333.892
364.016
161.311
1.060.829
932.102
814.100
Piutang kepada pihak ketiga
Penyisihan piutang ragu-ragu
34.825.308
(292.143)
1.313.772
(79.595)
36.139.080
(371.738)
Sub-jumlah - bersih
34.533.165
1.234.177
35.767.342
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (Catatan 25)
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Sub-jumlah
Jumlah
8.368.695
-
-
8.368.695
42.901.860
27
1.234.177
8.368.695
-
2010
Third Parties
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Receivables from third parties
Allowance for doubtful accounts
Sub-total – net
Related Parties (Note 25)
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
8.368.695
Sub-total
44.136.037
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
4.
4.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued)
Mata Uang / Currency
Dolar AS/ US
Dollar
2009
Pihak Ketiga
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Rupiah (Setara
Dalam Dolar AS)/
Rupiah (in US
Dollar Equivalent)
Jumlah/ Total
19.282.568
617.187
19.899.755
1.823.282
69.918
368.498
340.288
12.919
71.324
2.163.570
82.837
439.822
Piutang kepada pihak ketiga
Penyisihan piutang ragu-ragu
21.544.266
(246.784)
1.041.718
(68.530)
22.585.984
(315.314)
Sub-jumlah - bersih
21.297.482
973.188
22.270.670
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (Catatan 25)
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
2009
Third Parties
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Receivables from third parties
Allowance for doubtful accounts
Sub-total – net
13.366.647
-
13.366.647
8.051.749
-
-
8.051.749
-
Related Parties (Note 25)
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Sub-jumlah
21.418.396
-
21.418.396
Sub-total
Jumlah
42.715.878
43.689.066
Total
Analisa atas mutasi saldo penyisihan piutang raguragu adalah sebagai berikut:
2010
973.188
An analysis of the movements in the balance of
allowance for doubtful accounts is as follows:
2009
Saldo awal periode
Pemulihan penyisihan piutang
ragu-ragu selama periode berjalan
387.164
(15.426)
(81.533)
Saldo Akhir Periode
371.738
315.314
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi
akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
periode, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah
penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
28
396.847
Balance at beginning of period
Reversal provision for doubtful
accounts during the period
Balance at End of Period
Based on the review of the status of individual
receivable accounts at end of period, management
believes that the above allowance for doubtful
accounts is adequate to cover any possible losses
that may arise from the non-collection of accounts.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
5.
5.
PIUTANG LAIN-LAIN
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other receivables are as follows:
2010
2009
Pihak Ketiga
Piutang karyawan
Piutang lain-lain
279.058
74.794
209.521
982.884
Third Parties
Employee receivables
Other receivables
Sub Jumlah
353.852
1.192.405
Sub-total
56.230
2.480
Related party receivables (Note 25)
410.082
1.194.885
Total
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 25)
Jumlah
6.
OTHER RECEIVABLES
6.
PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari :
INVENTORIES
Inventories consist of:
2010
2009
Barang jadi
Barang jadi (trading)
Barang dalam proses
Bahan baku
Suku cadang
Bahan pembantu
Barang dalam perjalanan
18.640.404
7.557.008
1.676.653
10.506.128
4.920.892
3.429.811
7.921.269
3.019.885
7.733.204
1.561.932
11.191.549
6.913.435
3.422.092
5.726.180
Finished goods
Finished goods
Work-in process
Raw materials
Spare parts
Indirect materials
Goods in transit
Jumlah
54.652.165
39.568.277
Total
Penyisihan atas penurunan
nilai persediaan
(3.741.447)
Bersih
50.910.718
Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas
penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
2010
(12.265)
39.556.012
2009
1.494.659
3.180.210
2.246.788
(3.167.945)
Saldo Akhir Periode
3.741.447
29
Net
An analysis of the movements in the balance of
allowance for decline in value of inventories is as
follows:
Saldo awal periode
Pemulihan/(penyisihan) atas
penurunan nilai persediaan
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga
pasar dan kondisi fisik persediaan, manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul dari penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan.
Allowance for decline in value
of inventories
12.265
Balance at beginning of period
Reversal/(allowance) for decline
in value of inventories
Balance at End of Period
Based on the review of the market prices and
physical condition of the inventories, management
believes that the above-mentioned allowance is
adequate to cover any possible losses from decline
in market value and obsolescence of inventories.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
6.
6.
PERSEDIAAN (lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2010, persediaan
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan
nilai
pertanggungan
sejumlah
US$29.950.000. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko yang dipertanggungkan.
7.
As of June 30, 2010, inventories are covered by
insurance against losses by fire and other risks
under blanket policies with total coverage
amounting to US$29,950,000. Management
believes that the said amounts of insurance
coverage are adequate to cover any possible
losses that may arise from the insured risks.
7.
ASET LANCAR LAINNYA
Aset lancar lainnya terutama merupakan uang
muka kepada pemasok.
8.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Saldo Awal/
Beginning Balance
OTHER CURRENT ASSET
Other current asset mainly represents advances to
suppliers.
8.
ASET TETAP
INVENTORIES (continued)
FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follows:
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/ Ending
Balance
2010
Nilai Tercatat
Tanah
Bangunan dan insfrastruktur
Mesin dan peralatan
Perabotan dan peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
25.332.823
28.354.581
403.747.312
4.785.897
1.596.665
3.893.271
11.900
7.373.880
61.672
-
-
25.332.823
28.354.581
403.747.312
4.797.797
1.534.993
11.267.151
2010
Carrying Value
Land
Building and infrastructures
Machinery and equipments
Furniture and office equipments
Transportation equipments
Construction in progress
Jumlah nilai tercatat
467.710.549
7.385.780
61.672
-
475.034.657
Total carrying value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan insfrastruktur
Mesin dan peralatan
Perabotan dan peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
18.492.801
246.973.793
4.573.809
1.576.158
96.178
7.235.086
30.562
2.618
61.064
-
18.588.979
254.208.879
4.604.371
1.517.712
Accumulated Depreciation
Building and infrastructures
Machinery and equipments
Furniture and office equipments
Transportation equipments
Jumlah akumulasi penyusutan
271.616.561
7.364.444
61.064
-
278.919.941
Total accumulated depreciation
Nilai Buku bersih
196.093.988
196.114.716
Net Book Value
2009
Nilai Tercatat
Tanah
Bangunan dan insfrastruktur
Mesin dan peralatan
Perabotan dan peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
25.332.824
28.142.849
402.554.017
4.722.044
1.579.646
2.660.622
16.754
47.653
23.997
1.957.142
349.248
-
9.000
136.698
20.000
293.079
(165.698)
25.332.824
28.151.849
402.707.469
4.789.697
1.547.474
4.452.066
2009
Carrying Value
Land
Building and infrastructures
Machinery and equipments
Furniture and office equipments
Transportation equipments
Construction in progress
Jumlah nilai tercatat
464.992.002
2.045.546
349.248
293.079
466.981.379
Total carrying value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan insfrastruktur
Mesin dan peralatan
Perabotan dan peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
16.231.224
234.196.323
4.384.591
1.481.040
422.233
5.336.576
108.294
64.242
347.631
293.080
16.653.457
239.532.899
4.492.885
1.490.731
Accumulated Depreciation
Building and infrastructures
Machinery and equipments
Furniture and office equipments
Transportation equipments
Jumlah akumulasi penyusutan
256.293.178
5.931.345
347.631
293.080
262.169.972
Total accumulated depreciation
Nilai Buku bersih
208.698.824
204.811.407
Net Book Value
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
8.
8.
ASET TETAP (lanjutan)
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut:
FIXED ASSETS (continued)
Details of the gains on disposal of fixed assets are
as follows:
2010
2009
Penerimaan dari penjualan
Nilai buku
25.230
(608)
56.665
(1.617)
Laba atas penjualan aset tetap
24.622
55.048
Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi
adalah sebagai berikut:
Beban umum dan administrasi
2009
7.355.927
4.768.344
Cost of goods sold
8.517
1.156.390
General and administrative expenses
6.611
Selling expenses
5.931.345
Total
Beban penjualan
Jumlah
Gains on disposal of fixed assets
Depreciation of fixed assets was charged to
operations as follows:
2010
Beban pokok penjualan
Proceeds from sales
Net book value
7.364.444
Perusahaan dan TPN memiliki beberapa sertifikat
Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas tanah yang
akan berakhir dari tanggal 16 Oktober 2019
sampai dengan tanggal 18 Juli 2030. Manajemen
berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat
diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
The Company and TPN obtained several titles of
ownership on land in the form of building usage
rights (Hak Guna Bangunan or the “HGB”)
certificates which will expire from October 16, 2019
to July 18, 2030. Management believes that the
above HGB certificates can be extended upon their
expiration.
Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan
nilai
pertanggungan
sejumlah
Rp4.525.420.000
dan
US$657.473.500.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang
dipertanggungkan.
As of June 30, 2010, fixed assets are covered by
insurance against losses by fire and other risks
under blanket policies with total coverage
amounting
to
Rp4,525,420,000
and
US$657,473,500. Management is of the opinion
that the said amounts of insurance coverage are
adequate to cover any possible losses that may
arise from the insured risks.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
9.
9.
