aplikasi pengelolaan stok produk tianshi pada stokis 401 bandung

advertisement
Tugas Akhir - 2011
APLIKASI PENGELOLAAN STOK PRODUK TIANSHI PADA STOKIS 401
BANDUNG
Dwi Putri Pangrestu¹, Tjokorda Agung Budi Wirayuda², Sri Widowati³
¹Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
Abstrak
Stokis Tianshi 401 Bandung merupakan salah satu stokis Tianshi terbesar di Indonesia yang
melayani berbagai macam transaksi yang berhubungan dengan para distributor seperti
pembelian produk-produk kesehatan Tianshi. Proses pengelolaan stok produk yang dilakukan
pada stokis ini masih dilakukan dengan pembukuan manual, seperti pencatatan produk yang
masuk dan keluar, pembelian produk oleh sub stokis atau distributor, pembuatan laporan per
bulan dan lain-lain. Selain itu, penghitungan produk yang masuk dan keluar juga masih
dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadinya human error. Hal ini menyebabkan
pemilik stokis harus memberikan perhatian dan ketelitian ekstra untuk memantau stok produk
dan transaksi yang terjadi.
Oleh karena itu, Proyek Akhir dengan judul “Aplikasi Pengelolaan Stok Produk Tianshi Pada
Stokis 401 Bandung” dibuat untuk menangani pengelolaan stok produk Tianshi pada stokis ini.
Aplikasi ini merupakan aplikasi stand alone yang diharapkan bisa menangani pengelolaan data
stok produk Tianshi sesuai dengan jenis marketing plan Tianshi, laporan produk masuk dan
produk keluar secara terkomputerisasi.
Metode Rational Unified Process (RUP) diterapkan dalam pembuatan proyek akhir ini yang
diimplementasikan dengan bahasa pemrograman java, menggunakan software Netbeans 6.91,
disertai database MySQL dan software pendukung lainnya seperti iReport-3.0.0 untuk pembuatan
laporan.
Kata Kunci : stokis Tianshi 401, aplikasi pengelolaan stok produk, RUP, java, MySQL
Abstract
Stockist Tianshi 401 Bandung is one of the largest stockists Tianshi Indonesia that serve a variety
of related transactions with distributors such as the purchase of Tianshi health products. The
process of stock management is done on stockists product is still done by manual bookkeeping,
such as recording incoming and outgoing products, purchases of products by sub stockists or
distributors, making reports per month and others. In addition, the calculation of the incoming
and outgoing products are also still done manually to allow the occurrence of human error. This
causes the owner stockist must provide extra attention and accuracy to monitor the stock of
products and transactions.
Therefore, the final project titled " Tiens Product Stock Maintainer Application at Stockist 401
Bandung " is designed to handle stock management Tianshi products at these stockists. This
application is a stand-alone application that is expected to handle data management in a
computerized stock of Tianshi products.
Method of Rational Unified Process (RUP) is applied in making this final project is implemented
with the programming language Java, using NetBeans software 6.91, along with the MySQL
database and other support software such as iReport-3.0.0 for making the report.
Keywords : Method of Rational Unified Process (RUP) is applied in making this final project is
implemented with the programming language Java, using NetBeans software 6.91, along with the
MySQL database and other support software such as iReport-3.0.0 for making the
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Stokis 401 Bandung merupakan salah satu stokis Tianshi terbesar di Indonesia
yang melayani berbagai macam transaksi yang berhubungan dengan para distributor
seperti pembelian produk-produk kesehatan Tianshi. Berbagai macam produk kesehatan
Tianshi tersedia cukup lengkap di stokis 401 yang berada di ITC Kosambi Blok D-6
Jl.Baranangsiang Bandung. Jumlah stok yang dimiliki stokis ini untuk masing-masing
produk cukup besar.
Dalam mengelola stok produk yang ada, Stokis 401 Bandung membagi pembelian
produk menjadi 2 jenis pembelian, yaitu pembelian produk Tianshi oleh distributor dan
sub stokis. Pembelian produk oleh distributor terdiri dari pembelian yang langsung di
posting ke pusat dan pembelian produk dengan bonse(bon sementara) yang berupa nota
pending. Bonse bisa di posting jika distributor menginginkannya dengan jangka maktu
posting maksimal 60 hari dari tanggal bonse tersebut dibuat. Jika telah lewat dari jangka
waktu yang ada maka bonse tidak bisa di posting dan dianggap hangus.
