SOSIOLOGI PEDESAAN

advertisement
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
SOSIOLOGI PEDESAAN
Ketua Program Studi/Koordinator Mayor:
Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc.Agr
Staf Pengajar:
Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala Hubeis
Dr. Arif Satria, SP. MSi
Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc.Agr
Dr. Ir. Djuara Pangihutan Lubis, MS
Dr. Dwi Andreas Santosa *
Prof. Dr. Endriatmo Soetarto, MA
Dr. Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MS
Prof. Dr. Hariadi Kartodihardjo *
Dr. Ivanovich Agusta, SP. MSi
Dr. Ir. Lala M Kolopaking, MS
Dr. Nurmala Katrina Panjaitan, MS.DEA
Dr. Ir. Rilus A Kinseng, MA
Dr. Ir. Saharuddin, MS
Dr. Ir. Sarwititi S. Agung, MS
Dr. Satyawan Sunito
Dr. Ir. Siti Amanah, MSc
Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, MS
Dr. Ir. Titik Sumarti, MS
* Staf tidak tetap
Tujuan Pendidikan:
Dengan dilatarbelakangi oleh keprihatinan dari dalam IPB dan memperhitungkan
kecenderungan-kecenderungan eksternal, maka program mayor/program studi
S2/S3 Sosiologi Pedesaan hadir dengan kekhasan yang amat-sangat menonjol
dimana aspek-aspek sosial dan alam mendapatkan porsi dalam kurikulum secara
proporsional. Hal inilah yang membuat program mayor/program studi S2/S3
Sosiologi Pedesaan IPB amat-sangat berbeda dibandingkan dengan program studi
S2/S3 sosiologi pada umumnya. Dengan berbagai keprihatinan internal maupun
eksternal yang hendak dijawabnya, program mayor/program studi S2/S3 Sosiologi
Pedesaan membangun kurikulum dalam pendidikan master dan doktoral yang
memungkinkan lulusannya mampu memainkan theoretical interplaying rooms dari
aras macro-grand theories dengan meso-middle-range theories bahkan hingga
tataran mikro-applied approaches secara mumpuni. Kekhasan ini tidak didapati
pada program studi S2/S3 sosiologi selain di program mayor/program studi S2/S3
Sosiologi Pedesaan IPB.
Ihwal academic-distinction menjadi pertimbangan kuat dan utama bagi program
mayor/program studi S2/S3 Sosiologi Pedesaan untuk tampil di depan dalam
belantara lembaga pendidikan tinggi sosiologi di Indonesia. Dengan kurikulumnya
yang khas maka program mayor/program studi S2/S3 Sosiologi Pedesaan di IPB
diekspektasikan akan menghasilkan tenaga ahli level master (middle-level) yang
mampu menyusun kebijakan dengan bekal substansi sosiologi pedesaan yang
khas demi menjawab persoalan masyarakat desa, tenaga ahli level doktor yang
mampu mengusung substansi sosiologi pedesaan yang khas dan menjawab
tantangan bangsa, terutama masyarakat pedesaan yang hidup dengan basis
Katalog 2012 - 717
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
pertanian tropika Indonesia yang sedang menghadapi perubahan sosial dan krisis
peradaban.
Tujuan Pendidikan S2:
Tujuan Program Mayor/Program Studi S2 Sosiologi Pedesaan adalah pencapaian
hasil belajar (akuisisi) yang tinggi bagi lulusannya berupa:
1.
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam dan holistik mengenai teoriteori, konsep-konsep, dan metodologi riset sosiologi pedesaan sebagai suatu
ilmu sosial terapan.
2.
Keahlian dalam bidang-bidang analisis masyarakat secara holistik,
perencanaan sosial dan manajemen sosial, dan pemantauan serta
pemahaman kritis atas proses perubahan sosial dalam konteks
perkembangan masyarakat pedesaan.
3.
Keteguhan dan kejujuran dalam pilihan-pilihan paradigma berkenaan dengan
kegiatan keilmuan dan transformasi sosial masyarakat pedesaan.
