bab v penutup

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tata kelola
perusahaan terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi.Tata kelola perusahaan
berperan sebagai variabel independen, sedangkan pengungkapan transaksi pihak
berelasi berperan sebagai variabel dependen. Tata kelola perusahaan kemudian
diproksikan sebagai kualitas audit, proporsi komisaris independen, dan frekuensi
rapat komite audit. Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang selama
periode pengamatan yaitu tahun 2012-2014 konsisten berada pada “50 Leading
Companies in Market Capitalization” menurut FactBook.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode analisis regresi linear
berganda dan berbagai pembahasan pada bab IV, peneliti menyimpulkan bahwa:
1. Kualitas audit dan frekuensi rapat komite audit memiliki pengaruh positif
terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi.
2. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh atau memiliki pengaruh
negatif terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi.
3. Tata kelola perusahaan yang diproksikan sebagai kualitas audit, proporsi
komisaris independen, dan frekuensi rapat komite audit bersama-sama
mempengaruhi pengungkapan transaksi pihak berelasi.
86
Sebelum investor membuat keputusan investasi, salah satu pertimbangan yang
dilakukan adalah meninjau reliabilitas dari laporan keuangan untuk menelaah risiko
dari investasi yang akan dilakukannya. Menurut teori keagenan, terdapat pemisahan
peran antara pemegang saham dengan manajer yang memungkinkan munculnya
konflik kepentingan akibat adanya kesenjangan informasi.Salah satu akibat dari
adanya kesenjangan informasi ini adalah penyalahgunaan transaksi pihak berelasi
yang dilakukan oleh manajemen.
Peran tata kelola perusahaan sangat dibutuhkan agar kesenjangan informasi
ini tidak semakin melebar. Peran tata kelola perusahaan dapat diwujudkan melalui
penerbitan laporan keuangan perusahaan sebagai salah bentuk tanggung jawab
pengelolaan dana oleh manajer kepada pemegang saham. Salah satu informasi yang
wajib diungkapkan pada laporan keuangan adalah transaksi dengan pihak berelasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan berbagai hipotesis menggunakan regresi
linear berganda, dapat disimpulkan bahwa tata kelola perusahaan akan mempengaruhi
pengungkapan transaksi pihak berelasi.
5.2.
Keterbatasan Penelitian
Namun demikian selama melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa
keterbatasan. Keterbatasan penelitian ini antara lain:
1. Penelitian ini sebatas menggunakan perusahaan non-keuangan yang
konsisten berada pada “50 Leading Companies in Market Capitalization”
menurut FactBook pada periode tahun 2012-2014.
87
2. Periode pengamatan yang terlalu singkat yaitu hanya 3 tahun menjadikan
jumlah sampel terlalu sedikit. Sehingga terdapat kekhawatiran bahwa
penelitian ini kurang mencerminkan keadaan sesungguhnya.
5.3.
Saran
Berdasarkan keterbatasan-keterbatasan penelitian yang sudah dicantumkan
sebelumnya, peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yang
diharapkan berguna pada penelitian-penelitian selanjutnya, diantaranya:
1. Menambah sampel dengan cara menambah periode pengamatan misalnya
selama 5 tahunan atau 10 tahunan agar hasil penelitian bisa benar-benar
merepresentasikan keadaan yang lebih menyeluruh.
2. Menilai tata kelola perusahaan dengan proksi yang lain atau dengan
menambah variabel-variabel lain agar hasil pembahasan dari penelitian yang
dilakukan memiliki reliabilitas yang lebih baik.
3. Item dalam pengungkapan transaksi pihak berelasi hendaknya selalu
diperbaharui agar sesuai dengan kondisi dari peraturan terbaru.
88
Download