GOODWILL
Analisa mutasi saldo goodwill dari akuisisi Anak
Perusahaan per tanggal 30 Juni 2010 adalah
sebagai berikut:
2010
GOODWILL
Movement analysis of goodwill from acquisition of
Subsidiaries as of June 30, 2010 is as follows:
2009
36.041.748
36.041.748
-
Cost
Balance at Beginning of Year
Acquisition of Subsidiaries (Note 1c)
36.041.748
36.041.748
Balance for six months period
ended June 30
Saldo Awal Tahun
Amortisasi tahun berjalan
(21.024.353)
(3.604.175)
(13.816.003)
(3.604.176)
Balance at Beginning of Year
Current amortization
Saldo untuk periode 6 bulan
yang berakhir tanggal 30 Juni
(24.628.528)
(17.420.179)
Balance for six months period
ended June 30
11.413.220
18.621.569
Biaya Perolehan
Saldo Awal Tahun
Akuisisi Anak Perusahaan (Catatan 1c)
Saldo untuk periode 6 bulan
yang berakhir tanggal 30 Juni
Accumulated Amortization
Akumulasi Amortisasi
Bersih
Net
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS
10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai
berikut:
The details of other non-current assets are as
follows:
2010
2009
Uang jaminan
Perangkat lunak komputer - bersih
Lain-lain
524.731
263.193
138.418
180.430
-
Security deposits
Computer software - net
Others
Jumlah
926.342
180.430
Total
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
11. TRADE PAYABLES
11. HUTANG USAHA
Akun ini merupakan hutang Perusahaan atas
pembelian bahan baku dan bahan pembantu
kepada para pemasok berdasarkan jenis mata
uang sebagai berikut:
This account represents Company’s payables
arising from purchases of raw materials and
supporting materials based on the currencies to the
following suppliers:
2010
2009
Pihak Ketiga
Dalam Dolar AS
Dalam Rupiah
Dalam mata uang lainnya
1.969.323
1.166.690
54.450
1.040.765
759.178
57.000
Third Parties
In US Dollar
In Rupiah
In other currencies
Sub-jumlah
3.190.463
1.856.943
Sub-total
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa (Catatan 25)
Dalam Rupiah
Dalam Dolar AS
112.898.875
108.603.335
Related Parties (Note 25)
In Rupiah
In US Dollar
Sub-jumlah
112.898.875
108.603.335
Sub-total
Jumlah
116.089.338
110.460.278
Total
Rincian hutang usaha – pihak ketiga berdasarkan
umur hutang usaha pada tanggal 30 Juni 2010 dan
2009 adalah sebagai berikut:
The details of trade payables – third parties based
on the aging as of June 30, 2010 and 2009 are as
follows:
Mata Uang / Currency
Dolar AS/ US
Dollar
2010
Pihak Ketiga
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Sub-jumlah - bersih
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (Catatan 25)
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Rupiah (Setara
Dalam Dolar AS)/
Rupiah (in US Dollar
Equivalent)
Mata Uang Lainnya
(Setara dalam Dolar
AS)/ Other Currencies
(In US Dollar
Equivalent)
Jumlah/ Total
1.505.479
640.746
28.028
2.174.253
48.120
72.080
343.644
468.366
9.319
48.259
26.422
-
542.908
81.399
391.903
2010
Third Parties
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
1.969.323
1.166.690
54.450
3.190.463
Sub-total – net
40.717.159
-
-
40.717.159
18.304.901
12.382.558
41.494.257
-
-
18.304.901
12.382.558
41.494.257
Related Parties (Note 25)
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Sub-jumlah
112.898.875
-
-
112.898.875
Sub-total
Jumlah
114.868.198
54.450
116.089.338
Total
1.166.690
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
11. TRADE PAYABLES (continued)
11. HUTANG USAHA (lanjutan)
Mata Uang / Currency
Rupiah (Setara
Dalam Dolar AS)/
Rupiah (in US Dollar
Dolar AS/ US Dollar
Equivalent)
2009
Pihak Ketiga
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Sub-jumlah - bersih
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (Catatan 25)
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Mata Uang Lainnya
(Setara dalam Dolar
AS)/ Other Currencies
(In US Dollar
Equivalent)
Jumlah/ Total
884.162
369.873
35.152
1.289.187
155.218
1.385
362.236
710
26.359
21.004
844
538.458
710
28.588
2009
Third Parties
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
1.040.765
759.178
57.000
1.856.943
Sub-total – net
12.584.028
-
-
12.584.028
20.977.238
75.042.069
-
-
20.977.238
75.042.069
Related Parties (Note 25)
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Sub-jumlah
108.603.335
-
-
108.603.335
Sub-total
Jumlah
109.644.100
57.000
110.460.278
Total
759.178
12. OTHER PAYABLES
12. HUTANG LAIN-LAIN
Rincian hutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other payables are as follows:
2010
2009
Pihak Ketiga
Hutang kepada pemasok
Hutang kepada karyawan
489.333
97.985
134.250
-
Third Parties
Due to vendors
Due to employees
Sub Jumlah
587.318
134.250
Sub-total
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 25)
10.748.398
10.988.416
Due to related party (Note 25)
Jumlah
11.335.716
11.122.666
Total
13. ACCRUED EXPENSES
13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian biaya masih harus dibayar adalah sebagai
berikut:
The details of accrued expenses are as follows:
2010
2009
Barang dan Jasa
Gaji dan tunjangan
Royalti
Lain-lain
5.162.372
736.699
622.880
3.422.591
456.678
281.389
1.798.105
Goods and sevices
Salaries and benefits
Royalty
Others
Jumlah
6.521.951
5.958.763
Total
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
14. TAXATION
14. PERPAJAKAN
Pajak dibayar dimuka terdiri dari :
Prepaid Taxes consist of:
2010
PPh 22
PPN Masukan
Jumlah
2009
5.587.979
5.019.450
4.119.891
9.244.618
Article 22
Vat In
10.607.429
13.364.509
Total
Hutang pajak terdiri dari :
Taxes payable consist of:
2010
2009
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 4(2)
56.752
106.008
-
79.435
39.307
331
Income Taxes
Article 21
Article 23
Article 4(2)
Jumlah
162.760
119.073
Total
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum beban
pajak penghasilan, sebagaimana tercantum dalam
laporan laba rugi konsolidasi. Dan rugi fiskal
adalah sebagai berikut:
A reconciliation of income/(loss) before income tax
expense, as shown in the consolidated statements
of income. And fiscal loss is as follows:
2010
2009
Income/(loss) before income tax benefit
Laba/(rugi) sebelum manfaat pajak
per consolidated statements of
penghasilan menurut laporan
laba rugi konsolidasi
(20.808.724)
22.679.429
sebelum beban pajak, bersih
income
Loss/(Income) of Subsidiaries before tax
Rugi/(Laba) Laba Anak Perusahaan
13.950.464
(27.540.237)
expense, net
Add :
Ditambah :
Amortization and impairment of
Amortisasi dan penurunan nilai
goodwill
3.604.175
3.604.175
uang pelaporan
-
1.913.086
(3.254.085)
656.453
Temporary differences
Beda temporer
Penurunan nilai persediaan
Laba (Rugi) fiskal - periode berjalan
expense
Add/(deduct):
Ditambah/(dikurangi):
Beban imbalan kerja
Penyusutan
Asuransi dibayar di muka
Beda tetap
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jamuan dan sumbangan
PenghasiIan bunga yang
pajaknya bersifat final
Lain – lain
from re-measurement
Profit/(Loss) before income tax
Laba/(Rugi) sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
goodwill
Foreign Exchange differences resulting
Selisih kurs akibat perubahan mata
(812.690)
169.050
1.233.010
-
(1.044.120)
81.141
205.198
30.395
(27.316)
1.474
(18.354)
1.285
(1.137)
87.132
(1.619)
72.789
(2.604.562)
(16.832)
35
Decline in value of inventory
Employee benefits expenses
Depreciation
Prepaid insurance
Permanent differences
Allowance for doubtful accounts
Entertainment and donation
Interest income already
subject to final tax
Others
Tax Profit/(Loss) – current period
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Rincian tagihan pengembalian pajak Grup adalah
sebagai berikut:
2010
Perusahaan
2009
2008
TPN
2009
2008
2007
Jumlah
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
The details of claims for tax refund of the Group
are as follows:
2009
315.038
-
70.587
3.062.300
1.042.014
4.419.352
1.636.589
1.629.655
3.336.831
Company
2009
2008
TPN
2009
2008
2007
Total
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) pajak
penghasilan badan untuk tahun pajak 2008
sebesar Rp675 juta. Perusahaan juga menerima
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”)
untuk Pajak Penghasilan (“PPh”) pasal 23 dan 26
untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp717 juta. Selain
itu, Perusahaan juga menerima beberapa Surat
Tagihan Pajak (“STP”) untuk Pajak Pertambahan
Nilai (“PPN”), PPh pasal 21, 23, 26 dan 4 ayat 2
tahun pajak 2008 yang berjumlah sebesar Rp54
juta. Dari hasil SKPLB, SKPKB dan STP diatas,
Perusahaan telah melakukan pembayaran atas
kekurangan tagihan pajak sebesar Rp96 juta
ditahun 2010 dan dibebankan pada operasi tahun
2010.
In 2010, the Company received letter of tax
overpayment (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
or the “SKPLB”) corporate income tax for fiscal
year 2008 amounting to Rp675 million. The
Company also received letter of tax underpayment
(Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar or the
“SKPKB”) for income tax article 23 and 26 for fiscal
year 2008 amounting to Rp717 million. The
Company also received tax collection letter (Surat
Tagihan Pajak or the “STP”) for value added tax
(“VAT”), income tax articles 21, 23, 26 and 4(2) for
fiscal year 2008 totaling Rp54 million. On 2010 the
Company paid the net tax underpayment of Rp96
million, based on the above mentioned SKPLB,
SKPKB, STP and charged to 2010 operations.
Pada tahun 2010, TPN menerima SKPLB pajak
penghasilan badan untuk tahun pajak 2008
sebesar US$3,7 juta. TPN juga menerima SKPKB
untuk PPN dan PPh Pasal 21, 23, 26 dan 4(2)
untuk tahun pajak 2008 dengan jumlah sebesar
Rp2,4 milyar. Selain itu, TPN juga menerima STP
PPN untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp7,9 miliar.
TPN mengajukan keberatan atas SKPLB sebesar
Rp1,7 milyar dan STP sebesar Rp7,9 milyar. Hasil
dari surat keberatan ini masih dalam proses.
In 2010, TPN received SKPLB corporate income
tax for fiscal year 2008 amounting to US$3.7
million. TPN also received SKPKB for VAT and
income tax articles 21, 23, 26, and 4(2) for fiscal
year 2008 amounting to Rp2.4 billion. TPN also
received tax collection letter of VAT for fiscal year
2008 amounting to Rp7.9 billion. TPN sent
objection letters for SKPLB amounting to Rp1.7
billion and STP amounting to Rp7.9 billion. The
result of this objection is still in process.
Pada tahun 2009, TPN menerima SKPLB untuk
tagihan pajak penghasilan tahun pajak 2007
sebesar Rp4,3 miliar. TPN juga menerima SKPKB
untuk PPN dan PPh Pasal 26, 4 (2) dan 23 untuk
tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar Rp198
juta. Selain itu, TPN juga menerima STP untuk
PPN tahun pajak 2007 sebesar Rp8,8 miliar. Dari
hasil SKPLB, SKPKB dan STP di atas, pada
tanggal 14 April 2009, TPN telah melakukan
pembayaran atas kekurangan tagihan pajak
sebesar Rp4,7 miliar.
In 2009, TPN received SKPLB for claims for
income tax refund of fiscal year 2007 amounting to
Rp4.3 billion. TPN also received SKPKB for VAT
and income tax Articles 26, 4(2) and 23 for fiscal
year 2007 amounting to Rp198 million. TPN also
received tax collection letter STP for VAT for fiscal
year 2007 amounting to Rp8.8 billion. On April 14,
2009, TPN paid the net tax underpayment of Rp4.7
billion, based on the above mentioned SKPLB,
SKPKB and STP.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Pada tanggal 11 Juni 2009, TPN mengajukan
keberatan atas STP sebesar Rp8,8 miliar tersebut
dan atas penyesuaian pajak dalam SKPLB di atas
sebesar Rp119 juta. Tambahan dan denda pajak
sehubungan dengan SKPLB, SKPKB dan STP
tersebut dibebankan pada operasi tahun 2009.
On June 11, 2009, TPN filed appeals on the above
STP of Rp8.8 billion and tax adjustment in the
above mentioned SKPLB of Rp119 million. The
additional taxes and penalty in relation to the said
SKPLB, SKPKB and STP were charged to 2009
operations.
Pada tahun 2009, TPN mengajukan restitusi atas
PPN lebih bayar sebesar Rp89,5 miliar, yang mana
telah direstitusi seluruhnya pada tahun 2010.
In 2009, TPN requested a refund for the
overpayment of VAT amounting to Rp89.5 billion,
which had been fully refunded in 2010.
