MANAJEMEN KUOTA dan SISTEM BILLING BERBASIS CISCO UNIFIED COMMUNICATION MANAGER Dendy Aryaga BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27-Jakarta Barat, 021-5345830, [email protected] Aditya Yosa Putera BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27-Jakarta Barat, 021-5345830,[email protected] Putu Raditya Astika Putra BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27-Jakarta Barat, 021-5345830,[email protected] Cuk Tho, S.Kom., MM., M.Comm(IS) BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27-Jakarta Barat, 021-5345830, [email protected] ABSTRAK Teknologi informasi tidak lagi berfungsi sebagai alat pendukung, melainkan ikut berperan meningkatkan kapabilitas setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan dan kompetisi bisnis global. Begitu juga dengan kebutuhan teknologi internet yang sangat besar terutama untuk perusahaan - perusahaan, sehingga dapat mempermudah dalam melakukan aktivitas dari kegiatan perusahaan tersebut. Dengan internet juga perusahaan dapat mengolah data dengan lebih mudah. Tujuan penelitian pada perusahaan ini adalah untuk menganalisa masalah sistem yang sedang berjalan untuk mengidentifikasi kelemahan yang ada dan membuat sistem yang dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Metode yang digunakan untuk penyusunan laporan ini adalah pengumpulan data (interview, studi kepustakaan, studi lapangan), metode analisis dengan menganalisis masalah menggunakan data yang didapatkan dari hasil pengumpulan data , dan metode perancangan dengan meggunakan metode spiral pada pengembangan sistem yang dirancang. Hasil yang dicapai ialah berupa Manajemen kuota dan sistem billing yang dapat membantu perusahaan untuk melakukan pengamatan transaksi telekomunikasi pada perusahaan secara cepat dan detail. Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah manajemen kuota dan sistem billing CUCM dapat memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengamatan seluruh proses transaksi telekomunikasi dan pembatasan kuota kepada setiap karyawan yang memiliki akses untuk menggunakan telepon. Kata kunci: Sistem, Billing, Manajemen, Kuota, CUCM PENDAHULUAN Latar Belakang Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat, seiring perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, memuaskan dan efisien diseluruh aspek. Dengan tansaksi penggunaan telepon yang sangat tinggi pada setiap perusahaan yaitu dengan rata-rata sejumlah 1000 tansaksi data telepon perhari dengan jumlah user 150 orang. Permintaan yang sangat tinggi inilah yang membuat teknologi telekomunikasi berkembang sangat cepat untuk membuat informasi tersebut dapat saling dihubungkan. Dalam proyek akhir ini dibuat sebuah manajemen kuota dan sistem billing dari sebuah telepon berbasis IP. Sistem ini memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk memonitoring penggunaan, penetapan tarif, perhitungan tagihan secara otomatis, memberikan laporan billing atau CDR (Call Detail Record) kepada user dalam suatu priode dengan cepat, akurat, dan praktis. Sistem ini memungkinkan aplikasi telepon dan internet berjalan bersama-sama dengan ketentuan dari data billing yang telah tervalidasi sebelumnya. Sistem ini juga mengatur sinkronisasi data billing dengan dua aplikasi lainya yaitu telepon dan internet dengan komunikasi inter-proses antar sistem. Hasil proyek ini dapat diterapkan sebagai sistem manajemen internet telepon yang dipakai di tempat umum. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah dalam proyek ini adalah: 1. Bagaimana pola yang diterapkan dalam proses sistem billing hingga dapat menjadi suatu laporan billing atau CDR (Call Detail Record) ? 2. Bagaimana sistematika pencatatan laporan sistem billing dan manajement kuota pada CUCM ? Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam proyek ini adalah dengan memproses data record yang dihasilkan dari CUCM dengan melakukan parsing data. Kemudian hasil dari parsing data akan diproses untuk pentarifan biaya telepon. Setelah menghasilkan biaya telepon, data akan dikirim ke sistem database yang menggunakan DB2 dan disimpan di dalam satu folder sebagai back up data. Kemudian data yang telah disimpan di database ditampilkan ke dalam website sebagai bentuk laporan billing. Selain itu, proyek ini juga menyediakan sistem manajemen kuota kepada setiap user yang menggunakan telepon CUCM. Tujuan Tujuan dari manajemen kuota dan sistem billing berbasis CUCM adalah untuk memonitor penggunaan jasa telepon CUCM, mengelola dan memfasilitasi pihak dan aset perusahaan yang terlibat dalam transaksi telekomunikasi telepon, serta membatasi penggunaan telepon yang digunkana user yang menggunakan telepon CUCM yang merupakan sebagai pondasi jaringan telepon dan PT. Telkom sebagai PSTN. Manfaat Kegunaan dari sistem manajemen kuota dan sistem billing berbasis CUCM ini adalah: 1. Memudahkan perusahaan untuk mengatur segala transaksi telepon yang digunakan. 2. Mempermudah perusahaan untuk mengetahui jumlah tagihan yang terpakai secara cepat dan detail. 3. Agar dapat mempermudah pembatasan pemakaian telepon yang digunakan melalui manajemen kuota. METODE PENELITIAN Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan beberapa metode yang terarah dan mendukung serta dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Metode itu meliputi: a. Metode Pengumpulan Data Interview Mendapatkan informasi yang tervalidasi kebenarannya dengan mengarahkan pertanyaan secara langsung kepada Director of Training PT. PROLOGIC SOLUSINDO untuk mendapatkan data apa saja yang diinginkan dan mengetahui kebutuhan user. Studi Kepustakaan Mempelajari buku, e-book dan informasi yang ada di internet yang berkaitan dengan materi ini sebagai pedoman dalam perancangan serta menjadi tolak ukur untuk manajemen kuota dan sistem billing CUCM. Studi lapangan Memperoleh informasi dan data-data diluar kepustakaan dengan mendapatkan data secara langsung dari perusahaan yang dibutuhkan. b. Metode analisis Menganalisis hasil dari pengumpulan data berupa data call detail record yang dihasilkan dari proses telepon CUCM, dan hasil wawancara. c. Metode Perancangan Merancang kebutuhan sistem yang akan dibuat dengan menggunakan UML sebagai metode perancangan Manajemen kuota dan sistem billing CUCM. Perancangan database. Perancangan web dinamis. HASIL DAN BAHASAN PT. Prologic solusindo berdiri pada tahun 2006. PT. Prologic Solusindo didirikan dengan tujuan untuk memberikan layanan di bidang bisnis dan teknologi informasi dengan mengedepankan profesionalitas terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan yang memberikan professional logic solution yang senantiasa berusaha menghasilkan solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan bisnis dan teknologi informasi. Misi yang dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut adalah profesionalitas, kepercayaan, dan inovatif. Struktur Organisasi PT.PROLOGIC SOLUSINDO Sistem telepon yang sedang berjalan saat ini pada PT. Prologic Solusindo menggunakan sistem pada umumnya, yaitu semua karyawan menggunakan telepon untuk melakukan panggilan maupun menerima panggilan menggunakan telepon cisco dan setiap bulan hanya menerima tagihan telpon dari PT. Telkom Indonesia sebagai rincian biaya. Activity Diagram Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan melalui PT. Prologic Solusindo dihasilkan beberapa kebutuhan user, yaitu : • Sistem Tagihan Telepon User hanya mendapatkan tagihan telepon pada tiap bulannya. Sehingga user menginginkan data tagihan telepon secara real-time dan secara detail, dimana user dapat melihat data tagihan melalui berbagai macam metode, yaitu melalui data perdivisi atau perorangan yang dapat dilihat secara fleksibel tanpa mengenal batas ruang dan waktu. • Sistem Pembatasan Kuota User menginginkan kemudahan dalam mengatur pemakaian telepon karyawannya dengan menggunakan sistem pembatasan kuota telepon kepada masing-masing karyawan. • Sistem Registrasi Telepon User saat ini masih sulit ketika ingin meregistrasi user telepon yang baru dan telepon yang baru. Untuk itu user menginginkan kemudahan dalam meregistrasi user dan telepon yang