PERAN RADIOTERAPI PADA TATALAKSANA KANKER PARU dr. M.A.Sunardi,Sp Onk Rad Medical staff Instalasi Onkologi Radiasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung PERKEMBANGAN RADIOTERAPI Pierre Curie (1859-1906) Marie Curie (1867-1934) Ernest Rutherford (1871-1937) Wilhelm Conrad Roentgen (1845-1923) • Kemajuan tehnologi, ilmu pengetahuan radiobiologi/fisika berkembang . RT Jenis sumber Radioterapi Photon (X-ray) are primary modality of radiation treatment Electron usually an adjunctive method of treatment in head and neck cancer RADIOTERAPI /RADIATION ONCOLOGY • • • Metode Pengobatan Penyakit Keganasan (dan sebagian non-keganasan) dengan Radiasi Pengion Radiasi Pengion: sinar sinar yang dapat mengakibatkan interaksi dengan jaringan organik (molekul air) dengan membentuk radikal Sinar-X, sinar (gamma), elektron, foton, neutron, heavy-ions Target : DNA Cell Nucleus contains DNA DNA double stranded helix DNA is packaged on chromosomes MEKANISME KERUSAKAN SEL AKIBAT RADIASI (FISIKA & BIOLOGI) FIRST STEP Ionization Direct effect (DNA), G2/M radicals Proliferation Indirect effect (H2O) Free Angiogenesis SSB / DSB etc P53 genes Apoptosis (G1 Block) repair Proliferation Therapeutic Ratio RADIOTERAPI Tujuan Radioterapi: Mematikan jaringan kanker sebanyak banyaknya, tetapi cedera yang timbul pada jaringan sehat diusahakan seminimal mungkin (rasio terapeutik) Perbandingan kematian sel sehat dan kanker Rasio terapeutik PERENCANAAN KOMPUTER 3D SIMULATOR PELAKSANAAN RADIASI Initial CT PET Scan Perencanaan komputerisasi 3D Treatment Planning sistem TREATMENT OF LUNG CANCER NSCLC Stage I and II – Operasi (if possible) dilanjutkan kemoterapi atau radiasi ( untuk ukuran tumor kecil kemoterapi lebih berperan sebagai modalitas pertama) Stage III – Kemoradiasi dan dilanjutkan operasi (if possible) Stage IV – Kemoterapi atau radiasi, dipertimbangkan berdasarkan sebaran tumor Early and concurrent chemoradiation is preferred over late and sequential schedule. Treatment of Lung Cancer SCLC Definitive (For LS) Radiasi dinCCRT Adjuvant RT Node positive pada kasus pasca lobektomy Prophylactic cranial irradiation Palliative EXRT Thoracic Brain mets Bone mets Oncologic emergencies vcss Spinal cord compression Palliative brachytherapy Endobronchial brachytherapy: Hemoptysis Radiation Results Pengecilan/penyusutan masa tumor sangat cepat ( sclc ) dan untuk jenis nsclc kadang membutuhkan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan Gambaran PET Scan tumor paru kiri yang mempelihatkan complit respons pasca radiasi 7 bulan Very large lung cancer, prior to radiation EFEK SAMPING RADIASI TUMOR PARU EFEK SAMPING RADIASI PARU PADA ORGAN SEKITAR Esophagus – Nyeri tenggorokan sampai kesulitan menelan Trachea or lungs – Batuk sampai sesak napas Chest wall – Kebas Skin – Perubahan warna kulit Kelelahan EFEK JANGKA PANJANG YANG DAPAT TIMBUL BEBERAPA MINGGU/BULAN PASCA RADIASI PARU Esophagus – Iritasi atau striktur Lungs – Adanya jarungan parut (fibrosis) yang dapat menyebabkan sesak atau batuk karena timbulnya pneumonitis radiasi Gejala akut pneumonitis radiasi biasanya terlihat/muncul sekitar 4-12 minggu setelah iradiasi, sedangkan gejala late suatu fibrosis pneumonitis radiasi terlihat setelah enam sampai dua belas bulan High dose radiation yang dapat menyebabkan pneumonitis atau fibrosis pada jaringan normal paru RADIATION PRESCRIPTION FOR # diagnosis: Stage # NSCL of # number of radiation treatments: # Cancer Target Terima Kasih