Warta Advent On-line (WAO) 1 Juli 2005

advertisement
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
1
Salam Sejahtera!
Ada rasa suka cita tersendiri dapat hadir kembali di tengah-tengah Anda
sekalian pembaca setia WAO. Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan atas kasih
dan kemurahan-Nya yang telah menghantarkan kita memasuki bulan ketujuh tahun
2005 ini. Sebagai manusia yang sementara hidup di dunia ini mungkin kita banyak
menghadapi berbagai tantangan dan cobaan tetapi dengan penyerahan kita yang
sungguh-sungguh kepada Tuhan, kita akan dikuatkan dan diberikan jalan yang
terbaik.
Setelah berakhirnya serial CELEBRATIONS, mulai edisi 1 Juli 2005 ini WAO
akan menyajikan tulisan berseri yang baru tentang MUSIK. Tulisan dari Bpk.
Ronald Pandjaitan ini menjadi sangat penting dan sangat relevant untuk kita umat
Advent khususnya, di mana ada banyak pandangan-pandangan, pro dan kontra,
tentang musik-musik zaman ini yang memasuki gereja kita.
Dr. Octofien N. Sumendap menulis renungan dengan judul “Pengampunan”.
Renungan yang sangat menyentuh melalui illustrasi berupa kisah-kisah yang nyata
yang mengajak kita untuk setiap saat mau mengampuni dan meminta ampun.
Sementara itu, lanjutan dari tulisan Pdt. E. Gultom kali ini mengingatkan kita betapa
pentingnya tulisan-tulisan yang diilhamkan dalam kehidupan kerohanian kita umatumat Jemaat Laodikea. Kami yakin tulisan dari Pdt. Alex Rantung yang berjudul
“Membangun Tabiat Yang Serupa dengan Kristus” telah juga merupakan santapan
rohani yang sangat bermanfaat bagi kita sehingga tabiat kita adalah tabiat yang siap
diangkat ke surga nanti. Sebuah pesan yang indah disampaikan oleh Dr. Ellen
Missah pada kunjungannya ke New Jersey, supaya kita berhati-hati dalam keinginan
kita untuk menjadi seseorang yang unggul, melengkapi WAO edisi ini.
Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk
berlangganan WAO secara rutin dengan mengirimkan email kosong ke: [email protected] maka setelah me-reply permintaan konfirmasi dari
Yahoogroups secara otomatis alamat email mereka akan terdaftar sebagai pelanggan
dan akan menerima WAO secara periodik selama e-mail mereka tidak bouncing.
Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat
[email protected]
atau
kunjungi
website
kami
di
http://www.wartaadvent.org
dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi
sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami
tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di
website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam
format Excel.
Semoga sajian WAO kali ini dapat menjadi bacaan yang menolong membawa
kerohanian kita lebih dekat kepada Tuhan dan kiranya Tuhan senantiasa
menolong kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai
Maranatha! Amin!
GAMBAR SAMPUL
Musik berasal dari Allah.
Sudahkah kita
menggunakannya untuk
kemuliaan Allah?
RENUNGAN
4 Pengampunan
EDITORIAL
7 Melambungnya Harga
Minyak vs Gaya Hidup dan
Persediaan Akhir
DARI REDAKSI
2 Pengantar Edisi ini
KOLOM TETAP
6 Jadwal Buka/Tutup Sabat
(Sunset)
ARTIKEL MUSIK
8 Musik Adalah Sebuah
Pertentangan
ARTIKEL ROHANI
13 Membangun Tabiat Yang
Serupa Dengan Kristus
PENDALAMAN ALKITAB
10 Laodikea
KOLOM PEMBACA
3 Cover Edisi Minggu Lalu
BERITA ADVENT SEJAGAT
14 "Pingin Unggul, ‘Berhatihati’"
PENTING!
- Redaksi berhak menentukan tulisan
dan/atau berita untuk dimuat atau tidak
dengan/tanpa pemberitahuan kepada
sumber/pengirim berita.
- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari
tulisan/sumber tulisan/berita.
- Redaksi berhak mengedit kata atau
kalimat dalam berita untuk tujuan
mempertegas makna, kesantunan
bahasa dan tujuan positif lainnya.
- Photo/gambar yang masuk menjadi hak
WAO.
Salam WAO!
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
2
:: Media Penyejuk & Penjernih ::
COVER EDISI MINGGU LALU
Penasehat
Pdt. Berlin Samosir
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir
Philip C. Wattimena
Bonar Panjaitan
Wilhon Silitonga
Jeffrey E.R. Kiroyan
Frederik J. Wantah
Pdt. Richard A. Sabuin
Samuel Pandiangan
Dr. Samuel Simorangkir
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Ramlan Sormin
Pdt. Heince Rusli
Pdt. Sweneys Tandidio
Willy Wuisan
Tata Letak:
Wilhon Silitonga
Samuel Pandiangan
Webmasters:
Yusran Tarihoran
Albert Panjaitan
Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea
Dr. Ronny Kountur
Dr. Jonathan Kuntaraf
Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja
Max W. Langi
Dr. Herbert A. Legoh
Hans Mandalas
Joice Manurung
Dr. R.A. Nainggolan
Edy Nurhan
Pieter Ramschie
Dr. Rudolf Sagala
Dave Sampouw
Dr. Praban Saputro
Dr. H.S.P. Silitonga
Andrey Sitanggang
Dirjon Sitohang
Dr. E.H. Tambunan
Joppy Wauran
Dr. Tommy Wuysang
Kirim berita ke:
[email protected]
Website:
http://www.wartaadvent.org
Berlangganan gratis:
[email protected]
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
3
R E N U N G A N
Pengampunan
Oleh Dr. Octofien N. Sumendap
memandang pria itu dengan perasaan marah, tapi tidak bisa
mengucapkan sepatah kata pun.
Akhirnya di dalam paket itu tinggal tersisa sebuah kue.
Sambil memandang wanita itu, pria itu mengambil kue terakhir itu
lalu dipecahkannya menjadi dua. Setengahnya dikembalikan ke
dalam paket untuk wanita itu, dan yang setengahnya dimakannya.
Wanita itu sangat marah. Dalam kemarahannya itu ia mendengar
pengumuman bahwa semua penumpang dengan tujuan Chicago
dipersilahkan masuk ke dalam pesawat. Wanita itu berdiri dengan
kesal sambil menyentakkan kakinya lalu pergi meninggalkan pria
itu.
Seorang eksekutif wanita tampak berbegas ke bandara karena
akan terbang ke Chicago. Setelah check-in, dia mengamati layar
monitor, ternyata dia masih mempunyai waktu satu jam lagi
sebelum berangkat. Waktu yang tersedia dipakainya untuk
membeli sebuah buku, kemudian dimasukkan buku itu ke dalam
tasnya. Iapun singgah sebentar di toko kue dan membeli satu
paket kue kering “Chocolate Chips” lalu dimasukkannya juga ke
dalam tasnya.
Setibanya di ruang tunggu, wanita itu duduk sambil membaca
buku yang baru dibelinya. Ia membaca dengan serius sehingga
lupa akan keadaan sekitarnya. Namun tiba-tiba datang seorang
pria yang tampangnya kurang menarik, rambutnya tidak tersisir
rapih dan duduk di dekat wanita itu dengan jarak sebuah kursi di
antara mereka. Wanita itu tetap menekuni buku bacaannya,
walaupun ia merasa tidak enak dengan kehadiran pria itu. Sambil
membaca buku, wanita itu mendengar pria itu mulai memakan
chocolate chips yang terletak di atas kursi di antara mereka
berdua.
Wanita itu memandang pria itu dengan perasaan jengkel,
marah dan tidak sabar. Di dalam hatinya wanita itu berkata,
“Lelaki ini memang tidak sopan; ia memakan kue saya tanpa
minta izin atau permisi. Dasar, lelaki tidak tahu adat!” Setelah
beberapa saat, kue di dalam paket itu semakin habis. Ketika pria
ini memakan satu kue, wanita itu pun mengambil satu kue.
Mereka sepertinya balapan memakan kue itu. Wanita itu
Warta Advent On-line (WAO)
Setelah duduk dengan tenang di dalam pesawat, dalam
kekesalan, wanita itu ingin melanjutkan membaca bukunya. Ia
mengambil tasnya, diletakkan di atas pangkuannya, kemudian
membuka tasnya hendak mengambil buku itu. Tiba-tiba matanya
terbelalak karena di dalam tasnya terdapat kue “chocolate chips”
yang masih utuh, belum dimakan bahkan belum dibuka sama
sekali. Kepalanya mendadak menjadi besar karena terkejut. Lalu
kue siapa yang ia makan bersama pria tadi? Tentu itu kue milik
pria itu! Betapa malunya wanita itu. Bagaimana caranya ia akan
meminta maaf kepada pria yang baik hati itu, yang semula
disangkanya sebagai pria yang tidak sopan, tidak punya adat
istiadat. Rupanya wanita itu sendirilah yang tidak sopan, tidak
tahu etika. Bagaimana caranya ia minta maaf kepada pria itu?
