PT Titan Kimia Nusantara Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Tidak Diaudit)/ Consolidated financial statements for the six months period ended June 30, 2010 and 2009 (Unaudited) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES JUNE 30, 2010 AND 2009 PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman/ Page Table of Contents Neraca Konsolidasi ………………………………….. 1-3 .............................. Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……………………. 4 ..................... Consolidated Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ............... 5 ... Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi ....................…….. 6 .............. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ........ 7-61 .. Notes to the Consolidated Financial Statements The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2010 Catatan/ Notes 2009 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara kas Piutang Usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar US$371.738 pada tahun 2010 (2009: US$315.314) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan - setelah dikurangi penyisihan atas penurunan nilai sebesar US$3.741.447 pada tahun 2010 (2009: US$12.265) Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar ASSETS 4.888.149 2c,3 3.313.839 35.767.342 2j,4 22.270.670 8.368.695 2d,4,25 21.418.396 353.852 5 1.192.405 56.230 2d,5,25 50.910.718 10.607.429 570.583 4.862.028 2e,6 2m,14 2f 7 116.385.026 2.480 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of US$371,738 in 2010 (2009: US$315,314) Related parties Other receivables Third parties Related parties 39.556.012 13.364.509 159.158 1.096.567 Inventories – net of allowance for decline in value of US$3,741,447 in 2010 (2009: US$12,265) Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets 102.374.036 Total Current Assets 204.811.407 3.336.831 18.621.569 180.430 NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net of accumulated depreciation of US$278,919,941 in 2010 (2009: US$262,169,972) Claims for tax refund Goodwill - net Other non-current assets ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$278.919.941 pada tahun 2010 (2009: US$262.169.972) Tagihan pengembalian pajak Goodwill - bersih Aset tidak lancar lainnya 196.114.716 4.419.352 11.413.220 926.342 Jumlah Aset Tidak Lancar 212.873.630 226.950.237 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 329.258.656 329.324.273 TOTAL ASSETS 2g,8 2m,14 9 10 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2010 Catatan/ Notes 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka penjualan Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Kewajiban keuangan lancar lainnya Jumlah Kewajiban Lancar LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 3.190.463 112.898.875 2j,11 2d,11,25 587.318 10.748.398 387.674 162.760 6.521.951 966.641 1.856.943 12 2d,12,25 2m,14 13 2p,30 135.464.080 CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties 134.250 Related parties Other payables Third parties 10.988.416 145.132 119.073 5.958.763 - Related parties Advances from customers Taxes payable Accrued expenses Other current financial liabilities 127.805.912 Total Current Liabilities 108.603.335 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Pinjaman bank jangka panjang Hutang Obligasi Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan kerja Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 29.464.169 4.206.960 2.550.323 16 2p,15 2m,14 2i,2o,24 17.956.975 14.403.626 2.009.338 NON-CURRENT LIABILITIES Long-term bank loan Bond Payable Deferred tax liabilities - net Employee benefits liabilities 11.202.469 2d,25 11.284.222 Due to related party Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 47.423.921 45.654.161 Total Non-Current Liabilities 182.888.001 173.460.073 TOTAL LIABILITIES JUMLAH KEWAJIBAN The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2010 Catatan/ Notes 2009 EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital - Rp250 par value per share Authorized - 8,000,000,000 shares Issued and fully paid 5,566,414,000 shares in 2010 and 2009 Additional paid-in capital Retained earnings/(accumulated losses) Appropriated for general reserve Unappropriated Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.566.414.000 saham pada tahun 2010 dan 2009 Tambahan modal disetor 163.838.159 53.392.348 Saldo laba/(akumulasi kerugian) Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya 139.815 (70.999.667) 139.815 (61.506.122) Jumlah Ekuitas - Bersih 146.370.655 155.864.200 Total Shareholders’ Equity - Net JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 329.258.656 329.324.273 TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 1b,17 2h,18 163.838.159 53.392.348 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2010 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA/(RUGI) KOTOR 210.772.021 219.487.425 Catatan/ Notes 2d,2l,20, 25,26 2l,21 (8.715.404) 2009 175.472.185 141.390.059 34.082.126 2l,22 BEBAN USAHA NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT/(LOSS) OPERATING EXPENSES Penjualan 3.250.362 5.284.207 Selling Umum dan administrasi 3.510.422 2.274.560 General and administrative Jumlah Beban Usaha 6.760.784 7.558.767 Total Operating Expenses LABA/(RUGI) USAHA (15.476.188) 26.523.359 INCOME/(LOSS) FROM PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga OTHER INCOME/(EXPENSES) 1.137 1.619 goodwill Bunga dan beban keuangan lainnya Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih LABA/(RUGI) SEBELUM MANFAAT/ (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN LABA/(RUGI) BERSIH LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Interest income Amortization and impairment loss Amortisasi dan rugi penurunan nilai Laba (Rugi) kurs - bersih OPERATION (3.604.175) 9 (418.361) 2j (1.652.031) 2p,23 340.894 (1.055.298) (3.843.930) (20.808.724) 2m,14 (18.666.847) (0,0034) 185.299 628.625 (5.332.536) 2.141.877 (3.604.175) 2n,19 of goodwill Gain (Loss) on foreign exchange-net Interest and other financing charges Miscellaneous - net Other Expenses - Net 22.679.429 INCOME/(LOSS) BEFORE DEFERRED INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) (3.408.042) DEFERRED INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) 19.271.387 NET INCOME/(LOSS) 0,0035 BASIC NET INCOME/ (LOSS) PER SHARE The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 4 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued Catatan/N and Fully Paid Share Capital otes 163.838.159 Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih untuk periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2009 17,18 Saldo 30 Juni 2009 17,18 163.838.159 53.392.348 Saldo 1 Januari 2010 Rugi bersih untuk periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2010 17,18 163.838.159 53.392.348 Saldo 30 Juni 2010 17,18 - 163.838.159 Saldo Laba/(Defisit)/ Retained Earnings/(Accumulated Losses) Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Appropriated Penggunaannya/ for General Unappropriated Reserve 53.392.348 139.815 - (80.777.509) 136.592.813 19.271.387 19.271.387 Balance, January 1, 2009 Net income for six months period ended June 30, 2009 139.815 (61.506.122) 155.864.200 Balance, June 30, 2009 139.815 (52.332.820) 165.037.502 (18.666.847) (18.666.847) Balance, January 1, 2010 Net Loss for six months period ended June 30, 2010 (70.999.667) 146.370.655 - - - 53.392.348 139.815 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Jumlah EkuitasBersih/ Total Shareholders' Equity-Net Balance, June 30, 2010 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 5 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan kegiatan usaha lainnya Penerimaan dari pendapatan bunga Penerimaan dari tagihan pengembalian pajak Pembayaran untuk pajak penghasilan Pembayaran untuk beban bunga dan beban keuangan lainnya Kas Bersih yang Diperoleh dari/ (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 219.661.199 191.752.967 (227.910.599) 47.577 11.866.624 (6.239.338) (112.993.588) 30.305 (15.490.768) (199.047) (225.345) (2.773.584) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Perolehan aset tetap 25.230 (7.385.780) Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7.360.550) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran untuk hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran bunga Penerimaan dari hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran untuk hutang bank Penerimaan dari hutang obligasi dan sukuk Pembayaran biaya transaksi emisi obligasi 2009 63.073.571 8 8 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Payments to suppliers, employees and other operating expenses Receipts from interest income Receipts from claims for tax refund Payments for income taxes Payments for interest expense and other financing costs Net Cash Provided by/(Used in)/ Operating Activities 56.665 (2.045.546) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets (1.988.881) Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (56.230) (169.692) 2d,25 23 (12.618.456) (829.953) Payments for due to related parties Payment of interest 281.208 (17.109.300) 29.734.443 (599.303) 2d,25 16 19.347 (48.884.607) - Receipts from due to related parties Payments for bank loans Receipts from bond payable and sukuk Payments for bonds emision transaction 12.081.126 (62.313.669) Net Cash Provided by/(Used in)/ Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.946.992 (1.228.979) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 2.941.157 4.542.818 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 4.888.149 3.313.839 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD Kas Bersih yang Diperoleh dari/ (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 6 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. GENERAL a. Pendirian Perusahaan Establishment of the Company PT Titan Kimia Nusantara Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Indofatra Plastik Industri berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 19 tanggal 9 Desember 1987 dan kemudian mengganti namanya menjadi PT Fatrapolindo Nusa Industri berdasarkan Akta No. 53 tanggal 18 Juli 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-6603.HT.01.01.TH.88 tanggal 30 Juli 1988, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 80, Tambahan No. 3831 tanggal 5 Oktober 1990. Sebagai akibat dari perubahan status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, Perusahaan mengganti namanya menjadi PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk, berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 7 tanggal 8 Maret 2001. Perubahan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C-5565.HT.01.04.TH.01 tanggal 23 April 2001, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 98, Tambahan No. 7972 tanggal 7 Desember 2001. Perusahaan mengganti namanya menjadi PT Titan Kimia Nusantara Tbk., berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 164 tanggal 31 Maret 2008. Perubahan ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-18208.AH.01.02. TH 2008 tanggal 11 April 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 91, Tambahan No. 23096 tanggal 11 November 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 382 tanggal 28 Agustus 2008 yang dinyatakan kembali dalam Akta No. 80 dari Notaris yang sama tanggal 13 Februari 2009 mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan perubahan Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX.J.1. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan sedang dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. PT Titan Kimia Nusantara Tbk (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia under its initial name of PT Indofatra Plastik Industri based on Notarial Deed No. 19 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated December 9, 1987 and then changed its name to PT Fatrapolindo Nusa Industri based on Notarial Deed No. 53 dated July 18, 1988 of the same notary. The deed of establishment and its amendment were approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No.C2-6603.HT.01.01.TH.88 dated July 30, 1988, and were published in State Gazette No. 80, Supplement No. 3831 dated October 5, 1990. As a result of the change in its status from limited ownership to publicly-owned company, the Company changed its name to PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk, based on Notarial Deed No. 7 of Fathiah Helmi, S.H., dated March 8, 2001. This amendment was approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No. C-5565.HT.01.04.TH.01 dated April 23, 2001, and was published in State Gazette No. 98, Supplement No. 7972 dated December 7, 2001. The Company changed its name to PT Titan Kimia Nusantara Tbk., based on Notarial Deed No.164 of Sutjipto, S.H., M.Kn., dated March 31, 2008. This amendment was approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No.AHU-18208.AH.01.02. TH 2008 dated April 11, 2008, and was published in State Gazette No. 91, Supplement No. 23096 dated November 11, 2008. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 382 dated August 28, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn. which was restated based on Notarial Deed No. 80 dated February 13, 2009 of the same Notary concerning changes to align the Articles of Association with the amendment of BAPEPAMLK Rule Number IX.J.1. This amendment had been reported by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and currently is in the process of publication in the State Gazette of Republic of Indonesia. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak di bidang industri pembuatan Bi-axially oriented Polypropylene (“BOPP”) film. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan beralamat kantor di Graha BIP, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in manufacturing of Bi-axially oriented Polypropylene (“BOPP”) film. The Company is domiciled in Jakarta and its registered office address is Graha BIP, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. 7 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) a. GENERAL (continued) a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) Pabrik Perusahaan berlokasi di Curug, Propinsi Banten. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1990. b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Establishment of the Company (continued) Its plant is located in Curug, Province of Banten. The Company started its commercial operations in 1990. b. Public offerings and Company’s actions affecting issued and fully paid share capital The Company’s actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to June 30, 2010, are as follows: Tanggal/Date 27 Februari 2002/ February 27, 2002 Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions Penawaran umum perdana sejumlah 67.000.000 saham/Initial public offering of 67.000.000 shares. 21 Maret 2002/ March 21, 2002 Pencatatan saham perdana pada bursa efek/ Initial listing of shares at stock exchange. 3 Januari 2008/ January 3, 2008 Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 5.156.214.000 saham/ Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 5.156.214.000 shares. 25 Januari 2008/ January 25, 2008 Pencatatan saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I pada bursa efek/ Listing of shares issued in the Limited Public Offering I at stock exchange. Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Nilai Nominal per Saham/ Par Value Per Share 410.200.000 Rp250 410.200.000 Rp250 5.566.414.000 Rp250 5.566.414.000 Rp250 Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 14 November 2007, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 5,156,214,000 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp345 per saham kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam Surat No. 0650/FNI-DIR/XI/07 tanggal 14 November 2007. Pada tanggal 11 Desember 2007, Perusahaan memperoleh Surat Efektif No. S-6271/BL/2007 dari Ketua BAPEPAM-LK On November 14, 2007, the Company submitted its Registration Statement in accordance with its Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 5,156,214,000 new shares with offering price of Rp345 per share to the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM-LK”) in its Letter No. 0650/FNIDIR/XI/07 dated November 14, 2007. On December 11, 2007, the Company obtained the Effective Letter No. S-6271/BL/2007 for Limited Public Offering I with pre-emptive rights from the Chairman of the Capital Market 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) b. c. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan) GENERAL (continued) b. Public offerings and Company’s actions affecting issued and fully paid share capital (continued) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut. and Financial Institutions Supervisory Board. Sepanjang periode tanggal 3-18 Januari 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 5.156.214.000 saham baru dengan nilai nominal Rp250 per saham yang ditawarkan pada harga Rp345 per saham. Proses penawaran ini diselesaikan pada tanggal 25 Januari 2008. During the period of January 3-18, 2008, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 5.156.214.000 new shares with par value of Rp250 per share offered at Rp345 per share. This offering process was completed on January 25, 2008. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2010, Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah sebagai berikut: Tahun Beroperasi Anak Perusahaan/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Langsung/Direct Titan International Malaysia/ Holding Ltd. (“TIHL”) Malaysia Tidak Langsung/Indirect Chemicals Brother Ltd. Mauritius/ Mauritius (“CBL”) (1) South Wealth Finance Kepulauan Ltd (“SWFL”) (2) British Virgin/ British Virgin Island PT Titan Petrokimia Nusantara (“TPN”) (1) (2) (3) (3) Indonesia/ Indonesia c. The structure Subsidiaries of the Company and As of June 30, 2010, the Subsidiaries which is more than 50% owned by the Company, directly or indirectly, is as follows: Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Persentase Kepemilikan Efektif/Effective Percentage of Ownership Secara Komersial/ Commercial Operations Nature of Business 2007 Investasi/ Investment 188,400,575 188,401,005 100.00% 100.00% 2003 Investasi/ Investment 163,143,145 157,201,636 100.00% 100.00% 2003 Investasi/ Investment 187,500 187,500 100.00% 100.00% 328,560,588 307,083,826 100.00% 100.00% 1990 Total Assets Before Elimination Produksi dan Distribusi Polyethylene/ Manufacture and Distribution of Polyethylene 2010 2009 100% dimiliki oleh TIHL/100% owned by TIHL 100% dimiliki oleh CBL/100% owned by CBL 99.85% dimiliki oleh CBL dan 0.15% dimiliki oleh SWFL/99.85% owned by CBL and 0.15% owned by SWFL 9 2010 2009 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) c. d. GENERAL (continued) c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (lanjutan) The structure of the Subsidiaries (continued) Company and Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan melalui TIHL - Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya) membeli 100% kepemilikan saham dalam CBL dari Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. (“TPM”). Harga pembelian tersebut sebesar US$188.400.000 dibiayai melalui dana hasil penerbitan saham baru dari Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilakukan oleh Perusahaan (Catatan 1b). On January 28, 2008, the Company through TIHL - a wholly owned Subsidiary) acquired 100% equity ownership in CBL from Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. (“TPM”). The acquisition cost amounting to US$188,400,000 was financed by the proceeds from the issuance of new shares by the Company in relation to Limited Public Offering I with preemptive rights (Note 1b). Akuisisi ini dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Selisih antara biaya perolehan investasi atas nilai wajar aset dan kewajiban CBL yang dapat diidentifikasi pada tanggal perolehan sebesar US$36.041.748 disajikan sebagai “Goodwill” pada neraca konsolidasi dan diamortisasi selama 5 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (Catatan 9). The said acquisition is accounted for using the purchase method. The excess of acquisition costs of investment over the fair values of the identifiable assets and liabilities of CBL as of the date of acquisition amounting to US$36,041,748 is presented as “Goodwill” in the consolidated balance sheets and being amortized over 5 years using the straight-line method (Note 9). CBL adalah perusahaan investasi dan tidak mempunyai kegiatan usaha lainnya selain investasi saham secara langsung maupun tidak langsung dalam TPN, salah satu produsen utama polyethylene di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 450.000 ton per tahun. CBL is an investment holding company and has no business activities other than its direct and indirect investments in shares of stock of TPN, one of the main polyethylene producers in Indonesia with total production capacity of 450,000 ton per annum. d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Board of Commissioners, Directors and Employees As of June 30, 2010 and 2009, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows: 2010 Komisaris/Commissioners Komisaris Utama/ President Commissioner Direksi/Directors : Warren William Wilder Direktur Utama/President Director : David Tsung-Hung Chao Direktur Keuangan/ Finance Director : Ezani Bin Sheikh Mohamad Direktur tidak terafiliasi/ Unaffiliated Director : Johanes Bambang Budihardja Komisaris Independen/ : Kemal Azis Stamboel Independent Commissioner 10 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) d. GENERAL (continued) d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) Board of Commissioners, Directors and Employees (continued) 2009 Komisaris/Commissioners Direksi/Directors Komisaris Utama/ : Warren William Wilder President Commissioner Komisaris Independen/ : Kemal Azis Stamboel Independent Commissioner e. Direktur Utama/President Director : David Tsung-Hung Chao Direktur tidak terafiliasi/ Unafilliated Director: : Johanes Bambang Budihardja Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah sekitar US$68.779 dan US$155.070 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Salary and other compensations incurred for the Company’s commissioners and directors amounted to US$68,779 and US$155,070 for the six months period ended June 30, 2010 and 2009, respectively. Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan 655 orang karyawan tetap (2009: 629 orang karyawan tetap). As of June 30, 2010, the Company and its Subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) have a total of 655 permanent employees (2009: 629 permanent employees). e. Perubahan Mata Uang Pelaporan Change in Reporting Currency Pada tanggal 17 September 2009, Menteri Keuangan Republik Indonesia menyetujui permohonan Perusahaan untuk menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan keuangan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan dalam bahasa Inggris yang berlaku mulai tahun buku/tahun pajak 2010. On September 17, 2010, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia approved the Company’s application to maintain its books and present its financial statement in US Dollar and in “English” starting accounting/fiscal year 2010. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat berdasarkan indikator yang disyaratkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 52 tentang “Mata Uang Pelaporan” sebagai berikut : Arus Kas, terutama penerimaan pendapatan, pembelian bahan baku dan pembayaran beban serta biaya operasi (seperti suku cadang dan perlengkapan, gas alam dan lainlain) pada umumnya dalam Dolar Amerika Serikat. The Company’s functional currency is US Dollar based on the following indicators under Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 52 –“Reporting Currency” : Its cash flows, mainly representing collections of revenues, purchases of raw materials and payment of operating cost and expenses (i.e., spareparts and equipment acquired, natural gas, etc.) are generally in US Dollar. 11 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) e. Perubahan Mata Uang Pelaporan (lanjutan) GENERAL (continued) e. Change in Reporting Currency (continued) Sebelum penerapan PSAK ini, Perusahaan menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan keuangan konsolidasinya dalam mata uang Rupiah. Prior to the adoption of this SFAS, the Company maintained its books of accounts and presented the consolidated financial statements in Indonesian Rupiah. Untuk tujuan perbandingan, angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasi 2009, yang sebelumnya sudah diterbitkan dan disajikan dalam rupiah, diukur kembali secara retroaktif ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sesuai PSAK No. 52 dengan dasar sebagai berikut : Aset dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal neraca. Aset dan kewajiban non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (kurs historis). Akun-akun laba rugi, kecuali untuk penyusutan dan amortisasi yang diukur menggunakan kurs historis aktiva yang bersangkutan, diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang selama periode yang diperbandingkan. Selisih kurs yang terjadi berdasarkan yang di atas dikreditkan atau dibebankan pada saldo laba. For comparability purposes, the amounts in the 2009 consolidated financial statements, which were previously issued and presented in Indonesian Rupiah, were remeasured retroactively into US Dollar in accordance with SFAS No. 52 on the following basis : Monetary assets and liabilities were remeasured using the balance sheet date rate of exchange. Non-monetary assets and liabilities and capital stock were remeasured using the exchange rate on the date of transaction (historical exchange rate). Income statements account, except for depreciation and amortization which were remeasured using the historical rate of the related assets, were remeasured using the weighted average exchange rate during the period. The resulting foreign exchange differences based on the above were credited or charged to retained earnings. Berikut ringkasan dari proforma neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2010 dan proforma laporan laba rugi konsolidasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut disajikan dalam Rupiah, mata uang pelaporan sebelum diubah menjadi Dolar Amerika Serikat, adalah sebagai berikut : A summary of the proforma consolidated balance sheet as of June 30, 2010 and proforma consolidated statement of income for the six months period ended as stated in Indonesian Rupiah, the reporting currency prior to the change to US Dollar reporting, is as follows : Jumlah/Rp Amount Neraca konsolidasi Aset lancar Aset tetap Aset tidak lancar lainnya 1.018.922.416.694 1.771.518.568.034 205.114.940.553 Consolidated balance sheet Current assets Fixed assets Other non-current assets Jumlah aktiva 2.995.555.925.281 Total assets Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Ekuitas 1.233.574.975.070 436.128.418.519 1.325.852.531.692 Current liabilities Non-current liabilities Equity Jumlah Aktiva dan Kewajiban 2.995.555.925.281 Total assets and liabilities 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan) e. GENERAL (continued) e. Perubahan Mata Uang Pelaporan (lanjutan) Change in Reporting Currency (continued) Jumlah/Rp Amount Laporan laba rugi konsolidasi Penjualan bersih Beban pokok penjualan 1,938,681,050,446 (2,018,845,338,737) Consolidated statement of income Net sales Cost of good sold (80,164,288,291) (62,185,687,277) Gross loss Operating expenses Rugi usaha Beban lain-lain - bersih (142,349,975,568) (49,553,413,638) Loss from operations Other expenses - net Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan tangguhan Manfaat pajak penghasilan tangguhan (191,903,389,206) 19,700,981,151 Loss before deferred income tax benefit Deferred income tax benefit Rugi bersih (172,202,408,055) Net loss (31) Basic net loss per share Rugi kotor Beban usaha Rugi bersih per saham dasar 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN AKUNTANSI YANG Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan Grup yang diterapkan secara konsisten, kecuali untuk standar akuntansi revisi seperti diungkapkan lebih lanjut di bawah ini, dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). a. 2. SUMMARY POLICIES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Presented below are the significant accounting policies adopted consistently, except for the revised accounting standards described below, by the Group in preparing the financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and regulations and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). keuangan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih, serta instrumen keuangan derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar. The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, and derivative financial instruments which are stated at fair value. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat. The reporting currency used in the consolidated financial statements is US Dollar. Dasar penyusunan konsolidasi laporan 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b. c. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. Prinsip-prinsip konsolidasi Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dimana Perusahaan memiliki kepemilikan saham lebih dari 50%. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the Subsidiaries, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%. Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk antar perusahaan tidak diakui sampai produk tersebut dijual kepada pihak ketiga. All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. Profit from intercompany sales is not recognized until the related assets are sold to third parties. Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai goodwill pada neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. The excess of acquisition cost of the investment over the Company or Subsidiaries’ interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities of acquired Subsidiaries as of the date of acquisition is presented as goodwill in the consolidated balance sheets and is amortized using the straight-line method over a five-year period. Saldo goodwill yang belum diamortisasi dievaluasi setiap tanggal neraca untuk jumlah yang tidak dapat dipulihkan. Jumlah tersebut dibukukan sebagai beban pada tahun yang bersangkutan dan tidak dapat dinaikkan kembali pada periode selanjutnya. The unamortized balance of goodwill is reviewed at each balance sheet date for amount that cannot be recovered. Such amount is recognized immediately as expense in the current year and cannot be reversed in a subsequent period. c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. ACCOUNTING Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral to loans and other borrowings are classified as “Cash Equivalents”. d. Transactions with related parties Grup melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Group enters into transactions with related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. All significant accounts and transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed herein. 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. f. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. Persediaan Inventories Persediaan Grup dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Mulai 1 Januari 2010, biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk semua persediaan. Sebelum tahun 2010, biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses; serta metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO) untuk bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang. Biaya perolehan persediaan TPN ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. The Group’s inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Starting January 1, 2010, the cost of inventory is determined using weighted average method for all inventories. Prior to 2010, the Group’s cost of inventory is determined using the weightedaverage method for finished goods and work-in process; and by the first-in-first-out (FIFO) method for raw materials, indirect materials and spare parts. TPN’s cost of inventory is determined using the weighted-average method. Grup merubah kebijakan akuntansinya agar bisa secara lebih baik menyajikan harga pokok penjualan sesuai dengan sifat usaha maupun harmonisasi dengan metode persediaan Grup. Penyajian kembali informasi keuangan komparatif tersebut dianggap tidak praktis. The Group changed its accounting policy in order to better present the cost of goods sold to suit the operational nature and also to harmonize with the method applied by the Group. Restatement of the comparative financial information was considered impractical. Grup menetapkan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan, berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya. The Group provides allowance for decline in market value and obsolescence of inventories based on the periodic review of the market and physical conditions of the inventories to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values. f. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. g. ACCOUNTING Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. g. Aset tetap Prepaid expenses Fixed assets Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” yang mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Terkait dengan penerapan PSAK No. 16 yang direvisi tersebut, Grup telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. The Group applies PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” which prescribes the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, related depreciation and impairment losses. Relative to this, the Group has adopted the cost model as its accounting policy for fixed assets. Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai maksud manajemen. Grup juga mengakui biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian. Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises the purchase price and any additional costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used by management. The Group also recognizes cost of replacing parts of the fixed assets. 15 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g. Aset tetap (lanjutan) ACCOUNTING Fixed assets (continued) Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai aset. Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran umur manfaat aset tetap sebagai berikut: Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful life of the fixed assets as follows: Taksiran Umur Manfaat (Tahun)/ Estimated Useful Lives (Years) Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabotan dan peralatan kantor; dan alat-alat pengangkutan 10 - 30 10 - 30 5 - 10 Building and improvements Machinery and equipments Furniture and office equipments; and transportation equipments Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and not amortized. Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of income in the period the asset is derecognized. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali untuk memastikan konsistensi dari jumlah, metode dan periode penyusutan dengan estimasi awal, serta pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut, dan jika keadaan mengharuskan disesuaikan secara prospektif. The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed to ensure the consistency of the amounts, method and periods of depreciation with previous estimates as well as the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets, and adjusted prospectively if appropriate, at the end of the period. Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke masing-masing unsur aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai dan aktiva tersebut siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal tersebut. The accumulated costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to respective fixed asset items when the construction or installation is complete and available for use. Depreciation is charged from such date. 16 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g. h. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g. Aset tetap (lanjutan) Fixed assets (continued) Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, penilaian aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat terpulihkan seluruhnya. In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and possible write down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aset tetap dan oleh karena itu, tidak diperlukan penurunan nilai aset pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Management believes that there is no potential impairment in values of fixed assets, and therefore, no write-down for impairment in asset values is necessary as of June 30, 2010 and 2009. h. Biaya emisi saham Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada masyarakat, dikurangkan langsung dengan hasil emisi, yang disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam neraca konsolidasi. i. ACCOUNTING Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly against the proceeds and presented net of additional paid-in capital account in the consolidated balance sheets. i. Imbalan kerja Issuance costs of share capital Employee benefits TPN mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, Perusahaan dan TPN juga mencatat penyisihan imbalan kerja untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 (UU Ketenagakerjaan). TPN has a defined contribution retirement plan covering all of its qualified permanent employees. Moreover, in compliance with PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the Company and TPN also make provisions for the minimum benefits required for its qualified permanent employees under Labor Law No. 13 year 2003 (Labor Law). Perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan, ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan. The calculation of estimated liability for employee benefits based on Labor Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the higher of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average remaining working life of the employees. Past service costs are amortized on a straight-line basis until the benefits become vested. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j. k. AKUNTANSI YANG Transaksi dan saldo dalam mata uang asing 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. Foreign balances currency ACCOUNTING transactions and Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat. The reporting currency of the Company is US Dollar. Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah akhir periode dari Bank Indonesia yang terakhir dipublikasikan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Transactions involving foreign currencies (currencies other than the functional currency) are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to US Dollar using the latest period end published rate of Bank Indonesia middle rate of exchange. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period. Pada tanggal 30 Juni 2010, nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“US$”) sebesar Rp9.083 (2009: Rp10.225). At June 30, 2010, the rate of exchange used to United States Dollar (“US$”) 1 was Rp9,083 (2009: Rp10,225) Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan. Transactions held in other currencies are not significant. k. Informasi segmen Segment information Grup bergerak dalam industri bahan kimia yang terdiri dari polyethylene dan BOPP film. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk informasi keuangan primer atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, yaitu jenis barang jadi yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Grup. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen geografis. The Group is involved in chemical industries which consist of polyethylene and BOPP film. According to the organizational and management structures and internal financial reporting system, the primary financial information on segment reporting is presented based on the business segment of the Group’s operations according to the types of finished goods produced and traded by the Group. Secondary segment reporting is determined based on geographical segment. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. Business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that differ from those of other business segments. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lainnya. Geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that differ from those of components operating in other economic environments. 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Pengakuan pendapatan dan beban ACCOUNTING Revenue and expense recognition Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat seluruh risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli. Revenue from the sale of goods is recognized when all of the significant risks and rewards of ownership of the goods have been passed on to the buyer. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. m. Income tax m. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer pada tanggal neraca antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban serta nilai tercatat untuk tujuan laporan keuangan, terutama yang timbul dari penyusutan dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred income tax is provided on all temporary differences at balance sheet date between tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes, which are mainly attributable to depreciation and provisions. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each balance sheet date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih tahun berjalan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at balance sheet date. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year are recognized as income or expense and included in the net income or loss for the year. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. Beban pajak penghasilan periode berjalan dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Income tax expense for the current period is calculated based on the taxable income during the period. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau ketika hasil banding sudah diputuskan apabila dilakukan banding oleh Perusahaan dan Anak Perusahaannya. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received, or when the results of the appeal are determined if appealed against by the Company and its Subsidiaries. 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n. Laba/(rugi) bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba atau rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. o. p. Basic net earnings/(loss) per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, earnings/(loss) per share is computed by dividing net profit/(loss) with the weighted-average number of shares outstanding during the year. o. Penggunaan estimasi ACCOUNTING Use of estimates Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported, therein. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates. p. Instrumen keuangan Instrumen keuangan Grup termasuk diantaranya kas dan setara kas, piutang, instrumen keuangan derivative, hutang usaha, hutang lain-lain dan hutang obligasi, dll. 1) Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan Financial instruments Financial instruments of the Group include cash and cash equivalents, receivables, derivative financial instruments, payables, other payables and bonds payable, etc. 1) Classification, recognition measurement of financial instruments and Grup melakukan pengakuan aset atau kewajiban keuangan pada laporan neraca pasa saat Grup memasuki atau menjadi pihak dalam kontrak instrumen keuangan. The Group recognises a financial asset or a financial liability on its balance sheet when the Group enters into and becomes a party to the underlining contract of the financial instrument. Aset dan kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar. Untuk aset dan kewajiban keuangan yang selisih nilai wajarnya diakui pada laporan laba rugi maka biaya transaksinyapun diakui pada laporan laba rugi. Sedangkan biaya transaksi aset dan kewajiban keuangan lainnya dimasukkan pada saat pengakuan awalnya. Grup mengklasifikasikan aset dan kewajiban keuangan dalam kategori yang berbeda-beda pada saat pengakuan awalnya berdasarkan tujuan dari aset dan kewajiban keuangan tersebut. Financial assets and financial liabilities are initially recognised at fair value. For financial asset or financial liability of which the change in its fair value is recognised in income statement, the relevant transaction cost is recognised in the income statement. The transaction costs for other financial assets or financial liabilities are included in the initially recognised amount. The Group classifies financial assets and liabilities into different categories at initial recognition based on the purpose of acquiring assets and assuming liabilities. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Instrumen keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) Aset keuangan : Financial assets : Aset keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets at fair value through profit or loss Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan termasuk dalam kategori “Aset keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi”. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika memang dimiliki dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga termasuk dalam kategori untuk diperdagangkan kecuali untuk instrument lindung nilai yang efektif. Keuntungan atau kerugian atas investasi yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui pada laba rugi. Financial assets classified as held for trading are included in the category ‘financial assets at fair value through profit or loss’. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated and effective hedging instrument. Gain or losses on investments held for trading are recognised in income. Pinjaman dan piutang Loans and receivables Piutang adalah aset keuangan bukan derivative jika perolehan kembalinya dapat ditetapkan nilainya dan tidak memiliki harga pasar di pasar aktif. Setelah pengakuan awalnya, aset-aset tersebut dicatat pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable recoverable amount and with no quoted price in active market. After the initial recognition, such assets are measured at amortised cost using the effective interest method. Piutang usaha, yang memiliki tempo pembayaran 14-90 hari, dicatat sesuai dengan tagihan dikurangi penyisihan atas nilai yang tidak tertagih. Penyisihan dibuat jika ditemukan bukti objektif dimana Grup tidak dapat menagih piutang. Piutang akan dihapus jika dapat diidentifikasi. Trade receivables, which generally have 14-90 days’ terms, are recognized and carried at original invoice amount less an allowance for any uncollectible amounts. Provision is made when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debts. Bad debts are written off when identified. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments Investasi yang dimiliki sampai dengan jatuh tempo termasuk dalam aset keuangan bukan derivative jika perolehan kembalinya dapat ditetapkan nilainya dan termasuk dalam “dimiliki sampai dengan jatuh tempo” jika memang Grup memiliki tujuan dan kemampuan untuk memiliki sampai dengan jatuh tempo. Setelah pengakuan awalnya, investasi yang dimiliki sampai dengan jatuh tempo dicatat pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Held-to-maturity investment includes nonderivative financial assets with fixed or determinable recoverable amount and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity. After the initial recognition, held-to-maturity investments are stated at amortised cost using the effective interest rate method. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Instrumen keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk aset keuangan bukan derivative yang tersedia untuk dijual dan aset keuangan lainnya yang tidak termasuk dalam semua kategori sebelumnya di atas. Investasi pada instrument ekuitas yang tidak memiliki harga pasar di pasar aktif dan yang nilai wajarnya tidak dapat ditetapkan secara andal dicatat pada nilai perolehannya setelah dikurangi penurunan nilai. Available-for-sale financial assets include nonderivative financial assets that are designated as available for sales and other financial assets which do not fall into any of the above categories. Investments in equity instruments that do not have quoted market prices in active markets and whose fair value cannot be reliably measured are stated at cost less impairment. Selain investasi instrument ekuitas yang tidak dapat ditetapkan nilai wajarnya secara andal, aset keuangan tersedia untuk dijual lainnya dicatat pada awalnya sebesat nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan perbedaan nilai tukar dari aset keuangan moneter mata uang asing yang dicatat pada laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya dicatat pada ekuitas kemudian ditransfer ke laporan laba rugi pada saat dilakukan penghentian pengakuan aset keuangan tersedia untuk dijual. Pendapatan dividen dari instrumen-instrumen keuangan ini diakui pada laba atau rugi pada saat penerbit investasi mengumumkan pembagian dividen. Bunga dari aset keuangan siap untuk dijual yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui pada laba atau rugi. Other than the above equity instrument investments whose fair values cannot be measured reliably, other available-for-sale financial assets are initially stated at fair values. The gains or losses arising from changes in the fair value are directly recognised in equity, except for the impairment losses and exchange differences from monetary financial assets denominated in foreign currencies, which are recognised in the income statement. The cumulative gains and losses previously recognised in equity are transferred to the income statement when the available-for-sale financial assets are derecognised. Dividend income from these equity instruments is recognised in profit or loss when the investee declares the dividends. Interest on available-for-sale financial assets calculated using the effective interest method is recognised in profit or loss. Kewajiban keuangan : Financial liabilities : Kewajiban keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial liabilities at fair value through profit or loss Kewajiban keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada awalnya telah diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika memang dimiliki dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga termasuk dalam kategori untuk diperdagangkan kecuali untuk instrumen lindung nilai yang efektif. Keuntungan atau kerugian atas investasi yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui pada laba rugi. Financial liabilities at fair value through profit or loss includes financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated and effective hedging instrument. Gain or losses on investments held for trading are recognised in income. 22 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p. 2) AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Instrumen keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instrument Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif seperti cross currency swap untuk melakukan lindung nilai atas resiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tersebut pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya pada saat kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya dinilai kembali sebesar nilai wajar yang berlaku pada saat itu. Derivatif dicatat sebagai aset jika nilai wajarnya positif dan sebagai kewajiban jika nilai wajarnya negatif. The Group uses derivative financial instruments such as cross currency rate swap to hedge its risks associated with foreign currency fluctuation. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Keuntungan dan kerugian akibat perubahan nilai wajar derivatif tersebut diakui pada laba rugi tahun berjalan. Any gain or losses arising from changes in fair value on derivatives are taken directly to net profit or loss for the year. Kewajiban keuangan lainnya Other financial liabilities Kewajiban keuangan selain dari kewajiban keuangan yang diakui pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan lainnya seperti hutang dan pinjaman. Financial liabilities other than the financial liabilities at fair value through profit or loss are classified as other financial liabilities such as loans and borrowings. Kewajiban keuangan lainnya diakui pada awalnya sebesar nilai wajarnya dengan setelah dikurangi dengan biaya transaksi terkait. Setelah pengakuan awal tersebut, kewajiban keuangan dicatat pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode bunga refektif. Keuntungan dan kerugian diakui pada laporan laba rugi. All other financial liabilities are initially recognized at the fair value of the consideration received less directly attributable transaction cost. After initial recognition, financial liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in net profit or loss when the liabilities are recognised in income statement. 2) Penetapan nilai wajar Nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan ditetapkan dengan menggunakan referensi pada harga pasar di pasar aktif tanpa melakukan penyesuaian untuk biaya transaksi yang mungkin muncul pada saat penghapusan atau penyelesaiannya. 