TANTANGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN SESUAI RAMBU-RAMBU DAN ATURAN Dr.Rr.Tutik Sri Hariyati, SKp.,MARS Fakultas Ilmu Keperawatan UI CV • • • • • • • • • • • Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang Doktor Keperawatan Bidang Manajemen Keperawatan Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang Surveyor KARS 2014-sekarang Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI 2012sekarang Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan Indonesia 2011-sekarang Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesia 2011-sekarang Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-sekarang Tim Pengembangan, Konsultasi dan Riset Sistem Informasi Keperawatan di RSIA Bunda Jakarta, RS Umum Bunda Jakarta, RS. RST Duafa Parung, RS Fatmawati, RS Pertamina Jakarta, RS Usada Insani Tangerang, RSUD Depok Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-2017 di RS Fatmawati, RS Persahabatan, RS Hasan Sadikin, RS Adam Malik Medan, RS. Wahidin, RS Hasanudin, RS USU, RS Soetomo, RS Petrokimia Gresik Staf Ahli Riset DRPM UI 2007-2012 DISAJIKAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH 2 Nursing Information System -Combination of computer science, information science, and nursing science Ilmu Keperawatan Informasi TIK -designed to assist in the management and processing of nursing data, information and knowledge to support the practice of nursing and the delivery of nursing care” Asuhan Keperawatan sebagai Bagian Asuhan Pasien ASUHAN KEPERAWA TAN 4 TANTANGAN IMPLEMENTASI NIS DI INDONESIA KAJIAN LITERATUR, EBP BENCHMARKING PERENCANAAN. GO TO SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN Latar Belakang di RSIB Bunda Jakarta GAMBARAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN DI INDONESIA Pengkajian Diagnosis Keperawatan Evaluasi SOAP Tujuan Keperawatan Implementasi Intervensi Keperawatan Latar Belakang GAMBARAN PENYIMPANAN DATA 9 Latar Belakang SIMKEP PENTINGNYA PENGGUNAAN Elektronik data: memudahkan dalam membaca & memberikan pelayanan yg lebih tepat ( Yu, 2006) CPR mengefektifkan waktu pelayanan, menurunkan waktu pencatatan dan pelaporan,meningkatkan patient safety ( Moody, 2004) •S EHR: Kritikal karena mengkomunikasikan perkembangan pasien ke tim multidisiplin (Lumberg, 2008) EHR dapat memvalidasi kemaknaan & praktek kep. Penggunaan NANDA, NIC, NOC: membantu Decission Support System (Lumberg, 2008) Kitasato Hospital University Kitasato Hospital University Fukuoka Red Cross Hospital Fukuoka Red Cross Hospital Fukuoka Red Cross Hospital NUS HOME CARE HOME CARE HOME CARE Kinerja 1).Efektivitas Hasil Riset Implementasi di Indonesia Tabel 1. Perbedaan Efektivitas SimKep di IRNA X & Y Variabel Kualitas Pre Post Kelengkapan Pre Post Relevansi Pre Post Fungsi DSS Pre Post Aspek Legal Pre Post Median X MRank p Median Y MRank 86 58 105.56 38.49 0.0001* 76 94 109.62 117.32 0.0001* 67 39 103.32 34.66 0.0001* 60 71 102.43 122.98 0.004* 21 9.5 103.09 57.99 0.0001* 18 25 101.20 132.10 0.0001* 14 7 101.98 58.43 0.0001* 12 15 99.21 110.30 0.0001* 15 30 109.97 45.98 0.0001* 20 33 70.97 126.97 0.0001* p Didukung dengan hasil FGD: ada keuntungan dari kelengkapan, konektivitas, Membuat lebih paham dan lebih mudah 25 Kinerja 2).Efisiensi • Didukung hasil wawancara: lebih mempunyai waktu untuk ke pasien 26 Kepuasan Tabel 3 Kepuasan terhadap Sistem Informasi Manajemen Keperawatan di RS X & RS Y Variabel -Terhadap Kemudahan oPre oPost -Terhadap Kelengkapan oPre oPost -Terhadap Relevansi oPre oPost -Terhadap Waktu oPre oPost -Terhadap Manfaat IT oPre oPost -Terhadap Pilihan ke IT oPre oPost -Kepuasan Total oPre oPost RS X ( n:82) Median Min-Mak RS Y (n:131) Median Min-Mak 25 24 16-34 15-30 24 28 13-34 18-34 5 8 0-11 2-15 7.5 10 1-20 1-12 6 8 2-11 2-14 8 10 1-20 2-11 5 4 2-7 1-6 4 6 1-15 1-7 7 6 2-8 3-8 6 6 3-8 3-8 7 7 4-9 4-9 7 8 4-9 3-9 38 40.5 25-55 26-51 39 48 25-53 27-55 27 KUNCI SUKSES SIMKEP ATURAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA ATURAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA Permenkes 92 Tahun 2014 PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA DALAM SISTEM INFORMASI KESEHATAN TERINTEGRASI • Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan. Kesehatan • Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi adalah 'Sistem Informasi kesehatan yang ada telah mampu menyediakan mekanisme saling hubung antar subsistem informasi dengan berbagai cara yang sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga data dari satu sistem atau subsistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem atau subsi.stem yang lain. ATURAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA MARI SUKSESKAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI INDONESIA THANK YOU! alamat kontak: [email protected]: [email protected] Your Logo