BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan yang pesat dalam industri manufaktur, mengakibatkan persaingan antara perusahaan sejenis menjadi semakin ketat sehingga memicu perusahaan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan terus performanya. Untuk itu suatu teknologi telekomunikasi dan informasi sangat diharapkan menjadi suatu competitive advantage dalam bersaing. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu penilaian dan perencanaan investasi teknologi telekomunikasi maupun informasi oleh perusahaan sehingga tidak menjadi suatu hal yang merugikan ataupun sia-sia. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan otomotif di Indonesia yang memproduksi mobil dengan merek dagang Daihatsu dan Toyota. PT ADM didirikan pada tanggal 31 Mei 1978 dengan nama awal PT Daihatsu Indonesia. Kini PT ADM mempunyai visi menjadi No. 1 di pasar mobil compact di Indonesia dan sebagai basis utama produksi global untuk group Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar kualitas pabrik Jepang. PT ADM terdiri dari empat plant yaitu Stamping Plant/P1 (Sunter), Engine Plant/P2 (Karawang), Casting Plant/P3 (Karawang), Assy Plant/P4 (Sunter). Selain itu PT ADM juga memiliki Head Office (Sunter), Vehicle Logistic Center (Sunter) dan gudang Spare Part Daihatsu yang dikenal dengan Parts Center yang berlokasi di kawasan MM2100 Cibitung, Bekasi. Dengan volume produksi yang makin tinggi, ADM terus melakukan terobosan dan peningkatan kualitas kendaraan untuk memenuhi kebutuhan ekspor mobil dalam bentuk Completely knock down (CKD) maupun Completely Built Up (CBU) dan juga pasar mobil dalam negeri / lokal. Dalam rangka untuk mempertahankan konsistensi bisnis, pencapaian yang berhasil diraih saat ini dan usaha untuk memenangi persaingan dalam bisnis otomotif, PT ADM menjadikan teknologi telekomunikasi dan informasi yang terimplementasi saat ini sebagai competitive advantage dalam bersaing dengan kompetitor otomotif lainnya. Kegagalan-kegagalan pada proses komunikasi dan 1 2 faktor-faktor penyebabnya semaksimal mungkin diperkecil dan dieliminasi. Dengan demikian peran media komunikasi menjadi vital dalam peranannya mendukung kemajuan bisnis perusahaan. Area jangkauan yang luas dan letak site/plant ADM yang terpisah-pisah menjadikan jaringan telekomunikasi sebagai kebutuhan yang mutlak harus ada. Hal ini diperlukan karena integrasi data antar site/plant/area sangat dibutuhkan. Data dari masing-masing site/plant/area adalah bersifat saling mendukung satu sama lainnya. Untuk menghubungkan komunikasi internal antar site/plant/area, ADM menggunakan sistem komunikasi Radio Link. Informasi yang dilewatkan melalui sistem ini adalah data dan voice/suara. Sistem komunikasi ini dinilai lebih efisien karena menggunakan gelombang udara sebagai media tramsmisinya dan sesuai dengan karakterisitik ADM yang letaknya terpisah-pisah. Walaupun demikian bukan berarti tidak ada kendala dalam proses penggunaannya. Problem umum komunikasi radio seperti sambaran petir dan interferensi terjadi khususnya diarea Parts Center, dimana selama 75 hari kerja sepanjang tahun 2008 s/d 2009 radio link Parts Center mengalami problem dan tidak bekerja optimal. Akibat dari problem jaringan ini adalah proses transaksi data dan sistem integrasi data terhambat sehingga mengakibatkan target pendapatan perusahaan tidak tercapai dan mengalami kerugian besar. Berangkat dari problem jaringan komunikasi yang terjadi di ADM – Parts Center tersebut, penulis mengajukan judul skripsi ”Peningkatan Kinerja Jaringan (Wide Area Network) PT Astra Daihatsu Motor – Parts Center Melalui Penambahan Kapasitas Bandwith Dengan Menggunakan MetroNet Sebagai Pengganti ISDN”. 1.2 Rumusan Masalah Di dalam penulisan skripsi ini penulis meneliti beberapa kendala dan masalah telekomunikasi di PT. ADM – Parts Center akibat kinerja jaringan yang kurang optimal, antara lain : 1. Jaringan komunikasi radio link tidak stabil. 2. Proses komunikasi/pengiriman data lambat dan terputus-putus. 3 1.3 Batasan Masalah Dalam menganalisis masalah kinerja jaringan di PT ADM – Parts Center diperlukan pembatasan ruang lingkup sehingga penelitian lebih terarah. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Penelitian hanya dilakukan pada infrastruktur jaringan diarea PT ADM – Parts Center. 2. Penelitian dilakukan untuk menganalisa problem komunikasi data. 3. Penelitian bersifat improvement dan tidak melakukan desain ulang terhadap perangkat dan infrastruktur komunikasi. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis dan menemukan masalah utama pada kinerja jaringan di PT ADM – Parts Center. 2. Untuk memberikan dan menyediakan jaringan yang optimal dari sisi kapasitas dan kecepatan dalam melakukan komunikasi data sehingga tahapan-tahapan bismis perusahaan yang membutuhkan proses transaksi data dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 1.5 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan dalam mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data adalah sebagai berikut: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Observasi, melakukan pengamatan secara langsung terhadap lokasi obyek penelitian. b. Wawancara, melakukan tanya jawab dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan yang berkaitan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk melakukan penelitian. c. Studi Kepustakaan, membaca dan mempelajari buku, mengenai konsep Jaringan Telekomunikasi, Arsitektur Jaringan, Problem Jaringan, dan literatur pendukung lainnya. 4 1.5.2 Metode Analisis Data Analisa data dilakukan dengan membandingkan nilai investasi perbaikan dengan nilai potential loss bisnis perusahaan serta melakukan komparasi terhadap kualitas jaringan pasca perbaikan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada skripsi ini diklasifikasikan menjadi lima bab yang secara garis besar dijelaskan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori Jaringan komunikasi, jaringan komputer dan teori-teori pendukungnya. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai kerangka pemikiran dalam melakukan penelitian, teknik pengumpulan data, tempat penelitian, serta jadwal penelitian. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan sebagai objek penelitian, gambaran umum sistem jaringan komunikasi di perusahaan , serta uraian hasil analisis mengenai problem jaringan, solusi untuk perbaikan serta komparasi cost & benefit terhadap pencapaian bisnis perusahaan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini disampaikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis penelitian yang dilakukan beserta saran-saran untuk pengembangan implementasi selanjutnya.