arsitektur.net 2011 vol. 5 no. 1 Yoga : Geometri Alamiah pada Tubuh Manusia Talisa Dwiyani Tulisan ini dibuat sebagai sebuah eksplorasi keingintahuan saya mengenai kaitan antara geometri, bentuk-bentuk alam dan gerakan yoga. Geometri erat kaitannya dengan ukuran, bentuk, dan bersifat matematis. Geometri pun terdapat di alam semesta. Sedangkan bagaimana jika geometri dikaitkan dengan gerakan yoga? Tulisan ini merupakan hipotesis pribadi saya yang didukung oleh beberapa literatur sebagai kesimpulan awal dari rasa keingintahuan saya tersebut. Gambar 1. Kegiatan yoga Setelah hampir tujuh bulan berkenalan dengan yoga, gerakan yang terdapat di dalamnya cukup banyak memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran saya. Kegiatan yoga ini membawa saya pada sebuah keingintahuan akan bentukbentuk gerakan yoga yang awalnya terasa sulit dilakukan dan terlihat aneh. Asalusul terbentuknya dan kinerja gerakan yoga dianggap sebagai sebuah ritme gerakan yoga ini kemudian saya kaitkan dengan ilmu dan pengetahuan geometri yang juga tak lepas dari bentuk-bentuk alam. Setiap objek di alam semesta dan bentuk objek organik memiliki struktur tersendiri Tree of Life strukturnya hingga pola tiap cabang dan daunnya menginspirasi manusia dalam The Flower of Life geometri yang suci dari alam. Komposisi putik dan benang sari juga menjadi bentukan yang unik dari sebuah bunga. Dua contoh bentukan yang terjadi di alam vrksasana padmasana sebuah misteri dari banyak penemuan geometri di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali bentuk-bentuk alam yang berkaitan dengan geometri. Tubuh manusia yang menjadi inspirasi besar dalam berbagai karya tentunya tidak hanya menjadi objek saja, tetapi juga perlu menjadi subjek bagi dirinya sendiri. Kegiatan yoga inilah yang menjadi sebuah sarana bagi tubuh dalam mengeksplorasi dirinya. Di dalam gerakan yoga, terdapat komposisi bentuk tubuh manusia yang merupakan upaya dari meniru suatu objek alam yang dipercaya akan membawa sebuah keharmonisan. Dalam gerakan yoga, terdapat banyak gerakan yang merupakan visualisasi dari bentuk-bentuk alam seperti pohon vrksasana bhujangasana salabhasana padmasana trikonasana 24 arsitektur.net 2011 vol. 5 no. 1 Aksara Dewanagar “penyatuan”, yang bermakna “penyatuan dengan alam” atau “penyatuan dengan yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi, yaitu berupa pemusatan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan . Yoga berdasarkan ide Timur adalah kegiatan yang menggerakkan energi melalui tubuh. Semakin bebas energi mengalir, semakin sehat dan lebih berenergi. tubuh, sebenarnya tujuan utamanya adalah pemusatan pikiran. Karena hal ini melambangkan hidup yang seimbang dan tenang. Gambar 2. Berbagai macam gerakan yoga Gambar di samping menunjukkan gerakaan-gerakan yoga yang tercipta dari satu tubuh manusia. Terkadang, gerakan yoga bisa terlihat ekstrim, yaitu mengangkat kaki ke belakang hingga menyentuh kepala, serta melipat-lipat diri. Setiap gerakan dalam yoga memiliki nama, hal ini menjadi suatu bukti yang unik dan menarik karena sebuah nama tentunya memiliki alasan dan latar belakang mengapa diberikan nama tersebut. Salah satu contohnya adalah pose busur dan meraih kaki belakang dengan tangan serta mengangkat kepala menuju kaki yang ditarik. Gerakan ini adalah gerakan untuk melenturkan tulang belakang yang kaku karena terlalu lama duduk di kursi. Terdapat ratusan gerakan yoga lainnya yang tercipta dan terkait dengan geometri. Seperti pada gambar di bawah ini, terdapat pose kobra yaitu gerakan mencoba menangkap gerakan ular secara visual dengan kepala yang tegak berdiri. Kemudian terdapat pose lotus yaitu, gerakan yang melipat kaki mengikuti geometri dari bentuk lotus yang datar dan tersusun rapat dari badan-badan bunganya. Hal yang menarik adalah pose elang yaitu gerakan yang hampir sama dengan pose pohon namun tangan kanan dan kaki kanan ditekuk dan melingkari memelihara alam semesta. Garuda dikenal penyingkir rintangan untuk memenuhi keinginannya. Diperlukan pengembangan perhatian untuk fokus dan seimbang dalam menguasai pose elang ini sehingga manusia akan fokus pada tujuan bentuk cangkang