meningkatkan kemampuan motorik halusmelalui

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUSMELALUI
KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAPADA ANAK
KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LANGENHARJO
KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna
Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
OLEH :
ROCHMAWATI NING TIYAS
NPM. 11.1.01.11.0873
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI
2015
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI
KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK
KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI
Rochmawati Ning Tiyas
11.1.01.11.0873
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected]
Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan bahwa perkembangan kemampuan motorik
halus melalui kegiatan menggambar dan mewarna ternyata banyak yang belum bisa menggambar
dengan bagus dan mewarnai dengan rapi. Untuk itu dibutuhkan pengembangan yang lebih baik lagi
untuk perkembangan kemampuan motorik halus menggambar dan mewarna.
Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan motorik halus melalui kegiatan menggambar dan
mewarna di TK Dharma Wanita langenharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri pada anak
kelompok B di temukan adanya masalah yaitu anak-anak sulit menggambar dan mewarna dengan
bagus dan rapi. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat belajar semangat dan kemampuan motorik halus
melalui kegiatan menggambar dan mewarna.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak
kelompok B TK Dharma Wanita Langenharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri dengan jumlah
15 anak, terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan 3 siklus dengan
prosedur umum meliputi tahapan 1) Perencanaan 2) Pelaksanaan 3) Pengamatan 4) Refleksi.
Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi yang mengacu pada indikator yang diterapkan
dan teknik analisis.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilaksanakan nilai perkembangan adalah siklus I
sebesar 21%, siklus II40%, dan siklus III 67%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tindakan guru
dalam meningkatkan kegiatan menggambar dan mewarna pada anak sudah mengalami peningkatan
atau kemajuan.
Kesimpulan penelitian ini adalah Penerapan Kegiatan Menggambar dan Mewarna Dapat
Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Langenharjo
Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.
Kata Kunci : Kemampuan Motorik Halus MelaluiKegiatan Menggambar Dan Mewarna
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Kegiatan
Berdasarkan pengamatan terhadap
mewarna
merupakan
salah satu kegiatan untuk anak-anak
yang sangat penting. Dengan mewarnai
sebuah gambar, anak akan di latih daya
kreatifitasnya.
Anak
dapat
belajar
untuk menentukan warna yang cocok
dan
menggambarkan
perasaannya
lewat warna. Tetapi langkah baiknya
jika ia menggambar sendiri obyek yang
akan diwarnai. Hal tersebut akan
membantu daya kreatifitasnya untuk
menuangkan perasaan melalui gambar.
Jika ada gambar untuk diwarnai maka
otak
anak
tidak
terlatih
untuk
mengembangkan ide-idenya. Ia hanya
akan terbatas pada obyek-obyek yang
sudah
terbentuk
dengan
belajar
mewarnai gambar dapat juga melatih
otak kanan mereka sehingga dapat
membantu menumbuhkan kreatifitas
pada anak yang memang dalam tahap
perkembangan.
Perkembangan
motorik
halus
kemampuan
melalui
kegiatan
menggambar dan mewarna ternyata
banyak yang belum bisa menggambar
dengan bagus dan mewarnai dengan
rapi.
Untuk
itu
dibutuhkan
pengembangan yang lebih baik lagi
untuk
perkembangan
motorik
halus
kemampuan
menggambar
dan
mewarna.
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
kegiatan
motorik
halus
melalui
kegiatan menggambar dan mewarna di
TK
Dharma
Kecamatan
Langenharjo
Plemahan
kelompok
masalah
Wanita
B
pada
ditemukan
yaitu
anak
anak
adanya
anak
1
sulit
menggambar dan mewarna dengan
bagus
dan
rapi.
mempengaruhi
Hal
ini
tingkat
sangat
belajar
semangat dan kemampuan motorik
halus melalui kegiatan menggambar
dan mewarna.
Menurut data nilai kelompok B TK
Dharma
Wanita
Kecamatan
Langenharjo
Plemahan
Kabupaten
Kediri dari 15 anak yang terdiri dari 10
anak perempuan dan 5 anak laki-laki
yang
mendapat
nilai
bintang
4
sejumlah 1 anak, anak yang mendapat
bintang 3 sejumlah 3 anak, dan yang
mendapat bintang 2 sejumlah 11 anak.