Program mayor/program studi S2 menyiapkan lulusan bergelar master yang
berkeahlian tinggi yang tidak saja mampu membaca gejala transformasi sosial
masyarakat pedesaan, dengan menggunakan teori dan konsep yang dikuasai,
melainkan juga mampu mencari solusi atas transformasi sosial masyarakat di
pedesaan.
Tujuan Pendidikan S3:
Konsisten dengan misinya maka tujuan Program Mayor/Program Studi S3 SPD
adalah pencapaian hasil belajar yang tinggi bagi lulusannya berupa:
1.
2.
3.
Pengetahuan dan pemahaman yang lebih filosofis dan mendalam serta
holistik mengenai teori-teori, konsep-konsep, dan metodologi riset sosiologi
pedesaan sebagai suatu ilmu sosial terapan.
Keahlian dalam bidang analisis masyarakat secara holistik dan kritis atas
proses perubahan sosial dalam konteks transformasi sosial masyarakat
pedesaan.
Keteguhan dan kejujuran dalam pilihan-pilihan paradigma berkenaan dengan
kegiatan keilmuan dalam rangka menyongsong peradaban yang berkeadilan
dan berkelanjutan.
Program mayor/program studi S3 menyiapkan lulusan bergelar doktor yang
berkeahlian khusus yang tidak saja mampu membaca gejala transformasi sosial
masyarakat pedesaan, melainkan juga menyiapkan perubahan ke arah peradaban
yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.
Kompetensi Lulusan S2:
Sesuai dengan tujuannya, maka sasaran Program Mayor/Program Studi S2 SPD
adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan tinggi dalam hal-hal
berikut ini, yaitu:
718 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
1. Analisis masyarakat pedesaan secara holistik dan kritis pada aras mikro,
meso, makro mencakup beragam aspek sosial, ekologi, ekonomi, budaya, dan
politik yang melingkupi masalah transformasi sosial masyarakat pedesaan,
dengan menggunakan teori-teori sosiologi pedesaan.
2. Penguasaan tentang berbagai alternatif pemecahan masalah yang terkait
dengan transformasi sosial masyarakat pedesaan.
3. Pemantauan dan pemahaman kritis atas proses-proses dan dampakdampak transformasi sosial masyarakat pedesaan.
Ketiga sasaran di atas pada akhirnya akan bermuara pada kualitas lulusan
program mayor/program studi S2 SPD yang bermutu. Terciptanya lulusan S2 SPD
yang mampu menerapkan teori dan konsep sosiologi pedesaan dalam
transformasi sosial masyarakat pedesaan menuju masyarakat madani.
Kompetensi Lulusan S3:
Sesuai dengan tujuannya, maka sasaran Program Mayor/Program Studi S3 SPD
adalah menghasilkan lulusan bergelar doktor yang memiliki kemampuan tinggi
dalam hal-hal berikut ini, yaitu:
1.
Penguasaan dan pengembangan dasar-dasar filosofi dan teori-teori serta
metodologi sosiologi pedesaan.
2.
Pengetahuan yang mendalam tentang perspektif-perspektif dan tradisitradisi pemikiran sosiologi dalam memahami dinamika masyarakat
pedesaan.
3.
Analisis tentang masyarakat pedesaan secara kritis dan holistik pada aras
mikro, meso, makro mencakup beragam aspek sosial, ekologi, ekonomi,
budaya, dan politik, yang terkait pada proses perubahan sosial masyarakat
pedesaan.
4.
Pemahaman yang mendalam tentang solusi-solusi alternatif beserta segenap
konsekuensi sosiologis yang menyertainya atas berbagai pilihan pemecahan
persoalan yang melekat pada transformasi sosial pedesaan demi tercapainya
peradaban yang lebih adil dan berkelanjutan.
Keempat sasaran di atas pada akhirnya akan bermuara pada masyarakat lulusan
program mayor/program studi S3 SPD yang bermutu. Masyarakat lulusan SPD
yang mampu membangun suasana ilmiah dengan penguasaanya di bidang dasar
filosofi sains sosial, teori-teori sosiologi pedesaan, konsep dan metodologi
sosiologi pedesaan demi mencapai peradaban yang berkeadilan dan
berkelanjutan.
