KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPADAATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 21 JANUARI 2017 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 1. No. Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi 1. Riau 2. Jambi Uraian 17 Jan Hotspot NOAA 18/19 6 Terra Aqua 1 (NASA) Terra Aqua 1 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 15,21 Tanggal 19 20 Jan Jan 21 Jan 2 0 0 0 0 0 0 0 Total 1 Jan–21 Jan 17 5 0 0 0 0 2 62,84 51,27 16,31 41,83 1 0 1 0 0 0 2 0 2 0 9 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 1 7 1 0 0 1 0 0 1 6,34 0 6,51 0 0 0 25,21 0 5,77 4 17 4 Kalbar NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 6 5. Kalteng Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 52,48 0 23,42 0 15,59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,83 0 0 28,75 0 0 18,29 0 0 15,76 0 0 16,56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Sumsel 7. Kaltim 8. Kaltara 9. Sumut Hotspot 18 Jan Hotspot Hotspot Keterangan No. Provinsi 10. Aceh 11. Sulut 12. Sulbar 13. Sulteng 14. Sulsel 15. Sultra Hotspot Hotspot Hotspot Hotspot Hotspot 16. Papua Barat Hotspot 17. Papua 18 Jan NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 Total 1 Jan–21 Jan 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 4 14 0 0 2 2 0 7 NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 4 4 0 0 1 11 1 9 1 81 44 1 0 3 2 0 28 Uraian Hotspot Hotspot Total Indonesia Tanggal 19 20 Jan Jan 17 Jan 21 Jan Keterangan Lokasi : Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur, Titik Koordinat : S 02.64684, E 121.09015, Luas Lahan terbakar : ± 1 Ha, Api dapat dikandalikkan dengan cepat karena di sekitar kebakaran terdapat sumber air dan lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan raya Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari2017s.d. tanggal dilaporkan (21 Januari 2017). Data hotspot NOAA18 (1 Januaris.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (21 Januari 2017 Pukul 18:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/ Peta sebaran hotspot tanggal 21 Januari 2017 pukul 20.00 WIB: Sumber :http://sipongi.menlhk.go.id/opsroom/monitoring/pergerakan_angin 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia 17 Jan 18 Jan 0 0 0 0 1 0 1 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Januari 2016 19 20 21 Jan Jan Jan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Jan – 21 Jan 17 Jan 18 Jan 2 0 1 2 3 10 48 5 109 6 1 0 0 0 0 0 0 9 2 1 0 0 0 0 0 0 4 Januari 2017)* 19 20 21 Jan Jan Jan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 11 1 Jan – 21 Jan 0 2 2 4 0 0 0 0 9 17 9 7 17 0 0 0 0 81 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d tanggal 21 Januari2017 Pukul 20.00 WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia 17 Jan 0 0 0 0 0 2 5 0 0 12 18 Jan 0 0 0 0 0 3 9 1 4 18 Januari 2016 19 20 21 Jan Jan Jan` 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 0 1 Jan – 21 Jan 1 0 0 0 0 14 75 1 541 728 17 Jan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 18 Jan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 Jan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Januari 2017)* 20 21 Jan Jan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2017 s.d. tanggal 21 Januari2017 Pukul 20:00WIB. 1 Jan – 21 Jan 5 2 1 5 0 0 0 0 0 44 c.Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 sampai 2017 No Provinsi 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. 8. Kaltim Kaltara Total Indonesia Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19 2015 Jan 125 Feb 183 Mar 186 Apr 47 Mei 78 Jun 141 Jul 519 Ags 203 Sep 353 Okt 86 Nov 3 Des 3 Jumlah 1.927 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 4 17 90 0 9 30 1 7 31 2 17 45 6 0 22 21 3 14 3 43 2 36 0 - 54 9 1 14 0 93 6 36 1 - 33 10 0 8 2 22 1 23 0 - 21 48 8 51 14 33 7 16 0 - 37 - 137 - 16 - 30 - 1 - 380 10 - 367 16 - 549 6 - 180 3 - 21 1 - 309 17 - 439 54 - 1.369 47 - 777 4 - 161 8 - 255 25 - 1.021 780 - 997 666 - 123 69 - 21 3 - 2015 2016 2017 2015 2016 2017 0 0 15 90 25 3 0 41 46 33 0 0 42 18 28 4 0 23 4 21 265 9 23 1 105 8 42 811 38 157 15 350 26 66 12 2 8 6 6 5 11 7 7 11 0 382 17 1.740 59 9 3.264 171 7 2.712 1.576 17 4.292 263 0 1.297 56 48 2 0 2.223 329 2015 3 13 0 24 86 0 3 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14 8 0 278 2016 2017 5 0 8 - 24 - 12 - 1 - 5 - 22 - 0 91 2015 2016 2017 481 175 81 518 166 - 625 165 - 236 112 - 430 107 - 2.403 247 - 3.984 1.267 - 129 79 - 0 21.929 3.915 81 2 619 155 - 1.833 1.100 82 106 525 513 12 12 635 861 14 19 36 1 10 - 1 - 7.165 4.637 1.029 346 - 67 11 54 2 69 13 1 1 702 67 - Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d. tanggal 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB. d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 sampai 2017 No Provinsi Tahun 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 2015 2016 2017 Kaltim 2015 2016 2017 7. Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 Feb 159 Mar 230 Apr 25 Mei 11 Jun 127 Jul 758 Ags 230 Sep 481 Okt 191 Nov 1 Des 2 Jumlah 2.229 1 5 2 0 2 0 0 1 1 0 5 3 0 0 0 61 10 1 5 1 0 0 0 1 0 120 0 0 2 0 14 2 0 0 0 92 2 1 2 1 0 1 0 0 0 5 15 1 35 0 3 2 3 1 0 10 82 33 188 366 768 11 1.144 24 575 0 16 4 0 727 5 2.793 1 23 7 193 1 611 1 5.531 0 6.773 0 449 1 4 14 2 13.628 7 5 7 242 33 834 6 1.477 1 271 1 15 0 1 57 1 2.863 0 2 6 113 282 1.733 190 4.628 11 4.546 1 282 0 17 495 5 11.327 0 0 26 0 0 1 5 0 7 0 3 1 2 0 4 78 - 51 - 4 - 3 - 54 834 1 626 6 - 3 712 2 1.421 1 - 5 63 0 116 9 - 96 0 1.825 33 63 - 30 195 2 391 13 - 0 4 0 110 0 2 17 0 55 6 - 24 1 0 2.654 345 - 0 No 8. 9. Provinsi Tahun Kaltara 2015 2016 2017 Papua 2015 2016 2017 Total Indonesia 2015 2016 2017 Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 0 Feb 1 Mar 4 Apr 1 Mei 0 Jun 0 Ags 177 22 182 3 - 378 0 823 Jul 79 0 13 1 - 1 0 0 3 0 13 0 15 1 1 2 4 4 542 0 0 - 0 - 2 - 6 - 331 464 577 237 805 44 202 - 306 - 299 - 3.449 8.956 173 - 132 - 185 - 948 - Sep 31 16 1.370 1 - Okt 6 0 1.799 8 - Nov 0 0 294 26 - 438 - 221 - 89 - Des 2 0 Jumlah 301 75 566 10 0 4.231 599 25.512 25.820 3.192 1.232 46 - 0 70.971 3.844 44 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2017 s.d. 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 21 Januari 2017 pukul 18:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi 9,0 Berawan 1. Riau Pekanbaru 41,83 62,86 Guntur dan Hujan 9,0 2. Jambi Jambi 0 0 ringan ≥10 Berawan 3. Sumsel Palembang 5,77 73,23 4,0 Berasap 4. Kalbar Pontianak 15,59 31,09 8,0 Berawan 5. Kalteng Palangkaraya 0 48,40 Banjarmasin / 9,0 Hujan Ringan 6. Kalsel 16,56 28,40 Banjarbaru 8,0 Berawan 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Berawan 8. Kaltara TanjungSelor ≥10 Cerah Berawan 9. Papua Jayapura - Suhu (⁰C) 27 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://bmkg.go.id/cuaca/cuaca-aktual-bandara.bmkg 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 20 Januari 2017 21 Januari 2017 Tidak ada asap 26 29 28 29 27 29 28 28 B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber :http://www.bmkg.go.id/cuaca/kebakaran-hutan.bmkg?u=3 Tidak ada data C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi)dan (http://www.haze.gov.sg/) 21 Januari 2017 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat : Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 21 Januari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Good - Moderate 2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/) Website tidak dapat di akses Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 21 Januari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL Petugas Posko: Indra Kristiawan, Hari Indra, Marzian Benazir, Rosadi LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01 Prakiraan SPBK untuk tanggal 21 Januari 2017 menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN –SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Tahun 2017 Tanggal 21 Januari 2017 : No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Kalimantan Ketapang Barat Muara Teweh Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Sabtu, 21 Januari 2017 : 1. Apel pagi 2. Pemeliharaan sarpras. 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Jumlah hotspot : nihil 5. Pemadaman : nihil 6. Melanjutkan pembuatan Bio Gas 7. Rehap Kantor Daops Ketapang 8. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 9. Keadaan cuaca ; Pagi : Cerah Siang : Cerah Sore : Cerah 10. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Sabtu, 21 Januari 2017 ; Temp : 29,3˚C Hum : 77 % Wind : 9,7 Km/h Rain : 0 mm. Potensi Kebakaran: Ekstrim Kadar Air Serasah : Rendah Tingkat Kekeringan: Tinggi 11. Apel sore. Laporan kegiatan harian : 1. Apel Posko Daops 2. Petugas Jaga Pos 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Pembersihan lingkungan. 