Pintu pesawat telah ditutup, kapan lagi ia bisa meminta maaf pada
pria itu?
Cerita ini adalah benar terjadi. Kira-kira apa yang dipikirkan
pria itu terhadap wanita itu? Apakah ia mempunyai pikiran yang
sama dengan wanita itu? Yang telah dengan seenaknya menuduh
pria itu tidak sopan? Pria itu ternyata sungguh baik dan malahan
dengan rela membiarkan kuenya dimakan oleh wanita itu.
Kadang-kadang di dalam kehidupan ini kita menjadi seperti
wanita itu. Kita yang membuat kesalahan, tetapi kita dengan cepat
menuduh orang lain yang menjadi penyebab kita membuat
kesalahan tertentu.
Inti Pelajaran
Pria itu atau kita juga mungkin dengan mudah bisa
memaafkan kesalahan kecil seperti yang dilakukan wanita itu?
Tetapi bagaimana dengan kesalahan besar yang dilakukan orang
lain kepada kita? Alkitab menyuruh kita untuk mengampuni orang
lain bila mereka bersalah kepada kita dan kita pun perlu meminta
pengampunan bila kita bersalah kepada orang lain. Efesus 4:31,
32 berkata: “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu,
demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah
seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.”
1 Juli 2005
4
Suatu ketika Betty Jane Spencer bertanya kepada pendetanya,
“Pendeta, apakah saya harus mengampuni orang yang telah
membunuh keempat anak laki-laki saya?” Beberapa tahun lalu,
sekelompok anak muda yang dipengaruhi obat bius telah
membongkar “farmhouse” di Indiana milik Betty dan membunuh
keempat anak laki-laki-nya, bahkan mereka pun menembak Betty
dan ditinggalkan hampir mati. Sejak masuk penjara, salah seorang
pembunuh telah menulis surat kepada Betty dan mengatakan
kepada Betty bahwa ia “telah menerima Kristus” dan ia meminta
pengampunan dari Betty. Betty Jane ingin jawaban yang
mewakili tradisi gereja. “Apakah saya sebagai seorang Kristen
harus mengampuni di dalam situasi ini? Apakah yang dimaksud
gereja dengan ‘pengampunan?’ Pembunuh itu tidak mengatakan
penyesalan,. . . dia hanya meminta pengampunan Apa yang harus
saya buat?”
Pendeta ini mengatakan kepada Betty agar memberikan
waktu 6 bulan sebelum dia bisa memberi jawaban. Dalam jangka
waktu 6 bulan pendeta ini pergi mencari semua korban
pembunuhan, keluarga korban, dan meng-interview mereka.
Pendeta ini juga mempelajari tradisi orang Yahudi dan melihat apa
yang dikatakan gereja tentang pengampunan.
Semua korban yang berbicara dengan pendeta sangat
terganggu dengan masalah pengampunan. Mereka selalu diminta
untuk mengampuni. Tetapi kebanyakan dari korban menolak
untuk mengampuni karena mereka memusatkan perhatian pada 2
elemen:
1) pengampunan sebagai melupakan dan
2) pengampunan sebagai suatu permisi, suatu alasan
Dapatkah semua dosa diampuni? Jawabannya adalah Ya! Di
dalam Markus 3:28-29 tertulis: Aku berkata kepadamu:
“Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan
diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila
seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selamalamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.”
Pengampunan tidak didasarkan pada besarnya dosa,
melainkan besarnya CINTA/KASIH dari pengampun (yang
memberi pengampunan). Tak ada dosa yang terlalu besar yang
Tuhan tidak bisa ampuni.
Pengampunan berarti bahwa Tuhan melihat kita seolah-olah
kita tidak pernah berbuat dosa. Jika kita mempunyai pengalaman
seperti Betty Jane Spencer, keempat anak kita dibunuh oleh orangorang yang tidak kita kenal, dan kita ditembak dan dibiarkan
hampir mati, apakah kita siap mengampuni sang pembunuh?
Apakah arti pengampunan bagi anda?
Pengampunan berdasarkan Metafore Filsafat
Pengampunan seolah-olah terjadi pertukaran barang, atau sebuah
transaksi
• Memberi pengampunan, meminta pengampunan,
menerima pengampunan, tidak ada benda yang ditukar
tetapi ada kebebasan yang diterima atau diberi.
• Seseorang bermohon, mencari pengampunan, dan yang
lain memberikannya.
Betty Jane percaya bahwa Tuhan adalah penuh rahmat dan ia
berharap para pembunuh anak-anaknya akan menemukan
hubungan murni dengan Tuhan. Tetapi jangan meminta dia untuk
bertanggung jawab bagi keselamatan mereka. Jangan minta dia
pergi kepada mereka dan membujuk mereka mengenal Tuhan.
Biarlah wakil gereja saja yang melakukannya, bukan dirinya.
Bagi dia menerima kenyataan itu sudah lebih dari cukup.
Pengampunan berdasarkan Metafora Alkitabiah
Banyak metafora yang digunakan Yesus di dalam pengajaran-Nya,
cerita-cerita, dan simbol-simbol yang menyatakan pengampunan.
Sebuah Hutang – (Matius 18:21-35). Pembatalan surat
hutang, kecil dan mudah terlupakan, atau besar dan tidak bisa
dibayar, melambangkan pengampunan.
Sebuah Batu – (Yohanes 8:2-11). Batu eksekusi yang tak
seorang pun berani melemparkan ke arah wanita berdosa itu
karena semua orang berdosa.
Sebuah gaun, cincin, sandal, dan sebuah pesta – (Lukas
15:22-24). Anak yang hilang kembali ke rumah menerima empat
simbol penerimaan – pakaian, status, harga diri, dan pesta.
Sebuah ciuman – (Lukas 15:20). Kembalinya anak yang
hilang diterima oleh ayahnya dengan perasaan kasihan. Ia lari
mendapatkan anaknya dan merangkul serta menciumnya.
Lumpuh disembuhkan – (Matius 9:1-8). Otot yang lumpuh
dibaharui. Tangan dan kaki bereaksi dan kesembuhan melalui
pengampunan terjadi.
Buta disembuhkan – (Markus 4:10-12). Kesanggupan untuk
melihat kembali, mendengar kembali, memandang realitas
kehidupan dan “memalingkan wajah” untuk “menerima”
pengampunan Tuhan.
Tata Cara di Meja Makan – (Matius 6:11-12; Yohanes
13:18; Matius 26:26-29). Sesuai dengan kata Aramaic untuk
pengampunan, yang asal katanya “meja”, Yesus mengubahkan
membagi-bagi makanan di atas meja ke dalam metafora
pengampunan. Anak yang sulung, kakak dari anak yang hilang
tidak datang ke meja (tidak mau mengampuni). Di dalam “Doa
Bapa Kami” kita katakan “Berilah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.”
Dan sakramen pengampunan adalah roti dan anggur yang dibagibagikan di atas meja Tuhan.
Setelah enam bulan pendeta meng-interview para korban
kriminal, dia kembali kepada Betty dan mengatakan “jangan
mengampuni.” Kenapa? Karena pendeta ini mempelajari tradisi
gereja Yahudi.
Ketika suami saya mengembalakan sebuah jemaat di
Minahasa, ada seorang anggota jemaat yang marah kepadanya.
Alasannya karena ia belum pernah dilawat oleh suami saya.
Kedongkolannya terhadap suami saya semakin menjadi-jadi.
Semua korban kekerasan kriminal mengatakan bahwa mereka
tidak bisa melupakan kekasih mereka yang terbunuh. Apakah
“menerima Kristus” menjadi maaf untuk apa yang pembunuh telah
lakukan?
Pendeta ini juga kemudian mengingat beberapa kali ia
mengkhotbahkan “dosamu sudah diampuni,” kemudian ia sendiri
membayangkan apa yang dikatakan oleh istri-istri yang sering
dipukul suami mereka. Mungkin istri-istri itu di dalam hati
mengatakan, “Siapa yang memberikan otorisasi bagimu untuk
mengampuni orang yang memukul saya?”
Para korban meminta pendeta untuk tidak menuntut agar
mereka memberikan pengampunan. Betty Jane Spencer sudah
menerima kenyataan untuk memandang hari depan tanpa keempat
orang anaknya. Betty adalah pemimpin nasional organisasi
korban kekerasan. Tetapi ia tidak mau berhubungan dengan para
pembunuh anak-anaknya. Dia tidak punya hubungan apa-apa
dengan pembunuh sebelum pembunuhan terjadi, dan dia tidak mau
berhubungan dengan mereka setelah itu. Dia berharap biarlah
mereka ciptakan sendiri masa depan mereka, tetapi jangan ikut
sertakan dirinya.
