Mengapa Kita Harus Mempelajari Manajemen Pemasaran ? Definisi pemasaran terpendek yaitu memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Secara sosial bisa didefinisikan sebagai suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dan menurut definisi manajerial, pemasaran sering dideskripsikan sebagai seni menjual produk. Kita sering mendengar bahwa arti penting dari pemasaran merupakan penjualan, namun menurut Peter Drucker, seorang ahli teori manajemen terkemuka mengatakan bahwa tujuan dan arti penting dari pemasaran adalah bukan untuk memperluas penjualan hingga ke mana-mana tetapi untuk mengetahui dan memahami pelanggan yang sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan. Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang mengharuskan kita harus belajar manajemen pemasaran yang nantinya akan menjadi langkah awal untuk bisa menjadi pemasar yang kompeten dan mampu memahami selera pelanggan. Beberapa alasan yang dimaksud antara lain yaitu karena pemasaran mampu merangsang ide ide baru untuk menciptakan sebuah produk baik barang atau jasa yang lebih inovatif dan kreatif. Mengapa demikian?? Karena kita tahu bahwa persaingan terhadap suatu produk semakin global dan menciptakan sebuah produk yang inovatif dan fleksibel merupakan sebuah strategi untuk menarik minat calon pembeli dan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen. Selain itu alasan mengapa kita harus belajar manajemen pemasaran adalah agar konsumen mengetahui produk apa yang dihasilkan atau diciptakan oleh sebuah perusahaan serta keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut. Dengan demikian konsumen bisa membandingkan produk yang sama tetapi dari perusahaan yang berbeda dan konsumen bisa mengambil keputusan yang tepat untuk membeli produk yang sesuai kebutuhan dan seleranya masing-masing. Alasan berikutnya yaitu membantu perusahaan untuk menjual produk lebih banyak kepada konsumen yang lebih kompleks agar perusahaan tersebut lebih banyak mendapatkan uang dan menghasilkan laba maksimum yang bisa diperoleh. Dalam hal ini berarti seorang pemasar dituntut untuk memasarkan produk sebuah perusahaan lebih promotif yang bisa menarik dan mensugesti calon pembeli untuk membeli produk dari perusahaan tersebut. Membuat advertensi, brosur atau pamlet-pamlet diusahakan seunik dan seinovatif mungkin agar calon pembeli tertarik. Pada kegiatan pemasaran, konsumen pun akan dihadapkan pada berbagai banyak pilihan yang untuk memenuhi kebutuhannya, dalam hal ini jika seorang pemasar berhasil mengambil hati para konsumen tentang produk yang ditawarkan, perusahaan akan membuka lowongan kerja bagi masyarakat untuk memproduksi barang yang ditawarkan lebih banyak lagi. Dengan demikian jelaslah sudah mengapa manajemen pemasaran harus dipelajari. Karena manajemen pemasaran ini kaitannya lebih kompleks dengan kegiatan vital sebuah perusahaan. Dan manajemen pemasaran ini merupakan seni dari penjualan yang nantinya akan menjadi salah satu indikator kelangsungan usaha serta pemasukan sebuah perusahaan.