Untuk uji turning circle, berdasarkan hasil simulasi yang kita lakukan dapat kita lihat kapal dapat berputar 3600 kearah Port dan Starboard, dan dari advance distance dan Tactical diameter berdasarkan tabel 4.3, maka uji turning circle yang kita lakukan pada model kapal sudah memenuhi standar yang ditetapkan IMO . Untuk simulasi uji zig-zag test, dari hasil yang ditampilkan dalam gambar 4.11, hasil simulasi uji zig-zag yang kita lakukan pada penelitian ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan IMO yaitu overshoot yang terjadi dari tiga kali uji zig-zag yaitu sebesar 110, 130 dan pengujian zig-zag yang ketiga overshoot yang terjadi 11.60, sedangkan standard overshoot maksimum yang diizinkan oleh IMO yaitu sebesar 200, maka dapt kita simpulkan hasil simulasi yang kita dapatkan sudah memenuhi standar IMO. Untuk pengujian maneuver to stop, dengan kecepatan awal yang diberikan sebesar 10 m/s dengan jarak tempuh kapal untuk berhenti dipelabuhan sebesar 100 m, dari grafik 4.13 a dan b, kapal mengalami perlambatan yang sangat significant pada 200 detik pertama, selanjutnya perlambatan kapal akan konstan, sehingga untuk jarak 100 meter dari pelabuhan, jika kecepatan awal yang diberikan sebesar 10 m/s, kapal tidak akan berhenti sesui yang diiharapkan. Pada pengujian respon control kecepatan mesin diesel dengan menggunakan metode cascade control , respon yang dihasilkan menunjukkan respon yang sangat baik, dimana sinyal respon yang dihasilkan sangat mendekati sinyal yang diatur. Dan pada saat kita bandingkan dengan penelitian sebelumnya, simulasi yang kita lakukan menghasilkan respon yang lebih baik SEKIAN