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
5
Ketika semua anggota jemaat berkumpul bersama-sama untuk
mengadakan kerja bakti di gereja, ketua jemaat datang kepada
suami saya dan mengatakan, “Pendeta, jangan dekati dia. Dia
sedang marah sekali. Bahaya!” Suami saya tidak menghiraukan
nasehat ketua jemaat itu. Sebaliknya, ia mendekati orang yang
marah itu dan mengajaknya pulang ke rumahnya, dengan alasan
bahwa suami saya ingin makan makan di rumahnya. Marahnya
hilang dan diajaknya suami saya makan siang di rumahnya. Meja
merupakan salah satu tempat pengampunan. Suami istri yang
bersalah paham segera pergi ke meja makan, meja perundingan
untuk rekonsiliasi.
JADWAL TERBENAMNYA MATA HARI
Ajakan
Jika ada salah paham di antara kita, marilah kita selesaikan
dengan cara datang ke meja makan, makan bersama dan
membagikan makanan, yang berarti mengampuni orang yang
besalah kepada kita. Mungkin filsafat inilah yang diambil oleh
para pemimpin dunia. Untuk suatu rekonsiliasi, semua pemimpin
diajak datang ke meja perundingan.
Sabang
18:56
6:29
12:42
18:56
12:27
Medan
18:38
6:19
12:29
18:39
12:19
Pematangsiantar
18:36
6:19
12:27
18:36
12:17
Pekanbaru
18:22
6:13
12:18
18:22
12:09
Padang
18:24
6:20
12:22
18:24
12:04
Jambi
18:10
6:08
12:09
18:10
12:01
Palembang
18:03
6:06
12:05
18:03
11:57
Bndr. Lampung
17:57
6:08
12:03
17:57
11:48
Anyer-Carita
17:53
6:07
12:00
17:53
11:46
Jakarta
17:49
6:03
11:56
17:49
11:46
Puncak
17:47
6:03
11:55
17:48
11:44
U N A I
17:45
6:01
11:53
17:45
11:44
Bandung
17:45
6:01
11:53
17:45
11:43
Cirebon
17:41
5:57
11:49
17:42
11:44
Cilacap
17:38
5:57
11:48
17:38
11:40
Semarang
17:33
5:50
11:42
17:34
11:43
Solo
17:31
5:50
11:40
17:31
11:41
Surabaya
17:24
5:41
11:33
17:24
11:42
Jember
17:18
5:39
11:29
17:18
11:39
Denpasar
18:11
6:34
12:23
18:12
11:37
Mataram
18:08
6:30
12:19
18:08
11:37
Ende
17:45
6:08
11:57
17:45
11:37
Kupang
17:35
6:03
11:49
17:35
11:32
Pontianak
17:50
5:43
11:46
17:50
12:07
Pangkalan Bun
17:36
5:38
11:37
17:36
11:58
Palangkaraya
17:28
5:28
11:28
17:28
11:59
Banjarmasin
18:23
6:27
12:25
18:23
11:56
Balikpapan
18:18
6:15
12:16
18:18
12:03
Tarakan
18:22
6:04
12:13
18:22
12:18
Makassar
18:01
6:11
12:06
18:01
11:49
Kendari
17:50
5:56
11:53
17:50
11:53
Palu
18:06
6:02
12:04
18:06
12:04
Gorontalo
17:56
5:47
11:51
17:56
12:09
Manado
17:50
5:38
11:44
17:50
12:12
UNKLAB
17:49
5:38
11:44
17:50
12:12
Ternate
18:39
6:29
12:34
18:39
12:10
Ambon
18:28
6:34
12:31
18:28
11:54
Sorong
18:20
6:16
12:18
18:21
12:04
Tembagapura
17:52
5:59
11:56
17:52
11:52
Biak
18:01
5:58
11:59
18:01
12:03
Jayapura
17:40
5:41
11:41
17:40
11:58
Merauke
17:31
5:53
11:42
17:31
11:38
Kuala Lumpur
19:26
7:08
13:17
19:26
12:18
Singapore
19:14
7:02
13:08
19:14
12:11
Manila
18:29
5:30
12:00
18:29
12:58
A I I A S
18:28
5:31
12:00
18:28
12:56
Andrews Univ.*
20:24
5:14
12:49
20:24
15:10
GC*
19:37
4:46
12:12
19:37
14:50
Loma Linda*
19:04
4:41
11:53
19:04
14:22
Seattle*
20:10
4:16
12:13
20:10
15:53
Delft*
21:05
4:27
12:46
21:05
16:37
Edison, NJ*
19:31
4:31
12:01
19:31
15:00
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah
berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight
savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit,
berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang
dilakukan.
Yesus tidak mengampuni dalam arti mengembalikan orang itu
kepada status quo. Tindakan-Nya ialah menuntun mereka kepada
perubahan agar mereka bisa memandang Tuhan yang benar yang
lebih tinggi dari budaya gereja dan budaya masyarakat dalam hal
mengampuni.
Setelah kita merenungkan firman Allah tentang pengampunan
dalam ulasan ini, apakah jawaban kita bila ditanya oleh Betty Jane
Spencer? Ya, kita harus mengampuni dalam situasi apa pun.
DR. OCTOFIEN N. SUMENDAP
Sebagai Shepherdess International Coordinator, SSD (Southern
Asia – Pacific Division) P.O. Box 040,
San Miguel II Silang, Cavite 4118,
The Philippines
Bersama Suami Dr. Hendrik Sumendap sebagai Sabbath
School/Personal Ministries/ASI Director, SSD Philippines.
Dikaruniai: 2 putra, Bruce dan Bryan
serta 2 cucu, Edward dan Janell
Warta Advent On-line (WAO)
Disiapkan oleh Samuel Pandiangan
Sumber http://www.wartaadvent.org
JUMAT
1-Jul
LOKASI
2005
TERBENAM
1 Juli 2005
SABAT
2-Jul-2005
Day
Length
MATAHARI
BEREM
TERTERBIT
-BANG
BENAM
6
E D I T O R I A L
Melambungnya Harga Minyak vs
Gaya Hidup dan Persediaan Akhir
Sebutan
lama
mengatakan
dimilikinya. Satu waktu nanti banyak
ibukota lebih kejam dari ibu tiri.
negara akan mengalami kesulitan
Pengertian yang terkandung adalah
karena
keterbatasan
dan
karena tantangan yang berat untuk
ketergantungan mereka akan minyak
dapat hidup di ibukota. Tetapi orang
bumi. Saat itu AS akan ‘mengatur
masih saja terus datang memadati
distribusi’ minyak sesuai dengan
Jakarta yang kian sesak. Mengapa?
rencananya. Tidak heran kalau AS
Karena untuk hidup di daerah juga
begitu getol untuk bercokol di daerah
sudah sulit.
Penghasilan kecil
Timur Tengah dan Asia Kecil dan
sementara harga-harga melonjak.
semakin menanamkan pengaruhnya di
Kita sudah terbiasa mendengar,
sana. Tidak heran kalau negara-negara
membaca dan mengamati bahwa
Arab penghasil minyak semakin
setiap kali terjadi ‘penyesuaian harga
bergantung kepada AS, baik karena
BBM’ maka semua harga menjadi
ancaman
terorisme,
adanya
ikutan naik. Yang lucunya hargapemerintahan radikal yang mengancam
harga ini senang memakai strategi
kawasan, maupun ‘perselisihan abadi’
perjuangan: sekali merdeka (baca:
dengan Israel yang bagaikan duri
naik) tetap merdeka (baca: naik).
dalam daging bagi negara tetangganya.
Sekali harga bahan makanan dan yang
Cina, India, termasuk Eropa dan
lainnya naik, enggan rasanya turun.
Jepang, boleh saja semakin maju
Persis seperti pejabat yang sudah
industrinya, tetapi AS akan tetap
keenakan di tampuk kekuasaan.
menguasai ekonomi global karena
Sulit kiranya membayangkan
kenaikan harga minyak akan dapat
kehidupan tanpa menggunakan minyak. Ini adalah bahan bakar menahan laju pertumbuhan industri negara pesaing.
yang relatif murah dibanding yang lainnya, cukup aman dibanding
Lalu mengapa orang tidak mencari alternatif pengganti? Tentu
reaktor nuklir dan cukup banyak tersedia walaupun persediaannya saja bisa, tetapi mengandung resiko. Sebut saja pembangkit listrik
semakin hari semakin menipis. Lalu mengapa harga minyak terus tenaga nuklir.