Nautilus 25 arsitektur.net 2011 vol. 5 no. 1 Hal menarik dari salah satu gerakan yoga adalah adanya visualisasi gabungan antara bentuk spiral seperti cangkang Nautilus dan bentuk geometri dari cabangcabang pohon. Gerakan yoga tersebut merupakan gerakan keseimbangan dengan cara mengangkat dua tangan ke atas dan melipat satu kaki. Cangkang Nautilus memiliki bilik-bilik yang tumbuh secara konstan sehingga bentuk cangkang ini menjadi sebuah kajian logaritma spiral. Bentuk spiral Spiral. Setiap lengkung yang terbentuk dapat terbagi dan tercipta dari sebuah terbentuk golden section dibandingkan dengan gerakan yoga, maka terdapat upaya untuk menyelaraskan dengan perhitungan ilmiah tersebut. Untuk mencapai kesempurnaan bentuk gerakan yoga yang benar dan terlatih. bergerak dan berenergi. Dalam tubuh manusia dan alam dikenal dengan istilah The Shape of every Rune produces a distinct force, form and function. The actual Geometric outline of the Runes is a vibration. The Rune Thorn has the force of Protection, the Form and Function of Rune Thorn is to protect. So it is with all the Runes. In fact all shapes give off vibrations. Squares, circles, spheres, trapezoids etc all have particular energies. Runic Yoga Body positions are also shape vibrations. By practicing Rune positions you attract the energies of the Runes into your Aura (Peterson, 2011). Secara intuitif dan literatur yang saya gunakan, terlihat bahwa gambar di atas ingin menunjukkan bahwa gerakan yoga merupakan bagian dari geometri tubuh 26 arsitektur.net 2011 vol. 5 no. 1 yang sengaja diciptakan untuk tujuan kesehatan dan ketenangan jiwa. Gambar pertama disebut Baddha Konasana gambar tujuh titik yang sama sebagi lambang dari tujuh cakra yang terdapat simetris dan menjadi sumbu di tubuh manusia. Gambar kedua disebut Ardha Chandrasana dan gambar ketiga disebut Trikonasana. Pada gambar kedua dan ketiga sangat jelas terlihat bahwa tujuh cakra menjadi sumbu dan pusat kendali dari semua organ-organ lainnya. Pada gambar kedua terdapat lingkaran hitam yang terdapat di belakang objek tubuh. Hal ini seperti ingin menyampaikan bagian-bagian pertemuan antara tujuh cakra kemudian Sedangkan pada gambar ketiga menunjukkan bahwa tubuh secara proporsinya dapat diasumsikan sebagai tiga sudut dan tetap tujuh cakra menjadi titik tegak lurus dengan garis miring terpanjangnya. Beberapa ilmuwan menganggap yoga sebagai sebuah upaya memunculkan Sacred Geometry secara visual dan persepsi ataupun dalam proporsi tiap detail gerakannya seperti segitiga, poligon, kotak, hexagon, dan lain sebagainya. Angka tiga banyak dijadikan sebagai suatu simbol pemusatan energi. Hal ini juga serupa terjadi di dalam berbagai gerakan yoga. Sacred Geometry ini saling berkorelasi dengan gerakan-gerakan yoga yang tercipta. Gerakan yang menempatkan tubuh dan pikiran dalam garis sumbu simetri yang sesuai dengan harmonisasi alam sehingga mengaktifkan energi Sampai sekarang ini, gerakan yoga terus dieksplorasi oleh para pakarnya, namun tetap bercermin pada alam sebab segala bentuk geometri pada alam menjadi dasar dari keharmonisan dan keseimbangan tubuh. Geometri terbentuk baik secara sadar maupun tidak sadar dalam tiap gerakan yang ada pada yoga. Titik tumpu tubuh manusia memungkinkan sebuah komposisi geometri berlaku di dalamnya begitu pula yang terjadi pada saat golden section diterapkan dalam bangunan-bangunan Yunani Kuno serta penemuan lainnya. “Quantum physics will someday be a lot more totally understood as a result of the study of geometric and increased dimensions. All of nature eventually has the origin of its expression via sacred (eternal) geometry. All the laws with the universe are dependent around the quantum interaction of geometric energies of a variety of dimensions. Math is often a universal language, and curvature is really a way of expressing that language. Geometry could be the organization of room inside which all objects come about” (Taschereau, 2011). 27 arsitektur.net 2011 vol. 5 no. 1 Referensi Tujuh Hukum Spiritual Yoga Gramedia maths.surrey.ac.uk http://intuitivemeaning.com/2010/12/the-sacred-meaning-of-sacred-geometryartistry/ http://id.wikipedia.org 28