23 Determination of fair value Fair value of financial asset or financial liability is determined with reference to quoted market price in active market without adjusting for transaction costs that may be incurred upon future disposal or settlement is used to establish the fair value of financial asset or financial liability. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI p. Instrumen keuangan (lanjutan) 2) Penetapan nilai wajar (lanjutan) YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. q. Penghentian pengakuan kewajiban keuangan financial instruments (continued) 2) Determination of fair value(continued) Jika tidak terdapat pasar aktif yang terkait dengan aset keuangan maka digunakan teknik penilaian untuk menetapkan nilai wajarnya. Teknik penilaian termasuk menggunakan transaksi dengan pihak yang tidak terkait dalam suatu transaksi yang wajar (arm’s length market transactions); dengan menggunakan referensi pada nilai wajar instrumen lainnya yang secara substansial serupa; discounted cash flows dan model harga opsi. Grup mengevaluasi and melakukan tes untuk keteapan teknik penilaian tersebut secara periodik. 3) ACCOUNTING aset dan If no active market exists for a financial instrument, a valuation technique is used to establish the fair value. Valuation techniques include using arm’s length market transactions between knowledge, willing parties; reference to the current fair value of other instrument that is substantially the same; discounted cash flows and option pricing model. The Group calibrates the valuation technique and tests it for validity periodically. 3) Derecognition of financial liabilities financial assets and Grup melakukan penghentian pengakuan aset keuangan ketika hak kontraktual untuk menerima aliran kas dari aset keuangan tersebut telah kadaluarsa, atau ketika Grup melakukan pengalihan seacara substansial seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan. The Group derecognises a financial asset when the contractual right to receive cash flows from the financial asset expires, or where the Group transfers substantially all risks and rewards of ownership. Pada penghentian pengakuan aset keuangan, perbedaan antara nilai-nilai berikut diakui pada laporan laba rugi: On derecognition of a financial asset, the difference between the following amounts is recognised in income statement: — Nilai perolehan, dan — jumlah dari pembayaran yang diterima dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas. — the carrying amounts, and — the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognised directly in equity. Ketika tanggung jawab dari kewajiban keuangan telah seluruhnya atau sebagian dicabut, maka seluruh atau sebagian dari kewajiban keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Where the obligations for financial liabilities are completely or partially discharged, the entire or part of financial liabilities are derecognised. q. Penurunan nilai aset keuangan Grup melakukan pengujian setiap tanggal neraca atas keberadaan penurunan nilai dari aset keuangan atau grup aset keuangan. 24 Impairment of financial assets The Group assess at each balance sheet date whether a financial asset or group of financial assets is impaired. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Impairment of financial assets (continued) Jika terdapat bukti yang obyektif bahwa terjadi kerugian atas penurunan nilai hutang dan piutang maka biaya amortisasinya dicatat pada saat terjadinya, saldo kerugian diukur sebagai perbedaan antara saldo aset sekarang dengan estimasi arus kas masa mendatang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang tidak terjadi) dihitung berdasarkan tarif bunga efektif aset keuangan. Saldo yang terbawa pada aset akan dikurangi baik secara langsung atau melalui perkiraan penyisihan. Angka kerugian akan diakui pada laba rugi. If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables carried at amortised cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss shall be recognized in profit and loss Grup harus melakukan evaluasi untuk mencari bukti pendukung apakah terdapat penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan. Jika tidak ditemukan bukti adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dievaluasi secara individual maka, signifikan atau tidak signifikan, aset tersebut harus dikumpulkan dengan aset keuangan lainnya yang memiliki resiko kredit yang sama untuk kemudian dilakukan evaluasi secara kolektif. Sedangkan aset yang telah dievaluasi secara individual dan ditemukan adanya penurunan nilai maka tidak perlu lagi untuk dimasukkan dalam evaluasi secara kolektif. The Group first asseses whether the objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If it is determined that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a company of financial assets with similar credit risk characteristics and that company of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. Jika pada masa mendatang, nilai dari kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut berhubungan dengan kejadian setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan. Semua pemulihan di masa mendatang atas kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi, dengan catatan pemulihan tersebut tidak boleh melebihi dari biaya yang telah diamortisasi. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the income statement, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortised cost at the reversal date. 25 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 3. 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of: 2010 2009 Kas Rupiah Dolar AS 6.507 522 4.926 1.593 Cash Rupiah US Dollar Sub-jumlah 7.029 6.519 Sub-total Bank Rupiah : Deutsche Bank AG Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-jumlah Dolar AS : Deutsche Bank AG Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Maybank Indocorp. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-jumlah Sub-jumlah Deposito berjangka Jumlah 758.191 822.815 2.652 1.819.586 155.225 15.272 492.476 761.494 204.255 - Bank Rupiah : Deutsche Bank AG Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Sub-total 2.939.909 2.092.057 797.101 40.593 310.301 649.113 2.891 22.685 40.600 500.596 366.050 2.436 96.212 237.896 US Dollar : Deutsche Bank AG Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Maybank Indocorp. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 1.896.211 1.170.263 Sub-total 4.836.120 3.262.320 Sub-total 45.000 45.000 Time deposits 4.888.149 3.313.839 Total Kas di bank memperoleh bunga pada tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat bunga simpanan harian bank. Deposito dilakukan pada periode jatuh tempo yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan kas grup. Adapun tingkat bunga yang diperoleh adalah berkisar antara 0,25 – 1,5 % (Deposito dalam US$). 26 Cash at banks earn interest at floating rates based on daily bank deposit rates. Short-term deposits are made for varying periods, depending on the immediate cash requirement of the Group, and earn interest at 0.25 – 1.5% (Deposit in US$). The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 4. 4. PIUTANG USAHA Akun ini merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Grup. Rincian akun berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: TRADE RECEIVABLES This account represents receivables due from customers arising from the sales of the Group’s products. The details of this account based on the currencies are as follows: 2010 2009 Pihak Ketiga Dalam Rupiah Dalam Dolar AS 1.313.772 34.825.308 1.041.718 21.544.266 Piutang kepada pihak ketiga 36.139.080 22.585.984 Penyisihan piutang ragu-ragu (371.738) Third Parties In Rupiah In US Dollar Receivables from third parties Allowance for doubtful accounts (315.314) 35.767.342 22.270.670 Sub-total - net Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Dalam Dolar AS 8.368.695 21.418.396 Related Parties (Note 25) In US Dollar Sub-jumlah 8.368.695 21.418.396 Sub-total 44.136.037 43.689.066 Total Sub-jumlah - bersih Jumlah Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on the aging are as follows: Mata Uang / Currency Rupiah (Setara Dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar Equivalent) Dolar AS/ US Dollar 2010 Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah/ Total 32.877.496 454.553 33.332.049 726.937 568.086 652.789 333.892 364.016 161.311 1.060.829 932.102 814.100 Piutang kepada pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu 34.825.308 (292.143) 1.313.772 (79.595) 36.139.080 (371.738) Sub-jumlah - bersih 34.533.165 1.234.177 35.767.342 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Jumlah 8.368.695 - - 8.368.695 42.901.860 27 1.234.177 8.368.695 - 2010 Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Receivables from third parties Allowance for doubtful accounts Sub-total – net Related Parties (Note 25) Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days 8.368.695 Sub-total 44.136.037 Total The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 4. 4. PIUTANG USAHA (lanjutan) TRADE RECEIVABLES (continued) Mata Uang / Currency Dolar AS/ US Dollar 2009 Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Rupiah (Setara Dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar Equivalent) Jumlah/ Total 19.282.568 617.187 19.899.755 1.823.282 69.918 368.498 340.288 12.919 71.324 2.163.570 82.837 439.822 Piutang kepada pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu 21.544.266 (246.784) 1.041.718 (68.530) 22.585.984 (315.314) Sub-jumlah - bersih 21.297.482 973.188 22.270.670 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari 2009 Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Receivables from third parties Allowance for doubtful accounts Sub-total – net 13.366.647 - 13.366.647 8.051.749 - - 8.051.749 - Related Parties (Note 25) Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-jumlah 21.418.396 - 21.418.396 Sub-total Jumlah 42.715.878 43.689.066 Total Analisa atas mutasi saldo penyisihan piutang raguragu adalah sebagai berikut: 2010 973.188 An analysis of the movements in the balance of allowance for doubtful accounts is as follows: 2009 Saldo awal periode Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan 387.164 (15.426) (81.533) Saldo Akhir Periode 371.738 315.314 Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. 28 396.847 Balance at beginning of period Reversal provision for doubtful accounts during the period Balance at End of Period Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of period, management believes that the above allowance for doubtful accounts is adequate to cover any possible losses that may arise from the non-collection of accounts. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 5. 5. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: 2010 2009 Pihak Ketiga Piutang karyawan Piutang lain-lain 279.058 74.794 209.521 982.884 Third Parties Employee receivables Other receivables Sub Jumlah 353.852 1.192.405 Sub-total 56.230 2.480 Related party receivables (Note 25) 410.082 1.194.885 Total Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Jumlah 6. OTHER RECEIVABLES 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari : INVENTORIES Inventories consist of: 2010 2009 Barang jadi Barang jadi (trading) Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang Bahan pembantu Barang dalam perjalanan 18.640.404 7.557.008 1.676.653 10.506.128 4.920.892 3.429.811 7.921.269 3.019.885 7.733.204 1.561.932 11.191.549 6.913.435 3.422.092 5.726.180 Finished goods Finished goods Work-in process Raw materials Spare parts Indirect materials Goods in transit Jumlah 54.652.165 39.568.277 Total Penyisihan atas penurunan nilai persediaan (3.741.447) Bersih 50.910.718 Analisa atas mutasi saldo penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: 2010 (12.265) 39.556.012 2009 1.494.659 3.180.210 2.246.788 (3.167.945) Saldo Akhir Periode 3.741.447 29 Net An analysis of the movements in the balance of allowance for decline in value of inventories is as follows: Saldo awal periode Pemulihan/(penyisihan) atas penurunan nilai persediaan Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan. Allowance for decline in value of inventories 12.265 Balance at beginning of period Reversal/(allowance) for decline in value of inventories Balance at End of Period Based on the review of the market prices and physical condition of the inventories, management believes that the above-mentioned allowance is adequate to cover any possible losses from decline in market value and obsolescence of inventories. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 6. 6. PERSEDIAAN (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2010, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$29.950.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. 7. As of June 30, 2010, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$29,950,000. Management believes that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks. 7. ASET LANCAR LAINNYA Aset lancar lainnya terutama merupakan uang muka kepada pemasok. 8. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo Awal/ Beginning Balance OTHER CURRENT ASSET Other current asset mainly represents advances to suppliers. 8. ASET TETAP INVENTORIES (continued) FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows: Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir/ Ending Balance 2010 Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan insfrastruktur Mesin dan peralatan Perabotan dan peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian 25.332.823 28.354.581 403.747.312 4.785.897 1.596.665 3.893.271 11.900 7.373.880 61.672 - - 25.332.823 28.354.581 403.747.312 4.797.797 1.534.993 11.267.151 2010 Carrying Value Land Building and infrastructures Machinery and equipments Furniture and office equipments Transportation equipments Construction in progress Jumlah nilai tercatat 467.710.549 7.385.780 61.672 - 475.034.657 Total carrying value Akumulasi Penyusutan Bangunan dan insfrastruktur Mesin dan peralatan Perabotan dan peralatan kantor Alat-alat pengangkutan 18.492.801 246.973.793 4.573.809 1.576.158 96.178 7.235.086 30.562 2.618 61.064 - 18.588.979 254.208.879 4.604.371 1.517.712 Accumulated Depreciation Building and infrastructures Machinery and equipments Furniture and office equipments Transportation equipments Jumlah akumulasi penyusutan 271.616.561 7.364.444 61.064 - 278.919.941 Total accumulated depreciation Nilai Buku bersih 196.093.988 196.114.716 Net Book Value 2009 Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan insfrastruktur Mesin dan peralatan Perabotan dan peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian 25.332.824 28.142.849 402.554.017 4.722.044 1.579.646 2.660.622 16.754 47.653 23.997 1.957.142 349.248 - 9.000 136.698 20.000 293.079 (165.698) 25.332.824 28.151.849 402.707.469 4.789.697 1.547.474 4.452.066 2009 Carrying Value Land Building and infrastructures Machinery and equipments Furniture and office equipments Transportation equipments Construction in progress Jumlah nilai tercatat 464.992.002 2.045.546 349.248 293.079 466.981.379 Total carrying value Akumulasi Penyusutan Bangunan dan insfrastruktur Mesin dan peralatan Perabotan dan peralatan kantor Alat-alat pengangkutan 16.231.224 234.196.323 4.384.591 1.481.040 422.233 5.336.576 108.294 64.242 347.631 293.080 16.653.457 239.532.899 4.492.885 1.490.731 Accumulated Depreciation Building and infrastructures Machinery and equipments Furniture and office equipments Transportation equipments Jumlah akumulasi penyusutan 256.293.178 5.931.345 347.631 293.080 262.169.972 Total accumulated depreciation Nilai Buku bersih 208.698.824 204.811.407 Net Book Value 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 8. 8. ASET TETAP (lanjutan) Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: FIXED ASSETS (continued) Details of the gains on disposal of fixed assets are as follows: 2010 2009 Penerimaan dari penjualan Nilai buku 25.230 (608) 56.665 (1.617) Laba atas penjualan aset tetap 24.622 55.048 Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut: Beban umum dan administrasi 2009 7.355.927 4.768.344 Cost of goods sold 8.517 1.156.390 General and administrative expenses 6.611 Selling expenses 5.931.345 Total Beban penjualan Jumlah Gains on disposal of fixed assets Depreciation of fixed assets was charged to operations as follows: 2010 Beban pokok penjualan Proceeds from sales Net book value 7.364.444 Perusahaan dan TPN memiliki beberapa sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas tanah yang akan berakhir dari tanggal 16 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 18 Juli 2030. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir. The Company and TPN obtained several titles of ownership on land in the form of building usage rights (Hak Guna Bangunan or the “HGB”) certificates which will expire from October 16, 2019 to July 18, 2030. Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration. Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp4.525.420.000 dan US$657.473.500. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. As of June 30, 2010, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to Rp4,525,420,000 and US$657,473,500. Management is of the opinion that the said amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks. 31 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 9. 