AS mengontrol badan atom dunia dan
naik? Ada beberapa sebabnya. Tentu saja tidak terlepas dari memanfaatkannya untuk mencegah sembarang negara
hukum “supply and demand.” Persediaan di perut bumi jelas memproduksi nuklir. Alasannya masuk akal, karena dapat disalah
semakin berkurang sementara kebutuhan dunia akan bahan bakar gunakan oleh tangan jahil. Tetapi tujuannya jelas untuk juga
semakin meningkat. Lihat saja Jakarta yang sesak dengan mobil, mengontrol kemajuan industri negara lain.
semuanya memerlukan BBM. Rumah boleh ngontrak, tapi mobil
Lalu bagaimana kita melihat semuanya ini dengan kegenapan
harus punya. Rumah boleh kecil, tapi AC harus ada.
nubuatan? Gaya hidup masa kini tidak bisa lagi ditahan. Orang
Setiap negara berusaha untuk meningkatkan perekonomiannya sudah terlanjur hidup konsumtif. Pabrik-pabrik besar yang sudah
agar rakyatnya semakin makmur. Bukankah Pembukaan UUD juga didirikan tidak bisa ditutup begitu saja. Dengan demikian harga
menyebutkan hal itu? Banyak negara telah berhasil meningkatkan minyak juga tidak gampang untuk turun, apalagi karena AS
kesejahteraan rakyatnya. Tetapi hal itu ternyata harus dibayar memang mempunyai maksud ganda dengan hal itu. Yang perlu
dengan pengurasan dan pemakaian bahan bakar minyak yang dicermati adalah banyak pihak yang telah mengetahui sepak terjang
semakin meningkat. Pertumbuhan industri jelas memerlukan suplai AS ini dan hal itu menimbulkan sikap perlawanan yang semakin
bahan bakar. Industri mobil dan pesawat terbang jelas akan meningkat. Selain harga minyak, aksi terorisme dan sikap nekad
mengakibatkan pemakaian BBM. Kepadatan di bandar udara sudah pun akan semakin meningkat. Lihat saja banyaknya bom bunuh diri
seperti di terminal bus. Naik pesawat tidak lagi dianggap milik di Irak. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.
orang kaya, sebagaimana telepon genggam juga dipakai oleh Siapa yang dapat menjamin bahwa tidak mungkin terjadi aksi
penjual sayur di pasar. Gaya hidup sekarang jauh berbeda dengan terorisme yang menghantam reaktor nuklir di AS? Bahkan pejabattempo doeloe. Mobil, AC, telepon genggam, home theater, liburan pejabat teras intelijen AS mengakui hal itu. Seandainyapun hal itu
ke luar negeri, semuanya memacu berbagai industri untuk menyedot bisa dicegah, tidak ada yang bisa mencegah datangnya bencana
persediaan minyak bumi.
alam. Yang mana pun terjadi akan menghancurkan sendi-sendi
Ekonomi Cina yang berpenduduk satu setengah milyar perekonomian, bukan hanya AS tetapi seluruh dunia. Jika kita
bertumbuh sangat pesat. Disusul India dan banyak negara melihat semuanya itu, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat,
berkembang. Bagaimana persediaan minyak bumi tidak habis? sudah di ambang pintu.
Semua sadar akan hal itu terutama AS. Negara ini paling banyak
memproduksi minyak tetapi paling banyak pula mengimpor.
Tim Redaksi WAO
Mengapa? Isu yang tidak dibantah mengatakan AS melihat jangka
panjang. AS saat ini membeli sebanyak-banyaknya minyak dari
pasar dunia dan menghemat persediaan minyak bumi yang
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
7
A R T I K E L
M U S I K
Musik adalah sebuah
Pertentangan
Oleh Ronald Pandjaitan
Apakah judul di atas salah? Apakah maknanya?
Musik berasal dari Allah dan untuk memuliakan Allah.
Pernyataan dan pengertian ini telah banyak dibahas dan umumnya
kita yang mengaku sebagai umat Allah menerimanya dengan mudah.
Ruang lingkup pembahasan kali ini adalah musik dalam
Musik berasal dari Allah dan untuk kemuliaan Allah. Segala
sesuatu tadinya harmonis dan suci di surga termasuk musik adalah
suci dan hanya untuk kemuliaan Allah. Tetapi setelah Lucifer jatuh
ke dalam dosa dan dibuang dari surga, maka Setan bermusuhan dan
bertentangan dengan Yesus dan keturunan-Nya (lihat Kejadian 3:15).
Musik dapat tetap menjadi suci atau dapat pula menjadi tidak suci.
Ada pertentangan atas musik.
Manusia dengan seluruh aspek hidupnya yang seutuhnya
(badan, jiwa dan rohani) diperebutkan melalui pertentangan
antara kuasa pemberontak yang dipimpin oleh Setan dan kuasa
Yesus yang kasih adanya, termasuk musik yang merupakan
bagian hidup manusia.
Pertentangan antara kuasa jahat dan baik ini terus berlangsung
pada semua manusia dengan seluruh aspek hidupnya, pada
semua tempat, sampai nanti ketika dosa dilenyapkan.
Pertentangan yang merupakan perang besar itu terjadi dalam
hati manusia yang harus memilih apakah akan memuliakan
Setan atau memuliakan Yesus dan hasilnya dapat terlihat
dalam tindakan hidup dan kehidupan manusia itu termasuk
kegiatan
ber-musik-nya
(menggunakan/memainkan/
mendengarkan).
kebaktian umat Allah. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari musik
dalam kehidupan sehari-hari umat Allah.
Mudah-mudahan
pembahasan ini dapat membantu menjawab seputar pertanyaan,
pernyataan, keraguan dan perdebatan (bila ada) atas pemikiran dan
pandangan bahwa:
1). sebagai umat Allah kita dapat menggunakan/
memainkan/mendengarkan musik apa saja (semua jenis musik) asal
saja (menurut pelakunya) untuk memuliakan Allah, dan
2). kebudayaan, selera, sikon, dan tempat, menentukan jenis
musik (tetap dapat dan selalu dapat) untuk memuliakan Allah.
Diperlukan kewaspadaan (karena Setan menipu dengan cara
yang halus sekali) dari sekedar melihat fenomena musik dan
mendengar musik yang ada dewasa ini. Apa yang kita lihat dan
dengar itu hanyalah permukaannya saja. Ada sesuatu yang dahsyat
yang terjadi di alam kosmis ini yang kita tidak lihat tetapi dapat kita
sadari bila kita mendengarkan amaran, nasehat dan suara-Nya.
Warta Advent On-line (WAO)
Jadi kalau kita
memilih Setan yang ingin
agar musik adalah
untuk memuliakan dirinya
melalui kita, maka kita
akan memainkan musik
yang memuliakan Setan.
Demikian
pula sebaliknya, apabila kita
memilih
Allah untuk dimuliakan, maka tindakan
kita adalah
memainkan/mendengarkan musik yang
memuliakan Allah. Musik tidak netral,
semua ada
maksudnya, perannya, fungsinya
bahkan
semua tindakan manusia di dunia ini
tidak ada yang
netral. Semuanya adalah hasil
pertentangan di
mana kita sendirilah yang
memilih
siapa
pemenangnya, Setan atau
Yesus.
Itulah
sebabnya Roh Nubuat
dalam
buku
1Testimonies,
497
menuliskan
“Musik
apabila digunakan
dengan
benar
akan
mendatangkan
berkat dan apabila digunakan
dengan salah
akan mendatangkan kutuk.
atau
1 Juli 2005
Jadi musik yang kita mainkan
dengarkan dapat menjadi kemuliaan
bagi Setan atau kemuliaan bagi Yesus,
dapat najis atau suci, menjadi kutuk atau
8
berkat. Tidak semua musik yang kita
mainkan/dengarkan
katakan/ucapkan,
yang menurut kita adalah untuk
kemuliaan Allah adalah musik yang
berkenan kepada-Nya.
Hal itu
tergantung kepada pilihan kita yang
terwujud dalam tindakan kita.
Mari kita lihat maksudnya seperti
contoh di bawah ini.
Sebutan umat Allah, kemuliaan bagi
Allah,
bukanlah sekedar ucapan di mulut dan pengertian saja. Hal itu harus
terwujud dalam tindakan nyata (lihat Keluaran 32:5. Bangsa Israel
menyebut patung anak lembu emas sebagai lambang Allah yang
menuntun mereka keluar dari Mesir; Harun mendirikan medzbah di
depan patung anak lembu emas itu dan katanya: “Besok hari raya
bagi Tuhan” ….. tetapi tindakan mereka ternyata bukan untuk
kemuliaan Allah dan tidak berkenan kepada-Nya). Bukan semua
orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke
dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak
Bapa-Ku yang di surga (Matius 7:21).
