ABSTRAK Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Survey terhadap Kelompok Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, Transportasi dan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) Substansi keberadaan corporate social responsibility (CSR) adalah dalam rangka memperkuat keberlanjutan perusahaan itu sendiri dengan jalan membangun kerjasama antar stakeholder yang difasilitasi perusahaan tersebut dengan menyusun program-program pengembangan masyarakat sekitarnya. Atau dalam pengertian kemampuan perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang terkait dengannya, baik lokal, nasional, maupun global. Perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottem line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja. Tapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom lines lainnya selain financial juga adalah sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya yang timbul untuk di alokasikan dan dikeluarkan untuk penerapan kegiatan CSR berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih. Unit analisis untuk penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk pada kelompok infrastruktur, utilitas, transportasi dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Metode pemelihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling hanya 24 perusahaan yang memenuhi kriteria. Hasil statistik penelitian menunjukkan bahwa penerapan corporate social responsibility (alokasi biaya CSR) dianalisis dengan analisis regresi dan korelasi sederhana, serta uji signifikansi t satu pihak menunjukkan ada hubungan dan pengaruh yang sedang sebesar 0,527 yang tergolong hubungan yang sedang (0.400-0,599) dan mempunyai pengaruh sebesar 27.8% yang menunjukkan bahwa hipotesis yang dikemukakan penulis dapat diterima. i