Pendahuluan Salah satu sumber bahan pangan yang

advertisement
Pendahuluan
Salah satu sumber bahan pangan yang bergizi tinggi adalah protein
hewani. Konsumsi protein hewani erat kaitannya dengan kesehatan dan
kecerdasaan manusia. Ada dua jenis protein berdasarkan sumbernya
yaitu protein nabati dan protein hewani. Pangan asal protein hewani
mempunyai kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibanding protein nabati
namun harganya lebih mahal.
Semakin meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat, pola
konsumsi berubah dari karbohidrat menjadi protein terutama protein
hewani.Anjuran kisaran sebaran gizi makro bagi penduduk Indonesia
dalam estimasi kecukupan gizi ini adalah 5 sampai 15% protein, 25
sampai 35% lemak, dan 40 sampai 60% karbohidrat, yang penerapannya
tergantung umur atau tahap pertumbuhan dan perkembangan. Sumber
protein hewani terpenuhi dari daging, telur, susu, dan ikan. Masyarakat
mulai menyadari pentingnya protein hewani bagi tubuh. Rata-rata tingkat
konsumsi protein hewani nasional daging ayam berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (2013) sebesar 3,65 kg/kapita/tahun. Proyeksi yang
disampaikan oleh Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas pada akhir
tahun 2013 mennyebutkan konsumsi daging ayam akan meningkat
menjadi 5,7 kg/kapita/tahun di tahun 2014, dan diprediksi menjadi 7,45
kg/kapita/tahun pada tahun 2015. Konsumsi protein hewani selama ini
banyak dipenuhi dari konsumsi daging ayam yaitu mencapai 67% dari
1
seluruh total konsumsi protein hewani, sementara itu sapi memberikan
kontribusi 16%.
Meskipun demikian, konsumsi daging ayam di Indonesia masih
terbilang kecil jika dibandingkan dengan konsumsi ayam di negara
tetangga seperti Malaysia. Konsumsi daging ayam perkapita orang
Indonesia per tahunnya hanya sebesar 7,6 kg/kapita/tahun, sedangkan
konsumsi daging ayam perkapita di Malaysia mencapai 10 sampai 11
kg/kapita/tahun.
Daging
ayam
memberikan
sumbangan
terbesar
terhadap
pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat,karena daging ayam
mudah didapatkan dan diolah serta harganya relatif murah dibandingkan
daging sapi dan lainnya. Dengan demikian daging ayam mempunyai
peluang pasar yang besaruntuk beragam konsumen. Salah satu golongan
konsumen yang potensial mengkonsumsi daging ayam adalah mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM). Jumlah mahasiswa di UGM saat ini
sebanyak 51.796 mahasiswa yang terdiri dari program diploma, program
sarjana (S1), program magister (S2), dan porgram doktor (S3) (Universitas
Gadjah Mada, 2013). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang tingkat konsumsi daging ayam pada mahasiswa
Universitas
Gadjah
Mada
(UGM)
mempengaruhinya.
2
dan
faktor-faktor
yang
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menganalisis tingkat konsumsi daging ayam mahasiswa
Universitas Gadjah Mada.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran
konsumsi daging ayam mahasiswa Universitas Gadjah Mada.
Manfaat Penelitian
Memberikan
informasi
kepada
wirausaha
pemula
mengenai
konsumsi daging ayam mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang
merupakan peluang pasar potensial dan sebagai literatur untuk penelitian
selanjutnya.
3
Download