Jadi untuk persoalan ad.1) tersebut di atas kiranya harus ditelaah,
musik seperti apa yang memuliakan Allah dan yang berkenan
kepada-Nya. Sebab tidak dapat terjadi suatu musik memuliakan
Allah dan pada saat yang sama musik itu juga memuliakan Setan.
Penelaahan itu harus dilakukan dalam Roh yang dimaksud dalam
Roma 12:2. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Apabila pengertian semua musik/jenis musik dapat
dimainkan/didengarkan asal untuk kemuliaaan Allah, dan oleh
karenanya berkenan kepada Allah (yang suci) karena berasal dari
Allah (yang suci), tentulah Setan akan pensiun segera dari pekerjaan
pertentangan di bidang musik. Musik tidak lepas dari pertentangan.
Musik tidak tetap suci seperti sediakala. Musik dipertentangkan
antara kuasa jahat dan baik, dan terjadi di dalam hati manusia dan
segala aspek hidup lainnya. Setan ingin menghancurkan, sementara
Yesus ingin menyelamatkan manusia seutuhnya, termasuk aspek
musik (selera) dalam diri manusia.
Musik dalam konteks kebudayaan ad.2) tidak terlepas dari
pertentangan yang dimaksudkan di atas. Kebudayaan sebagai nilainilai (baik dan buruk) suatu masyarakat adalah hasil pilihan
masyarakat itu sendiri. Dapat jahat dapat baik; dapat memuliakan
Setan atau memuliakan Allah. Contoh: memenggal kepala musuh
yang kalah perang adalah suatu kebudayaan dalam suatu masyarakat
tertentu tetapi kebudayaan Allah adalah “jangan kamu membunuh.”
Dari sudut pandang rohani tidak ada nilai kebudayaan yang netral.
Semuanya adalah hasil pilihan dalam suatu pertentangan antara
kuasa jahat dan baik, kuasa Setan dan kuasa Yesus. Terlalu sering
kita menyederhanakan suatu musik/jenis musik dengan mengatakan
bahwa hal itu adalah soal kebudayaan, selera, sikon, atau tempat. Itu
adalah sesuatu yang terlihat baru pada permukaannya saja.
Sesungguhnya ada pertentangan yang dahsyat sebelum semua itu
dapat kita lihat. Musik bukanlah sekedar persoalan kebudayaan,
selera, sikon atau tempat. Musik adalah persoalan pertentangan
antara kuasa baik dan jahat sebelum itu menjadi nilai suatu
kebudayaan.
Warta Advent On-line (WAO)
Kebudayaan manusia haruslah
tunduk pada kebudayaan surga.
Kebudayaan sebagai hasil pilihan hati dan
kecerdasan pikiran manusia haruslah tunduk pada kebenaran
Tuhan. “Hati dan kecerdasan harus ditundukkan kepada Tuhan
Yang Maha Agung” (Ministry of Healing, 438). Jangan terjadi
sebaliknya, karena kebudayaan maka musik kebudayaan itu (apa
saja/jenis apa saja) dapat dimainkan/didengarkan untuk kemuliaan
Allah. Haruslah diadakan penelitian yang mendalam atas suatu
musik dalam suatu kebudayaan (khususnya unsur musik
rhythm/irama). Penelitian tersebut haruslah dilakukan dengan
tuntunan Roh Tuhan Yang Benar untuk dapat menentukan apakah
musik itu memuliakan Allah atau sebaliknya memuliakan Setan.
Untuk membantu kita mempelajari hal-hal teknis tentang musik
berdasarkan prinsip gereja kita, kami menganjurkan anda untuk
membaca buku “Penuntun Musik GMAHK Konfrens DKI &
Sekitarnya.”
Tuhan tidak membiarkan kita
bermusik tanpa tuntunan-Nya,
Firman-Nya dan Roh Nubuat
haruslah menjadi penuntun kita. Ia
tidak membiarkan kita terlena
dalam
penipuan
Setan,
menyerahkan
kita
dalam
penguasaan
Setan.
Ia
berpengasihan
dan
mempertahankan kita sebagai
milik yang telah ditebus-Nya. Ia
memberikan kuasa-Nya untuk
melakukan pertentangan sesuai
nubuatan, berperang melawan si
jahat.
Musik
adalah
sebuah
pertentangan.
Maukah anda
memilih bersama Yesus untuk
bertentangan dengan Setan; bermusik hanya bagi kemuliaan Allah?
Selalulah bertanya: Apakah Tuhan yang dimuliakan ketika kita
bermusik dan mendengarkan musik? Apakah ini cara bermusik yang
Tuhan kehendaki? Apakah hati dan hidup kita telah disucikan agar
musik kita berkenan kepada-Nya?
Tentukanlah hari ini sama seperti Yoshua mengatakan
“….pilihlah kepada siapa kamu beribadah…tetapi aku dan seisi
rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” (Bersambung).
1 Juli 2005
RONALD PANDJAITAN
KETUA JEMAAT MENTENG, JAKARTA
DAN SALAH SATU PENDIRI THE SEVENTH SINGERS
9
PENDALAMAN
ALKITAB
PEEK
KA
AB
BA
AR
RA
AN
N KE
EPPA
AD
DA
A MA
AL
LA
AIIK
KA
AT
T – JE
EM
MA
AA
AT
T LA
AO
OD
DIIK
KE
EA
A
Oleh Pdt. E. Gultom
~lanjutan~
ELLEN GOULD HARMON
DATANG DALAM ROH ELIA.
DIALAH ELIA YANG KE-3.
Kalau kita mempelajari peranan dari roh
Elia yang diutus Tuhan kepada umatNya sejak pada zaman raja Ahab dan
tiba kepada Yohanes Pembaptis maka
kita dapati bahwa Ellen White dengan
tulisan-tulisan
yang
diilhamkan
kepadanya sesungguhnya mempunyai
tugas dan peraanan yang sama. Yohanes
Pembaptis datang dalam kuasa dan roh
Elia. Apa yang sudah dikerjakan oleh
Roh Kudus melalui pelayanan Yohanes
Pembaptis itu?
Dan orang yang tidak menurut
kepada kebijaksanaan orang benar.
2. Tugas roh Elia itu mengadakan
pembaruan di dalam rumah tangga
umat. Mempraktekkan kasih Allah
dalam rumah tangga yang mengatur
dan mengubah seluruh sifat dan
kebiasaan yang bertentangan dengan
kehendak Tuhan.
3. Panggilan kepada pertobatan dan
menghidupkan kehidupan yang suci
dan memantulkan tabiat Kristus
dengan sempurna.
4. Mempersiapkan satu umat bertemu
Luke 1:17 “And he shall go before him
in the spirit and power of Elias to turn
the heart of the fathers to the children
and the disobedient to the wisdom of the
just, to make ready a people prepared
for the Lord.”
Tugas dari roh Elia:
1. Mengembalikan hati bapa terhadap
anak dan hati anak terhadap bapa.
Warta Advent On-line (WAO)
dengan Yesus pada kedatangan-Nya
yang kedua kali.
Maleakhi 4:5-6 “Sesungguhnya Aku
akan mengutus nabi Elia kepadamu
menjelang datangnya hari Tuhan yang
besar dan dahsyat itu. Maka ia akan
membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anak dan hati anak-anak kepada
bapa-bapanya supaya jangan Aku datang
memukul bumi sehingga musnah.”
1 Juli 2005
Kapankah datangnya hari Tuhan itu?
Khotbah tentang datangnya hari Tuhan
itu mulai dikhotbahkan sejak akhir
nubuatan 1260 tahun, yaitu tahun 1798.
Sejak waktu itulah mulai dihitung
permulaan zaman akhir, khotbah
mempersiapkan umat bertemu dengan
Yesus pada kedatangan-Nya yang kedua
kali.
Roh Nubuat menjelaskan: “Not until
after the great apostasy and the long
period of the reign of the ‘man of sin’
can we look for the advent of our Lord...
as foretold in prophecy was to maintain
its supremacy for 1260 years. This
period ended in 1798…it is this side of
that time that the message of Christ’s
second coming is to be proclaimed.”
GC 356.
Jelaslah bahwa permulaan zaman akhir
itu adalah tahun 1798. Dan kemudian
ditambahkan penjelasan dari tulisan
yang diilhamkan itu: “But at the time of
the end, says the prophet, many shall run
to and fro and knowledge shall be
increased.” Dan 12:4 But since 1798
the book of Daniel has been unsealed.
Knowledge of the prophecies has
increased and many have proclaimed the
solemn message of the judgment near.”
GC 356.
(“Pengetahuan orang akan bertambah
dan sejak 1798 buku Daniel akan
dibukakan dan pengetahuan akan
nubuatan akan bertambah dan banyak
orang akan mengumandangkan tentang
pekabaran hukuman yang sudah dekat.”)