Pada tanggal 15 Juli 2008, TPN menerima
beberapa SKP dari Kantor Pajak berhubungan
dengan kurang bayar PPN untuk periode
fiskal dari Agustus 2007 sampai dengan Februari
2008 sebesar Rp14,8 miliar atau setara dengan
US$1.355 ribu. Pada saat yang bersamaan, TPN
juga menerima SKPLB dari Kantor Pajak,
sehubungan dengan kelebihan pembayaran pajak
pertambahan nilai untuk periode Maret 2008
sebesar Rp49,5 miliar. Atas SKP dan SKPLB
tersebut di atas, pada tanggal 7 Agustus 2008,
TPN telah menerima restitusi sebesar Rp34,7
miliar. Pada tanggal 13 Oktober 2008, TPN
mengajukan surat keberatan atas SKP tersebut di
atas dan telah menerima tanggapan dari Kantor
Pajak pada tahun 2009, dimana Kantor Pajak
menyetujui sebagian keberatan sejumlah Rp134
juta, dan menolak keberatan sejumlah Rp518 juta
sehingga jumlah yang masih dalam proses
keberatan sebesar Rp14,2 miliar. Jumlah
keberatan yang ditolak maupun yang masih dalam
proses keberatan dibebankan seluruhnya pada
operasi tahun 2009. Sehubungan dengan
persetujuan atas keberatan SKP di atas, TPN telah
menerima pengembalian bunga sebesar Rp31 juta
dan melaporkan jumlah tersebut dalam akun
“Penghasilan/(Beban) lain-lain Penghasilan
Bunga” dalam laporan laba rugi untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2009.
On July 15, 2008, TPN received several tax
assessment letter from the Tax Office in connection
with the underpayment of VAT for the fiscal period
from August 2007 to February 2008 totaling Rp14.8
billion or equivalent to US$1,355 thousand. At the
same time, TPN also received SKPLB from the Tax
Office in relation with the overpayment of VAT for
March 2008 of Rp49.5 billion. On August 7, 2008,
TPN received the refund of the tax overpayment of
Rp34.7 billion, based on the above SKP and
SKPLB. On October 13, 2008, TPN filled appeals
on the above SKP and received responses from
Tax Office in 2009, whereby the Tax Office
approved part of the appeals amounting to Rp134
million, and rejected appeal of Rp518 million, the
remaining balance of Rp14.2 billion is still in the
appeal process. Total amount of appeals that were
rejected or are still in the appeal process is
charged to operations in 2009. In relation with the
approval on above the appeals, TPN has received
the refund of interest of Rp31 million and reported
as part of “Other Income/(Expenses) – Interest
Income” in the income statement for the year
ended as of December 31, 2009.
Perusahaan
menyerahkan
SPT
Tahunan
berdasarkan
perhitungan
sendiri
(selfassessment). Berdasarkan perubahan terakhir atas
Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan
pada tahun 2007, Otoritas Pajak dapat
menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban
pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal
terhutangnya pajak. Peraturan peralihan atas
Undang-undang tersebut menyatakan bahwa
kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan
sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas Pajak
paling lambat pada akhir tahun 2013.
The Company submits tax returns on the basis of
self-assessment. Based on the latest changes on
Law on General Rules and Procedures in 2007, the
Tax Authorities may assess or amend taxes within
five years from the date when the tax was payable.
The transitional provisions of the said Law stipulate
that taxes for fiscal year 2007 and before may be
assessed by the Tax Authorities at the latest at the
end of 2013.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
tangguhan,
dan
manfaat/(beban)
pajak
penghasilan tangguhan, seperti yang disajikan
dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between the income tax
benefit/(expense) calculated by applying the
applicable tax rates to the income/(loss) before
deferred income tax benefit/(expense), and the
deferred income tax benefit/(expense) as shown in
the consolidated statements of income is as
follows:
2010
Laba/(rugi) sebelum manfaat/(beban)
pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
dengan tarif pajak berlaku
Pemulihan provisi/(provisi) untuk rugi
fiskal yang tidak dapat terealisasi
Pengaruh pajak atas beda tetap
Laba/(Rugi) Laba Anak Perusahaan
di luar negeri
Amortisasi goodwill
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
per laporan laba rugi konsolidasi
2009
(20.808.724)
22.679.429
5.202.181
(6.350.240)
(4.200.018)
15.038
(4.967.178)
15.148
223.632
901.044
6.885.059
1.009.169
Income tax benefit/(expense) at applicable
tax rate
Reversal of provision/(provision) for
unrecoverable tax loss carryforward
Tax effect on permanent differences
Income/(Loss) of overseas
subsidiaries
Amortization of goodwill
2.141.877
(3.408.042)
Total deferred income tax benefit/(expense)
per consolidated statements of income
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer
yang signifikan antara pelaporan komersial dan
fiskal adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary
differences between commercial and tax reporting
are as follows:
Dibebankan ke Laporan
Laba Rugi Konsolidasi/
Charged to
Saldo Awal/
Consolidated
Beginning Balance Statements of Income
2010
Aset Pajak Tangguhan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Penyisihan untuk rugi fiskal
yang tidak terpulihkan
Imbalan kerja
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Lain-lain
Income/(loss) before deferred income tax
benefit/(expense) per consolidated
statements of income
Selisih Kurs karena
Penjabaran Laporan
Keuangan/ Exchange
Differences due to
Financial Statements
Translations
Saldo Akhir/
Ending Balance
2010
Deferred Tax Asset
9.045.401
4.503.299
-
13.548.700
507.265
556.635
(1.192.573)
80.946
-
(685.308)
637.581
373.665
15.985
60.850
434.078
-
-
807.743
15.985
60.850
Tax loss carryforward
Allowance for unrecoverable
loss carryforward
Employee benefits
Allowance for decline in value of
inventories
Allowance for doubtful accounts
Others
Jumlah aset pajak tangguhan
10.559.801
3.825.750
-
14.385.551
Total deferred tax assets
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aset tetap
(16.908.638)
(1.683.873)
-
(18.592.511)
Deferred Tax Liabilities
Depreciation of fixed assets
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
(16.908.638)
(1.683.873)
-
(18.592.511)
Total deferred tax liabilities
(6.348.837)
2.141.877
-
(4.206.960)
Deferred Tax Liabilities - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan-Bersih
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Saldo Awal/
Beginning
Balance
2009
Aset Pajak Tangguhan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Penyisihan untuk rugi fiskal
yang tidak terpulihkan
Imbalan kerja
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Dibebankan ke
Laporan Laba Rugi
Konsolidasi/ Charged
to Consolidated
Statements of Income
Selisih Kurs karena
Penjabaran Laporan
Keuangan/ Exchange
Differences due to
Financial Statements
Translations
Saldo Akhir/
Ending Balance
2009
Deferred Tax Asset
38.563.879
(12.645.077)
357
25.919.159
(38.563.879)
449.119
12.645.077
51.496
(357)
1.720
(25.919.159)
502.335
813.800
15.985
(788.547)
-
(22.122)
-
3.131
15.985
Tax loss carryforward
Allowance for unrecoverable
loss carryforward
Employee benefits
Allowance for decline in value of
inventories
Allowance for doubtful accounts
Jumlah aset pajak tangguhan
1.278.904
(737.051)
(20.402)
521.451
Total deferred tax assets
Kewajiban Pajak Tangguhan
Penyusutan aset tetap
Asuransi dibayar di muka
(12.250.836)
(8.243)
(2.678.590)
7.599
4.349
644
(14.925.077)
-
Deferred Tax Liabilities
Depreciation of fixed assets
Prepaid insurance
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
(12.259.079)
(2.670.991)
4.993
(14.925.077)
Total deferred tax liabilities
Kewajiban Pajak Tangguhan-Bersih
(10.980.175)
(3.408.042)
(15.409)
(14.403.626)
Deferred Tax Liabilities - Net
Pada bulan September 2008, Undang-undang
No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak Penghasilan
diubah untuk keempat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut
mencakup perubahan tarif pajak penghasilan
badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak
progresif tarif maksimum 30% menjadi tarif
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25%
untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983
regarding “Income Tax” has been revised for the
fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised
Law stipulates changes in corporate tax rate from
progressive tax rates up to a maximum 30% to a
single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
fiscal year 2010 onwards
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (PP
No. 81/2007) tentang “Penurunan Tarif Pajak
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”
mengatur perseroan terbuka dalam negeri di
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak
Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif
tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur
dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek
bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek
Indonesia yang jumlah kepemilikan saham
publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham
yang disetor dan saham
tersebut
dimiliki
paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak
hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari
keseluruhan saham yang disetor.
The Government Regulation No. 81/2007 (Gov.
Reg. No. 81/2007) on “Reduction of the Rate of
Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in
the Form of Publicly-listed Companies” provides
that resident publicly-listed companies in Indonesia
can obtain the reduced income tax rate, i.e., 5%
lower than the highest income tax rate under Article
17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
they meet the prescribed criteria, i.e., companies
whose shares or other equity instruments are listed
in the Indonesian Stock Exchange, whose shares
owned by the public is 40% or more of the total
paid shares and such shares are owned by at least
300 parties, each party owning less than 5% of the
total paid-up shares.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka sekurang-kurangnya selama 6 bulan
dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
These requirements should be fulfilled by the
publicly-listed companies for a period of 6 months
in one tax year.
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan
belum dapat memenuhi kriteria yang ditentukan
dalam peraturan pemerintah ini.
As of June 30, 2010 and 2009, the Company has
not met the prescribed criteria in this government
regulation.
15. BONDS PAYABLE
15. HUTANG OBLIGASI
Obligasi dan sukuk ijarah
Bonds and sukuk ijarah
Obligasi dan sukuk ijarah terdiri dari:
Bonds and sukuk ijarah consist of:
2010
2009
Nilai nominal
Obligasi TPN I 2010
Sukuk Ijarah TPN I 2010
Diskonto yang belum diamortisasi
8.036.992
22.019.156
(591.979)
-
Nominal value
TPN I 2010 Bond
Sukuk Ijarah TPN I 2010
Unamortized discount
Jumlah
29.464.169
-
Total
Obligasi TPN I 2010
TPN I 2010 Bond
Pada tanggal 2 Juni 2010 Perusahaan
menerbitkan obligasi Rupiah sebesar Rp
73.000.000.000 (setara US$8.036.992 per tanggal
30 Juni 2010) dengan tingkat bunga tetap sebesar
12,35% yang dibayar setiap 3 bulan. Obligasi
tersebut dijamin dengan asset tetap Perusahaan,
berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh
tempo pada tanggal 2 Juni 2015. Hak pemegang
obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen
dengan hak-hak kreditur lain yang kreditnya
dijamin oleh aset tetap Perusahaan. Setiap saat
setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi,
Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan
pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang
berlaku. Seluruh Obligasi dijual sebesar nilai
nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan
P.T. Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali
amanat.
On June 2, 2010, the Company issued Rupiah
Bonds amounting to Rp73,000,000,000 (equivalent
to 8,036,992 per June 30, 2010) with fixed interest
rate at 12.35% per annum payable every three
months. The Bonds are secured with the
Company’s fixed assets and have a term of 5
years, due on June 2, 2015. Bondholders’ right is
pari-passu without preferential rights with other
creditors whose credit is secured with Company’s
fixed asset. At anytime after the first anniversary of
the Bond, the Company may buyback the Bonds at
prevailing market price. All the Bonds was sold at
nominal value and are listed on the Indonesia
Stock Exchange with P.T. Bank CIMB Niaga Tbk
as trustee.