Jadi tidak mencapai 50% yang bisa.
Berdasarkan masalah yang terjadi
diatas,
maka
konsep
untuk
peneliti
menawarkan
perkembangan
anak
kelompok B di TK Dharma Wanita
Langenharjo
Kecamatan
Plemahan
Kabupaten Kediri, yang sebelumnya
menggunakan media lembar kerja akan
mengadakan
menggambar
pengembangan
dan
mewarna
menggunakan media buku gambar
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang gambar sampulnya disukai anak-
Kecamatan
anak.
Kediri.
Setelah
mengadakan
Plemahan
Alasan
kelompok
Kabupaten
peneliti
B,
memilih
karena
untuk
pengembangan dengan menggunakan
meningkatkan
kemampuan
pada
buku gambar yang sampulnya disukai
pembelajaran
menggambar
dan
anak-anak diharapkan bisa membuat
mewarna
anak lebih semangat dalam belajar
karena media yang digunakan menarik,
serta anak tidak merasa jenuh dalam
B. Prosedur Penelitian
Dalam mengadakan Penelitian
menggambar dan mewarna. Sehingga
Tindakan
perkembangan anak pada kelompok B
mungkin peneliti telah mempunyai
TK
seperangkat rencana tindakan (yang
Dharma
Kecamatan
Wanita
Langenharjo
Plemahan
Kabupaten
Kelas
didasarkan
(PTK)
pada
adalah
pengalaman)
Kediri bisa meningkatkan kemampuan
sehingga dapat langsung memulai
menggambar dan mewarna dengan
tahapan tindakan. Ada juga peneliti
hasil
yang
baik
dengan
yang telah memiliki seperangkat data,
kemampuan
motorik
sehingga mereka memulai kegiatan
halus melalui kegiatan menggambar
pertamanya dengan kegiatan refleksi.
dan mewarna pada anak kelompok B
Kebanyakan penelitian tindakan kelas
TK
meningkatkan
Dharma
Kecamatan
lebih
Wanita
Langenharjo
mulai dari fase refleksi awal untuk
Plemahan
Kabupaten
melakukan studi pendahuluan sebagai
26
dasar dalam merumuskan masalah
Kediri.
penelitian. Langkah selanjutnya adalah
II.
merencanakan,
METODE
A. Subyek dan Setting Penelitian
Subyek penelitian ini adalah
melaksanakan
observasi /pengamatan dan refleksi.
Menurut
Kemmis
dan
anak didik kelompok B TK Dharma
Taggart
Wanita Langenharjo Desa Tegalarum
penelitian tindakan dapat dipandang
Kecamatan Plemahan Tahun Ajaran
sebagai
2014/2015. Jumlah anak didik 15 anak
penyusunan perencanaan, pelaksanaan
yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan
tindakan, pengamatan (observasi), dan
10 anak perempuan.
refleksi yang selanjutnya mungkin
Lokasi penelitian ini adalah TK
Dharma
Wanita
(dalam Rafi'uddin,
Mc
suatu
siklus
spiral
1996)
dari
diikuti dengan siklus spiral berikutnya.
Langenharjo
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dalam
pelaksanaannya
ada
merubah perilaku dan sikap yang
peneliti
telah
diinginkan sebagai solusi dari
seperangkat
rencana
permasalahan-permasalahan. Perlu
pada
disadari bahwa perencanaan ini
pengalaman) sehingga dapat langsung
bersifat fleksibel dalam arti dapat
memulai tahap tindakan. Ada juga
berubah sesuai dengan kondisi
peneliti
nyata yang ada.
kemungkinan
mempunyai
tindakan
(yang
didasarkan
yang
telah
memiliki
seperangkat data, sehingga mereka
2. Pelaksanaan
memulai kegiatan pertamanya dengan
Pelaksanaan
tindakan
kegiatan refleksi. Akan tetapi pada
menyangkut apa yang dilakkan
umumnya para peneliti mulai dari fase
peneliti sebagai upaya perbaikan,
refleksi awal untuk melakukan studi
peningkatan atau perubahan yang
pendahuluan sebagai dasar
dilaksanakan
merumuskan
Selanjutnya
masalah
diikuti
dalam
penelitian.
perencanaan,
berpedoman
pada
rencana tindakan. Jenis tindakan
yang
dilakukan
dalam
PTK
tindakan, observasi, dan refleksi yang
hendaknya selalu didasarkan pada
dapat diuraikan sebagai berikut :
pertimbangan teoritik dan empiric
Model PTK yang digunakan :
agar hasil yang diperoleh berupa
Tema
peningkatan
: Tanaman
Subtema : Tanaman Hias
kinerja
dan
hasil
program yang optimal.