Sub stokis 401 merupakan anak cabang dari stokis 401. Pembelian produk oleh
sub stokis hampir sama dengan pembelian distributor dengan bonse. Letak perbedaan
antara kedua pembelian tersebut adalah pada jenis stok yang digunakan. Jika pembelian
distributor dengan bonse menggunakan stok harian maka pembelian oleh sub stokis
menggunakan stok bulanan. Hal ini dibuat berbeda agar stokis mengetahui sejauh mana
perkembangan pembelanjaan sub stokis. Namun yang menjadi masalah adalah pembelian
dengan bonse masih dianggap sebagai stok padahal pada kenyataannya stok sudah
berkurang karena telah terjadi transaksi pembelian oleh distributor. Hingga saat ini proses
pengelolaan stok produk masih dilakukan dengan pembukuan, seperti pencatatan produk
yang masuk dan keluar, pembelian produk oleh sub stokis atau distributor, pembuatan
laporan per bulan dan lain-lain. Selain itu, penghitungan produk yang masuk dan keluar
juga masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadinya human error.
Hal ini menyebabkan pemilik stokis harus memberikan perhatian dan ketelitian ekstra
untuk memantau stok produk dan transaksi yang terjadi. Sedangkan waktu yang dimiliki
pemilik stokis untuk melakukan proses pengelolaan stok produk sangat terbatas.
Berdasarkan hal-hal di atas, proyek akhir ini bertujuan membuat sebuah aplikasi
yang bisa membantu menangani pengelolaan stok produk kesehatan Tianshi pada stokis
401 Bandung.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut.
a. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang bisa menangani pengelolaan stok produk
Tianshi pada stokis 401 Bandung?
b. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu penyimpanan data stok produk
secara lebih terorganisir?
c. Bagaimana membuat aplikasi yang bisa menampilkan peringatan jumlah stok produk
terbatas?
d. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang bisa menangani pengelolaan bonse dalam
stok produk?
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
1.3
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini antara lain sebagai
berikut.
a. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang stand alone.
b. Aplikasi ini hanya menangani pengelolaan stok produk dan tidak menangani transaksi
penjualan produk.
c. Pengguna aplikasi ini adalah admin dan pemilik stokis.
1.4
Tujuan
Tujuan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut.
a. Membuat sebuah aplikasi yang bisa menangani pengelolaan stok produk Tianshi pada
stokis 401 Bandung.
b. Membuat sebuah aplikasi yang bisa menangani pengelolaan bonse dalam stok produk
Tianshi pada stokis 401 Bandung
c. Membantu pemilik stokis dalam melakukan pengelolaan data stok produk Tianshi
secara lebih mudah dan fleksibel.
1.5
Metodologi Penyelesaian Masalah
Metodologi penyelesaian masalah dalam proyek akhir ini menggunakan langkahlangkah :
1. Perumusan Masalah
Membuat suatu rumusan masalah yang terkait dengan pembuatan aplikasi
pengelolaan stok produk Tianshi pada Stokis 401 Bandung.
2. Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi.
Pengambilan data dilakukan langsung ke Stokis 401 Bandung untuk mendukung
fungsionalitas yang ada pada aplikasi serta requirement spesifikasi software dan
hardware yang mendukung dibuatnya dan dijalankannya aplikasi.
3. Study Literatur dan Konsultasi
Mempelajari berbagai sumber bacaan mengenai Java dan MySQL agar dapat
membantu dalam perancangan proyek akhir ini. Informasi juga bisa di dapat dengan
browsing melalui internet. Selain itu, dilakukan pula konsultasi dengan dosen
pembimbing dan pemilik Stokis 401 Bandung.
4. Metode Pengembangan Perangkat lunak
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Rational Unified
Process (RUP). Metode RUP merupakan metode pengembangan kegiatan yang
berorientasi pada proses. Dalam metode ini, terdapat empat tahap pengembangan
perangkat lunak yang tergambar seperti berikut.[12]
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process
a) Inception/insepsi
Pada tahap ini mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan
user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan
use case).
b) Elaboration/elaborasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari
menspesifikasikan fitur perangkat lunak, merancang desain database, desain interface
perangkat lunak, pembuatan UML serta pembuatan dokumentasi.
c) Construction/konstruksi
Pada tahap ini dilakukan implementasi rancangan perangkat lunak yang telah
dibuat dan pengujian perangkat lunak untuk mengetahui sejauh mana perangkat
lunak bisa menangani berbagai kemungkinan yang terjadi dalam pengoperasian
program. Selain itu pembuatan dokumentasi mendekati tahap akhir.
d) Transistion/transisi
Tahap transisi merupakan tahap instalasi, deployment dan sosialisasi program
kepada pemilik Stokis 401 Bandung.
