BAB I PENDAHULUAN BAB 1 1.1 Latar Belakang Fotografi merupakan kegiatan yang hampir dilakukan oleh semua orang baik menggunakan kamera untuk profesional maupun menggunakan handphone untuk fotografer amatir. Kamera yang digunakan untuk kegiatan fotografi beragam sesuai dengan kegunaan masing – masing dalam pengambilan gambar. Pada saat perang dunia pertama, fotografi telah digunakan untuk keperluan militer seperti pengintaian maupun untuk dokumentasi liputan seperti media masa yang ada pada saat itu. Di masa sekarang, perkembangan fotografi untuk keperluan militer telah berkembang pesat. Penggunaan kamera yang dipasangkan pada pesawat tanpa awak menjadi solusi paling efektif untuk kegiatan pengintaian dan pengambilan gambar untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Pada keperluan sipil, pesawat tanpa awak dapat digunakan sebagai pemantauan daerah hutan, pemetaan suatu daerah hingga pencarian seperti korban bencana sehingga dapat dengan mudah ditindaklanjuti kembali oleh tim penyelamat. Bahkan kini dapat menjadi bisnis dengan membuka jasa foto udara untuk iklan maupun pengambilan gambar seperti pada acara penerimaan mahasiswa baru maupun wisuda. Adanya pesawat tanpa awak dengan kamera dapat mengambil gambar penampakan asli yang dapat diolah kembali menjadi peta. Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga memiliki banyak pulau dan penampakan alam yang berbeda-beda di tiap pulaunya. Dengan menggunakan pesawat tanpa awak dapat membantu pengambilan gambar dari penampakan alam melalui udara. UAV dapat juga digunakan sebagai media untuk peliputan berita di kota-kota besar tanpa harus mengambil langsung foto atau video dari pesawat atau helikopter. Keuntungan ini dapat mempersingkat waktu ketika dibutuhkan Faktor Internal seperti kecepatan motor yang berbeda, dan Faktor eksternal seperti gelombang air, dan angin. Faktor Internal berupa kecepatan motor merupakan sebuah kondisi yang wajar, walaupun spesifikasi sama, tetapi kedua motor tidak 1 2 menggunakan pesawat untuk mengambil gambar. Foto udara dapat juga menggunakan foto satelit tetapi foto satelit biasanya tidak real-time sehingga keadaan yang akan dipantau merupakan hasil dari pemotretan beberapa hari bahkan beberapa bulan yang lalu, tetapi ketika menggunakan UAV dalam mengambil gambar dari penampakan alam atau keadaan kota dapat secara realtime dalam pengambilan gambar. Hasil gambar yang diambil dari kamera berupa citra biasanya belum cukup untuk mencakup wilayah yang dijadikan sebagai objek foto udara. Untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih luas dapat dilakukan penggabungan citra. Sebuah UAV akan mengambil gambar denga delay tertentu untuk mendapatkan citra yang masih berhubungan sehingga dapat digabungkan dengan perpotongan yang hampir tidak kelihatan supaya menjadi sebuah citra yang lebih besar dan mencakup semua wilayah yang menjadi objek foto udara. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu sistem foto udara pesawat tanpa awak dengan penggabungan citra. 1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan penelitian ini memiliki beberapa batasan, yakni; 1. Kamera yang digunakan menggunakan kamera webcam. 2. Gambar mulai diambil ketika keadaan UAV stabil saat terbang. 3. Pengiriman data hanya terbatas oleh jangkauan komunikasi wifi. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem foto udara menggunakan pesawat tanpa awak yang diproses pada ground station. 3 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dibuat sistem foto udara menggunakan pesawat tanpa awak dengan penggunaan yang mudah. Dilakukan penggabungan citra supaya hasil akhir berupa foto udara yang lebih luas dan mencakup seluruh wilayah yang akan dijadikan objek dalam waktu yang sangat singkat dengan menerbangkan pesawat tanpa awak. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut: a. Studi literatur Mencari dan mempelajari referensi tentang permasalahan image processing dan referensi mengenai OpenCV, bahasa C++, dan mencari tinjauan pustaka yang sesuai dengan penelitian tugas akhir yang dilakukan. b. Konsultasi dan diskusi Melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing serta berdiskusi peneliti yang sebelumnya melakukan penelitian dengan menggunakan pengolahan citra digital. Hasilnya adalah didapatkan metode yang tepat untuk menggabungkan citra supaya didapat gambar yang lebih lebar. c. Rancangan sistem Rancangan sistem dibagi menjadi rancangan perangkat lunak dan rancangan elektronis. Rancangan sistem ini bertujuan sebagai rancangan sistem sejak awal sebagai acuan penelitian. d. Implementasi Implementasi merupakan pelaksanaan dari rancangan sistem yang terbagi menjadi implementasi perangkat lunak dan elektronis. e. Pengujian dan pembahasan Pengujian dilakukan untuk pengambilan data dan analisa dari implementasi sistem yang sudah dibuat untuk diperbaiki jika terdapat kesalahan. 4 f. Penulisan laporan Penulisan Laporan dilakukan setelah melakukan tahap implementasi dan mendapatkan data-data yang akan dilaporkan serta pembahasan dan kesimpulan. 1.7 Sistematika Laporan Garis besar penulisan laporan penelitian ini terdiri dari tujuh bab, yaitu: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi penguraian tentang latar belakang dan permasalahan yang dikaji, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian yang dilakukan serta sistematika penulisan laporan penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang penelitian-penelitian terkait UAV dan sistem pengolahan citra digital pada UAV tersebut. BAB III : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori yang mencakup teori-teori mengenai image stitching beserta perangkat pendukungnya seperti single board computer, UAV, dan webcam. BAB IV : ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai rancangan sistem secara keseluruhan meliputi diagram blok kendali sistem, rancangan, perangkat lunak, dan rancangan pengujian sistem. BAB V : IMPLEMENTASI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa implementasi, yaitu implementasi perangkat keras dan perangkat lunak BAB VI : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang beberapa pengujian, yaitu pengujian potongan gambar, pengujian ukuran piksel terhadap jarak dengan ukuran sebenarnya, dan yang terakhir pengujian pengambilan gambar terhadap variasi kecepatan UAV 5 BAB VII : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian serta saran untuk mengembangkan.