BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

advertisement
100
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang
teridentifikasi, ditarik beberapa simpulan yang berkaitan dengan
efektivitas sistem informasi yang ada pada PT.TTM
adalah sebagai
berikut:
Uji regresi linier sederhana dan korelasi sederahana menyatakan bahwa
terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara efektivitas sistem
informasi Collect Order dengan kinerja pengguna, sehingga hipotesis Ho
dapat diterima. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa adanya korelasi
antara efektivitas sistem informasi Collect Order dengan kinerja pengguna
pada PT.TTM. Angka korelasi yaitu sebesar 0.6608. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin efektif sistem informasi Collect Order yang ada dalam
perusahaan tersebut, maka semakin baik pula kinerja pengguna sistem
Collect Order. Kekuatan korelasi yang terdapat antara efektivitas sistem
informasi Collect Order dan kinerja pengguna, didasarkan juga pada hasil
pengujian signifikansi korelasi yaitu t hitung = 6.6067 > t tabel = 1.684.
koefisien determinasi (r²) adalah sebesar 0.438023 atau 43.8023%, yang
berarti bahwa 43.8023% kinerja pengguna dapat dijelaskan oleh sistem
101
informasi Collect Order dalam persamaan regresi linier sederhana Ŷ=
9.7362 + 0.4823x.
5.2
Saran
Berdasarkan
penelitian
yang
telah
dilakukan
maka dapat
dirumuskan beberapa saran yang ditujukan bagi PT.TTM. Saran – saran
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Faktor – faktor yang dapat menentukan kesuksesan kerja pengguna
adalah sistem informasi yang efektif, sehingga para penggunanya
dapat menggunakan sistem tersebut secara maksimal. Oleh sebab itu
perusahaan perlu memperhatikan keefektifan dari sistem.
2. Sebuah sistem dikatakan efektif ketika sistem tersebut memiliki :
a. Kualitas sistem yang tinggi. Artinya sistem tersebut akurat,
mudah digunakan, handal dan memiliki waktu respon yang
sesuai. Semua faktor yang mempengaruhi kualitas dari sistem
informasi yang ada haruslah sesuai dengan kebutuhan
pengguna sistem itu sendiri. Mengapa ? Karena sistem akan
digunakan secara kontinu oleh pengguna apabila sistem
tersebut compatible dengan kebutuhan pengguna. Tapi perlu
diketahui oleh perusahaan bahwa sistem Collect Order masih
memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah ketika terjadi
penundaan pembayaran oleh pelanggan, nama pelanggan tidak
terdaftar lagi pada RPS (Rute Penagihan Salesman) hari
berikutnya. Alternatif yang dapat digunakan adalah menambah
102
menu baru contohnya menu penundaan pembayaran. Sehingga
ketika
penagihan
dilakukan
dan
pelanggan
menunda
pembayarannya, salesman dapat meng-input kapan penagihan
tersebut akan dilakukan kembali.
b. Kualitas informasi yang tinggi. Artinya informasi yang ada
relevan, mudah dimengerti, up-to-date dan tepat waktu. Ketika
informasi yang ada jelas maka kinerja dari penggunanya pun
dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari hasil penelitian
pada butir 9 variabel x, masih kurang efektif karena masih
terdapat kelemahan. Kelemahannya yaitu database yang ada
kurang up-to-date dalam arti ketika terjadi order atau
pemesanan oleh pelanggan, sisa stock yang ada tidak ter-update
secara otomatis. Sehingga ketika terjadi pemesanan lagi oleh
pelanggan yang berbeda, sisa stock yang tersedia masih sama
seperti stock awalnya sebelum dikurangi order yang pertama
tadi. Kelemahan ini dapat diantisipasi dengan membuat koneksi
database antara stock dan pemesanan (contohnya, stock _akhir
= stock_awal – jumlah_pesanan), dengan demikian database
sistem yang ada menjadi lebih akurat.
3. Selain itu, perusahaan perlu mengadakan pelatihan penggunaan sistem.
Karena salah satu skor yang lemah terdapat pada butir 2 variabel y
yaitu pengguna kurang memahami fitur-fitur dari aplikasi yang ada.
Maka pelatihan perlu dilakukan agar para pengguna benar – benar
103
memahami sistem yang ada sehingga sistem tersebut dapat
diimplementasikan dalam dunia kerja mereka.
Download