5. Pembuatan dokumentasi
Pembuatan dokumentasi dari aplikasi yang telah jadi bertujuan untuk
mengetahui proses pembuatan aplikasi dari awal hingga akhir serta petunjuk
penggunaan aplikasi ini. Selain itu, agar dapat dilakukan pengembangan aplikasi
lebih lanjut.
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
1.6
Sistematika Penulisan
Proyek akhir ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan
masalah, metodologi penyelesaian, serta sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Bab ini berisi teori yang mendasari penyusunan dan pembuatan Proyek
Akhir ini yang meliputi rekayasa perangkat lunak, UML (Unified Modelling
Language), basis data relasional, konsep pemrograman berorientasi objek, java
dan MySQL.
BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem
Pada bab ini berisi tentang analisis dari sistem lama dan sistem baru.
Perancangan aplikasi meliputi perancangan use case diagram, class diagram,
perancangan antarmuka pengguna, perancangan database, dan perancangan
pengkodean serta perancangan menu.
BAB IV : Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi implementasi dari perangkat lunak berdasarkan analisis dan
perancangan yang telah dilakukan beserta pengujian dengan metode black box
testing.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah diimplementasikan serta
saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem ini.
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari proyek akhir yang berjudul “Aplikasi Pengelolaan Stok Produk Tianshi
pada stokis 401 Bandung” adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi ini dapat membantu menangani pengelolaan stok produk Tianshi pada stokis 401
Bandung.
2. Aplikasi ini bisa melakukan pencatatan produk keluar dan produk masuk pada stokis 401
Bandung.
3. Aplikasi ini dapat membantu penyimpanan data secara lebih terorganisir dan baik.
4. Aplikasi ini menyediakan laporan produk masuk dan produk keluar sehingga dapat
membantu pemilik stokis dalam memberikan laporan produk ke kantor pusat.
5. Aplikasi ini dapat membantu pemilik stokis dalam melakukan pengelolaan data stok produk
Tianshi secara lebih mudah dan fleksibel.
5.2 Saran
1.
2.
3.
Saran yang bisa disampaikan penulis untuk proyek akhir ini adalah sebagai berikut.
Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan fungsionalitas laporan yang lebih
spesifik lagi misal grafik perkembangan pembelanjaan substokis perbulan.
Tampilan antar muka dari aplikasi ini juga bisa dikembangkan agar lebih efektif dan efesien.
Aplikasi ini akan lebih efektif apabila dibuat dengan arsitektur client-server, sehingga
memudahkan antar pegawai yang berkerja pada stokis 401 Bandung.
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 Teknik Informatika
Tugas Akhir - 2011
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Danfar dari Sofjan Assauri (1993:169), Definisi/Pengertian Persediaan (Inventory),
http://dansite.wordpress.com/2009/03/31/pengertian-persediaan-inventory/ [16 Mei
2011]
Definisi
D
dan Simbol Flowchart, http://www.scribd.com/doc/55233495/2-DefinisiDan-Simbol-Flowchart [18 Mei 2011]
[6]
Hakim, Rachmad dan Ir.Sutarto,M.si, 2009. Mastering JavaTM . Jakarta : PT Elex
Media Komputindo
[7]
Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Edisi 2.
Bandung : Informatika.
Hartati, G. S., Suharto, B. H., & Wijono, M. S., 2006. Pemrograman GUI Swing Java
dengan NetBeans 5. Yogyakarta: ANDI.
Hermawan,
m
Benny. 2007. Menguasai Java 2 dan Object Oriented Programming.
Yogyakarta
m
: Andi.
Pengertian
Inventory
dan
Klasifikasinya,
http://tips-belajarinternet.blogspot.com/2009/09/pengertian-inventory-dan-klasifikasinya.html [16 Mei
2011]
Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak : pendekatan praktisi (Buku I) ;
diterjemahkan oleh LN Harnaningrum.Edisi II. Yogyakarta : Andi.
Rational Unified Process, http://www.rachmawulansari.info/admin/upload/Rational%
20Unified %20Process.pdf [16 Mei 2011]
Wahana Komputer. 2008. Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL.
Yogyakarta : Andi.
Zuhdi, Lukman Hakim. 2010. Terapi Medis Nutrisi Produk Tianshi (Untuk Kalangan
Sendiri). Jakarta : LARAS adv.
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Common Laboratory. 2008. Modul Basis Data. Bandung: Jurusan Teknik Informatika
Institut Teknologi Telkom Bandung.
Common Laboratory. 2009. Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek.
Bandung : Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom Bandung.
Common Laboratory. 2009. Modul Responsi Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom Bandung.
Program Studi D3 Teknik Informatika
Download