5. Memompa air untuk keperluah daops 6. Membuka lahan perkebunan pisang. 7. Pemberantasan gulma dengan racun tumbuhan. Laporan cuaca No. 2 Provinsi Sulawesi Selatan Daops Kegiatan 1. Cuaca Pukul 07.30 – 16.00 wib,Berawan, Suhu : 24-33 °c, Kelembapan : 60-95 %, Kecepatan Angin : 12 Km/Jam Pangkalan Bun Laporan Harian Kegiatan Daops III Pangkalan Bun Regu 01 Sabtu, 21 Januari 2017 1. Apel pagi 2. Posko siaga daops 3. Membersihkan rumput di halaman depan daops dan halaman belakang 4. Pengamatan hotspot 5. Pengamatan cuaca melalui BMKG Gowa Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko tingkat Daops 3. Posko di kantor seksi 4. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 5. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa 6. Pengolahan data AWS /SPBK 7. Pemantauan hotspot Malili Laporan cuaca : 1. Temperatur : 29,6°C, Kelembaban : 76 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam , Curah Hujan 4,82 mm/hari 2. FFMC /KKAS : Sedang 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga di Markas Daops 3. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 4. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja 5. Pemeliharaan halaman 6. Penataan sarpras di gudang, 7. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi; Satelit NOAA (ASMC) : 1 (Kordinat N -0.193, E 98.437 Wewangriu, Kec. Malili) 8. pemantauan cuaca harian 9. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK. 10. Laporan Pemadaman Kebakaran lahan sbb: Lokasi : Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur Titik Koordinat : S 02.64684, E 121.09015 Luas Lahan terbakar : ± 1 Ha Tipe kebakaran : Permukaan Jenis tanah mineral Vegetasi : Alang2 dan pakis Pemilik Lahan : tidak diketahui Api dapat dikandalikkan dengan cepat karena di sekitar kebakaran terdapat sumber air dan lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan raya. Laporan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Temperatur : 33°C, Kelembaban : 67 %, Kecepatan Angin : 0 km/jam , Curah Hujan 0 mm/hari 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Tinggi 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf PREDIKSI : Angin baratan dengan kecepatan relatif kuat mendominasi seluruh wilayah Indonesia, meskipun membawa uap air namun mengurangi pembentukan awan yang berpotensi hujan. Wilayah Indonesia didominasi wilayah subsiden yang berdampak berkurangnya curah hujan khususnya selama Dasarian II Januari 2017. Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan bag.barat, Bali Nusta diakhir Das II Januari (Monsun Asia Kuat dan Monsun Australia lemah). Suplai uap air relatif signifikan dibagian selatan Sumatera, selatan Jatim dan bagian barat Perairan Indonesia (SST Hangat). Penomena Global yang mempengeruhi curah hujan di Indonesia (ENSO, IOD) dalam kondisi Netral, penambahan uap air ke wilayah Indonesia tidak signifikan. Prediksi Curah Hujan Das II Januari 2017 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah menengah (10-150mm/Das), curah hujan (<75mm) terdapat bagian tengah Sumatera, bagian timur Kalbar, Bagian utara Kalteng, Bagian barat Kaltara, Bagian tengah Sulawesi, Bagian timur Kalsesl, curah hujantinggi(>150mm) terdapat disekitar bag.selatan Banten, Jateng dan Jatim, Sulsel bag.barat, sekitar kepala burung dan Papua bag tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Sumatera bag. tengah sampai bag. selatan Sumsel, Jabodetabek, Kalimantan bag.utara, sebagian besar Sulsel, Sulbar dan sekitar P.Timor NTT Bawah Normal (BN). Prediksi Curah Hujan Bulan Februari 2017. Sebagian besar Curah hujan menengah (100- 300mm) kecuali di Kalimanatan Tengah bagian selatan (50-100mm). Curah hujan tinggi (>=300mm) berpeluang terjadi di Banten bag.selatan, sekitar Jogyakarta, P.Timor NTT, Sulsel bag.barat, Sebagian besar Maluku dan Pulau Papua. Sifat Hujan didominasi Bawah Normal (BN) untuk Sumatera, Jawa, Kalimanatan Barat dan Tengah, Bali sampai Nusa Tenggara sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua disominasi Atas Normal (AN). Sumber:http://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-hujan-bulanan.bmkg