UJIAN ANATOMI SYARAF Dr. M. BAHARUDIN, SPog By : IDA

advertisement
UJIAN ANATOMI SYARAF
Dr. M. BAHARUDIN, SPog
By : IDA ROSDIANA,
Progsus. Budi Kemuliaan
1. Terangkan hubungan syaraf simpatis dan
parasimpatis yang berhubungan dengan rasa
nyeri pada waktu his dalam persalinan:
Serabut
syaraf
simpatis
menimbukan
kontraksi dan vasokontriksi.
Serabut parasimpatis mencegah kontraksi
dan menimbulkan vasodilatasi.
Syaraf berasal dari syaraf torakal 11 dan 12
mengandung syaraf sensorikdari uterus dan
meneruskan perasaan sakit dari uterus
kepusat syaraf(cerebrum). Syaraf sensorik
dari servik dan bagian atas vagina melalui
syaraf sacral 2,3,4 sedangkan dari bawah
vagina melalui nervus pudendus dan nervus
ileoinguinalis.
2.Gambarkan dan terangkan persyarafan
sensorik dan motorik
yang terlibat bila
melakukan episiotomi:
Persyarafan perineum berasal dari
segmen sacral 2,3,4 dari sumsumtulang
belakang (spinal cord) yang bergabung
membentuk nervus pudendus. Syaraf ini
meningalkan pelvis melalui foramen sciatic
mayor melalui lateral ligament sakro pinosum
,kembali memasuki pelvis melalui foramen
sciatic minor dan kemudian lewat sepanjang
dinding samping fossailiorectal dalam suatu
ruang fascial yg disebut kanalis alcock.
Begitu memasuki kanalis alcock nervus
pudendus terbagi menjadi 3 bagian/cabang
utama yaitu:
- Nervus hemorrhoiidalis inferior diregio anal
- Nervus perinealis yg juga membagi diri
menjadi: nervus labialis posterior dan
nervus perinealis profunda kebagian
anterior dasar pelvis dan diafragma
urogenita
- Nervus dorsalis klitoris
3. Dari segi anatomi gambarkan daerah nyeri
alih yg dapat dilakukan intervensi pada
seorang inpartu:
Pada nyeri alih kerusakan salah satu Bagian
tubuh dirasakan seolah olah terjadi dibagian
tubuh lain.Serat nyeri dari daerah yang rusak
masuk ke korda spinalis diketinggian yg sama
dengan serat eferen didaerah sebaran.
Nyeri dari visera abdomen termasuk Uterus
biasanya disebar kegaris tengah ,akan tetapi
pada pasien yang pernah mengalami bedah
abdomen
mis: seksio sesaria nyeri disebar ke jaringan
parut bekas op.Seorang wa nita yg sdg
melahirkan mungkin merasa nyeri didinding
abdomen,antara pusar,tulang pubis menyebar
kebawah,kepaha dan daerah sacrum.
Intervensi:
1. Posisi miring kiri
Mengurangi
tekanan
obstruktif
pada
pembuluh darah ibu sehinga aliran balik vena
dan curah jantung optimal untuk perfusi
uterus dan oksigeni sasi janin,kontraksi
uterus lebih in tens ttp lebih jarang dan
dengan efisiensi yang lebih baik
2.Posisi tegak
Dinding abdomen melemas dan efek gaya tarik
bumi akan memperkuat efek kepala janin
menekan – servik serta umpan balik terhadap
aktivitas miometrium baik frek wensi maupun
intensitas kontraksi meningkat shg aktifitas
uterus meningkat dan persalinan cenderung
lebih singkat
3.Posisi jongkok
Meningkatkan garis tengah panggul ibu,
masuknya bagian presentasi dan penurunan
kepala janin
Sumber : Albar, E. Perawatan Luka Jalanan
lahir, Ilmu Bedah Kebidanan, Edit. H.
Wiknjosastro, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta, 2000 : 170 -187
Download