BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit Avian Influenza (AI) menimbulkan dampak yang sangat penting terutama dari segi ekonomis sebuah industri perunggasan. Dampak secara langsung wabah penyakit Avian Influenza diantaranya yaitu kematian unggas, penurunan sampai berhentinya produksi telur, dan menurunnya populasi unggas. Munculnya kasus AI mempunyai dampak secara tidak langsung yaitu menurunnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk hasil perunggasan, hilangnya kesempatan kerja karena peternakan gulung tikar, terbatasnya ekspor dan impor produk hasil perunggasan (Fadilah dkk., 2007). Penyakit Avian Influenza (AI) telah masuk ke Indonesia sejak akhir tahun 2003, yang kemudian diumumkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia pada 25 Januari 2004. Tanggal 3 Februari 2004 diumumkan subtipe virus Influenza A penyebab wabah adalah H5N1. Kejadian AI pertama kali dilaporkan di beberapa daerah di pulau Jawa. Penyakit AI pada saat awal kejadian banyak menyerang ternak unggas, yaitu unggas jenis ayam ras petelur dan ayam buras, dan sampai kini penyakit AI telah menginfeksi hampir pada semua jenis unggas (Soejoedono dan Handayani, 2005). Pencegahan, penanganan, dan pengawasan terhadap penyakit Avian Influenza sangat penting untuk mengetahui langkah selanjutnya yang tepat untuk dilakukan dalam pencegahan dan penanganan kasus tersebut. Hal ini merupakan 1 salah satu tugas dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Penyakit Avian Influenza sendiri mudah sekali bermutasi, hal ini akan menyulitkan penanganan dan pencegahan penyebaran virus dikarenakan strain yang baru tidak akan mampu ditangani dengan vaksin strain lama, begitu pula sebaliknya. Penanganan penyakit Avian Influenza di Indonesia masih sangat minim, peran dari pengawasan dan pengamatan Balai Besar Veteriner Wates ini sangatlah penting dan dapat membantu pencegahan dan penanganan penyakit Avian Influenza khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DIK Jakarta. Tujuan Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui kejadian penyakit Avian Influenza berdasarkan data wilayah kerja yang ada di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta periode tahun 2014. Manfaat Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini adalah memberikan informasi tentang jumlah dan penyebaran AI diwilayah kerja BBVet berdasarkan jumlah sampel positif yang diterim BBVet selama bulan januari-desember 2014. Informasi yang diperoleh dapat bermanfaat untuk lebih meningkatakan pemberantasan dan pengendalian penyakit AI serta meminimalisir dampak yang disebabkan penyakit AI. 2