9. GOODWILL Analisa mutasi saldo goodwill dari akuisisi Anak Perusahaan per tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: 2010 GOODWILL Movement analysis of goodwill from acquisition of Subsidiaries as of June 30, 2010 is as follows: 2009 36.041.748 36.041.748 - Cost Balance at Beginning of Year Acquisition of Subsidiaries (Note 1c) 36.041.748 36.041.748 Balance for six months period ended June 30 Saldo Awal Tahun Amortisasi tahun berjalan (21.024.353) (3.604.175) (13.816.003) (3.604.176) Balance at Beginning of Year Current amortization Saldo untuk periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni (24.628.528) (17.420.179) Balance for six months period ended June 30 11.413.220 18.621.569 Biaya Perolehan Saldo Awal Tahun Akuisisi Anak Perusahaan (Catatan 1c) Saldo untuk periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni Accumulated Amortization Akumulasi Amortisasi Bersih Net 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS 10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: The details of other non-current assets are as follows: 2010 2009 Uang jaminan Perangkat lunak komputer - bersih Lain-lain 524.731 263.193 138.418 180.430 - Security deposits Computer software - net Others Jumlah 926.342 180.430 Total 32 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. TRADE PAYABLES 11. HUTANG USAHA Akun ini merupakan hutang Perusahaan atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu kepada para pemasok berdasarkan jenis mata uang sebagai berikut: This account represents Company’s payables arising from purchases of raw materials and supporting materials based on the currencies to the following suppliers: 2010 2009 Pihak Ketiga Dalam Dolar AS Dalam Rupiah Dalam mata uang lainnya 1.969.323 1.166.690 54.450 1.040.765 759.178 57.000 Third Parties In US Dollar In Rupiah In other currencies Sub-jumlah 3.190.463 1.856.943 Sub-total Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Dalam Rupiah Dalam Dolar AS 112.898.875 108.603.335 Related Parties (Note 25) In Rupiah In US Dollar Sub-jumlah 112.898.875 108.603.335 Sub-total Jumlah 116.089.338 110.460.278 Total Rincian hutang usaha – pihak ketiga berdasarkan umur hutang usaha pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: The details of trade payables – third parties based on the aging as of June 30, 2010 and 2009 are as follows: Mata Uang / Currency Dolar AS/ US Dollar 2010 Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah - bersih Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Rupiah (Setara Dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar Equivalent) Mata Uang Lainnya (Setara dalam Dolar AS)/ Other Currencies (In US Dollar Equivalent) Jumlah/ Total 1.505.479 640.746 28.028 2.174.253 48.120 72.080 343.644 468.366 9.319 48.259 26.422 - 542.908 81.399 391.903 2010 Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days 1.969.323 1.166.690 54.450 3.190.463 Sub-total – net 40.717.159 - - 40.717.159 18.304.901 12.382.558 41.494.257 - - 18.304.901 12.382.558 41.494.257 Related Parties (Note 25) Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-jumlah 112.898.875 - - 112.898.875 Sub-total Jumlah 114.868.198 54.450 116.089.338 Total 1.166.690 33 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. TRADE PAYABLES (continued) 11. HUTANG USAHA (lanjutan) Mata Uang / Currency Rupiah (Setara Dalam Dolar AS)/ Rupiah (in US Dollar Dolar AS/ US Dollar Equivalent) 2009 Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah - bersih Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Mata Uang Lainnya (Setara dalam Dolar AS)/ Other Currencies (In US Dollar Equivalent) Jumlah/ Total 884.162 369.873 35.152 1.289.187 155.218 1.385 362.236 710 26.359 21.004 844 538.458 710 28.588 2009 Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days 1.040.765 759.178 57.000 1.856.943 Sub-total – net 12.584.028 - - 12.584.028 20.977.238 75.042.069 - - 20.977.238 75.042.069 Related Parties (Note 25) Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Sub-jumlah 108.603.335 - - 108.603.335 Sub-total Jumlah 109.644.100 57.000 110.460.278 Total 759.178 12. OTHER PAYABLES 12. HUTANG LAIN-LAIN Rincian hutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other payables are as follows: 2010 2009 Pihak Ketiga Hutang kepada pemasok Hutang kepada karyawan 489.333 97.985 134.250 - Third Parties Due to vendors Due to employees Sub Jumlah 587.318 134.250 Sub-total Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) 10.748.398 10.988.416 Due to related party (Note 25) Jumlah 11.335.716 11.122.666 Total 13. ACCRUED EXPENSES 13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Rincian biaya masih harus dibayar adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows: 2010 2009 Barang dan Jasa Gaji dan tunjangan Royalti Lain-lain 5.162.372 736.699 622.880 3.422.591 456.678 281.389 1.798.105 Goods and sevices Salaries and benefits Royalty Others Jumlah 6.521.951 5.958.763 Total 34 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. TAXATION 14. PERPAJAKAN Pajak dibayar dimuka terdiri dari : Prepaid Taxes consist of: 2010 PPh 22 PPN Masukan Jumlah 2009 5.587.979 5.019.450 4.119.891 9.244.618 Article 22 Vat In 10.607.429 13.364.509 Total Hutang pajak terdiri dari : Taxes payable consist of: 2010 2009 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4(2) 56.752 106.008 - 79.435 39.307 331 Income Taxes Article 21 Article 23 Article 4(2) Jumlah 162.760 119.073 Total Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi. Dan rugi fiskal adalah sebagai berikut: A reconciliation of income/(loss) before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income. And fiscal loss is as follows: 2010 2009 Income/(loss) before income tax benefit Laba/(rugi) sebelum manfaat pajak per consolidated statements of penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi (20.808.724) 22.679.429 sebelum beban pajak, bersih income Loss/(Income) of Subsidiaries before tax Rugi/(Laba) Laba Anak Perusahaan 13.950.464 (27.540.237) expense, net Add : Ditambah : Amortization and impairment of Amortisasi dan penurunan nilai goodwill 3.604.175 3.604.175 uang pelaporan - 1.913.086 (3.254.085) 656.453 Temporary differences Beda temporer Penurunan nilai persediaan Laba (Rugi) fiskal - periode berjalan expense Add/(deduct): Ditambah/(dikurangi): Beban imbalan kerja Penyusutan Asuransi dibayar di muka Beda tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Jamuan dan sumbangan PenghasiIan bunga yang pajaknya bersifat final Lain – lain from re-measurement Profit/(Loss) before income tax Laba/(Rugi) sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan goodwill Foreign Exchange differences resulting Selisih kurs akibat perubahan mata (812.690) 169.050 1.233.010 - (1.044.120) 81.141 205.198 30.395 (27.316) 1.474 (18.354) 1.285 (1.137) 87.132 (1.619) 72.789 (2.604.562) (16.832) 35 Decline in value of inventory Employee benefits expenses Depreciation Prepaid insurance Permanent differences Allowance for doubtful accounts Entertainment and donation Interest income already subject to final tax Others Tax Profit/(Loss) – current period The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. TAXATION (continued) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) Rincian tagihan pengembalian pajak Grup adalah sebagai berikut: 2010 Perusahaan 2009 2008 TPN 2009 2008 2007 Jumlah PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) The details of claims for tax refund of the Group are as follows: 2009 315.038 - 70.587 3.062.300 1.042.014 4.419.352 1.636.589 1.629.655 3.336.831 Company 2009 2008 TPN 2009 2008 2007 Total Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp675 juta. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk Pajak Penghasilan (“PPh”) pasal 23 dan 26 untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp717 juta. Selain itu, Perusahaan juga menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), PPh pasal 21, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun pajak 2008 yang berjumlah sebesar Rp54 juta. Dari hasil SKPLB, SKPKB dan STP diatas, Perusahaan telah melakukan pembayaran atas kekurangan tagihan pajak sebesar Rp96 juta ditahun 2010 dan dibebankan pada operasi tahun 2010. In 2010, the Company received letter of tax overpayment (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar or the “SKPLB”) corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to Rp675 million. The Company also received letter of tax underpayment (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar or the “SKPKB”) for income tax article 23 and 26 for fiscal year 2008 amounting to Rp717 million. The Company also received tax collection letter (Surat Tagihan Pajak or the “STP”) for value added tax (“VAT”), income tax articles 21, 23, 26 and 4(2) for fiscal year 2008 totaling Rp54 million. On 2010 the Company paid the net tax underpayment of Rp96 million, based on the above mentioned SKPLB, SKPKB, STP and charged to 2010 operations. Pada tahun 2010, TPN menerima SKPLB pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2008 sebesar US$3,7 juta. TPN juga menerima SKPKB untuk PPN dan PPh Pasal 21, 23, 26 dan 4(2) untuk tahun pajak 2008 dengan jumlah sebesar Rp2,4 milyar. Selain itu, TPN juga menerima STP PPN untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp7,9 miliar. TPN mengajukan keberatan atas SKPLB sebesar Rp1,7 milyar dan STP sebesar Rp7,9 milyar. Hasil dari surat keberatan ini masih dalam proses. In 2010, TPN received SKPLB corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$3.7 million. TPN also received SKPKB for VAT and income tax articles 21, 23, 26, and 4(2) for fiscal year 2008 amounting to Rp2.4 billion. TPN also received tax collection letter of VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp7.9 billion. TPN sent objection letters for SKPLB amounting to Rp1.7 billion and STP amounting to Rp7.9 billion. The result of this objection is still in process. Pada tahun 2009, TPN menerima SKPLB untuk tagihan pajak penghasilan tahun pajak 2007 sebesar Rp4,3 miliar. TPN juga menerima SKPKB untuk PPN dan PPh Pasal 26, 4 (2) dan 23 untuk tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar Rp198 juta. Selain itu, TPN juga menerima STP untuk PPN tahun pajak 2007 sebesar Rp8,8 miliar. Dari hasil SKPLB, SKPKB dan STP di atas, pada tanggal 14 April 2009, TPN telah melakukan pembayaran atas kekurangan tagihan pajak sebesar Rp4,7 miliar. In 2009, TPN received SKPLB for claims for income tax refund of fiscal year 2007 amounting to Rp4.3 billion. TPN also received SKPKB for VAT and income tax Articles 26, 4(2) and 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp198 million. TPN also received tax collection letter STP for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp8.8 billion. On April 14, 2009, TPN paid the net tax underpayment of Rp4.7 billion, based on the above mentioned SKPLB, SKPKB and STP. 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 14. TAXATION (continued) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) Pada tanggal 11 Juni 2009, TPN mengajukan keberatan atas STP sebesar Rp8,8 miliar tersebut dan atas penyesuaian pajak dalam SKPLB di atas sebesar Rp119 juta. Tambahan dan denda pajak sehubungan dengan SKPLB, SKPKB dan STP tersebut dibebankan pada operasi tahun 2009. On June 11, 2009, TPN filed appeals on the above STP of Rp8.8 billion and tax adjustment in the above mentioned SKPLB of Rp119 million. The additional taxes and penalty in relation to the said SKPLB, SKPKB and STP were charged to 2009 operations. Pada tahun 2009, TPN mengajukan restitusi atas PPN lebih bayar sebesar Rp89,5 miliar, yang mana telah direstitusi seluruhnya pada tahun 2010. In 2009, TPN requested a refund for the overpayment of VAT amounting to Rp89.5 billion, which had been fully refunded in 2010. Pada tanggal 15 Juli 2008, TPN menerima beberapa SKP dari Kantor Pajak berhubungan dengan kurang bayar PPN untuk periode fiskal dari Agustus 2007 sampai dengan Februari 2008 sebesar Rp14,8 miliar atau setara dengan US$1.355 ribu. Pada saat yang bersamaan, TPN juga menerima SKPLB dari Kantor Pajak, sehubungan dengan kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk periode Maret 2008 sebesar Rp49,5 miliar. Atas SKP dan SKPLB tersebut di atas, pada tanggal 7 Agustus 2008, TPN telah menerima restitusi sebesar Rp34,7 miliar. Pada tanggal 13 Oktober 2008, TPN mengajukan surat keberatan atas SKP tersebut di atas dan telah menerima tanggapan dari Kantor Pajak pada tahun 2009, dimana Kantor Pajak menyetujui sebagian keberatan sejumlah Rp134 juta, dan menolak keberatan sejumlah Rp518 juta sehingga jumlah yang masih dalam proses keberatan sebesar Rp14,2 miliar. Jumlah keberatan yang ditolak maupun yang masih dalam proses keberatan dibebankan seluruhnya pada operasi tahun 2009. Sehubungan dengan persetujuan atas keberatan SKP di atas, TPN telah menerima pengembalian bunga sebesar Rp31 juta dan melaporkan jumlah tersebut dalam akun “Penghasilan/(Beban) lain-lain Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009. On July 15, 2008, TPN received several tax assessment letter from the Tax Office in connection with the underpayment of VAT for the fiscal period from August 2007 to February 2008 totaling Rp14.8 billion or equivalent to US$1,355 thousand. At the same time, TPN also received SKPLB from the Tax Office in relation with the overpayment of VAT for March 2008 of Rp49.5 billion. On August 7, 2008, TPN received the refund of the tax overpayment of Rp34.7 billion, based on the above SKP and SKPLB. On October 13, 2008, TPN filled appeals on the above SKP and received responses from Tax Office in 2009, whereby the Tax Office approved part of the appeals amounting to Rp134 million, and rejected appeal of Rp518 million, the remaining balance of Rp14.2 billion is still in the appeal process. Total amount of appeals that were rejected or are still in the appeal process is charged to operations in 2009. In relation with the approval on above the appeals, TPN has received the refund of interest of Rp31 million and reported as part of “Other Income/(Expenses) – Interest Income” in the income statement for the year ended as of December 31, 2009. Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan berdasarkan perhitungan sendiri (selfassessment). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas Pajak paling lambat pada akhir tahun 2013. The Company submits tax returns on the basis of self-assessment. Based on the latest changes on Law on General Rules and Procedures in 2007, the Tax Authorities may assess or amend taxes within five years from the date when the tax was payable. The transitional provisions of the said Law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the Tax Authorities at the latest at the end of 2013. 37 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. TAXATION (continued) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan tangguhan, dan manfaat/(beban) pajak penghasilan tangguhan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: The reconciliation between the income tax benefit/(expense) calculated by applying the applicable tax rates to the income/(loss) before deferred income tax benefit/(expense), and the deferred income tax benefit/(expense) as shown in the consolidated statements of income is as follows: 2010 Laba/(rugi) sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Manfaat/(beban) pajak penghasilan dengan tarif pajak berlaku Pemulihan provisi/(provisi) untuk rugi fiskal yang tidak dapat terealisasi Pengaruh pajak atas beda tetap Laba/(Rugi) Laba Anak Perusahaan di luar negeri Amortisasi goodwill Manfaat/(beban) pajak penghasilan per laporan laba rugi konsolidasi 2009 (20.808.724) 22.679.429 5.202.181 (6.350.240) (4.200.018) 15.038 (4.967.178) 15.148 223.632 901.044 6.885.059 1.009.169 Income tax benefit/(expense) at applicable tax rate Reversal of provision/(provision) for unrecoverable tax loss carryforward Tax effect on permanent differences Income/(Loss) of overseas subsidiaries Amortization of goodwill 2.141.877 (3.408.042) Total deferred income tax benefit/(expense) per consolidated statements of income Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows: Dibebankan ke Laporan Laba Rugi Konsolidasi/ Charged to Saldo Awal/ Consolidated Beginning Balance Statements of Income 2010 Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Penyisihan untuk rugi fiskal yang tidak terpulihkan Imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain Income/(loss) before deferred income tax benefit/(expense) per consolidated statements of income Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Differences due to Financial Statements Translations Saldo Akhir/ Ending Balance 2010 Deferred Tax Asset 9.045.401 4.503.299 - 13.548.700 507.265 556.635 (1.192.573) 80.946 - (685.308) 637.581 373.665 15.985 60.850 434.078 - - 807.743 15.985 60.850 Tax loss carryforward Allowance for unrecoverable loss carryforward Employee benefits Allowance for decline in value of inventories Allowance for doubtful accounts Others Jumlah aset pajak tangguhan 10.559.801 3.825.750 - 14.385.551 Total deferred tax assets Kewajiban Pajak Tangguhan Penyusutan aset tetap (16.908.638) (1.683.873) - (18.592.511) Deferred Tax Liabilities Depreciation of fixed assets Jumlah kewajiban pajak tangguhan (16.908.638) (1.683.873) - (18.592.511) Total deferred tax liabilities (6.348.837) 2.141.877 - (4.206.960) Deferred Tax Liabilities - Net Kewajiban Pajak Tangguhan-Bersih 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. TAXATION (continued) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) Saldo Awal/ Beginning Balance 2009 Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Penyisihan untuk rugi fiskal yang tidak terpulihkan Imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu Dibebankan ke Laporan Laba Rugi Konsolidasi/ Charged to Consolidated Statements of Income Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Differences due to Financial Statements Translations Saldo Akhir/ Ending Balance 2009 Deferred Tax Asset 38.563.879 (12.645.077) 357 25.919.159 (38.563.879) 449.119 12.645.077 51.496 (357) 1.720 (25.919.159) 502.335 813.800 15.985 (788.547) - (22.122) - 3.131 15.985 Tax loss carryforward Allowance for unrecoverable loss carryforward Employee benefits Allowance for decline in value of inventories Allowance for doubtful accounts Jumlah aset pajak tangguhan 1.278.904 (737.051) (20.402) 521.451 Total deferred tax assets Kewajiban Pajak Tangguhan Penyusutan aset tetap Asuransi dibayar di muka (12.250.836) (8.243) (2.678.590) 7.599 4.349 644 (14.925.077) - Deferred Tax Liabilities Depreciation of fixed assets Prepaid insurance Jumlah kewajiban pajak tangguhan (12.259.079) (2.670.991) 4.993 (14.925.077) Total deferred tax liabilities Kewajiban Pajak Tangguhan-Bersih (10.980.175) (3.408.042) (15.409) (14.403.626) Deferred Tax Liabilities - Net Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak Penghasilan diubah untuk keempat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif tarif maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates up to a maximum 30% to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (PP No. 81/2007) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka” mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. The Government Regulation No. 81/2007 (Gov. Reg. No. 81/2007) on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies” provides that resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian Stock Exchange, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares. 39 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 14. TAXATION (continued) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka sekurang-kurangnya selama 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of 6 months in one tax year. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan belum dapat memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini. As of June 30, 2010 and 2009, the Company has not met the prescribed criteria in this government regulation. 15. BONDS PAYABLE 15. HUTANG OBLIGASI Obligasi dan sukuk ijarah Bonds and sukuk ijarah Obligasi dan sukuk ijarah terdiri dari: Bonds and sukuk ijarah consist of: 2010 2009 Nilai nominal Obligasi TPN I 2010 Sukuk Ijarah TPN I 2010 Diskonto yang belum diamortisasi 8.036.992 22.019.156 (591.979) - Nominal value TPN I 2010 Bond Sukuk Ijarah TPN I 2010 Unamortized discount Jumlah 29.464.169 - Total Obligasi TPN I 2010 TPN I 2010 Bond Pada tanggal 2 Juni 2010 Perusahaan menerbitkan obligasi Rupiah sebesar Rp 73.000.000.000 (setara US$8.036.992 per tanggal 30 Juni 2010) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,35% yang dibayar setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dijamin dengan asset tetap Perusahaan, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juni 2015. Hak pemegang obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur lain yang kreditnya dijamin oleh aset tetap Perusahaan. Setiap saat setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang berlaku. Seluruh Obligasi dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan P.T. Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali amanat. On June 2, 2010, the Company issued Rupiah Bonds amounting to Rp73,000,000,000 (equivalent to 8,036,992 per June 30, 2010) with fixed interest rate at 12.35% per annum payable every three months. The Bonds are secured with the Company’s fixed assets and have a term of 5 years, due on June 2, 2015. Bondholders’ right is pari-passu without preferential rights with other creditors whose credit is secured with Company’s fixed asset. At anytime after the first anniversary of the Bond, the Company may buyback the Bonds at prevailing market price. All the Bonds was sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange with P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as trustee. Fitch Ratings memberikan peringkat ‘A+(idn)’ Nasional jangka panjang kepada TPN pada tanggal 26 Maret 2010 dan expected rating ‘A+(idn)’ terkait Obligasi Rupiah. Pada tanggal 8 Juni 2010, Fitch Ratings memberikan peringkat akhir ‘A+(idn)’ atas Obligasi Rupiah TPN. Fitch Ratings has assigned a ‘A+(idn)’ National Long-Term rating to TPN on March 26, 2010 and expected rating of ‘A+(idn)’ to the proposed Rupiah Bond. On June 8, 2010, Fitch Ratings has assigned final ratings of ‘A+(idn)’ to TPN’s Rupiah Bond. 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. BONDS PAYABLE (CONTINUED) 15. HUTANG OBLIGASI (LANJUTAN) Sukuk Ijarah TPN I 2010 Sukuk Ijarah TPN I 2010. Pada tanggal 2 Juni 2010, Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp 200.000.000.000 (setara US$22.019.156 per tanggal 30 Juni 2010). Sukuk Ijarah tersebut dijamin dengan asset tetap Perusahaan, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juni 2015. Sukuk ijarah ini ditawarkan dengan ketentuan yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Ijarah sejumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp123.500.000 per Rp1.000.000.000 per tahun. Para pemegang Sukuk Ijarah mempunyai hak paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur lain yang kreditnya dijamin oleh aset tetap Perusahaan. Setiap saat setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang berlaku. Seluruh Sukuk Ijarah dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan P.T. Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali amanat. On June 2, 2010, the Company issued Sukuk Ijarah amounting to Rp 200,000,000,000 (equivalent to US$22.019.156 per June 30, 2010). The Sukuk Ijarah are secured with the Company’s fixed assets and have a term of 5 years, due on June 2, 2015. These sukuk ijarah were offered under the condition that the Company shall pay to Sukuk Ijarah holders a sum of Ijarah Benefit Installment amounting to Rp123,500,000 per Rp1,000,000,000 per annum. The Sukuk Ijarah holders’ right is pari-passu without preferential rights with other creditors whose credit is secured with Company’s fixed asset. At anytime after the first anniversary of the Sukuk Ijarah, the Company may buyback the Sukuk Ijarah at prevailing market price. All sukuk ijarah was sold at nominal value and is listed on the Indonesia Stock Exchange with P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as trustee. Fitch Ratings memberikan peringkat ‘A+(idn)’ Nasional jangka panjang kepada TPN pada tanggal 26 Maret 2010 dan expected rating ‘A+(idn)’ terkait Sukuk Ijarah Rupiah. Pada tanggal 8 Juni 2010, Fitch Ratings memberikan peringkat akhir ‘A+(idn)’ atas Sukuk Ijarah Rupiah TPN. Fitch Ratings has assigned a ‘A+(idn)’ National Long-Term rating to TPN on 26 March 2010 and expected rating of ‘A+(idn)’ to the proposed Rupiah Sukuk Ijarah. On 8 June 2010, Fitch Ratings has assigned final ratings of ‘A+(idn)’ to TPN’s Rupiah Sukuk Ijarah. 16. LONG-TERM DEBTS 16. PINJAMAN JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of: 2010 2009 Hutang Bank Pinjaman Sindikasi (US$nil pada tahun 2010 dan US$17.956.975 pada tahun 2009) - 17.956.975 Bank Loans Syndicated loan (US$nil in 2010 and US$17,956,975 in 2009) Jumlah - 17.956.975 Total 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 16. LONG-TERM DEBTS (continued) 16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan bank sindikasi yang dipimpin oleh Standard Chartered Bank, Labuan, Malaysia dan WestLB AG, Hong Kong, dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$20.500.000. Pinjaman ini terutama digunakan untuk membiayai kembali seluruh saldo pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang ada dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Societe Generale (SG), Perancis. Pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Hutang ini dibayar kembali dengan cara cicilan mulai dari Desember 2008 sampai dengan Desember 2013, dan sekali pembayaran pada saat jatuh tempo bulan Juni 2014. On June 26, 2008, the Company entered into a long-term loan agreement with syndicated banks led by Standard Chartered Bank, Labuan, Malaysia and WestLB AG, Hong Kong, with maximum credit limit of US$20,500,000. This loan was mainly used to refinance all outstanding short-term and longterm loans with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Societe Generale (SG), France. This syndicated loan is secured by corporate guarantees from certain related parties.The loan is payable in semiannual installment starting December 2008 until December 2013, and one time payment of the balance at the maturity date of the loan on June 2014. Fasilitas ini awalnya dibebani bunga 2,00% di atas LIBOR yang harus dibayar tiap 3 bulan. This facility originally bears interest at 2.00% above LIBOR, payable quarterly. Perjanjian pinjaman terkait mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain; menjual bagian signifikan dari aset utama dalam menjalankan usaha; menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain; mengubah aktivitas usaha Perusahaan saat ini; menerbitkan modal saham kepada pihak lain; mempunyai kewajiban hutang lainnya; meminjamkan uang kepada pihak lain di luar afiliasi; melakukan transaksi keuangan; melakukan investasi atau membeli saham apapun; membayarkan dividen; melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga; mengubah tahun pembukuan selain 31 Desember; pembelian dan perbaikan aset yang melebihi US$100.000.000; terlibat dalam perjanjian yang dilarang. Perusahaan juga diharuskan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu. Adapun pinjaman jangka panjang ini telah dilunasi oleh perusahaan pada tanggal 25 Maret 2010. The related credit agreements provides for several requirements for the Company, in relation to among others, pledging its assets to other parties; disposal off significant portion of assets used in the operations; consolidation or merger with other entity; changing the current course of the Company’s business; issuance of any share to any person; any outstanding financial indebtedness; lending money to unaffiliated parties; subsistence of any treasury transaction; investing or acquiring any share; dividends distributions; entering into non-arms’ length transactions; changing its financial year end from December 31; capital and maintenance expenditures exceeding US$100,000,000; entering prohibiting or restricting agreement. The Company is also required to maintain certain financial ratios. This long term debts has been fully paid by the Company on March 25, 2010. 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 17. SHARE CAPITAL 17. MODAL SAHAM Pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, berdasarkan pencatatan Biro Administrasi Efek PT Adimitra Transferindo, adalah sebagai berikut: Pemegang Saham The shareholders and their respective share ownership as of June 30, 2010 and 2009, based on records by Biro Administrasi Efek PT Adimitra Transferindo, are as follows: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah/ Ammount Shareholders Titan International Corp. Sdn. Bhd. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) 5.032.280.695 90,40% 148.116.832 534.133.305 9,60% 15.721.327 Titan International Corp Sdn. Bhd. Public (less than 5% ownership each) Jumlah 5.566.414.000 100,00% 163.838.159 Total 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 18. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari: Tambahan modal disetor yang berasal dari penawaran umum perdana pada tahun 2002 Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 2008 Dikurangi dengan biaya emisi saham Jumlah 1.439.776 This account consists of: Paid-in capital in excess of par value from the initial public offering in 2002 52.631.388 (678.816) 53.392.348 Paid-in capital in excess of par value from the Limited Public Offering I with pre-emptive rights in 2008 Less stock issuance cost of share capital Total Tambahan modal disetor tahun 2002 merupakan selisih antara harga penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sebanyak 67.000.000 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham dan harga penawaran Rp450 per saham. Paid-in capital in excess of par value in 2002 represents the difference between the offering price of Rp450 per share in the initial public offering of 67,000,000 shares with the nominal value of Rp250 per share. Tambahan modal disetor tahun 2008 merupakan selisih antara harga Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu kepada masyarakat sebanyak 5.156.214.000 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham dan harga penawaran Rp345 per saham. Paid-in capital in excess of par value in 2008 represents the difference between the offering price of Rp345 per share in the Limited Public Offering I of 5,156,214,000 shares with the nominal value of Rp250 per share. Beban emisi saham merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat antara lain, biaya konsultan hukum, akuntan publik, notaris, penilai dan Iainnya. Stock issuance costs of share capital represent costs incurred in connection with the initial public offering of the shares consisting of fees to legal consultant, public accountant, notary, appraiser and others. 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 19. BASIC NET INCOME/(LOSS) PER SHARE 19. LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Rincian laba/(rugi) bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 2010 Laba/(rugi) bersih tahun berjalan Rata-rata tertimbang saham biasa PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) The details of basic net income/(loss) per share are as follows: 2009 (18.666.847) 5.566.414.000 19.271.387 5.566.414.000 Net income/(loss) current year Weighted-average number of shares (0,0034) 0,0035 Total Jumlah Tidak ada efek yang menimbulkan dampak dilusi. There is no financial instrument issued with dilutive effect. 20. NET SALES 20. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows: 2010 2009 22.392.159 22.392.159 36.124.267 36.124.267 Related Parties (Note 25) Polyethylene Sub-total Pihak Ketiga Polyethylene Metalocene BOPP Film 176.432.986 11.946.876 127.089.571 492.314 11.766.033 Third Parties Polyethylene Metalocene BOPP Film Sub-jumlah 188.379.862 139.347.918 Sub-total Jumlah 210.772.021 175.472.185 Total Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 25) Polyethylene Sub-jumlah Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut : Persentase terhadap Jumlah Penjualan/ Jumlah/Total PT Bukitmega Masabadi 2010 2009 34.587.743 31.084.225 44 Sales to customers which exceeded 10% of net sales is as follows : Percentage to Total Sales 2010 2009 16,41 17,71 PT Bukitmega Masabadi The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 21. COST OF GOODS SOLD 21. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Bahan baku y ang digunakan Upah dan biay a pabrikasi Jumlah beban pabrikasi Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode Beban pokok produksi The details of cost of goods sold are as follows: 2010 155.094.248 15.277.872 2009 114.112.980 10.702.336 170.372.120 124.815.316 1.756.743 (1.676.653) 170.452.210 1.136.510 (1.640.079) 124.311.747 16.138.083 12.613.223 48.823.904 12.100.046 Persediaan barang jadi Awal periode Saldo Anak Perusahaan pada saat akuisisi Pembelian Akhir periode, setelah dikurangi peny isihan atas penurunan nilai persediaan (2010:US$2.718.487 dan 2009 :US$nihil) Lain-lain (15.921.917) (4.855) Jumlah 219.487.425 Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi dilakukan dari Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Sebesar US$192.572.384 atau setara dengan 93,54% jumlah penjualan bersih konsolidasi untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010. (9.535.096) 1.900.139 Raw materials used Direct labor and factory overhead Total factory overhead Work-in process At beginning of period At end of period Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Balance of Subsidiaries at at acquisition date Purchases At end of period, net of provision for decline in value of inventories (2010:US$2.718.487 dan 2009 :US$nil) Others 141.390.059 Purchases of raw materials with total amount more than 10% of consolidated net sales was conducted from Titan Petchem (M) Sdn. Bhd., amounting to US$192,572,384 or equivalent to 93.54% of total consolidated net sales for the six months period ended June 30, 2010. 22. OPERATING EXPENSES 22. BEBAN USAHA 45 Total The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) The details of operating expenses are as follows: 2010 2009 Beban Penjualan Pengangkutan Royalti Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Asuransi Lain-lain 3.181.413 58.565 8.000 2.384 4.653.296 539.719 47.188 27.596 16.408 Selling Expenses Freight - out Royalty Salaries, wages and employees’ benefits Insurance Others Jumlah Beban Penjualan 3.250.362 5.284.207 Total Selling Expenses Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Honorarium tenaga ahli Sewa Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Utilitas Transportasi Lain-lain 1.819.600 194.444 177.628 94.153 145.561 112.389 6.098 960.549 1.406.289 137.084 181.763 (18.354) 62.250 127.952 82.434 295.142 General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Professional fees Rental Reversal of provision for doubtful accounts Repairs and maintenance Business travelling Utilities Transportation Others Jumlah Beban Umum dan Administrasi 3.510.422 2.274.560 Total General and Administrative Expenses Jumlah Beban Usaha 6.760.784 7.558.767 Total Operating Expenses 23. INTEREST AND OTHER FINANCING CHARGES 23. BUNGA DAN BEBAN KEUANGAN LAINNYA Rincian bunga dan beban keuangan lainnya adalah sebagai berikut: 2010 Beban Bunga Pinjaman Sindikasi DBS Bank, Singapura Obligasi Sukuk Ijarah Selisih nilai wajar transaksi derivatif Biaya bank dan lain-lain Jumlah The details of interest and other financing charges are as follows: 2009 169.692 84.672 231.979 966.641 199.047 411.576 418.377 225.345 Bank interest Syndicated loan DBS Bank, Singapore Bonds Sukuk Ijarah Change in fair value of derivative transaction Bank charges and others 1.652.031 1.055.298 Total 46 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 24. EMPLOYEE BENEFITS 24. IMBALAN KERJA TPN menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan No. KEP381/KM.6/2003 tanggal 10 November 2003. Kontribusi dari TPN dan karyawan masing-masing sebesar 6% dan 2% dari penghasilan dasar per bulan karyawan. TPN has a defined contribution retirement plan covering all of its eligible employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, which was approved by the Ministry of Finance in Decision Letter No. KEP-381/KM.6/2003 dated November 10, 2003. TPN and the employees contributes 6% and 2%, respectively, of the employees’ monthly salaries. Grup juga mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). The Group also made additional provisions for employee service entitlements in order to meet benefits required by Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: The significant assumptions used in the actuarial calculations are as follows: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun 2010 11% 10% CSO 1980 55 tahun 2009 12% 10% CSO 1980 55 tahun Discount rate Salary increase Mortality rate Normal retirement age Penyisihan imbalan kerja sesuai dengan UU No.13/2003 tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo estimasi kewajiban untuk imbalan kerja di atas berjumlah US$2.550.323 (2009: US$2.009.338) yang disajikan sebagai “Kewajiban Imbalan kerja” pada neraca konsolidasi. The amounts of provisions for employee benefits in accordance with Law No.13/2003 were computed based on actuarial calculation using the “Projected Unit Credit” method. As of June 30, 2010, the balance of the related estimated liabilities for employee benefits amounted to US$2,550,323 (2009: US$2,009,338) and presented as “Employee benefits liabilities” in the consolidated balance sheets. Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Detail of the related employee benefits expense are as follows: 2010 2009 Beban jasa kini 323.785 297.669 Current service cost Beban Imbalan Kerja 323.785 297.669 Employee Benefits Expense Selain itu rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2010 Details of the employee benefits liabilities are as follows: 2009 Nilai kini kewajiban imbalan kerja 2.550.323 2.009.338 Kewajiban Imbalan Kerja 2.550.323 2.009.338 47 Present value of obligation Employee Benefits Liabilities The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) Mutasi saldo atas estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: The movement of balance in the the estimated liabilities for employee benefits are as follows: 2010 2009 Saldo awal periode Penambahan tahun berjalan 2.226.538 323.785 1.711.669 297.669 Balance at beginning of period Provision during the year Kewajiban Imbalan Kerja 2.550.323 2.009.338 Employee Benefits Liabilities 25. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES 25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Grup, dalam kegiatan usahanya, melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak. Transaksi yang signifikan dan saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Jumlah/ Total 2010 WITH The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties at prices and terms as agreed by both parties. The significant transactions and account balances with related parties are as follows: Kuantitas/Quantity (MT) 2009 TRANSACTIONS 2010 2009 Persentase terhadap Jumlah Penjualan/ Percentage to Total Sales 2010 2009 Penjualan Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 12.993.196 9.398.963 25.487.073 10.637.194 10.017 7.045 27.217 10.145 6,16 4,46 14,52 6,06 Sales Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Jumlah 22.392.159 36.124.267 17.062 37.362 10,62 20,58 Total Pembelian Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 192.572.384 115.644.667 154.572 165.003 93,54 95,42 Purchases Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Jumlah 192.572.384 115.644.667 154.572 165.003 93,54 95,42 Total 48 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase terhadap Jumlah Aset/ Kewajiban/ Percentage to Total Assets/Liabilities Jumlah/ Total 2010 WITH 2009 2010 2009 Piutang Usaha Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 4.563.745 3.804.950 12.189.835 9.228.561 1,39 1,16 3,70 2,80 Trade Receivables Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Jumlah 8.368.695 21.418.396 2,55 6,50 Total Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 56.230 2.480 0,02 0,00 Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Hutang Usaha Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 112.898.875 108.603.335 61,73 62,61 Trade Payables Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Hutang Lain-lain Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 10.748.398 10.988.416 5,88 6,33 Other Payables Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Pinjaman dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. 11.202.469 11.284.222 6,13 6,51 Due to Related Party Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Piutang Lain-lain Other Receivables a. Grup menjual barang jadinya kepada pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah saldo piutang yang timbul dari transaksi-transaksi penjualan tersebut disajikan sebagai “Piutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. a. The Group sells its finished goods to certain related parties. The total outstanding receivables arising from the said sales transactions are presented as “Trade Receivables – Related Parties” in the consolidated balance sheets b. Grup membeli bahan baku dan barang jadi dari pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah hutang yang timbul dari transaksi-transaksi pembelian tersebut disajikan sebagai “Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. b. The Group purchases feedstock and finished goods from certain related parties. The total outstanding payables arising from the said purchase transactions are presented as “Trade Payables – Related Parties” in the consolidated balance sheets. c. Pada tahun 2010 dan 2009, TPN mempunyai hutang kepada Titan Petchem (M) Sdn. Bhd., Malaysia, yang berasal dari berbagai transaksi yang terutama berupa penggantian biaya sebesar US$10.662.763 dan US$10.988.416 yang disajikan di neraca sebagai “Hutang Lain-lain – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. c. In 2010 and 2009, TPN had outstanding payables to Titan Petchem (M) Sdn. Bhd., Malaysia resulting from various transactions which are mainly reimbursement of expenses amounting to US$10,662,763 and US$10,988,416 presented as “Other Payables – Related Parties” in the balance sheets. d. Saldo pinjaman dari Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Merupakan pinjaman tanpa bunga yang diperoleh CBL dan akan jatuh tempo setelah tanggal 1 Januari 2011. d. The outstanding loan from Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Represents non-interest bearing loans obtained by CBL and will mature after January 1, 2011. 49 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Nama Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Name of Related Parties WITH The natures of relationships with the related parties are as follows: Sifat Hubungan/ Nature of relationships Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama/ under control of ultimate shareholder Penjualan barang jadi/ sales of finished goods Titan Petchem (M) Sdn. Bhd. Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama/ entity under control of ultimate shareholder Penjualan barang jadi. Pembelian bahan baku dan pemberian pinjaman tanpa bunga/ sales of finished goods. Purchases of raw material and availment of noninterest bearing loan. 26. SEGMENT INFORMATION 26. INFORMASI SEGMEN a. Informasi Segmen Primer a. Primary Segment Information Ikhtisar hasil operasi Grup berdasarkan segmen usaha utama adalah sebagai berikut: A summary of the Group’s operations by primary business segements area is as follows: Polyethylene/ Polyethylene BOPP Film/ BOPP Film Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated 2010 Penjualan bersih kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen 198.825.145 5.157.362 11.946.876 - (5.157.362) 210.772.021 - Penjualan bersih 203.982.507 11.946.876 (5.157.362) 210.772.021 2010 Net sales to external customers Inter segment sales Net sales Hasil segmen Rugi usaha (12.476.327) (2.999.861) - (15.476.188) Segment results Operating loss Laba (Rugi) sebelum manfaat/ (beban) pajak penghasilan (14.079.540) (6.729.184) - (20.808.724) Profit (loss) before income tax benefit/(expense) Rugi bersih (12.085.006) (6.581.841) - (18.666.847) Net loss Assets and liabilities Aset dan kewajiban Aset segmen 327.957.971 403.378.275 (402.077.590) 329.258.656 Segment assets Kewajiban segmen 178.507.548 41.071.260 (36.690.807) 182.888.001 Segment liabilities 7.156.368 229.412 - 7.385.780 Capital expenditure 10.150.731 817.887 - 10.968.618 Depreciation and amortization Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan dan amortisasi Other segment information 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 26. SEGMENT INFORMATION (continued) 26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) a. Informasi Segmen Primer (lanjutan) Polyethylene/ Polyethylene PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) BOPP Film/ BOPP Film Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated 2009 Penjualan bersih kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen 2009 Net sales to external customers Inter segment sales 163.706.152 5.964.920 11.766.033 - (5.964.920) 175.472.185 - Penjualan bersih 169.671.072 11.766.033 (5.964.920) 175.472.185 Net sales Hasil segmen Rugi usaha 27.376.757 (853.398) - 26.523.359 Segment results Operating loss Laba (Rugi) sebelum manfaat/ (beban) pajak penghasilan 27.540.668 (4.861.239) - 22.679.429 Profit (loss) before income tax benefit/(expense) Laba bersih 20.710.238 (1.438.851) - 19.271.387 Aset dan kewajiban Net income Assets and liabilities Aset segmen 307.100.734 392.213.846 (369.990.307) 329.324.273 Segment assets Kewajiban segmen 161.448.289 43.313.304 (31.301.520) 173.460.073 Segment liabilities Belanja modal 1.899.996 145.550 - 2.045.546 Capital expenditure Penyusutan dan amortisasi 8.372.519 1.163.001 - 9.535.520 Depreciation and amortization Informasi segmen lainnya Other segment information b. Secondary Segment Information b. Informasi Segmen Sekunder Informasi penjualan menurut pasar geografis adalah sebagai berikut: 2010 Sales information based on geographical market is as follows: 2009 Luar negeri Domestik 22.392.159 188.379.862 36.124.267 139.347.918 Overseas Domestic Jumlah 210.772.021 175.472.185 Total 51 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 27. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES LIABILITIES IN Seluruh aset berwujud Perusahaan berada di Indonesia. All of the Company’s tangible assets are located in Indonesia. Aset dan kewajiban moneter Grup dalam mata uang asing (mata uang selain US Dolar Amerika Serikat) yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: The Group’s significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (other than US Dollar) as of June 30, 2010 are as follows: Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Lancar Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Franc Swiss IDR 185.048.987.930 EUR 820.593 JPY 1.688.207 CHF 4.768 Ekuivalen dalam Dolar AS/ Equivalent in US Dollar 22.519.699 1.213.520 19.342 4.402 Current Assets Indonesia Rupiah European Euro Japan Yen Swiss Franc 23.756.963 Kewajiban Lancar Rupiah Indonesia Euro Eropa Ringgit Malaysia (IDR 12.998.917.274) (€ 61.106,88) (RM1.506.816) (4.385.408) (68.474) (461.789) Current Liabilities Indonesia Rupiah European Euro Malaysia Ringgit (4.915.671) Kewajiban Tidak Lancar Rupiah Indonesia Non Current Liabilities (IDR 273.000.000.000) (30.056.149) Jumlah (30.056.149) Total Kewajiban Moneter Bersih (11.214.857) Net Monetary Liabilities Grup tidak melakukan transaksi lindung nilai, namun penjualan Grup dapat memberikan lindung nilai secara natural yang terbatas dalam menghadapi dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang asing. Group does not engage in hedging transactions, however, the Group sales provide limited natural hedge against the impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah against foreign currencies. 28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Instrumen keuangan utama Perusahaan selain derivative adalah pinjaman obligasi, dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Tujuan utama dari instrumen-instrumen keuangan ini adalah sebagai sumber pendanaan dari operasi Perusahaan. Perusahaan juga memiliki beberapa aset dan kewajiban keuangan lainnya seperti piutang dagang dan hutang dagang dari kegiatan utama Perusahaan. The Group’s principal financial instruments, other than derivatives, comprise of bonds payable and due to related parties. The main purpose of these financial instruments is to raise finance for the Group’s operations The Group has various other financial assets and liabilities such as trade receivables and trade payables, which arise directly from its operations. 52 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Resiko-resiko utama yang dihadapi oleh Grup terkait instrumen-instrumen keuangan adalah resiko kredit, resiko likuiditas dan resiko nilai tukar mata uang. Manajemen melakukan evaluasi dan membuat kebijakan untuk mengelola masingmasing resiko tersebut seperti yang diungkapkan di bawah ini (Kebijakan akuntansi Grup terkait dengan instrumen keuangan dapat dilihat pada Catatan 2p). The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, liquidity risk, and foreign currency risk. The board reviews and agrees policies for managing each of these risks and they are summarized below (The Group’s accounting policies in relation to financial instrument are set out in Note 2p). Resiko Kredit Credit risk Grup melakukan penjualan hanya kepada pihak ketiga yang dikenal dan dapat dipercaya secara kredit. Adalah kebijakan Perusahaan bahwa setiap calon pelanggan yang berniat untuk melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi terlebih dahulu. Juga, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan dengan hasil besarnya piutang tak tertagih tidak signifikan. The Group trades only with recognized, creditworthy third parties. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis as a result that the Group’s exposure to bad debts is not significant. Terhadap resiko kredit dari aset keuangan lainnya dari Grup, yaitu kas dan setara kas, dan instrumen derivatif, maka Grup dipengaruhi oleh resiko kredit atas ketidakmampuan membayar pihak ketiga tersebut dengan maksimum potensial kerugian sebesar nilai perolehan dari aset-aset tersebut. With respect to credit risk arising from the other financial assets of the Group, which comprise cash and cash equivalents, and certain derivative instruments, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty, with a maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. Resiko Likuiditas Liquidity risk Resiko likuiditas adalah resiko yang timbul ketika Grup kekurangan dana ketika harus membayar kewajiban keuangannya. Pendekatan yang dilakukan Grup dalam mengelola kewajiban keuangan ini adalah dengan sejauh mungkin yakin bahwa Perusahaan selalu memiliki kecukupan likuiditas untuk memenuhi kewajiban saat jatuh tempo, baik itu dalam keadaan normal maupun kondisi dana yang ketat, tanpa harus menghadapi kerugian yang material atau resiko rusaknya reputasi Grup. Grup menyiapkan anggaran arus kas secara bulanan untuk meyakinkan kecukupan likuiditas untuk memenuhi keajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Grup mengatur dan melakukan negosiasi pendanaan dengan institusi keuangan dan menjaga ketersediaan fasilitas kredit (standby) pada level yang cukup untuk mengurangi resiko likuiditas. Liquidity risk is the risk that the Group encounters short fall of capital when meeting its obligation of financial liabilities. The Group’s approach to managing liquidity is to ensure, as far as possible, that it will always have sufficient liquidity to meet its liabilities when due, under both normal and stressed capital conditions, without incurring unacceptable losses or risking damage to the Group’s reputation. The Group prepares monthly cash flow budget to ensure that they will always have sufficient liquidity to meet its financial obligation as they fall due. The Group arranges and negotiates financing with financial institutions and maintains a certain level of standby credit facilities to reduce the liquidity risk. Resiko Nilai tukar mata uang Foreign Currency risk Grup mengalami dampak yang minimum terkait resiko mata uang asing karena mata uang fungsional Grup adalah mata uang Dolar Amerika Serikat, sehingga secara langsung memiliki efek lindung nilai. The Group has minimum exposure on foreign currency risks, since the Group’s functional currency majority is in US$, hence are naturally hedged. 53 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 28. ARAH DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Resiko Nilai tukar mata uang (lanjutan) Foreign Currency risk (continued) Pada bulan Junii 2010, Grup menerbitkan obligasi dan sukuk dengan tingkat bunga dan imbalan dalam mata uang Rupiah (lihat Catatan 15). Untuk mengelola resiko mata uang asing dari hutang obligasi tersebut, Grup melakukan transaksi cross currency swap. In June 2010, the Group issued a fixed interest rate of bond and benefit of sukuk in Rupiah currency (see note 15). In order to manage the currency risks arising from the bonds payable, the Group has entered into cross currency swap transactions. Resiko Nilai tukar mata uang Foreign Currency risk Transaksi derivatif cross currency swap dipengaruhi oleh resiko pasar. Perubahan nilai tukar mata uang asing serta tingkat bunga pasar akan mempengaruhi nilai wajar derivatif serta laba ruginya. Manajemen Grup memantau posisi yang diambil dan seluruh aktivitas perdagangan disetujui oleh manajemen senior. The cross currency swap derivative is mainly susceptible to market risk. Changes in foreign exchange rates as well as market interest rates will affect the derivative fair values as well as realized gains and losses. Management of the Group monitors the positions taken and all trading activities are approved by the Senior Management. 