Kompetensi Minor Pemberdayaan Sosial S2:
Lulusan mampu menganalisis, sintesis, dan evaluasi kritis aras tengah
tentang gerakan emansipasi sosial kelompok-kelompok atau komunitas-komunitas
sosial pedesaan yang mengalami marginalisasi secara sosiologis, ekonomi, politik
dan budaya.
Katalog 2012 - 719
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Kompetensi Minor Pemberdayaan Sosial S3:
Lulusan Mampu menganalisis, sintesis, dan evaluasi kritis aras Lanjut serta
penteorian tentang gerakan emansipasi sosial kelompok-kelompok atau
komunitas-komunitas sosial pedesaan yang mengalami marginalisasi secara
sosiologis, ekonomi, politik dan budaya.
Kompetensi Minor Gender dan Pembangunan S2:
Lulusan mampu menganalisis, sintesis, dan evaluasi kritis aras tengah
tentang gerakan emansipasi sosial (sosiologis, ekonomi, politik, budaya)
perempuan yang terpinggirkan atau tersubordinasi dalam proses pembangunan
atau perkembangan sosial umumnya.
Kompetensi Minor Agraria Dan Ekologi Politik S2:
Lulusan mampu menganalisis, sintesis, dan evaluasi kritis aras tengah
tentang relasi, dan pertarungan untuk akses dan kontrol sumber-sumber agraria
serta gerakan sosial masyarakat yang terpinggirkan akibat proses tersebut.
Kompetensi Minor Agraria Dan Ekologi Politik S3:
Lulusan mampu menganalisis, sintesis, dan evaluasi kritis aras lanjut dan
penteorian tentang proses, relasi, dan pertarungan untuk akses dan kontrol
sumber-sumber agraria serta gerakan sosial masyarakat yang terpinggirkan akibat
proses tersebut.
KURIKULUM
Program Magister Sains
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
3
1
3(3-0)
1
Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS)
PPS
500
Bahasa Inggris
STK
513
Statistika untuk ilmu Sosial
Mata Kuliah Wajib Mayor (26 SKS)
KPM
530
Struktur dan Organisasi Sosial
3(3-0)
1
KPM
531
Psikologi Sosial
3(3-0)
1
KPM
520
Teori Ekologi Manusia
3(3-0)
1
KPM
521
Kependudukan
3(3-0)
1
KPM
532
Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Sosial
3(3-0)
2
KPM
533
Sosiologi Ekonomi
3(3-0)
2
PPS
601
Kolokium
1
3
720 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
PPS
690
Seminar
1
4
PPS
690
Penelitian dan Tesis
6
4
Mata Kuliah Mayor Pilihan (Minor) (9 SKS)
Pemberdayaan Sosial
KPM
534
Perubahan Sosial dan Politik Pemberdayaan
3(3-0)
2
KPM
535
Gerakan Sosial dan Dinamika Masyarakat
Pedesaan
3(3-0)
2
KPM
536
Sosiologi Kemiskinan dan Pemberdayaan
3(3-0)
3
Gender dan Pembangunan
KPM
537
Teori Feminis dan Gerakan Perempuan
3(3-0)
2
KPM
508
Gender dan Pembangunan Pedesaan
3(3-0)
2
KPM
539
Perempuan, Kerja dan Keluarga
3(3-0)
3
Agraria dan Ekologi Politik
KPM
522
Teori Ekologi Politik dan Gerakan Ekologi
3(3-0)
2
KPM
523
Politik dan Gerakan Agraria
3(3-0)
2
KPM
524
Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis
Masyarakat
3(3-0)
3
Total SKS
41
Program Doktor
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
2
3
Mata Kuliah Wajib SPs (2 sks)
PPS
702
Falsafah Sains
Mata Kuliah Wajib Mayor (29 sks)
KPM
732
Metodologi Penelitian Sosiologi Pedesaan
3(3-0)
1
KPM
730
Teori Sosial dan Struktur Sosial
3(3-0)
1
KPM
733
Penelitian Sosiologi Pedesaan di Indonesia
3(3-0)
2
KPM
721
Dinamika Kependudukan
3(3-0)
2
KPM
722
Teori Sosial Hijau
3(3-0)
1
KPM
731