Fitch Ratings memberikan peringkat ‘A+(idn)’
Nasional jangka panjang kepada TPN pada
tanggal 26 Maret 2010 dan
expected rating
‘A+(idn)’ terkait Obligasi Rupiah. Pada tanggal 8
Juni 2010, Fitch Ratings memberikan peringkat
akhir ‘A+(idn)’ atas Obligasi Rupiah TPN.
Fitch Ratings has assigned a ‘A+(idn)’ National
Long-Term rating to TPN on March 26, 2010 and
expected rating of ‘A+(idn)’ to the proposed Rupiah
Bond. On June 8, 2010, Fitch Ratings has
assigned final ratings of ‘A+(idn)’ to TPN’s Rupiah
Bond.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
15. BONDS PAYABLE (CONTINUED)
15. HUTANG OBLIGASI (LANJUTAN)
Sukuk Ijarah TPN I 2010
Sukuk Ijarah TPN I 2010.
Pada tanggal 2 Juni 2010, Perusahaan
menerbitkan
Sukuk
Ijarah
senilai
Rp
200.000.000.000 (setara US$22.019.156 per
tanggal 30 Juni 2010). Sukuk Ijarah tersebut
dijamin dengan asset tetap Perusahaan, berjangka
waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 2 Juni 2015. Sukuk ijarah ini ditawarkan
dengan ketentuan yang mewajibkan Perusahaan
untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Ijarah
sejumlah
Cicilan
Imbalan
Ijarah
sebesar
Rp123.500.000 per Rp1.000.000.000 per tahun.
Para pemegang Sukuk Ijarah mempunyai hak paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
lain yang kreditnya dijamin oleh aset tetap
Perusahaan. Setiap saat setelah lewat satu tahun
sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke
waktu dapat melakukan pembelian kembali sesuai
dengan nilai pasar yang berlaku. Seluruh Sukuk
Ijarah dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa
Efek Indonesia dengan P.T. Bank CIMB Niaga Tbk
bertindak sebagai wali amanat.
On June 2, 2010, the Company issued Sukuk
Ijarah
amounting
to
Rp
200,000,000,000
(equivalent to US$22.019.156 per June 30, 2010).
The Sukuk Ijarah are secured with the Company’s
fixed assets and have a term of 5 years, due on
June 2, 2015. These sukuk ijarah were offered
under the condition that the Company shall pay to
Sukuk Ijarah holders a sum of Ijarah Benefit
Installment amounting to Rp123,500,000 per
Rp1,000,000,000 per annum. The Sukuk Ijarah
holders’ right is pari-passu without preferential
rights with other creditors whose credit is secured
with Company’s fixed asset. At anytime after the
first anniversary of the Sukuk Ijarah, the Company
may buyback the Sukuk Ijarah at prevailing market
price. All sukuk ijarah was sold at nominal value
and is listed on the Indonesia Stock Exchange with
P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as trustee.
Fitch Ratings memberikan peringkat ‘A+(idn)’
Nasional jangka panjang kepada TPN pada
tanggal 26 Maret 2010 dan
expected rating
‘A+(idn)’ terkait Sukuk Ijarah Rupiah. Pada tanggal
8 Juni 2010, Fitch Ratings memberikan peringkat
akhir ‘A+(idn)’ atas Sukuk Ijarah Rupiah TPN.
Fitch Ratings has assigned a ‘A+(idn)’ National
Long-Term rating to TPN on 26 March 2010 and
expected rating of ‘A+(idn)’ to the proposed Rupiah
Sukuk Ijarah. On 8 June 2010, Fitch Ratings has
assigned final ratings of ‘A+(idn)’ to TPN’s Rupiah
Sukuk Ijarah.
16. LONG-TERM DEBTS
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of:
2010
2009
Hutang Bank
Pinjaman Sindikasi
(US$nil pada tahun 2010
dan US$17.956.975 pada
tahun 2009)
-
17.956.975
Bank Loans
Syndicated loan
(US$nil in 2010 and
US$17,956,975
in 2009)
Jumlah
-
17.956.975
Total
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loan
Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman jangka panjang
dengan bank sindikasi yang dipimpin oleh
Standard Chartered Bank, Labuan, Malaysia dan
WestLB AG, Hong Kong, dengan batas maksimum
pinjaman sebesar US$20.500.000. Pinjaman ini
terutama digunakan untuk membiayai kembali
seluruh saldo pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang yang ada dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dan Societe Generale (SG),
Perancis. Pinjaman sindikasi ini dijamin dengan
jaminan perusahaan dari pihak tertentu yang
mempunyai hubungan istimewa. Hutang ini dibayar
kembali dengan cara cicilan mulai dari Desember
2008 sampai dengan Desember 2013, dan sekali
pembayaran pada saat jatuh tempo bulan Juni
2014.
On June 26, 2008, the Company entered into a
long-term loan agreement with syndicated banks
led by Standard Chartered Bank, Labuan, Malaysia
and WestLB AG, Hong Kong, with maximum credit
limit of US$20,500,000. This loan was mainly used
to refinance all outstanding short-term and longterm loans with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Societe Generale (SG), France. This syndicated
loan is secured by corporate guarantees from
certain related parties.The loan is payable in semiannual installment starting December 2008 until
December 2013, and one time payment of the
balance at the maturity date of the loan on June
2014.
Fasilitas ini awalnya dibebani bunga 2,00% di atas
LIBOR yang harus dibayar tiap 3 bulan.
This facility originally bears interest at 2.00% above
LIBOR, payable quarterly.
Perjanjian
pinjaman
terkait
mensyaratkan
beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara
lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya
kepada pihak lain; menjual bagian signifikan dari
aset
utama
dalam
menjalankan
usaha;
menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan
pihak lain; mengubah aktivitas usaha Perusahaan
saat ini; menerbitkan modal saham kepada pihak
lain; mempunyai kewajiban hutang lainnya;
meminjamkan uang kepada pihak lain di luar
afiliasi; melakukan transaksi keuangan; melakukan
investasi
atau
membeli
saham
apapun;
membayarkan dividen; melakukan transaksi
dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika
dilakukan dengan pihak ketiga; mengubah tahun
pembukuan selain 31 Desember; pembelian dan
perbaikan aset yang melebihi US$100.000.000;
terlibat
dalam
perjanjian
yang
dilarang.
Perusahaan juga diharuskan mempertahankan
beberapa rasio keuangan tertentu. Adapun
pinjaman jangka panjang ini telah dilunasi oleh
perusahaan pada tanggal 25 Maret 2010.
The related credit agreements provides for several
requirements for the Company, in relation to
among others, pledging its assets to other parties;
disposal off significant portion of assets used in the
operations; consolidation or merger with other
entity; changing the current course of the
Company’s business; issuance of any share to any
person; any outstanding financial indebtedness;
lending money to unaffiliated parties; subsistence
of any treasury transaction; investing or acquiring
any share; dividends distributions; entering into
non-arms’ length transactions; changing its
financial year end from December 31; capital and
maintenance
expenditures
exceeding
US$100,000,000; entering prohibiting or restricting
agreement. The Company is also required to
maintain certain financial ratios. This long term
debts has been fully paid by the Company on
March 25, 2010.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
17. SHARE CAPITAL
17. MODAL SAHAM
Pemegang saham dan kepemilikan sahamnya
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan
2009, berdasarkan pencatatan Biro Administrasi
Efek PT Adimitra Transferindo, adalah sebagai
berikut:
Pemegang Saham
The shareholders and their respective share
ownership as of June 30, 2010 and 2009, based on
records by Biro Administrasi Efek PT Adimitra
Transferindo, are as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan
dan Disetor penuh/ Number of
Shares Issued and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah/
Ammount
Shareholders
Titan International Corp. Sdn. Bhd.
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%)
5.032.280.695
90,40%
148.116.832
534.133.305
9,60%
15.721.327
Titan International Corp Sdn. Bhd.
Public (less than 5% ownership
each)
Jumlah
5.566.414.000
100,00%
163.838.159
Total
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini terdiri dari:
Tambahan modal disetor yang berasal dari
penawaran umum perdana pada tahun 2002
Tambahan modal disetor yang berasal dari
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu
pada tahun 2008
Dikurangi dengan biaya emisi saham
Jumlah
1.439.776
This account consists of:
Paid-in capital in excess of par value
from the initial public offering in 2002
52.631.388
(678.816)
53.392.348
Paid-in capital in excess of par value from
the Limited Public Offering I
with pre-emptive rights in 2008
Less stock issuance cost of share capital
Total
Tambahan modal disetor tahun 2002 merupakan
selisih antara harga penawaran umum saham
perdana kepada masyarakat sebanyak 67.000.000
saham dengan nilai nominal Rp250 per saham dan
harga penawaran Rp450 per saham.
Paid-in capital in excess of par value in 2002
represents the difference between the offering
price of Rp450 per share in the initial public
offering of 67,000,000 shares with the nominal
value of Rp250 per share.
Tambahan modal disetor tahun 2008 merupakan
selisih antara harga Penawaran Umum Terbatas I
dalam rangka penerbitan hak memesan efek
terlebih dahulu kepada masyarakat sebanyak
5.156.214.000 saham dengan nilai nominal Rp250
per saham dan harga penawaran Rp345 per
saham.
Paid-in capital in excess of par value in 2008
represents the difference between the offering
price of Rp345 per share in the Limited Public
Offering I of 5,156,214,000 shares with the
nominal value of Rp250 per share.
Beban emisi saham merupakan biaya yang terjadi
sehubungan dengan penawaran umum saham
perdana kepada masyarakat antara lain, biaya
konsultan hukum, akuntan publik, notaris, penilai
dan Iainnya.
Stock issuance costs of share capital represent
costs incurred in connection with the initial public
offering of the shares consisting of fees to legal
consultant, public accountant, notary, appraiser
and others.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
19. BASIC NET INCOME/(LOSS) PER SHARE
19. LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
Rincian laba/(rugi) bersih per saham dasar adalah
sebagai berikut:
2010
Laba/(rugi) bersih tahun berjalan
Rata-rata tertimbang saham biasa
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
The details of basic net income/(loss) per share are
as follows:
2009
(18.666.847)
5.566.414.000
19.271.387
5.566.414.000
Net income/(loss) current year
Weighted-average number of shares
(0,0034)
0,0035
Total
Jumlah
Tidak ada efek yang menimbulkan dampak dilusi.
There is no financial instrument issued with dilutive
effect.