29. FINANCIAL INSTRUMENTS 29. INSTRUMEN KEUANGAN Perincian dibawah ini merupakan perbandingan atas nilai perolehan dan nilai wajar dari instrumen keuangan perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan. Nilai perolehan/ Carrying Amount 2010 Set out below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the financial statements. Nilai wajar/ Fair value 2010 Aset keuangan : Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dan setara kas 44.136.037 410.082 4.888.149 44.136.037 410.082 4.888.149 Financial assets : Trade receivables Loan and other receivables Cash and cash equivalent Jumlah 49.434.268 49.434.268 Total Kewajiban keuangan : Hutang dan pinjaman Pinjaman dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Obligasi Sukuk Hutang lain-lain Kewajiban derivatif yang diakui pada nilai wajar melalui laba atau rugi Cross currency swap (Catatan 30) Jumlah Financial liabilities : Loans and borrowings 11.202.469 7.878.697 21.585.472 127.425.053 11.202.469 7.878.697 21.585.472 127.425.053 168.091.691 966.641 169.058.332 Nilai wajar atas transaksi “cross currency rate swap” ditentukan dengan menggunakan harga pasar yang ditentukan dealer. 54 Due to related parties Bond Sukuk Trade and other payables Derivative financial liabilities at fair value through profit or loss Cross currency swap (Note 30) Total The fair value of cross currency rate swap transactions is determined by dealer price quotation. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 30. DERIVATIVE INSTRUMENT 30. INSTRUMEN DERIVATIF Pada tanggal 13 Oktober 2008 grup melakukan transaksi “USD Interest Rate Cap” dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (“HSBC”) dengan jumlah nosional awal sebesar US$19.652.325 yang akan menurun secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati. Perusahaan membayar premi dan HSBC akan membayar selisih LIBOR di atas 6% atas jumlah nosional. Perjanjian ini berlaku sampai dengan bulan September 2010. Nilai wajar dari “USD Interest Rate Cap” in adalah nol karena hutang bank yang terkait dengan derivative ini telah dilunasi pada tanggal 25 Maret 2010. On October 13, 2008, The Group entered into USD Interest Rate Cap transaction with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (“HSBC”) for an initial notional amount of US$19,652,325 which is periodically reduced based on an agreed schedule. The Company paid a premium and HSBC shall pay the excess of LIBOR over 6% multiplied by the notional amount. This agreement is valid until September 2010. The fair value of the USD Interest Rate Cap is nil as the bank loan related with this derivative has been fully paid by the Company on March 25, 2010. Pada tanggal 19 Mei 2010 dan 1 Juni 2010, Grup menandatangani dua transaksi “cross currency swap” dengan Standard Chartered Bank atas saldo nosional masing-masing senilai US$27.247.956 dan US$2.486.486 untuk lindung nilai resiko Grup atas naik turunnya nilai mata uang asing terhadap obligasi dan sukuk ijarah. Instrumen keuangan derivatif diakui pada nilai wajar saat tanggal kontrak derivatif dibuat dan di masa mendatang diukur kembali harga pasarnya. On May 19, 2010 and June 1, 2010, The Group entered into two Cross Currency Swap transactions with Standard Chartered Bank for an initial notional amount of US$27,247,956 and US$2,486,486 to hedge its risks associated with foreign currency fluctuation of the bonds and sukuk ijarah. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Cross currency swaps membutuhkan pertukaran pembayaran secara periodik berdasarkan bunga dari nosional Rupiah dan Dolar Amerika Serikat dan pertukaran akhir atau penyelesaian akhirbersih dari pokok nosional pada saat jatuh tempo. The cross currency swaps require periodic exchange of payments based on the Rupiah and US Dollar notional amounts and final exchange or net settlement of the notional (principal) amounts on the maturity of the contracts. USD interest rate cap Cross currency swap Nilai notional/ Notional Amounts Selisih Nilai Wajar/ Change in Fair Value 19.652.325 29.734.442 966.641 Grup bertujuan menggunakan instrumen-instrumen derivatif tersebut di atas untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga dari hutang obligasi dan hutang banknya. The Group intends to use the above-mentioned derivative instruments to manage its exposure to interest rate and foreign exchange fluctuations of its bonds and sukuk ijarah. 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS 31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a. USD interest rate cap Cross currency swap TPN mengadakan perjanjian pasokan hidrogen dan nitrogen dengan PT Air Products Indonesia (“API”), sebagai pemasok hidrogen dan nitrogen. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 30 Juni 2011. Jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan perjanjian ini sebesar US$0,19 juta untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 (2009: US$0,21 juta). 55 a. TPN entered into a hydrogen and nitrogen supply agreement with PT Air Products Indonesia (“API”), for the supply of hydrogen and nitrogen. This agreement is valid until June 30, 2011. Total purchases under this agreement amounted to US$0.19 million for the six months ended June 30, 2010 (2009: US$0.21 million).. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b. TPN mengadakan perjanjian pasokan hidrogen dan nitrogen dengan PT Air Liquide Indonesia (“ALI”), sebagai pemasok hidrogen dan nitrogen. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan perjanjian ini sebesar US$ 1,32 juta untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 (2009: US$ 1,30 juta). b. TPN entered into a hydrogen and nitrogen supply agreement with PT Air Liquide Indonesia (“ALI”), for the supply of hydrogen and nitrogen. This agreement is valid until December 31, 2014. Total purchases under this agreement amounted to US$ 1.32 million for the six months ended June 30, 2010 (2009: US$1.30 million). c. TPN mengadakan perjanjian dengan PT Ceva Logistik Indonesia (“CEVA”), yang menyatakan bahwa CEVA menyetujui untuk memberikan jasa distribusi dan logistik kepada TPN termasuk informasi yang terkait dengan pendistribusian produk-produk TPN. Sebagai kompensasi, TPN membayar jasa pelayanan sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Januari 2013. c. TPN entered into an agreement with PT Ceva Logistik Indonesia (“CEVA”), whereby CEVA agrees to provide distribution and logistic services to TPN including relevant information for distribution of TPN’s products. As compensation, the TPN pays fees as stipulated in the agreement. This agreement is valid until January 1, 2013 d. TPN mengadakan perjanjian dengan TPM, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang menyatakan bahwa TPM menyetujui untuk menjual ethylene sejumlah tertentu per tahun kepada TPN pada harga yang disepakati, serta harus memenuhi kualitas tertentu sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku sampai dengan adanya pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan 25). d. TPN entered into an agreement with TPM, a related party whereby TPM agrees to sell certain agreed quantity of ethylene per annum to TPN at agreed price, and subject to quality specification as stipulated in the agreement. This agreement is valid until terminated by written notice from either party (Note 25). e. e. On February 28, 2007, TPN entered into an agency agreement with Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. (“TTC”), a related party, whereby TTC agrees to provide procurement services to TPN for feedstock, spare parts, consumables and any other products. As compensation, TPN agrees to reimburse for all overhead and administration costs in carrying out the services plus additional 10% of all such costs incurred by TTC. This agreement is valid until terminated by written notice from either party (Note 25). Pada tanggal 28 Februari 2007, TPN mengadakan perjanjian keagenan dengan Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. (“TTC”), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang menyatakan bahwa TTC menyetujui untuk memberikan jasa pembelian bahan baku, suku cadang, bahan pembantu, dan produk lainnya kepada TPN. Sebagai kompensasi, TPN menyetujui penggantian dari TTC untuk seluruh biaya tidak langsung dan administrasi yang timbul dari pemberian jasa tersebut termasuk tambahan sebesar 10% dari seluruh biaya yang timbul oleh TTC. Perjanjian ini berlaku sampai dengan adanya pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan 25). 56 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) f. TPN juga mengadakan perjanjian penjualan produk dengan TTC, yang menyatakan bahwa TPN menyetujui untuk menjual polyethylene dan produk-produk lainnya kepada TTC pada harga yang disepakati. Perjanjian ini berlaku sampai dengan adanya pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan 25). PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) f. TPN also entered into a product offtake agreement with TTC whereby TPN agrees to sell polyethylene and any other products to TTC at an agreed price. This agreement is valid until terminated by written notice from either party (Note 25). 32. ACCUMULATED LOSSES AND LIQUIDITY 32. AKUMULASI KERUGIAN DAN LIKUIDITAS Pada tanggal 30 Juni 2010, Grup melaporkan akumulasi rugi sebesar US$70.859.852 (2009: US$61.366.307). Selain itu, kewajiban lancar Grup melebihi aset lancarnya sebesar US$19.079.054 pada tanggal 30 Juni 2010. As of June 30, 2010, the Group reported accumulated losses of US$70,859,852 (2009: US$61,366,307). In addition, the Group’s current liabilities exceeded its current assets by US$19,079,054 as of June 30, 2010. Sebagai bagian dari usaha Grup untuk menanggapi dan mengatasi pengaruh dari kondisi tersebut, Grup telah dan akan terus melakukan hal-hal sebagai berikut: As part of its continuing efforts to respond to and manage the effects of the above-mentioned conditions, the Group has undertaken and is continuously implementing the following measures, among others: • • • meningkatkan utilisasi pabrik mencermati kesempatan untuk mengamankan pasokan bahan baku mencermati kesempatan untuk mengurangi biaya • • • improve plant utilization looking for opportunities to secure supplies of raw materials looking for opportunity to reduce costs Manajemen yakin bahwa tindakan di atas efektif untuk menanggapi kondisi tersebut. Management believes that the above measures are effective to address the conditions. Selain itu, Titan Chemicals Corp. Sdn. Bhd. (“TCC”), sebagai pemegang saham utama, terus mendukung kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaannya secara maksimal dengan memberikan fasilitas pembiayaan pembelian bahan baku dan barang jadi melalui perusahaanperusahaan yang ada dalam Grup TCC, serta memberikan tambahan pinjaman jangka panjang tanpa jaminan yang tidak dikenakan bunga. In addition, Titan Chemicals Corp. Sdn. Bhd. (“TCC”), as the ultimate shareholder, has been continuously supporting the operations of the Company and its Subsidiaries on a “best effort” basis by financing purchases of feed stocks and finished goods through the entities within TCC Group and providing additional unsecured and noninterest bearing long-term loans. 57 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 33. STANDARDS EFFECTIVE ISSUED BUT NOT YET Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Grup tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Group financial statements but not yet effective are summarized below: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 : Effective on or after January 1, 2011 : • PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. • PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities. • PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode. • PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities. • PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. • PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. • PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. • PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. • PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama. • PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place. 58 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 33. STANDARDS ISSUED EFFECTIVE (continued) BUT NOT YET Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) : Effective on or after January 1, 2011 (continued) : • PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. • PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”. • PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. • PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. • PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. • PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. • PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. • PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. • PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan. • PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. • ISAK 7 (Revisi 2009) “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut. • ISAK 7 (Revised 2009) “Consolidation-Special Purpose Entities (SPE)”, provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity. 59 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 33. STANDARDS ISSUED EFFECTIVE (continued) BUT NOT YET Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) : Effective on or after January 1, 2011 (continued) : • ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57. • ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57. • ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”, berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yang akan datang. • ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services. • ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. • ISAK 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative. • ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional. • ISAK 12 “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers”, deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation. Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya. 60 The Group is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its financial statements. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) 34. REKLASIFIKASI AKUN PT TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Six Months Period Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi kembali agar sesuai dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2010. Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported The following account in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of account in the 2010 consolidated financial statements. Setelah Direklasifikasikan/ As Reclassified Jumlah/ Amount Aset Lancar/Current Assets Aset Lancar Lainnya/Other Current Assets Aset Lancar/Current Assets Piutang lain-lain - Pihak ketiga/Other receivable Third parties Aset Lancar/Current Assets Aset Lancar Lainnya/Other Current Assets Aset Lancar/Current Assets Biaya Dibayar Dimuka – Prepaid expenses 159,158 Kewajiban Lancar/Current Liabilities Hutang lain-lain – Pihak ketiga/Other payables – Third parties Kewajiban Lancar/Current Liabilities Biaya masih harus dibayar – Accrued expenses 685,103 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 196,142 35. SUBSEQUENT EVENT Pada tanggal 16 Juli 2010, TCC, perusahaan yang didirikan dan berkedudukan di Malaysia, dan merupakan induk Perusahaan secara tidak langsung mengeluarkan pemberitaan (press release) dan mengumumkan pada Bursa Malaysia sehubungan dengan rencana pengambilalihan 1.249.603.888 saham biasa dengan nilai nominal RM 1.00 per saham pada TCC, oleh Honam Petrochemical Corporation (“Honam”) perusahaan yang didirikan dan berkedudukan di Republik Korea. On July 16, 2010, TCC, a company established and domiciled in Malaysia, which is an indirect parent of the Company has issued press release and announcement with Bursa Malaysia in connection with the proposed acquisition of 1,249,603,888 ordinary shares of nominal value RM1.00 each in TCC, by Honam Petrochemical Corporation (“Honam”), a company established and domiciled in Republic of Korea. Berdasarkan pengumuman tersebut, TCC telah memperoleh pemberitahuan dari pemegang saham mayoritasnya, yaitu Union Harvard Investments S.R.L, CGDC Investments Corporation, Permodalan Nasional Berhad, dan Amanah Raya Trustees Berhad (sebagai wali untuk Skim Amanah Saham Bumiputera, Amanah Saham Wawasan 2020, Amanah Saham Malaysia, Amanah Saham Didik, dan Sekim Amanah Saham Nasional), bahwa pada tanggal 16 Juli 2010 mereka masing-masing telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (secara bersama-sama disebut “SPAs”) dengan Honam, dalam rangka pengambilalihan saham TCC sebesar 1.249.603.888 saham biasa dengan nilai nominal masing-masing RM1.00, yang mewakili kurang lebih 72,32% dari modal saham yang ditempatkan dalam TCC, dengan total harga pembelian sebesar RM2.936.569.136,80 atau sebesar RM2,35 per saham. Based on such announcement, TCC has been informed by its major shareholders, namely Union Harvard Investments S.R.L, CGDC Investments Corporation, Permodalan Nasional Berhad, and Amanah Raya Trustees Berhad (as trustee for skim Amanah Saham Bumiputera, Amanah Saham Wawasan 2020, Amanah Saham Malaysia, Amanah Saham Didik, and Sekim Amanah Saham Nasional), that they have respectively executed, on July 16, 2010, conditional sale and purchase agreements (collectively, “SPAs”) with Honam, for the acquisition of 1,249,603,888 ordinary shares of nominal value RM1.00 each in TCC, representing approximately 72.32% of the issued share capital of TCC, for a total consideration of RM2,936,569,136.80 or RM2.35 per share. 61