ABSTRAK Perusahaan yang memiliki hutang yang terlalu besar dibandingkan modal (struktur modal yang tinggi) akan mengakibatkan masalah dalam likuiditas yaitu ketidakmampuan perusahaan dalam melakukan kewajibannya. Hal ini akan memungkinkan perusahaan mulai memasuki masalah keuangan (financial distress) dan jika kondisi tersebut tidak cepat diatasi maka akan mengakibatkan perusahaan bangkrut sehingga akan menurunkan nilai perusahaan. Artinya, publik akan ragu ketika perusahaan memiliki kondisi hutang yang besar, apakah hutang tersebut bisa dilunasi atau tidak. Disaat keyakinan publik menurun maka reaksi negatif dari pemegang saham akan terlihat yaitu dalam bentuk pelepasan saham. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh struktur modal dan prediksi kebangkrutan terhadap nilai perusahaan. penelitian ini dibuat karena masih terdapat perbedaan hasil penelitian antara penelitian yang satu dengan yang lain serta terdapat perbedaan anatara keadaan riilnya dari data peneltian denga teori yang ada. struktur modal adalah hasil atau akibat dari keputusan pendanaan (financing decision) yang intinya memilih apakah menggunakan hutang atau ekuitas untuk mendanai operasi perusahaan. kebangkrutan merupakan kondisi perusahaan yang tidak mampu lagi untuk melunasi kewajibannya. Sedangkan nilai perusahaan nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Dalam metode penelitian, data yang ditulis menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 sejumlah 11 perusahaan. Target populasi penelitian ini adalah 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur (path analysis), dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Prediksi kebangkrutan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur modal dan prediksi kebangkrutan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci : Struktur Modal, Prediksi Kebangkrutan, dan Nilai Perusahaan.