20. NET SALES
20. PENJUALAN BERSIH
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
2010
2009
22.392.159
22.392.159
36.124.267
36.124.267
Related Parties (Note 25)
Polyethylene
Sub-total
Pihak Ketiga
Polyethylene
Metalocene
BOPP Film
176.432.986
11.946.876
127.089.571
492.314
11.766.033
Third Parties
Polyethylene
Metalocene
BOPP Film
Sub-jumlah
188.379.862
139.347.918
Sub-total
Jumlah
210.772.021
175.472.185
Total
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa (Catatan 25)
Polyethylene
Sub-jumlah
Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10%
dari penjualan bersih adalah sebagai berikut :
Persentase terhadap Jumlah Penjualan/
Jumlah/Total
PT Bukitmega Masabadi
2010
2009
34.587.743
31.084.225
44
Sales to customers which exceeded 10% of net
sales is as follows :
Percentage to Total Sales
2010
2009
16,41
17,71
PT Bukitmega Masabadi
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
21. COST OF GOODS SOLD
21. BEBAN POKOK PENJUALAN
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
Bahan baku y ang digunakan
Upah dan biay a pabrikasi
Jumlah beban pabrikasi
Persediaan barang dalam proses
Awal periode
Akhir periode
Beban pokok produksi
The details of cost of goods sold are as follows:
2010
155.094.248
15.277.872
2009
114.112.980
10.702.336
170.372.120
124.815.316
1.756.743
(1.676.653)
170.452.210
1.136.510
(1.640.079)
124.311.747
16.138.083
12.613.223
48.823.904
12.100.046
Persediaan barang jadi
Awal periode
Saldo Anak Perusahaan
pada saat akuisisi
Pembelian
Akhir periode, setelah dikurangi
peny isihan atas penurunan
nilai persediaan (2010:US$2.718.487
dan 2009 :US$nihil)
Lain-lain
(15.921.917)
(4.855)
Jumlah
219.487.425
Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan bersih konsolidasi dilakukan dari Titan
Petchem (M) Sdn. Bhd. Sebesar US$192.572.384
atau setara dengan 93,54% jumlah penjualan
bersih konsolidasi untuk periode 6 bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2010.
(9.535.096)
1.900.139
Raw materials used
Direct labor and factory overhead
Total factory overhead
Work-in process
At beginning of period
At end of period
Cost of goods manufactured
Finished goods
At beginning of period
Balance of Subsidiaries at
at acquisition date
Purchases
At end of period, net of provision
for decline in value of inventories
(2010:US$2.718.487 dan
2009 :US$nil)
Others
141.390.059
Purchases of raw materials with total amount more
than 10% of consolidated net sales was conducted
from Titan Petchem (M) Sdn. Bhd., amounting to
US$192,572,384 or equivalent to 93.54% of total
consolidated net sales for the six months period
ended June 30, 2010.
22. OPERATING EXPENSES
22. BEBAN USAHA
45
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
The details of operating expenses are as follows:
2010
2009
Beban Penjualan
Pengangkutan
Royalti
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Asuransi
Lain-lain
3.181.413
58.565
8.000
2.384
4.653.296
539.719
47.188
27.596
16.408
Selling Expenses
Freight - out
Royalty
Salaries, wages and employees’ benefits
Insurance
Others
Jumlah Beban Penjualan
3.250.362
5.284.207
Total Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Honorarium tenaga ahli
Sewa
Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Utilitas
Transportasi
Lain-lain
1.819.600
194.444
177.628
94.153
145.561
112.389
6.098
960.549
1.406.289
137.084
181.763
(18.354)
62.250
127.952
82.434
295.142
General and Administrative Expenses
Salaries, wages and employees’ benefits
Professional fees
Rental
Reversal of provision for doubtful accounts
Repairs and maintenance
Business travelling
Utilities
Transportation
Others
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
3.510.422
2.274.560
Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha
6.760.784
7.558.767
Total Operating Expenses
23. INTEREST AND OTHER FINANCING CHARGES
23. BUNGA DAN BEBAN KEUANGAN LAINNYA
Rincian bunga dan beban keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:
2010
Beban Bunga
Pinjaman Sindikasi
DBS Bank, Singapura
Obligasi
Sukuk Ijarah
Selisih nilai wajar transaksi derivatif
Biaya bank dan lain-lain
Jumlah
The details of interest and other financing charges
are as follows:
2009
169.692
84.672
231.979
966.641
199.047
411.576
418.377
225.345
Bank interest
Syndicated loan
DBS Bank, Singapore
Bonds
Sukuk Ijarah
Change in fair value of derivative transaction
Bank charges and others
1.652.031
1.055.298
Total
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
24. EMPLOYEE BENEFITS
24. IMBALAN KERJA
TPN menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”)
Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah
disetujui oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia dalam surat keputusan No. KEP381/KM.6/2003 tanggal 10 November 2003.
Kontribusi dari TPN dan karyawan masing-masing
sebesar 6% dan 2% dari penghasilan dasar per
bulan karyawan.
TPN has a defined contribution retirement plan
covering all of its eligible employees. The pension
fund is managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, which was
approved by the Ministry of Finance in Decision
Letter
No.
KEP-381/KM.6/2003
dated
November 10, 2003. TPN and the employees
contributes 6% and 2%, respectively, of the
employees’ monthly salaries.
Grup juga mencatat penyisihan imbalan kerja untuk
memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan oleh
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(UU No. 13/2003).
The Group also made additional provisions for
employee service entitlements in order to meet
benefits required by Labor Law No. 13/2003 (Law
No. 13/2003).
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai
berikut:
The significant assumptions used in the actuarial
calculations are as follows:
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kematian
Usia pensiun
2010
11%
10%
CSO 1980
55 tahun
2009
12%
10%
CSO 1980
55 tahun
Discount rate
Salary increase
Mortality rate
Normal retirement age
Penyisihan imbalan kerja sesuai dengan UU
No.13/2003 tersebut diestimasi berdasarkan
perhitungan aktuaria dengan menggunakan
metode “Projected Unit Credit”. Pada tanggal 30
Juni 2010, saldo estimasi kewajiban untuk imbalan
kerja di atas berjumlah US$2.550.323 (2009:
US$2.009.338) yang disajikan sebagai “Kewajiban
Imbalan kerja” pada neraca konsolidasi.
The amounts of provisions for employee benefits in
accordance with Law No.13/2003 were computed
based on actuarial calculation using the “Projected
Unit Credit” method. As of June 30, 2010, the
balance of the related estimated liabilities for
employee benefits amounted to US$2,550,323
(2009:
US$2,009,338)
and
presented
as
“Employee benefits liabilities” in the consolidated
balance sheets.
Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai
berikut:
Detail of the related employee benefits expense
are as follows:
2010
2009
Beban jasa kini
323.785
297.669
Current service cost
Beban Imbalan Kerja
323.785
297.669
Employee Benefits Expense
Selain itu rincian kewajiban imbalan kerja adalah
sebagai berikut:
2010
Details of the employee benefits liabilities are as
follows:
2009
Nilai kini kewajiban imbalan kerja
2.550.323
2.009.338
Kewajiban Imbalan Kerja
2.550.323
2.009.338
47
Present value of obligation
Employee Benefits Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
24. IMBALAN KERJA (lanjutan)
Mutasi saldo atas estimasi kewajiban imbalan kerja
karyawan adalah sebagai berikut:
The movement of balance in the the estimated
liabilities for employee benefits are as follows:
2010
2009
Saldo awal periode
Penambahan tahun berjalan
2.226.538
323.785
1.711.669
297.669
Balance at beginning of period
Provision during the year
Kewajiban Imbalan Kerja
2.550.323
2.009.338
Employee Benefits Liabilities
25. ACCOUNTS
AND
RELATED PARTIES
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA
Grup, dalam kegiatan usahanya, melakukan
transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa berdasarkan harga dan
persyaratan yang disepakati oleh kedua belah
pihak. Transaksi yang signifikan dan saldo yang
timbul dari transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Jumlah/ Total
2010
WITH
The Group, in its regular conduct of business,
engages in transactions with related parties at
prices and terms as agreed by both parties. The
significant transactions and account balances with
related parties are as follows:
Kuantitas/Quantity (MT)
2009
TRANSACTIONS
2010
2009
Persentase terhadap Jumlah
Penjualan/ Percentage to Total Sales
2010
2009
Penjualan
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd.
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
12.993.196
9.398.963
25.487.073
10.637.194
10.017
7.045
27.217
10.145
6,16
4,46
14,52
6,06
Sales
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd.
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Jumlah
22.392.159
36.124.267
17.062
37.362
10,62
20,58
Total
Pembelian
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
192.572.384
115.644.667
154.572
165.003
93,54
95,42
Purchases
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Jumlah
192.572.384
115.644.667
154.572
165.003
93,54
95,42
Total
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
25. ACCOUNTS
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
Persentase terhadap Jumlah
Aset/ Kewajiban/ Percentage to
Total Assets/Liabilities
Jumlah/ Total
2010
WITH
2009
2010
2009
Piutang Usaha
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd.
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
4.563.745
3.804.950
12.189.835
9.228.561
1,39
1,16
3,70
2,80
Trade Receivables
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd.
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Jumlah
8.368.695
21.418.396
2,55
6,50
Total
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
56.230
2.480
0,02
0,00
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Hutang Usaha
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
112.898.875
108.603.335
61,73
62,61
Trade Payables
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Hutang Lain-lain
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
10.748.398
10.988.416
5,88
6,33
Other Payables
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Pinjaman dari Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
11.202.469
11.284.222
6,13
6,51
Due to Related Party
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Piutang Lain-lain
Other Receivables
a.
Grup menjual barang jadinya kepada pihak
tertentu yang mempunyai hubungan istimewa.
Jumlah saldo piutang yang timbul dari
transaksi-transaksi
penjualan
tersebut
disajikan sebagai “Piutang Usaha – Pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada
neraca konsolidasi.
a.
The Group sells its finished goods to certain
related parties. The total outstanding
receivables arising from the said sales
transactions are presented as “Trade
Receivables – Related Parties” in the
consolidated balance sheets
b.
Grup membeli bahan baku dan barang jadi
dari pihak tertentu yang mempunyai hubungan
istimewa. Jumlah hutang yang timbul dari
transaksi-transaksi
pembelian
tersebut
disajikan sebagai “Hutang Usaha – Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca
konsolidasi.
b.
The Group purchases feedstock and finished
goods from certain related parties. The total
outstanding payables arising from the said
purchase transactions are presented as “Trade
Payables – Related Parties” in the
consolidated balance sheets.
c.
Pada tahun 2010 dan 2009, TPN mempunyai
hutang kepada Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.,
Malaysia, yang berasal dari berbagai transaksi
yang terutama berupa penggantian biaya
sebesar US$10.662.763 dan US$10.988.416
yang disajikan di neraca sebagai “Hutang
Lain-lain – Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
c.
In 2010 and 2009, TPN had outstanding
payables to Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.,
Malaysia resulting from various transactions
which are mainly reimbursement of expenses
amounting
to
US$10,662,763
and
US$10,988,416 presented as “Other Payables
– Related Parties” in the balance sheets.
d.
Saldo pinjaman dari Titan Petchem (M) Sdn.
Bhd. Merupakan pinjaman tanpa bunga yang
diperoleh CBL dan akan jatuh tempo setelah
tanggal 1 Januari 2011.
d.
The outstanding loan from Titan Petchem (M)
Sdn. Bhd. Represents non-interest bearing
loans obtained by CBL and will mature after
January 1, 2011.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
25. ACCOUNTS
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Nama Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa/
Name of Related Parties
WITH
The natures of relationships with the related parties
are as follows:
Sifat Hubungan/
Nature of relationships
Sifat Transaksi/
Nature of Transactions
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd.
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang
saham utama/ under control of ultimate
shareholder
Penjualan barang jadi/
sales of finished goods
Titan Petchem (M) Sdn. Bhd.
