BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pulau Nias merupakan salah satu pulau yang memiliki banyak potensi terutama di sektor pertanian, perikanan, pertambangan dan pariwisata, dimana keempat sektor tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi wilayah pulau Nias. Sehingga untuk mendukung pengembangan potensi –potensi di sektor-sektor tersebut, terutama di sektor pariwisata yang selalu berkembang, pemerintah dan pengembang usaha dituntut untuk menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan. Salah satu infrastruktur terutama dan terpenting adalah tersedianya suplai atau pasokan energi listrik. Di pulau Nias juga masih terjadi pemadaman listrik bergilir bahkan beberapa desa masih gelap karena belum teraliri listrik. Ini dikarenakan daya yang tersedia dari pembangkit yang sudah ada masih belum memadai dikarenakan berbagai faktor penyebab yakni keterbatasan investasi untuk listrik, sulitnya akses ke desa – desa sehingga tidak semua memiliki jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan mobilisasi peralatan, listrik desa yang sangat terbatas. Energi Listrik merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan kemajuan peradaban manusia di berbagai bidang, baik dari sisi teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya. Permintaan kebutuhan energi listrik yang terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi, mengharuskan pihak penyedia listrik untuk Universitas Sumatera Utara menjamin ketersediaan listrik yang stabil dan memadai. Kurangnya ketersediaan listrik akan mengganggu kegiatan perekonomian yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, reliabilitas dari ketersedian listrik merupakan hal yang penting. PLN adalah penyedia dan penyalur energi listrik utama di Indonesia, sehingga secara tidak langsung PLN menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Listrik yang disalurkan ke masyarakat terbagi atas beberapa jenis pelanggan, diantaranya disalurkan ke rumah tangga, perkantoran, dan perindustrian. Masing-masing konsumen tersebut memiliki karakteristik pemakaian listrik yang berbeda-beda tergantung dengan jenis beban yang digunakan. Perbedaan jenis beban, baik resistif, induktif, maupun kapasitif akan mempengaruhi daya listrik yang ditransfer, sehingga daya yang dialirkan dan yang dikonsumsi pun berbeda pada masing-masing jenis konsumen. Permasalahan tentang listrik akan timbul bila terjadi ketidakseimbangan antara energi listrik yang dihasilkan dengan energi listrik yang diminta oleh pelanggan. Bila pasokan listrik lebih banyak daripada yang diminta oleh pelanggan, akan terjadi pemborosan listrik dan terjadi kerugian di pihak pemasok. Bila pemasok tidak mencukupi permintaan pelanggan, akan terjadi pemadaman listrik dan kerugian akan dialami oleh pihak pelanggan. Agar masalah ini dapat diatasi tanpa mengorbankan pihak pemasok atau pihak pelanggan diperlukan strategi yakni proyeksi atau prakiraan kebutuhan energi listrik dalam jangka waktu Universitas Sumatera Utara panjang sehingga nantinya dapat diperkirakan berapa energi listrik yang akan disalurkan ke pelanggan. 1.2. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Berapa besar pertumbuhan beban listrik di pulau Nias dari tahun 2016 hingga tahun 2021 ditinjau dari sektor rumah tangga, komersil, publik dan industri? 2. Bagaimana kondisi kebutuhan listrik pulau Nias saat mulai existing (2011-2015) ? 3. Berapa besar rasio elektrifikasi di pulau Nias ? 1.3. Batasan Masalah Untuk membatasi materi yang akan dibicarakan pada Tugas Akhir ini, maka penulis perlu membuat batasan cakupan masalah yang akan dibahas. Hal ini diperbuat supaya isi dan pembahasan dari tugas akhir ini menjadi lebih terarah dan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Adapun batasan masalah sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data yang ada pada PLN Cabang Nias sesudah perubahan status yakni tahun 2011-2015. 2. Metode perhitungan prakiraan yang digunakan adalah metode ekonometrik dengan periode tahunan. Universitas Sumatera Utara 3. Prakiraan besar konsumsi energi listrik dilakukan per jenis pelanggan, bukan per sistem. 4. Variabel-variabel yang digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kapasitas mampu, dan konsumsi energi listrik persektor 5. Pertumbuhan kebutuhan energi dianggap normal 1.4. 1. Tujuan Untuk meramalkan atau memprakirakan beban listrik yang akan dipikul oleh PLN Cabang Nias, agar dapat memprediksi jumlah energi listrik yang harus disediakan hingga tahun 2021 dengan metode ekonometrik dengan harapan tidak terjadi kelebihan kapasitas atau kekurangan kapasitas. 2. Untuk mengetahui prediksi rata-rata pertumbuhan beban listrik per sektor pelanggan. 3. Untuk mengetahui nilai rasio elektrifikasi pulau Nias dari data pengamatan yakni 2011-2015. 1.5. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain : 1. Memberikan informasi peramalan penjualan energi listrik per jenis pelanggan beberapa tahun ke depan di lingkup PT. PLN Cabang Nias. 2. Memberikan informasi mengenai peningkatan jumlah pelanggan beberapa tahun ke depan di lingkup PLN Cabang Nias. 3. Memberikan informasi mengenai peningkatan beban beberapa tahun ke depan di lingkup PLN Cabang Nias. Universitas Sumatera Utara 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan pada skripsi sebagai berikut : BAB I Memuat latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika pembahasan. BAB II Berisi tinjauan pustaka atau dasar teori yang digunakan untuk dasar penelitian yang dilakukan dan untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan BAB III Memberikan penjelasan tentang metode yang digunakan dalam inti penelitian ini, meliputi metode pengambilan data, pengolahan data, dan data yang digunakan. BAB IV Berisi pembahasan, analisis terhadap masalah yang diajukan dalam skripsi dengan memperhatikan hasil analisis dan data yang diperoleh. BAB V Berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisis Universitas Sumatera Utara