“According to the prophetic time table
this 1260 years ended in 1798 AD. Then
the fulfillment of the coming of Elijah, in
its ultimate sense would take place after
1798.” (The return of Elijah p. 34)
Siapakah yang datang sesudah tahun
1798 dan menamakan dirinya pesuruh
Allah dan diberikan Tuhan kepadanya
pekabaran yang keras dan mendatangkan
kebangunan dan pertobatan kepada
umat-Nya dan ajakan untuk bersedia
10
bertemu dengan Kristus menyambut
kedatangan-Nya yang kedua kali?
Siapakah dia yang sudah menerima
khayal lebih dari 2000 kali dari Tuhan
dalam menjelaskan isi Alkitab dan
mengembalikan kepada pengertian yang
sebenarnya akan isi
Alkitab serta
mengamarkan akan penghakiman yang
sudah dimulai dalam kerajaan surga
sebagai kegenapan nubuatan Daniel 8:14
tentang pembersihan kaabah yang di
surga?
Ellen Gould Harmon menjawab
pertanyaan “apakah ia seorang nabiah?”
Ia menjawab: “I have had no claims to
make, only that I am instructed that I am
the Lord’s Messenger, that He called me
in my youth to be His Messenger, to
receive His word and to give a clear and
decided message in the name of the Lord
Jesus.” 1SM 32.
Ellen White tidak menuntut nama
seorang nabi bagi dirinya. Tetapi dia
bilang bahwa ia sudah dipanggil sejak
muda menjadi ”Pesuruh” bagi-Nya dan
menerima
Firman-Nya
dan
menyampaikan pekabaran yang jelas dan
tegas dalam nama Tuhan Yesus.” (idem)
Kita coba menganalisa nama yang
diberikan kepada Ny. White: Utusan
atau pesuruh (the messenger). Kepada
Yohanes Pembaptis juga nama itu
diberikan.
Matius 11:9-10 ”Jadi untuk apakah
kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan
Aku berkata kepadamu, bahkan lebih
daripada nabi. Karena tentang dia ada
tertulis: Lihatlah Aku menyuruh
UTUSAN-KU mendahului Engkau, ia
akan mempersiapkan jalan-Mu di
hadapan-Mu.”
(“For this is of whom it is written”
behold I send my messenger before your
face, who will prepare Your way before
You.”) Matthew 11:10.
Yohanes Pembaptis adalah: Utusan
Tuhan untuk mempersiapkan umat bagi
kedatangan Mesias, Yesus Kristus.
Ellen G. White adalah juga ”Utusan = a
Messenger” dari Tuhan dan ia telah
datang membawa pekabaran Elia dan
juga datang dalam Kuasa dan Roh Elia.
Ellen G. White adalah Elia yang Ketiga.
Ellen G. White is the third Elijah, the
Messenger of Lord. (The return of
Elijah p. 35)
Tuhan memberikan kepada Ellen White
karunia Roh Bernubuat dan ilham
menjelaskan hal-hal yang sulit dalam
Alkitab. Ia sudah menuliskan semua
penglihatannya dalam buku-buku yang
lebih dari 100.000 halaman. Dan
memberikan peringatan yang tegas dan
menempelak akan dosa secara gamblang
karena ditunjukkan Tuhan kepadanya. Ia
adalah seorang nabiah dan dipenuhi oleh
Roh Kudus. Ellen G.White sudah datang
membawa pekabaran Elia untuk
membuat Israel rohani bertobat dan juga
menyampaikan pekabaran Yohanes
Pembaptis untuk mempersiapkan satu
umat bertemu dengan Yesus. Dan
pekabaran
itu disampaikan dengan
kuasa dan roh Elia.
10 ALASAN
MENGAPA
TULISAN
E.G. WHITE
DIBERIKAN:
1. Untuk membawa pikiran umat
Tuhan kepada Firman Tuhan. 5T
663
2. Menyederhanakan kebenaran yang
sudah diberikan. 5T 665
3. Menarik perhatian orang kepada
Alkitab. 5T 664.
4. Mengoreksi mereka yang sudah
menyimpang
dari
kebenaran
Alkitab. EW 78
5. Untuk menjelaskan lebih detail apa
itu kebenaran. Letter 127.1910.
6. Untuk
mengajarkan
tentang
kehendak Allah. 5T 661
7. Untuk penjelasan yang detail akan
tugas manusia kepada Allah dan
kepada sesama manusia. 5T 665
8. Untuk menghibur umat Tuhan. EW
78
9. Memberikan
kekuatan
kepada
mereka yang tawar hati. RH, Jan.
10, 1856
10. Memberikan
tuntunan
pada
perjalanan umat, dan perjalanan
yang
mereka
harus
lewati
menyongsong kedatangan Yesus. 5T
661.
MENJADI TIDAK PANTAS
SEBAGAI SEORANG PENDETA
Malaikat Laodikea yang merasa cukup
kaya dan cukup pintar dan mampu
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
dengan pikirannya sendiri mengerti akan
rahasia-rahasia yang tinggi dan dalam
yang dikandung oleh Alkitab itu,
kepadanya diutus nabi Elia yaitu Ellen
Gould
Harmon.
Datang
dalam
membawakan pekabaran Elia, pekabaran
Yohanes Pembaptis yang dengan tegas
dan kena kepada sasarannya, karena
dipenuhi oleh kuasa Roh Elia, yaitu Roh
Kudus dari surga. Diutus untuk
menempelak dosa dan kejahatan
malaikat dan umat Laodikea. Pekabaran
itu membangunkan dan mempertobatkan
satu umat yang dipersiapkan kudus dan
layak bagi kedatangan Yesus kedua kali.
Pekabaran itu berbunyi: “If men close
their eyes to the testimonies God has
been pleased to give, and think it
wisdom to walk in the light of the sparks
of their own kindling, it will spoil the
church. Such men are not qualified to
become either ministers or presidents of
conferences; they have not taken counsel
from the Source of all wisdom.” TM
327.
(”Bila seseorang menutup mata terhadap
kesaksian yang Allah sudah berikan itu
dan….Masih merasa bijaksana berjalan
pada bunga api buatan sendiri, maka
dengan demikian itu mereka sudah
merusak sidang. Orang seperti itu tidak
pantas menjadi seorang pendeta atau
menjadi seorang ketua di Konferens,
mereka tidak mendengarkan nasehat dari
sumber segala hikmat dan akal budi
itu.”)
Dan kepada semua umat diberikan
nasehat sbb.: ”To disregard light is to
reject it.” 5T 680.
(”Meremehkan akan terang itu adalah
sama juga dengan menolak terang itu.”)
Kalau Ellen G. White itu sudah disuruh
Tuhan
kepada
Laodikea
untuk
membawakan
pekabaran
Elia
mengabarkan dan mengkhotbahkan dan
menempelak dosa-dosa Malaikat Jemaat
Laodikea serta dosa-dosa umat di
Laodikea, maka harus diperhatikan dan
didengar
demi
perubahan
dan
pertobatan, agar dapat mempersiapkan
satu umat bagi kedatangan Kristus yang
kedua kali. Kalau tidak maka baik
malaikat dan umat di Laodekia itu akan
dimuntahkan dari mulut Saksi Yang
Setia itu, artinya akan hilang dan binasa.
Sejak zaman dahulu nabi Tuhan sudah
mengatakan dalam 2 Tawarikh 20:20
”Percayalah kepada Tuhan Allahmu, dan
kamu akan tetap teguh, percayalah
11
kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu
akan berhasil.”
disebutkan dalam buku Wahyu dan
Daniel tsb.
Kita
mau
menjadi
berhasil dalam segala
perjuangan hidup dan
berhasil
dalam
melakukan
ibadah
dan
pelayanan kita terhadap Tuhan.
Berhasil dalam perjuangan iman dan
berhasil tiba dalam kerajaan surga maka
tidak dapat tidak harus percaya kepada
nabi-nabi Tuhan yang diutus untuk
merubah kehidupan kepada pertobatan
yang sejati, harmonis dengan semua
petunjuk dan nasehat Tuhan.
”Ada banyak Pendeta
yang tidak bertobat.
Mereka datang ke tempat
pertemuan sembahyang dan
mengucapkan doa yang sama,
yang sudah usang dan yang
tidak hidup secara berulang-ulang.
Mereka mengkhotbahkan khotbah
yang sama, yang kering, berulangulang dari minggu ke minggu dan dari
bulan ke bulan. Mereka tidak memiliki
sesuatu
yang
baru
dan
yang
menghidupkan
untuk
disampaikan
kepada para hadirin.” RH vol. 2, 337.
PENDETA/PEMIMPIN YANG
DIBUTUHKAN SEKARANG
Saat yang genting seperti sekarang ini,
Tuhan membutuhkan orang yang berani
dan setia kepada tugas panggilannya.
Tidak
takut
mengatakan
dan
mengkhotbahkan
akan
seluruh
kebenaran Tuhan, tidak sebahagiansebahagian tetapi seluruh kebenaran itu.
“There is need now of men who are firm
and fearless in declaring the whole
counsels of God.” 5T 160.
(”Yang dibutuhkan sekarang ini adalah
orang yang teguh dan tidak takut
menyatakan seluruh kebenaran Allah.”)
”Kita harus mengikuti petunjuk yang
diberikan oleh roh-nubuat. Kita harus
mencintai
dan
menuruti
semua
kebenaran saat ini. Hal inilah yang
menyelamatkan kita dari penipuan yang
hebat itu. Peringatan sudah diberikan,
aturan demi aturan, dan petunjuk demi
petunjuk, itu harus diperhatikan.” 8T
298.
Para umat Tuhan perlu dihimbau dan
dirangsang oleh bahaya-bahaya saat
sekarang ini.
”Pengawal atau para penjaga ternyata
sedang tertidur.” 5T 715.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di atas
dunia ini, haruslah dapat kita lihat
dengan kaitannya dengan kegenapan
nubuatan yang dijelaskan dalam Alkitab.
Sehingga umat dapat mengerti kita
sekarang berada dalam akhir dari sejarah
dunia dan segala peristiwa dan kejadian
yang telah disebut dalam nubuatan harus
jelas dapat dimengerti dan dilihat akan
kegenapannya.
Warta Advent On-line (WAO)
”Mereka yang
menduduki jabatan
sebagai guru, sebaiknya
lebih menghargai lagi akan
pernyataan kehendak Allah yang jelas
dan tegas yang dihadapkan di dalam
buku Daniel dan Wahyu.” 6T 131.
”Sebagaimana yang belum pernah kita
buat dahulu, kita harus belajar buku
Daniel dan Wahyu sekarang ini.” TM
112.
”Bila kita sebagai umat mengerti apa
artinya buku ’Wahyu’ maka akan
kelihatan satu Kebangunan yang besar
terjadi di antara kita.” TM 113.
”Masa kesukaran ada di depan kita,
maka kita harus mengikuti petunjukpetunjuk yang diberikan melalui Roh
Nubuat.” 8T 298.
”Saya telah diperintahkan untuk
mengatakan kepada gereja-gereja kita,
pelajarilah kesaksian-kesaksian roh
nubuat. Itu sudah dituliskan sebagai
nasehat dan menguatkan mereka yang
hidup pada akhir dunia ini. Bila umat
Allah tidak mempelajari akan pekabaran
itu yang sudah dikirimkan dari waktu ke
waktu,
mereka
berdosa
oleh
menolaknya.” 1SM 48.
Kalau kita rindu agar segera terjadi
Kebangunan dan Pembaruan rohani di
kalangan umat Tuhan sekarang ini maka
tidak dapat tidak kita harus mengikuti
petunjuk Tuhan yaitu kita guru-guru dan
para pemimpin jemaat dan semua
pesuruh-Nya harus mempelajari dengan
cermat dan teliti akan buku Wahyu dan
Daniel melebihi apa yang pernah kita
buat pada masa yang lalu. Kemudian
dikhotbahkan dan diajarkan berulangulang dengan tandas dan jelas akan
dekatnya hari kedatangan Kristus
melihat kegenapan semua nubuatan yang
1 Juli 2005
Yang menjadi masalah ialah: Mengapa
para Malaikat di Laodikea itu tidak suka
dan tidak mempelajari dan meneliti dan
bersemangat untuk membawakan akan
kebenaran dalam buku Wahyu dan
Daniel itu? Oleh karena mereka belum
siap dan menang terhadap pencobaanpencobaan Setan yang menghalangi
selalu akan pekabaran itu.
”Adalah tujuan Setan yang utama yaitu
MENCEGAH TERANG itu agar tidak
sampai kepada umat Allah, yang mana
mereka sangat perlukan di tengah-tengah
bahaya akhir zaman.” 5T 217.
”Akan bangkit roh-kebencian terhadap
kesaksian-kesaksian Roh Nubuat yang
mana datangnya dari Setan. Dan hasil
pekerjaan Setan itu, membuat iman
gereja-gereja goyah.” 3T 160.
”Penipuan terakhir dari Setan yalah
membuat agar tidak ada faedah apa pun
dari Kesaksian Roh Nubuat tersebut.”
3T255. - Bersambung
PDT. E. GULTOM
SEKRETARIS KEPENDETAAN
UNI INDONESIA KAWASAN BARAT
12
A R T I K E L
R O H A N I
Membangun Tabiat Yang Serupa
Dengan Kristus
Oleh Pdt. Alex Rantung
~Lanjutan~
Telah dibahas pada minggu yang lalu bahwa kita pasti akan menang
dalam peperangan melawan keinginan daging, bila kita berjuang dalam
perjuangan iman dengan kuasa kehendak yang kita miliki. Sekarang kita akan
pelajari bahwa pikiran kita sangat berhubungan dengan kehendak kita, dengan
judul pembahasan, “Pilihlah Pada Hari Ini.”
Dalam Yohanes 24 kita dapati suatu pelajaran yang menyangkut tentang pikiran
dan suatu khotbah yang sangat luar biasa. Yosua adalah tipe Yesus, namanya
seperti Yesus yang artinya ialah, Allah adalah keselamatan. Yosua pernah
tinggal di Mesir dan bersama Musa serta umat Israel berjalan dalam padang
belantara selama 40 tahun. Dan Yosua setelah Musa meninggal, dia memimpin
umat Israel memasuki tanah Kanaan dan menempati tanah perjanjian Tuhan.
Ketika usianya sudah lanjut, Yosua bermaksud untuk mengestafetkan
jubah kepemimpinannya kepada yang lainnya.
Tetapi sebelum ia
melakukannya, ia mengumpulkan semua tua-tua Israel, para kepalanya, para
hakimnya, dan para pengatur pasukannya. Kemudian Yosua menyampaikan
kepada mereka semua apa yang Tuhan firmankan sehubungan dengan
bagaimana Tuhan menuntun Abraham sampai mereka sekarang berada di tanah
Kanaan. Kemudian Yosua berkata dalam kitab Yosua 24:14, 15 demikian
bunyinya, “Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadalah kepada-Nya
dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek
moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan
beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk
beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang
sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku
dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.”
Apa yang Yosua sampaikan adalah sangat penting untuk kita pada saat
sekarang ini. Kita harus menyembah Tuhan dengan penuh kesungguhan dan
kebenaran. Kita harus singkirkan dewa-dewa yang masih ada dalam diri kita.
Bila kita jauh dari Tuhan, sekaranglah waktunya untuk kita kembali kepada-Nya
dan menyembah Dia dengan segenap hati kita. Mengapa kita memilih untuk
menyembah Tuhan? Karena kita berkeinginan untuk menyembah Tuhan.
Dalam buku Education, hal. 289 ilham Allah mengatakan, “Kehendak adalah
kuasa untuk memerintah secara alami dalam diri manusia.” Kita dapat lihat
bahwa kehendak adalah kuasa untuk memerintah secara alami dalam pikiran
manusia, dan itu adalah pemberian yang Allah berikan kepada manusia untuk
membuat keputusan yang menentukan tingkah laku manusia.
Mengapa dalam setiap pengalaman hidup ini perlu membuat pilihan?
Karena dalam setiap pengalaman, setiap kondisi lingkungan kehidupan, kita
berhadapan dengan dua keinginan yang selalu bertentangan, yakni keinginan
daging melawan Roh, atau Roh melawan daging. Mereka saling bertolak
belakang dan bertentangan. Dalam setiap pengalaman, pikiran fana mau
melakukan suatu cara, dan pikiran rohani hendak melakukan suatu cara. Tidak
seorangpun yang dapat melayani sekaligus dua tuan ini. Kita sendiri yang harus
menentukan dengan pilihan kita sendiri, dan firman Tuhan seperti yang Yosua
katakan, tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan. Itu
juga tentunya harus menjadi pilihan kita untuk tetap setia dan menyembah
Tuhan yang telah menyelamatkan kita dari kematian yang kekal dan memiliki
hidup yang kekal.
Perlu kita sadari bahwa kehendak kita adalah sumber dari tindakan kita
sendiri. Kehendak ini yang membentuk faktor yang penting dalam tabiat
manusia yang cenderung berada di bawah kuasa pengendalian kuasa setan.
Setan berupaya untuk bekerja dalam manusia melakukan kehendaknya, dan
kesenangannya yang membawa kita kepada kegetiran dan kemalangan kita
sendiri. Setan sangat berjuang agar kita manusia, dapat selalu melakukan oleh
memilih kehendaknya dan kesenangan untuk melakukan yang jahat.