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang
saham utama/ entity under control of
ultimate shareholder
Penjualan barang jadi. Pembelian
bahan baku dan pemberian
pinjaman tanpa bunga/
sales of finished goods.
Purchases of raw material
and availment of noninterest bearing loan.
26. SEGMENT INFORMATION
26. INFORMASI SEGMEN
a. Informasi Segmen Primer
a. Primary Segment Information
Ikhtisar hasil operasi Grup berdasarkan segmen
usaha utama adalah sebagai berikut:
A summary of the Group’s operations by primary
business segements area is as follows:
Polyethylene/
Polyethylene
BOPP Film/
BOPP Film
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
2010
Penjualan bersih kepada
pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen
198.825.145
5.157.362
11.946.876
-
(5.157.362)
210.772.021
-
Penjualan bersih
203.982.507
11.946.876
(5.157.362)
210.772.021
2010
Net sales to external
customers
Inter segment sales
Net sales
Hasil segmen
Rugi usaha
(12.476.327)
(2.999.861)
-
(15.476.188)
Segment results
Operating loss
Laba (Rugi) sebelum manfaat/
(beban) pajak penghasilan
(14.079.540)
(6.729.184)
-
(20.808.724)
Profit (loss) before income
tax benefit/(expense)
Rugi bersih
(12.085.006)
(6.581.841)
-
(18.666.847)
Net loss
Assets and liabilities
Aset dan kewajiban
Aset segmen
327.957.971
403.378.275
(402.077.590)
329.258.656
Segment assets
Kewajiban segmen
178.507.548
41.071.260
(36.690.807)
182.888.001
Segment liabilities
7.156.368
229.412
-
7.385.780
Capital expenditure
10.150.731
817.887
-
10.968.618
Depreciation and amortization
Informasi segmen lainnya
Belanja modal
Penyusutan dan amortisasi
Other segment information
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
26. SEGMENT INFORMATION (continued)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
a. Primary Segment Information (continued)
a. Informasi Segmen Primer (lanjutan)
Polyethylene/
Polyethylene
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
BOPP Film/
BOPP Film
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
2009
Penjualan bersih kepada
pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen
2009
Net sales to external
customers
Inter segment sales
163.706.152
5.964.920
11.766.033
-
(5.964.920)
175.472.185
-
Penjualan bersih
169.671.072
11.766.033
(5.964.920)
175.472.185
Net sales
Hasil segmen
Rugi usaha
27.376.757
(853.398)
-
26.523.359
Segment results
Operating loss
Laba (Rugi) sebelum manfaat/
(beban) pajak penghasilan
27.540.668
(4.861.239)
-
22.679.429
Profit (loss) before income
tax benefit/(expense)
Laba bersih
20.710.238
(1.438.851)
-
19.271.387
Aset dan kewajiban
Net income
Assets and liabilities
Aset segmen
307.100.734
392.213.846
(369.990.307)
329.324.273
Segment assets
Kewajiban segmen
161.448.289
43.313.304
(31.301.520)
173.460.073
Segment liabilities
Belanja modal
1.899.996
145.550
-
2.045.546
Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi
8.372.519
1.163.001
-
9.535.520
Depreciation and amortization
Informasi segmen lainnya
Other segment information
b. Secondary Segment Information
b. Informasi Segmen Sekunder
Informasi penjualan menurut pasar geografis
adalah sebagai berikut:
2010
Sales information based on geographical market is
as follows:
2009
Luar negeri
Domestik
22.392.159
188.379.862
36.124.267
139.347.918
Overseas
Domestic
Jumlah
210.772.021
175.472.185
Total
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
27. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM
MATA UANG ASING
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
27. MONETARY ASSETS AND
FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
Seluruh aset berwujud Perusahaan berada di
Indonesia.
All of the Company’s tangible assets are located in
Indonesia.
Aset dan kewajiban moneter Grup dalam mata
uang asing (mata uang selain US Dolar Amerika
Serikat) yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2010
adalah sebagai berikut:
The Group’s significant monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies (other
than US Dollar) as of June 30, 2010 are as follows:
Mata Uang Asing/ Foreign
Currency
Aset Lancar
Rupiah Indonesia
Euro Eropa
Yen Jepang
Franc Swiss
IDR 185.048.987.930
EUR 820.593
JPY 1.688.207
CHF 4.768
Ekuivalen dalam Dolar
AS/ Equivalent in US
Dollar
22.519.699
1.213.520
19.342
4.402
Current Assets
Indonesia Rupiah
European Euro
Japan Yen
Swiss Franc
23.756.963
Kewajiban Lancar
Rupiah Indonesia
Euro Eropa
Ringgit Malaysia
(IDR 12.998.917.274)
(€ 61.106,88)
(RM1.506.816)
(4.385.408)
(68.474)
(461.789)
Current Liabilities
Indonesia Rupiah
European Euro
Malaysia Ringgit
(4.915.671)
Kewajiban Tidak Lancar
Rupiah Indonesia
Non Current Liabilities
(IDR 273.000.000.000)
(30.056.149)
Jumlah
(30.056.149)
Total
Kewajiban
Moneter Bersih
(11.214.857)
Net Monetary
Liabilities
Grup tidak melakukan transaksi lindung nilai,
namun penjualan Grup dapat memberikan lindung
nilai secara natural yang terbatas dalam
menghadapi dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah
dengan mata uang asing.
Group does not engage in hedging transactions,
however, the Group sales provide limited natural
hedge against the impact of fluctuations in
exchange rate of Rupiah against foreign
currencies.
28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO
KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Instrumen keuangan utama Perusahaan selain
derivative adalah pinjaman obligasi, dan hutang
kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Tujuan utama dari instrumen-instrumen
keuangan ini adalah sebagai sumber pendanaan
dari operasi Perusahaan. Perusahaan juga
memiliki beberapa aset dan kewajiban keuangan
lainnya seperti piutang dagang dan hutang dagang
dari kegiatan utama Perusahaan.
The Group’s principal financial instruments, other
than derivatives, comprise of bonds payable and
due to related parties. The main purpose of these
financial instruments is to raise finance for the
Group’s operations The Group has various other
financial assets and liabilities such as trade
receivables and trade payables, which arise directly
from its operations.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO
KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Resiko-resiko utama yang dihadapi oleh Grup
terkait instrumen-instrumen keuangan adalah
resiko kredit, resiko likuiditas dan resiko nilai tukar
mata uang. Manajemen melakukan evaluasi dan
membuat kebijakan untuk mengelola masingmasing resiko tersebut seperti yang diungkapkan
di bawah ini (Kebijakan akuntansi Grup terkait
dengan instrumen keuangan dapat dilihat pada
Catatan 2p).
The main risks arising from the Group’s financial
instruments are credit risk, liquidity risk, and foreign
currency risk. The board reviews and agrees
policies for managing each of these risks and they
are summarized below (The Group’s accounting
policies in relation to financial instrument are set
out in Note 2p).
Resiko Kredit
Credit risk
Grup melakukan penjualan hanya kepada pihak
ketiga yang dikenal dan dapat dipercaya secara
kredit. Adalah kebijakan Perusahaan bahwa setiap
calon pelanggan yang berniat untuk melakukan
pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi terlebih dahulu. Juga, saldo piutang
dimonitor secara berkelanjutan dengan hasil
besarnya piutang tak tertagih tidak signifikan.
The Group trades only with recognized,
creditworthy third parties. It is the Company’s policy
that all customers who wish to trade on credit terms
are subject to credit verification procedures. In
addition, receivable balances are monitored on an
ongoing basis as a result that the Group’s exposure
to bad debts is not significant.
Terhadap resiko kredit dari aset keuangan lainnya
dari Grup, yaitu kas dan setara kas, dan instrumen
derivatif, maka Grup dipengaruhi oleh resiko kredit
atas ketidakmampuan membayar pihak ketiga
tersebut dengan maksimum potensial kerugian
sebesar nilai perolehan dari aset-aset tersebut.
With respect to credit risk arising from the other
financial assets of the Group, which comprise cash
and cash equivalents, and certain derivative
instruments, the Group’s exposure to credit risk
arises from default of the counterparty, with a
maximum exposure equal to the carrying amount of
these instruments.
Resiko Likuiditas
Liquidity risk
Resiko likuiditas adalah resiko yang timbul ketika
Grup kekurangan dana ketika harus membayar
kewajiban keuangannya. Pendekatan yang
dilakukan Grup dalam mengelola kewajiban
keuangan ini adalah dengan sejauh mungkin
yakin bahwa Perusahaan selalu memiliki
kecukupan likuiditas untuk memenuhi kewajiban
saat jatuh tempo, baik itu dalam keadaan normal
maupun kondisi dana yang ketat, tanpa harus
menghadapi kerugian yang material atau resiko
rusaknya reputasi Grup. Grup menyiapkan
anggaran arus kas secara bulanan untuk
meyakinkan kecukupan likuiditas untuk memenuhi
keajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.
Grup mengatur dan melakukan negosiasi
pendanaan dengan institusi keuangan dan
menjaga ketersediaan fasilitas kredit (standby)
pada level yang cukup untuk mengurangi resiko
likuiditas.
Liquidity risk is the risk that the Group encounters
short fall of capital when meeting its obligation of
financial liabilities. The Group’s approach to
managing liquidity is to ensure, as far as possible,
that it will always have sufficient liquidity to meet
its liabilities when due, under both normal and
stressed capital conditions, without incurring
unacceptable losses or risking damage to the
Group’s reputation. The Group prepares monthly
cash flow budget to ensure that they will always
have sufficient liquidity to meet its financial
obligation as they fall due. The Group arranges
and negotiates financing with financial institutions
and maintains a certain level of standby credit
facilities to reduce the liquidity risk.
Resiko Nilai tukar mata uang
Foreign Currency risk
Grup mengalami dampak yang minimum terkait
resiko mata uang asing karena mata uang
fungsional Grup adalah mata uang Dolar Amerika
Serikat, sehingga secara langsung memiliki efek
lindung nilai.
The Group has minimum exposure on foreign
currency risks, since the Group’s functional
currency majority is in US$, hence are naturally
hedged.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO
KEUANGAN (lanjutan)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Resiko Nilai tukar mata uang (lanjutan)
Foreign Currency risk (continued)
Pada bulan Junii 2010, Grup menerbitkan obligasi
dan sukuk dengan tingkat bunga dan imbalan
dalam mata uang Rupiah (lihat Catatan 15). Untuk
mengelola resiko mata uang asing dari hutang
obligasi tersebut, Grup melakukan transaksi cross
currency swap.
In June 2010, the Group issued a fixed interest rate
of bond and benefit of sukuk in Rupiah currency
(see note 15). In order to manage the currency
risks arising from the bonds payable, the Group has
entered into cross currency swap transactions.
Resiko Nilai tukar mata uang
Foreign Currency risk
Transaksi
derivatif
cross
currency
swap
dipengaruhi oleh resiko pasar. Perubahan nilai
tukar mata uang asing serta tingkat bunga pasar
akan mempengaruhi nilai wajar derivatif serta laba
ruginya. Manajemen Grup memantau posisi yang
diambil dan seluruh aktivitas perdagangan
disetujui oleh manajemen senior.
