55 DAFTAR PUSTAKA Anonimous. 1990. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta. Anonimous. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Anonimous. 2004. Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004: Tentang Penetapan Baku Mutu Air Laut. Dalam Himpunan Peraturan di Bidang Lingkungan Hidup. 823 h. Asuhadi, S. (2006). Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Kawasan Perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aunurohim, G. R. and D. Fichet. 2008. Konsentrasi Logam Berat Pada Macrofauna Benthik di Kepulauan Kangean, Madura. http://www.foxitsoftware.com. Bryan, G.W. 1976. Heavy Metal Contamination in The Sea”. In Effects of Pollutan on Aquatic Organisms (Editor: R. Johnston). Cambridge University Press, UK. Canadian Council of Resource and Environmental Ministers. 1987. Canadian Water Quality. Canadian Council of Resource and Environmental Ministers. Ontorio. Canada. Dahuri, R., R. Jacub, Ginting, S.p., M.J. Sitepu, 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Cetakan Pertama. Pradnya Paramita. Jakarta. Damar, A. 2003. Teluk Jakarta, tercemar sekaligus subur. Kompas 14 April 2004. Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup. Cetakan pertama, UI. Press. Jakarta. Eckenfelder, W.W. 1989. Industrial Water Pollution Control. Second Edition. McGrawHill, Inc. New York. USA. 400 p. Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air; Bagi Pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Sanusi. H. S. 1985. Akumulasi Logam Berat Hg dan Cd pada tubuh ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal). Disertasi. Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 56 Hutagalung, H.P. 1984. Logam Berat dala Lingkungan Laut. Pewarta Oceana 9 (1): 12 – 19. Kinne, O. 1970. Marine Ecology. A Comprehensive, Integrated Treatise on Life in Oceans and Coastal Water. John Willey & Sons Ltd., London. UK. Mason, C.F. 1980. Celluler Responses of Molluscan Tissues. The Environmental Metals Marine Environnmental Research 14: 103-118. Miettinen, J.K. 1977. Inorganic Trace Element as Water Pollution to Health and aquatic Biota. In International forum Proced of Water Quality (Editors: F. Coulation and E. Mark). Academic Press, New York, USA. Mulyawan, I. 2004. Korelasi Kandungan Logam Berat Hg, Pb, Cd dan Cr pada air laut, sedimen dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. Tesis, Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Moore, V and H. Olem. 1994. Inorganic Contaminans of Surface Water. SpringerVerlag. New York. 334 p. Nikijuluw, V 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional. 254 h. Nontji, A. 1984. Laut Nusantara. Jembatan Jakarta. 372 h. Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut, suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan Marine Biologi: An Ecological Approach (Translator: M. Eidman et al.). Gramedia. Jakarta. Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Lingkungan Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta. Rahardjo. 2005. Hasil Penelitian, Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan Riani, E. 2003. Telaah Kualitas Air. Bahan Kuliah. Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Riani, E. 2005. Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Teluk Jakarta. LPPM-IPB. Bogor. Soegiarto. A dan S. Birowo. 1983. Oceanographic Features and Potential Natural Hazards of the Southeast Asean Waters. In ASCOPE Workshop on Technical Aspects of Geological an Natural Environmental Hazards. Jakarta, March, 29-30, 1983. 57 Soemarwoto, O. 1992. Indonesia dalam Kancah Isu Lingkungan Global. Gramedia Jakarta. Sudarmaji. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2: 129 – 142. Sudjana. 2001. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi para Peneliti. Bandung. Sutamihardja, R.T.M., K. Adnan, dan H.S. Sanusi. 1982. Perairan Teluk Jakarta ditinjau dari Tingkat Pencemarannya. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.