Keluarga dan Komunitas Pedesaan
3(3-0)
3
PPS
701
Kolokium
1
3
PPS
790
Seminar
1
4
Katalog 2012 - 721
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Kode
PPS
799
Mata Kuliah
SKS
Semester
12
4
Penelitian dan Disertasi
Mata Kuliah Mayor Pilihan (Minor) (9 sks)
Pemberdayaan Sosial
KPM
734
Sejarah Sosiologis Perkembangan Desa
3(3-0)
2
KPM
735
Sosiologi Komunikasi Pedesaan
3(3-0)
3
KPM
736
Sosiologi Ekonomi Pedesaan
3(3-0)
3
Agraria dan Ekologi Politik
KPM
723
Ekologi Politik Sumberdaya Alam
3(3-0)
3
KPM
724
Politik Agraria
3(3-0)
2
KPM
725
Ekologi Politik Kawasan
3(3-0)
3
Total SKS
40
SILABUS MATA KULIAH
KPM 520
Teori Ekologi Manusia
3(3-0) 1
Sumber, cakupan dan karakter masalah ekologi manusia. Perspektif ekologi
untuk analisis manusia dan lingkungannya secara holistik. Ragam pendekatan kajian
ekologi manusia dan menelaah adaptasi budaya masyarakat terhadap lingkungan
hidupnya. Perkembangan aliran-aliran utama green thought sebagai wujud readaptasi
masyarakat kontemporer terhadap lingkungannya. Fenomena isu lingkungan global,
gerakan politik lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis ekologi dan
keadilan sosial.
Endriatmo Soetarto
Soeryo Adiwibowo
Nurmala K. Panjaitan
KPM 521
Kependudukan
3(3-0) 1
Pengertian ilmu kependudukan dan demografi. Teori-teori penting dan sejarah
perkembangannya. Teknik-teknik pengukuran kependudukan. Sumber-sumber data
demografi (kematian, kelahiran, migrasi). Ketenagakerjaan. Hubungan antar faktor
kependudukan dengan kemiskinan dan lingkungan. Proyeksi pendudukan dan
kebijakan kependudukan.
Ekawati Sri Wahyuni
Ivanovich Agusta
722 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
KPM 522
Teori Ekologi Politik dan Gerakan Ekologi
3(3-0) 2
Teori, konsep, dan pendekatan yang digunakan untuk mempelajari sumber,
kondisi dan implikasi politik dari perubahan ekologi atau lingkungan hidup. Aplikasi
ekologi politik dalam pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan pedesaan,
konservasi keanekaragaman hayati, pangan dan energi, serta bioteknologi modern.
Riwayat, motif, orientasi, dan peran gerakan ekologi (atau gerakan lingkungan) serta
pengaruhnya terhadap politik dan kebijakan akses dan kontrol sumberdaya alam dan
lingkungan.
Soeryo Adiwibowo
Arif Satria
Dwi Andreas Santosa
Hariadi Kartodihardjo
KPM 523
Politik dan Gerakan Agraria
3(3-0) 2
Dinamika hubungan manusia dalam rangka penguasaan SD Agraria –
khususnya tanah, air, hutan dan perairan – dimana tinjauan kritis dan konseptual
dari dialektika antara intervensi negara dan respon petani menjadi fokus perhatian.
Diawali dengan pembahasan keterhubungan antara keragaman ekosistem dan
sistim-sistim tenurial asli, dilanjutkan dengan pembahasan kritis dan konseptual
mengenai intervensi negara (kolonial dan post-kolonial) terhadap sumberdaya
agraria dan sistim tenurial asli dalam rangka inkorporasi sumberdaya agraria
kedalam ekonomi nasional dan global. Pembahasan historis dan konseptual dari
gerakan-gerakan sosial-politik petani dibahas didalam kerangka keterhubungan
dialektis dengan proses intervensi negara. Pembahasan konsep-konsep
Pembaruan Agraria / Reforma Agraria serta pengalaman penerapannya di negaranegara sedang berkembang, termasuk di Indonesia.
Satyawan Sunito
Endriatmo Soetarto
KPM 524
Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis
Masyarakat
3(3-0) 3
Teori dan konsep-konsep dasar tentang rezim pengelolaan sumber daya
alam, sumber daya bersama (the commons), dan devolusi pengelolaan sumber
daya alam (SDA) dengan fokus utama pada sejarah pengelolaan sumber daya
alam berbasis masyarakat (PSBM) di Indonesia. Teori institusi untuk PSBM.
Pengetahuan lokal dalam PSBM. Kontestasi pengetahuan lokal dengan
pengetahuan saintifik dalam politik pengetahuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
PSBM. Analisis perubahan institusi PSBM dalam dinamika global. Strategi
pengembangan PSBM, serta kajian-kajian empirik implementasi model PSBM di
sektor perikanan, kehutanan, dan pertanian.
Arif Satria
Soeryo Adiwibowo
Satyawan Sunito
Katalog 2012 - 723
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
KPM 530
Struktur dan Organisasi Sosial
3(3-0) 1
Pengertian struktur dan organisasi sosial berdasarkan pemikiran sosiologi
dan antropologi sosial: grup, komunitas, kelembagaan dan organisasi sampai
birokrasi dan konteks perkembangan masyarakat yang lebih luas. Pelapisan sosial
dan kelas sosial dalam kerangka teori modal sosial dan konflik sosial. Masyarakat
petani dan desa serta hubungan desa-kota. Kepemimpinan dan pola hubungan
panutan elit dan gerakan sosial. Birokrasi negara dan jejaring kegiatan dalam
pemberdayaan sosial, khususnya untuk masyarakat dan desa.
Lala M. Kolopaking
Rilus A. Kinseng
Arya Hadi Dharmawan
KPM 531
Psikologi Sosial
3(3-0) 1
Berbagai perspektif teoritis Psikologi Sosial dalam menjelaskan perilaku
manusia. Konsep-konsep dasar psikologi : kognisi sosial dan persepsi sosial, self,
sikap dan representasi sosial. Berbagai bentuk perilaku manusia dalam interaksi
sosial dilihat dari sudut Psikologi Sosial seperti: agresi, altruisme, proses kelompok
dan social influence.
Nurmala K. Panjaitan
Djuara P. Lubis
KPM 532
Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Sosial
3(3-0) 2
Beragam paradigma dalam penelitian ilmu-ilmu sosial. Ranah dan unsur
metode penelitian. Kerangka teori dan masalah penelitian. Beragam tujuan dan
metode penelitian. Pendekatan kuantitatif: hipotesis, variabel, definisi operasional,
pengumpulan data dan penyusunan kuesioner, pengolahan dan analisa data.
Pendekatan kualitatif: Batasan penelitian kualitatif, rancangan penelitian, strategi
penelitian, studi kasus dan riwayat hidup. Metode pengumpulan data, pengamatan
berperanserta dan wawancara mendalam. Analisis data kualitatif. Penulisan
laporan penelitian.
Nurmala K. Panjaitan
Djuara P. Lubis
KPM 533
Sosiologi Ekonomi
3(3-0) 2
Pengertian sosiologi ekonomi. Perbedaan pendekatan sosiologi, antropologi
dan ekonomi dalam menelaah fenomena ekonomi, ekonomi dan masyarakat.
Perkembangan pendekatan sosiologi ekonomi dari klasik ke kontemporer. Konsepkonsep umum sosiologi ekonomi: budaya dan ekonomi, kembalinya ekonomi
kelembagaan, ekonomi biaya transaksi dan teori organisasi, perspektif pilihan
rasional dalam sosiologi ekonomi. Sistem ekonomi: perspektif makro sosiologi.
Sosiologi kelembagaan ekonomi dan perilaku ekonomi. Sosiologi industri.
Interseksi Ekonomi (keterkaitan ekonomi dengan bidang lainnya).
Titik Sumarti
724 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
KPM 534
Perubahan Sosial dan Politik Pemberdayaan
3(3-0) 2
Mata kuliah ini membahas pengertian perubahan sosial dan politik
pemberdayaan, teori-teori perubahan sosial: teori konflik, teori ketergantungan,
sistem dunia, teori kritis, teori struktural fungsional, teori psikologi sosial dan
modernisasi, teori evolusi dan revolusi, serta teori pemberdayaan. Untuk lebih
memahami teori-teori tersebut, maka akan ditelaah kasus-kasus perubahan sosial
pada tataran empiris, yang akan mencakup berbagai isu spesifik, yakni gender,
governance sistem, agraria/pertanian, perikanan, industri pedesaan, lingkungan
hidup dan kependudukan, serta globalisasi.
Rilus A Kinseng
KPM 535
Gerakan Sosial dan Dinamika Masyarakat
Pedesaan
3(3-0) 2
Pengertian pengantar ke Teori-teori Pembangunan Pedesaan Klasik dan
Kontemporer, aplikasinya serta dampaknya pada dinamika kehidupan masyarakat:
Perspektif Transformasi Pedesaan: Mahzab-mahzab dan aplikasinya: Teori-teori
Gerakan Sosial dan sektor ketiga dalam dinamika pembangunan: Isyu-isyu kritikal
pedesaan: Teori Rural Governance dalam pembangunan dan dampaknya dalam
dinamika pembangunan: Disentralisasi dan dinamika kelembagaan lokal: Teori
Sosiologi nafkah dan sistem Sosio-Ekonomi Pedesaan dan Dinamika sistem
penghidupan di pedesaan. Teori sosiologi-ekonomi dan pendekatan analisis
pembandingan (segi politik, ekonomi dan sosial) mengenal dinamika masyarakat.
Respon masyarakat pedesaan terhadap persoalan sosial ekonomi-politik global.
Dimensi dalam pemberdayaan masyarakat miskin, usaha memelihara
keberlanjutan sumber alam, demokratisasi dan persengketaan serta
penyelesaiannya di pedesaan.
Lala M. Kolopaking
Arya Hadi Dharmawan
Saharuddin
KPM 536
Sosiologi Kemiskinan dan Pemberdayaan
3(3-0) 3
Matakuliah ini membahas berbagai aspek dari fenomena sosial kemiskinan,
yakni: konsep dan pengukuran, perspektif struktural kemiskinan (teori-teori
pembangunan, perangkap kemiskinan, akses pada “social power”, bias perkotaan,
“capability deprivation”, reproduksi kemiskinan), perspektif kultural kemiskinan, dan
proses-proses pemiskinan. Selanjutnya dibahas proses-proses penanggulangan
kemiskinan baik yang bersifat non-pemberdayaan maupun yang bersifat
memberdayakan kaum miskin.
Rilus A. Kinseng
Saharuddin
Djuara P. Lubis
Katalog 2012 - 725
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
KPM 537
Teori Feminis dan Gerakan Perempuan
3(3-0) 2
Berbagai teori feminis dan munculnya konsep patriarki, feminisme dan
gerakan perempuan. Perkembangan feminisme dan teori yang bersejajaran. Teoriteori feminisme barat dan non-barat. Kesejajaran perkembangan dan gerakan
perempuan di dunia dan di Indonesia.
Ekawati Sri Wahyuni
Aida Vitayala Hubeis
KPM 508
Gender dan Pembangunan Pedesaan
3(3-0) 2
Konsep gender. Paradigma pembangunan dan isu-isu ketidakadilan gender
dalam
pembangunan
khususnya
pedesaan.
Perkembangan
kebijakan
pembangunan bagi perempuan. Kerangka analisis gender dan pembangunan.
Strategi mengintegrasikan gender dalam pembangunan pedesaan. Konsep dan
strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Titik Sumarti
KPM 539
Perempuan, Kerja dan Keluarga
3(3-0) 3
Pemahaman konsep gender, kerja dan keluarga. Posisi perempuan dalam
evolusi keluarga/masyarakat. Perspektif-perspektif
baru tentang kerja dan
keluarga. Hubungan kerja perempuan dengan keluarga (dimensi ekonomi,
sosiologi, psikologi, anthropologi). Resolusi konflik kerja-keluarga. Riset mutakhir
tentang kerja perempuan.
Nurmala K. Pandjaitan
Ekawati Sri Wahyuni
Siti Amanah
KPM 721
Dinamika Kependudukan
3(3-0) 2
Teori-teori kependudukan. Proses perubahan struktur kependudukan dan
konsekuensinya terhadap keadaan sosial, ekonomi, budaya dan sebaliknya. Polapola pergerakan penduduk pedesaan (urbanisasi, transmigrasi, migrasi antar
negara) dan konsekuensinya. Proses aglomerasi dan pengkotaan-desa.
Pembentukan pedesaan dengan keragaman etnik/religi/okupasi dan konsekuensi
sosialnya. Penelitian tentang dinamika kependudukan di pedesaan Indonesia.
Faktor-faktor sosial-budaya dalam struktur penduduk pedesaan (misalnya, etnik,
religi, dan jenis pekerjaan) dan konsekuensinya terhadap politik pedesaan.
sosialnya. Penelitian tentang dinamika kependudukan di Indonesia.
Ekawati Sri Wahyuni
Lala M. Kolopaking
KPM 722
Teori Sosial Hijau
3(3-0) 1
Teori sosial masyarakat kontemporer tentang alam. Pergeseran ontologi
dan epistemologi teori sosial konvensional tentang alam (Marx, Weber) ke
726 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
(unifikasi) teori sosial hijau dengan sandaran utama pada sosiologi lingkungan
Catton dan Dunlap, ketidak-setaraan (inequality) lingkungan, dan modernisasi
ekologi. Paradigma dan etika hijau. Cross-over teori-teori sosiologi, antropologi,
politik, dan ekonomi sebagai perkembangan terkini dalam penteorian sosial
tentang alam. Peran dan relasi antara negara, pasar, dan civil society dalam tatakelola lingkungan (environmental governance) yang baik.
Soeryo Adiwibowo
Lala M. Kolopaking
Arya Hadi Dharmawan
KPM 723
Ekologi Politik Sumberdaya Alam
3(3-0) 3
Teori, konsep, dan pendekatan untuk mempelajari sumber, kondisi dan
implikasi politik dari perubahan ekologi sumber daya alam. Ragam pendekatan
ekologi politik: radikal-struktural, pasca struktural, kekuasaan/pengetahuan, dan
kontestasi aktor aras lokal, regional dan global; untuk telaah pertarungan para
aktor dalam akses dan kontrol atas sumber daya hutan, sumber daya pesisir, laut
dan pulau kecil, pangan dan energi, serta sumber daya keanekaragaman hayati.
Metode riset ekologi politik.
Arif Satria
Soeryo Adiwibowo
Hariadi Kartodihardjo
Dwi Andreas Santosa
KPM 724
Politik Agraria
3(3-0) 2
Pembahasan mengenai dinamika politik agraria Indonesia (pra-kemerdekaan
dan pasca kemerdekaan). Pembahasan komparatif mengenai perkembangan
politik agraria di negara-negara pasca-kolonial sebagai bagian dari globalisasi
ekonomi beserta perdebatan teoretis yang menyertainya. Diskursus perubahan
posisi petani serta pengaruhnya terhadap politik agraria.
Endriatmo Soetarto
Satyawan Sunito
KPM 725
Ekologi Politik Kawasan
3(3-0) 3
Dasar falsafah ekologi politik. Konsep dan Teori Ekologi Poitik. Isyu-isyu
kritikal ekologi politik kawasan. Dinamika ekologi politik kawasan. Konflik-konflik
sumberdaya alam. Tata pengaturan sumberdaya alam dan politik pengetahuan
kawasan. Perubahan ekologi dan perubahan sosial politik. Riset ekologi politik
kawasan.
Arya Hadi Dharmawan
Rilus A. Kinseng
Arif Satria
KPM 730
Teori Sosial dan Struktur Sosial
3(3-0) 1
Teori-teori sosial, sejarah pengembangan konsep struktur dan organisasi
Katalog 2012 - 727
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
sosial, teori struktur sosial masyarakat pedesaan dalam era globalisasi
(pemahaman globalisasi, pelapisan dan ketidaksetaraan, kepemimpinan di
pedesaan, dan modal sosial), pola-pola hubungan sosial birokrasi negara,
perusahaan, dan pembentukan kelas di daerah pedesaan di Indonesia, penelitian
mengenai struktur dan organisasi sosial di Indonesia.
Lala M. Kolopaking
Rilus A. Kinseng
Arya Hadi Dharmawan
KPM 731
Keluarga dan Komunitas Pedesaan
3(3-0) 3
Teori-teori tentang keluarga dan komunitas. Tipologi keluarga dan komunitas
dalam perspektif historis. Dialektika keluarga komunitas. Hubungan
keluarga/komunitas dan negara. Aspek gender dan pembagian kerja dalam
keluarga dan komunitas. Kaitan keluarga, komunitas, dan pola-pola kekerabatan.
Penelitian tentang keluarga dan komunitas pedesaan Indonesia.
Nurmala K. Panjaitan
Titik Sumarti
Ekawati S Wahyuni
KPM 732
Metodologi Penelitian Sosiologi Pedesaan
3(3-0) 1
Teori dan pembentukan teori sosial, Posisi paradigma penelitian dan teoriteori sosiologi, Kapita selekta penelitian sosiologi pedesaan, metodologi penelitian
kuantitatif dan kualitatif, Kerja lapangan penelitian sosiologi pedesaan, Seminar
telaahan dan aplikasi metodologi penelitian sosiologi pedesaan.
Titik Sumarti
Saharuddin
KPM 733
Penelitian Sosiologi Pedesaan di Indonesia
3(3-0) 2
Sejarah
perkembangan
sosiologi
pedesaan
di
Eropa/Amerika.
Perkembangan sosiologi pedesaan di Asia Tenggara dan Indonesia. Tonggaktonggak penelitian-penelitian sosiologi pedesaan dan metodologis di Indonesia.
Cakupan penelitian-penelitian sosiologi pedesaan di IPB. Pencapaian teoritis dan
metodologis dalam penelitian sosiologi pedesaan di Indonesia.
Titik Sumarti
Arya Hadi Dharmawan
KPM 734
Sosiologis Sejarah Perkembangan Desa
3(3-0) 2
Metodologi sosiologi sejarah atau sejarah sosial. Persekutuan hukum
masyarakat adat dalam perspektif politik identitas. Pembaratan masyarakat
nusantara. Politik negara dan swasta membangun pertanian dan pedesaan.
Pembangunan desa dengan pertumbuhan ekonomi melalui dominasi negara.
Pembentukan struktur agraria dan konteks kemiskinan. Sentralisasi penyeragaman
desa. Kondisi desa pada era krisis pembangunan multi dimensi. Konservasi dan
728 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
perbaikan ekologi desa. Pemberdayaan sosial. Desentralisasi, demokratisasi dan
tata kelola pemerintahan desa.
Lala M Kolopaking
Saharuddin
KPM 735
Sosiologi Komunikasi Pedesaan
3(3-0) 3
Hubungan komunikasi dengan kebudayaan; Komunikasi dan struktur sosial;
berbagai pola komunikasi (teori dan praktek) untuk perubahan berencana;
perjumpaan kearifan lokal (indigenous knowledge) dengan berbagai inovasi yang
dihantar melalui berbagai saluran komunikasi di Indonesia.
Djuara P. Lubis
Sarwititi S. Agung
KPM 736
Sosiologi Ekonomi Pedesaan
3(3-0) 3
Teori dan konsep sosiologi ekonomi klasik dan kontemporer: teori aksirasional Max Weber, teori kelas ekonomi dari Karl Marx, teori pertukaran dari Sahlin
hingga teori keterlekatan dari Granovetter. Ekonomi-rasional vs Ekonomi-moral
Scottian. Sistem ekonomi pedesaan: involusi, kemiskinan berbagi, dan stagnasi.
Moda produksi dan konsep ekonomi ganda (kapitalis dan pra-kapitalis) dalam
masyarakat. Perubahan moda produksi (evolusi dan revolusi pertanian) dan formasi
sosial. Tipologi dan dinamika sosionomi pedesaan (ekonomi perikanan, ekonomi
persawahan, ekonomi perladangan/perkebunan). Hubungan sosionomi desa-kota.
Sistem penghidupan (livelihood system) dan strategi ekonomi rumahtangga.
Penelitian sosiologi ekonomi pedesaan di Indonesia.
Titik Sumarti
Arya Hadi Dharmawan
Katalog 2012 - 729
Download