Dalam penelitian ini peneliti
3. Pengamatan
memilih model rancangan penelitian
Kegiatan observasi dalam
tindakan kelas yang mengacu pada
PTK dapat disejajarkan dengan
rancangan model Kemmis dan Taggart
kegiatan pengumpulan data dalam
(1988) dengan 2 siklus. Masing-
penelitian formal. Dalam kegiatan
masing siklus terdiri dari 4 tahap,
ini peneliti mengamati hasil atau
yaitu :
dampak
1. Perencanaan
dilaksanakan
Penyusunan
perencanaan
dari
digunakan
refleksi
dikumpulkan
Secara
rinci
perencanaan mencakup tindakan
yang
akan
dilakukan
atau
yang
dikenakan
terhadap siswa. Istilah observasi
didasarkan pada hasil penjajagan
awal.
tindakan
karena
data
melalui
yang
teknik
observasi.
untuk
memperbaiki, meningkatkan atau
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Refleksi
b. Menyusun penelitian
Pada
dasarnya
kegiatan
c. Melaksanakan
refleksi
merupakan
kegiatan
penelitian
analisis,
sintesis,
interpretasi
tindakan
d. Menganalisis
data
yang
terhadap semua informasi yang
diperoleh
diperoleh saat kegiatan tindakan.
melaksanakan
Dalam
penelitian kemudian menarik
kegiatan
mengkaji,
ini
peneliti
melihat,
dan
mempertimbangkan
pada
waktu
tindakan
kesimpulan
hasil-hasil
atau dampak dari tindakan. Setiap
C. Teknik
dan
Instrumental
informasi yang terkumpul perlu
Pengumpulan Data
dipelajari kaitan yang satu dengan
1. Jenis data yang diperlukan
lainnya dan kaitannya dengan
a. Data
tentang kemampuan
teori atau hasil penelitian yang
motorik halus anak kelompok
telah ada dan relevan. Melalui
B
TK Dharma
refleksi yang mendalam dapat
Wanita
Langenharjo
ditarik kesimpulan yang mantap
Kecamatan Plemahan
dan tajam. Refleksi merupakan
b. Data
tentang
pelaksanaan
bagan yang sangat penting dari
pembelajaran pada saat tahap
PTK
tindakan
yaitu
untuk
memahami
terhadap proses dan hasil yang
terjadi, yaitu berupa perubahan
sebagai akibat dari tindakan yang
dilakukan.
dari
PTK
instrumen
yang
dilaksanakan
2. Teknik
dan
digunakan
a. Data
tentang
kemampuan
Prosedur pelaksanaan PTK yang
motorik halus anak kelompok
dilakukan penulis adalah :
B
TK Dharma
Wanita
Langenharjo
a. Melaksanakan
refleksi,
berdiskusi
dengan
teman
sejawat,
dan
meminta
saran/bimbingan
dari
supervisor
untuk
mengidentifikasi
menganalisis
masalah,
masalah
dan
merumuskan masalah
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Kecamatan
Plemahan
dikumpulkan
hasil
dengan
karya
instrumen
teknik
menggunakan
pedoman
/rubric
hasil karya
b. Data
tentang
pembelajaran
pelaksanaan
dikumpulkan
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan
teknik
observasi
dilakukan
menggunakan
tindakan
lembaran/pedoman observasi
siklus III.
analisis
siklus
I,
siklus II dan tindakan
Kriteria keberhasilan tindakan
D. Tehnik Analisis Data
Tehnik
tindakan
data
untuk
adalah terjadinya kenaikan ketuntasan
menguji hipotesis tindakan adalah
belajar (setelah tindakan Siklus III
tehnik deskriptif Kuantitatif dengan
ketuntasan belajar mencapai sekurang-
membandingkan ketuntasan belajar
kurangnya 75%).
(prosentase yang memperoleh bintang
3 dan bintang 4) antara waktu sebelum
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
dilakukan tindakan, tindakan siklus I,
Penelitian
tindakan
kelas
ini
tindakan siklus II, dan tindakan siklus
dilakukan dalam 3 siklus. Tiap siklus
III.
dilaksanakan sesuai dengan perubahan
Langkah-langkah analisis data sebagai
yang ingin dicapai sebelum dilakukan
berikut :
penelitian.
1. Menghitung prosentase anak yang
kegiatan menggambar dan mewarna
mendapatkan bintang 1, bintang 2,
pra tindakan sampai dengan tindakan
bintang 3, dan bintang 4 dengan
siklus III dapat dirangkum dalam tabel
rumus :
4.9 sebagai berikut :
Berikut
hasil
penilaian
Tabel 4.9
Hasil Penilaian Kegiatan Menggambar
P
:
Prosentase anak yang
dan Mewarna Pra Tindakan Sampai
mendapat bintang tertentu
Dengan Tindakan Siklus III Anak
f
Kelompok B TK Dharma Wanita
: Jumlah anak yang mendapat
bintang tertentu
Langenharjo Kecamatan Plemahan
N : Jumlah anak keseluruhan
Kabupaten Kediri
1. Membandingkan ketuntasan belajar
Hasi
(jumlah prosentase anak yang
mendapat bintang 3 dan bintang
N
4)
o
2. Membandingkan ketuntasan belajar
l
Peni
laia
n
Pra
Tin
dak
an
Tin
Tin
dak
dak
an
an
Sikl
Sikl
us I
us II
0%
0%
Tinda
kan
Siklus
III
(jumlah prosentase anak yang
mendapat bintang 3 dan bintang

0%
0%
4) antara waktu sebelum tindakan
dilakukan
dengan
setelah
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
73
73
60
%
%
%

20
20
20

%
%
%
1%
1%



33 %
40 %
20
27 %
%
Jum
100
100
100
lah
%
%
%
Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia No. 58 Tahun 2009 tentang
Standart Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta.
Depdiknas.
Pengelolaan
Jakarta
2006.
Panduan
Taman Kanak-Kanak.
Depdiknas. 2008. Pengembangan
Model Pembelajaran di TK. Jakarta.
100
Edrika Ivonne.
Surabaya : Ubaya.
Dari tabel 4.9 dapat diketahui
2008.
Bermain.
Handoko. 2004. Perkembangan Anak.
Jakarta : PT. Erlangga.
bahwa hasil prosentase dari kegiatan
menggambar
mencapai
dan
mewarna

ketuntasan
yang
dan
 sebesar 21%. Dari tindakan
Siklus I 21%, kemudian tindakan
Siklus II 40% dan dari tindakan Siklus
III mencapai 67%. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa tindakan guru
dalam
mengembangkan
sudah mengalami peningkatan atau
kemajuan.
Dengan demikian dapat diambil
bahwa
hipotesis
dari
tindakan dapat diterima.
IV.
Masitoh,
dkk.
2005.
Strategi
Pembelajaran TK. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Nur
Salam.
2005.
Fungsi
Perkembangan Motorik Halus Anak.
Jakarta : Depdiknas.
kegiatan
menggambar dan mewarna pada anak
kesimpulan
Iskandar. 2005. Pengertian Motorik
Halus Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta : Universitas Terbuka
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi
Aksara.
Arsyad,
Azhar.
1997.
Media
Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Patmonodewo,
Soemiarti.
2000.
Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta :
Rineka Cipta
Sujiono,
Bambang.
2008.
Perkembangan Motorik Halus. Jakarta.
Sumantri.
2005.
Pengembangan
Motorik Halus Pendidikan Anak Usia
Dini. Jakarta.
Turisqoh Futicha. 2011. Media dan
Sumber Belajar Pendidikan Anak Usia
Dini. Tegal : Depdiknas.
Widodo.
2008.
Psikologi
Pembelajaran. Bandung : Universitas
Terbuka
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ROCHMAWATI NING TIYAS| 11.1.01.11.0873
FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Download