HUBUNGAN SWAT FlSlK TANAH DElSGAW NILAI KOHDUKTIVITAS HIDROLIKA ( HYDRAULIC CONDUCTIVITY ) Oleh JOKO SUKAMTO F 23. 0865 1 9 9 2 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN B O G O R BOGOR F 23. 0865. SUKAMTO. JOKO dengan Hubungan sifat Fisik Tanah (Hydraulic Conduc- Nilai Konduktivitas Hidrolika tivity). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Soedodo Hardjoamidjojo, MSc. RINGKASAN Hubungan dinamis. Di air dan tanah merupakan suatu dalam tanah, air selalu berbagai gaya yang mempengaruhinya. proses bergerak Kecepatan yang karena pergerakan air di dalam tanah mempunyai arti yang cukup penting dalam praktek pertanian, jumlah karena akan mempengaruhi dan ketersediaan air bagi tanaman. Salah satu parameter di dalam yang tanah menentukan adalah kecepatan konduktivitas pergerakan air hidrolika. Besar kecilnya nilai konduktivitas hidrolika itu sendiri sangat dipengaruhi oleh beberapa sifat terbentuk dalam suatu padatan tanah. yang alasan untuk Bertolak dari di atas maka tujuan masalah khusus di sini adalah terjadi antara mengamati hubungan (pengaruh) yang beberapa sifat hidrolika, yang fisik fisik tanah dengan nilai konduktivitas sekaligus menduga parameter sifat fisik paling dominan berperan didalam menentukan tanah nilai konduktivitas hidrolika. Konduktivitas hidrolika dapat diukur di dan juga di lapangan. Pengukuran di dilakukan laboratorium laboratorium dapat dengan dua metode yaitu metode "constant head" yang digunakan untuk tanah bertekstur kasar, dan metode "falling head" yang digunakan untuk tanah bertekstur lebih halus . Untuk masalah khusus dilakukan di Jurusan Mekanisasi Pertanian, dilakukan Tanah Laboratorium ini, Fisika Pertanian, Institut Pertanian sebagian dan percobaan Mekanika Fakultas Bogor. Tanah, Teknologi Sebagian lagi di Laboratorium Fisika Tanah, Pusat Penelitian dan Agroklimat Bogor. Dengan waktu pelaksanaan mulai bulan Agustus sampai dengan November- 1991. Bahan yang digunakan dalam percobaan contoh tanah agregat utuh utuh (undisturbed soil adalah berupa sample), (undisturbed aqreqate sample) contoh dan contoh tanah terganggu (disturbed soil sample) yang diambil jenis tanah Latosol Darmaga dan Regosol masing-masing pada (kedalaman 0 - cm). Dari tanahnya dua unit kedalaman, yaitu Barang, lapisdn A 20 cm) dan lapisan B (kedalaman 20 contoh dengan Sindang tanah dari - 40 terganggu ditetapkan tekstur cara "hydrometri", contoh agregat utuh digunakan untuk menetapkan indeks stabilitas agregat (ISA) dengan cara pengayakan basah pengayakan kering dan COLE dengan cara seperti yang dikemukakan oleh (1968). isi Holmsgreen Sedangkan dari contoh tanah utuh dianalisa dan distribusi porositas ukuran apparatus", dan total dengan cara pori dengan "pressure nilai metode "falling head". indeks bobot llgravimetrin, konduktivitas. hidrolika membrane dengan Pendekatan statistik dilakukan melalui analisa regresi, yang meliputi regresi linier sederhana (simple linear regression) regression) Dari hidrolika dan regresi linier berganda (multiple linear . hasil percobaan diperoleh yang bervariasi. nilai Untuk tanah konduktivitas Latosol Darmaga berkisar dari 0.21 cm/jam sampai 3.12 cm/jam, dengan nilai konduktivitas hidrolika rata-rata 1.28 cmjjam. tanah untuk cm/jam Regosol Sindang Barang sampai hidrolika 3.06 cm/jam, dengan berkisar nilai rata-rata sebesar 1.84 cm/jam. Sedangkan dari 0.99 konduktivitas Adanya variasi nilai konduktivitas hidrolika ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa sifat fisik tanah yang dapat menghambat ataupun mendukung terhadap konduktivitas hidrolika. Berdasarkan hasil analisa regresi, diantara parameter fisik tanah yang diamati, yang berkorelasi sifat positif (mendukung) terhadap nilai konduktivitas hidrolika adalah pasir dan pori makro, sedangkan sifat fisik tanah berkorelasi