III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam

advertisement
III. METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan
Sertifikat Bank Indonesia.
2.
Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah IHSG sebagai
indikator pergerakan pasar modal setiap periode perbulan selama periode
2004-2008 di Bursa Efek Indonesia.
3.
Harga emas yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga emas perbulan
pada periode 2004-2008.
4.
Tingkat pengembalian SBI diambil dari tingkat suku bunga Sertifikat Bank
Indonesia periode 2004-2008.
3.2
Jenis Dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang
dikeluarkan dari lembaga-lembaga yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu
Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia.
3.3
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah :
1. Penelitian Pustaka
Penelitian pustaka adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan membaca
atau mempelajari berbagai macam literatur dan tulisan ilmiah dan buku-buku
lain yang berhubungan dengan tulisan ini.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengamati dan mengadakan
penelitian di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia dan website
untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.4
Alat Analisis
3.4.1 Analisis Kualitatif
Analisis ini dilakukan dengan menganalisis permasalahan yang ada dan
mencari jalan keluarnya dengan menggunakan pendekatan teoritis yang
berhubungan dengan analisis portofolio.
3.4.2
Analisis Kuantitatif
3.4.2.1 Upaya untuk menganalisis besarnya return dan risiko aset tahun 20042008 dengan menggunakan harga di waktu lalu.
Langkah-langkah dalam mencari risiko aset adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pengembalian (return) adalah harga suatu periode t dikurang
harga saham periode t-1 ditambah dengan periode t (dalam analisis ini
deviden dianggap = 0) dibagi harga periode t (harga saham yang
digunakan adalah harga saham penutupan (closing price).
Mencari return saham digunakan metode Holding Periode Return Model
(HPRM) dengan pola Buy, Hold and sell, yaitu:
Return :
IHSGit – IHSGit-1
Ri =
+ Dt X 100%
IHSGit-1
Keterangan :
Ri
= Return
IHSGit
= Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t
IHSGit-1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t-1
Dt
= Dividen saham
Asumsi yang digunakan untuk menghitung return saham adalah :
1.
Dividen dianggap tidak ada (nol) yang dihitung adalah capital gain
2.
Right Issue, Warrant, dan Convertible Bond tidak dihitung
3.
Transaction Cost tidak dihitung
4.
Risiko yang diamati hanya risiko pasar (risiko sistematis dan risiko
unsystematic dianggap variabel unobserved (eit)
5.
Return diperoleh dari perkembangan harga dengan pola Buy, Hold and
Sell
6.
Data yang digunakan untuk harga saham adalah Indeks Harga Saham
Gabungan (closing price) pada 2004-2008
Sedangkan return emas dapat dihitung dengan menggunakan formula
sebagai berikut :
Pit – Pit-1
Ri =
X 100%
Pit-1
Keterangan :
Ri
= Return
Pit
= Harga emas pada periode t
Pit-1
= Harga emas pada periode t-1
Sedangkan return aset bebas risiko pada Sertifikat Bank Indonesia diambil
dari Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia selama periode 20042008.
2. Tingkat risiko (risk) adalah naik turunnya nilai return saham atau
deviasi (penyebaran) masing-masing nilai return saham. Risiko
ditunjukkan melalui standar deviasi dan varian, Menghitung standar
deviasi, dan varian melalui persamaan sebagai berikut :
n
Varian (σ ) = Σ
2
(Rit – Ri)2
t=1
n-1
Standar Deviasi = σ = √ σ 2
Keterangan :
Rit
= Return periode t
Ri
= Rata-rata return
n
= Jumlah data
3.2.2.2 Analisis Portofolio Dengan Menggunakan Model Markowitz
Untuk menghitung return portofolio gabungan aset berisiko digunakan
persamaan :
n
Rp =
Σ (Wi . Ri)
t=1
Keterangan :
Rp = return yang diharapkan portofolio
Wi = proporsi dana yang diinvestasikan pada aset i
Ri = return investasi yang diharapkan aset i
Untuk mengitung risiko dari portofolio aset berisiko dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
σp2 = W12 . σ12 + W22 . σ22 + 2 (W1 . W2 . ρ . σ1 . σ2)
Keterangan :
σp2 = Risiko portofolio
W1 = Proporsi dana yang diinvestasikan pada aset 1
W2 = Proporsi dana yang diinvestasikan pada aset 2
ρ
= Koefisien korelasi aset 1 dan 2
σ1 = Risiko pada aset 1
σ2 = Risiko pada aset 2
Nilai dari koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut :
ρ
n Σ xy – Σ x Σ y
=
√ [ n Σ x2 – ( Σ x )2 ] [n Σ y2 – ( Σ y )2 ]
Di mana :
x = Return aset 1
y = Return aset 2
3.2.2.3 Analisis portofolio dengan adanya aktiva bebas resiko
Besarnya return ekspektasi untuk portofolio baru hasil kombinasi aktiva berisiko
dengan aktiva bebas risiko dihitung dengan formula :
E(Rp) = WBR . R BR + (1 - WBR) . E(Rs)
Sedangkan risiko dari portofolio gabungan aktiva bebas risiko dengan aktiva
berisiko dapat dihitung dengan menggunakan formula :
σp2 = (1 - WBR)2 . σs2
Keterangan :
σp2
= Risiko portofolio
WBR
= Proporsi dana yang diinvestasikan pada aktiva bebas risiko
σs
= Risiko aktiva berisiko
E(RS) = Return aktiva berisiko
Download