The cross currency swap derivative is mainly
susceptible to market risk. Changes in foreign
exchange rates as well as market interest rates will
affect the derivative fair values as well as realized
gains and losses. Management of the Group
monitors the positions taken and all trading
activities are approved by the Senior Management.
29. FINANCIAL INSTRUMENTS
29. INSTRUMEN KEUANGAN
Perincian dibawah ini merupakan perbandingan
atas nilai perolehan dan nilai wajar dari instrumen
keuangan perusahaan yang tercatat pada laporan
keuangan.
Nilai perolehan/
Carrying Amount
2010
Set out below is a comparison by class of the
carrying amounts and fair value of the Group’s
financial instruments that are carried in the financial
statements.
Nilai wajar/ Fair
value
2010
Aset keuangan :
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dan setara kas
44.136.037
410.082
4.888.149
44.136.037
410.082
4.888.149
Financial assets :
Trade receivables
Loan and other receivables
Cash and cash equivalent
Jumlah
49.434.268
49.434.268
Total
Kewajiban keuangan :
Hutang dan pinjaman
Pinjaman dari pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Obligasi
Sukuk
Hutang lain-lain
Kewajiban derivatif yang diakui pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
Cross currency swap (Catatan 30)
Jumlah
Financial liabilities :
Loans and borrowings
11.202.469
7.878.697
21.585.472
127.425.053
11.202.469
7.878.697
21.585.472
127.425.053
168.091.691
966.641
169.058.332
Nilai wajar atas transaksi “cross currency rate
swap” ditentukan dengan menggunakan harga
pasar yang ditentukan dealer.
54
Due to related parties
Bond
Sukuk
Trade and other payables
Derivative financial liabilities at fair
value through profit or loss
Cross currency swap (Note 30)
Total
The fair value of cross currency rate swap
transactions is determined by dealer price
quotation.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
30. DERIVATIVE INSTRUMENT
30. INSTRUMEN DERIVATIF
Pada tanggal 13 Oktober 2008 grup melakukan
transaksi “USD Interest Rate Cap” dengan The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited, Jakarta (“HSBC”) dengan jumlah nosional
awal sebesar US$19.652.325 yang akan menurun
secara periodik sesuai dengan jadwal yang
disepakati. Perusahaan membayar premi dan
HSBC akan membayar selisih LIBOR di atas 6%
atas jumlah nosional. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan bulan September 2010. Nilai wajar dari
“USD Interest Rate Cap” in adalah nol karena
hutang bank yang terkait dengan derivative ini
telah dilunasi pada tanggal 25 Maret 2010.
On October 13, 2008, The Group entered into USD
Interest Rate Cap transaction with The Hongkong
and Shanghai Banking Corporation Limited,
Jakarta (“HSBC”) for an initial notional amount of
US$19,652,325 which is periodically reduced
based on an agreed schedule. The Company paid
a premium and HSBC shall pay the excess of
LIBOR over 6% multiplied by the notional amount.
This agreement is valid until September 2010. The
fair value of the USD Interest Rate Cap is nil as the
bank loan related with this derivative has been fully
paid by the Company on March 25, 2010.
Pada tanggal 19 Mei 2010 dan 1 Juni 2010, Grup
menandatangani dua transaksi “cross currency
swap” dengan Standard Chartered Bank atas saldo
nosional masing-masing senilai US$27.247.956
dan US$2.486.486 untuk lindung nilai resiko Grup
atas naik turunnya nilai mata uang asing terhadap
obligasi dan sukuk ijarah. Instrumen keuangan
derivatif diakui pada nilai wajar saat tanggal
kontrak derivatif dibuat dan di masa mendatang
diukur kembali harga pasarnya.
On May 19, 2010 and June 1, 2010, The Group
entered into two Cross Currency Swap transactions
with Standard Chartered Bank for an initial notional
amount of US$27,247,956 and US$2,486,486 to
hedge its risks associated with foreign currency
fluctuation of the bonds and sukuk ijarah. Such
derivative financial instruments are initially
recognized at fair value on the date on which a
derivative contract is entered into and are
subsequently remeasured at fair value.
Cross currency swaps membutuhkan pertukaran
pembayaran secara periodik berdasarkan bunga
dari nosional Rupiah dan Dolar Amerika Serikat
dan pertukaran akhir atau penyelesaian akhirbersih dari pokok nosional pada saat jatuh tempo.
The cross currency swaps require periodic
exchange of payments based on the Rupiah and
US Dollar notional amounts and final exchange or
net settlement of the notional (principal) amounts
on the maturity of the contracts.
USD interest rate cap
Cross currency swap
Nilai notional/
Notional
Amounts
Selisih Nilai
Wajar/ Change
in Fair Value
19.652.325
29.734.442
966.641
Grup bertujuan menggunakan instrumen-instrumen
derivatif tersebut di atas untuk mengelola risiko
atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar
mata uang asing dan tingkat bunga dari hutang
obligasi dan hutang banknya.
The Group intends to use the above-mentioned
derivative instruments to manage its exposure to
interest rate and foreign exchange fluctuations of
its bonds and sukuk ijarah.
31. SIGNIFICANT AGREEMENTS
31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
a.
USD interest rate cap
Cross currency swap
TPN mengadakan perjanjian pasokan hidrogen
dan nitrogen dengan PT Air Products
Indonesia (“API”), sebagai pemasok hidrogen
dan nitrogen. Perjanjian tersebut berlaku
sampai dengan 30 Juni 2011. Jumlah
pembelian yang dilakukan berdasarkan
perjanjian ini sebesar US$0,19 juta untuk
periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30
Juni 2010 (2009: US$0,21 juta).
55
a.
TPN entered into a hydrogen and nitrogen
supply agreement with PT Air Products
Indonesia (“API”), for the supply of hydrogen
and nitrogen. This agreement is valid until
June 30, 2011. Total purchases under this
agreement amounted to US$0.19 million for
the six months ended June 30, 2010 (2009:
US$0.21 million)..
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b.
TPN
mengadakan
perjanjian
pasokan
hidrogen dan nitrogen dengan PT Air Liquide
Indonesia (“ALI”), sebagai pemasok hidrogen
dan nitrogen. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014. Jumlah
pembelian yang dilakukan berdasarkan
perjanjian ini sebesar US$ 1,32 juta untuk
periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2010 (2009: US$ 1,30 juta).
b.
TPN entered into a hydrogen and nitrogen
supply agreement with PT Air Liquide
Indonesia (“ALI”), for the supply of hydrogen
and nitrogen. This agreement is valid until
December 31, 2014. Total purchases under
this agreement amounted to US$ 1.32 million
for the six months ended June 30, 2010 (2009:
US$1.30 million).
c.
TPN mengadakan perjanjian dengan PT Ceva
Logistik Indonesia (“CEVA”), yang menyatakan
bahwa CEVA menyetujui untuk memberikan
jasa distribusi dan logistik kepada TPN
termasuk informasi yang terkait dengan
pendistribusian produk-produk TPN. Sebagai
kompensasi, TPN membayar jasa pelayanan
sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian
tersebut. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
tanggal 1 Januari 2013.
c.
TPN entered into an agreement with PT Ceva
Logistik Indonesia (“CEVA”), whereby CEVA
agrees to provide distribution and logistic
services to TPN including relevant information
for distribution of TPN’s products. As
compensation, the TPN pays fees as stipulated
in the agreement. This agreement is valid until
January 1, 2013
d. TPN mengadakan perjanjian dengan TPM,
pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
yang menyatakan bahwa TPM menyetujui
untuk menjual ethylene sejumlah tertentu per
tahun kepada TPN pada harga yang
disepakati, serta harus memenuhi kualitas
tertentu sebagaimana ditentukan dalam
perjanjian. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan adanya pemberitahuan penghentian
secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan
25).
d.
TPN entered into an agreement with TPM,
a related party whereby TPM agrees to sell
certain agreed quantity of ethylene per annum
to TPN at agreed price, and subject to quality
specification as stipulated in the agreement.
This agreement is valid until terminated by
written notice from either party (Note 25).
e.
e.
On February 28, 2007, TPN entered into an
agency agreement with Titan Trading Corp.
Sdn. Bhd. (“TTC”), a related party, whereby
TTC agrees to provide procurement services to
TPN for feedstock, spare parts, consumables
and any other products. As compensation, TPN
agrees to reimburse for all overhead and
administration costs in carrying out the
services plus additional 10% of all such costs
incurred by TTC. This agreement is valid until
terminated by written notice from either party
(Note 25).
Pada tanggal 28 Februari 2007, TPN
mengadakan perjanjian keagenan dengan
Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. (“TTC”), pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, yang
menyatakan bahwa TTC menyetujui untuk
memberikan jasa pembelian bahan baku, suku
cadang, bahan pembantu, dan produk lainnya
kepada TPN. Sebagai kompensasi, TPN
menyetujui penggantian dari TTC untuk
seluruh biaya tidak langsung dan administrasi
yang timbul dari pemberian jasa tersebut
termasuk tambahan sebesar 10% dari seluruh
biaya yang timbul oleh TTC. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan adanya pemberitahuan
penghentian secara tertulis dari salah satu
pihak (Catatan 25).
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
f.
TPN juga mengadakan perjanjian penjualan
produk dengan TTC, yang menyatakan bahwa
TPN menyetujui untuk menjual polyethylene
dan produk-produk lainnya kepada TTC pada
harga yang disepakati. Perjanjian ini berlaku
sampai
dengan
adanya pemberitahuan
penghentian secara tertulis dari salah satu
pihak (Catatan 25).
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
f.
TPN also entered into a product offtake
agreement with TTC whereby TPN agrees to
sell polyethylene and any other products to
TTC at an agreed price. This agreement is
valid until terminated by written notice from
either party (Note 25).
32. ACCUMULATED LOSSES AND LIQUIDITY
32. AKUMULASI KERUGIAN DAN LIKUIDITAS
Pada tanggal 30 Juni 2010, Grup melaporkan
akumulasi rugi sebesar US$70.859.852 (2009:
US$61.366.307). Selain itu, kewajiban lancar Grup
melebihi aset lancarnya sebesar US$19.079.054
pada tanggal 30 Juni 2010.
As of June 30, 2010, the Group reported
accumulated losses of US$70,859,852 (2009:
US$61,366,307). In addition, the Group’s current
liabilities exceeded its current assets by
US$19,079,054 as of June 30, 2010.
Sebagai bagian dari usaha Grup untuk
menanggapi dan mengatasi pengaruh dari kondisi
tersebut, Grup telah dan akan terus melakukan
hal-hal sebagai berikut:
As part of its continuing efforts to respond to and
manage the effects of the above-mentioned
conditions, the Group has undertaken and is
continuously implementing the following measures,
among others:
•
•
•
meningkatkan utilisasi pabrik
mencermati kesempatan untuk mengamankan
pasokan bahan baku
mencermati kesempatan untuk mengurangi
biaya
•
•
•
improve plant utilization
looking for opportunities to secure supplies of
raw materials
looking for opportunity to reduce costs
Manajemen yakin bahwa tindakan di atas efektif
untuk menanggapi kondisi tersebut.
Management believes that the above measures are
effective to address the conditions.
Selain itu, Titan Chemicals Corp. Sdn. Bhd.
