Activity Update Lokakarya Mempersiapkan Perusahaan Air Minum Daerah untuk Berpartisipasi dalam Program Perluasan Penyediaan Air Minum WATER HIBAH merupakan prakarsa Pemerintah Indonesia untuk memperluas penyediaan air minum kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Program yang didukung oleh Kemitraan Australia Indonesia, memberikan insentif kepada Pemerintah Daerah yang melakukan investasi di bidang infrastruktur air minum dalam rangka memperluas jaringan yang ada, melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Program ini menggunakan pendekatan berbasis hasil produksi dimana dana hibah sebesar Rp. 2 juta akan diberikan untuk setiap pemasangan sambungan baru yang telah diverifikasi dan memasok air minum selama tiga bulan. Dengan pendekatan ini, efektifitas Water Hibah akan ditentukan oleh peran aktif Pemerintah Daerah dan PDAM yang bersangkutan untuk memperluas jaringan layanan mereka. “Pendekatan berbasis hasil produksi dari program ‘Water Hibah’ merupakan unsur mutlak dalam peningkatan investasi lokal di bidang infrastruktur untuk memperluas penyediaan air minum.” – Alex A. Chalik Kepala Sub Direktorat Investasi Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) mendukung Water Hibah dengan tujuan untuk menjadikan Pemerintah Daerah sebagai mitra yang kuat dalam program ini. Sebagai bagian dalam upaya ini, IndII menyelenggarakan lokakarya pada tanggal 1 Oktober untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan keberadaan Water Hibah kepada para pejabat terkait. Lokakarya tersebut dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari pejabat terkait dari Pemerintah Daerah dan Direktorat Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum serta perwakilan dari 50 PDAM. Persiapan Permohonan Dana Konsultan IndII Jim Coucouvinis, Kepala Subdit Investasi Air Minum PU Alex A. Chalik and Kepala Subdit Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi PU Rina Agustin memimpin lokakarya tersebut. Mereka menjelaskan mekanisme pemberian dana hibah dilanjutkan dengan tanya jawab. Kemudian perwakilan dari Pemerintah Daerah dan PDAM dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengumpulkan, memutakhirkan, dan melakukan verifikasi terhadap data penunjang agar mereka dapat ikut dalam program Water Hibah. Melalui penggabungan dengan strategi lain yang juga bertujuan untuk meningkatkan investasi publik di bidang penyediaan air di wilayah perkotaan, termasuk restrukturisasi utang oleh PDAM, jaminan pinjaman dan program subsidi bunga, Water Hibah dirancang untuk memberikan hasil yang dapat diukur secara cepat. Dampak program ini akan diukur mulai Agustus 2010 atau bahkan lebih awal. Rina Agustin Indriani, Kepala Sub Direktorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi, Departemen Pekerjaan Umum, memberi penjelasan dalam lokarya. Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) adalah proyek yang didanai Pemerintah Australia dengan tujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan relevansi, kualitas dan besarnya investasi di bidang infrastruktur. Activity Update #XXX – XXX 2009 AU 006