negatif (menghambat) adalah kadar liat, kadar yang bobot isi, indeks Darmaga pori COLE. yang mikro, indeks Secara keseluruhan, pada paling dominan berperan konduktivitas hidrolika sedangkan stabilitas agregat tanah pada tanah Regosol Sindang Barang berperan adalah kadar liat (r = -0.816). Latosol menentukan adalah pori makro (r = yang dan nilai 0.806), paling HUBUNGAN SIFAT FISM TANAH DENGAN NILAI KONDIJKTJMTAS HIDROLIKA (HYDRAUWC CONDU-) Oleh JOKO SUKAMTO F 23.0865 MASAIAH KHUSUS Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANLSASI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor 1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTlTUT PERT- BOGOR BOGOR IISlXUT PFRTANIAN BOGOR FAWLTAS TEJCNOLOGI PERT- HUBUNGAN SIFAT FISIK TANAH DENGAN NILAI KONDUKTlVlTAS HIDROLJKA (rnRQUWZ: c ornurn) MASALAH KHUSUS Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISMI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Oleh JOKO SUKAMTO F 23.0865 do Hardjoamidjojo, MSc Dosen Pembimbing Puji syukur memberikan ke hadirat Allah yang SWT rahmat dan karuniaNya sehingga telah tugas masalah ini penulis khusus ini dapat penulis selesaikan. Dengan tersusunnya masalah khusus mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. 1 Dosen Soedodo Hardjoamidjojo, MSc., Pembimbing yang telah memberikan selaku koreksi, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan masalah khusus . in.i 2. Bapak Ir. Asep Sapei, MS dan Bapak Ir. Hidayat, selaku Dosen Penguji dalam penyajian Imam masalah khusus ini. 3. Bapak Dr. penanggung Tanah, Ir. jawab Jurusan M. Azron Dhalhar, Laboratorium Mekanisasi MSAE., Fisika dan selaku Mekanika Pertanian, yang telah berkenan memberikan izin tempat penelitian. 4. Staf dan Penelitian karyawan Laboratorium Fisika Tanah dan Agroklimat Tanah, Bogor, yang Pusat telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian. 5. Serta semua pihak yang telah turut memberi dorongan dan bantuan baik moril maupun materiil hingga masalah khusus ini dapat penulis selesaikan. Penulis masih banyak langkah' menyadari bahwa masalah khusus kekurangannya. selanjutnya saran Untuk dan ini mungkin itu demi perbaikan kritik yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan. Bogor, Juni Penulis 1992 halaman ............................... KATA PENGANTAR ................................... ii ................................. GAMBAR ................................ LAMPIRAN .............................. iv DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR DAFTAR I . I1 . ............................. 4 TINJAUAN PUSTAKA . C. ............. .................. 1 1 ALIRAN AIR DALAM MEDIA JENUH 4 KONDUKTIVITAS HIDROLIKA 5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDUKTIVITAS HIDROLIKA ................................ ............................. TEMPAT DAN WAKTU ......................... BAHAN DAN ALAT ........................... METODE ................................... PENDEKATAN STATISTIK ..................... 7 BAHAN DAN METODE 18 A. 18 B. C. D. IV . vi 3 B . V .................................. A . LATAR BELAKANG ........................... B . TUJUAN MASALAH KHUSUS .................... PENDAHULUAN A. I11 i HASIL DAN PEMBAHASAN 19 22 ......................... 24 ................... 24 A. PENGARUH TEKSTUR TANAH B. PENGARUH BOBOT IS1 . PENGARUH POROSITAS C 18 ....................... TANAH ................. 27 29 D . E. PENGARUH STABILITAS AGREGAT 32 PENGARUH COLE (Coefficient of Linear Extensibility) V. .............. KESIMPULAN DAN SARAN ........................... 34 ......................... 38 ................................ .................................... A. KESIMPULAN 38 B. SARAN 40 ............................... 41 ...................................... 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN