UPADAATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN

advertisement
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
UPADAATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
TANGGAL 21 JANUARI 2017 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)
1.
No.
Ringkasan Kondisi Terkini
Provinsi
1. Riau
2. Jambi
Uraian
17
Jan
Hotspot
NOAA 18/19
6
Terra Aqua
1
(NASA)
Terra Aqua
1
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10) 15,21
Tanggal
19
20
Jan
Jan
21
Jan
2
0
0
0
0
0
0
0
Total
1 Jan–21
Jan
17
5
0
0
0
0
2
62,84
51,27
16,31
41,83
1
0
1
0
0
0
2
0
2
0
9
2
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
2
1
7
1
0
0
1
0
0
1
6,34
0
6,51
0
0
0
25,21
0
5,77
4
17
4 Kalbar
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
Hotspot NOAA 18/19
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
6
5. Kalteng
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
Hotspot NOAA 18/19
0
0
0
0
52,48
0
23,42
0
15,59
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6. Kalsel
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
( LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
Hotspot NOAA 18/19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Terra Aqua
( NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
PencemaranUdara (PM10)
Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9,83
0
0
28,75
0
0
18,29
0
0
15,76
0
0
16,56
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
2
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3. Sumsel
7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
Hotspot
18
Jan
Hotspot
Hotspot
Keterangan
No.
Provinsi
10. Aceh
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
18
Jan
NOAA 18/019
Terra
Aqua(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
0
2
1
0
0
0
0
0
0
0
Total
1 Jan–21
Jan
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
4
14
0
0
2
2
0
7
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
( LAPAN)
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
NOAA 18/19
Terra/Aqua
(NASA)
Terra/Aqua
(LAPAN)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
4
4
0
0
1
11
1
9
1
81
44
1
0
3
2
0
28
Uraian
Hotspot
Hotspot
Total Indonesia
Tanggal
19
20
Jan
Jan
17
Jan
21
Jan
Keterangan

Lokasi : Desa Wewangriu, Kec.
Malili, Kab. Luwu Timur, Titik
Koordinat : S 02.64684, E
121.09015,
Luas
Lahan
terbakar : ± 1 Ha, Api dapat
dikandalikkan dengan cepat
karena di sekitar kebakaran
terdapat sumber air dan lokasi
kebakaran tidak jauh dari jalan
raya
Keterangan:

Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari2017s.d. tanggal dilaporkan (21 Januari 2017).

Data hotspot NOAA18 (1 Januaris.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB).

Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB).

Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (21 Januari 2017 Pukul 18:00 WIB).

Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan
2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/


Peta sebaran hotspot tanggal 21 Januari 2017 pukul 20.00 WIB:
Sumber :http://sipongi.menlhk.go.id/opsroom/monitoring/pergerakan_angin
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
No
Provinsi
1. Riau
2. Jambi
3. Sumsel
4. Kalbar
5. Kalteng
6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara
Total Indonesia
17
Jan
18
Jan
0
0
0
0
1
0
1
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Januari 2016
19
20
21
Jan
Jan
Jan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 Jan –
21 Jan
17
Jan
18
Jan
2
0
1
2
3
10
48
5
109
6
1
0
0
0
0
0
0
9
2
1
0
0
0
0
0
0
4
Januari 2017)*
19
20
21
Jan
Jan
Jan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
11
1 Jan –
21 Jan
0
2
2
4
0
0
0
0
9
17
9
7
17
0
0
0
0
81
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d tanggal 21 Januari2017 Pukul 20.00 WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Provinsi
Riau
Jambi
Sumsel
Kalbar
Kalteng
Kalsel
Kaltim
Kaltara
Papua
Total Indonesia
17
Jan
0
0
0
0
0
2
5
0
0
12
18
Jan
0
0
0
0
0
3
9
1
4
18
Januari 2016
19
20
21
Jan
Jan
Jan`
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
0
1 Jan –
21 Jan
1
0
0
0
0
14
75
1
541
728
17
Jan
1
0
0
0
0
0
0
0
0
4
18
Jan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Jan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Januari 2017)*
20
21
Jan
Jan
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2017 s.d. tanggal 21 Januari2017 Pukul 20:00WIB.
1 Jan –
21 Jan
5
2
1
5
0
0
0
0
0
44
c.Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 sampai 2017
No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
8.
Kaltim
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
2015
Jan
125
Feb
183
Mar
186
Apr
47
Mei
78
Jun
141
Jul
519
Ags
203
Sep
353
Okt
86
Nov
3
Des
3
Jumlah
1.927
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
4
17
90
0
9
30
1
7
31
2
17
45
6
0
22
21
3
14
3
43
2
36
0
-
54
9
1
14
0
93
6
36
1
-
33
10
0
8
2
22
1
23
0
-
21
48
8
51
14
33
7
16
0
-
37
-
137
-
16
-
30
-
1
-
380
10
-
367
16
-
549
6
-
180
3
-
21
1
-
309
17
-
439
54
-
1.369
47
-
777
4
-
161
8
-
255
25
-
1.021
780
-
997
666
-
123
69
-
21
3
-
2015
2016
2017
2015
2016
2017
0
0
15
90
25
3
0
41
46
33
0
0
42
18
28
4
0
23
4
21
265
9
23
1
105
8
42
811
38
157
15
350
26
66
12
2
8
6
6
5
11
7
7
11
0
382
17
1.740
59
9
3.264
171
7
2.712
1.576
17
4.292
263
0
1.297
56
48
2
0
2.223
329
2015
3
13
0
24
86
0
3
15
63
6
86
17
68
4
53
4
4
1
10
3
14
8
0
278
2016
2017
5
0
8
-
24
-
12
-
1
-
5
-
22
-
0
91
2015
2016
2017
481
175
81
518
166
-
625
165
-
236
112
-
430
107
-
2.403
247
-
3.984
1.267
-
129
79
-
0
21.929
3.915
81
2
619
155
-
1.833 1.100
82
106
525
513
12
12
635
861
14
19
36
1
10
-
1
-
7.165 4.637
1.029 346
-
67
11
54
2
69
13
1
1
702
67
-
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d. tanggal 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
pada tahun 2015 sampai 2017
No
Provinsi
Tahun
2015
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
2015
2016
2017
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
2015
2016
2017
Kaltim
2015
2016
2017
7.
Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan
14
Feb
159
Mar
230
Apr
25
Mei
11
Jun
127
Jul
758
Ags
230
Sep
481
Okt
191
Nov
1
Des
2
Jumlah
2.229
1
5
2
0
2
0
0
1
1
0
5
3
0
0
0
61
10
1
5
1
0
0
0
1
0
120
0
0
2
0
14
2
0
0
0
92
2
1
2
1
0
1
0
0
0
5
15
1
35
0
3
2
3
1
0
10
82
33
188
366
768
11
1.144
24
575
0
16
4
0
727
5
2.793
1
23
7
193
1
611
1
5.531
0
6.773
0
449
1
4
14
2
13.628
7
5
7
242
33
834
6
1.477
1
271
1
15
0
1
57
1
2.863
0
2
6
113
282
1.733
190
4.628
11
4.546
1
282
0
17
495
5
11.327
0
0
26
0
0
1
5
0
7
0
3
1
2
0
4
78
-
51
-
4
-
3
-
54
834
1
626
6
-
3
712
2
1.421
1
-
5
63
0
116
9
-
96
0
1.825
33
63
-
30
195
2
391
13
-
0
4
0
110
0
2
17
0
55
6
-
24
1
0
2.654
345
-
0
No
8.
9.
Provinsi
Tahun
Kaltara
2015
2016
2017
Papua
2015
2016
2017
Total Indonesia
2015
2016
2017
Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan
0
Feb
1
Mar
4
Apr
1
Mei
0
Jun
0
Ags
177
22
182
3
-
378
0
823
Jul
79
0
13
1
-
1
0
0
3
0
13
0
15
1
1
2
4
4
542
0
0
-
0
-
2
-
6
-
331
464
577
237
805
44
202
-
306
-
299
-
3.449
8.956
173
-
132
-
185
-
948
-
Sep
31
16
1.370
1
-
Okt
6
0
1.799
8
-
Nov
0
0
294
26
-
438
-
221
-
89
-
Des
2
0
Jumlah
301
75
566
10
0
4.231
599
25.512 25.820 3.192 1.232
46
-
0
70.971
3.844
44
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2017 s.d. 21 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca
Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 21 Januari 2017 pukul 18:00 WIB
Kualitas Udara
Indonesia
Cuaca
(PM10(μg/m³))
No.
(9 Provinsi
Lokasi
Rawan)
Terkini
Tertinggi Visibilitas (Km)
Kondisi
9,0
Berawan
1. Riau
Pekanbaru
41,83
62,86
Guntur dan Hujan
9,0
2. Jambi
Jambi
0
0
ringan
≥10
Berawan
3. Sumsel
Palembang
5,77
73,23
4,0
Berasap
4. Kalbar
Pontianak
15,59
31,09
8,0
Berawan
5. Kalteng
Palangkaraya
0
48,40
Banjarmasin /
9,0
Hujan Ringan
6. Kalsel
16,56
28,40
Banjarbaru
8,0
Berawan
7. Kaltim
Samarinda
0
0
8,0
Berawan
8. Kaltara
TanjungSelor
≥10
Cerah Berawan
9. Papua
Jayapura
-
Suhu (⁰C)
27
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Sumber:
1. http://bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg
2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/
3.http://bmkg.go.id/cuaca/cuaca-aktual-bandara.bmkg
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)
A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/
20 Januari 2017
21 Januari 2017
Tidak ada asap
26
29
28
29
27
29
28
28
B. Citra Sebaran Asap (BMKG)
sumber :http://www.bmkg.go.id/cuaca/kebakaran-hutan.bmkg?u=3
Tidak ada data
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:
1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi)dan (http://www.haze.gov.sg/) 21 Januari 2017 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat :
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 21 Januari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada
pada level Good - Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Website tidak dapat di akses
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 21 Januari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada
level Penanggung Jawab Harian Posko:
Direktur PKHL
Petugas Posko:
Indra Kristiawan, Hari Indra, Marzian Benazir, Rosadi
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)
Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 21 Januari 2017 menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua
SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada
pada tingkat AMAN –SULIT.
Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Tahun 2017 Tanggal 21 Januari 2017 :
No. Provinsi
Daops
Kegiatan
1
Kalimantan Ketapang
Barat
Muara Teweh
Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Sabtu, 21 Januari 2017 :
1. Apel pagi
2. Pemeliharaan sarpras.
3. Pemeliharaan lingkungan kantor.
4. Jumlah hotspot : nihil
5. Pemadaman : nihil
6. Melanjutkan pembuatan Bio Gas
7. Rehap Kantor Daops Ketapang
8. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.
9. Keadaan cuaca ;
 Pagi : Cerah
 Siang : Cerah
 Sore : Cerah
10. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Sabtu, 21 Januari 2017 ;
 Temp : 29,3˚C
 Hum : 77 %
 Wind : 9,7 Km/h
 Rain : 0 mm.
 Potensi Kebakaran: Ekstrim
 Kadar Air Serasah : Rendah
 Tingkat Kekeringan: Tinggi
11. Apel sore.
Laporan kegiatan harian :
1. Apel Posko Daops
2. Petugas Jaga Pos
3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi
4. Pembersihan lingkungan.
5. Memompa air untuk keperluah daops
6. Membuka lahan perkebunan pisang.
7. Pemberantasan gulma dengan racun tumbuhan.
Laporan cuaca
No.
2
Provinsi
Sulawesi
Selatan
Daops
Kegiatan
1. Cuaca Pukul 07.30 – 16.00 wib,Berawan, Suhu : 24-33 °c, Kelembapan : 60-95 %,
Kecepatan Angin : 12 Km/Jam
Pangkalan Bun Laporan Harian Kegiatan Daops III Pangkalan Bun Regu 01 Sabtu, 21 Januari 2017
1. Apel pagi
2. Posko siaga daops
3. Membersihkan rumput di halaman depan daops dan halaman belakang
4. Pengamatan hotspot
5. Pengamatan cuaca melalui BMKG
Gowa
Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko tingkat Daops
3. Posko di kantor seksi
4. Pemeliharaan peralatan Damkarhut
5. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa
6. Pengolahan data AWS /SPBK
7. Pemantauan hotspot
Malili
Laporan cuaca :
1. Temperatur : 29,6°C, Kelembaban : 76 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam , Curah
Hujan 4,82 mm/hari
2. FFMC /KKAS : Sedang
3. DC /KK
: Rendah
4. FWI /ICK
: Rendah
Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga di Markas Daops
3. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare
4. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja
5. Pemeliharaan halaman
6. Penataan sarpras di gudang,
7. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi; Satelit NOAA (ASMC) : 1 (Kordinat
N -0.193, E 98.437 Wewangriu, Kec. Malili)
8. pemantauan cuaca harian
9. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.
10. Laporan Pemadaman Kebakaran lahan sbb:
 Lokasi : Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur
 Titik Koordinat : S 02.64684, E 121.09015
 Luas Lahan terbakar : ± 1 Ha
 Tipe kebakaran : Permukaan
 Jenis tanah mineral
 Vegetasi : Alang2 dan pakis
 Pemilik Lahan : tidak diketahui
 Api dapat dikandalikkan dengan cepat karena di sekitar kebakaran terdapat
sumber air dan lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan raya.
Laporan cuaca :
1. Pagi cerah, siang cerah
2. Temperatur : 33°C, Kelembaban : 67 %, Kecepatan Angin : 0 km/jam , Curah Hujan
0 mm/hari
3. Kadar Air Serasah : Tinggi
4. Tingkat Kekeringan : Tinggi
5. Potensi Kebakaran : Tinggi
Keterangan tambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah
2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan
3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI :
 Angin baratan dengan kecepatan relatif kuat mendominasi seluruh wilayah Indonesia, meskipun membawa
uap air namun mengurangi pembentukan awan yang berpotensi hujan. Wilayah Indonesia didominasi
wilayah subsiden yang berdampak berkurangnya curah hujan khususnya selama Dasarian II Januari 2017.
 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan bag.barat, Bali
Nusta diakhir Das II Januari (Monsun Asia Kuat dan Monsun Australia lemah). Suplai uap air relatif
signifikan dibagian selatan Sumatera, selatan Jatim dan bagian barat Perairan Indonesia (SST Hangat).
Penomena Global yang mempengeruhi curah hujan di Indonesia (ENSO, IOD) dalam kondisi Netral,
penambahan uap air ke wilayah Indonesia tidak signifikan.
 Prediksi Curah Hujan Das II Januari 2017 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah menengah (10-150mm/Das), curah hujan (<75mm) terdapat bagian tengah Sumatera, bagian timur
Kalbar, Bagian utara Kalteng, Bagian barat Kaltara, Bagian tengah Sulawesi, Bagian timur Kalsesl,
curah hujantinggi(>150mm) terdapat disekitar bag.selatan Banten, Jateng dan Jatim, Sulsel bag.barat,
sekitar kepala burung dan Papua bag tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Sumatera
bag. tengah sampai bag. selatan Sumsel, Jabodetabek, Kalimantan bag.utara, sebagian besar Sulsel, Sulbar
dan sekitar P.Timor NTT Bawah Normal (BN).
 Prediksi Curah Hujan Bulan Februari 2017. Sebagian besar Curah hujan menengah (100- 300mm) kecuali di
Kalimanatan Tengah bagian selatan (50-100mm). Curah hujan tinggi (>=300mm) berpeluang terjadi di
Banten bag.selatan, sekitar Jogyakarta, P.Timor NTT, Sulsel bag.barat, Sebagian besar Maluku dan Pulau
Papua. Sifat Hujan didominasi Bawah Normal (BN) untuk Sumatera, Jawa, Kalimanatan Barat dan Tengah,
Bali sampai Nusa Tenggara sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua disominasi Atas Normal (AN).
Sumber:http://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-hujan-bulanan.bmkg
Download