(“TCC”), sebagai pemegang saham utama, terus
mendukung kegiatan usaha Perusahaan dan Anak
Perusahaannya
secara
maksimal
dengan
memberikan fasilitas pembiayaan pembelian
bahan baku dan barang jadi melalui perusahaanperusahaan yang ada dalam Grup TCC, serta
memberikan tambahan pinjaman jangka panjang
tanpa jaminan yang tidak dikenakan bunga.
In addition, Titan Chemicals Corp. Sdn. Bhd.
(“TCC”), as the ultimate shareholder, has been
continuously supporting the operations of the
Company and its Subsidiaries on a “best effort”
basis by financing purchases of feed stocks and
finished goods through the entities within TCC
Group and providing additional unsecured and noninterest bearing long-term loans.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
33. STANDARDS
EFFECTIVE
ISSUED
BUT
NOT
YET
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
sampai dengan penyelesaian laporan keuangan
Grup tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) up to the date
of completion of the Group financial statements but
not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011 :
Effective on or after January 1, 2011 :
•
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan
Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi
penyajian laporan keuangan bertujuan umum
(general purpose financial statements) agar
dapat dibandingkan baik dengan laporan
keuangan periode sebelumnya maupun
dengan laporan keuangan entitas lain.
•
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Financial Statements”, prescribes the basis for
presentation of general purpose financial
statements to ensure comparability both with
the entity's financial statements of previous
periods and with the financial statements of
other entities.
•
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus
Kas”, memberikan pengaturan atas informasi
mengenai perubahan historis dalam kas dan
setara kas melalui laporan arus kas yang
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas
operasi,
investasi,
maupun
pendanaan selama suatu periode.
•
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of
Cash Flows”, requires the provision of
information about the historical changes in
cash and cash equivalents by means of a
statement of cash flows which classifies cash
flows during the period from operating,
investing and financing activities.
•
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan
Keuangan
Konsolidasian
dan
Laporan
Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas
induk dan dalam akuntansi untuk investasi
pada entitas anak, pengendalian bersama
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan
keuangan
tersendiri
disajikan
sebagai
informasi tambahan.
•
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
and Separate Financial Statements”, shall be
applied in the preparation and presentation of
consolidated financial statements for a group
of entities under the control of a parent and in
accounting for investments in subsidiaries,
jointly controlled entities and associates when
separate financial statements are presented as
additional information.
•
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”,
informasi
segmen
diungkapkan
untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi.
•
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
Segments”, segment information is disclosed
to enable users of financial statements to
evaluate the nature and financial effects of the
business activities in which the entity engages
and the economic environments in which it
operates.
•
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan
diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi
dalam ventura bersama dan pelaporan aset,
kewajiban, penghasilan dan beban ventura
bersama dalam laporan keuangan venturer
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura
bersama.
•
PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
Joint Ventures”, shall be applied in accounting
for interests in joint ventures and the reporting
of joint venture assets, liabilities, income and
expenses in the financial statements of
venturers and investors, regardless of the
structures or forms under which the joint
venture activities take place.
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
33. STANDARDS
ISSUED
EFFECTIVE (continued)
BUT
NOT
YET
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011 (lanjutan) :
Effective on or after January 1, 2011 (continued) :
•
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada
Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi.
Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”
dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan/Perusahaan
Asosiasi”.
•
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Associates”, shall be applied in accounting for
investments in associates. Supersedes PSAK
15 (1994) “Accounting for Investments in
Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting
for
Changes
in
Equity
of
Subsidiaries/Associates”.
•
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan”,
menentukan
kriteria
untuk
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi,
bersama dengan perlakuan akuntansi dan
pengungkapan atas perubahan kebijakan
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan
koreksi kesalahan.
•
PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors”, prescribes the criteria for selecting
and changing accounting policies, together
with the accounting treatment and disclosure
of changes in accounting policies, changes in
accounting estimates and corrections of errors.
•
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai
Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai
harus diakui.
•
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Assets”, prescribes the procedures applied to
ensure that assets are carried at no more than
their recoverable amount and if the assets are
impaired, an impairment loss should be
recognized.
•
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan
informasi memadai telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan
informasi tersebut.
•
PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”,
aims to provide that appropriate recognition
criteria and measurement bases are applied to
provisions, contingent liabilities and contingent
assets and to ensure that sufficient information
is disclosed in the notes to enable users to
understand the nature, timing and amount
related to the information.
•
PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual,
serta penyajian dan pengungkapan operasi
dihentikan.
•
PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
Assets, Held for Sale and Discontinued
Operations”, aims to specify the accounting for
assets held for sale, and the presentation and
disclosure of discontinued operations.
•
ISAK 7 (Revisi 2009) “Konsolidasi Entitas
Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan
pengkonsolidasian
EBK
jika
substansi
hubungan antara suatu entitas dan EBK
mengindikasikan adanya pengendalian EBK
oleh entitas tersebut.
•
ISAK 7 (Revised 2009) “Consolidation-Special
Purpose Entities (SPE)”, provides for the
consolidation of SPEs when the substance of
the relationship between an entity and the SPE
indicates that the SPE is controlled by that
entity.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
33. STANDARDS
ISSUED
EFFECTIVE (continued)
BUT
NOT
YET
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011 (lanjutan) :
Effective on or after January 1, 2011 (continued) :
•
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas
Serupa”,
diterapkan
terhadap
setiap
perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa
yaitu diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan
sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
•
ISAK
9
“Changes
in
Existing
Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities”, applies to changes in the
measurement
of
any
existing
decommissioning, restoration or similar liability
recognised as part of the cost of an item of
property, plant and equipment in accordance
with PSAK 16 and as a liability in accordance
with PSAK 57.
•
ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”,
berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas
pelanggan yang diberikan kepada pelanggan
sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan
tergantung pemenuhan atas setiap kondisi
lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan
dapat menukar barang atau jasa secara gratis
atau dengan potongan harga dimasa yang
akan datang.
•
ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes”,
applies to customer loyalty award credits
granted to customers as part of a sales
transaction, and subject to meeting any further
qualifying conditions, the customers can
redeem in the future for free or discounted
goods or services.
•
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada
Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah
(nonreciprocal) aset oleh entitas kepada
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik,
seperti distribusi aset nonkas dan distribusi
yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk
menerima aset nonkas atau alternatif kas.
•
ISAK 11 “Distributions of Non-Cash Assets to
Owners”, applies to types of non-reciprocal
distributions of assets by an entity to its
owners acting in their capacity as owners, i.e.,
distributions
of non-cash
assets
and
distributions that give owners a choice of
receiving either non-cash assets or a cash
alternative.
•
ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas
(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”,
berkaitan dengan akuntansi venture untuk
kontribusi nonmoneter ke PBE dalam
pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas
PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas
atau konsolidasi proporsional.
•
ISAK 12 “Jointly Controlled Entities (JCE):
Non-Monetary Contributions by Venturers”,
deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange
for an equity interest in the JCE accounted for
using either the equity method or proportionate
consolidation.
Grup
sedang
mengevaluasi
dan
belum
menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan
Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru
tersebut terhadap laporan keuangannya.
60
The Group is presently evaluating and has not
determined the effects of these revised and new
Standards,
Interpretations
and
Standards
Revocation on its financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali
Dinyatakan Lain)
34. REKLASIFIKASI AKUN
PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Six Months Period Ended
June 30, 2010 and 2009
(Expressed in US Dollar, Unless Otherwise
Stated)
34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasi
tahun 2009 telah direklasifikasi kembali agar sesuai
dengan penyajian akun dalam laporan keuangan
konsolidasi tahun 2010.
Dilaporkan Sebelumnya/
As Previously Reported
The following account in the 2009 consolidated
financial statements have been reclassified to
conform with the presentation of account in the
2010 consolidated financial statements.
Setelah Direklasifikasikan/
As Reclassified
Jumlah/
Amount
Aset Lancar/Current Assets
Aset Lancar Lainnya/Other Current Assets
Aset Lancar/Current Assets
Piutang lain-lain - Pihak ketiga/Other receivable Third parties
Aset Lancar/Current Assets
Aset Lancar Lainnya/Other Current Assets
Aset Lancar/Current Assets
Biaya Dibayar Dimuka – Prepaid expenses
159,158
Kewajiban Lancar/Current Liabilities
Hutang lain-lain – Pihak ketiga/Other payables –
Third parties
Kewajiban Lancar/Current Liabilities
Biaya masih harus dibayar – Accrued expenses
685,103
35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
196,142
35. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 16 Juli 2010, TCC, perusahaan yang
didirikan dan berkedudukan di Malaysia, dan
merupakan induk Perusahaan secara tidak
langsung
mengeluarkan
pemberitaan
(press
release) dan mengumumkan pada Bursa Malaysia
sehubungan dengan rencana pengambilalihan
1.249.603.888 saham biasa dengan nilai nominal
RM 1.00 per saham pada TCC, oleh Honam
Petrochemical Corporation (“Honam”) perusahaan
yang didirikan dan berkedudukan di Republik Korea.
On July 16, 2010, TCC, a company established
and domiciled in Malaysia, which is an indirect
parent of the Company has issued press release
and announcement with Bursa Malaysia in
connection with the proposed acquisition of
1,249,603,888 ordinary shares of nominal value
RM1.00 each in TCC, by Honam Petrochemical
Corporation (“Honam”), a company established
and domiciled in Republic of Korea.
Berdasarkan pengumuman tersebut, TCC telah
memperoleh pemberitahuan dari pemegang saham
mayoritasnya, yaitu Union Harvard Investments
S.R.L, CGDC Investments Corporation, Permodalan
Nasional Berhad, dan Amanah Raya Trustees
Berhad (sebagai wali untuk Skim Amanah Saham
Bumiputera, Amanah Saham Wawasan 2020,
Amanah Saham Malaysia, Amanah Saham Didik,
dan Sekim Amanah Saham Nasional), bahwa pada
tanggal 16 Juli 2010 mereka masing-masing telah
menandatangani perjanjian jual beli bersyarat
(secara bersama-sama disebut “SPAs”) dengan
Honam, dalam rangka pengambilalihan saham TCC
sebesar 1.249.603.888 saham biasa dengan nilai
nominal masing-masing RM1.00, yang mewakili
kurang lebih 72,32% dari modal saham yang
ditempatkan dalam TCC, dengan total harga
pembelian sebesar RM2.936.569.136,80 atau
sebesar RM2,35 per saham.
Based on such announcement, TCC has been
informed by its major shareholders, namely
Union Harvard Investments S.R.L, CGDC
Investments Corporation, Permodalan Nasional
Berhad, and Amanah Raya Trustees Berhad (as
trustee for skim Amanah Saham Bumiputera,
Amanah Saham Wawasan 2020, Amanah
Saham Malaysia, Amanah Saham Didik, and
Sekim Amanah Saham Nasional), that they have
respectively executed, on July 16, 2010,
conditional sale and purchase agreements
(collectively, “SPAs”) with Honam, for the
acquisition of 1,249,603,888 ordinary shares of
nominal value RM1.00 each in TCC,
representing approximately 72.32% of the issued
share capital of TCC, for a total consideration of
RM2,936,569,136.80 or RM2.35 per share.
61
Download