BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan keselamatan penerbangan merupakan hal penting dalam transportasi penerbangan. Hal ini tentu harus diperhatikan mengingat transportasi penerbangan merupakan moda transportasi yang memiliki resiko cukup tinggi terhadap keselamatan para penumpang. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keamanan transportasi penerbangan, baik dari segi fisik infrastruktur Bandar Udara maupun manajemen Bandar Udara itu sendiri. Komponen infrastruktur Bandar Udara yang paling utama ialah runway. Mengingat intensitas penggunaannya yang cukup tinggi maka perlu dilakukan pemeriksaan atau inspeksi terhadap kondisi perkerasan itu sendiri untuk menjaga agar perkerasan dalam kondisi baik dan mampu menahan beban pesawat. Dalam mewujudkan penyelenggaraan transportasi penerbangan perlu dilakukan penelitian/kajian yang mendalam terhadap kemampuan daya dukung fasilitas dengan menggunakan peralatan Heavy Weight Deflectometer (HWD), serta menggunakan software COMFAA dan perhitungan secara teoritis sehingga dapat diperoleh nilai pembanding nilai PCN yang dihasilkan dari pengujian HWD. Nilai PCN yang diperoleh bertujuan agar membrikan kepastian terhadap konsisi struktur perkerasan di suatu Bandar Udara. Heavy Weight Deflectometer (HWD) merupakan alat (trailer) yang ditarik oleh kendaraan penarik semacam kendaraan minibus dan sejenisnya. Alat ini bekerja dengan memberikan beban impuls melalui beban pelat (loading plate) berbentuk lingkaran (bundar) yang memberikan efek sama dengan beban roda pesawat saat akan landing. Pengujian dengan alat HWD dapat menghasilkan beban impuls yang akan menimbulkan lendutan (deflection) yang efeknya ditangkap oleh deflector yang diletakkan pada jarak tertentu sehingga efek tersebut membentuk suatu deflection basin atau deflection bowl. Pengoperasian alat HWD serta proses evaluasi, seluruhnya dikendalikan dengan program komputer perhitungan PCN dengan COMFAA adalah pehitungan PCN dengan menggunakan software yang dibuat oleh FAA untuk menentukan nilai PCN dan merencanakan tebal perkerasan runway di suatu Bandar Udara. Perhitungan nilai PCN secara klasik/teoritis dilakukan dengan berpedoman pada aturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berupa KP Nomor 93 Tahun 2015 tentang pedoman perhitungan PCN. 1.2 Rumusan Masalah Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat Heavy Weight Deflectometer (HWD), software COMFAA dan perhitungan secara teoritis. Peralatan HWD hanya dapat menganalisis lendutan balik suatu perkerasaan saat sebuah plat dijatuhkan pada perkerasan dan setelah pengujian belum dapat langsung diketahui kondisi perkerasaannya secara pasti. Diperlukan analisis lebih lanjut menggunakan program ELMOD-6 (Evaluation of Layer Modulli and Overlay Design) sehingga diperoleh nilai Pavement Classification Number (PCN). Penentuan nilai PCN dengan COMFAA diperlukan nilai CBR aktual di lapangan sehingga diperoleh nilai PCN yang akurat. Data-data yang diperlukan untuk input ke dalam software COMFAA adalah nilai CBR, ketebalan ekuivalen perkerasan, serta jumlah annual departure tiap jenis pesawat. Penentuan nilai PCN dengan menggunakan hitungan metode klasik/teoritis didasarkan pada peraturan pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan yang berupa KP Nomor 93 Tahun 2015. Nilai PCN kemudian dibandingkan dengan nilai Aircraft Classification Number (ACN) dan diberikan kesimpulan apakah perkerasan masih mampu mendukung beban pesawat atau tidak. 1.3 Batasan Masalah Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a) Pengujian ini dilakukan pada struktur perkerasan runway. b) Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari konsultan pelaksana pengujian kemampuan struktural Bandar Udara. 2 c) Peralatan yang digunakan untuk menganalisis kemampuan daya dukung adalah alat Heavy Weight Deflectometer (HWD). d) Software yang digunakan untuk memproses data HWD adalah ELMOD-66. e) Penentuan nilai PCN pembanding dilakukan dengan menggunakan software COMFAA 3.0. f) Penentuan nilai PCN pembanding dengan metode hitungan menggunakan KP Nomor 93 Tahun 2015. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : a) Menentukan besarnya nilai PCN yang dihasilkan dari pengujian HWD. b) Menentukan besarnya nilai PCN yang dihasilkan dari perhitungan secara klasik/teoritis. c) Menentukan besarnya nilai PCN yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software COMFAA. d) Membandingkan nilai PCN yang dihasilkan pada tiap-tiap pengujian. e) Menentukan tindak lanjut terhadap nilai PCN yang dihasilkan. f) Mengetahui metode mana yang lebih tepat apabila diterapkan di lapangan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari pelaksanaan Evaluasi Kemampuan Daya dukung Runway di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali adalah diperoleh secara pasti kemampuan dukung fasilitas landasan dengan menggunakan peralatan Heavy Weight Deflectometer (HWD), COMFAA dan hitungan secara klasik/teoritis serta tindak lanjut dan evaluasi terhadap hasil nilai PCN yang dihasilkan dalam tiap-tiap pengujian tersebut. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Proyek Akhir disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : 3 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskkan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini dijelaskan isi tinjauan pustaka yang terkait dengan penelitian, dasar teori yang digunakan, rumus dan hitungan yang diperlukan dalam perencanaan. BAB 3 METODOLOGI Pada bab ini dijelaskan rencana penelitian yang akan diLaksanakan, alat pendukung yang akan digunakan, lokasi penelitian dan pengujian, gambaran umum dan kondisi lapangan, serta uraian variabel-variabel yang diteliti di lapangan. BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan hasil yang diperoleh pada penelitian ini dan pembahasan yang terkait dengan hasil penelitian. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dari penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh dan telah diolah dari lapangan serta saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. 4