baru. Analisis Permasalahan Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Prologic Solusindo pada saat belum menggunakan sistem ini adalah : • Perusahaan tidak dapat memprediksi biaya setiap bulannya. • Laporan tagihan hanya dapat dilihat setiap bulannya. • Perusahaan tidak dapat melihat histori panggilan telepon perusahaan yang masuk dan keluar. • Perusahaan tidak dapat mengatur jumlah pemakaian biaya telepon karyawan dalam melakukan panggilan telepon. • Perusahaan mengalami kesulitan ketika menginginkan registrasi user dan telepon yang baru. • Perusahaan belum memenuhi beberapa standar sistem billing yaitu 1. Set up billing code : Perusahaan tidak dapat menentukan nomor urutan dari setiap nomor billing. 2. Set up recuirring Charge Schedule Perusahaan tidak dapat melakukan pengaturan jadwal pengeluaran data billing. 3. Late-fee Assesment Perusahaan tidak dapat melakukan pengawasan secara langsung penggunaan transaksi telepon karyawan. 4. Statement Perusahaan tidak dapat melakukan prediksi biaya tagihan untuk setiap bulannya. Usulan Pemecahan Masalah Solusi yang diusulkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh PT. Prologic Solusindo adalah membuat manajemen kuota dan sistem billing dari proses CUCM (Cisco Unified Communication Manager). Karena perusahaan ini menggunakan telepon Cisco berbasis TFP dan diproses di dalam CUCM, sehingga dapat diambil sebuah CDR (Call detail record) dari sistem CUCM yang dapat diproses untuk mendapatkan data. Dengan adanya data dari sistem CUCM ini yang berupa CDR yang telah diproses sehingga perusahaan dapat mengatur alur telepon pada perusahaan tersebut, dimana manager dapat melihat histori divisinya maupun karyawannya untuk mengetahui seberapa besar biaya penggunaan yang di pakai. Manager dapat mengatur seberapa besar divisi maupun karyawan tersebut dapat melakukan panggilan dengan menerapkan sistem kuota dimana sistem dapat mengatur seberapa besar pemakaian yang dapat dilakukan sesuai dengan biaya kuota saldo yang diberikan manager kepada setiap karyawan atau divisi sehingga biaya dapat dikendalikan dan dapat di perkirakan biaya setiap bulannya. Manager pun dapat mengatur hak akses karyawan tersebut seberapa jauh dan kemana mereka menggunakan telepon di atur dengan menentukan level-level tertentu. Manager maupun karyawan dapat melihat rincian penggunaan dan biaya yang sudah digunakan maupun sisa saldo yang ada secara real-time. Usecase diagram Manajemen kuota dan sistem billing CUCM Tampilan Layar User List Simpulan 1. Manajemen kuota dan sistem billing memudahkan perusahaan untuk mengatur jumlah pemakaian telepon karyawan. 2. Manajemen kuota dan sistem billing memudahkan perusahaan untuk meregistrasi pemakai telepon baru. 3. Manajemen kuota dan sistem billing memudahkan perusahaan untuk membatasi dan memprediksi biaya setiap bulan, serta jarak pemakaian telepon karyawan. 4. Manajemen kuota dan sistem billing memudahkan perusahaan untuk melihat secara menyeluruh historis data-data telepon yang digunakan karyawan. 5. Manajemen kuota dan sistem billing memudahkan perusahaan untuk mengetahui lebih cepat jumlah tagihan telepon setiap bulannya. 6. Manajemen kuota dan sistem billing memiliki nomor urutan untuk setiap data billing. 7. Manajemen kuota dan sistem billing memungkinkan perusahaan untuk mengatur jadwal pencetakan billing. 8. Manajemen kuota dan sistem billing telah memenuhi manfaat dari sistem billing. 1. Manajemen kuota dan sistem billing dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan yang SARAN diperlukan perusahaan. 2. Manajemen kuota dan sistem billing harus selalu menyesuaikan tarif dengan tarif telkom yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan. 3. Manajemen kuota dan sistem billing dapat dikembangkan dengan memutuskan layanan telepon jika kuota yang disediakan sudah habis terpakai. 4. Manajemen kuota dan sistem billing dapat dikembangkan dengan mengimplementasikan sistem ini pada framework, sehingga dapat semakin mudah dalam mengembangkan sistem ini. 5. Manajemen kuota dan sistem billing dapat dikembangkan dalam menentukan tarif jenis telepon konferensi mengikuti sistem tarif yang berlaku. REVERENSI Arief, M.Rudyanto.