ABSTRAKSI Nama : Muhamad Ridwan NPM : 11030104022 Judul : “Analisis Pendidikan Terhadap Perubahan Kalender Akademik dan Komposisi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Pesantren Persis No. I Bandung” Pendidikan mempunyai arti penting bagi manusia, pendidikan merupakan n suatu kekuatan yang mampu membawa manusia pada suatu kebudayaan dan perubahan. Dengan hal ini, maka manusia dalam proses perjalanan hidupnya terus beraktualisasi. Aktualisasi manusia merupakan pencitraan dari “citra” Tuhan di muka bumi, sebab itu manusia disebut sebagai khalifah di muka bumi. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi masyarakat luas terlebih bagi umat Islam. Pesantren pada awalnya menyelenggarakan system pendidikan dan pengajaran non klasikal salafi, namun kemudian karena tuntutan perkembangan zaman, sistem pendidikan pesantren Persis mulai berubah, mulai dari kalender pendidikan yang pada awalnya menggunakan bulan hijriyyah berubah dengan menggunakan kalender masehi atau pendidikan formal (nasional), mulai belajar pada bulan Juli dan berakhir bulan Juni. Bukan hanya itu, kurikulum pun berubah, yang asalnya 70% agama dan 30% pendidikan umum berubah menjadi 60% agama dan 40% pendidikajn umum sehingga adanya perubahan kebijakan-kebijakan tersebut menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Perumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: pertama, landasan yang menjadi dasar perubahan kebijakan dalam system pendidikan. Kedua, proses dan komponen perubahan kebijakan dalam system pendidikan. Ketiga, langkah-langkah apa saja yang dilakukan Pesantren Persis No. 1 Bandung dalam mensosialisasikan perubahan kebijakan dalam system pendidikan. Keempat, implementasi perubahan kebijakan dalam system pendidikan. Kelima, hasil dari perubahan kebijakan dalam system pendidikan Pesantren Persis No. 1 Bandung. Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan berguna sebagai sumbangan pemikiran dalam system pendidikan islam secara khusus dan pengembangan teori pendidikan secara umum dan diharapkan dapat menjadi inspirasi, motivasi, dan acuan, serta pedoman dalam melakukan perubahan kebijakan dalam system pendidikan Pesantren secara khusus dan system pendidikan secara umum. Penelitian ini berpijak pada pemikiran bahwa untuk menghadapi modernisasi dan perubahan yang kian cepat dan berdampak luas (multiple effec), pesantren sedang dan telah melakukan perubahan kebijakan dalam sistem pendidikannya dan melakukan akomodasi dan konsesi-konsesi tertentu untuk menemukan pola yang dipandangnya cukup tanpa mengorbankan esensi–esensi dasar dalam eksistensi pesantren. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu penelitian yang didasarkan pada kenyataan yang objektif. Metode ini bertujuan menggambarkan objek yang diteliti secara apa adanya. Metode penelitian deskriptif berupaya memecahkan dan menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Itu dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Kemudian di analisis melalui tahapan inventarisasi dan analisis data sehingga menjadi kesatuan data yang utuh serta menarik kesimpulan untuk menguatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, landasan perubahan mengacu pada Bidang Garapan (Bidgar) Pendidikan Pimpinan Pusat Pesantren Persatuan Islam (PP PERSIS), maka secara internal Pesantren Persis No. 1 Bandung dituntut untuk melakukan akomodasi dan modernisasi atau pembaharuan dalam sistem pendidikkanya agar dapat mengejar tantangan zaman. Kedua,dalam prosesnya perubahan kebijakan tersebut, pimpinan Pesantren melakukan perencanaan dan persiapan agar gagasan perubahan sistem pendidikan dapat dioperasionalisasikan dengan efektif dan efisien serta berjalan tanpa adanya tantangan dan perubahan, baik internal maupun eksternal. Ketiga, dalam mensosialisasikanya dengan melakukan langkah-langkah berikut; menjelaskan kebijakan dari Bidgar pendidikan PP Persis mengenai perubahan kebijakan sistem pendidikan dan melalui pertemuan dalam rapat dijelaskan makna dan tujuan sistem pendidikan yang sebenarnya. Keempat, sistem pendidikan Pesantren Persis dimanapun diseluruh Indonesia berpijak pada ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh Bidgar Pendidikan PP Persis. Sentralisasi ini memberikan keseragaman dalam kebijakan pada setiap Pesantren Persis yang ada, walaupun dalam operasionalisasinya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Pesantren dalam mewujudkannya. Kelima, dengan mengkombinasikan kurikulum Pesantren dengan kurikulum sekolah umum membuat Pesantren kaya difersivikasi lembaga pendidikan dan peningkatan institusionalisasi pesantren dalam kerangka pendidikan nasional. Penulis Muhamad Ridwan 11030104022 Mengetahui, Pembimbing I Dr. Nan Rahminawati, M.Pd. Pembimbing II Hj. Erhamwilda, Dra., M.Pd.