Warta Advent On-line (WAO)
Kesenangan yang jahat adalah menghancurkan, membinasakan citra Allah yang
berada dalam diri manusia.
Namun, dengan Firman Tuhan dan dorongan Roh Allah, pasti kita dapat
jalan keluar untuk tidak dikuasai oleh setan dengan penuh keyakinan seperti Yosua
bertindak, memutuskan oleh pilihan kita untuk memilih kehendak Tuhan. Pikiran
alami kita oleh pertolongan Tuhan akan dibawa menjadi selaras dengan kehendak
Kristus. Perasaan akan menjadi sama dengan perasaan-Nya, dan pikiran kita akan
menjadi selaras dengan Kristus. Kehendak itu menjadi pusat dalam
pembangunan tabiat kita yang serupa dengan Kristus, apabila kita memberikan
kehendak kita kepada Kristus, sehingga kita akan sanggup untuk melaksanakan
sesuai apa yang Tuhan inginkan kita lakukan.
Dalam Firman Tuhan yang terdapat dalam Filipi 2:12 mengatakan, “Hai
saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan
keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir,
tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.” Rasul Paulus mendorong kita
untuk mengerjakan keselamatan kita sendiri. Apa yang Paulus maksudkan dengan
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar adalah bahwa masing-masing
kita bertanggung jawab atas keselamatan kita.
Tuhan telah memberikan anak-Nya mati untuk kita dan masing-masing kita
bertanggung jawab atas pengorbanan Yesus itu. Allah memberikan kepada kita
kuasa, memberikan petunjuk, memotivasi kita untuk melaksanakan kehendak
Tuhan yang selaras dengan kehendak-Nya. Ilham Allah dalam buku Mount of
Blessing, hal. 62 mengatakan, “Allah tidak mendisain supaya kehendak kita
dihancurkan, karena melalui kehendak kita, Ia dapat merampungkan apa yang Dia
wajibkan untuk kita perbuat. Kehendak kita harus dihasilkan bagi Dia. Sehingga
kita bisa menerimanya kembali.” Kehendak kita hasilnya harus bagi Dia, sehingga
kita bisa menerimanya kembali. Kita dimurnikan, disulingkan, dalam simpati
keIlahian-Nya, sehingga Dia dapat tuangkan melalui kita kabar kasih dan kuasaNya.
Dalam buku Patriach and Prophet, hal. 508 mengatakan, “Rahasia suatu
sukses adalah gabungan kuasa Ilahi dengan upaya manusia.” Hanyalah dengan
gabungan kuasa Ilahi dan upaya manusia yang dapat menghasilkan sukses. Tuhan
telah berikan kepada kita jaminan keselamatan melalui pengorbanan Yesus. Itu
tidak akan berhasil menjadi milik kita kalau kita tidak memilih Dia dalam
kehidupan kita. Bila kita belum memiliki-Nya, pilihlah Dia sekarang juga.
(Bersambung)
Pdt. Alex Rantung
GEMBALA JEMAAT EVERETT INDONESIAN SDA CHURCH (EISDAC) OF
WASHINGTON CONFERENCE, WA, USA.
MANTAN EXECUTIVE SECRETARY SOUTHERN ASIA-PACIFIC DIVISION &
PRESIDENT OF EAST INDONESIA UNION CONFERENCE
1 Juli 2005
13
BERITA ADVENT SEJAGAT
PINGIN UNGGUL, “BERHATI-HATI” UNGKAP DR. ELLEN MISSAH
Ungkapan ini sebetulnya ditujukan buat kaum wanita sebagai mahluk
ciptaan Tuhan yang cantik dan mulia terlebih buat Bakti
Wanita Advent (BWA) yang pingin unggul dalam sisi
kehidupan. Dan ini merupakan seminar terakhir
dari Dr. Ellen Missah yang diadakan di Merrill
Park, Colonia, New Jersey pada Minggu
(26/6).
Dr. Ellen Missah, Director of
Children/Family/Women Ministries, Southern
Asia-Pacific Division didampingi sang suami
Dr. Hiskia I. Missah, Director of Youth/Public
Affairs & Religious Liberty sempat berkunjung ke
New Jersey (24/6 – 26/6) dan memberikan seminar
wahyu, rumah tangga, orang muda, dan anak-anak.
Pada
Jumat
malam
dan Sabat
petang
acara
diadakan
di jemaat
IPSDAC
sedang
pada
Sabat pagi
di jemaat
FISDAC.
Dr. Ellen Missah pada Jumat malam telah memberikan seminar pada guruguru sekolah sabat anak-anak, sedang Dr. Hiskia I. Missah memberikan
seminar Wahyu.
Pada Sabat pagi Dr. Missah membawakan seminar Wahyu dan
berkhotbah sekaligus memimpin acara perjamuan kudus bersama Pdt.
Johnnie Kohdong dan Pdt. Joppy Wauran serta pengurapan terhadap
Matheos Sutikno menjadi diakon FISDAC dari jemaat cabang
Philadelphia, sedang Dr. Ellen Missah memberikan cerita buat anak-anak
dalam bahasa Inggris. Lagu pilihan selain dipersembahkan oleh adik
Joshua Tumundo dan adik Vanessa Tirok, juga tampilnya High Five
(Alpha Rotinsulu, Davis Harahap, Belva Wantah, Julifer Lalaki, Brammy
Tilaar) telah memberikan nuansa tersendiri saat mereka mendendangkan,
“Holy Is The Lord” mendahului acara perjamuan kudus.
Pada Sabat petang Dr. Hiskiah I. Missah memberikan seminar
buat orang muda dalam bahasa Inggris sedang Dr. Ellen Missah
membawakan seminar Rumah Tangga antara lain membahas
mengenai kebutuhan utama suami dan isteri menurut penelitian
secara umum oleh Dr. Willard Harley yakni 5 kebutuhan
utama sang suami ialah: (1) pemenuhan seksual, (2) teman
untuk berekreasi bersama, (3) seorang isteri yang menarik,
(4) dukungan di rumah, (5) kekaguman dari isteri, sedang
5 kebutuhan utama sang isteri adalah: (1) kasih sayang,
(2) teman untuk bercakap-cakap, (3) kejujuran dan
keterbukaan, (4) dukungan keuangan, (5) tanggung janji
kepada keluarga. Hadir pada kesempatan itu antara Pdt.
H. Lumingkewas, Ketua Daerah Minahasa Utara beserta
Ibu, Bpk. H. Sumanti, Bendahara Uni Konferens Indonesia
Kawasan Timur beserta Ibu di samping Pdt. Herbert A.
Legoh dan Ibu. Lagu pilihan selain dipersembahkan oleh adik
Clifton Suwuh, juga The Seventh VG, dan Koor Southern Asia-Pacific
Division yang terdiri dari anggota jemaat Advent New Jersey di mana lagu
yang mereka bawakan akan dinyanyikan bersama anggota jemaat Advent
Colorado pada GC session nanti.
Pada Sabtu malam Dr. Hiskiah I. Missah dan Ibu dijamu khusus
oleh Bpk. Wilem Rampangiley, Atase Militer Perwakilan Tetap Republik
Indonesia (PTRI) di New York beserta Ibu dan beberapa anggota yang
mendukung kedatangan Dr. Hiskiah I. Missah dan Ibu ke New Jesey
mengambil tempat di rumah keluarga Rotinsulu-Silitonga (Michael &
Christine) tempat di mana Dr. Hiskiah I. Missah dan Ibu menginap. Bpk.
Wilem Rampangiley yang hadir mulai dari Sabat pagi hingga petang, pada
malam itu banyak bercerita tentang pengalaman beliau saat bertugas di PBB
yang dihubungkan dengan nubuatan yang terdapat dalam Alkitab.
Pada Minggu petang Dr. Ellen Missah menekankan dalam acara
BWA bahwa kaum wanita Advent bila pingin unggul harus berhati-hati
dalam 5 hal,
yaitu:
(1)
pikiran,
(2)
perkataan, (3)
perbuatan, (4)
kebiasaan, dan
(5)
tabiat.
Kelima hal ini
saling berkaitan
satu
sama
lainnya, dan bila
mana kita tiba di
surga
nanti,
bukan harta yang kita bawa, tetapi tabiat. Rangkaian acara kunjungan kedua
doktor ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antara jemaat FISDAC dan
IPSDAC khususnya departemen yang terkait, serta dukungan dari pada kaum
awam (volunteers) yang dikordinasi oleh Debbie Maringka.
Frederik J. Wantah
DEWAN REDAKSI WAO, USA
Warta Advent On-line (WAO)
1 Juli 2005
14
Download