BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir – akhir ini teknik kontrol telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan suatu perancangan sistem yang mampu berjalan secara otomatis. Hal tersebut dapat ditemukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari, antara lain di industri, kampus, masyarakat dan diperkantoran seperti sistem monitoring pada pengendalian cairan yang berada didalam suatu penampungan. Pada tempat – tempat penampungan cairan, pemilik tangki penampung cairan tidak dapat menentukan banyaknya cairan yang masuk ke tangki penampungan cairan dan untuk mengetahui ketinggian permukaan cairan seringkali memakai secara manual, misalnya dengan melihat dan melakukan pengukuran langsung pada tangki penampungan cairan tersebut. Seiring perkembangan teknologi maka berkembang pula sistem monitoring pada pengendalian pengisian cairan disuatu wadah yang level ketinggian cairan dapat ditampilakan dalam penampil, sehingga dengan melihat tampilan maka level ketiggian cairan dapat diketahui tanpa bersusah payah melihat dekat pada kedalaman tangki tersebut. Selain memonitoring pada pengendalian level ketiggian cairan, terkadang dibutuhkan pengaturan suhu untuk memenuhi persyaratan agar suatu proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu diperlukan perangkat tambahan misalnya dengan menggunakan heater. Dengan menggunakan heater maka suhu cairan akan selalu terjaga. Untuk menjawab kedua permasalahan tersebut, maka dirancang sebuah sistem monitoring kendali level ketinggian cairan dan suhu sehingga dapat membantu masyarakat baik dari kalangan industri maupun rumah tangga dalam memantau ketinggian cairan dan suhu cairan tersebut. Susu segar merupakan bahan minuman yang mempunyai kandungan gizi tinggi tetapi rentan terhadap bakteri sehingga tidak tahan lama dan mudah rusak (basi). Salah satu cara yang dapat proses sterilisasi adalah menurunkan jumlah total sel mikroba dan spora agar susu dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa pendinginan dengan cara 1 2 susu dipanaskan dengan suhu tinggi dalam suatu tangki sterilisasi dan diperlukannya monitoring untuk mengetahui keadaan suhu pada tangki produksi baik dengan suhu tinggi maupun suhu rendah dan level susu didalam tangki yang dapat diterapkan pada industri susu manapun. Dengan mengetahui suhu pada tangki produksi susu ini diharapkan agar dapat mencegah kerusakan nutrisi terutama protein dan membunuh bakteri patogen yang membahayakan kesehatan manusia dan meminimalisasi perkembangan bakteri lain, baik selama pemanasan maupun pada saat penyimpanan. Atas dasar permasalahan tersebut, manfaat dari pembuatan alat ini untuk mempermudah kinerja seseorang dalam pemantauan level dan suhu pada tangki yang akan diakses melalui laptop atau komputer. Sehingga pemantauan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Dalam hal ini, pemantauannya berupa level dan suhu di dalam tangki sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. 1.2 Rumusan Masalah Fokus masalah yang diteliti adalah bagaimana membuat sebuah sistem monitoring pengendalian level dan suhu didalam tangki yang bekerja secara otomatis berdasarkan nilai masukkan yang telah ditentukan oleh pengguna dan dapat memberikan informasi keadaan tangki kepada operator/pengguna sehingga dapat membantu pihak pengguna dalam mengamati level ketinggian dan suhu cairan tanpa harus bersusah payah melihat keadaan tangki secara langsung. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat sebuah sistem monitoring pengendalian level dan suhu didalam tangki yang bekerja secara otomatis berdasarkan informasi kedalaman dan suhu cairan dalam tangki diharapkan dapat membantu operator/pengguna dalam mengamati level dan suhu langsung. 1.4 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya maka diambil batasan – batasan masalah sebagai berikut : 3 1. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik yang diproduksi oleh Parallax (SRF04))) Ultrasonik Distance Sensor) dan sensor suhu IC LM35DZ. 2. Subyek yang dikontrol dan di monitoring yaitu level kedalaman dan suhu cairan dalam tangki dengan batas minimal kedalaman cairan yaitu 10 cm, batas maksimal 20 cm, dan suhu maksimal cairan 350 C 3. Informasi kedalaman dan suhu cairan ditampilkan melalui Labview 6.0 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian ini yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tujuan pembuatan sistem. 2. Melakukan kajian dan pembelajaran lebih lanjut tentang sistem yang dibahas pada penelitian ini dengan melakukan studi literatur, yaitu mempelajari artikel, makalah, jurnal, karya tulis, serta buku – buku yang terkait dengan topik yang dibahas, untuk kemudian dijadikan sebagai acuan dan referensi dalam merancang dan membuat penelitian ini. 3. Membuat perancangan sistem yang terdiri dari dua bagian, yaitu: Perangkat Keras (Hardware) Meliputi perancangan Sensor Ultrasonik dan LM35, Rangkaian Driver Relay, Arduino Uno Shield dan Arduino Mega sehingga menjadi satu sistem hardware terintegrasi. Perangkat Lunak (Software) Meliputi pembuatan program mikrokontroler ATMega2560 pada Arduino Mega, PC sebagai penerima data dari hasil pengiriman data memakai antarmuka dengan software Labview 6.0. 4. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. 5. Menarik kesimpulan dari perilaku sistem yang telah dibuat. 4 1.6 Sistematika Penulisan Laporan penelitian Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi pembahasan komponen-komponen yang akan digunakan pada sistem. Pembahasan berdasarkan sifat, fungsi, dan karateristik dari komponen yang digunakan. BAB III METODE PENELITIAN Memuatperalatan yang digunakan, dan perancangan sistem perangkat keras dan system perangkat lunak. Dan membuat uraian tentang implementasi system secara detail sesuai dengan rancangan dan berdasarkan komponen yang dipakai serta penjelasan singkat, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil data dari penelitian. BAB IV HASIL UJI DAN PEMBAHASAN Membahas tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan meliputi pengamatan hasil dari kinerja sistem. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran sehingga sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan dengan harapan dapat bermanfaat untuk mendukung kehidupan masyarakat