kebijakan dividen

advertisement
KEBIJAKAN DIVIDEN
Pada dasarnya kebijakan pembagian dividen adalah sepenuhnya hak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk
menentukannya. Pembagian dividen harus berdasarkan keputusan RUPS Perseroan. Penentuan jumlah dan
pembayaran dividen harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain namun tidak
terbatas pada tingkat kesehatan Perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana untuk kegiatan
operasional, modal kerja, dan pengembangan usaha, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memutuskan lain.
Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen apabila Perseroan memperoleh laba bersih yang cukup
setelah disisihkan untuk dana cadangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan lainnya, dengan range sebagaimana
yang diputuskan oleh RUPS Perseroan.
Pembagian dividen akan dilakukan kepada seluruh Pemegang Saham yang berhak sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika keadaan keuangan Perseroan memungkinkan, maka Direksi dengan persetujuan Rapat Dewan Komisaris,
berhak untuk membagi dividen sementara (dividen interim) kepada para pemegang saham, dengan ketentuan
bahwa dividen sementara (dividen interim) tersebut akan diperhitungkan dengan dividen yang akan dibagikan
berdasarkan keputusan RUPS Perseroan berikutnya.
Tata cara pembagian/pembayaran dividen tunduk pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
ketentuan/peraturan perundangan yang berlaku, antara lain ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Download