(2011).Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta. Bocklund,L., Bailey,T.(2011). The Value of a Combined Solution for Enterprise IP Telephony. Cisco and Interactive Intelligence. Vol.30, No. 1, 26-27. Booch, Grady., Maksimchuk, Robert A., Engle, Michael A., Young, Bobbi J., Conallen, Jim., Houston, Kelli A. ( 2007 ). Object-Oriented Analysis and Design with Applications. 3rd edition. Pearson Education,Inc., Untited State of America. Breda,G.D, Mendes, Bottoli, M.L.(2007). Failure Detection in Communication Systems. IJCSNS International Journal of Computer Science and Network 188 Security. Vol. 7, No.10,188-193. Chong, Raul F., Wang, Xiaomei., Dang, Michael., Snow, Dwaine R.(2008). Understanding DB2 Learning Visually with Example. International Business Machines Corporation, United State of America. Cioara, Jeremy., Valentine,Michael. (2012). CCNA Voice 640-461 Official Cert Guide. Pearson Education, Inc., United State of America. Cisco System. (2007).Cisco unified Communication Manager CDR Analysis and Reporting Administrartion Guide for Cisco Unified Communication Manager. Cisco System. (2011).Cisco Unified Communication Manager Call detailed Record Administration Guide. Connoly, Thomas., dan Begg, Carolyn. (2006). Database System, 4rd edition. Addision Wesley, United State of America. Diartono D.A.(2007). Perancangan Aplikasi Sistem Billing untuk Warnet Prabayar. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik. Vol.7, No.1,75-87. Æamiloviæ D., Vujaklija D.B. ,Gospiæ N.(2009). A Call Detail Records Data Mart: Data Modelling and OLAP Analysis. Vol.6, No. 2,88-110. Garko A.B.(2011). A Tool For Efficient Postpaid Billing System In Nigerian Telecommunication Industry. Information Communication Technology. Vol.9, No.1,172-176. Garko A.B.,Wajiga G.M.(2012). Application of Agent Technology in Telecoms Billing Systems: A Cost Benefit Analysis. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH. Vol.1, No.6, 29-35. Gilmore, W. Jason. (2008). Beginning PHP and MySQL : From Novice to Proffesional, 3rd Edition. Apress, United State of America. Krishna, Murali., Jamwal, Pradeep., Chaitanya, K.S.R., Kumar, B. Vinod.(2001). Secure File Multi Transfer Protocol Design. Journal of Software Engineering and Applications. Vol.4, 311-315. Mostafa H. (2005). Introduction to Billing Systems, diakses 19 September 2012 dari http://www.codeproject.com/KB/architecture/billing.aspx Pierce, Clinton. ( 2002 ). Perl Developer’s Dictionary. Sams Publishing, United State of America. Rabianski, Joseph S.(2003).Primary and secondary data : concept, concerns, errors, and issues.Vol. 71. 43-55. Ramakrishnan, Ragu., dan Gehrke, Johannes. (2003). Database Management System, 3rd edition. McGraw Hill, Singapore. Sanu A.K.,Khalilullah A.S.(2011). Rancang Bangun Management Aplikasi dan CDR (Call Data Record) Pada Sistem Internet Telephony Berbasis Embeded EBOX-4300. Septian,Gugun.(2011). Trik Pintar Menguasain CodeIgniter.PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Stair, Ralph M., Reynolds, George W. (2010). Principles of information systems : a managerial approach, 9th edition. Course Technology, United State of America. Whitten, Jeffery L, Bentley, Lonnie D, dan Ditman, Kevin C. (2004). System Analysis and Design Methods, 5th edition. McGraw Hill, United State of America. Wira, Imade.(2009). Definisi Internet dan Sejarah Internet, diakses 9 September 2012 dari http://kuliah.imadewira.com/definisi-internet-dan-sejarah-internet/. RIWAYAT PENULIS Dendy Aryaga,lahir di kota Jakarta pada 30 November 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Database pada tahun 2013. Aditya Yosaputera,lahir di kota Jakarta pada 8 may 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Database pada tahun 2013. Putu Raditya Astika Putra, lahir di kota Jakarta pada 12 May 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Computer Science, peminatan Database pada tahun 2013.